jurnal skripsi gps
DESCRIPTION
Reupload Jurnal Skripsi GPTRANSCRIPT
1 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Mutaka Fadillah Hanofridho
Email : [email protected]
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya 100 Depok.
ABSTRAK
Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS merupakan sebuah alat pengamanan
untuk kendaraan bermotor, yang nantinya akan memberikan sebuah informasi kepada pemilik
melalui sms yang berisikan lokasi kendaraan berada serta alarm sebagai sistem peringatan
apabila kunci kontak kendaraan telah dibuka secara ilegal. Rangkaian ini dibuat dengan
menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai komponen utama yang
digunakan untuk menjalankan logika program dengan menggunakan bahasa
pemograman C. Beberapa komponen dasar elektronika juga digunakan seperti Serial
RS232 dan Serial TTL sebagai komunikasi antara rangkaian dengan modem dan
GPS, GPS yang berfungsi untuk memberikan koordinat atau lokasi kendaraan, dan
modem sebagai pengirim informasi kepada pemilik. Data kondisi alarm serta
koordinat yang didapatkan oleh GPS dikirim oleh mikrokontroller pada modem
melalui jalur serial RS232 yang nantinya modem tersebut akan mengirimkan
informasi tersebut kepada pemilik dengan mode sms.
Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu apabila kondisi kunci
kontak dalam keadaan on, GPS akan mengambil data dari satelit serta kondisi alarm
yang akan aktif, kondisi yang terjadi pada alarm dan data lokasi yang didapatkan oleh
GPS akan dikirimkan oleh modem demgan mode sms kepada pemilik dengan rentang
waktu satu menit.
Kata Kunci : GPS, modem, ATmega8538, Buzzer, Kunci kontak.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Berkembangnya angka penjualan transportasi khususnya kendaraan bermotor,
dengan harga yang relatif murah semua lapisan masyarakat dapat memilikinya,
dengan berkembangnya itu, tingkat pencurian kendaraan menjadi sangat tinggi,
beberapa jenis sistem pengaman sudah diterapkan seperti sistem kunci, gembok,
2 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau
suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem pengaman
dapat dengan mudah dianalisa dan ditembus tanpa meninggalkan jejak si pencuri atau
para pelaku. Untuk itu diperlukan sistem pengaman yang dapat melacak kendaraan
anda, bila mana pencuri sudah membobol dan membawa kabur kendaraan anda.
Dengan harapan, itu semua bisa menjadi petunjuk atau pengamatan untuk
melacak keberadaan kendaraan, sehingga pemilik dapat menentukan tindakan
selanjutnya. Sistem ini dilengkapi alarm seperti pada umumnya, yang memberikan
peringatan bila kunci dalam keadaaan On, GPS berfungsi memberikan informasi letak
kendaraan anda yang akan dikirimkan oleh modem dengan berbasiskan sms.
RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara GPS mengetahui letak kendaraan ?
2. Cara melakukan komunikasi antara kontroler dengan modem ?
3. Cara mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik kendaraan ?
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem keamanan kendaraan bermotor, dengan buzzer sebagai alarm
2. Dilengkapi GPS yang dapat memberitahukan lokasi kendaraan berada
3. Menerima sms secara continyu, yang berisikan informasi kondisi alarm serta
koordinat lokasi kendaraan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil referensi dari berbagai
sumber baik melalui situs internet maupun buku-buku yang berhubungan dengan
mikrokontroller dan pemrograman, lalu mengamati, meneliti, mengumpulkan dan
menganalisa secara langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian.
