asuhan keperawatan pada klien

41
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ... DENGAN MASALAH KDM ISTIRAHAT TIDUR DENGAN DIAGNOSA HYPERTENSI DI RUMAH SAKIT PALAMONIA I. BIODATA A. Identitas Klien 1. Nama : Ny... 2. Umur : 66 thn 3. Jenis kelamin : Perempuan 4. Agama : Islam 5. Pendidikan : SD 6. Alamat : Tamalanrea 7. Tanggal masuk : 27 Februari 2014 8. Tanggal pengkajian : 29 Februari 2014 9. Diagnosa Medik : Hipertensi B. Identitas Orang tua Nama : Tn.”M” Usia : 39 tahun Pendidikan : S1 Pekerjaan : Guru Agama : Islam Alamat : Tamalanrea II. RIWAYAT KESEHATAN a. Keluhan utama :

Upload: achakasim

Post on 08-Nov-2015

108 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ...DENGAN MASALAH KDM ISTIRAHAT TIDURDENGAN DIAGNOSA HYPERTENSIDI RUMAH SAKIT PALAMONIA

I. BIODATAA. Identitas Klien1. Nama:Ny...2. Umur :66 thn3. Jenis kelamin:Perempuan4. Agama:Islam5. Pendidikan:SD6. Alamat:Tamalanrea7. Tanggal masuk:27 Februari 20148. Tanggal pengkajian:29 Februari 20149. Diagnosa Medik:HipertensiB. Identitas Orang tuaNama :Tn.M Usia:39 tahunPendidikan:S1Pekerjaan:GuruAgama:IslamAlamat:Tamalanrea

II. RIWAYAT KESEHATANa. Keluhan utama:(1) Riwayat keluhan utama:(2) Faktor pencetus:Banyak beraktivitas(3) Sifat keluhan:Mendadak(4) Lokasi dan penyebarannya:Daerah kepala(5) Hal yang meringankan:Istirahat(6) Hal yang memperlambat :(7) Pertolongan obat:b. Riwayat kesehatan yang lalu:c. Genogram 3 generasi

Keterangan ::Laki-laki : Perempuan:Meninggal : Klien:garis keturunan : Tinggal serumah :Keluarga dengan riwayat batuk lama:Bukan anak kandung, klien diasuh oleh saudara perempuan ibunya dan tinggal bersama kakak

