untuk program 10.000 apoteker memiliki apotek yang kuat dan fileapoteker dilarang bisnis apotek bila...
TRANSCRIPT
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Sponsor sepanjang massa
Kita besar karena kita bersinergi
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Karya Karya yang telah saya telurkan
Beberapa hasil karya yang telah ditelurkan grup belajar bisnis apotek selama satu tahun antara lain :
[1] Berbagai video edukasi Belajar Bisnis Apotek
https://www.youtube.com/channel/UC7t_yTy8suctqEO8DxIPOjA
Jangan lupa subscribe ya!
[2] Beberapa e-book
* Accounting for apotek
http://bit.ly/accountingapt
* Financial literacy for Apotek
http://bit.ly/finliteracyapt
* 4 cara goblok evaluasi keuangan apotek
http://bit.ly/4caragoblok
* 5 cara gaul naikkin omset apotek ratusan juta lewat database pelanggan
http://bit.ly/5caragaul
* 7 langkah simple mentraining karyawan apotek zaman now
http://bit.ly/7langkahtraining
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Daftar Isi
kata pengantar ...................................................................................................................... 6
buku ini saya persembahkan kepada ...................................................................................... 7
kurikulum agar ...................................................................................................................... 8
apoteker memiliki apotek yang kuat dan besar ...................................................................... 8
Temukan Guru Yang Tepat, Itulah Investasi Terbaik ............................................................. 25
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
kata pengantar
Apoteker dilarang bisnis apotek bila tidak mau bangkrut. Karena fitrahnya, bisnis
itu bisa bangkrut dan bisa sukses. Itu adalah dua hal yang fitrah. Jika kita mau sukses,
maka kita harus siap bangkrut.
Apoteker dilarang bisnis apotek bila tidak mau menanggung kegagalan. Karena
fitrahnya, keberhasilan itu pasti selalu diawali dengan kegagalan kegagalan, dan hidup
kita ini memang penuh dengan kegagalan kegagalan untuk menuju kesuksesan.
Dalam ebook kali ini akan dibahas tentang bagaimana apoteker menjalani bisnis
apoteknya, sehingga dapat minimalkan kesusahan. Dalam ebook ini didalamnya terdapat
kurikulum bisnis apotek yang saya susun setelah mengalami pahit manis terjun di
lapangan. Kurikulum ini juga mengadopsi dari kurikulum om Jaya Setyabudi, serta
berbagai ilmu yang dimiliki Guru saya, owner Griya Farma, Mas Andry Mardyana.
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
buku ini saya persembahkan kepada
Guru saya, Mas Andry Mardyana,Ibu wina dan bu wenny serta jajaran team master apotek yang telah
membantu saya untuk keluar dari siklus hidup tak wajar serta memperbaiki bisnis apotek yang saya
miliki. Dengan kalian, apotekku siap untuk melaju kencang.
Dan
Inolabs, yang telah membantu saya untuk membesarkan group Belajar Bisnis Apotek, semoga menjadi
software apotek terbaik di indonesia
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
kurikulum agar
apoteker memiliki apotek yang kuat dan besar
Dear temen temen rekan sejawat apoteker semua….
Ebook ini saya tulis dalam rangka mewujudkan 10.000 apoteker memiliki apotek yang
kuat dan besar. Bagi para apoteker yang belum punya apotek, dengan membaca ebook
ini, saya harap segera memiliki apotek sendiri. Bagi apoteker yang menjadi owner apotek,
saya harap apoteknya dapat tumbuh kuat dan besar. Mengapa? Karena banyak sekali
rekan rekan yang curhat sama saya, dan setelah saya lihat laporan keuangannya,
apoteknya punya penyakit kronis. Selain itu, banyak juga yang curhat, sudah banjir
pelanggan, mereka kewalahan menghadapi pelanggan, dan hidupnya tak bisa keluar dari
lingkaran apotek, entah itu karena kegagalan menduplikasi dirinya kepada orang lain,
atau kegagalan dirinya membentuk organisasi serta system agar tidak bocor. Maka,
apoteker ada 2 pilihan, belajar otodidak dengan resiko stupid cost yang tinggi, atau
akselerasi dengan mencari guru yang telah berpengalaman.
Nah…
Apoteker dilarang bisnis apotek bila tidak mau bangkrut. Karena fitrahnya, bisnis itu bisa
bangkrut dan bisa sukses. Itu adalah dua hal yang fitrah. Jika kita mau sukses, maka kita harus
siap bangkrut.
Apoteker dilarang bisnis apotek bila tidak mau menanggung kegagalan. Karena fitrahnya,
keberhasilan itu pasti selalu diawali dengan kegagalan kegagalan, dan hidup kita ini memang
penuh dengan kegagalan kegagalan untuk menuju kesuksesan…
Rekan sejawat….para apoteker semua….