PENGUJIAN DAN ANALISA KERJA SISTEM
Rangkaian ini terdiri dari satu buah GPS receiver dan sebuah module gsm
untuk mengirimkan sms, pada rangkaian ini gps yang digunakan yaitu Polstar PMB –
648 GPS Module dan modem dengan tipe wavecom fastrack M1306B,
mikrokontroller ATmega 8535 yang berfungsi sebagai penerjemah dan pengontrol,
serial RS232 pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikron
dengan modem dan serial TTL pada mikrokontroller digunakan untuk jalur
komunikasi antara mikro dengan gps, kemudian terdapat kunci kontak motor yang
berfungsi sebagai inputan (lock, off dan on), buzzer yang berfungsi sebagai alarm
3 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
atau output, saklar manual dan button PD.2 yang berfungsi menentukan aktif atau
tidaknya alat ini.
Pengujian system dari rangkaian ini dilakukan pada beberapa aspek, antara
lain; hasil pengiriman sms dari kondisi yang terjadi pada alat, memasukan data pada
google maps dari sms yang diterima, melakukan uji coba pemantauan jejak kendaraan
dari hasil sms yang diterima oleh user, dan menguji alat pada tempat parkir basement.
Tabel 1
Analisa alat pada kondisi kunci kontak
No Input Ouput
Saklar
manual
Kunci
kontak lock
Kunci
kontak off
Kunci
kontak on
Button
PD.2
Buzzer GPS modem
1 On On Off Off Off Off Off Off
2 On Off On Off Off Off On On
3 On Off Off On Off On On On
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan off
maka output yang dihasilkan tidak ada, alat tidak berfungsi melainkan standby dan
menunggu inputan selanjutnya, jika kunci kontak off maka output yang dihasilkan
adalah GPS aktif dan mengambil data dari satelit lalu modem mengirimkan sms
kepada pemilik.
Tabel 2
isi sms pada kondisi kunci kontak OFF
No Isi sms Keterangan
1 GGA,104045.000,0634.4162,S,10646.2181,E,
1,07,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*7D
OFF
17.40
Kunci kontak off dan
saklar manual aktif.
Off menandakan buzzer
tidak aktif
2 GGA,104146.000,0634.4162,S,10646.2181,E,
1,08,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*70
OFF
17.41
Alat tetap mengirim
sms apabila kunci tetap
dalam keadaan off.
3 GGA,104247.000,0634.4162,S,10646.2181,E,
1,08,1.3,235.1,M,1.5,M,,0000*71
OFF
17.42
Modem mengirimkan
sms secara continyu
selama satu menit.
4 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Tabel 3
Analisa alat pada kondisi kunci kontak ON
No Input Ouput
Saklar manual
Kunci kontak
lock
Kunci kontak
off
Kunci kontak
on
Button PD.2
Buzzer GPS modem
1 On Off Off On Off On On On
2 On Off On Off Off On On On
3 On On Off Off Off On On On
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on maka
output yang dihasilkan buzzer aktif, gps mengambil data pada satelit lalu modem
mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut walaupun kunci
kontak dipindahkan pada posisi off maupun lock, dalam catatan saklar manual dalam
keadaan on.
Tabel 4
isi sms pada kondisi kunci kontak ON
No Isi sms Keterangan
1 GGA,111229.000,0634.4147,S,10646.2167,E,
1,09,0.9,206.1,M,1.5,M,,0000*78
BUZZ
18.12
Kunci kontak on dan
saklar manual aktif.
BUZZ menandakan
buzzer aktif
2 GGA,111330.000,0634.4147,S,10646.2167,E,
1,09,1.0,206.1,M,1.5,M,,0000*79
BUZZ
18.13
Alat tetap mengirim
sms dan buzzer aktif
apabila kunci
dipindahkan pada posisi
lock maupun off
Tabel 5
Analisa alat pada kondisi kunci kontak ON dan saklar manual OFF
No Input Ouput
Saklar
manual
Kunci
kontak lock
Kunci
kontak off
Kunci
kontak on
Button
PD.2
Buzzer GPS modem
1 On Off Off On Off On On On
2 Off Off Off On Off On On On
5 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
3 Off Off On Off Off Off On On
4 Off On Off Off Off Off On On
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on lalu
saklar manual dimatikan atau posisi off maka output yang dihasilkan apabila kunci
kontak on buzzer aktif dan gps aktif, apabila kunci kontak off dan lock maka buzzer
tidak aktif dan gps tetap aktif mengambil data pada satelit lalu modem
mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut, dalam catatan button
PD.2 tidak ditekan atau dalam keadaan on.