III. RIWAYAT PSIKOSOSPRITUAL1. Pola kopingKlien berusaha mencari alternative untuk mengurangi rasa sakit kepalanya dengan dikompress air hangat dan dipijat oleh keluarga klien.2. Harapan klien tentang penyakitnyaKlien berharap penyakitnya cepat sembuh3. Faktor stressorKlien tidak merasa stress akan penyakitnya4. Konsep diriKlien merasa cemas akan penyakitnya dan klien berharap cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama kelurga5. Pengetahuan klien tentang penyakitnyaKlien belum mengetahui tentang penyakit yang dideritanya.6. AdaptasiKlien mampu beradaptasi dengan lingkungan dan penyakitnya.7. Hubungan dengan keluarga dan masyarakatKlien mempunyai hubungan baik dengan lingkunagan dan penyakitnya.8. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari klien lebih sering menggunakan bahasa Makassar9. Perhatian terhadap orang lain dan lawan bicara baik dan berespon kesadaran composite10. Keadaan lingkunganLingkungan disekitar rumah klien bersih karena sering dibersihkan, baik di dalam maupun di luar. Klien tidak tinggal di daerah kumuh.11. Kegiatan keagamaan atau pola nutrisi.Klien beragama islam dan percaya serta keyakinan kepada Allah SWT. Kegiatan agama yang dilakukan klien sebelum sakit yaitu shalat 5 waktu, puasa sunnah, dgn teratur. Setelah masuk RS, klien hanya bisa pasrah dan berdoa agar cepat sembuh. IV. Kebutuhan dasar / pola kebisaan sehari-hari1. Nutrisia. Sebelum masuk RSPola makan:Nasi, sayur, lauk, kadang pula susuFrekwensi makan:3x sehariNafsu makan:porsi yang disediakan dihabiskan.(nafsu makan baik).Makan pantangan tidak adaKlien suka dengan makanan gorengan dan ikan baker.b. Setelah masuk RSPola makan:3 x 1 sehariNafsu makan:porsi yang disediakan tidak dihabiskan (3-4 sendok makan).Klien sekarang punya program diet makan bubur tawar, telur, sayur dan buah.2. Minumana. Sebelum masuk RS Klien rajin minum air putih Klien minum air putih (6-7 gelas/hari) Tidak suka minum minuman alcohol.b. Setelah masuk RS Klien tidak bisa tidur siang Klien minum air putih (5-6 gelas/hari) Infuse RL 28 tts / mnt3. Tidura. Sebelum masuk RS Klien rajin tidur siang 2 jam Tidur 22.00-05.00 WITA (7 jam). Klien tidak punya kesulitan tidurb. Setelah masuk RS Klien tidak bisa tidur siang Klien sering terbangun saat tidur malam, kira-kira 4 jam4. Eliminasi BABa. Sebelum masuk RS BAB lancer 1 x sehari Warna kuning tapi lunak/lembek Tidak ada keluhanb. Setelah masuk RS BAB lancer 1 x sehari Warna kuning konsisten padat BAB dibantu oleh keluarga5. Eliminasi BAKa. Sebelum masuk RS Frekwensi: 4-5 x/hari Warna: kuning Bau: Amoniakb. Setelah masuk RS Frekwensi:2-3 / hari Warna:kuning Bau:Amoniak6. Aktivitas dan latihan

7. Hygiene

Support system dalam keluarga baik Kegiatan Keagamaan : Keluarga sehat, puasa dan mengikuti ritual keagamaan lainnya V. REAKSI HOSPITALISASIPemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap Ibu membawa anaknya ke RS karena khawatir dengan penyakit anaknya dan ingin anaknya cepat sembuh Dokter menceritakan kondisi anak kepada orang tuanya Perasaan orang tua saat ini : cemas dan khawatir VI. AKTIVITAS SEHARI-HARIA. Nutrisi(Anak belum diberikan makanan tambahan)B. CairanKondisiSebelum sakitSaat sakit

1. Jenis minuman2. frekwensi minum

3. kebutuhan4. PemenuhanAir putih, susuTidak terhitung

Tidak menentuDengan menggunakan dotIntake oral dihentikanIVFD dext 5% 26 tts/btl ke IV

C. Eliminasi (BAB dan BAK)KondisiSebelum sakitSaat sakit

A. BAB 1. tempat pembuagan 2. Frekwensi 3. Konsistensi 4. Kesulitan 5. Obat pencaharDi tempat tidur1-2 x/hariEncer--Di tempat tidur1-2 x/hariEncer--