Secara naluri, kita di didik selama 4 tahun + 1 tahun, jarang sekali di ajari menjadi
pengusaha. Saya pun demikian, bila tidak “kecelakaan”, maka saya sudah hidup di
Industri Farmasi atau di dunia perdosenan. Karena suatu kecelakaan saya mendapatkan
mertua yang akadnya, kalo mau sama anaknya, tolong dikelolakan apoteknya selama 2
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
tahun. Akad menikahi anaknya adalah seperti itu. Banyak sekali lika liku disana, banyak
sekali drama selama 2 tahun tersebut, dan banyak sekali pisuhan pisuhan yang keluar,
kesalahan - kesalahan yang saya lakukan, energi yang terkuras habis, dan emosi yang
meluap meluap, drop, meluap, drop lagi. Kawah candra dimuka itu, bisa jadi….bila saya
hanya pekerja, maka saya udah resign sebelum 10 hari saya bekerja disana. Tapi, ini
saya menantunya, saya sudah menikahi anaknya, dan tentunya menghamilinya, saya
tidak bisa resign seenak hati, wwkwkwkwk…. Namun, selama dua tahun itulah cakra
bisnis saya terbuka, bagaikan naruto menguasai rasengan, dan sasuke menguasai cidori,
saya berhasil menguasai berbagai ilmu yang mana bapak mertua tidak memilikinya,
namun saya mampu menguasainya. Mengapa saya bisa katakan seperti itu? Karena
bapak mertua tahu tentang gambaran besarnya, saya dicemplungkan disetiap bagian,
membenahi nya, mengotak atiknya otodidaknya, dan akhirnya menemukan modelnya.
Yang paling penting adalah bagaimana mentalitas yang dibangun, effort kerja yang
dilatih, dan spirit kerja, saya rasa tidak akan bisa dilatih hanya dengan membaca ebook
ini, tidak bisa dilatih hanya dengan live streaming. Itulah yang saya rasakan!!! Apakah
anda mau mendapatkannya? Sayangnya, kesempatan itu sudah tertutup, karena
anaknya sudah saya nikahi…wkwkwkwk….
Bagi teman - teman yang benar - benar ingin belajar dengan fondasi bisnis yang kuat dan
percepatan yang baik, silahkan belajar dengan guru saya, mas andry mardyana, owner
22 apotek griya farma, saya merasa sangat terbantu belajar dengan beliau, uang besar
yang saya keluarkan tidak ternilai harganya, apabila dibandingkan dengan percepatan
yang saya dapatkan. Dan tentunya mempengaruhi kenaikkan omset yang signifikan juga,
wkwkwk….Kalo teman teman uangnya belum cukup untuk belajar sama beliau, silahkan
nabung mulai dari sekarang. Tapi, bagi temen temen yang punya omset 5 juta/hari,
BODOH Rasanya !!! bila anda tidak segera belajar sama beliau.
Belajar sama saya ? Boleh aja, silahkan, gratis malah !!! silahkan datang ke apotek saya,
short course (tiap malem habis magrib saya free) atau malah mau jadi team saya
(karyawan saya) ? saya yakin, anda akan terkejut dengan yang anda pelajari. Tapi
memang, saya belum bisa seperti guru saya, yang memiliki team untuk menyelesaikan
masalah bisnis apotek dari yang teman teman hadapi.
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Oke teman - teman semua, dalam perjalanan hidup saya sampai sejauh ini mengelola
apotek, nampaknya tidak akan bisa berlari bila tidak ada istri saya, karena mungkin, saya
adalah orang yang pintar create cash, namun saya dilahirkan bukanlah menjadi orang
yang pintar "keep cash", istri saya lah yang merupakan anjing penjaga. Mentalitas saya
terhadap uang, belum terbangun seutuhnya, dan itu tidak untuk istri saya. Mentalitasnya
sudah terbentuk sedari saya belum mengenalnya. Lantas, apa keistimewaan saya?
Keistimewaan saya adalah:
1. Menceritakan apa yang terjadi di apotek saya dan membuatnya nampak menjadi
sebuah ilmu pengetahuan. Padahal, kalo di pikir pikir, kontribusi saya tidaklah
sebesar yang teman - teman pikir. Kecanggihan saya dalam mengelola apotek, tidak
sehebat yang teman teman bayangkan. Saya adalah karakter corong yang nampak
WAAOWWW di permukaan, baik sekali untuk pencitraan, namun tidak baik dalam
eksekusi serta konsistensi
2. Saya sangat tertantang dengan hal hal baru yang harus di buatkan sistem, namun
saya adalah orang yang buruk dalam menjalankan sistem. So….saya lebih senang
membuat aturan, namun tidak suka diatur dengan aturan tersebut, wkwkwkwk…
3. Aneh, tapi nyata…..saya tidak senang dengan yang namanya detail, namun untuk
akuntansi, lain hal…saya akan membuat sedetail mungkin yang saya tahu, dan
membuatkan aturan aturan yang berawal dari akuntansi tersebut. Untuk
melakukannya, saya jelas tidak akan bisa konsisten, staff keuangan saya yang
melakukannya.