Tabel 6
isi sms pada kondisi saklar manual off
No Isi sms Keterangan
1 GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E,
1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C
BUZZ
18.35
Kunci kontak on dan
saklar manual off.
BUZZ menandakan
buzzer aktif
2 GGA,113601.000,0634.4184,S,10646.2161,E,
1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7E
OFF
18.36
Off menandakan buzzer
dimatikan oleh saklar
manual, tapi buzzer
tetap aktif apabila kunci
on.
Tabel 7
Analisa alat pada kondisi saklar manual OFF dan button PD.2 ON
No Input Ouput
Saklar
manual
Kunci
kontak lock
Kunci
kontak off
Kunci
kontak on
Button
PD.2
Buzzer GPS modem
1 On Off Off On Off On On On
2 Off Off Off On On Off Off Off
3 Off Off On Off Off Off Off Off
4 Off On Off Off Off Off Off Off
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on lalu
saklar manual dimatikan atau posisi off dan button PD.2 ditekan atau dalam keadaan
on maka output yang dihasilkan apabila kondisi awal kunci kontak on buzzer aktif
dan gps aktif, pada kondisi selanjutnya buzzer tidak aktif, gps tidak aktif dan modem
tidak mengirim pesan kepada pemilik kendaraan.
6 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
INPUT DATA PADA GOOGLE MAPS.
Setelah mendapatkan sms yang berisikan informasi koordinat letak kendaraan
dan kondisi pada Alarm, kita dapat mencari lokasi tersebut dengan memasukan
informasi yang kita terima pada google maps. Google maps merupakan sebuah
aplikasi web layanan pemetaan dan teknologi yang disediakan oleh Google secara
gratis (untuk penggunaan non-komersial), yang menjadi tonggak dari banyak web
berbasis layanan peta dan menawarkan peta jalan, sebuah rute perjalanan untuk
perencanaan menggunakan jalan kaki, mobil, atau angkutan umum dan pencari
tempat bisnis untuk berbagai negara di seluruh dunia. Untuk mengetahui data apa saja yang terdapat pada sms yang diterima oleh
alat yang berisikan lintang dan bujur dengan format GGA, berikut adalah tabel
NMEA dengan format GGA. Berikut adalah contoh isi dari sms yang diterima oleh
alat.
GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C.
Tabel 8
Format GGA
Field Contoh isi Deskripsi
Sentence ID GGA
UTC Time 11.35.00.000 hhmmss.sss
Latitude 0634.4184 ddmm.mmmm
N/S Indicator S N = North, S = South
Longitude 10646.2161 dddmm.mmmm
E/W Indicator E E = East, W = West
Position Fix 1 0 = Invalid, 1 = Valid SPS, 2 = Valid DGPS, 3 = Valid
PPS
Satellites Used
09 Satellites being used (0-12)
HDOP 0.9 Horizontal dilution of precision
Altitude 241.1 Altitude in meters according to WGS-84 ellipsoid
Altitude Units M M = Meters
Geoid Seperation
1.5 Geoid seperation in meters according to WGS-84 ellipsoid
Seperation
Units
M = Meters
DGPS Age Age of DGPS data in seconds
DGPS Station
ID
0000
Checksum *7C
Terminator
Data yang dapat kita peroleh diatas adalah lintang 0634.4184 S dan bujur
10646.2161 E, untuk melihat lokasi dimana GPS mendapatkan data tersebut, maka
7 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
data tersebut dapat kita input pada google maps, tetapi karena format GGA itu
berbeda dengan pemetaan pada GPS, jika data tersebut dimasukan maka google maps
tidak dapat mengetahui maksud dari data tersebut. Format dari data diatas adalah 6
deg 34 4184 LS dan 106 deg 46 2161 BT, dari data lintang dan bujur diatas jenis data
tersebut adalah ddmm.mmmm untuk lintang dan dddmm.mmmm untuk bujur, dalam hal ini
ada beberapa cara untuk merepresentasikan sebuah koordinat.
