halmahera jsa k3ll

Upload: ahmadms729

Post on 02-Mar-2018

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    1/21

    HALMAHERASaiq A.A. 111.130.026

    Nicolaus K.D.H 111.130.056Kartika Mutia Sari

    111.130.118Herio er !.A. 111.130.18"

    Ru e# A.$. 111.131.00%

    Job Safety Analysis

    Halmahera 1

    Halmahera 2

    Halmahera 3

    Halmahera 4

    Halmahera 5

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    2/21

    Salah satu cara untuk mencegah kecelakaan di tempat

    kerja adalah dengan menetapkan dan menyusun prosedur pekerjaan dan melatih semua pekerja untuk menerapkanmetode kerja yang efisien dan aman.

    Menyusun prosedur kerja yang benar merupakansalah satu keuntungan dari menerapkan Job Safety

    Analysis (JSA) yang meliputi mempelajari danmembuat laporan setiap langkah pekerjaan, identifikasi

    bahaya pekerjaan yang sudah ada atau potensi (baikkesehatan maupun keselamatan), dan menentukan jalanterbaik untuk mengurangi dan mengeliminasi bahaya ini.

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    3/21

    Pengertian Job Safety

    AnalysisJob Safety Analysis, adalah suatu proses identifikasi bahayadan resiko yang didasarkan pada tiap tiap tahap dalam suatu proses pekerjaan.

    !dentifikasi bahaya yang berhubungan dengan setiap langkahdari pekerjaan yang berpotensi untuk menyebabkan bahayaserius, sebelum terjadi kecelakaan .Menentukan bagaimana untuk mengontrol bahaya ataumengurangi tingkat cederaMembuat perkakas tertulis yang dapat digunakan untukmelatih staf lainnya

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    4/21

    "euntungan dari melaksanakan JSA adalah #Memberikan pelatihan indi$idu dalam hal keselamatan dan

    prosedur kerja efisien.Membuat kontak keselamatan pekerja.Mempersiapkan obser$asi keselamatan yang terencana.Mempercayakan pekerjaan ke pekerja baru.

    Memberikan instruksi pre-job untuk pekerjaan luar biasa.Meninjau prosedur kerja setelah kecelakaan terjadi.Mempelajari pekerjaan untuk peningkatan yangmemungkinkan dalam metode kerja.

    Mengidentifikasi usaha perlindungan ynag dibutuhkan ditempat kerja.Super$isor dapat belajar mengenai pekerjaan yang mereka

    pimpin.

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    5/21

    %artisipasi pekerja dalam hal keselamatan di tempat kerja.Mengurangi absent.&iaya kompensasi pekerja menjadi lebih rendah.Meningkatkan produkti$itas.Adanya sikap positif terhadap keselamatan

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    6/21

    Metode Job SafetyAnalysis (JSA)

    Metode yang digunakan dalam teknik Job Safety Analysis (JSA)meliputi #

    Metode obser$asi (pengamatan)Metode diskusi (konsultasi)Metode re$ie' meninjau kembali prosedur kerja yang sudah ada

    JSA digunakan untuk meninjau metode kerja dan menemukan bahayayang #

    Mungkin diabaikan dalam layout pabrik atau bangunan dan dalamdesain permesinan, peralatan, perkakas, stasiun kerja dan proses.Memberikan perubahan dalam prosedur kerja atau personel.Mungkin dikembangkan setelah produksi dimulai

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    7/21

    Pelaksanaan Job SafetyAnalysis (JSA)

    %elaksanaan Job Safety Analysis (JSA), ini terdiri dari langkahlangkah utama sebagai berikut #. memilih pekerjaan yang akan dianalisa

    *. membagi pekerjaa, yaitu menguraikan urutan prosedur kerja+. mengidentifikasi berbagai bahaya yang ada ditiap tiaplangkah pekerjaan, serta mengidentifikasi berbagaikemungkinan yang berpotensi untuk terjadinya kecelakaan

    . memberikan rekomendasi pengendalian untukmenghindarkan terjadinya kecelakaan yang telahdiidentifikasi pada masing masing langkah, ataumengembangkan Solusi

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    8/21

    STEP 1 : Seleksi job atau memilih pekerjaan

    %ekerjaan dengan trend kecelakaan yang buruk mempunyai prioritas dan harus dianalisa terlebih dulu. -alam memilih pekerjaan yang akan dianalisa, super$isor sebuah departemenharus memenuhi faktor berikut ini #. frekuensi kecelakaan, sebuah pekerjaan yang sering kali

    terulang kecelakaan merupakan prioritas utama dalam JSA.*. keparahan kecelakaan atau tingkat cedera yang menyebabkan

    cacat, setiap pekerjaan yang menyebabkan cacat harusdimasukan ke dalam JSA

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    9/21

    3. kekerasan potensi&eberapa pekerjaan mungkin tidak mempunyai trend kecelakaannamun mungkin berpotensi untuk menimbulkan bahaya.4. prosedur baru atau pekerjaan baruJSA untuk setiap pekerjaan baru harus dibuat sebisa mungkin.Analisa tidak boleh ditunda hingga kecelakaan atau hamperterjadi kecelakaan.. kemungkian ada potensi atau mendekati bahaya%ekerjaan atau peralatan yang sering hampir terjadi bahaya harusmenjadi prioritas JSA.