4. Saya jago Microsoft excel yang merupakan keajaiban ke 8 dunia. Ini mempercepat
kerja banyak hal dari order otomatis terkoneksi w.a, database pelanggan terkoneksi
w.a, keuangan, serta banyak hal bisa saya selesaikan masalahnya dengan excel.
Dari keempat hal tersebut, maka teman - teman dapat memahami, bahwa kita itu
terbatas, kemampuan kita dibatasi oleh karakter, dan dalam berbisnis kita tidak akan bisa
sendiri. Maka, saya sarankan, jangan jadikan anda menjadi pemain tunggal, jadikanlah
pasangan anda sebagai pemain kedua yang akan menopang anda dalam berbisnis.
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Maka, PR pertama dalam ebook ini adalah mulailah menjadikan pasangan anda menjadi
pemain kedua. Ajak bicara baik baik, dan utarakan niatan tersebut.
Bagaimana memulainya? Mulai sekarang, mulailah untuk belajar bersama sama. Ikuti
sebuah worskhop bisnis dengan waktu 2-4 hari, dimana anda dan pasangan anda akan
menginap bersama sama saat malam, dan akan belajar bersama sama saat pagi.
Mulailah dengan hal itu!!! MAHAL????Bagi yang sudah pernah ikut, akan mengatakan
murah workshop seharga 6 bahkan sampai 10 juta. Anda bisa membandingkan
kualitasnya dengan seminar seminar pengejar SKP, wkwkkwkwk…..peace!! ampun !!
Bagi yang apoteknya masih kecil, Nabung !!!! bagi yang masih jadi APA atau aping, bilang
sama PSA, saya mau smart cost tiap bulannya sebesar minimal 200 ribu atau saya
pinjam uang sebesar nilai workshop, akan saya lunasi dengan kenaikan omset atau saya
cicil perbulan dari gaji.
Romantis sekali bagi saya ketika mengikuti workshop bersama istri, pagi mempelajari hal
baru dalam bisnis, malam berdebat tentang hal pagi tadi, bertengkar, dan diakhiri dengan
pergulatan ranjang untuk membangun peradaban (lho…kok malah jadi cerita 17 + gini),
wkwkwkwk….Ingat, peradaban di bangun di atas dua hal, yakni diatas meja makan dan
diatas ranjang. Jika anda tidak bisa mengajak seseorang untuk makan, maka ajaklah dia
di ranjang, maka peradaban baru akan terbangun, wkwkwk….
Mengapa harus bersama pasangan anda? Apakah perlu dua duanya bisa semua?
Apakah perlu dua dua nya paham semua yang diajarkan dalam workshop? Tidak…
Namun setidaknya, kalian berdua, sama dalam satu frekuensi, sama dalam satu alam
bawah sadar. Sehingga bila anda punya masalah, bisa anda tumpahkan dulu ke istri dan
istri akan mendukung atau setidaknya mengerti yang anda rasakan. Jangan sampai
kejadian saya terulang di diri anda.
Dulu saya ikut workshop sendiri, ketika sampai dirumah, saya ceritakan saya ingin seperti
ini, seperti itu, seperti ini, pada istri. Apa yang dikatakan istri??? "NGIMPI !!!!!!.....",
dengan logat Jin yang ada di iklan rokok djarum 76.
Rak yo jangkrik tenan kalo kaya gitu…jadi orang gila sendiri karena tidak ada yang satu
frekuensi…..
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Kalo anda dan pasangan anda belajar bareng bareng, itu seperti gelas yang berisi KOPI
panasssss banget, maka ketika ada masalah yang besar bagaikan panasnya kopi ini,
maka harus di dinginkan dulu sebelum dihadapi, caranya gimana?? Kalo dituangkan
dalam gelas dengan ukuran sama, pasti lama dinginnya, tapi kalo istri anda jadi
baskoooom, ember besar, dituangkan, maka akan langsung dingin karena luas
permukaan yang besar. DAAAN, kalo udah dingin bisa dikembalikan ke gelas lagi untuk
siap dinikmati.
Begitulah setidaknya peran pasangan kita !!!
Bagaimana hasilnya ? Jelas !!! ada lipatan omset dan tambahan jumlah karyawan yang
naik bertubi tubi, dari yang awal jumlahnya empat ampe lima sekarang alhamdulillah jadi
xx, wkwkwk.
