repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · potensi jamur endofit dalam...

16
POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum capsici) PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum) TESIS OLEH : YENNI MARNITA 107001022/MAET PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 6 Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 27-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN

PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum capsici)

PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum)

TESIS

OLEH :

YENNI MARNITA

107001022/MAET

PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2 0 1 6

Universitas Sumatera Utara

Page 2: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN

PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum capsici)

PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum)

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister

dalam Program Magister Agroekoteknologi pada Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

OLEH :

YENNI MARNITA

107001022/ MAET

PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2 0 1 6

Universitas Sumatera Utara

Page 3: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

Judul Penelitian : Potensi Jamur Endofit dalam Mengendalikan

Penyakit Antraknosa (Colletotrichum capsici)

pada Tanaman Cabai (Capsicum annum)

Nama Mahasiswa : Yenni Marnita

Nomor Pokok : 107001022

Program Studi : Magister Agroekoteknologi

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Dr. Lisnawita, SP, M.Si )

Ketua

(Dr. Ir. Hasanuddin, MS)

Anggota

Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian

(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP)

(Dr. Ir. Hasanuddin, MS)

Tanggal lulus : 02 Mei 2016

Universitas Sumatera Utara

Page 4: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

Telah diuji pada

Tanggal : 02 Mei 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Lisnawita, SP. M.Si.

Anggota : 1. Dr. Ir. Hasanuddin, MS.

2. Prof. Dr. Drs. Dwi Suryanto, M.Sc.

3. Prof. Dr. Ir. Ahmad Rafiqi Tantawi, M.Sc.

4. Dr. Ir. Marheni, MP.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

i

ABSTRAK

Yenni Marnita. 2016. Potensi Jamur Endofit dalam Mengendalikan Penyakit

Antraknosa (Colletotrichum capsici) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum).

Dibimbing oleh Lisnawita dan Hasanuddin

Jamur endofit adalah jamur yang hidup pada bagian dalam jaringan tanaman sehat

tanpa menimbulkan gejala serangan penyakit pada tanaman inang. Potensi jamur

endofit sebagai agens hayati antara lain karena endofit hidup dalam jaringan

tanaman sehingga dapat berperan langsung dalam menghambat perkembangan

patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur endofit dari

akar, batang dan buah cabai serta cara aplikasi yang tepat dari metode perendaman

benih, perendaman akar, penyemprotan ke daun dan penyemprotan ke buah

sehingga dapat digunakan sebagai agens hayati penyakit antraknosa pada tanaman

cabai. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial

dengan 2 faktor, 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah cara

aplikasi: perendaman benih (A1), perendaman akar (A2), penyemprotan pada

daun (A3), dan penyemprotan pada buah (A4) sedangkan faktor kedua adalah asal

isolat: tanpa isolat jamur endofit (E0), isolat jamur endofit dari akar cabai (E1),

isolat jamur endofit dari batang cabai (E2), dan isolat jamur endofit dari buah

cabai (E3). Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat dari akar adalah genus

Penicillium sp., dari batang adalah genus Rhizoctonia sp., dan dari buah adalah

genus Geotrichum sp. Ketiga isolat termasuk jamur kelas Deuteromycetes. Uji

antagonisme jamur endofit pada 7 hari setelah inokulasi (hsi) menunjukkan

Penicillium sp. memiliki daya hambat terbaik yaitu 51,01%. Aplikasi melalui

perendaman akar dan penyemprotan daun dengan Penicillium sp. memberikan

hasil yang baik terhadap pertumbuhan dan aplikasi melalui daun dengan

Geotrichum sp. dapat meningkatkan produksi cabai, sehingga berpotensi untuk

dikembangkan sebagai agens hayati penyakit antraknosa pada tanaman cabai.

