2

TUJUAN PEMBELAJARANPeserta memahami:

3

LANGKAH-2 PERENCANAAN P K M

1. Mengenal Masalah Masyarakat & Wilayah

2. Menentukan Prioritas Masalah

3. Menentukan Tujuan Penyuluhan

4. Menentukan Sasaran Penyuluhan

5. Menentukan Isi Penyuluhan

6. Menentukan Metode Penyuluhan

7. Menentukan Media Penyuluhan

8. Menentukan Waktu, Tempat & Pelaksanaan

9. Menyusun Rencana Penilaian

10. Menyusun Jadwal Pelaksanaan.

ANALISA MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

3.RUMUSAN MASALAH

2.URUTAN PRIORITAS MASALAH

4. MENCARI KEMUNGKINAN

PENYEBAB MASALAH1.IDENTIFIKASI

MASALAH

7. MENETAPKAN CARA-2 PEMECAHAN MASALAH

5. MENGKORFORMASIKAN

PENYEBABMASALAH

6. MERUMUSKAN ALTERNATIF CARA

PEMECAHAN MASALAH

MANAJEMEN A R R I F

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

2.RUMUSAN MASALAH

3. RENCANA (RUK dan RPK) )

1.IDENTIFIKASI MASALAH /

ANALISIS MASALAH

5. FORUM KOMUNIKASI

4. IMPLEMANTASI

MANAJEMEN A R R I ME

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

2.RUMUSAN MASALAH

3. RENCANA (RUK dan RPK)

1.IDENTIFIKASI MASALAH /

ANALISIS MASALAH

6 EVALUSI

4. INTERVENSI

5. MONITORING

7

ADALAH : SUATU KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

DENGAN MEMBUAT DAFTAR MASALAH

BERDASARKAN ANALISIS SITUASI

IDENTIFIKASI MASALAH

8

ADALAH : SUATU KEGIATAN UNTUK MEMPEROLEH

INFORMASI ATAU DATA SEHINGGA MEMPEROLEH

GAMBARAN KEADAAN DAN MASALAH

ANALISIS SITUASI

9

ADALAH : SUATU KESENJANGAN ANTARA HARAPAN / TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DENGAN KENYATAAN YANG SESUNGGUHNYA SEHINGGA MENIMBULKAN RASA TIDAK PUAS DAN ADA KEINGINAN UNTUK MENYELESAIKAN.

Ada 3 syarat :

1. Ada kesenjangan

2. Adanya rasa tidak puas

3. Ada rasa tanggung jawab untuk menanggulangi masalah

MASALAH

BANDINGKAN Contoh MASALAH I dan II :Contoh masalah I (KESALAHAN YG SERING TERJADI ):

1. MASALAH SAMAR-2 YG SEBENARNYA MRPK SEBAB MASALAH Misal : Rendahnya pengetahuan pasien

2. MASALAH YG MRPK PEMECAHAN TERLALU DINI Misal : Perlu lebih banyak tenaga

3. MASALAH YG SAMAR ATAU TERLALU UMUM UNTUK SESUATU KEGIATAN Misal : Tidak ada kerjasama Tim

4. MASALAH YG MENGARAH PADA KESALAHAN SESEORANG Misal : Perawat tidak bersikap ramah terhadap pasien

BANDINGKAN Contoh MASALAH I dan II :

Contoh masalah II (Masalah yang TEPAT):

1. Kasus -2 yg dianggap suspek harus mendapatkan pemeriksaan tes sputum, kenyataannya hanya 25% dari kasus tsb yg diadakan tes sputum.

