kelapa sawittt

8/19/2019 Kelapa Sawittt

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tanaman kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jacq) saat ini merupakan salah satu

jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting disektor pertanian

umumnya, dan sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan karena dari sekian

banyak tanaman yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit yang

menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya di dunia (Balai Informasi

Pertanian, 199)!"elihat pentingnya tanaman kelapa sawit di masa ini dan masa yang

akan datang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak

sawit, maka perlu dipikirkan usaha peningkatan kualitas dan kuantitas produksi

kelapasawit se#ara tepat agar sasaran yang diinginkan dapat ter#apai! $alah satu

diantaranya adalah pengendalian hama dan penyakit! (Balai Informasi

Pertanian,199)!

Tanaman kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak nabati yang dapat

menjadi andalan dimasa depan karena berbagai kegunaannya bagi kebutuhan

manusia! %elapa sawit memiliki arti penting bagi pembangunan nasional Indonesia!

$elain men#iptakan kesempatan kerja yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat,

juga sebagai sumberde&isa negara! Penyebaran perkebunan kelapa sawit di Indonesia

saat ini sudah berkembang di '' daerah propinsi! uas perkebunan kelapa sawit pada

tahun 19* seluas 1+!** hadengan produksi 1!9 ton, pada tahun ' telah

meningkat menjadi ! juta ha dengan produksi sekitar 1!- juta ton .P/ (0itjenbun,

'*)!

Tanaman kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan primadona

Indonesia! 0i tengah krisis global yang melanda dunia saat ini, industri sawit tetap

bertahan dan memberi sumbangan besar terhadap perekonomian negara! $elain


2/12

mampu men#iptakan kesempatan kerja yang luas, industri sawit menjadi salah satu

sumber de&isa terbesar bagi Indonesia! 0ata dari 0irektorat endral Perkebunan

('*) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan luas areal perkebunan kelapa sawit di

Indonesia, dari 2 1- 2-+ ha pada tahun '1 menjadi !--!*2 ha pada tahun '*

dan luas areal perkebunan kelapa sawit ini terus mengalami peningkatan! Peningkatan

luas areal tersebut juga diimbangi dengan peningkatan produktifitas! Produkti&itas

kelapa sawit adalah 1!* ton3ha pada tahun '1 dan meningkat menjadi '!1 ton3ha

pada tahun '+! 4al ini merupakan ke#enderungan yang positif dan harus

dipertahankan! 5ntuk mempertahankan produktifitas tanaman tetap tinggi diperlukan

pemeliharaan yang tepat dan salah satu unsur pemeliharaan Tanaman "enghasilkan

(T") adalah pengendalian hama dan penyakit!

$ektor perkebunan merupakan salah satu potensi dari subsektor pertanian

yang berpeluang besar untuk meningkatkan perekonomian rakyat dalam

pembangunan perekonomian Indonesia! Pada saat ini, sektor perkebunan dapat

menjadi penggerak pembangunan nasional karena dengan adanya dukungan sumber

daya yang besar, orientasi pada ekspor, dan komponen impor yang ke#il akan dapat

menghasilkan de&isa non migas dalam jumlah yang besar!Produkti&itas kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh teknik budidaya yang

diterapkan! Pemeliharaan tanaman merupakan salah satu kegiatan budidaya yang

sangat penting dan menentukan masa produktif tanaman! $alah satu aspek

pemeliharaan tanaman yang perlu diperhatikan dalam kegiatan budidaya kelapa sawit

adalah pengendalian hama dan penyakit! Pengendalian hama dan penyakit yang baik

dapat meningkatkan produksi dan produkti&itas tanaman!


3/12

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dalam pembutan makalah ini, adapun

rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini sebagai berikut 6

1! 7pa definisi 4ama dan Penyakit tanaman kelapa sawit 8

'! 7pa saja jenis 4ama dan Penyakit pada tanaman kelapa sawit 8

-! 7pa kerugian akibat serangan 4ama dan Penyakit pada tanaman kelapa

sawit8

2! Bagaimana #ara penanggulangan 4ama dan Penyakit tanaman kelapa sawit 8

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan makalah ini adalah 6

1! Pemba#a mengetahui definisi 4ama dan Penyakit tanaman kelapa sawit!

'! Pemba#a mengetahui apa saja jenis 4ama dan Penyakit pada tanaman kelapa

sawit!

-! Pemba#a mengetahui apa kerugian akibat serangan 4ama dan Penyakit pada

tanaman kelapa sawit!

2! Pemba#a mengetahui bagaimana #ara penanggulangan 4ama dan Penyakit

tanaman kelapa sawit!


