tugas sdme remedi

Upload: hestikhairunisa

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    1/19

    I. PENGERTIAN KRISTALOGRAFI

      Secara tersendiri kristalografi diartikan satu cabang ilu !ang e"ela#ari

    tentang sifat$sifat di dala geoetri kristal terutaa berkaitan dengan "erasala%an

     "erkebangan& "ertubu%an& kena"akan luar suatu struktur dala sifat fisis lainn!a.

    Sedangkan ineralogi eru"akan ilu !ang secara dala e"ela#ari tentang sifat$

    sifat ineral "ebentuk batuan !ang terda"at di bui dan anfaat bagi anusia serta

    da"akn!a ter%ada" sifat tana%.

      Kritalografi "ula eru"akan ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat

    geometri dari kristal terutama perkembangan, pertumbuhan, kenampakan

    bentuk luar, struktur dalam (internal) dan sifat-sifat sis lainnya. Penjelasannya

    sebagai berikut:

    a'  Sifat Geoetri& eberikan "engertian letak& "an#ang dan #ula% subu kristal !ang

    en!usun suatu bentuk kristal tertentu dan #ula% serta bentuk luar !ang ebatasin!a.

     b'  Perkebangan dan "ertubu%an kena"akkan luar& ba%(a disa"ing e"ela#ari

     bentuk$bentuk dasar !aitu suatu bidang "ada situasi "erukaan& #uga e"ela#ari kobinasi

    antara satu bentuk kristal dengan bentuk kristal lainn!a !ang asi% dala satu siste

    kristalografi& atau"un dala arti kebaran dari kristal !ang terbentuk keudian.

    c'  Struktur dala& ebicarakan susunan dan #ula% subu$subu kristal #uga eng%itung

     "araeter dan "araeter rasio.

    d'  Sifat fisis kristal& sangat tergantung "ada struktur )susunan ato$aton!a'. *esar keciln!a

    kristal tidak e"engaru%i& !ang "enting bentuk dibatasi ole% bidang$bidang kristal+

    se%ingga akan dikenal , -at !aitu kristalin dan non kristalin.

    e"ela#ari kristalografi berarti akan eba%as tentang bagaiana serta diana

    kristal diartikan bidang %oogen !ang eiliki bidang "ol!%edral tertentu.*idang uka

    !ang licin dala suatu kristal di dala kristalografi dan ineralogi biasan!a bersifat

    anisotro" dan tebus air. /a%ulu& Kristalografi eru"akan bagian dari ineralogi. Teta"i

    karena bentuk$bentuk kristal cuku" ruit dan bentuk tersebut erefleksikan susunan unsur$

    unsur "en!usunn!a dan bersifat teta" untuk tia" ineral !ang dibentukn!a.& aka "ada ak%ir 

    abad 0I0& Kristalografi dikebangkan en#adi ilu "engeta%uan tersendiri

    Kata 1kristal2 berasal dari ba%asa 3unani crystallon !ang berarti tetesan !ang dingin

    atau beku. enurut "engertian ko"ilasi !ang diabil untuk en!eragakan "enda"at "ara

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    2/19

    a%li& aka kristal adala% ba%an "adat %oogen& biasan!a anisotro" dan tebus ca%a!a serta

    engikuti %uku$%uku ilu "asti se%ingga susunan bidang$bidangn!a eenu%i %uku

    geoetri.Suatu kristal dapat didenisikan sebagai padatan yang secara esensial

    mempunyai pola difraksi tertentu (Senechal, !!" dalam #ibbard,$%%$). &adi,

    suatu kristal adalah suatu padatan dengan susunan atom yang berulang secara

    tiga dimensional yang dapat mendifraksi sinar '. ristal secara sederhana dapat

    didenisikan sebagai at padat yang mempunyai susunan atom atau molekul

    yang teratur. eteraturannya tercermin dalam permukaan kristal yang berupa

    bidang-bidang datar dan rata yang mengikuti pola-pola tertentu. *idang-bidang

    datar ini disebut sebagai bidang muka kristal. Sudut antara bidang-bidang muka

    kristal yang saling berpotongan besarnya selalu tetap pada suatu kristal. *idang

    muka kristal itu baik letak maupun arahnya ditentukan oleh perpotongannyadengan sumbu-sumbu kristal. +alam sebuah kristal, sumbu kristal berupa garis