2. 30 % pasien yg datang di BP Puskesmas dipulangkan tanpa sempat memperoleh pengobatan

3. Anggota Tim Puskesmas tidak ikut di tiga Posyandu selama bulan Pebruari

MASALAH KONFORMASI MASALAH KONFORMASI LANGSUNGLANGSUNG

Metode

• SURVEI

• SURVEI

• SURVEI

Kesimpulan

BARU 60 KK YANG MEMILIKI JAMBAN

KELUARGA

85 % KK PEROKOK

80 % KK BELUM MENGIKUTI JPKM

Masalah

MASIH BANYAKNYA KK

YANG BELUM MEMILIK JAMBAN

KELUARGA

SEBAGIAN BESAR KK PEROKOK

SEBAGIAN BESAR KK BELUM

MENGIKUTI JPKM

13

ADALAH :

SUATU KEGIATAN UNTUK MEMPEROLEH BAHAN-BAHAN YANG RELEVAN, AKURAT,

RELIABEL

SUATU KEGIATAN YANG DITUJUKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASIKAN BESAR KECILNYA

OBYEK ATAU GEJALA, DINAMAKAN DENGAN PENGUKURAN ATAU

MEANSUREMENT.

PENGUMPULAN DATA

14

ADALAH PEMBERIAN NILAI, ANGKA, LAMBANG ATAU SIMBOL TERHADAP OBYEK ATAU PERISTIWA SESUAI PERATURAN YANG ADA.

TINGKAT PENGUKURAN DAN PENENTUAN SKALA PENGUKURAN MENCAKUP:

1. KLASIFIKASI OBYEK / PERISTIWA SEHUBUNGAN DENGAN CIRI TERTENTU YANG DIMILIKINYA

2. PENETAPAN SKALA / BILANGAN PENGUKURAN, DISESUAIKAN DENGAN OBYEK ATAU PERISTIWA YANG DIHADAPI

PENGUKURAN

15

TINGKAT PENGUKURAN

1.SKALA NOMINAL– Pengukuran paling

Lemah– Membedakan

predikat dari obyek atau peristiwa yang ada

– Pemberian nomor hanya untuk membedakan obyek / peristiwa

– Misal • Pria = 1• Wanita = 2

2. SKALA ORDINAL

Membeda-bedakan obyek/ peristiwa yg satu dgn yg lain dan memumgkinkan segala sesuatu disusun menurut peringkatnya masing-2

– Beda antara peringkat satu dengan yg lain tidak harus sama

– Misal : • SD = 1

• SLTP = 2

• SMU = 3

• Akademi = 4

• PT = 5 4

16

TINGKAT PENGUKURAN

3. SKALA INTERVALMembedakan obyek/

peristiwa yg satu dgn yg lainnya, pembentukan jarak yg terjadi memang bermakna (jarak yg baku)

Dalam pengukuran tidak mengenal nilai 0 absolut

Misal: Perbedaan Jarak antara 40 – 50 km sama dengan 90 – 100 km

4. SKALA RATIO

Pengukuran yang paling tinggi, artinya mempunyai karekteristik yg dimiliki pengukuran sebelumnya, juga didasarkan nilai 0 absolut

Misal : Umur, lama tinggal, lama bekerja dll.

6

17

PENGUKURAN ADA 21. VALIDITAS • Suatu ukuran yang

menunjjukkan tingkat kevaliidan / kesahihan suatu instrumen yg digunakan untuk melakukan pengukuran

• Sebuah Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yg diinginkan / dapat mengungkapkan data yg diteliti secara tepat

2. RELIABILITAS Suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat peengumpul data karena instrumen tsb. baik

Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan / konsisten / keajegan

18

1. DATA DASAR , SEBAGAI LANGKAH AWAL PERENCANAAN UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN

2. JENIS dan SUMBER DATA YANG DIKUMPULKAN :

a.DATA UMUM : PETA, SUMBER DAYA, DATA PERILAKU/SIKAP MASYARAKAT / PEMBERDAYAAN MASY., DATA PENDUDUK DLL.

b. DATA KHUSUS : DATA STATUS KESH, POLA PENYAKIT, KLB, CAKUPAN PELAYANAN, CAKUPAN PELAYANAN PER DESA, KEPATUHAN PETUGAS (COMPLIANCE RATE), KEPATUHAN PETUGAS ATAS MANAJ. ALAT DAN OBAT, JENIS, JLH SUMBER DAYA YANG TERSEDIA (OBAT, ALAT, TENAGA DAN KEUANGAN)

PENGUMPULAN DATA

19

NO JENIS INFORMASI SUMBER INFORMASI

1.