B. BAK 1. Tempat pembuangan 2. Frekwensi 3. Konsistensi 4. Kesulitan 5. ObatDi tempat tidur3-4 x/hariEncer

Di tempat tidurSeringEncer

D. Istirahat tidurKondisiSebelum sakitSaat sakit

1. Jam : Siang Malam2. Pola tidur3. Kebiasaan sebelum Tidur4. Kesulitan tidurTidak tidur

Tidak teraturBermain

-Tidak tidur

Tidak teratur-

Batuk dan sesak napas

E. Personal hygienekondisiSebelum sakitSaat sakit

1. Mandi : a. Cara b. Frekwensi c. Alat mandi2. Cuci rambut : a. Frekwensi b. Cara3. Gunting kuku a. Frekwensi b. Cara

4. Gosok gigi a. Frekwensi b. CaraMandi oleh orang tua2x sehariAir, sabun baby

Setiap kali mandiDicuci oleh ibunya

1x dalam 2 mingguDipotong oleh ibunya dengan gunting kukuBelum pernah

Belum pernah

Belum pernah

VII. PEMERIKSAAN FISIKA. Keadaan umum klien:lemahB. Tanda-tanda vital:-suhu : 380 C - Nadi:120x/mnt - pernap.:84 x/mntC. Antropometri:Tinggi Badan:57 cm Berat Badan:4,3 cm Lingkar Lengan Atas:13 cm Lingkar kepala:39 cm Lingkar dada:42 cm Lingkar perut:45 cmD. System pernapasan Hidung: Simetris kiri dan kanan, pernapasan cuping hidung (+), secret (+), polip, dan epistaksis tidak ada Leher: Pembesaran kelenjar tyroid tidak ada Dada: Bentuk dada barrel chest Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan transversal seimbang Gerakan dada simetris, terdapat retraksi, otot Bantu pernapasan suprasternal, intercostals, subcostal Suara napas:Broncovesikuler, ronchi (+), wheezing (+)E. System Cardiovaskuler Conjungtiva:Tidak anemi, bibir cyanosis, arteri carotis kuat Jugularis:Tidak tampak Ukuran Jantung:Normal Suara jantung:Normal Suara jantung:S1 : lup, S2 : dup, bising aorta tidak ada Capillary refilling time:1-2 detik F. System pencernaan Sclera:Tidak icterus, bibir kering, labia skizis tidak ada Mulut:Tidak ada stomatitis, tidak ada plato skizis tidak ada Palato skizis kemampuan menelan baik, gigi belum Ada Gaster:Tidak kembung, gerakan peristaltic normal Abdomen:Hati, ginjal dan faeces tidak teraba Anus:Tidak ada lecet dan hemoroidG. System indera MataKelopak mata tidak ada edema, virus dan lapang pandang : tidak dikaji Hidung Penciuman belum dapat dikaji, tidak ada mimisan Ada secret yang menghalangi penciuman Telinga Keadaan daun telinga baik, simetris kiri dan kanan Kanal auditoris : bersih, tidak dapat serumen Fungsi pendengaran baikH. System sarafa. Fungsi cerebral (Tidak dikaji)b. Fungsi pendengaran (Tidak dikaji)I. System musculosketel1) Kepala:mesochepal, gerakan baik2) Vertebra:tidak dilakukan pemeriksaan3) Pelvis:tidak dilakukan pemeriksaan4) Lutut:tidak bengkak, gerakan baik5) Kaki:tidak bengkak, gerakan baik6) Tangan:tidak bengkak bergerak baikJ. System integument1) Rambut:Hitam, lurus, tidak mudah dicabut2) Kulit:Warna sawo matang, lembab, erupsi tidak ada3) Kuku:Warna putih, permukaan rata, tidak mudah Patah, dan bersih. K. System endokrim1) Kelenjar tyroid:Tidak ada pembesaran2) Ekskresi:Tidak berlebihan, tidak ada polidipsi dan Polipaga.1) Tidak ada keringat berlebihanL. System perkemihan1) Tidak ada odema palpebra, odema anasarka tidak ada2) Keaadaan kandung kemih baik tidak ada3) Tidak ada necturia, dysuria dan kencing batuM. System reproduksiTidak dikajiN. System immune1) Tidak ada riwayat alergi terhadap cuaca, debu, bulu binatang dan zat-zat kimia2) Penyakit yang berhubungan dengan cuaca tidak ada3) Anak belum pernah imunisasi

VIII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN0-6 tahunDengan menggunakan DDST Motorik kasar:belum bias Motorik halus:disentuh bergerak Bahasa:menangis Personal social:belum bisaIX. TES DIAGNOSTIKA. Laboratorium: WBC:9,7 x 103/ L.Leukosit RBC:2,92 x 106/ l.Leukosit HGB:8,2 gram / dl.hemoglobin HCT:26,7 % hemotokrit LED / BBS:12 / jamB. Ro.photoPneumonia Lobaris Supra Dekstra dengan limpadenopati Hilus Dekstra.X. TERAPI SAAT INI 02 1-2 liter/i Cepotaxin 2 x 200 mg /IV Dexamethon 2x2mg/IV Infuse Dex 5% 20 tts/I (MD) Stop intake oral Dumin 125 mg/ rectal

