aji dan jurnalis warga

15
AJI & JURNALISME WARGA Dipresentasikan pada Kongres IX AJI di Bukittinggi, (29 November 2014) untuk membuka peluang jurnalis warga menjadi anggota AJI dan menguatkan demokratisasi informasi.

Upload: dandhy-laksono

Post on 08-Jul-2015

1.242 views

Category:

News & Politics


7 download

DESCRIPTION

Tahun 2014, untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak berdiri 20 tahun lalu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menetapkan Musuh Kebebasan Pers dari kalangan media sendiri, yakni para penanggung jawab stasiun televisi yang telah menyalahgunakan frekuensi selama Pemilu 2014. Ini adalah kulminasi bahwa media dan jurnalisme yang selama ini ikut dibela AJI, telah berkhianat pada masyarakat sipil. Di sisi lain, dengan teknologi informasi yang semakin murah dan meluas, warga juga memproduksi informasinya sendiri dengan kualitas dan intensitas yang tak kalah dengan media industri. Dengan pemicu ini, Kongres AJI memutuskan untuk menerima keanggotaan dari kalangan jurnalis warga. Sebagian argumen yang dibangun di tengah-tengah kongres, dapat disimak dalam presentasi berikut ini.

TRANSCRIPT

Page 1: AJI dan Jurnalis Warga

AJI & JURNALISME WARGA

Dipresentasikan pada Kongres IX AJI di Bukittinggi, (29 November 2014) untuk membuka peluang jurnalis warga menjadi

anggota AJI dan menguatkan demokratisasi informasi.

Page 2: AJI dan Jurnalis Warga

PENGGUNA INTERNET INDONESIA

Page 3: AJI dan Jurnalis Warga

AKUN BLOG

Page 4: AJI dan Jurnalis Warga

KASUS TERJERAT UU ITE

Page 5: AJI dan Jurnalis Warga

BELAJAR DARI KESALAHAN

• Jurnalis dan bukan jurnalis dibedakan dari karya dan disiplinnya menegakkan kode etik dan menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik. Bukan dari status badan hukum medianya.

• Dalam hal infotainment, AJI masih gagap membedakan antara merk dagang media tertentu, dan substansi ‘jurnalisme gosip’ yang notabene juga bisa diproduksi oleh ‘media terhormat’. Seperti contoh berikut ini:

Page 6: AJI dan Jurnalis Warga

Contoh infotainment yang baik (pilihan berita berbasis urusan publik)

Page 7: AJI dan Jurnalis Warga

Contoh berita yang masuk ke urusan pribadi (pernikahan menteri dengan penyanyi keroncong)

Page 8: AJI dan Jurnalis Warga

Contoh berita hiburan (infotainment) yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan publik.

Page 9: AJI dan Jurnalis Warga

Contoh berita hiburan (infotainment) yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan publik. Invasi pada kehidupan pribadi dan tidak relevan untuk khalayak.

Page 10: AJI dan Jurnalis Warga

PARADOKS

• Di sisi lain, ada media dan jurnalis yang sungguh-sungguh menjalankan agenda-agenda jurnalisme meski bukan bekerja untuk media-media berbadan hukum. Seperti syarat legal-formal ala UU Pers atau Dewan Pers.

• Padahal AJI dan semangat Deklarasi Sirnagalih, tak pernah memasukkan kalkulasi legalitas sebuah merk dagang dalam hal jurnalisme, kebebasan informasi, dan hak-hak sipil (lihat slide terakhir).

Page 11: AJI dan Jurnalis Warga
Page 12: AJI dan Jurnalis Warga
Page 13: AJI dan Jurnalis Warga

isiKEPENTINGAN PUBLIKKEPENTINGAN PUBLIK

cara mencariKODE ETIK JURNALISTIKKODE ETIK JURNALISTIK

JURNALISME

penyampaianPRINSIP JURNALISTIKPRINSIP JURNALISTIK

Page 14: AJI dan Jurnalis Warga

• Lembaga sosial• Wartawan = teratur melakukan kegiatan jurnalistik (bukan selalu bekerja di

perusahaan pers)

Page 15: AJI dan Jurnalis Warga

Pers & Jurnalistik (UU Pers)

FILOSOFI

NEGARA

PUNYA MODAL

WARGA NEGARA

KONSTITUSI & HAK ASASIKebebasan Informasi

TAK PUNYA MODAL

INDUSTRI

BURUH/JURNALIS MEDIA WARGA

PERSMA

dewan pers

Sirnagalih - AJI Suara Independen

?