Malah ngelantur ya…dalam ebook ini Andy ingin membahas tentang bagaimana cara
teman teman belajar bersama saya. Dengan membaca ebook ini, akan memudahkan
teman teman dalam belajar ebook ebook yang akan saya susun. Anggap saja, ebook
pertama ini adalah kurikulum (cie cie…) dari bagaimana kita memulai Belajar Bisnis
Apotek untuk menjadi seorang master apotek. Kurikulum ini adalah salah satu amanah
dari Mas Andry Mardyana, yang meminta saya (yang katanya dosen), untuk membuat
suatu kurikulum yang menunjang skill bisnis apotek para apoteker. Kurikulum ini saya
susun berdasarkan 5 tangga bisnis yang pernah diterangkan Mas Jaya Setyabudi dalam
training for mentor ke 2. Sanadnya jelas ya….!!, jadi bisa ditelusur!! Saya hanya
modifikasi, tentunya kalian tahu, modifikasi dari seorang anak enggak tahu diri seperti
saya ini, bisa di ikuti atau bisa juga tidak… So..terserah kalian deh !!!
Mengapa dinamakan 5 tangga bisnis? Karena suatu bisnis, termasuk bisnis apotek dapat
dikelompokkan dalam tangga-tangga tersebut. Masing-masing tangga punya masalah
yang berbeda, dan tentunya, pengetahuan yang dipelajari juga berbeda. Enggak
mungkin kan, bayi kemarin sore di ajari menghamili orang, wong sunat aja belum. Dan
enggak mungkin pula kan, kakek kakek udah tua banget, eh..kok diminumi viagra, ya
jantungnya berdebar kuat, dan tentunya berdiri tegak !!! Kuat enggak yang tegak tegak
itu di pasangkan ke gadis muda..(ais, otak mesumku malah jalan terus). …..Jaddi, setiap
tangga bisnis tersebut memiliki masalah yang berbeda, jelasnya….dengan tahu 5 tangga
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
bisnis ini, teman - teman nanti paham di level mana bisnis teman teman berada, dan ilmu
apa saja yang harus teman teman pelajari.
Saat anda mengeluh apotek sepi, dan sepinya ini tidak sesuai bayangan anda ketika
ingin membuka apotek langsung ramai, maka apotek anda berada di level yang pertama,
yakni level startup. Masalah yang anda hadapi adalah di bagian penjualan. Anda belum
memiliki keuntungan yang dapat menanggung beban operasional yang dikeluarkan
setiap bulannya. Pada posisi ini, yang anda butuhkan adalah bagaimana caranya agar
obat obat atau dagangan yang anda miliki laku terjual. Enggak usah mikir aneh aneh,
yang penting adalah gimana agar orang mau beli. Agar orang mau beli maka orang harus
tahu kalo kita buka apotek, bukan Museum. Setelah kita berhasil membuat orang tahu,
maka kita harus membuat orang orang sekitar datang ke apotek kita. Abis itu, tentunya
harus membuat orang beli di apotek kita, dan enggak pulang tanpa membawa tas kresek
berisi obat. Semakin banyak orang yang gagal membeli di apotek kita, artinya
kemampuan apotek kita dalam mencetak cash adalah semakin rendah, dan itu artinya
produk secara keseluruhan di apotek kita kurang bagus, maka perlu kita perbaiki dengan
belajar bisnis model canvas. Semakin banyak orang yang membeli di apotek kita, artinya
semakin cepat kemungkinan kita akan naik level. Dan tugas terakhir di level ini adalah
membikin orang untuk beli lagi dan beli lagi, serta beli lebih banyak dan lebih banyak lagi.
Parameter level ini tercapai adalah bila penjualan yang dihasilkanlaba kotornya sudah
mampu digunakan untuk membiaya biaya operasionalnya, dan tentunya pelanggan balik
lagi dan balik lagi.