KLAFIKASI DATANama Klien:An. SUmur :4 bulanJenis kelamin:perempuanDx medik:BronkhopneumoneaTanggal :9 mei 2014

DATA SUBJEKTIFDATA OBJEKTIF

Ibu klien mengatakan anaknya batuk sejak 5 hari yang lalu Ibu klien mengatakan anaknya sakit Ibu klien mengatakan anaknya demam Ibu klien mengatakan bahwa anaknya rewel Ibu klien mengatakan cemas dan khwatir akan keadan anaknya Ibu klien mengatakan tidak tahu penyakit anaknya Ibu klien bertanya tentang penyakit anaknya Klien nampak batuk Klien nampak sesak Klien nampak gelisah Bibir nampak kering dan cyanosis Klien nampak lemas Terdapat retraksi dinding dada dan penggunaan otok Bantu pernapasan Lendir (+),ronghi (+), wheezing (+) Terdapat pernapasan cuping hidung Vital signS : 38,60CN :120X/iP :84x/i Intake oral dihentikan Riwayat kontak dengan penderita batuk lama Laboratorium : WBC : 9,7 x 103/L RBC : 2,92x106/I HGB : 8,2 gram/dl HCT : 26,7% PCT : +444 x 103 LED/BBS :12 mm/jam F.Thorax : pncumania lob.supra dektra dengan limpadenopati ileus dektra

ANALISA DATA

Nama:An. SUmur :4 bulanJenis kelamin : perempuanDx : BronkhopnemoniTanggal :9 mei 2014NODATAETIOLOGIMASALAH

1

2.

3.

4.Ds: Ibu klien mengatakan anaknya batuk sejak 5 hari yang lalu Ibu klien mengatakan anknya sesakDo: Klien nampak batuk Klien nampak sesak Ronghi (+), weezhing (+) Pernapasan cupin hidung Bibir nampak kering dan cianosis Terdapat rektraksi dindinng dada penggunaan otot Bantu pernapasan subprasternal, intercostals,subcostal

TTV : S :38,60C N :120 X/i P :84x/iDs : Ibu klin mengatakan anaknya demam Ibu lien mengatakan anaknya rewelDo Klien nampak lemah Klien nampak gelisah Suhu tubuh 38,60C F.Thoraks : pneumonia loboris supra dextra dengan limfa denopati hieus dextra Lab.WBC : 9,7 x 103/LRBC : 2,92 x 106/lHGB : 8,2 gram/dlHCT : 26,7 %PCT : +444 x 103LED/BBS : 12 mm/jam

Ds : Klien mengeluh badannya panas sekaliDo :Klien nampak gelisah

Ds : Ibu klien mengatakan cemas dan kwatir akan keadaan anaknya Ibu klien mengatakan tidak tahu akan penyakit anaknyaDo : Riwayat kontak dengan penderita batuk lama Ibu klien bertanya tentang penyakit anaknya.

Etelektasis

Gangguan difusi

Gangguan pertukaran gas

Akumulasi secret

Obstruksi jalan napas

Gangguan ventilasi

Bersihan jalan napas tidak efektif

Proses infeksi

Stimulasi termoregulator

hipotalamus

Demam

Hipertensi

Hipertermi

Evaporasi meningkat

Cairan tubuh berkurang

Kekurangan volume Cairan

Proses penyakit

Gangguan status kesehatan

Kurang terpajang informasi

Kurang pengetahuan tentang perawatan anak

Bersihan jalan napas tidak efektif

Hipertermi

Resiko terjadinya kekurangan volume cairan

Kurang pengetahuan tentang perawatan anak

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama klien :An.SUmur :4 bulanJenis kelamin:perempuanDx Medik:BronkhopneumoniTanggal:9 mei 2014DIAGNOSA KEPERAWATANTANGGAL DITEMUKANTANGGALTERATASI

