sumbatan arteri akut

Upload: shashmily

Post on 15-Jul-2015

80 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 5/13/2018 sumbatan arteri akut

    1/5

    T IN jA UA N PU ST AK A

    Sumbatan Arteri AkutH. DJA1VG JUSI

    Bagian Bedah FKU1/ RSCM

    PENGANTARBila oleh sesuatu sebab aliran darah terhenti untuk

    suatu organ atau sebagian dari tubuh kita, makatimbul persoalan vaskuler yang sukar diatasi. Kelainanini berbeda dalarn penyebab umur penderita danprognosisnya. Gejala yang didapat juga berbedamenurut tempat dan panjangnya daerah yangtersumbat. Bisa juga tergantung dari banyak atausedikitnya pembuluh kolateral yang terbentuk. Tapipada hakekatnya gejala yang dijumpai hampir serupadan pera watannya sering sarna. Hanya dengantindakan yang cepardan tepat keadaan tersebut diatasdapat teratasi, walaupun kadang gejala awal suatusumbatan arteri akut tidak dapat diketahui denganjelas, Untuk ini dibutuhkan suatu ketrampilan ataupengalarnan yangcukup dari paradokter ahli. Tekhnikpembedahan terbaru telah banyak diperkenalkan or-ang dan telah didapatkan pula hasi Iyang baik. TetapiwaJaupun begitu ternyata angkakematian padakasusini masih tetap tinggi. Agaknya memang diperlukansuatu tinjauan yang lebih mendalam untuk menanganikasus sumbatan arteri akut.

    Gangguan berupa sumbatan akut pada sistemarteri sebagian besar disebabkan oleh lepasnya suatuemboli. Sedangkan trombosis pada salah satu arteritepi yang dapat mengakibatkan sumbatan degeneratifdari dindingpembuluh darah terutama pada penderita

    diabetes mellitus (DM). Tapi sebetulnya penentuanetiologi yang primer adalah sekunder terhadappengobatan dari sumbatan arteri yaug mendadak.Timbulnya sumbatan arteri akut dapatpuladisebabkanoleh trauma.EMBOLI

    Udara dapat mernasuki vena peri fer. diteruskan kejantung dan masuk kedalam arteri melalui foramenovale yang tidak menutup dan menyebabkan emboliudara pada sistern arteri peri fer. Tumor, pecahanpeluru, logam, kista Echinococcus, pemahdilaporkansebagai penyebab emboli pada arteri perifer.

    Jantung merupakan penyebab utama padaemboli,yang pada umumnya berupa suatu pecahan trombusataupun trombus itu sendiri, yang terbentuk padasuatu fibrilasi atrium kronis, Kelainan katup aortaatau katup mitral pada rheumatic endocarditis dantrombosis pada dindin g jantung. dapat pulamenyebabkan emboli pada sistem arteri peri fer.

    Trombus pada dinding arteri dapar timbnl akibatadanya : aneurisma aorta. Plaque atherosclerotic,akibat trauma atau karena suatu peradangan.Pemakaian katup jantung buatan meningkatkan angkakejadian emboli sampai 30% dan dengan penggunaanantikoagulan angka ini dapat ditumnkan sarnpai 8' !c.

    ---- --------- --Makalah ini telah dipresentasikan pada simposium Penangauan Pembulub Darah .Ua.1'aKini.

    jurnal KARDlOLOGIIndonesia / V ol. X X ! ]\'0. 2, April- 11I? 1 1996 hal. 8;

  • 5/13/2018 sumbatan arteri akut

    2/5

    SUMBA TAN ARTERI AKUTSetiap kelainan degeneratif atau arteriopati

    displasia b erh u b ung an de ng an ti mbul ny a surnbatanarteri akut. Hematom a didaerah arteri perifer danarteri visera dapat rnenirnbulkan gcjala yangm enyerupai gejala sum batan trornbosis atau em bol ia ku t a kib at penekanan.

    Terdapat 3 f ak to r yang mernpenga ruh i t er jad inyatrom bus (Y irchow , 1856) yaitu aliran darah yangberobah dari lam iner m enjadi turbulen, un sur tidaknorm al dalam darah dan keadaan dinding pem buluhd ara h itu s en diri.