Kata kunci : Jamur endofit, Colletotrichum capsici, Penicillium sp., Rhizoctonia

sp., Geotrichum sp.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

ii

ABSTRACT

Yenni Marnita. 2016. Potency of Endophytic Fungi for Control Anthracnose

(Colletotrichum capsici) on Chili (Capsicum annum). Supervised by Lisnawita

and Hasanuddin

Endophytic fungi is a fungi that lives on the inside of the healthy plant tissue

without causing disease symptoms on host plant. Potency of endophytic fungi as

biological agents, among others because endophyte living within the plant tissue

so that it can play a direct role in inhibiting the growth of plant pathogens. This

research aims to get endophytic fungi from the roots, stems and chilies and how

the proper application of the methods of soaking seeds, soaking roots, spraying

the leaves and spraying on fruit so that it can be used as a biological agents

anthracnose on chili. The design used was a factorial randomized block design

with 2 factors, 4 treatments and 3 repetitions. The first factor has the way

applications: soaking seeds (A1), soaking roots (A2), spraying the leaves (A3),

and spraying on fruit (A4). The second factor has the origin of isolates: without

endophytic fungi isolates (E0), roots isolates of chili (E1), stem of chili (E2), and

endophytic fungi isolates from chilies (E3). The identification results showed that

isolates from the roots was genus Penicillium sp., of the stems was a genus

Rhizoctonia sp., and the chilies is the genus Geotrichum sp. Third isolates

including fungi Deuteromycetes class. Antagonist test endophytic fungi on 7 days

after inoculation (hsi) showed Penicillium sp. has inhibitory best was 51.01%.

Applications through soaking roots and spraying the leaves with Penicillium sp.

give good results on the growth and application through the leaves with

Geotrichum sp. can increase the production of chili, so it has the potential to be

developed as a biological agents anthracnose in chili.

Keywords: Endophytic fungi, Colletotrichum capsici, Penicillium sp.,

Rhizoctonia sp., Goetrichum sp.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

iii

RIWAYAT HIDUP

Yenni Marnita, dilahirkan pada tanggal 4 Februari 1978 di Tanjong,

Kabupaten Aceh Pidie, Provinsi Aceh, merupakan anak ke empat dari empat

bersaudara dari Bapak M. Jalil Puteh dan Ibu (alm) Wardiana.

Riwayat Pendidikan yang pernah ditempuh adalah :

1. Pendidikan Dasar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Usi

2. Pendidikan Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) Negeri 1 Lhokseumawe

3. Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lhokseumawe

4. Pada Tahun 1997 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas

Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan memilih jurusan Budidaya Pertanian

Program studi Agronomi. Lulus pada tahun 2003.

5. Pada Tahun 2010 penulis mendapat kesempatan melanjutkan sekolah pada

Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

Rahmad dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Dengan selesainya tesis ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dr. Lisnawita, SP, M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang

dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, bimbingan dan saran

kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

2. Bapak Dr. Ir. Hasanuddin, MS., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang

telah memberikan dorongan, saran, dan membimbing penulis selama ini

untuk menyelesaikan tesis ini.

3. Bapak Prof. Dr. Drs. Dwi Suryanto, M.Sc dan Ibu Dr. Ir. Lollie Agustina

P. Putri, MS., selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dan

masukan untuk melengkapi isi dari tesis ini.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Rafiqi Tantawi, M.Sc dan Ibu Dr. Ir. Marheni, MP.,

selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dan masukan untuk

melengkapi isi dari tesis ini.

5. Bapak Dr. Ir. Hasanuddin, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP., selaku Ketua Program Studi

Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

v

7. Para dosen Program Studi Agroekoteknologi Program Pascasarjana

Fakultas Pertanian USU yang tidak disebutkan namanya satu per satu,

penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas ilmu dan

nasehat yang diberikan mulai dari awal perkuliahan hingga selesainya

penelitian ini.

8. Kepala Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian USU (Ibu

Dr. Lisnawita, SP, M.Si.), kak Pinde serta adik-adik S1 Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara. Terima kasih banyak atas fasilitas dan

bantuan yang telah diberikan.

Sebagai manusia yang tidak luput dari keterbatasan, penulis menyadari

bahwa penulisan tesis ini masih belum sempurna oleh karena itu penulis

mengharapkan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak untuk

penyempurnaannya, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2016

Penulis,

Yenni Marnita

Universitas Sumatera Utara

Page 10: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

ABSTRACT ....................................................................................................... iv

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

PENDAHULUAN .............................................................................................. xiv

Latar Belakang ................................................................................................... 1

Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6

Hipotesis Penelitian ............................................................................................. 6

Manfaat Penelitian ............................................................................................. 6

TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................

Tanaman Cabai (Capsicum annum) .................................................................... 7

Biologi Penyebab Penyakit ................................................................................ 8

Gejala Serangan ................................................................................................. 9

Daur Penyakit ..................................................................................................... 10

Faktor yg mempengaruhi Colletotrichum capsici ............................................. 11

Jamur Endofit ...................................................................................................... 12

BAHAN DAN METODE …………………......................................................

Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................. 12

Alat dan Bahan .................................................................................................... 12

Metode Penelitian................................................................................................ Di Laboratorium (In Vitro) ……………………………………………………….........

Di Rumah kasa (In Vivo)…. ……………………………………………………...........

Pelaksanaan Penelitian ........................................................................................ Di Laboratorium (In Vitro) ……………………………………………………….........

1. Isolasi dan pemurnian jamur endofit …..………………………......

2. Isolasi dan identifikasi jamur patogen……………………………..

3. Uji antagonisme jamur endofit dengan jamur C. capsici ………….

4. Identifikasi jamur endofit ………………………………………….

5. Uji patogenisitas jamur endofit……………………………………..

6. Uji Postulat Koch untuk jamur C. capsici pada buah cabai ………..

Di Rumah kasa (In Vivo)…. ……………………………………………………...........

1. Persiapan media tanam ………………………………………..........

2. Perlakuan benih ………………………………………………….....

3. Persiapan lahan ……………………………………………….........

i

ii

iii

iv

vi

viii

ix

x

1

1

4

4

4

5

5

6

7

8

9

10

14

14

14

14

14

15

17

17

17

18

18

19

19

20

20

20

21

21

Universitas Sumatera Utara

Page 11: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

vii

4. Persiapan tanaman uji ………………………………………………

5. Aplikasi perlakuan ………………………………………………….

Peubah amatan ...................................................................................................... 12

1. Periode inkubasi (hari Setelah inokulasi)……………………………….

2. Keparahan penyakit (%)………………………………………………...

3. Kejadian penyakit (%)…………………………………………………..

4. Tingkat kerusakan (%)………………………………………………….

5. Tinggi tanaman (cm)………………………………………………........

6. Panjang akar (cm)………………………………………………………

7. Berat basah akar (g)…………………………………………………….

8. Berat kering akar (g)…………………………………………………....

9. Hasil produksi (ton/ha)………………………………………………..

HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………...

Di Laboratorium (In Vitro) ………………………………………………………

1. Identifikasi jamur patogen………………………………………………

2. Uji antagonisme jamur endofit dengan jamur C. capsici ………………

3. Identifikasi jamur endofit ………………………………………………

4. Uji patogenisitas jamur endofit…………………………………………

5. Uji Postulat Koch untuk jamur C. capsici pada buah cabai…………….

Di Rumah kasa (In Vivo)…………………………………………………………

1. Periode inkubasi (hari setelah inokulasi)………………………………..

2. Keparahan Penyakit (%)………………………………………………..

3. Kejadian penyakit (%).............................................................................

4. Tingkat kerusakan (%).............................................................................

5. Tinggi tanaman (cm)...............................................................................

6. Panjang akar (cm), berat basah akar (g), berat kering akar (g) ………..

7. Hasil produksi (ton/ha)…………………………………………………

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………...

Kesimpulan……………………………………………………………………………..

Saran ……………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

21

22

24

24

24

25

26

26

26

27

27

27

28

28

28

30

35

40

43

44

44

49

51

54

57

59

63

67

67

67

vii

Universitas Sumatera Utara

Page 12: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

viii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici

(%)………………………………………………………………………

Rata-rata periode inkubasi jamur C. capsici akibat cara aplikasi (A)

dan asal isolat jamur endofit (E)………………………………………

Rata-rata persentase keparahan penyakit jamur C. capsici (%) akibat

perlakuan cara aplikasi (A) dan asal isolat jamur endofit

(E)……………………………………………………………………...

Rata-rata persentase kejadian penyakit jamur C. capsici (%) akibat

perlakuan cara aplikasi (A) dan asal isolat jamur endofit (E)………..

Rata-rata persentase tingkat kerusakan jamur C. capsici (%) akibat

perlakuan cara aplikasi (A) dan asal isolat jamur endofit

(E)……………………………………………………………………...

Rata-rata tinggi tanaman (cm) akibat perlakuan cara aplikasi (A) dan

asal isolat jamur endofit (E)…………………………………………...

Rata-rata panjang akar (cm), berat basah (g) dan berat kering akar (g)

akibat cara aplikasi jamur endofit (A) dan asal isolat jamur endofit

(E)……………………………………………………………………..