So…dari paparan diatas maka hal hal yang harus teman teman pelajari adalah :
1. Cara agar semua orang tahu kalo ada apotek kita
a. Skill promosi offline
b. Whatsapp marketing
c. Facebook marketing
d. Instagram marketing
e. Copywritting skill
2. Cara agar semua orang mau datang dan beli ke apotek kita
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
a. Skill promosi offline
b. Whatsapp marketing
c. Facebook marketing
d. Instagram marketing
e. Copywritting skill
3. Cara agar orang yagn datang ke apotek kita mendapatkan apa yang diinginkannya
a. Skill selling/jualan
b. Produk knowladge
c. Produk substitusi
d. Teknik "dilarang menolak pelanggan"
e. swamedikasi
4. Cara agar orang yang udah pernah beli ke apotek kita ketagihan beli di apotek kita
a. Pelayanan pasca pembelian
b. Produk ngangenin
c. Teknik teknik promo
d. Customer service excelence
e. Comunication skill for sales
f. Pribadi unggul dan humble
5. Cara agar orang yang udah beli, beli lagi, dan beli lebih banyak di apotek kita
a. Teknik - teknik upseling
b. Tataletak obat
6. Cara agar apotek kita memiliki keunggulan
a. Bisnis model canvas
b. Pricing strategi
c. Swamedikasi
7. Mentaliltas yang harus di pelajari :
a. Mindsite bisnis owner
b. Kerja tidak Cuma 8 jam
c. Mengkonsistenkan pekerjaan
d. Owner, self employes, dan buruh
8. Legalitas
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
a. Pendirian apotek , perijinan serta celah celah yang bisa digunakan
Poin poin diatas akan saya tambah terus dan setiap materi akan saya bahas satu persatu
melalui berbagai ebook atau ebook, tapi mau tidak mau saya akui, ini hanyalah sebuah
pengetahuan, pengetahuan ini akan menjadi ilmu apabila dipraktekkan. DAN !!! Untuk
praktek, saya sarankan anda memiliki guru yang mau membimbing dan memberikan
tantangan kesusahan agar anda dapat segera meningkat levelnya. Tanpa guru, anda
hanya akan belajar liar, belajar comot sana dan sini, kebanyakan comot, tidak praktek
praktek, dan berakhir kebanyakan bacot, jika kebanyakan bacot, anda kemudian akan
mencari pembenaran, tidak mencari kebenaran, pada akhirnya hanya menjadi
komentator bola, dimana anda tidak bermain di dalam permainan, dan selalu
menyalahkan setiap pendapat. So….saya sarankan untuk praktek, praktek, praktekkan
pengetahuan yang anda dapatkan. Setiap anda mempraktekkan pengetahuan yang anda
dapatkan, Insyaallah Allah akan menambahkan pengetahuan lain yang sebelumnya anda
tidak ketahui. Tapi, saran terbaik saya adalah, "CARILAH GURU !!!, dan RIDHOLAH
KEPADANYA, BELAJARLAH SAMPAI SELESAI, JANGAN SAMPAI PUTUS DITENGAH
JALAN"
Level kedua, masalahnya berbeda lagi. Sudah tidak lagi berbicara apotek sepi. Kali ini
anda mulai kebanjiran order. Mulai kewalahan melayani pelanggan. Dan tentunya anda
sudah mulai memiliki keuntungan dan tentunya uang atau terkadang malah ada
keuntungan tapi tidak ada uang, wkwkwkwk…. Di level ini anda akan mulai kebingungan
mengatur persediaan, mengatur uang, mengatur pelanggan yang kecewa, serta mulai
mengatur tenaga, entah itu tenaga anda atau tenaga karyawan baru anda. Anda mulai
memiliki pelanggan, dan tentunya memiliki uang yang dengan uang tersebut, anda akan
di uji mentalitasnya. Di level kedua ini jelasnya adalah, sudah memiliki net
profit/keuntungan/laba bersih, pelanggan apotek mulai ramai, tenaga mulai kewalahan,
persediaan mulai bertambah.
Tapi lebih jelasnya lagi, kadang seperti ini :
• Sudah memiliki net profit/keuntungan/laba bersih tapi enggak tahu pastinya
keuntungannya seberapa banyak dan uang cashnya g ada
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
• Sudah memiliki pelanggan (apotek mulai ramai) tapi enggak tahu karakter
pelanggan utamanya dan mengapa dia memilih kita serta enggak tahu siapa
pelanggan loyalnya
• Tenaga mulai kewalahan tapi bila nambah tenaga, kewalahan ngaturnya.
• Persediaan mulai bertambah tapi kebingungan menggendalikannya, kliru
ordernya, bingung banyak barang slow movingnya, banyak EDnya,
• Omsetnya makin naik tapi bingung enggak ada uangnya, kadang juga bingung kok
tiba tiba uang banyak, kadang juga bingung tiba tiba enggak ada uang, tiba tiba
lagi bingung nglunasi hutangnya,
• Uangnya tiba tiba banyak, mulai aneh aneh ownernya, mulai berlagak mobilnya,
mulai berlagak gaya hidupnya.
Inilah masalah masalah yang sering kali dihadapi oleh pembisnis apotek level dua, level
profiting. Di level ini, tidak hanya kegiatan bisnisnya yang ada masalah, tapi mentalitas
ownernya terhadap uang juga di uji. Leadership nya pun mulai dibentuk untuk membuat
sebuah team.