    Merokok, hiperlipiderna, diabetes melitus, stress,merupakanfaktoryangdapatmenyebabkan timbulnyatrom bosis. Selain dari ini juga kerusakan eudotelpem buluh darah, anoksia jaringan, kelainan faktorimunologis, virus, endotoksin dan radiasi dapatmen ye ba bka n tim b uln ya trornbosis.GcjaJa sumbatan arteri akut

    Perasaan nyeri yang akut pada daerah surnbatanmerupakan gejala pertarna, sedangkan p era sa an m atirasa, dingin dan sepcrti ditusuk tusuk distal darisumbatan adalah gejalautama. Kelem ah an o to t s am pa ikelurnpuhan dapat terjadi. Tidak diketahui denganp as ti k ete ra ng an da ri g eja la ya ng b erb eda in i, m un gkinsckali erat hubungannya dengan luas surnbatan, faaldari sistem kolateral yang adekuat dan derajat spas m earteri. B ila m isalnya kita berikan vasodilatan segera

    Berikut diagnosa banding antara :

    setelah rcrjadi surnbatun. m aka gejala taeli dapatdihilangkan dcngan cepat. Tanpa pengobatan khususbiasanya gcjala utam a akan hilang c1 alam 24-72 jam .Berhenti nyu gejala gejala in i me nu nju k kunpenycm buhan scm cniara atau rcrjadinya gangrcn.Dalam kasus di m ana sum batan pada artcri yangmcndudak tidak mcnyebabkan g an gre n, g ang gu ansirku lasi arteri seperti rasa d i ngi n , klaudi kasiointenniten dan hi p ertensi dapat jadi m cnetap.Scring terjadi kesalahan dim ana denyut nadi dari

    arteri yang terlibat tidak diperhatikan, seperti jugaorang yang scsak nafas tapi tidak d ipe rik sa . T cm pa tsumbatu n arrcri ad alah distal dari denyuran uadi yangm asih teraba. Pcnurunan suhu k ulit Jan pucar adalahkhas untuk sum hatun arteri. Bcrkurangnya atauhilangnya kekuaian ruotorik Jan sensorik biasanyadistal dari gnris perobahan suhu.

    S is te rn v en a te pi d ida cra h iu i k os on g.ja di b erla in andcngan gambaran yang ada pada tromboflebit is akut.M em ang pada pcnyak it trornboflebi ti s pernah d iIihatbahwa denyut nadi menghilang u ntu k sem en tura.m ungkin karena spasm e. Spasm e akan rncnyebabkanrasa sakit yang hebut clan rnendadak. a pa la gi a rtc rikolatera] gagal untuk berdi lataxi secara adekuat. C urayang tepat untuk m encntukan ternpat sum batan adalahdengan alar Dopier dan atau arteriografi, Iskem iaakut pad a tungkai bawah yang disebabkan olehtrom bus atau em bol ibiasanya - terjadi sekunder padaarteri yang sebclumnya xudah rnenycrnpit oleha te ro sk le ro sis . P ad a rase perrnulaan agak s ul it u ntu krnem bedakan antara em boli clan trornbus.

    Sumbatan Arteri Akut : Surnbatan Vena Dalrun Akut

    - S ak it Ringan . Sakit Bcrat Sumapai Syok- Hanya Bagian Distal Yang Menderita - Scluruh Ekstrcmitas Tcrlihut.- Edema Tidak Ada I Ringan bahkan sampai kcpanggu I- Denyut Nadi Tidak Ada - Edem a Berni- Nyeri Ringan - Dcnyut Nad i Ada

    ,

    - Pergcrakan Berkurang Karcna Iskernia - Nyu! Hebal- Pcrgcrak.m berkurang karcuu nycri

    I

    hal 86 jurnal KARDIOLOGI Indonesia / loi .\,\1 , \-( i. J. Apri! ~.!ulli If),)!)