2.

3.

DATA SITUASI UMUM

DATA SITUASI PENCAPAIAN HASIL CAKUPAN , MUTU DAN MANAJEMEN PUSK

DATA SITUASI TK PENCAPAIAN HASIL PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSK / DESA

KECAMATAN

SEKTOR TERKAIT

SIMPUS / SP2TP

EVALUSI KINERJA PUSK

SIMPUS LB3, REGISTER, KOHORT

IBU, MONOGRAFI DESA

20

NO JENIS INFORMASI SUMBER INFORMASI

4.

5.

6.

7.

DATA SITUASI TK. KEPATUHAN MANAJ. ALAT

DATA SITUASI TK. KEPATUHAN MANAJ. OBAT

DATA SITUASI JENIS, JLH, KUALITAS ALAT, OBAT, TENAGA & BIAYA

KEJADIAN LUAR BIASA

SUPERVISI KA.PUSK / DINKES, LT-3

SUPERVISI KA. PUSK / DINKES,

LPLPO / LB1, LB2, LB4

LPLPO, CATATAN PUSK

W1 & W2, SIMPUS

21

1. DATA PRIMER :

WAWANCARA,

KUISIONER,

PARTICIPATION RURAL APPRAISAL (PRA )

OBSERVASI

FOCUS GROUP DISCATION (FGD)

2. DATA SEKUNDER

LAPORAN – LAPORAN

METODE PENGUMPULAN DATA

22

• KISARAN VARIASI YAG MASIH DAPAT DITERIMA

• RUMUSAN TENTANG PENAMPILAN/NILAI DIINGINKAN YANG MAMPU DICAPAI, BERKAITAN DENGAN PARAMETER YG TELAH DITETAPKAN

• SPESIFIKASI DARI FUNGSI ATAU TUJUAN YG HARUS DIPENUHI OLEH SARANA PELAYAN AGAR PEMAKAI JASA DAPAT MEMPEROLEH KEUNTUNGAN YG MAKSIMAL DARI PELAYANAN YANG DISELENGGARAKAN

PENGERTIAN STANDAR

23

PENGERTIAN INDIKATOR

• TINGKAT PENAMPILAN YAN-KES BERDASARKAN STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN DENGAN KATA LAIN ADALAH VARIABEL YG DAPAT DIUKUR UNTUK MENCAPAI STANDAR (WHO,1996)

• MISAL : INDIKATOR PROGRAM PKD (PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS).

24

PROGRAM POKOK

KEGIATAN INDIKATOR

PROM - KES

KES – LINGK

K I A

P 2 M

PROMOSI PHBS

BIMTEK PENYEHATAN PEMUKIMAN

ANC, MTBS, IMM, KB

DIARE, TB, DHF, MALARIA, ISPA

PERBAIKAN PERILAKU SEHAT

PERBAIKAN LINGKUNGAN

K4, LINAKES, CAKUPAN MTBS,

IMM, MKET

CAKUPAN PENEMUAN

KASUS, KESEMBUHANAN

25

PROGRAM POKOK

KEGIATAN INDIKATOR

PENGOBATAN

GIZI

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN

MEDIK DASAR

U G D

LAB. SEDERHANA

DISTRB. VIT.A/Fe/YOD

PSG

PROMOS GIZI

JAGA MUTU : PROVIDER DAN

KONSUMEN

CAKUPN PELYN

JUMLAH KASUS

JLH PMRIKSAAN

CAKUPAN

% GIZI BURUK

SKDN , % KADARZI

TK KEPATUHAN

KEPUASAN PASIEN

26

PARTISPASI ATAS PERMINTAAN MASYARAKAT UNTUK MENDORONG DAN MENJAWAB KEBUTUHAN YANG DINYATAKAN OLEH MASYARAKAT DAN KEBUTUHAN TSB DIRANCANG OLEH ORANG LUAR

