jurnal skripsi indonesia2
TRANSCRIPT
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 1/12
JURNAL SKRIPSI
Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program Keahl
Teknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan
Di ajukan Oleh : Aditya Triantoro W (5215077538)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2012
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 2/12
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program K eahlian
Teknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
Dr. Bambang Dharma Putra, M. Pd
Dosen Universitas Negeri JakartaSuryani
Alumni Angkatan 2009 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
SMK Negeri 26 JakartaAditya Triantoro W
Mahasiswa Program Studi Teknik Elektronika Noreg ( 5215077538 )
Universitas Negeri Jakarta
ABSTRAK
Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi Kurikulum Tingkat SaPendidikan pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Pengelolaan Jaringan di SMK NegerJakarta. Temuan yang didapat dalam penelitian menyangkut : struktur muatan KTSP, pengemba
KTSP, penulisan kriteria ketuntasan minimal (KKM), pengembangan silabus dan pembuatan ren
pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode naturalistik dengan pendekinduktif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh, pelaksanaan KTSP di SMK Negeri 26 Jakarta Timur, m
terdapat beberapa kendala yang dihadapi antara lain (1) kemampuan guru dmengimplementasikan KTSP pada proses pembelajaran di kelas khususnya pembuatan Ren
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pengevaluasian (2) pengembangan silabus (3) beterjalinnya komunikasi antara orang tua siswa dengan sekolah, khusus bidang kesiswaakolaborasi dan kerja sama antara guru mata pelajaran adaptif, normatif dan produktif belum opti
(5) belum meratanya sosialisasi, pelatihan dan training-training yang dilaksanakan oleh sekolah internal maupun eksternal (6) kerja sama dengan Institusi Pasangan dalam hal penetapan sta
kompetensi perlu ditingkatkan lagi.Hasil penelitian didapatkan pengembangan KTSP yang menyangkut : struktur kurikulum,
dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, kalender pendidikan dan struktur muatan KTSP s
mengacu pada BSNP. Khusus pengembangan silabus sudah dikembangkan oleh sekolah tetapi beada penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) didalamnya. Pembuatan RPP mata pela
produktif pada Program Teknik Komputer dan Pengelolaan Jaringan belum didokumentasikan, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SMK Negeri 26 Jakarta telah mengimplementasikan Kpada Program Teknik Komputer dan Pengelolaan Jaringan, mulai tahun 2007 secara berta
Walaupun masih terdapat beberapa kendala, untuk itu peneliti membuat (1) model penetapan kriketuntasan belajar, (2)
Kata Kunci : Metode naturalistik, Pendekatan induktif. Pelaksanaan KTSP, BSNP.
I. PENDAHULUAN
Pengembangan kurikulum pendidikan
menengah kejuruan dilaksanakan antara 1964 -
1968 atau yang dikenal dengan kurikulum
1964. Penerapannya di Sekolah Teknik Mesin
pada tahun 1968. Selanjutnya pada masa
baru terdapat kurikulum 1974, 1976 dan 1
Proses evaluasi dan perbaikan kurikulum t
berlanjut ditingkat Nasional. Hasilnya ad
kurikulum 1984 diubah lagi
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program KeahliaTeknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 3/12
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
dengan kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) tahun 1994, yang ditetapkan
dengan SK
Mendikbud No.80/U/1993 tentang kurikulum
SMK, kemudian dilakukan penyempurnaan
menjadi kurikulum SMK tahun 1996, y
dikenal dengan nama kurikulum berbasis
( Broad – Based _curruculum.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 26
Jakarta merupakan sekolah negeri milik
Pemerintah. SMKN 26 didirikan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya
di bidang Teknologi dan Industri. SMKN 26
Jakarta yang beralamat di JL. Balai Pustaka I
Rawamangun Jakarta Timur, Menempati Areal
seluas 3 Ha. SMKN 26 telah mengembangkan
dan mengimplementasikan KTSP sejak tahun
2007, salah satu bentuk pengembangannya
adalah tujuan pendidikan. SMK Negeri 26
Jakarta Timur Program Keahlian Teknik
Komputer dan Pengelolaan Jaringan sebagai
bagian dari pendidikan menengah bertujuan
untuk menyiapkan siswa /tamatan (1)
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
peserta didik, (2) mendidik peserta didik agar
menjadi warna negara yang bertanggung jawab,
(3) pendidik peserta didik agar dapat
menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan
pengetahuan dan seni, (4) mendidik peserta
didik dengan keahlian dan keterampilan dalam
program Keahlian Teknik Komputer dan
Pengelolaan Jaringan, agar dapat berkerja baik
secara mendiri atau mengisi pekerjaan yang ada
di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat
menengah
Berdasarkan tujuan yang
dirumuskan di atas, perlu adanya perencan
pelaksanaan dan pengevaluasi yang b
seperti : pembuatan silabus, ren
pelaksanaan pembelajaran dan pengevalua
hasil belajar yang merupakan kompo
penting untuk mencapai tujuan pembelaj
yang telah dirumuskan. Mesk
pengembangan KTSP sepenuhnya di ber
wewenang kepada sekolah, namun h
mengacu kepada Badan Standar Nai
Pendidikan.
