bab iii done
DESCRIPTION
hfhfddTRANSCRIPT
7/21/2019 Bab III Done
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-done-56d99f77b4755 1/2
BAB III
PEMBAGIAN INTERNASIONAL DERAJAT TB
Tuberkulosis paru dibagi menjadi dua yaitu tuberkulosis anak dan tuberkulosis
dewasa. Tuberkulosis anak disebut sebagai infeksi primer, sedangkan tuberkulosis dewasa
disebut sebagai re-infeksi. Tuberkulosis primer terjadi karena infeksi melalui jalan
pernapasan (inhalasi) oleh Mycobacterium tuberculosis. Biasanya pada anak-anak. Kelainan
rontgen pada penyakit ini dapat berlokasi di mana saja dalam paru-paru sering disertai
dengan pembesaran jaringan limfe regional (kompleks primer). Salah satu komplikasi yang
mungkin timbul adalah pleuritis, karena perluasan infiltrat primer ke pleura melalui
penyebaran hematogen. Komplikasi lain adalah atelektasis akibat stenosis bronkus karena
perforasi kelenjar ke dalam bronkus. Baik pleuritis maupun atelektasis tuberkulosis pada
anak-anak mungkin demikian luas sehingga sarang primer tersembunyi di belakangnya.
Tuberkulosis sekunder atau tuberkulosis re-infeksi disebut juga tuberkulosis kronis.
Tuberkulosis yang bersifat kronis ini terjadi pada orang dewasa. Saat ini pendapat umum
mengenai penyakit tersebut adalah bahwa timbul re-infeksi pada seorang yang di masa
keilnya pernah menderita tuberkulosis primer, tetapi tidak diketahui dan menyembuh
sendiri. Sarang-sarang yang terlihat pada foto rontgen biasanya berkedudukan di lapangan
atas dan segmen apikal lobi bawah, walaupun kadang-kadang dapat juga terjadi di lapangan
bawah, yang biasanya disertai oleh pleuritis. !embesaran kelenjar-kelenjar limfe pada
tuberkulosis sekunder jarang ditemukan.
7/21/2019 Bab III Done
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-done-56d99f77b4755 2/2
Klasifikasi Tuberkulosis Sekunder menurut "merian Tuberulosis "ssoiation
TUBERKULOSIS
Minimal Lanjut – Sedang Sangat Lanjut
#uas sarang-sarang yang
kelihatan tidak melebihi
daerah yang dibatasi oleh
garis median, apeks, dan iga
$ di depan% sarang-sarang
soliter dapat berada dimana
saja, tidak harus berada
dalam daerah tersebut di atas.
Tidak ditemukan ka&itas.
#uas sarang-sarang yang
bersifat berak-berak tidak
melebihi luas satu paru,
sedangkan bila ada ka&itas,
diameternya tidak melebihi
'm. Kalau sifat bayangan
sarang-sarang tersebut
berupa awan-awan yang
menjelma menjadi daerah
konsolidasi yang homogen,
luasnya tidaj boleh melebihi
satu lobus.
#uas daerah yang dihinggapi
oleh sarang-sarang lebih
daripada klasifikasi kedua di
atas, atau bila ada ka&itas-
ka&itas, maka diameter
keseluruhan ka&itas melebihi
' m.