METODE UNTUK MENGUNGKAPKAN DAN MENGANALISIS SITUASI DAERAHNYA SENDIRI, MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PERBEDAAN / KEADAAN KELOMPOK SOSIAL (BAIQUNI, B MIKKELSEN,200)

27

PEMANTAPAN DIALOG ANTARA MASYARAKAT & STAF---> INFORMASI MASALAH-2 YG ADA

KETERLIBATAN SUKARELA MASYARAKAT DLM PERUBAHAN YG DITENTUKAN SENDIRI

KEPEKAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PROGRAM PEMBANGUNAN --> KESEHATAN

PARTISIPASI (B. MIKKELSEN,2000):

28

PRINSIP PRAPRINSIP PRA :PRINSIP PRAPRINSIP PRA :

BELAJAR DARI PENGALAMAN BERBUAT BERSAMA, BERPERAN SETARA MENYEIMBANGKAN / MENGURAI BIAS ATAU

KESENJANGAN MEMBUKA KESADARAN BARU PENEMUAN DAN MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI MEMPERKAYA PENGETAHUAN DAN BUDAYA

LOKAL PERTUKARAN INFORMASI DAN GAGASAN KESADARAN OTOKRATIK DAN TANGGUNG JAWAB FASILITASI

29

MANFAAT METODE PRAMANFAAT METODE PRA :MANFAAT METODE PRAMANFAAT METODE PRA :

MENGUMPULKAN DATA DAN INFORMASI

MENGANALISIS INFORMASIMENGUMPULKAN DAN

MENGANALISIS DATA, MISAL PETA, DIAGRAM

KOMUNIKASI

30

METODE DAN TEKNIK PRAMETODE DAN TEKNIK PRA :METODE DAN TEKNIK PRAMETODE DAN TEKNIK PRA :GAGASAN /RENCANA

REFLEKSIAKSI

31

ORIENTASI METODE PRAORIENTASI METODE PRA :ORIENTASI METODE PRAORIENTASI METODE PRA :

32

ORIENTASI METODE PRAORIENTASI METODE PRA :ORIENTASI METODE PRAORIENTASI METODE PRA :

33

KOMPOSISI METODE PRAKOMPOSISI METODE PRASTAKEHOLDER / PELAKU

PEMBANGUNAN (misal : toma, kader, LSM, pendidik, aparat desa)

LATAR BELAKANG KEAHLIAN BERVARIASI ( misal: pedagang, guru, pensiunan dll

KERAGARAM USIA (tua-muda)KOMPOSISI GENDER (pria-wanita

proporsional)JUMLAH : 8 sampai 12 ORANG

SIKLUS METODE P R A

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

3.IDENTIFIKASI ALTERNATIF

2. PERUMUSAN MASALAH DAN

PRIORITAS

4. PILIH ALTERNATIF

1. PENGENALAN MASALAH / KEBUTUHAN

8. EVALUASI DANR T L

5. PERENCANAAN DAN PRESENTASI

RENCANA

6. PELAKSANAAN (REALISASI)

7. PEMANTAUAN PENGENDALIAN

TAHAP P R A (depkes,1996)

