temuan audit (1)

8/18/2019 Temuan Audit (1)

http://slidepdf.com/reader/full/temuan-audit-1 1/27

TEMUAN

AUDIT



Defnisi

Sawyer :

“penyimpangan dari norma-norma atau kriteria

yang dapat diterima.”

SPPIA :

“Internal audit harus mengidentifkasikan inormasi yang

memadai, andal, relevan, dan berguna untuk mencapai

penugasan.”



Siat siat temuan audit

• Tindakan-tindakan yang seharusnya diambil, tetapi tidakdilakukan, seperti pengiriman yang dilakukan tetapi tidakditagih.

• Tindakan-tindakan yang dilarang, seperti pegawai yangmengalihkan sewa dari perlengkapan perusahaan ke

perusahaan kontrak pribadi untuk kepentingannyasendiri.

• Tindakan-tindakan tercela, seperti membayar barangdanperlengkapan pada tari yang telah diganti dengantari yanglebih rendah pada kontrak yang lebih

menguntungkan.• !istem yang tidak memuaskan, seperti diterimanya

tindak lan"ut yang seragam untuk klaim asuransi yangbelum diterima padahal klaim tersebut bervariasi.

• #skposur-eskposur risiko yang harus dipertimbangkan.



Saran saran perbaikan

Di beberapa organisasi terdapat perbedaan antara “saran

saran untuk perbaikan” ( Suggestion for improvement )dengan temuan audit. Saran saran tidak memerlukanrekomendasi perbaikan kesalahan dan tidak mengandungkonotasi temuan kesalahan dari temuan temuan audit.

Untuk membedakan temuan audit dari saran saran perbaikan,auditor harus menanyakan apakah kondisi tersebutbertentangan dengan beberapa kriteria yang dapat diterima,atau jika bisa diterima tapi bisa diperbaiki karena adapengetahuan baru mengenai subjek tertentu. Dan temuan

audit membutuhkan tindakan perbaikan.



Pendekatan untuk Mengontruksi Temuan

Dalam membuat dan melaporkan temuantemuan

audit, auditor internal harus mempertimbangkanfaktorfaktor ini!

". #eninjau keputusan manajemen bisa jadi tidak adil

dan realistis.$. %uditor, bukan klien, harus bertanggung ja&ab untuk

memberikan bukti.

'. %uditor internal harus tertarik pada perbaikan kinerja

tetapi kinerja tersebut tidak mutlak harus dikritikhanya karena kurang dari " persen.

. %uditor internal harus meninjau temuantemuan audit.



*emuantemuan %udit yang dapatdilaporkan

Semua temuan audit yang dilaporkan haruslah:

1. Cukup signifikan agar layak dilaporkan ke

manajemen

2. Didokumentasikan dengan fakta, bukan opini, dandengan bukti yang memadai, kompeten, dan relevan

3. Seara objektif dibuat tanpa biasa atau prasangka

!. "elevan dengan masalah#masalah yang ada$. Cukup relevan meyakinkan untuk memaksa

dilakukannya tindakan untuk memprbaiki kondisi#

kondisi yang mengandung kelemahan



Pendekatan untuk Mengontruksi Temuan

Konsep menambah nilai

Salah satu +ara auditor internal menambah nilaiadalah dengan meyakinkan bah&a temuan dan

rekomendasi yang mereka berikan jelasberdampak positif bagi organisasi.

*emuantemuan yang menambah nilai ini

membantu organisasi bergerak maju danmen+apai sasaransasaran mereka.



Signifkansi Temuan Audit

Untuk kebanyakan tujuan, temuantemuan auditbisa diklasikasikan menjadi tidak signikan, ke+il,atau besar.

1. Temuan-emuan Ti!a" Si#ni$"an *emuan yang tidak signikan (insigni+antndings) adalah sema+am kesalahan klerikal yangdialami semua organisasi yang tidak memerlukan

tindakan formal.




1. Temuan-emuan Ti!a" Si#ni$"an#asalahmasalah yang tidak signikan seharusnyatidak disembunyikan atau dile&atkan. *idakanyang dapat dilakukan adalah!

a. #endiskusikan masalah tersebut dengan orangyang bertanggung ja&ab

b. #elihat apakah situasi tersebut telah diperbaiki

+. #en+atat hal tersebut dalam kertas kerja

d. *idak memasukan penyimpangan ke+il tersebutkedalam laporan internal audit resmi.




%. Temuan-emuan Ke&il *emuantemuan ke+il (minor ndings) perludilaporkan karena bukan sematamata kesalahmanusia&i yang bersifat a+ak. -ika tidak

diperbaiki, maka akan berlanjut sehinggamerugikan dan &alaupun tidak menggangu tujuanoperasi organisasi, namun +ukup signikan untukdiperhatikan oleh manajemen. eberapa temuanke+il lebihh baik dilaporkan dalam surat kepada

manajemen (#anagement /etter).




'. Temuan-emuan (esar *emuantemuan besar $ma"or fndings% adalahtemuan yang akan mengahalangi tujuan utamasuatu organisasi atau suatu unit dalam organisasi.



Elemen-elemen Temuan Audit 0aktafakta yang ditemukan auditor internal haruslahmeyakinkan, kriterianya harus dapat diterima, dan logikayang digunakan juga harus meyakinkan.