II. METODE
Metode yang digunakan adalah me
naturalistik dengan pendekatan indu
sedangkan acuan yang digunakan ad
Badan Standar Nasional Pendidikan (BS
untuk melihat adanya perbandingan an
kurikulum SMKN 26 Jakarta dengan BS
Data diperoleh dari dokumentasi, wawan
dan observasi atau pengamatan yang dilak
di lapangan pada orang kunci key
lnforman dari semua unsur yang terkait, u
mengetahui implementasi Kurikulum Tin
Satuan
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program KeahliaTeknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 4/12
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
Pendidikan pada SMK Negeri 26 di JL. Balai
Pustaka I Rawamangun Jakarta Timur pada
bulan April 2008 sampai dengan Maret 200
Memahami Latar Penelitiandan Persiapan diri
Tahap Pra Lapangan Tahap Penelitian Lapangan
Memasuki Lapangan
Mencatat Data
Observasi
Reduksi
Pengumpulan Data
Menyusun Rancangan
Menentukan LapanganPenelitian
Mengurus Perizinan Penelitian
Menjajaki dan Menilai KeadaanLapangan
Memilih dan memanfaatkanLapangan
Menyiapkan Peralatan
Penelitian
Display Verifikasi
Dokumentasi
Tahap Analisis data
Wawancara
Gambar 3. Alur Penelitian Implementasi KTSP di SMKN 26 Jakarta Timur
III. HASIL
Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui
bahwa data dokumentasi untuk pembuatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
belum didapatkan peneliti. Padahal Ren
Pelaksanaan Pembelajaran merupakan s
satu dari enam komponen penting d
pengembangan KTSP,
Tabel. 7 Struktur Kurikulum
Komponen
Durasi Waktu
(Jam) SMK/
MAK (BSNP)
Durasi Waktu
(Jam) SMK
Negeri 26
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 192 192
1.2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 192
1.3. Bahasa Indonesia 192 192
1.4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192 192
1.5. Seni Budaya 128 a) 128
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 440 a) 440
2.2 Matematika
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 5/12
2.2 1 Matematika Kelompok Seni,
Pariwisata, dan Teknologi
Kerumahtanggaan
330 a)
2.2.2 Matematika Kelompok Sosial,
Administrasi Perkantoran dan
Akuntansi
403 a)
2.2 .3 Matematika Kelompok Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian516 a) 516
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam
2.3 1 IPA 192 a) 192
2.3 2 Fisika Bahasa Inggris
2.3.2.1 Fisika Kelompok Pertanian 192 a)
2.3.2.2 Fisika Kelompok Teknologi 276 a) 276
2.4 Kimia
2.4.1 Kimia Kelompok Pertanian 192 a)
2.4.2 Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan192 a) 192
2.5 Biologi
2.5.1 Biologi Kelompok Pertanian 192 a)
2.5.2 Biologi Kelompok Kesehatan 192 a)
2.6. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 a) 128
2.7. Kewirausahaan 192 192
2.8. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi202 202
3. Produktif
3.1.Kejuruan
3.1.1. Dasar Kompetensi Kejuruan b) 140 140
3.1.2. Kompetensi Kejuruan b) 1044 c)
1452 + ( 56 x 2 )
e)
1564
B. Muatan Lokal 192 192
C. Pengembangan Diri ) (192) (192)
Sumber : BSNP, struktur kurikulum dan wawancara dengan guru SMK Negeri 26 Jakarta
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program KeahliaTeknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 6/12
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
Keterangan Notasi SMK / MAK
a) Durasi waktu adalah jumlah jam minimal
yang digunakan oleh setiap program
keahlian. Program keahlian yang
memerlukan waktu lebih jam
tambahannya diintegrasikan ke dalammata pelajaran yang sama, di luar jumlah
jam yang dicantumkan.
b) Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang
ditentukan sesuai dengan kebutuhan
setiap program keahlian.
c) Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada
dasarnya sesuai dengan kebutuhan
standard kompetensi kerja yang berlaku
di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang
dari 1044 jam.
d) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
e) PSG SMKN 26 di tahun keem
pelaksanaan dalam 1 minggu = 14
tatap muka setara dengan 56
pelaksanaan di industri selama 2 seme
Keterangan Notasi SMK Negeri 26 Jakar
1.Alokasi waktu jam tatap muka @ 45
menit
2.Praktek kerja di industri dilaksan
selama 8 sampai dengan 12 bulan
3.Menggunakan_alokasi_pembelajaran
produktif pada tingkat IV kelas (XIII
4.Pelaksanaan dalam 1 minggu = 14
tatap muka setara dengan 56
pelaksanaan di industri).
Hasil penelitian di lapangan, peneliti
belum mendapatkan data dokumentasi RPP
dalam kurun waktu hampir satu tahun ajaran,
sebagian besar guru SMKN 26 Jakarta pada
Program Teknik Komputer dan Pengelolaan
Jaringan pada mata pelajaran produktif, masih
belum mendokumentasikan RPP. Hal ini
dibenarkan oleh key informan V dan VI.
Padahal RPP merupakan salah satu komponen
penting_dari_pengembangan_KTSP.
Pengembanganya_harus_dilakukan_secara
profesional. Tugas guru yang paling ut
terkait dengan RPP berbasis KTSP ad
menjabarkan silabus kedalam RPP yang l
operasional dan rinci, serta siap dijad
pedoman atau skenario dalam pembelajaran
IV. PEMBAHASAN
a. Kemampuan SMK Negeri 26 dalam
Mengembangan Komponen KTSP serta
Mengimlementasikannya Pada Prog
Teknik Komputer dan Pengelo
Jaringan
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program Keahlia
Teknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
Aditya Triantoro W
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 7/12
Aditya Triantoro W
Tabel. 7 Pengembangan Komponen KTSP
No Komponen BSNP SMK Negeri 26 Jakarta
1 Tujuan
pendidikan
Permen Pendidikan Nasional
No.22 Tahun 2006.
Sesuai acuan BSNP, lihat lampiran 9
halaman 103-104
2 Visi dan Misi Permen Pendidikan Nasional
No.24 Tahun 2006.
Sesuai acuan BSNP, lihat lampiran 9
halaman 103
3 Struktur dan
komponen KTSP
Permen Pendidikan Nasional
No.22 Tahun 2006.
Sesuai acuan BSNP, lampiran 10 halam
109-115 dan tabel 8.
4 Kalender
pendidikan
Permen Pendidikan Nasional
No.22 Tahun 2006.
Sesuai acuan BSNP, lihat lampiran 12
halaman 122
5 Silabus Peraturan Pemerintah No.19
Tahun 2005 Pasal 20 dan 17
ayat 2
Sesuai acuan BSNP, tetapi masih terdap
kekurangan dalam sistematika penulisa
serta pengadministrasi untuk silabus
Keterampilan Komputer Pengelolaan
Informasi (KKPI). Lihat lampiran 14
halaman 125-128 untuk lebih rinci akan
dibahas pada tabel 10.