Keadaan yang

diharapkan

Keadaan yangnyata

3. IDENTIFIKASI MASALAH

2.PENGUATAN PENGETAHUAN

4. ANALISA & PRIORITAS MASALAH

1. PEMBENTUKANSUASANA

7. PEMANTAUAN &PENILAIAN

5. GAGASAN PEMECAHAN

MASALAH

6. PENYUSUNAN RENCANA KERJA

36

1. PENGENALAN AWAL

MASALAH / KEBUTUHAN 1. PENGENALAN AWAL

MASALAH / KEBUTUHAN

MELIHAT POTENSI SERTA MENUMBUHKAN PENYADARAN

MENGGALI INFORMASI YANG MENGUNGKAPKAN KEBERADAAN MASYAKAT DAN LINGKUNGAN-NYA SECARA UMUM

37

MENGIDENTIFIKASI GEJALA / MASALAH DAN KECENDERUNGAN YANG TERJADI BEBERAPA WAKTU TERAKHIR

PRIMER DAN SEKUNDER

PHBS

38

1. PEMBENTUKAN SUASANA1. PEMBENTUKAN SUASANA

TUJUAN : TERCIPTANYA SUASANA AKRAB ANTARA FASILITATOR DAN PESERTA

METODE : PERMAINANMEDIA : ANEKA MEDIA UNTUK

PENCAIRAN SUASANA AGAR PESERTA DPT MENGKONDISIKAN KEGIATAN YG AKAN DICAPAI

39

2. PENGUATAN PENGETAHUAN 2. PENGUATAN PENGETAHUAN

TUJUAN : PESERTA MAMPU MENJELASKAN JENIS PENGETAHUAN TTG KESEHATAN

METODE : DISKUSI KELOMPOKMEDIA : GAMBAR-GAMBAR PHBS :

Gambar dimana membuang sampahGambar dimana BABGambar SPAL dll

40

2. PENGUATAN PENGETAHUAN 2. PENGUATAN PENGETAHUAN

TUJUAN : PESERTA MAMPU MENJELASKAN JENIS PENGETAHUAN TTG KESEHATAN

METODE : DISKUSI KELOMPOKMEDIA : GAMBAR SERI PENYAKIT DAN

PENCENGAHAN, MISAL :Gambar PHBSGambar DHF / DBDGambar kekurangan gizi pada balita dll

41

3. IDENTIFIKASI MASALAH 3. IDENTIFIKASI MASALAH

TUJUAN : MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN

(misal : air bersih, penyehatan lingkungan pemukiman, sarana APBL

TERBANGUNNYA KESEPAKATAN MASYARAKAT PADA MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN

BAHAN : KERTAS DAN SPIDOL/PENSIL WARNA PETA RT/ RW / DUSUN

42

JENIS SARANA

YANG MEMBANGUN

MEMENUHI SYARAT

KET.

MASY PEMRT YA TDK

1 2 3 4 5 6

Tabel. 1JENIS SARANA AIR BERSIH DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DI

DUSUN MELATI DESA BUNGA KECAMATAN BATANG KABUPATEN POHON TAHUN 2004

Sumber : Desa Bunga Kecamatan Batang Kabupaten Pohon, 2004

43

Tabel. 2

DATA LINGKUNGAN DUSUN MELATI DESA BUNGA KECAMATAN BATANG KABUPATEN POHON TAHUN 2004

NO DATA LINGKUNGAN JUMLAH

1

2

3

4

5

6

7

Rumah Penduduk

Sekolah SD

Sekolah SMP

Sekolah SMA

Sumur

Penyakit yang sering terjadi

Jamban

dll Sumber : Desa Bunga Kecamatan Batang Kabupaten Pohon, 2004

44

Tabel. 3

DATA PHBS DUSUN MELATI DESA BUNGA KECAMATAN BATANG KABUPATEN POHON TAHUN 2004

NO INDIKATOR PHBS JUMLAH KK

ADA TIDAK

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

PERIKSA HAMIL

PERSALINAN

PESERTA KB

MENAUPAUSE

IMMUNISASI

PENIMBANGAN

SARAPAN PAGI

PESERTA JPKM

CUCI TANGAN

GOSOK GIGI

OLAH RAGA

MEROKOK

45

P E TA (HARLEY,1990 DAN MOMBERG et.al. 1996) P E TA (HARLEY,1990 DAN MOMBERG et.al. 1996)

ADALAH : MEDIA UNTUK KONSEPTUALISASI, ARTIKULASI DAN PEMBERIAN STRUKTUR FENOMENA.

