laporan tutor agromedicine sken 2 isi

7/23/2019 Laporan Tutor Agromedicine Sken 2 Isi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutor-agromedicine-sken-2-isi 1/35

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 2

Disusun untuk Memenuhi Tugas Blok Agromedicine

Disusun Oleh

Kelompok 10 :

Anggia Shinta 1118011007

Ani !li anti 1118011008

An"a# N!a#i 1118011012

A#$ati P#atama P!t#i 111801101%

&e''$ E(a &e#ma"at$ 1118011028

)a*ia Na*ila 11180110%8

)a#i+ )a*hl$ Tan,!ng 11180110%-

Sa.#ine &"igint 111801111-

Tanika S/ P/ La#ega 11180111%0

PRORA STU&I PEN&I&IKAN &OKTER

)AKULTAS KE&OKTERAN

UNIERSITAS LAPUN

2013

0



Step I

1. Pestisida

Pestisida berasal dari bahasa Latin yaitu pest yang berarti hama dan cide yang berarti mematikan/racun ; enya!a kimia yang digunakan untuk membunuh

hama" termasuk serangga" he!an #engerat" $amur dan tanaman yang tidak

diinginkan %gulma&.

Step II

1. ebutkan macam'macam #estisida( erta dam#ak #ada kesehatan(

). *elaskan diagnosis oku#asi #ada skenario(

+. *elaskan tatalaksana #ada skenario(,. *elaskan cara #encegahan #ada skenario(

-. *elasan mengenai #u#uk kimia(

Step III

1. a4am5ma4am pe'ti'i*a

Penggolongan #estisida berdasarkan sasaran yang akan dikendalikan"

dibagi men$adi

nsektisida

0ungisida Bakterisida.

ematisida"

Akarisida atau mitisida

2odentisida

Moluskisida

3erbisida

Berdasarkan i4at dan 5ara 6er$a 2acun Pestisida" dibagi men$adi

2acun 6ontak

2acun Perna4asan % Fumigan& 2acun Lambung

2acun istemik

2acun Metabolisme

2acun Proto#lasma

Berdasarkan Bentuk 0ormulasi Pestisida

Te#ung 3embus" debu %dust 7 D&

Butiran %granula 7 8&.

Te#ung yang da#at disus#ensikan dalam air %wettable powder

7 9P&

1



Te#ung yang larut dalam air %water-sofable powder 7 P&

us#ensi % flowable concentrate 7 0&

5airan %emulsifiable concentrare 7 :5&

olution %&

Berdasarkan Bahan Akti4nya

Organoklorin %Chlorinated hydrocarbon&

Organo4os4at %Organo phosphates – Ops&

6arbamat %carbamat&

Piretroid

6elom#ok lain

&ampak Pa*a Ke'ehatan

ecara mum" teridi dari

• Dam#ak akut

• Dam#ak kronik

). Diagnosis oku#asi" dilakukan dengan < angkah yaitu

• Tentukan diagnosis klinis

• Tentukan #a$anan yang dialami

• A#a #a$anan da#at menyebabkan #enyakit tersebut=

• A#a $umlah #a$anan cuku# besar

• A#a ada 4aktor'4aktor indi>idu yang ber#engaruh

• 5ari kemungkinan lain di luar #eker$aan

• Penyakit akibat ker$a" atau #enyakit bukan akibat ker$a

Penyakit yang berhubungan dengan #eker$aan atau #enyakit

akibat ker$a

Penyakit yang di#erberat oleh #eker$aan

+. Tatalaksana keracunan #estisida dibagi men$adi #ertolongan #ertama dan

tatalaksana #er kandungan/?atnya. 5ontoh egera diberikan antidotum

ul4as atro#in ) mg @ atau M" diulang setia# 1 1- menit.

,. Dibagi men$adi tem#at #enyim#anan #estisida dan #enggunaan alat #elindung diri.

-. Pu#uk kimia terdiri dari

Pu#uk berdasarkan kandungannya

• Pu#uk tunggal

• Pu#uk ma$emuk

STEP I

1/ Penggolongan pe'ti'i*a *apat *igolongkan .e#*a'a#kan 'a'a#an6 'iat

*an 4a#a ke#,a6 .ent!k o#m!la'i6 *an .ahan aktin$a $ait!:

2



Penggolongan pe'ti'i*a .e#*a'a#kan 'a'a#an:

• nsektisida adalah bahan yang mengandung senya!a kimia yang

bisa mematikan semua $enis serangga.