6 Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
Peraturan Pemerintah No.19
Tahun 2005 Pasal 20
Data dokumentasi Belum didapatkan, li
lampiran 5 halaman 98 dan lampiran 6
halaman 100, lebih rinci di bahas pada
tabel 12
Sumber : Permen, Peraturan Pemerintah dan data dokumentasi SMK Negeri 26 Jakarta Timur
Dari tabel 10, dapat diketahui bahwa silabus
SMK Negeri 26 sudah mengacu pada BSNP.
Namun belum sempurna dalam hal
penyusunan tata letak unsur-unsur yang ada
dalam silabus, sistematika penulisan yang
rumit, serta belum ada penetapan KKM
didalam silabus, sebagaimana yang ditu
oleh BSNP. Sehingga membingungkan d
pembacaan kesinambungan antara sta
kompetensi, kompetensi dasar, materi po
atau pembelajaran, kegiatan pembelaja
indikator, penilaian dan alokasi waktu.
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program Keahlia
Teknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
Aditya Triantoro W
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 8/12
Aditya Triantoro W
Menurut Permen Pendidikan Nasional No 16
Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru
dan Kualifikasi Akademik. Kompetensi guru
mencakup kompetensi pedadogik, kepribadian,
sosial dan profes ional. Keempat komponentesebut merupakan standar kompetensi yang
harus dimiliki oleh guru Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) atau Keterampilan
Komputer Pengelolaan Informasi (KKPI).
Adapun Kompetensi pedagogik untuk mata
pelajaran TIK, “Guru harus mempunyai
kompetensi inti yaitu memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran. Sedangkan untuk kompetensi
guru mata pelajaran TIK dapat dilihat pada
tabel 11.
Berdasarkan data dokumentasi yang
ditemukan oleh peneliti, maka guru KKPI di
SMK Negeri 26 Jakarta, belum sempurna
mengaplikasikan keenam be las kompetensi
guru dalam hal administrasi. Kompetensi yang
belum tercantum dalam silabus KKPI adalah
nomor 10, 12, 13, dan 14, tetapi sudah
dilaksanakan di lapangan. Kompetensi nomor
10 baru tahap mengoperasikan, selain itu untuk
kompetensi nomor 2, 9 dan 15 (bagian
pengoperasian perangkat keras), pada
pelaksanaannya di lapangan dimasukkan ke
dalam kompetensi pelajaran produktif.
d. Diskusi Hasil Temuan Penelitian
1. Kemampuan Sekolah Da
Mengembangkan Komponen Kuriku
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Temuan di lapangan menunj
bahwa pengimplementasi KTSP di SMK N
26 Jakarta sudah berjalan dengan
walaupun masih terdapat kekurangan da
hal kesinkronan komponen-komponen da
pengembangan silabus. Temuan yang did
peneliti dalam penelitian dibenarkan oleh
dokumentasi, dalam bentuk kerja sama an
SMK Negeri 26 Jakarta dengan Inst
Pasangannya, dalam hal penetapan sta
kompetensi. Salah satu wujudnya adalah
sertifikasi berstandar internasional
dilakukan oleh Institusi Pasangan d
kegiatan Pendidikan Sistem Ganda..
Sejak SMK Negeri 26 berdiri sam
2009, kurang lebih ada 60 perusahaan
telah bekerjasama dengan SMK Negeri
Jakarta, baik di dalam maupun di luar ne
hal senada diungkapkan oleh key informa
Adanya ketidaksinkronan kompo
komponen dalam pengembangan sila
disebabkan oleh pihak sekolah yang be
optimal dalam merumuskan, merencan
melaksanakan dan mengeva
pengimplementasian KTSP di lapan
Sehingga menyebabkan sebagian
produktif mengeluh jumlah jam mengaja
berkurang, serta belum adanya upaya-u
bersama untuk merumuskan cara-cara
efektif dalam mengimplementasikan KTSP
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program Keahlian TeknKomputer Dan Pengelolaan Jaringan”
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 9/12
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
Salah satu contoh perencanaan yang
telah di programkan, sehubungan dengan
diterapkan KTSP di SMK Negeri 26 Jakarta,
yaitu: adanya penambahan jam pelajaran di hari
Sabtu, khusus untuk mata pelajaran produktif,
dengan mendatangkan alumni atau guru
produktif untuk menuntaskan kompetansi yang
belum tercapai. Menurut key informan III, IV
dan VI “Jumlah jam mata pelajaran produktif
berkurang disebabkan adanya penambahan
jam mata pelajaran adaptif dan normatif
seperti IPS, IPA, Muatan lokal dan jam Fisika
yang terlalu banyak”.