Dari berbagai permasalahan yang ada di level ini, maka yang perlu dipelajari oleh teman
teman adalah :
1. Lobi, negosisiasi, dealing
2. Pengelolaan persediaan
3. Pengelolaan SDM
a. leadership
b. Rekruitment
c. Training dan tools - tools training
d. Performance karyawan (Punisment dan reward untuk karyawan)
e. Memecat karyawan/karyawan resign
4. Pengelolaan Keuangan
a. Golden Money Managemen
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
b. Cara memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis
c. Akuntansi untuk pembisnis
d. Administrasi keuangan bisnis apotek
5. Pengelolaan Operasional/pelayanan kefarmasian.
a. Investasi untuk sistem
b. Sistem operasional
c. Lean
d. Six sigma
e. Software dan cara menggunakan software semaksimal mungkin (tidak ada
software yang maksimal kecuali mendesain sendiri).
f. Teknik order dan mengautomatisasi
g. Cash gap
h. Administrasi faktur mencegah kebocoran
6. Pengelolaan Marketing
7. Mentalitas owner
Pola pikir yang harus di pahami pada level kedua ini adalah jangan sampai terburu - buru
menggunakan profit untuk kebutuhan konsumtif. Pola pikir yang lebih baik adalah
memperbesar profit lagi dan mengoptimalkan profit. Arah dari penggunaan profit adalah
untuk diputar kembali kedalam bentuk persediaan untuk mendapatkan profit yang lebih
besar. Nah……dengan profit yang sudah cukup besar ini, maka gunakanlah profit
tersebut untuk berinvestasi. Investasi kemana? Jangan salah berinvestasi, dan jangan
berinvestasi keluar. Investasikan lah profit tersebut untuk naik ke level ketiga, yakni
menginvestasikan profit untuk sistemasi bisnis apotek anda. Ya, level ketika bisnis apotek
harus tersistemasi. Arti dari tersistemasi adalah bisnis anda dapat terus berkembang,
dapat terus berjalan, dapat terus membesar, dan dapat terus menghadirkan cash untuk
anda tanpa kehadiran fisik anda, tanpa anda harus bekerja secara fisik, tanpa kehadiran
anda di apotek. Jadi silahkan persiapkan net profit anda untuk berinvestasi di sistem
apotek sehingga anda sebagai bisnis owner benar benar hanya melakukan tugas
seorang bisnis owner. Lantas tugas bisnis owner ngapain klo kaya gini? Tugas owner
saat disini hanyalah nyiramin tanaman dan memilihara burung. Kalian akan sangat benar
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
benar menikmati bahagianya menyirami tanaman dan berbunga bunga ketika muncul
bunga pada tanaman tanaman tersebut dan menikmati kicauan burung sambil menikmati
secangkir kopi panas dipagi hari. Serius !!! Dua hal tersebut adalah hal yang paling
menyenangkan, jika anda belum bisa menikmati keseneangan tersebut, maka anda
belum sukses menjadi owner apotek. Serius !!! Esensinya tugas bisnis owner hanyalah
3, yakni lobby, negosiasi, dan dealing. Tentunya untuk create cash yang besar.
"Pak Andy, bisa jelasin tentang tugas bisnis owner tersebut???" Mohon maaf, sampai
saat ini saya juga belum bisa njelasin hal ini, karena saat ini saya juga belum sepenuhnya
menjadi bisnis owner, saat ini tahapan saya baru menjadi seorang manager. So….saya
sarankan untuk bertanya kepada para senior.
Level bisnis apotek yang ketiga adalah sistemasi. Yak!!! Di level ini bagian bagian dalam
bisnis apotek harus dapat disistemasi. Sistemasi itu butuh ongkos yang besar !!! Karena
didalam sistemasi anda butuh team untuk menangani empat bagian bisnis yang akan
disistemasi. Kapan bisnsi apotek anda perlu disistemasi ?? Tentunya kalo udah profit
banyak. Kapan profit banyak itu ??? Ciri - ciri gampangnya adalah ketika anda ada di
bank, kemudian ingin menemui kepala cabangnya, dipersilahkan dengan sangat baik.
Ketika anda di bank, untuk setor uang, sudah tidak perlu antri lagi, karena anda
mendapatkan prioritas khusus. Kalo anda di bank, ketika anda nego untuk mendapatkan
uang tukar, mereka dengan senang hati menyediakan uang tukar tersebut . Kapan mulai
disistemasi ? Ketika anda sudah kewalahan menghadapi apotek anda, karena anda
terjebak dalam operasionalnya.
Apakah sistemasi menghabiskan biaya? YUP !! Sistemasi mahal harganya, tapi klo anda
berhasil mensistemasi bisnis anda, anda dapat tumbuh besar secara exponensial dengan
sangat mudah (TEORINYA!!!)..wkwkwkk…, tapi buktinya guru saya, mas andry bisa.
maka dari itu, sistemasi dilakukan setelah profit anda cukup besar dan mampu untuk
berinvestasi ke sistemasi. Apa masalah sesungguhnya yang terjadi pada area sistemasi
ini? Dan mengapa bisnis harus disistemasi? Masalahnya adalah saat owner
meninggalkan bisnis, maka omset bisa jadi tak setinggi ketika ada owner. Masalah yang
terjadi adalah ketika owner meninggalkan bisnis, banyak kebocoran kebocoran yang
terjadi baik uang hilang maupun barang hilang. Masalah yang terjadi adalah ketika owner
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
meninggalkan bisnis, banyak SDM yang seenak hati. Saat masalah masalah yang terjadi
adalah ketika owner meninggalkan bisnis, banyak komplain yang terjadi. Sehingga owner
harus terus menerus ada di dalam bisnis tersebut. Solusi terbaik adalah mensistemasi
bisnis tersebut.