a) DM – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan menit (dan
fraksimenitnya). Output dari GPS umumnya menggunakan format ini.
b) DMS – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat, menit, dan detik.
c) D – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan fraksinya dalam
desimal. Format yang lebih mudah untuk diproses di komputer karena
cukup menggunakan tipe data Double.
Untuk mengkonversi data diatas menjadi desimal agar dapat dimengerti oleh
google maps dan dapat melihat lokasi yang dituju, berikut adalah rumus yang
digunakan
Konversi ddmm.mmm ke dd.dddd :
0.dddd = mm.mmmm / 60
dd.dddd = dd + 0.dddd
Tabel 9
konversi derajat menjadi desimal
No Format GGA
Lintang Bujur
1 0634.4184 S 10646.2161 E
Keterangan
6 deg 34 menit 4184 menit 106 deg 46 menit 2161 menit
Rumus
344184 / 60 = 5736,40 462161 / 60 = 7702,68
6 + 5736.40 = 6.573640 106 + 7702.68 = 106.770268
Data yang diperoleh setelah perhitungan
2 Lintang Bujur
-6.573640 S 106.770268 E
Lintang berkisar dari 90 N
sampai -90 S (90 sampai -90)
Bujur dari
-180 B sampai 180 T (-180
sampai 180)
Cara untuk input data yang telah dikonversi dan menginputnya pada
googlemaps, pertama cari google maps pada browser internet, contoh mozilla firefox,
lalu masukan data yang telah dikonversi diatas -6.573640, 106.770268.
8 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar 1 hasil pencarian lintang dan bujur
Pada gambar diatas menunjukan tanda huruf A bahwa sms yang diterima oleh
pemilik berada pada Jalan Brigadir Jenderal H Sapta Adjie Hadiprawira di kota
Bogor, tanda panah menunjukan lokasi dari lintang dan bujur yang kita input pada
google maps.
Gambar 2 lokasi penerimaan data GPS pada tampilan satelit
Pelacakan jejak kendaraan pada googlemaps.
Pada percobaan ini dilakukan uji coba untuk melakukan pemantauan dan
pelacakan jejak pada kondisi kunci kontak on, saklar manual off, GPS aktif dan
9 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
modem mengirimkan sms secara continyu kepada pemilik. Perjalanan dilakukan
selama 14 menit dari Bantar jaya Bogor hingga Cilendek Bogor.