    bayangan yang lurus yang menembus kristal melalui pusat kristal. Sumbu kristal

    tersebut mempunyai satuan panjang yang disebut sebagai paramete

    II. KRISTAL

    Kristal eru"akan susunan kiia antara dua ato akan terbentuk bilaana ter#adi

     "enurunan suatu energi "otensial dari siste ion atau olekul !ang akan di%asilkan dengan

     "en!usunan ulang elektron "ada tingkat !ang lebi% renda%. Kristalografi da"at diartikan sebagai

    cabang dari ilu geologi& kiia& fisika !ang e"ela#ari bentuk luar kristal serta cara

     "enggabarann!a.

    Ko"osisi kiia suatu ineral eru"akan %al !ang sangat endasar& bebera"a sifat$

    sifat ineral 4 kristal tergantung ke"adan!a. Sifat$sifat ineral4kristal tidak %an!a tergantung

    ke"ada ko"osisi teta"i #uga ke"ada susunan eruang dari ato$ato "en!usun dan ikatan

    antar ato$ato "en!usun kristal 4 ineral.

    Ko"osisi kiia kerak bui +

    a. Kerak

     b. antel& dan

    c. Isi bui

    Ketebalan kerak bui di ba(a% kerak benua sekitar 56 k dan di ba(a% kerak 

    saudra berkisar antara 78 sa"ai 75 k. *atas antara kerak dengan antel dikenal dengan

    o%oro9icic discontinuit!. Kiia kristal Se#ak "eneuan sinar 0& "en!elidikan kristalografi

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    3/19

    sinar 0 tela% engebangkan "engertian kita tentang %ubungan antara kiia dan struktur.

    Tu#uann!a adala%+

    7.  :ntuk engeta%ui %ubungan antara susunan ato dan ko"osisi kiia dari suatu #enis

    kristal.

    ,.  /ala bidang geokiia tu#uan e"ela#ari kiia kristal adala% untuk e"rediksi

    struktur kristal dari ko"osisi kiia dengan diberikan te"eratur dan tekanan.

    Peruba%an energi !ang di%asilkan ole% ikatan kiia !ang terbentuk ole% dua aca ikatan !aitu

    ikatan elektro9alen dan ikatan ko9alen.

    a.  Isoorfise

      Isoorfise adala% suatu substansi !ang e"un!ai ruus analog serta keaanan dari

     "ada kristalografi dala erefleksikan struktur dari dalan!a.

     b.  Poliorfise

    Poliorfise adala% kea"uan unsur ato untuk ebentuk lebi% satu aca

    kristal. "erbedaan dari sifat fisik kristal akan ebentuk substansi "olierfic sebagai

    orfic& triorficdan se%arusn!a. Poliorfise enun#ukan ba%(a struktur kristal tidak 

    %an!a ditentukan ole% unsur kiia sa#a akan teta"i da"at disebabkan #uga ole% unsur 

    dari susunan ato !ang dibangaun kristal.

    7. Enantriotro" !aitu suatu "roses tibal balik

    ,. onotro"ise !aitu eru"akan suatu "roses !ang tidak tibal balik

    ;onto% + arkasit en#adi "!rite

    c.  Pseudoorfise

    ineral da"at engalai "eruba%an ineral lain tan"a eruba% ikatan kiian!a "roses

    ini dikenal sebagai "roses "seudoorfise.

      Pseudoorfise ini terbagi en#adi dua !aitu +

    7.  Tidak ter#adi "eruba%an unsur kiian!a& akan teta"i ter#adi "eruba%an siste dari

     "ada kristalografin!a.,.  :nsur laa diganti unsur baru.

      Pseudoorfise disebabkan ineral laa tidak stabil dala lingkungan !ang baru.