Ada empat hal yang harus disistemasi, dan 1 hal yang harus terus menerus di latih dalam
bisnis level ini.
Empat hal yang perlu disistemasi adalah:
1. Sistemasi operasional
2. Sistemasi hrd
3. Sistemasi keuangan
4. Sistemasi marketing
Maka dari itu, beberapa hal yang harus dipelajari para pengusaha apotek dalam level ini
antara lain:
1. Bisnis Konsep
2. Blue print Apotek
3. sistemasi bisnis apotek
4. Sistemasi bagian operasional
5. Sistemasi bagian hrd
6. Sistemasi bagian keuangan
7. Sistemasi bagian marketing
8. Membuat standar operasional prosedur apotek
9. Key performance indikator
10. Financial Literacy
11. Mendesain Software apotek
12. Reward and punisment
13. BSC
14. Training to trainer (Coaching)
15. Exponensial growth
16. Ownership
17. Leadership
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
18. Membentuk team yang solid
19. Mencari Jenderal
20. Exit di bisnis
21. Duplikasi
22. Reward and punisment
Nah…sampailah teman teman ke level yang saya saat ini belum berhasil melewati, masih
istiqomah berada di level ini. Di level ini persiapan saya agar bisnsi apotek bisa kuat
terlebih dahulu baru tumbuh besar benar benar menguji kesabaran. Terburu buru kadang
didalam hati saya, namun setelah melihat kedalam, betapa sistem yang ada masih
dibutuhkan pembenahan pembenahan. 3 Bulan yang lalu saya mencoba membuka
apotek, dana pa nasehat guru saya??
Kemarin saya di BOD (Board of Director) oleh Guru guru saya (Ujian skripsinya bisnis),
apa kesimpulannya ? Apotek saya tidak menarik di mata investor. Anjrit….Gue kerja
keras banting tulang tiap malam dengan waktu tidur yang gila gilaan, hanya kesimpulan
kaya gitu. Sakit hati banget!!! wkwkwkw, tapi memang kenyataannya seperti itu. Selain
itu, saya juga tidak boleh membuka apotek cabang dulu, karena konsep apotek sy belum
jelas. Klo sy membuka apotek cabang dengan nama yang sama, itu blunder bagi saya,
dan menghancurkan apotek sy. Wkwkwkwkwk…..uasem sekali bagi sy, tapi itulah fakta
yang harus saya terima dan harus saya kerja keras lagi dan tentunya minta bantuan guru
untuk mbenahi, hehehe…., Fakta atau pendapat ini menjadikan diri ini untuk tidak bisa
sombong…
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
saya dan istri saya sebelum acara B.O.D dimulai
Saya mempresentasikan semua hal tentang apotek.
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Skripsi kedua saya, wkwkwkkw….
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Para guru (belakang –kiri kekanan-Pak Mufti (Yang bikin Ayam bakar wong solo besar)-
pak aziz (dedengkotnya bang muamalat dulu)-Mas andry mardyana (Owner 22 Apotek
Griya Farma)-andy (saya sendiri, yang di dadar)-ust farid triwidodo (Partner
strategicnya Bapak Happy trenggono sekaligus gurunya semua yang ada di foto)-Pak
dodo (Beliau diundang khusus dari Surabaya, pengusaha di berbagai bisnis, saya juga
agak belum tahu beliau)-Pak irawan (Trainer Nasional serta pemilik bisnis kuliner).
Belakang –kiri ke kanan – Ibu wina (Owner Griya Farma/istri mas andry)-Astri (istri
saya)-ibu wenny (Yang bikin griyafarma Gede, Konsultan bisnis, serta yang bikin apotek
ijo ijo jadi banyak banget se Indonesia)
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Level keempat adalah duplikasi dan level kelima adalah investasi. Saya belum bisa bicara
level keempat dan kelima ini, untuk itu bagi teman teman yang sudah ada dilevel ini,
silahkan teman teman menghubungi saya atau ngacung saja, akan saya hubungi, karena
saya lah yang akan belajar ke teman teman, hehehe…
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
Temukan Guru Yang Tepat, Itulah Investasi Terbaik
Dalam bisnis ini, anda harus mengerti tentang Return On Equity (RoE) dan paham makna
dibaliknya. RoE merupakan seberapa besar laba bersih yang anda peroleh dibandingkan dengan
modal yang anda keluarkan dalam berbisnis. Biasanya RoE dihitung setiap bulan dan bisa jadi
setiap tahun. RoE bisnis apotek/bisnis retail idealnya minimal 30 %. Arahnya adalah 50 %. Dan
Jika Ro Enya bisa 80%, Itu kita kaya luar biasa.
