tanaman pangan (padi)
DESCRIPTION
padiTRANSCRIPT
TANAMAN PANGAN (PADI)
Eka Rahma Dewi
Dennyka Anugrah
Gesha Dwi Andari
Litaro
Mira
Renaldi Kurniawan
Saripa Haryani Lubis
Zia Julian
Tanaman Pangan
Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang bersumber darisumber hayati dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah. Pangan diperuntukkan bagi konsumsi manusia sebagai
makan atau minuman, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan
bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman.
Padi
Tumbuhan padi (Oryza sativa L) termasuk golongan tumbuhan Gramineae, yang mana ditandai dengan
batang yang tersusun dari beberapa ruas. Tumbuhan padi bersifat merumpun, artinya tanaman
tanamannya anak beranak. Bibit yang hanya sebatang saja ditanamkan dalam waktu yang sangat
dekat, dimana terdapat 20-30 atau lebih anakan/tunas tunas baru (Siregar, 1981).
Klasifikasi Tanaman Padi
• Kingdom : Plantae• Subkingdom : Tracheobionta• Super Divisi : Spermatophyta• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Liliopsida• Sub Kelas : Commelinidae
• Ordo : Poales• Famili : Graminae (suku rumput-
rumputan)• Spesies : Oryza sativa L.
Syarat TumbuhTanaman padi dapat hidup baik didaerah yang
berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500-2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 °C. Tinggi tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0-1500 m dpl.
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18-22 cm dengan pH antara 4-7.
Teknik Budidaya
Teknik bercocok tanam yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Hal ini harus dimulai dari awal, yaitu sejak dilakukan persemaian sampai tanaman itu bisa dipanen. Dalam proses pertumbuhan tanaman hingga berbuah ini harus dipelihara yang baik, terutama harus diusahakan agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit yang sering kali menurunkan produksi.
Pengertian Dan Ruang Lingkup Penanganan Pasca Panen Padi
• Penanganan pasca panen padi merupakan subsistem dari sistem agribisnis padi yang mencakup kegiatan mulai dari panen sampai dengan menghasilkan beras atau tepung beras.
• Pada prinsipnya penanganan pasca panen meliputi beberapa tahap kegiatan yaitu panen, perontokan, pengeringan, penggilingan, pengemasan dan penyimpanan.
Tanaman Padi
Penentuan Waktu Panen
Langsung dirontok?
Panen
Langsung dikeringkan?
Perontokan
Penundaan maks 3 hari
Pengeringan Penggilingan
Pengemasan
Penyimpanan
Beras Kepala
Jual / Simpan
ALUR PROSES PENANGANAN PASCA PANEN PADI
Langsung dipasarkan?
Pasar lokal/ekspor
Ya
Tdk
Ya
Ya
Tdk
Tdk
Langsung digiling?
Jual / Simpan
Ya
Pemanenan Padi• Tujuan : memperoleh gabah yang sebanyak-banyaknya• Prosedur - Tetapkan waktu panen yang tepat ciri : - umur : 30 – 35 HSB (deskripsi varietas) - kadar air : 22 – 26 % moisture tester - kenampakan malai 90 - % kuning - Butir hijau/mengapur rendah - Gabah bernas tinggi• Siapkan tenaga• Siapkan alat : ani-ani, thresher, reaper, dll• Siapkan wadah : karung, keranjang, dll• Siapkan tali• Potong batang padi bagian atas, tengah atau bawah sesuai
dengan cara perontokan• Masukkan ke dalam wadah atau diikat• Angkut ke tempat proses selanjutnya
Cara-Cara Pemanenan Padi
1. Cara Pemanenan Padi dengan Ani-ani2. Cara Pemanenan Padi dengan Sabit 3. Cara Pemanenan Padi dengan Reaper4. Cara Pemanenan padi dengan Reaper Binder
Perontokan Padi
• Tujuan : Mendapatkan gabah sebanyak-banyaknya
• Prosedur - Siapkan alat perontok - Siapkan alas - Siapkan wadah : karung, dll - Lakukan perontokan secara manual atau mekanis - Kumpulkan gabah hasil perontokan - Masukkan gabah kedalam karung - Angkut ke tempat proses selanjutnya
Cara-cara Perontokan Padi
• Perontokan dengan cara iles• Perontokan dengan cara
gebot/banting• Perontokan dengan pedal thresher• Perontokan dengan power thresher
Pengeringan Padi
• Tujuan pengeringan - Mendapatkan gabah dg kadar air 14 %• Prosedur - Siapkan alat - Siapkan operator - Lakukan pengeringan dengan Penjemuran atau dryer sampai kadar air 14 % - Simpanlah atau angkut ke tempat proses selanjutnya
Pengeringan dan Penjemuran Siapkan tempat penjemuran Gunakan alas penjemuran dari lantai ubin, lamporan, terpal
plastik, atau anyaman bambu Tebal penjemuran 3 – 5 cm Lakukan pembalikan setiap 2 jam sekali sampai kadar air 14
% Segeralah digiling gabah yang telah kering atau disimpan
sementara• Pengeringan dengan dryer Siapkan mesin pengering Keringkan gabah pada suhu 45 derajat celsius sampai kadar
air 14 % Segeralah digiling gabah yang telah kering atau disimpan
sementara
Penyimpanan Gabah
• Tujuan : memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas
• Prosedur - Siapkan tempat penyimpanan yang baik * ventilasi baik * bangunan tinggi * alas tumpukan - Kemaslah gabah dengan karung plastik berukuran yang sama - Susunlah karung dengan tumpukan teratur
Penggilingan Padi• Siapkan mesin penggiling padi• Masukkan gabah kering giling ke corong mesin
pemecah kulit• Lakukan pemecahan kulit 2 kali• Pisahkan bpk dan sekam dengan alat pengayak• Lakukan penyosohan bpk 2 kali• Pisahkan beras utuh, beras patah dan dedak
dengan alat pemisah• Kemaslah beras utuh/kepala dengan kantong
plastik berukuran 25 kg atau sesuai kebutuhan• Simpanlah beras yang telah dikemas di tempat
yang aman