PETA MERUPAKAN MEDIA YANG MEMUAT SEJUMLAH DATA YANG MENUNJUKKAN POLA DAN STRUKTUR KERUANGAN

PETA UNTUK MENUNJANG BERBAGAI KEGIATAN DAN PENGENDALIAN THDP RUANG, MENDEFINISIKAN WILAYAH DAN MENETAPKAN BATS-BATASNYA

46

IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH

MENGGAMBAR PETA MENENTUKAN KODE-KODE

GAMBAR DALAM PETA, misal:

SEKOLAH

SAWAH

GEREJA

JALAN

WARTEL BALITA

47

IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH

MENGGAMBAR PETA MENJELASKAN MAKSUD DAN TUJUAN

PEMBUATAN PETA PEMBANGIAN KELOMPOK

BERDASARKAN HOMOGENITAS seperti per RT/RW

SETIAP KELOMPOK DIMINTA UNTUK MEMBUAT PETA YANG MENGGAMBARKAN KEADAAN MASYARAKATNYA DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN-BAHAN YANG TERSEDIA

48

IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH

MENGGAMBAR PETA MELENGKAPI PETA DENGAN

GAMBAR KODE YANG TELAH DISEPAKATI BERSAMA, misal sumur, jamban, sungai, sumber air bersih, masjid, sekolah, bumil, balita, rumah, dll

PRESENTASI HASIL PEMBUATAN PETA

49

IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH

MENGGAMBAR PETA PRESENTASI HASIL PEMBUATAN

PETA, DENGAN MENYEBUTKAN DIMANA BAB, MANDI,SUMUR, MEMBUANG SAMPAH (lihat tabel data lingkungan)

MENGINFORMASIKAN MASALAH-MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN YANG TIDAK

SEHAT DAN APAKAH MASALAH TSB PERLU DIATASI.

50

Tabel. 4

TEMUAN MASALAH YANG DISEPAKATI DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG

KAB. POHON TAHUN 2004

NO MASALAH YANG DISEPAKATI

1

2

3

4

DST

51

4. ANALISA DAN PRIORITAS MASALAH 4. ANALISA DAN PRIORITAS MASALAH

TUJUAN : MAMPU MEMPERGUNAKAN CARA-

CARA MEMPRIORITASKAN MASALAH YANG AKAN DIATASI

METODE : DISKUSI KELOMPOKMEDIA : HASIL FORMAT TEMUAN

MASALAH DAN FORMAT PENENTUAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

52

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

MENGINGAT KETERBATASAN KEMAMPUAN MENGATASI MASALAH SEKALIGUS

KETERBATASAN TEKNOLOGIADA MASALAH YANG KURANG PERLU

DIPECAHKANADANYA KETERKAITAN MASALAH SATU

DENGAN YANG LAINPERLUNYA KATA SEPAKAT / KONSENSUS

DALAM TIM UNTUK MENCARI URUTAN

PRIORITAS MASALAH

53

4. ANALISA DAN PRIORITAS MASALAH 4. ANALISA DAN PRIORITAS MASALAH U = URGENSI = MENDESAK, (BERKAITAN

DGN WAKTU): TIDAK DAPAT DITUNDA, BILA DITUNDA BERBAHAYA (SAKIT, CACAT, MATI)

SUMBER DAYA = POTENSI YANG BISA DIMANFAATKAN SECARA LANGSUNG . POTENSI MENCAKUP ANTARA LAIN BAHAN, ALAT, MATERIAL LOKAL DAN SDM YG ADA TETAPI BELUM DAPAT DIMANFAATKAN SECARA LANGSUNG