2. Kemampuan Guru Dalam
Mengembangkan Silabus Dan Membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Mengenai masalah kemampuan guru
dalam mengembangkan silabus dan pembuatan
RPP, dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa
dalam kurun waktu hampir satu tahun ajaran,
belum ada indikasi semua guru produktif SMK
Negeri 26 Jakarta mengembangkan silabus,
menetapkan standar kompetensi untuk Dunia
Industri (DUDI) serta membuat RPP
sebagaimana yang dituntut oleh BSNP.
Hasil temuan penelitian dibenarkan
oleh data dokumentasi dan key informan
sebagai teman sejawat peneliti dengan alasan
(1) adanya salah satu guru yang diutus untuk
membuat silabus, (2) adanya virus di komputer
yang menyebabkan RPP tidak dapat
didokumentasikan, (3) belum terbiasa untuk
mengembangkan model silabus dan s
terbiasa dengan pola pembelajaran lama (K
dimana jam mata pelajaran produktifnya l
banyak (4) sosialisasi yang tidak me
hanya para pimpinan (5) minimnya contro
dari pimpinan dan (6) kurangnya kolab
antara guru mata pelajaran produktif
adaptif.
V. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
implementasi KTSP di SMK Negeri 26 Jak
Timur dapat d i simpulkan sebagai berikut:
1. SMK Negeri 26 Jakarta,
mengembangkan 5 dari 6 komponen K
yaitu (1) tujuan pendidikan, (2) visi
misi, (3) menyusun kalender pendidid
(4) stuktur muatan KTSP dan (5) sil
walaupun masih terdapat kekurangan d
hal penetapan KKM dan kesinambu
komponen-komponen pengemba
silabus, serta belum ada indikasi,
terlibat dalam penetapan sta
kompetensi yang diminta oleh D
Industri (DUDI). Sedangkan u
dokumentasi RPP pada Program Te
Komputer dan Pengelolaan Jaringan kh
mata pelajaran produktif belum didapat
2. Implementasi KTSP di SMK Neger
Jakarta Timur telah berjalan mulai t
2007, melalui tahap sosialisasi di kela
kemudian pada tahun 2008 di lanju
pada kelas XI dan pada tahun
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program KeahliaTeknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 10/12
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
2009 dilanjutkan pada kelas XII. Pada
tahun ajaran 2008 sampai 2009 memasuki
tahap kedua yaitu kelas X dan XI .
3. Kurangnya pemahaman guru bahwa
tugasnya bukan cuma mengajar di kelas
tetapi harus melakukan serangkaian
kegiataan perencanaan, pelaksanaan dan
pengevalusian.
4. Kurangnya kolaborasi dan komunikasi
antara guru mata pelajaran normatif, adaptif
dan produktif sehingga guru produktif
merasa jumlah jamnya berkurang.
5. Guru belum terbiasa mengembangkan
model silabus dan pembuatan RPP,
disebabkan oleh guru terbiasa mengikuti
kurikulum yang dibuat oleh pusat dalam
hal ini Depdiknas ( c.q. Puskur)
6. Belum adanya indikasi guru telibat dalam
menetapkan standar kompetensi yang
dituntut Institusi Pasangannya, sehingga
masih ada siswa yang tidak lulus uji
sertifikasi yang diberikan Institusi
Pasangannya.
7. Sosialisasi, pelatihan-pelatihan dan training
yang dilakukan sekolah kurang menyeluruh
sehingga hanya orang tertentu saja yang
memahami KTSP.
8. Implementasi KTSP di SMK Negeri 26
Jakarta Timur dalam peningkatan mutu
pendidikan sudah berjalan dengan baik
sesuai dengan acuan BSNP, meskipun
masih terdapat kekurangan-kekurangan
dalam hal pengembangan silabus
pembuatan rencana pelaksa
pembelajaran .
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan, Pand
Penyusunan Kurikulum Tingkat Sa
Pendidikan Dasar dan Menen
Jakarta : BSNP, 2006 .