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    4/19

    *idang uka itu baik letak au"un ara%n!a ditentukan ole% "er"otongann!a dengan

    subu$subu kristal. /ala sebua% kristal& subu kristal beru"a garis ba!angan !ang lurus

    !ang enebus kristal elalui "usat kristal. Subu kristal tersebut e"un!ai satuan

     "an#ang !ang disebut sebagai "araeter 

    *ila ditin#au dan telaa% lebi% dala engenai "engertian kristal& engandung

     "engertian sebagai berikut +

    7. *a%an "adat %oogen& biasan!a anisotro" dan tebus ca%a!a +

    tidak terasuk didalan!a cair dan gas

    tidak da"at diuraikan kesen!a(a lain !ang lebi% seder%ana ole% "roses fisika

    terbentukn!a ole% "roses ala

    ,. engikuti %uku$%uku ilu "asti se%ingga susunan bidang$bidangn!a

    engikuti %uku geoetri +

     #ula% bidang suatu kristal selalu teta"

    aca atau odel bentuk dari suatu bidang kristal selalu teta"

    sifat keteraturann!a tercerin "ada bentuk luar dari kristal !ang teta".

    A"abila unsur "en!usunn!a tersusun secara tidak teratur dan tidak engikuti %uku$

    %uku diatas& atau susunan kiian!a teratur teta"i tidak dibentuk ole% "roses ala )dibentuk 

    secara laboratoriu'& aka -at atau ba%an tersebut bukan disebut sebagai kristal.

    II.1 Daya Ikat dalam Kristal

      /a!a !ang engikat ato )atau ion& atau gru" ion' dari -at "ada kristalin adala%

     bersifat listrik di ala. Ti"e dan intensitasn!a sangat berkaitan dengansifat$sifat fisik dankiia dari ineral. Kekerasan& bela%an& da!a lebur& kelistrikan dan kondukti9itas teral& dan

    koefisien eks"ansi teral ber%ubungan secara langsung ter%ada" da!a ikat.

      Secara uu& ikatan kuat eiliki kekerasan !ang lebi% tinggi& titik lele% !ang lebi%

    tinggi dan koefisien eks"ansi teral !ang lebi% renda%. Ikatan kiia dari suatu kristal da"at

    dibagi en#adi = aca& !aitu+ ionik& ko9alen& loga dan 9an der >aals.

      Kristal adala% ba%an "adat %oogen& biasan!a anisotro"! dan tebus air serta enuruti

    %uku$%uku ilu "asti& se%ingga susunan bidang$bidangn!a engikuti %uku geoetri&

     #ula% dan kedudukan dan bidangn!a tertentu dan teratur.

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    5/19

    *a%an "adat %oogen& biasan!a anisotro"! dan tebus air& engandung "engertian+

    a'  Tidak terasuk didalan!a cair dan gas

     b'  Tidak da"at diuraikan en#adi sen!a(a lain !ang lebi% seder%ana ole% "roses "roses fisika.

    enuruti %uku$%uku ilu "asti se%ingga susunan bidangn!a engikuti $ %uku geoetri&

    engandung "engertian +

    a. 

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    6/19

    $ Kobinasi R%oben dodeca%edron )778' C Tetrakis%ea%edron ),78'

    *entuk Pertubu%an

      Pertubu%an secara teratur antara dua atau lebi% bentuk kristal tunggal atau kobinasi dari

     bentuk !ang saa& se%ingga akan dida"atkan unsur$unsur sietri "ersekutuan !ang saa.

      Teta"i a"abila ku"ulan dari bentuk$bentuk tersebut kedudukann!a tidak beraturan aka

    ku"ulan bentuk kristal tersebut disebut kelo"ok atau ku"ulan kristal );r!stal Aggregate'.

    ;onto% +

    $ Tetrakis%ea%edron ),78'

    $ Triakisokta%edron ),77'

    II.4 Kristalografi Sistem Kristal

    1. Sistem Isometrik 

    Siste ini #uga disebut siste kristal regular& atau dikenal "ula dengan siste kristal kubus

    atau kubik.

