bahan khotbah

23
BAHAN KHOTBAH Bacaan 1 : I Samuel 15 : 34 – 16 : 13 Bacaan 2 : II Korintus 5 : 6 – 10 Bacaan 3 : Markus 4 : 26 – 34 Thema : Dosa memutuskan hubungan dengan Allah. Sub Thema :Kesetiaan mendatangkan kesejahteraan. Keterangan Bacaan I Samuel 15 : 34 – 16 : 13 Perikop ini berisi penolakan Allah terhadap Saul. Apa yang terjadi pada Saul sudah bukan rahasia lagi. Setelah dia diurapi menjadi raja Israel, Saul telah memilih jalannya sendiri daripada setia kepada perintah Allah dalam penumpasan terhadap Amalek. Raja Amalek, Agag, dan kambing domba, lembu terbaik diambil sebagai jarahan, padahal Allah memerintahkan menumpas tanpa sisa. Karena jalan yang diambilnya sendiri itu maka Tuhan memutuskan hubungan dengan Saul. Samuel meninggalkan Saul. Tuhanpun

Upload: adjcdaught

Post on 17-Dec-2015

92 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BAHAN KHOTBAH KRISTIANI TENTANG HUBUNGAN DENGAN TUHAN

TRANSCRIPT

BAHAN KHOTBAH

Bacaan 1 : I Samuel 15 : 34 16 : 13

Bacaan 2 : II Korintus 5 : 6 10

Bacaan 3 : Markus 4 : 26 34

Thema : Dosa memutuskan hubungan dengan Allah.

Sub Thema :Kesetiaan mendatangkan kesejahteraan.

Keterangan Bacaan

I Samuel 15 : 34 16 : 13

Perikop ini berisi penolakan Allah terhadap Saul. Apa yang terjadi pada Saul sudah bukan rahasia lagi. Setelah dia diurapi menjadi raja Israel, Saul telah memilih jalannya sendiri daripada setia kepada perintah Allah dalam penumpasan terhadap Amalek. Raja Amalek, Agag, dan kambing domba, lembu terbaik diambil sebagai jarahan, padahal Allah memerintahkan menumpas tanpa sisa. Karena jalan yang diambilnya sendiri itu maka Tuhan memutuskan hubungan dengan Saul. Samuel meninggalkan Saul. Tuhanpun mengutus Samuel untuk mengurapi Raja baru bagi Israel. Daud dipilih untuk untuk menggantikan Saul.

Pemilihan terhadap Daud telah melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh Allah sendiri. Allah tidak hanya memilih dari antara sekian kandidat calon tapi juga sisi-sisi terdalam dari Daud, tidak sekedar fisik, kemampuan, kecerdasan yang dilihat oleh manusia.

Begitulah nasib Saul telah diputus. Ia telah diukur, ditimbang dan kedapatan tidak layak.

II Korintus 5 : 6 10

Penderitaan, penganiyaan, ancaman kematian yang seringkali menjadi kendala hubungan dengan Tuhan ternyata tidak mampu merontokkan kepercayaan Paulus. Meski yang kasat mata yang ada di hadapannya berbagai kemalangan dan kegelapan. Ia memutuskan hidup dalam iman dan percayanya terhadap Tuhan (ayat 8).

Hidup mati Paulus didedikasikan untuk Tuhan dan bagaimana dia berkenan kepada Tuhan. Setiap orang akan memperoleh sesuai apa yang dilakukannya dalam hidup. Inilah kesetiaan.

Markus 4 : 26 34

Perikop ini adalah bagian dari pengajaran Tuhan Yesus yang dilakukan dengan perumpamaan-perumpamaan. Terkhusus tentang kerajaan Allah dibingkainya dengan penjelasan yang diambil dari dunia orang pada saat itu yaitu pertanian, bagaimana petani/ penabur bekerja dan bagaimana benih-benih tumbuh berakar, bertunas, bercabang dan panen.

Penabur menaburkan biji yang kecil bahkan biji sesawi yang terkecil dari segala jenih benih yang ada dibumi. Dari benih yang terkecil ini bila ditaburkan tumbuh menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain, dari cabang-cabangnya yang besar burung dapat bersarang dan bernaung.