• 0ungisida adalah bahan yang mengandung senya!a kimia beracun

dan bisa digunakan untuk memberantas dan mencegah

4ungsi/cenda!an.

• Bakterisida. Disebut bakterisida karena senya!a ini mengandung

bahan akt i4 beracun yang bisa membunuh bakteri.

• ermatisida" digunakan untuk mengendalikan nematoda.

• Akarisida atau mitisida adalah bahan yang mengandung senya!a

kimia yang digunakan untuk membunuh tungau" ca#lak dan laba'

laba.

• 2odenstisida adalah bahan yang mengandung senya!a kimia

beracun yang digunakan untuk memat ikan berbagai $enis

binatang #engerat" misalnya tikus.

• Moluskisida adalah #estisida untuk membunuh mo luska" yaitu

si#ut" bekicot serta tri#isan yang banyak di$um#ai di tambak.

• 3erbisida adalah senya!a kimia beracun yang diman4aatkan untuk

membunuh tumbuhan #engganggu yang disebut gulma.

• Pestisida lain se#erti Pisisida" Algisida" Ad>isida dan lain' lain.

Pestisida ber#eran ganda yaitu #estisida yang ber#eran untuk

membasmi ) atau + golongan organisme #engganggu tanaman.

e#*a'a#kan Siat *an 9a#a Ke#,a Ra4!n Pe'ti'i*a

• 2acun 6ontak

Pestisida $enis ini beker$a dengan masuk ke dalam tubuh

serangga sasaran le!at kulit %kutikula& dan di trans#ortasikan ke

bag ian tubuh serangga t em#at #estisida akt i4 beker$a.

• 2acun Perna4asan % Fumigan&

Pestisida $enis ini da#at membunuh serangga dengan beker$a

le!at sistem #erna#asan.

• 2acun Lambung

3



*enis #estisida yang membunuh serangga sasaran $ika termakan serta

masuk ke dalam organ #encernaannya.

• 2acun istemik

5ara ker$a se#erti ini da#at memiliki oleh insektisida" 4ungisida danherbisida. 2acun sistemik setelah disem#rotkan atau ditebarkan #ada

bag ian tanaman akan tersera# ke dalam $ar ingan tanaman melalui

akar atau daun" sehingga da#at membunuh hama yang berada

di dalam $ar ingan tanaman se#erti $amur dan bakteri. Pada

insektisida sistemik" serangga akan mati setelah memakan atau

menghisa# cairan tanaman yang telah disem#rot.

• 2acun Metabolisme

Pestisida ini membunuh serangga dengan menginter>ensi #roses

metabolismenya.

• 2acun Proto#lasma

ni akan mengganggu 4ungsi sel karena #roto#lasma sel men$adi

rusak.

e#*a'a#kan ent!k )o#m!la'i Pe'ti'i*a

0ormulasi #estisida yang di#asarkan terdir i atas bahan #okok yang

disebut bahan akti4 %active ingredient & yang meru#akan bahan utama

#embunuh organisme #engganggu dan bahan ramuan %inert ingredient &.

Bebera#a $enis 4ormulasi #estisida sebagai ber ikut

• Te#ung 3embus" debu %dust 7 D&

Bentuknya te#ung kering yang hanya terdiri atas bahan akti4"

misalnya belerang atau dicam#ur dengan #elarut akti4" kandungan bahan akti4nya rendah sekit ar )'1C. Dalam #enggunaannya

#est isida ini harus dihembuskan menggunakan alat khusus yang

disebut duster.

• Butiran %granula 7 8&

Pestisida ini berbentuk butiran #adat yang meru#akan cam#uran

bahan akti4 berbentuk cair dengan but iran yang mudah menyera#"

bagian luarnya ditutu# dengan suatu la#isan.

• Te#ung yang da#at disus#ensikan dalam air %wettable powder 7 9P&

4



Pestisida berbentuk te#ung kering agak #ekat ini belum bisa

secara langsung digunakan untuk memberantas $asad sasaran"

harus t erlebih dahulu dibasahi air. 3asil cam#urannya dengan

air disebut sus#ensi. Pestisida $enis ini tidak larut dalam air"

melainkan hanya tercam#ur sa$a. Oleh karena itu" se!aktu

disem#rotkan harus sering diaduk atau tangki #enyem#rotnya

digoyang'goyang.