  • 5/13/2018 sumbatan arteri akut

    3/5

    M ikroernboli yang terdiri atas pecahan lapisanatcrosklerosis aran kolesterol dapat terjadi pascaangiografi, angioplasti, pom pa balon intra-aorta,aortitis, be d ah vask uler dan resus itasikardiopulm oner. G ejala angina pectoris dapat terjad Lnyeri abdom en, nyeri di kak i atau pengl ihatan yangtiba tiba m enjadi kabur. Kesernuanya ini adalahtanda tanda kegagalan organ yang rnultipel, tapidapat pula bersifat a-sinrom atik . Pengenalan secararep at d an ee p at san gat pc n ti n g , k aren a d ap at m en ce g a hkerusak an organ tubuh yang berat. m isalnyap cm b erian ca iru n y an g a de ku at, p en ge nd alia n tek an andarah dan d ia li si s.

    Berkurangnya aliran darah akan m enyebabkanperobahan organik, karena unsur fungsional hilangatau bcrkurang. lnilah sebabnya diperlukanpengobatan segera, baik secara pembedahan ataumedik pada penderita surnbatan arteri akut, karcnapenundaan akan mengakibatkan meluasnyatrom bosis. Sebelum terjadi gangren akan terbentukpula lebih dulu.

    Menurut M alan (1963) terdapat pcrubahanperubahan pada sum batan total sebagai berikut :a. Jaringan saraf akan m ulai berdegenerasi sesudah

    k ira k ira 6 jam . Lewat 12 jam sampai 2 4 jam ,k ela in an su da h ire ve rs ib el.

    b . Lewat 6 jam, terjadi kerusakan se l sel endotel.Sesudah 12 j am tunika m edia akan rnernbengkakda n sesudah 24 jam mulai berdegenerasi.

    e. Jaringan otot lebih cepat lagi rnengalam idegenerasi. yakni sesudah 12 jam dan lewat dari2 4 jam menjadi ireversibel.

    d . Sesudah 1 0 jam akan terlihat perobahan padak ulit, antara 1 O-20 jam lap isan basal ak an terlepas.Nekrosis papil ku li t t er ja d i antara 24-48 jam dand en gan in i p ero bah an p ero ba ha n s ud ah ire ve rs ib el.B ila sirku lasi m em baik k em bali, m ak a tergan tun g

    d ari larn an ya isk ern ia in i, ak an d ap at te rjad i p erb aik anyang sempurna atau tidak. K em ungkinan hidup atauberfungsi kembali anggota yang terlibat setelahp erbaikan dari surnbatan a rte rin ya y an g akut adalahlebih dari 90% dan hasil pengobatan secara nyataberhubungan dengan ada atau tid ak ny a iskem ia yan g

    lanjut. Yang m enentukan indikasi operasi adalahkeadaan anggota yang terl ibat dan bukan larnanyasumbatan. Kernatian pada sum batan arteri yangm endadak m asih tetap tinggi. tapi tidak berhubu ngandengan tindakan bedah, biasanya ini disebabkan olehkelainan k ard io vaskuler yang telah ada sebelu mn ya,Garis besar rencana perawatan dari sumbatan

    arteri m endadak adalah sebagai berikut :I. D iagnosis dini dan tindakan segera. M engingatakan terjadinya perobahan organi k dibagian tubuhyang terlibat akibat iskcrnia, m aka gcjala klinikyang biasunya tidak sukar untuk dikcnal. sudahcukup bagi kita untuk segera m em ulai pengobarany~lllg adckuat. Dalam hal ini perneriksaan Dopieratau arteriograf hanya diperlukan pada kasusyang masih d irag uk an k eb en aran d iag no sis ny a.

    2. S etelah anggota yang tcrl ibm di istirahatkan. m alaperlu sekali diberikan obat analgctik a, terurarnapada penderita dengan kelainan jantung,Mengurangi spasmc, pernberian vasod ilatan sertakalau pcrlu melumpuh kan n .sirn putikus ham sdipertim bangkan. Fasiotom i juga ham sdi pertimbangkan.