Nampak kontras-kontras dimunculkan dalam perikop ini. Bagaimana biji yang kecil bahkan terkecil menjadi paling besar dan menjadi tempat bersarang dan bernaung dari burung-burung diudara. Kontras-kontras ini menerangkan bagaimana kerajaan Allah dibangun dan bagaimana menjadi tempat yang ideal untuk makhluk hidup.

RANCANGAN KHOTBAHPembukaan

Ani murid kelas 4 SD terkenal juara, tapi juara dalam hal tidak naik kelas, untuk sampai ke kelas 4 dia harus mengalami tinggal kelas 3 kali. Teman-temannya sudah melanjutkan ke SMP. Kalaupun dia bisa sampai duduk di bangku kelas 4 itu karena nilai 7,5 alias pitulungan setengah maksa. Nilai-nilai mata pelajaran paling tinggi angka 6 kecuali untuk mata pelajaran olahraga karena dia memang jagonya. Dia juga senang menari. Gerakan Ani cukup gesit tidak menampakkan kalau ia murid bodoh.

Berbeda ceritanya kalau ia harus membaca, berhitung meski sudah kelas 4 dan enam tahun belajar jika disuruh membaca halaman buku tidak pernah ganti, ia seperti buta aksara kalau membaca, begitu juga matematika betul-betul mati kutu. Teman-temannya memberi stempel murid bodoh. Guru-guru kehilangan kesabaran kalau menerangkan dan mengajar Ani. Kalau saat ini ia kelas 4, karena guru-gurunya berpikir ndak apalah kalau pun nanti lulus SD, toh pasti ndak mungkin melanjutkan lagi.

Setelah gurupun menyerah, tidak demikian dengan orang tua Ani. Mereka terus berusaha mencari cara agar Ani berhasil. Setelah tahu anaknya ada dalam kesulitan belajar dan mereka kesulitan mengajari Ani, orang tuanya berkonsultasi dengan psikolog. Dari sanalah mulai ada titik cerah. Ani memang tidak bisa membaca kalimat yang panjang-panjang dan mengingat. Dia butuh cara untuk belajar yang tepat. Maka pelajaran tidak dibuat dengan kalimat panjang tapi singkat, jelas dan padat. Dibantu dengan warna-warna dan gambar untuk menerangkan baru nilai-nilai Ani mulai terangkat. Tidak hanya itu, orang tuanya kemudian memasukkan dia ke les tari. Ternyata kemampuan dan prestasinya justru di sana, sehingga ke depan pasti tidak sulit baginya jika masuk ke SMK Tari dan Karawitan bahkan Sekolah Tinggi Seni.

Isi

Contoh tanggung jawab yang besar dari panggilan, meski tantangan berat tak kenal menyerah bisa kita lihat di dalam cerita di atas. Hal kerajaan Allah, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita diumpamakan seperti benih yang ditaburkan orang di tanah, benih mengelurkan tunas, tunas makin tinggi. Bagaimana terjadinya tidak diketahui orang. Tanah memberikan buah dimulai dari tangkai, lalu butir, lalu butir-butir berisi hingga siap dipetik. Terjadi begitu saja, karena tidak ada yang punya kuasa untuk menumbuhkan.

Meski begitu kita bisa melihat proses dimulai dari penabur yang tidak tinggal diam, ia menabur. Berikutnya, benih yang ditabur meski kecil tentu dipilih benih yang hidup dan punya daya hidup, bukan benih kosong, sebab jika bukan benih pilihan sia-sia saja ditabur di manapun. Penaburannya juga tidak dilakukan serampangan. Ia juga harus memilih tanah yang subur. Tanah yang subur menjadi tempat yang ideal memberi buah untuk bisa dipetik pada masa panen. Setelah tertabur, meski penabur tak punya kuasa untuk menumbuhkan seincipun, akar atau selembar daun tentu tidak tinggal diam menunggu masa panen.