• Te#ung yang larut dalam air %water-sofable powder 7 P&

Pestisida berbentuk P ini se#intas miri# 9P. Penggunaanya

#un ditambahkan air . Perbedaannya ter letak #ada kelarutannya.

Bila 9P tidak bisa terlarut dalam air" P bisa larut dalam air.

Larutan ini $arang sekali mengenda#" maka dalam #enggunaannya

dengan #enyem#rotan" #engadukan hanya dilakukan sekali #ada

!aktu #encam#uran.

• us#ensi % flowable concentrate 7 0&

0ormulasi ini meru#akan cam#uran bahan akti4 yang ditambah

#elarut serbuk yang dicam#ur dengan se$umlah kecil air . 3asilnya

adalah se#erti #asta yang disebut cam#uran basah. 5am#uran ini

da#at tercam#ur air dengan baik dan mem#unyai si4at yang seru#adengan 4ormulasi 9P yang ditambah sedikit air.

• 5airan %emulsifiable concentrare 7 :5&

Bentuk #estisida ini adalah cairan #ekat yang terdiri dari cam#uran

bahan akt i4 dengan #erantara emulsi %emulsifiet &. Dalam

#enggunaanya" biasanya dicam#ur dengan bahan #elarut beru#a

air. 3asil #engencerannya atau cairan sem#rotnya disebut emulsi.

• olution %&

olution meru#akan 4ormulasi yang dibuat dengan melarutkan

#estisida ke dalam #elarut organik dan da#at digunakan dalam

#engendalian $asad #engganggu secara langsung tan#a #erlu dicam#ur

dengan bahan lain. 0ormulasi ini ham#ir tidak ditemui. Merek dagang

#estisida biasanya selalu diikuti dengan singkatan 4ormulasinya dan

angka yang menun$ukkan besarnya kandungan bahan akti4.

5



e#*a'a#kan ahan Aktin$a

Penggunaan #estisida yang #aling banyak dan luas berkisar #ada satu

diantara em#at kelom#ok besar berikut

• Organoklorin %Chlorinated hydrocarbon&

Organoklorin meru#akan racun terhada# susunan sara4 %neuro toxins&

yang merangsang sistem sara4 baik #ada serangga mau#un

mamalia" menyebabkan tremor dan ke$ang'ke$ang.

• Organo4os4at %Organo phosphates – Ops&

Ops umumnya adalah racun #embasmi serangga yang #aling toksik secara akut terhada# binatang bertulang belakang se#erti ikan"

burung" kadal %cicak& dan mamalia&" mengganggu #ergerakan otot

dan da#at menyebabkan kelum#uhan. Organo4os4at da#at

menghambat akti4itas dari cholinesterase" suatu en?im yang

mem#unyai #eranan #ent ing #ada transmisi dari s igna l sara4.

• 6arbamat %carbamat&

ama dengan organo4os4at" #estisida $enis karbamat menghambat

en?im' en?im tertentu" terutama cholinesterase dan mungkin da#at

mem#erkuat e4ek toksik dari e4ek bahan racun lain. 6arbamat #ada

dasarnya mengalami #roses #enguraian yang sama #ada tanaman"

serangga dan mamalia. Pada mamalia karbamat dengan ce#at

diekskresikan dan tidak t erbio konsentrasi namun bio konsentrasi

ter$adi #ada ikan.

• Piretroid

alah satu insektisida tertua di dunia" meru#akan cam#uran dari

bebera#a ester yang disebut #yretrin yang diektraksi dar i

bunga dari genus 5hr ysantemum. *enis #yret roid yang relat i4

stabil terhada# sinar matahari adalah deltametrin" #ermetrin"

4en>lerate. edangkan yang tidak stabil terhada# sinar matahari dan

sangat beracun bagi serangga adalah di4etrin" si#ermetrin"

4lu>alinate" si4lutrin" 4en#ro#atrin" tralometrin" sihalo metrin"

4lusitrinate. Piretrum mem#unyai toksisitas rendah #ada manusia

teta#i menimbulkan alergi #ada orang yang #eka" dan mem#unyai

6



keunggulan diantaranya dia#likasikan dengan takaran yang relati4

sedikit" s#ekrum #engendaliannya luas" tidak #ersisten" dan

memiliki e4ek melum#uhkan yang sangat baik.

