structured protocol design adn ten design

Upload: mj11asroma

Post on 13-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

STRUCTURED PROTOCOL DESIGN adn ten design

TRANSCRIPT

STRUCTURED PROTOCOL DESIGN

STRUCTURED PROTOCOL DESIGNBerikut kami berikan gambaran mengenai desain protokol. Pada intinya semuanya adalah variasi dari 3 jenis utama. Yaitu : sim-plicity dan modularitas.SIMPLICITY THE CASE FOR LIGHT-WEIGHT PROTOCOLSSebuah protokol yang terstruktur dengan baik dibangun dari tiap bagian yang dibangun dengan baik pula. Setiap bagian memiliki fugsi dan untuk memahami fungsi keluruhan dapat dnegan memahami fngsi dari tiap bagian itu, bagaimana mereka berinteraksi dlll.MODULARITY A HIERARCHY OF FUNCTIONSDapat dibuat dari bagian kecil yang berinteraksi dengan baik dan simpel. Tiap bagian kecil tersebut adalah light-weight protocol yang di develop secara terpisah, diverfiifkasi, diimplementasikan dan di maintain.TEN RULES OF DESIGNPastikan bahwa semua masalah sudah dideskripsikan dengan baik.Make sure that the problem is well-dened. All design criteria, requirements and constraints, should be enumerated before a design is started.

42. Tentukan service yang akan dilakukan pada setiap tingkat abstraksi sebelum memutuskan yang struktur mana yang akan digunakan untuk mewujudkan layanan iniTentukan service yang akan dilakukan pada setiap tingkat abstraksi sebelum memutuskan yang struktur mana yang akan digunakan untuk mewujudkan layanan ini (whatcomes beforehow). 53. Desainlah fungsi external sebelum mendesain fungsi internal.First consider the solution as a black-box and decide how it should interact with its environment. Then decide how the black-box can internally be organized. Likely it consists of smaller black-boxes that can be rened in a similar fashion.

64. Keep it simple. Fancy protocols are buggier than simple ones; they are harder to implement, harder to verify, and often less efcient. There are few truly complex problems in protocol design. Problems that appear complex are often just simple problems huddled together. Our job as designers is to identify the simpler prob- lems, separate them, and then solve them individually.

75. Jangan menghubungkan apa yang independen. Jangan menghubungkan apa yang independen. Keprihatinan ortogonal terpisah Do not connect what is independent. Separate orthogonal concerns.86. Jangan mendeskripsikan apa yang immaterial. Do not introduce what is immaterial. Do not restrict what is irrelevant. A good design is open-ended, i.e., easily extendible. A good design solves a class of problems rather than a single instance.97. Sebelum mengimplemetasikan desain, bangunah high level prototype. Dan verifikasi kriteria desian yang sesuai.Before implementing a design, build a high-level prototype (Chapters 5 and 6) and verify that the design criteria are met (Chapters 11 to 14).108. Impelemtasikan desain tersebut. Hitung performa dan jika perlu lakukan optimasi9. Lakukan cek pada implementasi final. Apakah sudah equivalen dengan high level desesign yang sudah diverifikasiCheck that the nal optimized implementation is equivalent to the high-level design that was veried (Chapter 9).

1210. Dont skip Rules 1 to 7