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    7/19

    • Tetaoidal

    • G!roida

    • /i"loida

    • ?etetra%edral

    • ?eocta%edral

    *ebera"a conto% ineral dengan s!ste kristal Isoetrik ini adala% gold, pyrite, galena,

    halite, Fluorite )Pellant& c%ris+ 7HH,'

    2. Sistem Tetragonal

    Saa dengan s!ste Isoetrik& siste kristal ini e"un!ai 5 subu kristal !ang asing$asing saling tegak lurus. Subu a dan b e"un!ai satuan "an#ang saa. Sedangkan

    subu c berlainan& da"at lebi% "an#ang atau lebi% "endek. Ta"i "ada uun!a lebi% "an#ang.

    Pada kondisi sebenarn!a& Tetragonal eiliki aial ratio )"erbandingan subu' a D b M c &

    !ang artin!a "an#ang subu a saa dengan subu b ta"i tidak saa dengan subu c. /an

     #uga eiliki sudut kristalografi D D D H8. ?al ini berarti& "ada siste ini& seua sudut

    kristalografin!a ) & dan ' tegak lurus satu saa lain )H8'.

    Gabar , Siste Tetragonal

    Pada "enggabaran dengan enggunakan "ro!eksi ort%ogonal& siste kristal Tetragonal

    eiliki "erbandingan subu a + b + c D 7 + 5 + 6. Artin!a& "ada subu a ditarik garis dengannilai 7& "ada subu b ditarik garis dengan nilai 5& dan subu c ditarik garis dengan nilai 6

    )nilai bukan "atokan& %an!a "erbandingan'. /an sudut antar subun!a aCJb D 58. ?al ini

    en#elaskan ba%(a antara subu aC eiliki nilai 58 ter%ada" subu b.

    Siste tetragonal dibagi en#adi kelas+

    • Piraid

    • *i"iraid

    • *isfenoid

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    8/19

    • Tra"e-o%edral

    • /itetragonal Piraid

    • Skaleno%edral

    • /itetragonal *i"iraid

    *ebera"a conto% ineral dengan siste kristal Tetragonal ini adala% rutil, autunite,

     pyrolusite, Leucite, scapolite )Pellant& ;%ris+ 7HH,'

    3. Sistem Heagonal

    Siste ini e"un!ai = subu kristal& diana subu c tegak lurus ter%ada" ketiga subu

    lainn!a. Subu a& b& dan d asing$asing ebentuk sudut 7,8 ter%ada" satu saa lain.

    Sabu a& b& dan d eiliki "an#ang saa. Sedangkan "an#ang c berbeda& da"at lebi% "an#angatau lebi% "endek )uun!a lebi% "an#ang'.

    Pada kondisi sebenarn!a& siste kristal ?eagonal eiliki aial ratio )"erbandingan

    subu' a D b D d M c & !ang artin!a "an#ang subu a saa dengan subu b dan saa dengan

    subu d& ta"i tidak saa dengan subu c. /an #uga eiliki sudut kristalografi D D H8

    D 7,8. ?al ini berarti& "ada siste ini& sudut dan saling tegak lurus dan ebentuk 

    sudut 7,8 ter%ada" subu .

    Gabar 5 Siste ?eagonal

    Pada "enggabaran dengan enggunakan "ro!eksi ort%ogonal& siste ?eagonal eiliki

     "erbandingan subu a + b + c D 7 + 5 + 6. Artin!a& "ada subu a ditarik garis dengan nilai 7&

     "ada subu b ditarik garis dengan nilai 5& dan subu c ditarik garis dengan nilai 6 )nilai

     bukan "atokan& %an!a "erbandingan'. /an sudut antar subun!a aCJb D ,8 dJbCD =8.

    ?al ini en#elaskan ba%(a antara subu aC eiliki nilai ,8 ter%ada" subu b dan subu

    d ebentuk sudut =8 ter%ada" subu bC.