1emba+a laporan harus diberikan informasi umum yang

memadai agar dapat memahami sepenuhnya alasanalasan mengapa auditor yakin bah&a temuantemuantersebut harus dilaporkan.

2ebanyakan temuan audit harus men+akup elemenelemen

tertentu, termasuk di dalamnya latar belakang, kriteria,kondisi, penyebab, dampak, kesimpulan, dan rekomendasi.3lemenelemen temuan adalah sebagai berikut !



Elemen-elemen Temuan Audit

". /atar elakang

latar belakang mengidentikasi orangorang yang berperan, hubungan organisasi,tujuan, dan sasaran yang menjadiperhatian.




%. Krieria1engembangan temuan audit harus men+akup duaelemen penting dalam konsep kriteria!

• *ujuan dan sasaran, dapat men+akup standarstandar operasi yang men+erminkan apa yangdiinginkan manajemen untuk di+apai oleh operasiyang diaudit.

• 2ualitas pen+apaian.




'. Kon!isi4stilah kondisi menga+u pada faktafakta yangdikumpulakn melalui observasi, pengajuanpertanyaan, analisis,verikasi, dan investigasiyang dilakukan auditor internal.

2lien bisa saja tidak menyetujui kesimpulan daninterpretasi audit, namun jangan pernah adaperbedaan dengan faktafakta yang mendasari

kesimpulan.



Elemen-elemen Temuan Audit ). Penyebab

#enentukan penyebab merupakan latihan peme+ahan masalahdan prosesnya mengikuti langkahlangkah klasik berikut!

2umpulkan faktafakta. 4dentikasi masalah.

-elaskan halhal utama dari masalah. Uji penyebabpenyebab yang mungkin. *etapkan tujuantujuan potensi tindakan perbaikan. andingkan tindakantindakan alternatif dengan

tujuan dan se+ara tentatif pilih yang terbaik.

1ikirkan keadaankeadaan buruk yang dipi+u olehtindakan perbaikan yang telah dipilih.

1ertimbangan “bagaimana seandainya”. %pakah terdapat kondisikondisimitigasi. 6ekomendasikan kontrol untuk memastikan bah&a

tindakan terbaik benarbenar telah dilakukan.




*. Dampa" Dampak merupakan elemen yang dibutuhkanuntuk meyakinkan klien dan manajemen padatingkat lebih tinggi bah&a kondisi yang tidakdiinginkan jika dibiarkan terus terjadi akan berakibatburuk dan memamakan biaya yang lebih besardaripada tindakan yang dibutuhkan untukmemeprbaiki masalah tersebut.




+. Kesimpulan

2esimpulan (+on+lusion) harus ditunjang olehfaktafakta7 namun harus merupakan pertimbanganprofessional, bukan berisi rin+ian yang tidak perlu.Dalam membuat kesimpulan, auditor internal jelasmemiliki peluang untuk memberikan kontribusikepada organisasi.



Pencatatan dan Pelaporan Temuan Audit

Keahlian Komuni"asi

/aporan ringkas sekali pun, harus ditulis denganbaik, dan masalahmasalah harus didenisikandengan jelas mnenggunakan istilahistilah yang

singkat, padat, dan tepat. -ika dimungkinkan, laporanharus diekspresikan dalam nada yang positif, danistilahistilah yang mendorong reaksi emosional ataudefensif harus dihindari. *entu saja, sikap yang sama

juga harus ditampilkan dalam komunikasi verbal

seharihari dsan presentasi interim hasilhasil audit.




Penelaahan Pen#awasan

Supervisi audit tetap merupakan kontrol kun+i ataspengembangan profeisonal temuantemuan audit.Setiap temuan yang dapat dilaporkan harus mele&ati

penelaahan penga&asan yang ketat, baik se+aramanual maupun elektronik, dan penelaahan tersebutharuys dibuktikan dengan tanda tangan peneyeliaatau indikasi persetujuan elektronik.




Tin!a" an/u

1ra+ti+e %dvisory $9.%"" dari Standar, “1roses *indak /anjut,” lebih jauh menyatakan!

". *indak lanjut oleh auditor internal didenisikan

sebagai sebuah proses untuk menentukanke+ukupan, efektivitas, dan ketepatan &aktu atastindakan yang diambil oleh manajemen ataspengamatan dan rekomendasi penugasan yangdilaporkan.

$. *anggung ja&ab untuk melakukan tindak lanjut harusdidenisikan dalam piagram tertulis aktivitas auditinternal.




Ke&u"upan Tin!a"an perbai"an

*emuantemuan audit dan tindakan yang diperlukan untukmengimplementasikannya memiliki banyak variasi bentukdan ukuran sehingga tidak ada aturan kaku bagi kelayakantindakan perbaikan yang bisa diterapkan di segala situasi.

Se+ara umum, tindakan perbaikan seharusnya!

". 6esponsif terhadap kelemahan yang dilaporkan$. /engkap dalam memperbaiki semua aspek materialdari kelemahan yang ada

'. erkelanjutan efektivitasnya. Dia&asi untuk men+egah terulang lagi



SEKIAN

Terima Kasi

temuan audit (1)

Documents