• 6elom#ok lainBerhubungan dengan tumbuh'tumbuhan" terdiri dari berbagai

urutan senya!a yang di#roduksi secara alami o leh tumbuh'

tumbuhan. Produk tumbuhan yang secara alami meru#akan #estisida

yang sangat e4ekti4 dan bebera#a %se#erti nikotin" rotenon ekstrak

#yrenthrum" kam#er dan ter#entium& sudah di#ergunakan oleh

manusia untuk tu$uan ini se$ak bebera#a ratus tahun yang lalu.

&ampak pe'ti'i*a *i.agi men,a*i 2 $ait!: Ak!t *an K#onik

Ke#a4!nan ak!t

6eracunan akut ter$adi a#abila e4ek keracunan #estisida langsung #ada saat

dilakukan a#likasi atau seketika setelah a#likasi #estisida.

• :4ek akut lokal" yaitu bila e4eknya hanya mem#engaruhi bagian tubuh

yang terkena kontak langsung dengan #estisida biasanya bersi4at ir

itasi mata" hidung"tenggorokan dan kulit.

• :4ek akut sistemik" ter$adi a#abila #estisida masuk kedalam tubuh

manusia dan mengganggu sistem tubuh. Darah akan memba!a

#estisida keseluruh bagian tubuh menyebabkan bergeraknya syara4'

syara4 otot secara tidak sadar dengan gerakan halus mau#un kasar dan

#engeluaran air mata serta #engeluaran air ludah secara berlebihan"

#erna4asan men$adi lemah/ce#at %tidak normal&.

5ara #estisida masuk kedalam tubuh

mum 6elelahan dan rasa lelah yang maksimal

6ulit 2asa terbakar" iritasi" keringat berlebihan" bercak

#ada kulit.

7



Mata 8atal" rasa terbakar" mata berair"

gangguan #englihatan/kabur" #u#il da#at

menyem#it atau melebar

aluran cerna 2asa terbakar #ada mulut dan tenggorokan"

hi#ersali>a" mual" muntah" nyer i abdomen" diare.

istem na4as Batuk" nyer i dada dan sesak" susah berna4as dan

na4as berbunyi

Ke#a4!nan K#oni'

Pema#aran kadar rendah dalam $angka #an$ang atau #ema#aran dalam !aktu

yang singkat dengan akibat kronis. 6eracunan kronis da#at ditemukan dalam

bentuk kelainan syara4 dan #erilaku %bersi4at neuro toksik& atau mutagenitas.

elain itu ada bebera#a dam#ak kronis keracunan #estisida" antara lain

• Pada sara4

8angguan otak dan sara4 yang #aling ser ing ter$adi akibat

ter#a#ar #estisida selama bertahun'tahun adalah masalah #ada ingatan"

sulit berkonsentrasi" #erubahan ke#ribadian" kelum#uhan" bahkan

kehilangan kesadaran dan koma.

• Pada 3ati %Li>er&

6arena hati adalah organ tubuh yang ber4ungsi untuk menetralkan

bahan'bahan kimia beracun" maka hati itu send ir i ser ing kali

dirusak oleh #estisida a#abila ter#a#ar selama bertahun'tahun. 3al ini

da#at menyebabkan 3e#atitis.

• Pada Perut

Muntah'muntah" sakit #erut dan diare adalah ge$ala umum

dari keracunan #estisida. Banyak orang'orang yang dalam

#eker$aannya berhubungan langsung dengan #estisida selama

bertahun'tahun" mengalami masa lah sulit makan. Orang yang menelan #estisida % baik senga$a atau tidak& e4eknya sangat buruk #ada #erut

dan tubuh secara umum. Pestisida merusak langsung melalui dinding'

dinding #erut.

• Pada istem 6ekebalan

Bebera#a $enis #estisida telah diketahui da#at mengganggu s istem

kekebalan tubuh manusia dengan cara yang lebih berbahaya. Bebera#a

$enis #estisida da#at melemahkan kemam#uan tubuh untuk

menahan dan mela!an in4eksi. ni berarti tubuh men$adi lebih

mudah terkena in4eksi" atau $ika telah ter$adi in4eksi #enyakit ini

men$adi lebih ser ius dan makin sulit untuk disembuhkan.

8



• Pada istem 3ormon.