    Siste ini dibagi en#adi +

    • ?eagonal Piraid

    • ?eagonal *i"raid

    • /i%eagonal Piraid

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    9/19

    • /i%eagonal *i"iraid

    • Trigonal *i"iraid

    • /itrigonal *i"iraid

    • ?eagonal Tra"e-o%edral

    *ebera"a conto% ineral dengan siste kristal ?eagonal ini adala% quartz, corundum,

    hematite, calcite, dolomite, apatite. )ondadori& Arlondo. 7H'

    4. Sistem Trigonal

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    10/19

    • /itrigonal Piraid

    • /itrigonal Skaleno%edral

    • Robo%edral

    *ebera"a conto% ineral dengan siste kristal Trigonal ini adala% tourmaline dan cinabar 

    )ondadori& Arlondo. 7H'

    !. Sistem "rt#or#ombik 

    Siste ini disebut #uga siste R%obis dan e"un!ai 5 subu sietri kristal !ang saling

    tegak lurus satu dengan !ang lainn!a. Ketiga subu tersebut e"un!ai "an#ang !ang

     berbeda.

    Pada kondisi sebenarn!a& siste kristal Ort%or%obik eiliki aial ratio )"erbandingansubu' a M b M c & !ang artin!a "an#ang subu$subun!a tidak ada !ang saa "an#ang atau

     berbeda satu saa lain. /an #uga eiliki sudut kristalografi D D D H8. ?al ini berarti&

     "ada siste ini& ketiga sudutn!a saling tegak lurus )H8'.

    Gabar Siste Ort%or%obik 

    Pada "enggabaran dengan enggunakan "ro!eksi ort%ogonal& siste Ort%or%obik 

    eiliki "erbandingan subu a + b + c D sebarang. Artin!a tidak ada "atokan !ang akan

    en#adi ukuran "an#ang "ada subu$subun!a "ada siste ini. /an sudut antar subun!a

    aCJb D 58. ?al ini en#elaskan ba%(a antara subu aC eiliki nilai 58 ter%ada" subu

     b.

    Siste ini dibagi en#adi 5 kelas+

    • *isfenoid

    • Piraid

    • *i"iraid

    *ebera"a conto% ineral denga siste kristal Ort%or%obik ini adala% stibnite, chrysoberyl,

    aragonite dan witherite )Pellant& c%ris. 7HH,'

    $. Sistem %onoklin

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    11/19

    onoklin artin!a %an!a e"un!ai satu subu !ang iring dari tiga subu !ang

    diilikin!a. Subu a tegak lurus ter%ada" subu n n tegak lurus ter%ada" subu c& teta"i

    subu c tidak tegak lurus ter%ada" subu a. Ketiga subu tersebut e"un!ai "an#ang

    !ang tidak saa& uun!a subu c !ang "aling "an#ang dan subu b "aling "endek.

    Pada kondisi sebenarn!a& siste onoklin eiliki aial ratio )"erbandingan subu' a M b Mc & !ang artin!a "an#ang subu$subun!a tidak ada !ang saa "an#ang atau berbeda satu

    saa lain. /an #uga eiliki sudut kristalografi D D H8 M . ?al ini berarti& "ada ancer 

    ini& sudut dan saling tegak lurus )H8'& sedangkan tidak tegak lurus )iring'.

    Gabar 6 Siste onoklin

    Pada "enggabaran dengan enggunakan "ro!eksi ort%ogonal& siste kristal onoklin

    eiliki "erbandingan subu a + b + c D sebarang. Artin!a tidak ada "atokan !ang akan

    en#adi ukuran "an#ang "ada subu$subun!a "ada siste ini. /an sudut antar subun!a

    aCJb D 58. ?al ini en#elaskan ba%(a antara subu aC eiliki nilai = ter%ada" subu

     b.

    Siste onoklin dibagi en#adi 5 kelas+

    • Sfenoid

    • /oa

    • Prisa

    *ebera"a conto% ineral dengan ancer kristal onoklin ini adala% azurite, malachite,

    colemanite, gypsum, dan epidot )Pellant& c%ris. 7HH,' 

    &. Sistem Triklin

    Siste ini e"un!ai 5 subu sietri !ang satu dengan !ang lainn!a tidak saling tegak 

    lurus. /eikian #uga "an#ang asing$asing subu tidak saa.