Depdikbud, PPRI, Tentang Badan Sta
Nasional Pendidikan. Jakarta: BSNP, 2005
Depdiknas, 2007. Materi Sosialisasi
Pelatihan KTSP SMK . Jakarta : BSNP, 200
Depdiknas. Model Penilaian Kelas KTSP 2
Jakarta : BP. Dharma Bakti, 2006.
Depdiknas.Panduan KTSP Jenjang Pendid
Dasar dan Menengah. Jakarta :
Dharma Bakti, 2006
Depdiknas, UURI No. 20 Tahun 2003, Ten
Sistem Pendidikan Nasional. Jaka
Lembaran Negara No 78, 2003
Fauzi, Harry D, Memahami Keteramp
Komputer dan Pengelolaan Inform
Bandung : CV Armico, 2007.
Hamid, Patilima, Metodologi Penel
Kualitatif . Bandung : Alfabeta, 2005
Lexy J, Moleong. Metodologi Penel
Kualitatif Edisi Revisi. Bandung
Remaja Rosdakarya, 2004.
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Sa
Pendidikan 3, Bandung : PT Re
Rosdakarya, 2007.
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program Keahlia
Teknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
Aditya Triantoro W
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 11/12
Nasution, Metode Penelitian Naturalistik
Kualitatif , Bandung : Tarsito, 2003
Permen Pendidikan Nasional No. 16 Tahun
2007 Tanggal 4 Mei 2007, Tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru. Jakarta : Lampiran,
2007.
Permen Pendidikan Nasional No.22 Tahun
2006 Tanggal 23 Mei 2006, Tentang
Standar Isi Bab II Kerangka Dasar
dan Stuktur Kurikulum. Jakarta :
Lampiran, 2006.
Permen Pendidikan Nasional No.23 Tahun
2006 Tanggal 23 Mei 2006, Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Untuk
Satuam Pendididkan Dasar dan
Menengah . Jakarta : Lampiran, 2006.
Permen Pendidikan Nasional No.24 T
2006 Tanggal 2 Juni 2006, Ten
Pelaksanaan Permen No. 22 dan
Jakarta : Lampiran, 2006.
Peraturan Pemerintah, No.14 Tahun 2
Tentang Guru dan Settifikasi. Jaka
2005
Siregar Eveline, Buku Ajar Teori Belajar
Pembelajaran. Jakarta : UNJ 2007.
SMK Negeri 26 Jakarta Timur, Kuriku
SMK Negeri 26 Program Keah
Teknik Komputer dan Pengelo
Jaringan. Jakarta : SMK N 26, 2006
Soebagio, Atmodiwiro. Manajemen Pendid
Indonesia. Jakarta: PT.Ardadizya
2000.
Soedarmanto, Pengembangan Bahan Aja
Jakarta : Karunia UT, 1991
”Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program KeahliaTeknik Komputer Dan Pengelolaan Jaringan”
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
5/17/2018 jurnal skripsi indonesia2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-skripsi-indonesia2 12/12
(Suatu Studi Kasus di SMKN 26 Jakarta Timur)
PERMOHONAN IZIN PEMUATAN NASKAHARTIKEL JURNAL PEVOTE
Dengan ini, saya mahasiswa Jurusan Teknik Elektro
Nama : Aditya Triantoro Wisudawanto
Noreg : 5215077538
Program Keahlian : Pend.Teknik Elektronika
Memohon izin pemuatan naskah artikel Jurnal PEVOTE
Judul :
Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Program Keahlian
Teknik Komputer Dan Pengelolaan JaringanKarya Alumni : Suriyani (5215067288)
Tahun luius : 2009
Program Keahlian : Pend.Teknik Elektronika
Pekerjaan sekarang :
Jabatan Nama Tanda Tangan
Alumni Suriyani
Pembimbing I/II Dr. Bambang Dharma Putra, M.Pd
Dosen Pemangku Dr. Bambang Dharmaputra M.Pd.
Terima kasih atas kesediaannya dan terlampir naskah artikel jurnal yang dimintakan izin.
Jakarta, 4 -4-2012
(ADITYA TRIANTORO W)