Bersihan jalan napas tidak efektif b/d adanya inflamasi trakheobronkhial Hipertermi b/d adanya proses infeksi Kekurangan volume cairan b/d hilangnya cairan tubuh melalui hiperteri dan hiperapnea Kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan anak b/d kurang terpajang informasi9 mei 2014

9 mei 2014

9 mei 2014

9 mei 2014

11 mei 2014

11 mei 2014

11 mei 2014

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien:An.SUmur:4 bulanJenis kelamin:perempuan Dx medik:bronchopneumoniaTanggal:9 mei 2014

NODIAGNOSA KEPERAWATANTUJUANINTERVENSIRASIONAL

1.Bersihan jalan napas tidak efektif b/d inflamasi trakheobronkhial yang ditandai dengan :Ds : Ibu klien mengatakan anaknya batuk sejak 5 hari yang lalu Ibu klien mengatakan anaknya sesak napasDo : Klien nampak batuk Lender (+) Klien nampak sesak napas Terdapat secret dihidung Ronkhi (+) Wheezing (+)Setelah diberikan tindakan keperawatan klien akan memperlihatkan bahwa bersihan jalan napas efektif dengan krteria : Sesak berkurang/ hilang Batuk hilang Ronkhi (-) Wheezing (-) TTV :N : 80-180 x/iP : 30-60 x/iS : 370C1. Monitor status respiratori setiap 2 jam dan kaji adanya peningkatan status pernapasan dan bunyi napas abnormal

2. Lakukan perkusi vibrasi dan postural drainase setiap 4-6 jam

3. Beri posisi yang nyaman4. Ciptakan lingkungan yang tenang.

5. Pengisapan sesuai indikasi

6. Kolaborasi pemberian oksigen 1-2 ltr/ menit

7. Kolaborasi untuk pemberian antibiotic, cetofaxim 2 x 200 mg/IV dan dexametason 2 x 2 mg/IV

1. Tacipnea, pernapasan dengatal dan gerakan dada simetrik sering terjadi karena ketidaknyamanan gerakan dinding dada atau cairan paru.

2. Memudahkan pengeluaran eksudat/ secret yang menghalangi jalan napas.

3. Memudahkan dalam bernapas.4. Memungkinkan klien tidur dengan tenang.

5. Merangsang batuk atau atau pembersihan jalan napas secara mekanik pada pasien yang tidak mampu melakukan karena batuk tak efektif atau penurunan tingkat kesadaran.

6. Memaksimalkan bernapas dan menurunkan kerja napas.

7. Untuk membunuh Mikroorganisme penyebab infeksi

2.Hipertemi b/d adanya proses infeksi yang ditandai dengan :DS : Ibu klien mengatakan anaknya panas. Ibu klien mengatakan anaknya rewelDO : Klien nampak gelisah Suhu tubuh 38,60 C Lab WBC : 9,7 x 103/ LRBC : 2,92 x 106/ LHGB : 8,2 gram/ dlHCT : 26,7 %PCT : +444 x 103/ LLED/BBS : 12 mm/ jam

Setelah diberikan tindakan keperawatan anak akan mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal dengan criteria : Klien nampak tenang. Suhu tubuh dalam batas normal. Lab. dalam batas normal.1. Observasi tanda vital tiap 1-2 jam.

2. Kolaborasi pemberian antiperik antibiotic : dumin 125 g/ rectal dan cetofaxin 2 x 200 mg/ IV

3. Berikan kompres hangat dan hindari penggunaan alcohol.

4. Tempatkan klien pada lingkungan yang tenang dan nyaman.1. Mengetahui adanya kelainan sehingga memudahkan tindakan selanjutnya

2. Digunakan untuk mengurangi demam dengan aksi sentralnya pada hipotalamus, meskipun demam dapat berguna dalam membatasi pertumbuhan mikroorganisme dan meningkatkan autodestruksi dari sel-sel yang terinfeksi.