Sebab, itu bukan mentalitas penabur yang adalah petani tulen yang bergelar tani utun. Justru karena harapan akan masa panen yang melimpah, pemeliharaan dilakukan dengan penuh tanggungjawab. Berbagai kendala diatasi. Ia bukan tipe orang pasrah pada nasib meski ada ruang yang tidak ada dalam kuasa dan jangkauannya. Harapan dan kerja keras dilakukan. Ia tidak mau serampangan saja menabur dan menanam jika tidak ingin harapannya musnah.

Contoh nyata bisa kita lihat pada Saul yang sungguh berbeda, dia dijadikan yang diurapi, menjadi raja atas Israel supaya Israel mendapat tempat untuk mengembangkan diri menjadi bangsa besar, bangsa umat pilihan. Pemilihan Tuhan tidak menjadikan dia otomatis bisa berbuat apa saja. Dia harus setia, teladan nyata bagi umat Allah. Tetapi ia mulai memilih jalannya sendiri, menolak otoritas Allah. Ia melepaskan Agag Raja Amalek, tergiur tambun dan istimewanya kambing, domba dan lembu. Allah menolak dia, Samuel meninggalkannya. Mandat dan tanggungjawab Saul dicabut. Seumpama penabur dia bukan penabur yang baik, petani sejati. Ibarat tanah, ia tanah gersang sehingga benih tidak bisa tumbuh. Padahal Allah telah mengangkatnya begitu tinggi, namun tidak bisa dihindari dia kemudian dihempaskan jatuh dalam kehancuran total. Percuma memberi permata kepada seekor babi. Sungguh penyesalan Allah begitu dalam. Istana, jabatan, kemuliaan telah membuat dia mabuk. Roh keserakahan mulai menggerogoti jiwanya.

Contoh lain yang berbeda justru pada Paulus. Yang semula seorang penganiaya jemaat, pembenci Yesus Kristus, dia diangkat menjadi rasul. Tantangan, ancaman maut, kelaparan, penjara tidak mampu membelenggunya. Kerajaan Allah yang seumpama benih biji sesawi tumbuh dari benih sayur terkecil di dunia tumbuh subur bercabang besar. Sehingga, burung-burung di udara yang bisa melayang tinggi menjelajah tempat-tempat jauh dapat bersarang dalam naungannya. Paulus memilih jalan setia. Hidup dan mati Paulus didedikasikan untuk kerajaan Allah. Karena itu prinsipnya sebab itu kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya berkenan kepadaNya.

Penutup

Godaan untuk berbuat dosa bisa datang dari mana saja, dari kemuliaan maupun kesengsaraan ketika dengan berbagai alasan kita jatuh, tidak ada jalan lagi, kita terputus dengan Allah. Namun jalan kesetiaan adalah harapan panen akan datang. Mari kita terus berjuang menabur dengan kesaksian dan pelayanan kita di tengah dunia ini. [ATW]KESAKSIANKesaksian ini menceritakan tentang Malaikat, Menara Doa di Surga dan Akibat kalau kita tidak Berdoa. Dari pengalaman secara Supernatural yang di alamai oleh Ev. Wang, saat mendapat penglihatan tetang menara doa di Surga, biarlah dengan kesaksian ini bisa memberikita pemahaman kenapa kita harus setia dalam hal berdoa. Anda juga dapat mendownload vidio kesaksiannya di bawah ini, teks bahasa Indonesia.. Selamat membaca..?

Ev. Wang dari Hong Kong

Kesaksian Ev. Wang, seorang pendoa syafaat yang berdoa minimal 3 jam sehari. Oleh kasih karunia Tuhan, dia telah mengalami kedekatan dan kepekaan dengan Tuhan dan mengalami beberapa kali kesempatan melihat kerajaan Surga.Menara Doa Kerajaan Surga

Puji Tuhan atas kasih karunia-Nya, pada suatu hari ketika saya sedang berdoa, secara ajaib saya mendapat penglihatan, Tuhan membawa saya ke surga, saya berjalan-jalan dengan Tuhan di surga. Kami berjalan dan tiba di salah satu bangunan yang besar. Bangunan ini adalah sebuah menara yang sangat tinggi. Lalu saya mendekati menara itu, menara tersebut memiliki sebuah pintu besar. Saat saya tiba di pintu tersebut, berdiri dua malaikat yang sangat besar. Mereka berkakata, kami sudah lama menantimu. Kami akan membawamu berkeliling menara ini dan engkau akan mengerti tempat apakah ini, karena ini adalah menara Doa Kerajaan Surga.