Jika Ro Enya kok ternyata lebih kecil daripada 10% setelah apotek berjalan selama lebih dari 3
tahun, maka sebaiknya apotek anda segera dijual dan uangnya teman teman depositokan atau
investkan ke bisnis lainnya.
Itu pola pikir pertama.
Pola pikir kedua, Belajarlah atau bergurulah kepada orang yang mengerti laporan keuangan.
Dengan mengerti laporan keuangan, anda akan bisa curhat seperti ini,
“Guru, ini laporan keuangan saya, jika cashnya cukup untuk ongkos belajar saya tanpa harus
mengganggu kondisi apotek, mohon usulkan berapa biayanya!, jika tidak cukup, maka bantu saya
membuat rencana menabung untuk dapat meraih ongkos belajar saya tersebut! Jika dirasa tidak
cukup, dan ongkos belajar itu perlu segera dihadirkan agar bisnis tidak sekarat, maka
masukkanlah ke kolom hutang, sehingga saya bisa mencicil nya setiap bulan”.
Pola pikir diatas juga berlaku untuk investasi alat atau system ataupun investasi lainnya. Dengan
guru yang tahu tentang laporan keuangan, anda akan merasakan bagaimana mudahnya untuk
berkembang dan membesar !!!..Guru tersebut tentunya akan berpikir agar bisnis apotek kita tetap
sehat, dan Ro Enya tetap sesuai yang lalu, atau bahkan meningkat. JIka ada guru yang mengerti
kondisi keuangan kita, namun memaksakan uang cash hilang sampai perbandingan uang cash
dengan hutang dagang jomplang, maka itu guru kurang ajar !!! hati hati..!!! Perlu pendapat kedua,
dan saya siap menjadi orang kedua yang mengeluarkan fatwa apakah guru tersebut benar benar
guru atau guru tersebut hanya nyari untung untuk diri mereka sendiri.
Pola pikir ketiga, ongkos belajar dengan smart cost lebih murah daripada stupid cost. Smart cost
anda keluarkan ketika bisnis apotek anda masih sehat, sedangkan stupid cost biasanya keluar ,
karena keterpaksaan, biasanya kebangkrutan.
So….buku ini memandu teman teman belajar, dan saya siap menjadi teman berbagi, bukan guru.
Saya siap menjadi teman berbagi secara gratisan, silahkan datang kerumah saya , ke apotek
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
saya, saya dengan tangan terbuka akan mengajarkan semua ilmu yang saya miliki. Namun, saya
tidak bisa mendampingi teman teman untuk besar karena apotek saya pun masih banyak
masalah. Carilah guru yang tepat untuk anda.
Untuk program 10.000 Apoteker memiliki Apotek yang kuat dan
besar
BIODATA PENULIS
Nama lengkap saya Andy Eko Wibowo, sering dipanggil itheng. Dibilang dosen ya dosen, tapi kok edan,
g pantes jadi dosen….dosen kok koplak..tapi tetap saja dosen yang berharap bisa
berkontribusi, Saat ini mengajar di Farmasi Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
Di bilang owner apotek kok iya, tapi dibilang owner beneran kok bukan….karena
yang ngelola istri. Simpelnya sih, saya dosen yang seneng nulis, sedikit melek
teknologi, dan sedikit mbantu kerjaan istri ngelola apotek. Bukan apoteker yang
ideal bahkan enggak ada ideal idealnya sama sekali, menghindari sekali
perdebatan idealism apotek karena kita sudah disumpah masing masing, dan
karena itu saya lebih berfikir berkontribusi kepada yang bisa dilakukan apoteker
dan belum dilakukan tapi penting dilakukan, contohnya nulis ebook ini.
Beberapa hasil karya yang telah ditelurkan grup belajar bisnis apotek selama satu tahun antara lain :
[1] Berbagai video edukasi Belajar Bisnis Apotek
https://www.youtube.com/channel/UC7t_yTy8suctqEO8DxIPOjA
Jangan lupa subscribe ya!
[2] Beberapa e-book
* Accounting for apotek
http://bit.ly/accountingapt
* Financial literacy for Apotek
http://bit.ly/finliteracyapt
* 4 cara goblok evaluasi keuangan apotek
http://bit.ly/4caragoblok
* 5 cara gaul naikkin omset apotek ratusan juta lewat database pelanggan
http://bit.ly/5caragaul
* 7 langkah simple mentraining karyawan apotek zaman now
http://bit.ly/7langkahtraining