3. Dapat membantu mengurangi demam sedang alcohol dapat mengeringkan kulit dan system.

4. Memungkinkan pengawasan dan pemberian tindakan serta memungkinkan klien untuk beristirahat dengan tenang.

3.Resiko kekurangan volume cairan b/d hilangnya cairan tubuh melalui hipertemi dan hipernea.Setelah diberikan tindakan keperawatan klien akan mempertahankan cairan tubuh normal dengan criteria: Membrane mukosa lembab Turgor kulit baik Pengisian kapiler cepat Tanda vital stabil1. Obersvasi tanda vital2. Kaji turgor kulit, kelembaban membrane mukosa (bibir, lidah)3. Pemenuhan pemberian cairan intra vena4. Anjurkan kepada keluarga klien agar tidak memberikan makanan/ minuman peroral.5. Kolaborasi untuk pemberian sonde.Peningkatan suhu/memanjangnya demam meningkatkan laju metabolic dan kehilangan cairan melalui evaporasi, TD ortastatik berubah dan peningkatan tackhikardia menunjukkan kekurangan cairan sistemik.

Indicator langsung keadekuatan volume cairan, meskipun membrane mukosa mulut mulut mungkin kering karena napas mulut dan oksigen tambahan.

Untukmenggantikan cairan hilang.

Pemberian makanan/minuman peroral dapat menyebabkan terjadinya aspirasi.

Membantu memenuhi dan memudahkan pemasukan cairan.

4.Kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan anak b/d kurang terpajang inforasi yang ditandai dengan :Ds : Ibu klien mengatakan cemas dan kwatir akan keadaan anaknya. Ibu klien mengatakan tidak tahu tentang penyakit anaknyaDo : Riwayat kontak dengan penderita batuk lama Ibu klien bertanya tentang penyakit yang diderita anaknya.Setelah diberikan tindakan keperawatan klien akan menunjukkan pemahaman kondisi, proses penyakit dan pengobatan dengan criteria : Ibu klien tidak cemas dan kwatir Ibu klien dapat menceritakan tentang penyakit yang diderita anaknya.1. kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan anak dengan bronchopneumonia2. Bantu orang tua untuk mengembangkan rencana asuhan dirumah 3. tekanan pentingnya melindungi anak kontak dengan anak lain sampai normal.4. ajarkan pemberian antibiotic sesuai program5. tekankan pentingnya melanjutkan evaluasi medik dan vaksin imunisasi dengan tepat Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua dalam merawat anak dengan bronchopneumonia.

Meningkatkan pemahaman orang tua sehingga dapat mengikuti regimen pengobatan.

Mencegah penyebaran infeksi

Meningkatkan kepatuhan atauran resimen pengobatan

Dapat mencegah kambuhnya pneumonia dan komplikasi yang berhubungan.

IMPLEMENTASI

Nama klien:An.SUmur:4 bulanJenis kelamin:perempuanDx medik:brochopneumoniTanggal:9 Mei 2014

Hari/tglNDxJamIMPLEMENTASI DAN HASIL

Rabu/9 mei 14I08.00

08.30

08.45

09.00

09.10

09.45

12.001. Memonitor status resperatori setiap 2 jam dan mengkajian status pernapasan dan bunyi napas abnormal.Hasil : Pernapasan cepat dan dangkal Ronghi (+) N : 120 x/i Wheezing (+) P : 84 x/i2. Melakukan perkusi vibrasi dan postural drainage setiap 4 6 jam.Hasil : Klien dapat membatukkan secret yang menghalangi jalan napas.3. Memberikan posisi yang nyamanHasil : Klien dibaringkan dengan kepala tinggi4. Menciptakan lingkungan yang tenang Hasil : Klien dipindahkan ke ruang perawatan khusus (RPK). 5. Melakukan pengisapan lendir sesuai indikasi.Hasil : Lendir diisap menggunakan section.6. Penatalaksanaan untuk pemberian anti biotic.Hasil : Pemberian cefptain 200 mg/IV.7. Penatalaksanaan pemberian O2Hasil : O2 diberikan 1-2 liter/menit