    3. Pem berian antikoagulan penting dalam usaha kitam encegah rneluasnya sum batan pad a arteri. Hepar i 11 lebih b aik di berik an d alarn tarafaku t, sesu dahitu secara bcrangsur angsur diganti dengan salahsatu derivar coum arin yang dapat diberikan pCI'os. M engenai dosis dan lam anya pernberianantikoagulan, para ahli m em punyai pendapat yangberbeda terganumg duri pcngalaman masingm asing. Dibagian Bedah FK UI/R SCM diberikanhepari n s elarna 5 hari sebanyak 20.000 U .I. sam pai30.000 U.I. per 24 jam , sedangkan derivat coum arin diberikan terns sam pai beberapa m inggusetelah m obilisasi dan kernu diau b erang sur an gsurdihentikan kecuali kalau ad a indikasi lain. Disiniharm , ada k on tro l yang teliti untuk m enceguhk omp lik as i p er da ra ha n.

    4. Tindakan bedah dilakukan bi la pengobatan secarako nscrvatiftid ak cfek tif dalarn ruernperbaikisirkulusi daiarn w aktu o-f Z jarn sesudah terjadinyasum batan. Bekuan darah dikeluarkan m elaluiarteriotorni baik dari bagian proksim al maupunbazian distal den gun rnernakai kateter dari< = ' ~

    Jurnal KARDIOLOGI Indones ia I Vol. XXI Xo . 2. April -./IIIIi ]996 I Inl. 87

  • 5/13/2018 sumbatan arteri akut

    4/5

    Pogarthy yang ada balon diujungnya. Dan inidikatakan berhasil baik bila pasca bedah terIihatatau teraba denyut sebelah distal dari daerahsumbatan tadi,

    5. Fasiotorni adalah tindakan dekompresi denganmembuka kornpartemen fasial yang tertutup, untukmencegah terganggunya fungsi otot, saraf danpembuluh darah sertajaringan lunak lainnya yangberada dalam kompartemen terse but. Caranyaadalah dengan melakukan insisi anterolateral danposteromedial. Bilaekstremitas yang bersangkutanamat bengkak, maka fasiotomi dilanjutkaridenganmelakukakan insisi kulit disepanjangkompartemen terse but (fas iotomi dan dermotom i).Fasiotomi dikerjakan pada sindrorn kompartemenyang akut, tapi dapat pula berupa pencegahan,misalnya pada pasca operasi trauma vaskulerdengan waktu iskemia lebih dari 6 jam. Dalam halini fasiotomi dilakukan distal dari lokasi lesivaskuler.Ternyata bahwa waktu dari permulaan gejala

    sarnpai ti ndakan embolektomi tidak mutlakmenentukan berhasil arau tid ak ny a tin dak an bedahini. Malahan bila terdapat aliran kolateral yang cukupmaka pada penderita yang datang setelah bcberapahari menderita sumbatan pada arteri tertentu, masihdapat dilakukan embolektomi dengan hasil yangmemuaskan.

    Pada penderita usia lanjut dengan bermacamfaktor kendala sudah cukup baik hasilnya jikakeutuhan ekstrernitas yang sakit dapat dipertahaukan,terlepas dari fungsi yang membaik atau tidak. Waktuyang paling lambat menundasuatu operasi disepakatiselama 12 jam. Pedoman yang dapat dipakai untukmenentukan apakah ekstremitas dapat dipertahankanatau tidak adalah derajat iskemia lokal yang terjadi.

    Pernakaian enzim trombolitik seperti streptoki-nase pada sumbatan arteri akut sebaiknya dicoba bi Inbelum terlarnbat terutarna pada usia lanjut. Eisadipakai secara sisternik atau hanya pada sumbatanekstrernitas, saja, bersamaan dengan pemberian he-parin seperti pada penyakit koroner akut, Terapitrornbolitik akan membuka lest yang menyebabkanoklusi akut itu dan dengan demikian mempersiapkanpasien untuk terapi revaskularisasi yang definitif.

    TROMBEKTOJ\U

    Trornbcktorni adalah suatu tindakan bedah untukmengeluarkan trornbus dari arteri atau vena yangtersurnbat melalui suatu arteriotorni atau venotomi.Alat yang sering dipakai adalah kateter Fogarthyyang rnernpunyai balon diujungnya. Ujung inididorong terns sampai melampaui batas trombus dansetelah balon diisi katetcr ditarik keluardan diharapkantrombus akan terdorong keluar,

    Pada rekonstruksi trauma vaskuler. bila alirankeluardari distal belurn adekuat, makadapat dilakukantrombektomi ke arah distal untuk mernastikan aclaatau rid ak tr or nb us yang ketinggalan, apalagi padatrauma dengan (rakrur ganda