Lantai Pertama

Mereka membuka pintu lalu saya masuk, didalam seperti shopping-mall, tengahnya kosong di setiap tingkatnya ada banyak sekali kamar-kamar kecil. Dilantai pertama, saya melihat banyak sekali malaikat, terlihat sangat santai, sedang berjalan-jalan, duduk-duduk sambail bersandar mereka terlihat sangat santai, seolah-olah tidak ada hal yang di kerjakan, banyak kamar-kamar yang pintunya terbuka dan para malaikat duduk di sana, sepertinya tidak ada hal yang di kerjalan oleh mereka. Saya sendiri tidak mengerti kenapa seperti itu.Kamar tertulis nama saya

Kemudiaan kedua malaikat tadi membawa saya naik dengan cara mereka memegang kedua tangan saya dan terbang ke atas dengan cepat, sampai ke tingkat yang paling tinggi. Di tingkat tersebut juga terdapat banyak kamar-kamar kecil, lalu saya melihat sebuah kamar tertulis nama saya. Kedua malaikat tersebut menyuruh saya untuk mengetuk pintunya dan melihat apa yang terjadi. Ketika pintu tersebut terbuka saya melihat ketiga malaikat di dalamnya, wajah tiga malaikat tersebut menghadap ke tiga arah yang berbeda. Saya masuk ke dalam, di arah kiri saya ada suatu malaikat yang menundukan kepala sedang melihat layar Tv tetapi tidak seperti layar di bumi. Layar tersebut dapat memunculkan informasi seperti sebuah hp.

Malaikat itu menyapa saya dan memberitahukan namanya pada saya, dia berkata kepadaku, Hai, aku adalah malaikat yang bertugas untuk bekerja untukmu. Engkau adalah orang yang kami layani, ini adalah sebuah kehormatan bagi kami untuk bekerja bagi anda, karena seiring dengan pertumbuhan rohanimu, kami dari malaikat tingkat terendah ikut naik tingkat bersamamu. Karena kalau kami bisa naik sampai tingkat yang tinggi hal tersebut sangat mulia. Di tingkat yang tinggi malaikat sangat mulia dan beribawa. Malaikat yang berada di tingkat bawah sangat menambahkan untuk menjadi malaikat seperti ini, mereka hanya menambahkan tetapi tidak menjadi iri. Semakin tinggi tingkat malaikat, semakin penuh kemuliaan Allah. Mata mereka akan semakin jernih dan bercahaya.

Cara Kerja Malaikat di menara Doa

Dia juga berkata, kalau doa-doaku setiap hari selalu mereka proses, doamu naik ke atas seperti sebuah sinyal, yang akan terlihat dilayar kami akan muncul doamu, kami akan menatah dan merapikan doa-doamu, malaikat yang duduk di tengah wajahnya menghadap saya, dia duduk dibelakang sebuah meja, sangatlah santai ketika dia melihat saya, dia sangat gembira, dibandingkan dengan malaikat yang lain dia sangat lincah. Dia berkata. saya bertugas untuk membawa doa-doamu kehadapan Tuhan setiap harinya, kemudian saya akan membawa jawaban dari Tuhan kemari. Setiap hari saya selalu bersemangat untuk membawa doamu kehadapan Tuhan dan juga sangat bersemangat melihat Tuhan menjawab doa-doamu dan membawa jawaban tersebut kembali.