3ormon adalah bahan kimia yang d i#roduksi oleh organ'organ se#erti

otak" tiroid" #arat iroid" gin$al" adrenalin" testis dan o>arium untuk

mengontrol 4ungsi' 4ungsi tubuh yang #enting. Bebera#a

#est isida mem#engaruhi hormon re#roduksi yang da#at menyebabkan

#enurunan #roduksi s#erma #ada #ria atau #ertumbuhan telur yang

tidak norma l #ada !anita. Bebera#a #estisida da#at menyebabkan

#elebaran tiro id yang akhirnya da#at berlan$ut men$adi kanker tiroid.

2/ 9a#a *iagno'i' PAK te#.agi men,a*i 7 langkah $ait!

• Tent!kan &iagno'i' klini'n$a

Diagnosis klinis harus da#at ditegakkan terlebih dahulu" dengan

meman4aatkan 4asilitas'4asilitas #enun$ang yang ada" se#erti

umumnya dilakukan untuk mendiagnosis suatu #enyakit dari

anamnesis" #emeriksaan 4isik sam#ai #enun$ang. etelah diagnosis

klinik ditegakkan baru da#at di#ikirkan lebih lan$ut a#akah

#enyakit tersebut berhubungan dengan #eker$aan atau tidak.

• Tent!kan pa,anan $ang *ialami oleh tenaga ke#,a 'elama ini

Pengetahuan mengenai #a$anan yang dialami oleh seorang tenaga

ker$a adalah esensial untuk da#at menghubungkan suatu #enyakitdengan #eker$aannya. ntuk ini #erlu dilakukan anamnesis

mengenai ri!ayat #eker$aannya secara cermat dan teliti" yang

mencaku#

Pen$elasan mengenai semua #eker$aan yang telah dilakukan

oleh #enderita secara khronologis

Lamanya melakukan masing'masing #eker$aan

Bahan yang di#roduksi

Materi %bahan baku& yang digunakan

*umlah #a$anannya Pemakaian alat #erlindungan diri %masker&

Pola !aktu ter$adinya ge$ala

n4ormasi mengenai tenaga ker$a lain %a#akah ada yang

mengalami ge$ala seru#a&

n4ormasi tertulis yang ada mengenai bahan'bahan yang

digunakan %MD" label" dan sebagainya&.

• Tent!kan apakah pa,anan te#'e.!t memang *apat

men$e.a.kan pen$akit te#'e.!t

9



A#akah terda#at bukti'bukti ilmiah dalam ke#ustakaan yang

mendukung #enda#at bah!a #a$anan yang dialami menyebabkan

#enyakit yang diderita. *ika dalam ke#ustakaan tidak ditemukan

adanya dasar ilmiah yang menyatakan hal tersebut di atas" maka

tidak da#at ditegakkan diagnosa #enyakit akibat ker$a. *ika dalam

ke#ustakaan ada yang mendukung" #erlu di#ela$ari lebih lan$ut

secara khusus mengenai #a$anan sehingga da#at menyebabkan

#enyakit yang diderita %konsentrasi" $umlah" lama" dan sebagainya&.

• Tent!kan apakah ,!mlah pa,anan $ang *ialami 4!k!p .e'a#

!nt!k *apat mengaki.atkan pen$akit te#'e.!t/

*ika #enyakit yang diderita hanya da#at ter$adi #ada keadaan

#a$anan tertentu" maka #a$anan yang dialami #asien di tem#at ker$a

men$adi #enting untuk diteliti lebih lan$ut dan membandingkannya

dengan ke#ustakaan yang ada untuk da#at menentukan diagnosis

#enyakit akibat ker$a.

• Tent!kan apakah a*a akto#5akto# lain $ang m!ngkin *apat

mempenga#!hi

A#akah ada keterangan dari ri!ayat #enyakit mau#un ri!ayat

#eker$aannya" yang da#at mengubah keadaan #a$anannya" misalnya

#enggunaan APD" ri!ayat adanya #a$anan seru#a sebelumnya

sehingga risikonya meningkat. A#akah #asien mem#unyai ri!ayat

kesehatan %ri!ayat keluarga& yang mengakibatkan #enderita lebih

rentan/lebih sensiti4 terhada# #a$anan yang dialami.