G = GROWTH = PENYEBARAN TINGGI (BERKAITAN DGN JUMLAH): BANYAKNYA YANG TERKENA/ MENGALAMI

54

Tabel. 5

PENENTUAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG KAB. POHON TAHUN 2004

NO KRITERIA KRITERIA SCORE URUTAN

1

1

2

3

2

JAMBAN

MEROKOK

JPKM

U SD G

3 4 5 6

5 4 4 80

5 3 4 60

4 4 4 56

PRIORI TAS

7

I

II

III

55

PENENTUAN SKOR / NILAI KRITERIA PENENTUAN SKOR / NILAI KRITERIA TETAPKAN NILAI/SKOR MASING-MASING

KRITERIA DENGAN MILAI 1 – 5 atau 1 – 10NILAI SEMAKIN BESAR APABILA TINGKAT

URGENSI (U) SANGAT MENDESAK UNTUK DITANGANI, TINGKAT PERKEMBANGAN (G) MASALAH SEMAKIN SERIUS (S) MEMPRIHATINKAN BILA TIDAK DIATASI

KALIKAN HASIL U x SD x G, HASILNYA PALING BESAR SEBAGI URUTAN PRIORITAS PERTAMA BEGITU PULA NILAI URUTAN BERIKUTNYA

56

RUMUSAN MASALAH :KEADAAN YANG DIINGINKAN

TARGET MEMPUNYAI JAMBAN 100 KKKEADAAN YANG SEBENARNYA

CAKUPAN YANG MEMPUNYAI JAMBAN 60 KK

KESENJANGAN / BESARNYA MASALAH = 100 – 60 = 40 KKSELANJUTNYA UNTUK MENGETAHUI

RUMUSAN MASALAH DIPERLUKAN KONFORMASI DENGAN MENJAWAB

PERTANYAAN 4 W + 1 H

57

1. APA MASALAHNYA (WHAT) JAMBAN KELUARGA

2. SIAPA YANG BERMASALAH ( WHO ) KK 3. DIMANA TERJADINYA (WHERE ) DUSUN MELATI DESA BUNGA 4. KAPAN TERJADINYA ( WHEN) TAHUN 2004 5. BERAPA BESAR MASALAHNYA

( HOW ) 40 KK

4 W – 1 H

58

BARU 60 KK DUSUN MELATI DESA BUNGA YANG MEMILIKI JAMBAN

KELUARGA DARI JUMLAH SELURUHNYA 100 KK PADA TAHUN 2004

RUMUSAN MASALAH

59

DALAM DEFINISI MASALAH PERLU DITANYAKAN DAN DICARI

JAWABANNYA, yaitu :

• Apa yang terjadi ?• Apa yang meresahkan orang

dengan kejadian itu ?• Mengapa meresahkan ?• Apa yang perlu dilakukan ?• Apa yang telah diputuskan untuk

dilakukan ?• Apa keputusan itu telah

dilaksanakan ?

60

5. IDENTIFIKASI GAGASAN PEMECAHAN MASALAH 5. IDENTIFIKASI GAGASAN PEMECAHAN MASALAH TUJUAN : TERINDENTIFIKASI

GAGASAN PEMECAHAN MASALAH YANG TERUKUR

METODE : FGDMEDIA : PERTANYAAN PENGGERAK

DISKUSIBAHAN : HASIL FORMAT URUTAN

PRIORITAS MASALAH DAN IDENTIFIKASI GAGASAN PEMECAHAN MASALAH

61

Tabel. 6

IDENTIFIKASI GAGASAN PEMECAHAN MASALAH DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG KAB.