Tabel 10
Sms yang yang dikirmkan oleh alat
NO ISI SMS
1 GGA,041455.000,0632.5398,S,10644.7572,E,1,05,2.0,194.6,M,1.5,M,,0000*79
2 GGA,041556.000,0632.6272,S,10644.9627,E,1,05,1.9,194.4,M,1.5,M,,0000*78
3 GGA,041657.000,0632.7855,S,10645.2376,E,1,05,1.9,200.9,M,1.5,M,,0000*7C
4 GGA,041758.000,0632.8520,S,10645.4013,E,1,07,1.8,201.3,M,1.5,M,,0000*7C
5 GGA,041859.000,0632.9759,S,10645.6362,E,1,07,1.8,206.4,M,1.5,M,,0000*78
6 GGA,042000.000,0633.1810,S,10645.6730,E,1,08,1.1,212.4,M,1.5,M,,0000*74
7 GGA,042101.000,0633.4276,S,10645.7156,E,1,08,1.1,216.6,M,1.5,M,,0000*7A
8 GGA,042202.000,0633.6562,S,10645.7742,E,1,08,1.1,216.1,M,1.5,M,,0000*7E
9 GGA,042303.000,0633.8322,S,10645.7952,E,1,09,0.9,216.6,M,1.5,M,,0000*72
10 GGA,042404.000,0633.8322,S,10645.7952,E,2,04,2.4,216.6,M,1.5,M,4.8,0000*51
11 GGA,042505.000,0634.0240,S,10645.8808,E,1,10,0.8,225.6,M,1.5,M,,0000*70
12 GGA,042606.000,0634.2477,S,10646.0583,E,1,10,0.8,238.1,M,1.5,M,,0000*7D
13 GGA,042707.000,0634.4178,S,10646.2029,E,1,09,0.9,243.1,M,1.5,M,,0000*70
14 GGA,042810.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C.
Tabel diatas menunjukan bahwa setiap nomer dari 1 hingga 14 mewakili dari
sms yang diterima setiap menitnya. Setelah mendapatkan diatas maka pemilik harus
mengkonverikan data tersebut seperti pada rumus yang telah dijelaskan dan
melakukan pelacakan jejak dengan memasukan data yang telah dikonversi pada
googlemaps
Tabel 11
Hasil konversi dari sms yang diterima
No LINTANG SELATAN BUJUR TIMUR
1 -6.542330 106.745953
2 -6.543786 106.749378
3 -6.546425 106.753960
4 -6.547533 106.756688
5 -6.549598 106.756688
6 -6.553017 106.761217
7 -6.557127 106.761927
8 -6.560937 106.762903
9 -6.563870 106.763253
10 -6.563870 106.763253
11 -6.567067 106.764680
10 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
12 -6.570795 106.767638
13 -6.573630 106.770048
14 -6.573640 106.770268
Untuk melakukan pelacakan dan pemantauan dari hasil data diatas yang telah
di konversi maka ada sedikit perbedaan dari contoh pencarian lokasi pada satu data
saja.
Gambar 3 Cara menambahkan inputan lokasi pada googlemaps
Pada gambar 3 menunjukan kita dapat memasukan data pada kolom A dan B,
karena data yang didapat lebih dari dua, maka klik “Tambahkan Tujuan” pada
gambar yang dilingkari untuk menambah kolom pencarian lokasi pelacakan.
11 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar 4 Memasukan semua data yang diterima pada google maps
Setelah itu klik button “Dapatkan petunjuk arah” pada googlemaps untuk
mengetahui daerah mana yang telah dilalui oleh kendaraan hingga lokasi akhir.
Gambar 5 Hasil dari pelacakan jejak kendaraan dari data yang didapat
12 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar diatas menunjukan titik-titik mana saja yang telah dilewati oleh
kendaran, dari titik awal lokasi alat aktif yaitu A hingga titik lokasi akhir yaitu N.
Gambar 6 Rute jejak kendaraan dari data yang didapat pada mode satelit
Pengujian alat pada lantai dasar atau basement.
Pada percobaan terakhir, dilakukan uji coba pengujian pengambilan data pada
sebuah gedung bertingkat, yaitu mall, yang umumnya mempunyai fasilitas parkir
lantai dasar atau basement, tempat tersebut dipilih karena mall adalah tempat yang
paling sering dikunjungi ataupun terdapat banyak kasus kehilangan kendaraan yang
terjadi pada tempat tersebut, uji coba dilakukan pada mall yang terdapat pada kota
Bogor.
Gambar 7 Hasil data yang diterima dan koordinat pengujian
13 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar dari hasil data yang diterima dan koordinat pengujian menunjukan
pergeseran yang tidak cukup jauh dari lokasi sebenarnya, hal ini memungkinkan
bahwa GPS masih mendapatkan sinyal yang baik untuk mendapatkan data dari satelit,
pergesaran yang diperoleh dari data yang didapat adalah sejauh 458 meter dari
koordinat yang diterima oleh alat.