    Kesukaran yang sering dijumpai pada tindakantrombektomi adalah :I. Biasanya penderita sudah berusia lanjut da n

    disertai kelainan jantung yang gawat atauaterosklerosis yang difus,

    2. Walaupun waktu yang terbaik antara terjadinyasumbatan dan tindakan bedah adalah kurang dari12 jam. kadang kita terpaksa juga melakukantrornbektorni pada kasus yang Iebih lama dari 24jam (alas desakan keluarga penderita )

    3. Harus waspada terhadap trauma yang dapatdiscbabkan oleh kateter itu sendiri. KontroI yangterb aik d alam hal in i adalah arteriografi intraoperatif.

    4. Pasca bedah cmbolekrorni jangan mernakai balutanterlampau ketat atau balutan elastik yang dapatmenyebabkan trornbosis kembali.

    5. Pernakaian antikoagulan, vasodilaran dall arauenzirn trombolitik yang belurn tcrarah.Sebagai pelengkap eli sampaikan disini hasil kerja

    dari Clason AE, dkk (1989). Selama tahun 1983-1987dirawal204 pasien berumur d J -98 tahun (titik tengah::::70 tahun) dengan iskernia akut ekstrerniias bawah.Embolektomi dilakukan pada J 81 pasien denganhasil 53 pasicn meninggal dalam jangka waktu 30hari perawaran rurnah sakit, Pada 9 kasus terjadioklusi kernbali. Sewaktu dirawat sejumlah 132 pasien

    hal 88 Jurnal KARDIOLOGIIndonesia.l 1 ' 0 1 . XXI Xo. 1 . ' [ / J / , ' i -}llIli Jl)(j6

  • 5/13/2018 sumbatan arteri akut

    5/5

    dari 204 kasus menderita fibrilasi atrium dan 22pasien mendapat serangan infark miokardial akutselarna 14 hari sebelum dirawat. Diantara yang

    bertahan hidup didapat angka penyelarnatan tungkaibawah sebesar 959c , angka mortalitas masih cukuptinggi 30%.

    Effect Of New York Heart Association Function ScoreSCORE NO DIED AMPUTATION

    1 J9 0 3(16o/G)2 6S 21 ( 32 0 / ( ) 4 ( 6 9r )3 8S 24 ( 30 ' 7 r ) 4(S9r)4 32 17 (S I 0 / ( ) I (3 %)

    Not Recorded 3 - -i

    TOTAL 204 62 (30 ~X ,) 12(6%)

    DITARIK KESIMPULAN :1. Mortalitas penatalaksanaan iskemia tungkai akut

    tetap sangat tinggi, karena sebahagian besarpasiensudah lanjutusiadan berpenyakitjantung. Ternyataembolektomi dengan tujuan mernbuang trombusdengan Kateter Fogarthy tidak efektif, bila trombusyang terbentuk diatas tumor aterosklerosis yangsudah ada atau karena adanya penyempitan. Dalamhal ini harus direncanakan rekonstruksi arterisecara tuntas,

    2. Kamatian terjadi pada waktu lebih dari 72 jampasca operasi, Ini berarti bahwa intaksikasi yangterjadi selama pembilasan tidak berperan padahasil tindakan.

    3. Dalarn penatalaksanaan masalah oklusi arteri akutdan iskemia berat pada usia lanjut, maka terapitrombolitik harus dipertimbangkan, paling kuranguntuk membongkar penyebab dari oklusi akutnyadan mungkin mernpersiapkan pasien untukrevaskularisasi definitif'diwaktu yang akan datang.

    DAFTAR PUSTAKAl.C lason AE, dkk : Morbidity and Mortality in Acute LowerLim b Iscbcm ia. Eur J. Vn5c .3 , 1 9 89 .2. J u s i HD . Dasar D asar l l r n u B cdah V uskuler, B alai PcncrbitFKUI, Jakarta 1991.3. W oolf N : Pathology of A therosclerosis . FIuncrworths, 1992.

    Jurnal KARDIOLOGIIndonesia / 1 ' 0 1 . XXi No.2, A pril - [ uu i 1996 Iud, 89