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    10/21

    STEP 2 : Membagi Pekerjaan

    %ilihlah pekerja yang benar untuk melakukan obser$asi. %ilihlah pekerja yang berpengalaman, mampu dan kooperatif sehingga mampu berbagi ide.%ersyatan yang harus dipenuhi seseorang untuk melakukan JSA

    %enga'as di departemen dimana pekerjaan dilakukan."arya'an ,/rang yang paling farmiliar akrab dengan pekerjaanMereka memiliki pemahaman yang khas dari pekerjaan, dan

    pengetahuan ini sangat berharga untuk menemukan bahaya.

    Melibatkan pekerja yang akan membantu meminimalkan kelalaian ataukesalahan, sehingga analisisnya berkualitas.%ekerja harus menjadi bagian dari proses0 mereka adalah orang orangyang mendapatkan manfaat langsung

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    11/21

    STEP 3 : Identifikasi Baha a dan Potensi !e"elakaan !erja

    !dentifikasi semua bahaya termasuk dalam setiap langkah. !dentifikasisemua bahaya baik yang diproduksi oleh lingkungan dan yang

    berhubungan dengan prosedur kerja.1anyakan pada diri masing masing pertanyaan berikut untuk setiaptahap# Adakah kontak yang berbahaya dengan objek pekerjaan2 Adakah potensi tergelincir atau tersandung2 Adakah bahaya jatuh ketika pekerja berada di tempat tinggi2 -apatkah pekerja mencegah bahaya saar kontak dengan sumber

    listrik dan kontak putus2 Apakah lingkungan berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan2 Adakah konsentrasi gas beracun, asap, kabut, uap, debu, panas atau

    radiasi2

    Adakah bahaya ledakan2

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    12/21

    STEP #: Pengembangan Solusi

    Mengembangkan prosedur kerja yang aman untuk mencegah kejadianatau potensi kecelakaan. &eberapa solusi yang mungkin dapatditerapkan 0

    Menemukan cara baru untuk melakukan pekerjaan (menentukantujuan operasi dan pilih metode paling aman)

    Mengubah kondisi fisik (seperti peralatan, perlengkapan, tata letakarea kerja)

    Mengubah prosedur kerja untuk menghilangkan atau menimalisasi bahaya

    Mengurangi frekuensi kinerjanya . Melaksanakan kontrol Jobadministrasi 3otasi

    4unakan alat pelindung diri untuk melindungi karya'an, merupakancara pengendalian yang terakhir

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    13/21

    STEP $: Melakukan %nalisis Tindak &anjut1ujuan %engamatan , 5ntuk menentukan apakah karya'an

    mengikuti prosedur kerja yang dikembangkan di JSA.

    STEP ': Penggunaan %nalisis !eselamatan !erja JSA memberikan kesempatan belajar bagi penga'as dan

    karya'an. JSA "arya'an baru harus dilatih menggunakan JSA dan

    semua karya'an harus dilatih setidaknya setiap tahun. JSA digunakan untuk pelatihan pada tugas jarang dilakukan

    oleh karya'an. %enggunaan dokumen. JSA merupakan alat in$estigasi insiden kecelakaan. JSA harus ditinjau 6 dimodifikasi sesuai kebutuhan.

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    14/21

    Risk Evaluation7$alusi resiko terdiri dari 0 8re9uency 7stimation :onse9uences 7stimation%endekatan estimasi resiko dilakukan secara bertahan sebagai berikut #. lakukan identifikasi berbagai faktor bahaya yang berhubungan dengan

    akti$itas.*. Menentukan tingkat konsek'ensi (dampak kerusakan) dengan

    menggunakan skalah yang mudah dimengerti, seperti misalnya #1ingkat fatal (high) ; kerusakan berat (meninggal, luka berat, hilang harta

    benda, dan lain lain) .Sedang (medium) ; kerusakan sedang (luka yang membutuhkan kesembuhanlama, kerusakan peralatan yang signifikan, dan lain lain) .3endah (lo') ; kerusakan rendah (menimbulkan luka kerusakan yang tidak

    berarti, dan lain lain)

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    15/21

    +. 1entukan pula tingkat keseringan (frek'ensi), sepertiklasifikasi diatas, misalnya dengan kode

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    16/21

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    17/21

    Evaluasi BahayaAda dua macam e$aluasi bahaya , yaitu( ) e$aluasi pemaparan (e>posed) udara lingkungan kerja dan,(*) e$aluasi pemaparan biologiSedangkan tujuan e$aluasi bahaya yaitu, %emaparan terhadap bahan bahan berbahaya di tempat kerja atau

    dilingkungan kerja !ngin mengetahui apakah tingkat pemaparan yang sedang berjalan

    masih diba'ah dari nilai batas pemaparan yang diperbolehkan oleh perundang undangan

    -i !ndonesia perihal batas pemaparan dituangkan dalam %eraturanMenteri 1enaga "erja dan 1ransmigrasi ?o.%73. + M7? @ * ,tentang ?A& (?ilai Ambang &atas) 8aktor 8isika dan "imia di 1empat"erja, peraturan ini dire$isi setiap tiga tahun. !stilah nilai ambang batassama dengan 1hreshold =imit Balues (1=B)

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    18/21

    Pengendalian Resiko&ila suatu resiko tidak diterima, maka harus dilakukan upaya

    penanganan resiko agar tidak menimbulkan kerugian ataukecelakaan. &entuk tindakan dilakukan, dengan metode

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    19/21

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    20/21

  • 7/26/2019 Halmahera JSA K3ll

    21/21

    TERIMA KASIH