Hasil Akhir
Setelah melakukan beberapa pengujian, didapatkan hasil akhir bahwa alat ini
bekerja dengan baik saat menerima sms pada kondisi input pada kunci kontak, saklar
manual dan button PD.2, untuk hasil data yang didapat dari sms yang diterima yaitu
berupa lintang dan derajat mendapatkan sedikit masalah, karena google maps tidak
dapat langsung membaca data yang didapat dengan format GGA oleh karena itu
harus dilakukan perhitungan atau konversi dari format DM yaitu derajat dan menit
diubah menjadi angka desimal, ketepatan dan kekaurasian data yang didapat
menjadikan kelemahan apabila data yang diterima cukup banyak, maka memerlukan
waktu yang tidak cukup sedikit untuk melakukan pengkonversian, untuk hal itu
terdapat solusi yang cukup efektif, dengan cara memasukan data awal pada google
maps dan memasukan data terakhir yang dikirimkan oleh alat.
Untuk percobaan pada parkir basement atau lantai dasar, terdapat beberapa
masalah dalam penerimaan sinyal GPS. Keakurasian saat GPS mengambil data dari
satelit menjadi terhalang, karena tebalnya dinding serta tingginya gedung,
menghalangi GPS untuk menentukan lokasi secara benar dimana kendaraan berada,
Untuk pemecahan dari masalah diatas, untuk mendapatkan lokasi yang benar dari
kendaraan, maka pemilik harus memasukan data terakhir yang diterima sebelum
kendaraan masuk kedalam area yang mempunyai lantai dasar atau basement, atau
apabila kendaraan dicuri dari tempat dimana anda parkir yaitu basement, maka untuk
memperoleh data yang benar, tunggu hingga kendaraan keluar dari lokasi parkir, dan
mendapatkan koordinat yang jelas serta melacak jejak kendaraan dari jalan yang
dilalui.
Kesimpulan
Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu GPS akan mengambil
data pada satelit untuk mengetahui lokasi dimana kendaraan berada, apabila kunci
kontak dalam keadaan on maupun off, dan buzzer akan aktif sebagai fungsi alarm,
setelah GPS maupun buzzer aktif maka mikrokontroller akan memerintahkan modem
untuk mengirimkan sms kepada pemilik, yang berisi kondisi alarm serta lokasi
kendaraan berada secara continyu dengan rentang waktu satu menit.
Penggunaan alat ini adalah mampu bekerja secara sederhana dan otomatis
sebagai implementasi aplikasi keamanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa
aman sebagai sarana untuk sistem alarm kendaraan dan pemantauan lokasi kendaraan.
14 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Dengan adanya GPS yang dipasang pada kendaraan motor. pemilik akan mengetahui
lokasi kendaraan berada apabila kendaraan telah dicuri.
Saran
Dari hasil perancangan, pembuatan, dan uji coba alat ini, diberikan beberapa
saran agar dapat dikembangkan lebih lanjut yaitu :
1. Menggunakan alternatif pengiriman selain mode sms, pengiriman data yang
berisikan lintang maupun bujur bisa dikirimkan melalui E-mail ataupun
dikirimkan pada website yang telah diatur sebelumnya yang akan dikirmkan
oleh modem GSM ataupun Handphone.
2. Untuk hasil output yang lebih baik, hasil data pada GPS dapat di
visualisasikan dalam bentuk peta yang terdapat pada handphone dengan
program Java atupun aplikasi peta agar tidak perlu menghitung atau
mengkonversi data terlebih dahulu.
3. Menggunakan informasi jaringan suatu provider tertentu untuk
memberitahukan suatu wilayah dari lokasi BTS terdekat, untuk
memaksimalkan kinerja alat untuk menentukan suatu lokasi apabila GPS
mengirimkan data tidak tepat, karena berada pada lantai dasar atau
basement.
DAFTAR PUSTAKA
Budiharto Widodo, ”Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler”, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2005
Wardana Lingga, “Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega 8535“,
penerbit Andi, Yogyakarta, 2006