POHON TH 2004

URAIAN

MASALAH PRIORITAS

GAGASAN PEMECAHAN

MASALAH

FORMULASI HASIL YANG INGIN

DICAPAI

62

Tabel. 6

IDENTIFIKASI GAGASAN PEMECAHAN MASALAH DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG KAB. POHON TH 2004

URAIAN MASALAH PRIORITAS

GAGASAN PEMECAHAN

MASALAH

FORMULASI HASIL YANG INGIN DICAPAI

URAIKAN MASALAH

YANG HENDAK DIATASI

DGN CARA APA MASALAH TSB DAPAT DIATASI

PERTANYAAN PENGGERAK :

1. APA YG INGIN DICAPAI

2. SEBERAPA BANYAK

3. BAGI/OLEH SIAPA

4. KAPAN MULAI / SELESAINYA

63

Tabel. 6

IDENTIFIKASI GAGASAN PEMECAHAN MASALAH DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG KAB. POHON TH 2004

URAIAN MASALAH PRIORITAS

GAGASAN PEMECAHAN

MASALAH

FORMULASI HASIL YANG INGIN DICAPAI

40 KK BELUM

MEMILIKI JAMBAN

MEMBANGUN JAMBAN

KELUARGA SECARA ARISAN

40 KK DUSUN MELATI MEMILIKI

JAMBAN KELUARGA DAN

DIMULAI BULAN 1 MARET S.D. 15

DESEMBER 2005

64

6. PENYUSUNAN RENCANA KERJA 6. PENYUSUNAN RENCANA KERJA TUJUAN : TERSUSUNYA RENCANA

KEGIATAN YG TERUKUR DAN MENGARAH HASIL

METODE : DISKUSI KELOMPOKMEDIA : HASIL KESEPAKATANBAHAN : HASIL IDENTIFIKASI

GAGASAN PEMECAHAN MASALAH DAN FORMAT RENCANA KERJA

65

Tabel. 7

RENCANA KERJA DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG KAB. POHON TH 2004

HASIL YG INGIN

DICAPAI

LANG KAH

KEGIA TAN

PEN JAB

WAKTU

MULAI SELE

SAI

BIA

YA KET

1 2 3 4 5 6 7

66

Tabel. 7

RENCANA KERJA DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG KAB. POHON TH 2004

RENC HASIL YG

INGIN DICAPAI

LANG KAH KEGIAT AN

PENANGGUNG

JAWAB

WAKTU BIAYA KET

40 KK DUSUN MELATI MEMILI KI JAMBAN KELUARGA TAHUN 2005

IDENTIFIKASI MSALAH

SELEKSI & PRIORITAS URUTAN PEMBGN JAMBAN

PELAKSANAAN

KETUA KKLPMD

1 MARET S.D

15 DES 2005

30 JUTA

DITANG GUNG

SECARA SWADA

YA MASY. DAN

BANTU AN DARI PEM.

KAB

67

7. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN HASIL

RENCANA KERJA 7. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN HASIL

RENCANA KERJA

TUJUAN : MAMPU MEMPERGUNAKAN CARA PEMANTAUAN DAN PENILAIAN HASIL RENCANA KERJA

METODE : DISKUSI KELOMPOKMEDIA : HASIL KESEPAKATAN,

FORMATBAHAN : FORMAT PEMANTAUAN DAN

PENILAIAN, PETA

68

Tabel. 8

PEMANTAUAN DAN PENILAIAN HASIL RENCANA KERJA DUSUN MELATI DESA BUNGA KEC. BATANG KAB. POHON TH 2004

RENCANA HASIL YG

INGIN DICAPAI

REALI SASI

% PENCA PAIAN

KETE RANGAN TINDAKAN

1 2 3 4 540 KK DUSUN

MELATI MEMILI KI JAMBAN

KELUARGA TAHUN 2005

30 KK 75 % 10 KK BELUM MAMPU

MEMBANGUN DENGAN

ALASAN MASIH KESULITAN DANA DAN

BELUM SEMUA DANA KEMBALI

AKAN DI SELESAIKAN

RENCANA TAHUN 2006