Kemudiaan, disebelah kanan saya masih ada satu malaikat, sedang sibuk di depan sebuah meja panjang dengan setumpuk dokumen, dia berkata kepadaku, Hai, tuanku, aku tidak dapat bercakap-cakap terlalu lama denganmu karena pekerjaanku terlalu banyak. Saya sangat sibuk setiap hari, karena setiap doamu di dengar oleh Tuhan. Tugasku adalah untuk membuat jawaban doa dari Tuhan untuk menjadi kenyataan, mewujudkan setiap permintaan dari doa-doamu, seperti sebuah dokumen yang sudah di tanda-tangan dan dapat segera dilaksanakan. Inilah tugasku, baiklah, saya tidak dapat lama berbicara denganmu, saya mau melanjutkan pekerjaan saya.

Tingkatan Kehidupan Doa

Malaikat yang di tengah dengan bersemangat dan licah berkata, Baiklah saya akan bercerita denganmu. Tahukah kamu ketika kamu masuk menara ini, ditingkat pertama kenapa banyak malaikat lagi santai? saya tidak tahu, jawabku. Malaikat berkata, menara ini terdiri tingkat demi tingkat. Doa juga terdiri dari tingkat demi tingkat. Tingkatan kehidupan doa seseorang menentukan tingkat ruangan dan rangking malaikat yang melayaninya, semuanya sesuai dengan kehidupan doa orang tersebut. Jika orang itu tidak berdoa, maka malaikat-malaikatnya pun menjadi santai dan mereka tidak bisa naik ke tingkat selanjutnya.

Tingkat yang paling bawah mewakili kehidupan doa yang terendah, yang sangat tidak baik. Sehingga malaikat mereka tidak punya pekerjaan yang harus dilakukan sehingga mereka santai. Mereka boleh berjalan-jalan dan lain-lain.

Seiring dengan tingkat kehidupan doa orang itu, maka malaikatnya pun naik ke tingkat yang lebih tinggi dan kemuliaan yang lebih besar. Di dalam surga semakin tinggi tingkat malaikatnya, akan semakin dihormati oleh malaikat lain. Dimanapun mereka berada di surga, akan sangat jelas status mereka dan lebih mulia dari yang lainnya. Malaikat-malaikat itu akan sangat menghargai tuannya. Merupakan kehormatan bagi kami untuk melayanimu.

Kami adalah malaikat yang ikut besamamu dari tingkat yang paling bawah, naik ketingkat yang lebih tinggi seiring dengan kehidupan doamu, Kami sangat beruntung dan berbahagia menjadi malaikat pelayanmu.

Fungsi dari Menara Doa Kerajaan Surga adalah untuk mengumpulkan seluruh doa anak-anak Tuhan, lalu membawanya kehadapan Tuhan, kemudian di jawab oleh Tuhan, lalu jawaban tersebut dibawa kembali dan diteruskan kepada pendoanya. Itulah menara doa yang saya lihat di kerajaan surga. Amin

Catatan:

Ada beberapa hal yang harus kita tahu sebagai orang percaya, karena jangan sampai terjadi sesuatu akibat ketidak tahuan kita. Oleh sebab itu, kita harus belajar untuk mencari sesuatu yang Allah mau kita kerjakan di dunia ini, memalui doa-doa kita setiap hari.

Yakobus 4:2-3, (2) Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. (3) Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Apa yang kita bisa kita doakan kepada Tuhan? Jawaban yang sering dijawab oleh orang banyak adalah perlindungan, kesehatan, berkat dan lain-lain. Banyak dari kita, ketika sedang berdoa, sering membawa setiap persolan kita. Tanpa kita mau bertanya, apa yang Tuhan mau saya lakukan buat Tuhan...?

Jangan sampai kita terlalu fokus akan diri kita sendiri, Karena di Matius 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Kita harus mencari kehendak Allah dalam hidup kita, menyelesaikan tugas kita didunia ini seperti yang Tuhan mau kita kerjakan.. Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna

Mulailah Memberikan waktu-waktu terbaik kita kepada Tuhan yang memiliki hidup kita ini, Ingat Dia adalah Tuhan, hidup dan mati ada ditangan Tuhan. Oleh sebab itu jangan sampai kita menganggap biasa saja kalau kita datang kepada Tuhan dalam hal Doa. Amin

*** Doa adalah alat Konikasi kita dengan Tuhan ***