gatal , kemerahan, sisik

Upload: tessa-meiliasari

Post on 17-Jul-2015

374 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

GATAL , KEMERAHAN, SISIK PSORIASIS VULGARIS

Mekanisme gatal & eritemaFaktor fisik Psikis DinginSEL MAS BASOFIL Pelepasan mediator H, SRSA, serotonin, kinin, PEG, PAF

GatalTrauma Sinar X cahaya

Permeabilitas kapiler meningkat Vasodilatasi.

eritema

Mekanisme kulit bersisikKadar nukleotida yg abnormal, terutama adenosin monofosfat (cAMP) siklik dan guanosin monofosfat (cGMP) siklik

Proliferasi & migrasi sel sel epidermis yg cepatTurn over time (pembentukan epidermis) yang cepat (3 4 hari), Sel sel yg bermigrasi dgn cepat ke bagian permukaan epidermis yg menebal

Epidermis menjadi tebal & diliputi keratin yg tebal (sisik yg berwarna spt perak)

Bercak Kemerahan yang Gatal dan Disertai Sisik- Vasodilatasi pembuluh perifer yang reversibel barcak kemerahan (Eritem) - Proliferasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat epidermis menjadi lebih tebal dan abnormal lap. Korneum abnormal bersisik (Skuama) - Sekresi sel mast, basofil terlepasnya mediator radang (Histamin, PG,dll) Gatal Vasodilatasi

DEFINISI Penyakit kulit kronik dan residif

Ditandai Bercak-bercak eritema

berbatas tegas Skuama kasar, berlapis-lapis dan transparan, disertai fenomena tetesan lilin, Auspits dan Kobner

EPIDEMIOLOGI Kulit putih > kulit berwarna

Eropa 3 7% AS 1 2% Jepang 0,6% >

Psoriasis terdapat pada semua usia, tetapi umumya terdapat pada org dewasa(15-35 th)

ETIOLOGI Faktor genetik dominan

Faktor imunologik Faktor psikis Infeksi

GEJALA KLINIK Bercak-bercak eritema yang meninggi (plak)

dengan skuama diatasnya Eritema berbatas tegas dan merata Pada stadium penyembuhan sering eritema yang ditengah menghilang Skuama berlapis-berlapis, kasar, warna putih seperti mika atau transparan Psoriasis gutata : sebagian besar letikular Gatal

FENOMENA TETESAN LILIN Skuama yang berubah warna menjadi putih pada

goresan disebabkan berubahnya indeks bias Cara menggores dengan pinggir gelas alas

FENOMENA AUSPITZ Tampak serum atau darah berbintik-bintik

disebabkan papilomatosis Skuama berlapis-lapis dikerok dengan pinggir gelas alas. Setelah skuama habis, pengerokan harus perlahan-perlahan. Jika terlalu dalam : perdarahan yang merata

FENOMENA KOBNER Trauma pada kulit penderita psoriasis, misalnya :

garukan, dapat menyebabkan kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis

KOMPLIKASI PSORIASIS1. Kelainan kuku pitting nail atau nail pit berupa lekukan-lekukan miliar (50%) onikolisis (kuku yang keruh, tebal, bagian distalnya terangkat karena terdapat lapisan tanduk di bawahnya)

2.

3.

Kelainan sendi (jarang) bersifat poliartikular Predileksi : sendi interfalangs distal Umur : 30-50 tahun Sendi membesar, kemudian terjadi ankilosis dan lesi kistik subkorteks Eritroderma

HISTOPATOLOGI Hiperkeratosis

parakeratosis akantosis abses munro Papilomatosis dan vasodilatasi di sub epidermis

DIAGNOSIS BANDING Sifilis stadium II

Dermatitis seboroik Dermatofitosis psoriasis stadium

penyembuhan

PENGOBATAN TOPIKAL1. Preparat ter efek : anti radang asal : fosil iktiol kayu oleum kadini dan oleum ruski batubara liantral, LCD Kortikosteroid golongan potent

2.

3. 4.

5. 6.

Ditranol (antralin) Pengobatan penyinaran Sinar UV menghambat mitosis UVA + Psoralen UVA + Psoralen ter Goeckman Calcipotrol Sintetik vitamin D salap/krim

PENGOBATAN SISTEMIK1.

2.

Sitostatik : Metrotrexat 3x2,5 mg, interval 12 jam dalam seminggu. Dosis total 7,5. Jika tidak ada perbaikan dosis dinaikkan 2,5-5 mg perminggu. Dosis 3x5 mg perminggu biasanya sudah tampak perbaikan Levodopa 2x250 mg 3x500 mg

3. 4. 5.

DDS 2x100 mg psoriasis pustulosa tipe barber Etretinat (Tigason) Siklosporin efek imunosupresif 6 mg/KgBB

PROGNOSIS Meskipun psoriasis tidak menyebabkan kematian,

tetapi bersifat kronik dan residif.