Rabu/9 Mei 14II08.15

11.00

11.15

11.45

1. mengobservasi tanda-tanda vitaltiap 2 jamHasil : S : 38,60C N : 120 x/i P : 84 x/i2. penatalaksanaan pemberian AntipiretikHasil : pemberian dumin 125 mg/rectal3. memberikan kompres air dinginHasil : Suhu tubuh mulai turun S : 370C4. tempatkan klien pada lingkungan yang tenang dan nyaman5. Hasil : klien dipindahkan keruangan khusus

Rabu/9 Mei 14III08.15

09.20

09.30

19.40

09.50

1. melakukan observasi tanda-tanda vitalHasil : S : 38,60C N : 120 x/i P :84 x/i 2. mengkaji turgor kulit dan kelembaban membrane mukosaHasil : turgor kulit baik, bibir kering dan pucat3. memberikan cairan per intra venaHasil : klien diberikan cairan intra vena Dextrosa 5% 26 tts/mnt4. memberikan anjuran kepada keluarga agar tidak memberikan makanan/minuman melalui oral.Hasil : intake oral dihentikan 5. melakukan pemasangan sonde untuk SF 20 x 25 cc.Hasil : makanan diberikan melalui sonde.

Kamis/10 Mei 14IV10.00

10.05

10.10

10.15

10.20

1. mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan anak dengan bronchopneumonia.Hasil : keluarga mengatakan tidak mengetahui cara merawat anaknya dengan penyakit yang dideritanya.2. membantu orang tua klien untuk mengembangkan rencana asuhan keperawatan.Hasil : keluarga mulai memahami cara perawatan serta program pengobatan3. menekankan keluarga tentang pentingnya melindungi anak kontak dengan orang lain sampai normal.Hasil : keluarga mengatakan akan melindungi anaknya untuk kontak dengan orang lain sampai normal.4. memberikan penjelasan kepada keluarga tentang pemberian antibiotic sesuai program.Hasil : keluarga memahami tentang tujuan pemberian antibiotic.5. memberikan penjelasan kepada keluarga tentang pentingnya melanjutkan evaluasi modik dan vaksin imunisasi dengan tepat.Hasil : keluarga mengatakan akan memeriksakan kembali anaknya setelah keluar dari RS serta bersedia untuk mengikuti program imunisasi.

EVALUASI

Nama klien:An.SUmur:4 bulanJenis kelamin:perempuanDx medik:brochopneumoniTanggal:9 Mei 2014Hari/ TglNDxJamEVALUASI

Kamis/11 Mei 14

I

II

III

IV13.00

13.30

14.00

14.30

S : Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak terlalu sesakO : Klien masih batuk Ronkhi (-), wheezing (-) Lender (+)A : bersihan jalan napas belum teratasiP : lanjutkan intervensi :1. Monitor status respiratori tiap 2 jam2. Lakukan perkusi vibrasi dan postural drainase setiap 4-6 jam 3. Memberikan posisi yang nyaman 4. Menciptakan lingkungan yang tenang 5. Pertahankan pemberian O2 1-2 ltr/mnt6. Penatalaksanaan pemberian antibioticS : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak panas Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak rewel

O : Klien nampak tenang Suhu tubuh 370CA : hipertemi sudah teratasiP : lanjutkan intervensi1. Observasi tanda-tanda vitalS : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak demam Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak sesakO : Klien nampak tenang Kelopak mata tidak cekung Bibir lembab Turgor kulit baikA : kekurangan volume cairan sudah teratasi sebagianP : lanjutkan intervensi1. Observasi tanda-tanda vital2. Pertahankan cairan intravena3. Pertahankan pemberian cairan/ makanan persondeS : Keluarga mengatakan sudah tidak cemas dengan keadaan anaknyaO : Klien dapat menceritakan tentang perawatan anaknya serta program pengobatanA : Pengetahuan keluarga bertambahP : Serahkan pengawasan ke perawat ruangan