Rata-rata hasil panen tanaman (ton/ha) akibat cara aplikasi jamur

endofit (A) dan asal isolat jamur endofit (E)…………………………..

32

46

50

53

55

58

60

64

Universitas Sumatera Utara

Page 13: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Jamur C. capsici …………………………………………………………

Uji antagonisme ……………......................................................................

Jamur Penicilium sp. ………......................................................................

Jamur Rhizoctonia sp. …………………………………………………..

Jamur Geotrichum sp. …….......................................................................

Uji patogenisitas jamur endofit ………………………………………..

Uji Postulat Koch untuk jamur C. capsici……………………………….

29

31

36

38

40

42

43

Universitas Sumatera Utara

Page 14: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici

(%) pada 1 hari setelah inokulasi (hsi) dan analisis sidik ragam ...... 79

2. Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici

(%) pada 2 hari setelah inokulasi (hsi) dan analisis sidik ragam ............. 80

3. Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici

(%) pada 3 hari setelah inokulasi (hsi) dan analisis sidik ragam ............. 81

4. Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici

(%) pada 4 hari setelah inokulasi (hsi) dan analisis sidik ragam ............. 82

5. Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici.

(%) pada 5 hari setelah inokulasi (hsi) dan analisis sidik ragam ............. 83

6. Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici

(%) pada 6 hari setelah inokulasi (hsi) dan analisis sidik ragam .............. 84

7. Rata-rata persentase penghambatan jamur endofit terhadap C. capsici

(%) pada 7 hari setelah inokulasi (hsi) dan analisis sidik ragam .............. 85

8. Rata-rata persentase keparahan penyakit (%) pada umur 1 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 86

9. Rata-rata persentase keparahan penyakit (%) pada umur 2 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 88

10. Rata-rata persentase keparahan penyakit (%) pada umur 3 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 90

11. Rata-rata persentase keparahan penyakit (%) pada umur 4 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 92

12. Rata-rata persentase keparahan penyakit (%) pada umur 5 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 94

13. Rata-rata persentase kejadian penyakit (%) pada umur 1 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 96

14. Rata-rata persentase kejadian penyakit (%) pada umur 2 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 98

15. Rata-rata persentase kejadian penyakit (%) pada umur 3 mst dan analisis

Universitas Sumatera Utara

Page 15: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

xi

sidik ragam .............................................................................................. 100

16. Rata-rata persentase kejadian penyakit (%) pada umur 4 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 102

17. Rata-rata persentase kejadian penyakit (%) pada umur 5 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 104

18. Rata-rata persentase tingkat kerusakan (%) pada umur 1 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 106

19. Rata-rata persentase tingkat kerusakan (%) pada umur 2 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 108

20. Rata-rata persentase tingkat kerusakan (%) pada umur 3 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 110

21. Rata-rata persentase tingkat kerusakan (%) pada umur 4 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 112

22. Rata-rata persentase tingkat kerusakan (%) pada umur 5 mst dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 114

23. Rata- rata tinggi tanaman cabai pada umur 1 mst (cm) dan analisis sidik

ragam ....................................................................................................... 116

24. Rata- rata tinggi tanaman cabai pada umur 3 mst (cm) dan analisis sidik

ragam ....................................................................................................... 117

25. Rata- rata tinggi tanaman cabai pada umur 5 mst (cm) dan analisis sidik

ragam ....................................................................................................... 118

26. Rata- rata tinggi tanaman cabai pada umur 7 mst (cm) dan analisis sidik

ragam ....................................................................................................... 119

27. Rata- rata tinggi tanaman cabai pada umur 9 mst (cm)dan analisis sidik

ragam ....................................................................................................... 120

28. Rata- rata panjang akar tanaman cabai pada saat panen (cm) dan

analisis sidik ragam ................................................................................ 121

29. Rata- rata berat basah akar tanaman cabai pada saat panen (g) dan

analisis sidik ragam ................................................................................ 122

30. Rata- rata berat kering tanaman cabai pada saat panen (g) dan analisis

sidik ragam .............................................................................................. 123

Universitas Sumatera Utara

Page 16: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... · POTENSI JAMUR ENDOFIT DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ...patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

xii

31. Rata-rata panen tanaman cabai (ton/ha) dan analisis sidik ragam ........... 124

32. Denah penelitian ...................................................................................... 125

33. Identifikasi morfologi tanaman cabai ...................................................... 126

Universitas Sumatera Utara