    Pada kondisi sebenarn!a& siste kristal Triklin eiliki aial ratio )"erbandingan subu' a M

     b M c & !ang artin!a "an#ang subu$subun!a tidak ada !ang saa "an#ang atau berbeda satu

    saa lain. /an #uga eiliki sudut kristalografi D M M H8. ?al ini berarti& "ada s!ste

    ini& sudut & dan tidak saling tegak lurus satu dengan !ang lainn!a.

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    12/19

    Gabar Siste Triklin

    Pada "enggabaran dengan enggunakan "ro!eksi ort%ogonal& Triklin eiliki

     "erbandingan subu a + b + c D sebarang. Artin!a tidak ada "atokan !ang akan en#adi

    ukuran "an#ang "ada subu$subun!a "ada siste ini. /an sudut antar subun!a aCJb D

    = bJcCD B8. ?al ini en#elaskan ba%(a antara subu aC eiliki nilai = ter%ada"

    subu b dan b ebentuk sudut B8 ter%ada" cC.

    Siste ini dibagi en#adi , kelas+

    • Pedial

    • Pinakoidal

    *ebera"a conto% ineral dengan ancer kristal Triklin ini adala% albite, anorthite, labradorite,

    kaolinite, microcline dan anortoclase )Pellant& c%ris. 7HH,'

    II.! Tata 'ara (endeskri)sian

      1 *umla# +nsur Simetri

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    13/19

    ♦ Per%atikan keterda"atan subu sietri taba%an& #ika ada tentukan #ula% serta

    nilain!a. enentukan nilain!a saa dengan "ada subu utaa.

    ♦ Aati keterda"atan bidang sietri "ada setia" "asangan subu sietri !ang ada

     "ada kristal.

    ♦ Aati bentuk kristal ter%ada" susunan "ersilangan subun!a& keudian tentukan

    ada tidakn!a titik "usat kristal.

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    14/19

    2. Sistem Tetragonal

    ♦ *agian 7 + enerangkan nilai subu c& ungkin ungkin bernilai = atau

    =.

    ♦ *agian , + enerangkan nilai subu utaa %ori-ontal.

    ♦ *agian 5 + enerangkan nilai subu taba%an !ang terletak te"at

    diantara dua subu utaa lateral.

    3. Sistem Heagonal dan Trigonal

    ♦ *agian 7 + enerangkan nilai subu c& ungkin bernilai 6 atau 5.

    ♦ *agian , + enerangkan nilai subu utaa %ori-ontal.

    ♦ *agian 5 + enerangkan ada tidakn!a nilai subu taba%an !ang terletak 

    te"at diantara dua subu utaa %ori-ontal& berara% 7878.

    4. Sistem "rt#or#ombik 

    Terdiri atas tiga bagian& !aitu dengan enerangkan nilai subu$subu utaa diulai dari

    subu a& b& dan keudian c.

    !. Sistem %onoklin

    Pada siste ini %an!a terdiri dari satu bagian& !aitu %an!a enerangkan nilai subu b.

    $. Sistem Triklin

    :ntuk siste ini %an!a e"un!ai dua kelas sietri !ang enerangkan keterda"atan "usat

    sietri kristal.

    Keseluru%an bagian tersebut diatas %arus diselidiki ada tidakn!a bidang sietri !ang tegak 

    lurus ter%ada" subu !ang dianalisa.

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    15/19

    %uruf 12 )bidang sietri' diba(a%n!a. Kecuali untuk subu !ang bernilai satu ditulis

    dengan 12 sa#a.

    *erikut ini adala% bebera"a conto% "enulisan sibol ?eran$auguin dala "endeskri"sian

    kristal +

    ♦ 64 + Subu sietri bernilai 6 dan ter%ada"n!a terda"at bidang sietri !ang tegak 

    lurus.

    ♦ 6 + Subu sietri bernilai 5& naun tidak ada bidang sietri !ang tegak lurus

    ter%ada"n!a.

    ♦ + Subu sietri bernilai 7 atau tidak bernilai dan ter%ada"n!a terda"at bidang

    sietri !ang tegak lurus.