4/12

BAB II

Manajemen Pegenal!an Hama Ulat A"!

'!1 5lat api

5lat api merupakan salah satu hama penting tanaman kelapa sawit! Terdapat

banyak spesies ulat api yang menyerang pertanaman kelapa sawit di $umatera 5tara

antara lain6 Setothosea asigna, Setora nitens, Darna trima, Birthosea bisura, dll!

4asil pengamatan %epala 5nit Pembinaan Perlindungan Tanaman (5PPT) 0amuli

%abupaten abuhanbatu 5tara menunjukkan bahwa pada Bulan anuari '1-,

terdapat eksplosif serangan hama ulat api di perkebunan kelapa sawit milik petani di

0usun 0esa Bandar "anis 0esa %uala Beringin %e#amatan %ualuh 4ulu dengan

luas serangan berat :+ 4a dan ringan 1 4a! enis ulat yang menyerang adalah

Setothosea asigna terlihat dari morfologi ulat yaitu ulat berwarna hijau kekuningan

dengan ber#akber#ak yang khas di punggungnya!

;ambar 1! 5lat api Setothosea asigna


5/12

Berikut ini biologi dari Setothosea asigna (Purba, dkk!, '+) tersebut6

a! 5lat berwarna hijau kekuningan dengan ber#ak


6/12

dan mengingat serangan dapat meluas serta menghabiskan seluruh daun kelapa sawit

yang ada! Tindakan #epat yang perlu dilakukan adalah penyemprotan insektisida

kimia (fongging) dengan insektisida berbahan aktif dari golongan piretroid sintetis

seperti Deltamethrin (0e#is) yang bersifat ra#un kontak dan lambung! Insektisida ini

diaplikasikan pada masa lar&a mulai instar dua, tiga, empat dan lima! Pada fase instar

kelima, lapisan lilin ulat api sudah menebal, sehingga diperlukan jumlah produk

dengan konsentrasi yang lebih tinggi (4endro dan ?ayuum, '1')! 7plikasi

dilakukan dengan #ara fogging pada sore hingga malam hari yaitu saat imago dan ulat

sedang aktif!

;ambar -! 7lat fogger untuk mengendalikan ulat api

'!' Pengendalian ulat api

a! se#ara fisik3mekanis1! Pengutipan dan pemusnahan ulat (instar 1


7/12

pengendalian jangka panjang! Pengendalian ulat api menggunakan bahan alami

terbukti lebih efektif dan efisien (hanya @ dari biaya pengendalian se#ara kimiawi)!

enis


8/12

Co! Parasitoid D Predator enis Tanaman Eungsi Tanaman

predator

1 Euchantecona

furcellata

"ntigonon le!tosus $umber pakan

' Sycanus leucomesus Ele!hanto!us

tomentosus

Tempat

tinggal3berlindung

Parasitoid

1 #richogrammatoidea

thoseae

#urnera subulata $umber pakan

#urnera ulmifoli Tempat

tinggal3berlindung

' Brachymeria lasus Eu!horbia

hetero!hylla

- S!inaria s!inator assia tora

2 "!anteles aluella Ele!hanto!us

tomentosus

+ $ornicia ceylonica Boreria alata

"ntigonon le!tosus


9/12

;ambar


10/12

;ambar ! Eu!horbia hetero!hylla

;ambar *! assia tora

;ambar 9! Ele!hanto!us tomentosus

;ambar 1! Boreria alata


11/12

BAB III

#es!m"ulan

Bila terjadi serangan ulat api pada tanaman kelapa sawit, langkah langkah yang perlu

dilakukan adalah sebagai berikut6

1) "engenal (mengidentifikasi) jenis ulat api yang menyerang!

') "enentukan tingkat serangan ulat api (untuk jenis Setothosea asigna populasi

kritis6 +


12/12

DA$TAR PU%TA#A

$astrosayono, $!, '-! Budidaya %elapa $awit! 7gromedia Pustaka, akarta!

$unarko, '*! Petunjuk Praktis Budidaya dan Pengolahan %elapa $awit! 7gromedia

Pustaka, akarta!

$yahnen, dan Ida Foma Tio 5li $iahaan! FG%/"GC07$I PGC;GC07I7C

47"7 57T 7PI P707 T7C7"7C %G7P7 $7HIT 0I 05$5C B7C07F

"7CI$ 0G$7 %577 BGFIC;IC %G.7"7T7C %5754 455

%7B5P7TGC 7B547C B7T5 5T7F7

kelapa sawittt

Documents