    3 S-#oenflis#

    Sibolisasi Scoenflis% digunakan untuk enandai atau eberi sibol "ada unsur$unsur 

    sietri suatu kristal. Se"erti subu$subu dan bidang$bidang sietri. Sibolisasi

    Sc%oenflis% akan enerangkan unsur$unsur tersebut dengan enggunakan %uruf$%uruf dan

    angka !ang asing$asing akan berbeda "ada setia" kristal.

    *erbeda dengan ?eran$auguin !ang "eberian siboln!a berbeda$beda "ada asing$

    asing sisten!a& "ada Sc%oenflis% !ang berbeda %an!a "ada siste Isoetrik. Sedangkan

    s!ste$siste !ang lainn!a saa cara "enentuan siboln!a.

    1. Sistem Isometrik 

    Pada siste ini& sibolisasi !ang dilakukan %an!a terdiri dari , bagian& !aitu +

    *agian 7 + enerangkan nilai subu c& a"aka% bernilai , atau =.

    ♦ *ila bernilai =& aka dinotasikan dengan %uruf O )Octa%eder'

    ♦ *ila bernilai ,& aka dinotasikan dengan %uruf T )Tetra%eder'

    *agian , + enerangkan keterda"atan bidang sietri.

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    16/19

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    17/19

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    18/19

  • 8/15/2019 tugas sdme remedi

    19/19

    Fase cair ke "adat + kristalisasi suatu lele%an atau cairan sering ter#adi "ada skala luas

    diba(a% kondisi ala au"un industri. Pada fase ini cairan atau lele%an dasar 

     "ebentuk kristal akan ebeku atau eadat dan ebentuk kristal. *iasan!a

    di"engaru%i ole% "eruba%an su%u lingkungan.

    Fase gas ke "adat )subliasi' + kristal dibentuk langsung dari ua" tan"a elalui fase

    cair. *entuk kristal biasan!a berukuran kecil dan kadang$kadang berbentuk rangka

    )skeletal for'. Pada fase ini& kristal !ang terbentuk adala% %asil subliasi gas$gas

    !ang eadat karena "eruba%an lingkungan. :un!a gas$gas tersebut adala% %asil

    dari aktifitas 9ulkanis atau dari gunung a"i dan ebeku karena "eruba%an

    te"erature.

    Fase "adat ke "adat + "roses ini da"at ter#adi "ada agregat kristal diba(a% "engaru%

    tekanan dan te"eratur )deforasi'. 3ang beruba% adala% struktur kristaln!a&

    sedangkan susunan unsur kiia teta" )rekristalisasi'. Fase ini %an!a enguba% kristal

    !ang suda% terbentuk sebelun!a karena terkena tekanan dan te"eratur !ang

     beruba% secara signifikan. Se%ingga kristal tersebut akan beruba% bentuk dan unsur$

    unsur fisikn!a. Naun& ko"osisi dan unsur kiian!a tidak beruba% karena tidak 

    adan!a faktor lain !ang terlibat kecuali tekanan dan te"eratur.

    IQ. )likasi Kristalografi (ada Bidang eologi

    Pada bidang Geologi& e"ela#ari kristalografi sangatla% "enting. Karena untuk e"ela#ari

    ilu Geologi& kite tentun!a #uga %arus engeta%ui ko"osisi dasar dari *ui ini& !aitu

     batuan. /an batuan sendiri terbentuk dari susunan ineral$ineral !ang tebentuk ole% "roses

    ala. /an "ada bagian sebelun!a tela% di#elaskan tentang "engertian ineral !ang dibentuk 

    kristal$kristal.

    /engan e"ela#ari kristalografi& kita #uga da"at engeta%ui berbagai aca ba%an$ba%an

    dasar "ebentuk *ui ini& dari !ang ada disekitar kita %ingga #au% didasar *ui। Ilu

    kristalografi #uga da"at digunakan untuk e"ela#ari sifat$sifat berbagai aca ineral

    !ang "aling dicari ole% anusia. /engan alasan untuk digunakan sebagai "er%iasan karena

    nilai estetikan!a au"un nilai guna dari ineral itu sendiri.