• 9a#i a*an$a kem!ngkinan lain $ang *apat me#!pakan

pen$e.a. pen$akit

A#akah ada 4aktor lain yang da#at meru#akan #enyebab #enyakit=

A#akah #enderita mengalami #a$anan lain yang diketahui da#at

meru#akan #enyebab #enyakit. Meski#un demikian" adanya

#enyebab lain tidak selalu da#at digunakan untuk menyingkirkan

#enyebab di tem#at ker$a.

• !at kep!t!'an apakah pen$akit te#'e.!t *i'e.a.kan oleh

peke#,aann$a

10



esudah menera#kan ke enam langkah di atas #erlu dibuat suatu

ke#utusan berdasarkan in4ormasi yang telah dida#at yang memiliki

dasar ilmiah. e#erti telah disebutkan sebelumnya" tidak selalu

#eker$aan meru#akan #enyebab langsung suatu #enyakit" kadang'

kadang #eker$aan hanya mem#erberat suatu kondisi yang telah ada

sebelumnya. 3al ini #erlu dibedakan #ada !aktu menegakkan

diagnosis. uatu #eker$aan/#a$anan dinyatakan sebagai #enyebab

suatu #enyakit a#abila tan#a melakukan #eker$aan atau tan#a

adanya #a$anan tertentu" #asien tidak akan menderita #enyakit

tersebut #ada saat ini.

%/ Penatalak'anaan te#*i#i *a#i pe#tolongan pe#tama *an pengo.atan/

Pertolongan #ertama

Pertolongan #ertama yang da#at dilakukan

1. Bila #estisida tertelan dan #enderita sadar" segera muntahkan

#enderita dengan mengorek dinding belakang tenggorok dengan $ari

atau alat lain" dan /atau memberikan larutan garam da#ur satu sendok

makan #enuh dalam segelas air hangat. Bila #enderita tidak sadar"

tidak boleh dimuntahkan karena bahaya as#irasi.

). Bila #enderita berhenti berna4as" segeralah dimulai #erna4asan

buatan. Terlebih dahulu bersihkan mulut dari air liur" lendir atau

makanan yang menyumbat $alan na4as. Bila #estisida tertelan" $angan

lakukan #erna4asan dari mulut ke mulut.

+. Bila kulit terkena #estisida" segera le#askan #akaian yang terkena

dan kulit dicuci dengan air sabun.

,. Bila mata terkena terkena" segera cuci dengan banyak air selama 1-

menit.

-. 6umbah lambung $ika #estisida tidak bersi4at korosi4 %asam/basa&.

11



Pengobatan keracunan #estisida ini harus ce#at dilakukan terutama untuk

toksisitas organo4os#hat. Bila dilakukan terlambat dalam bebera#a menit

akan da#at menyebabkan kematian. Diagnosis keracunan dilakukan

berdasarkan ter$adinya ge$ala #enyakit dan se$arah ke$adiannya yang

saling berhubungan. Pada keracunan yang berat" #seudokholinesterase dan

akti>itas eritrosit kholinesterase harus diukur dan bila kandungannya $auh

diba!ah normal"kercaunan mesti ter$adi dan ge$ala segera timbul.

Pengobatan dengan #emberian atro#hin sul4at dosis 1') mg i.>. dan

biasanya diberikan setia# $am dari )-'- mg. Atro#hin akan memblok e4ek

muskarinik dan bebera#a #usat rese#tor muskarinik. PralidoEim %)'PAM&

adalah obat s#esi4ik untuk antidotum keracunan organo4os4at. Obat

tersebut di$ual secara komersiil dan tersedia sebagai garam chlorin.

3/ Pen4egahan te#ha*ap pe'ti'i*a te#.agi men,a*i: pen4egahan pa*a tempat

pen$impanan *an pengg!naan alat pelin*!ng *i#i/

Pen$impanan pe'ti'i*a

Penyim#anan #estisida dengan cara baik da#at da#at men$egah ter$adinya

#encemaran #ada lingkungan serta mencegah ter$adinya keracunan #ada

manusia atau#un he!an. Bebera#a #etun$uk #enyim#anan #estisida yang

#erlu untuk diikuti" yaitu

a. Pestisida hendaknya segera disim#an di tem#at yang sesuai

setelah dibeli" $angan sekali'kali meletakkan #estisida yang

mudah di$angkau oleh anak' anak.

b. ediakan tem#at yang khusus untuk menyim#an

#estisida. 8udang #enyim#anan harus mem#unyai >entilasi

udara yang cuku# dan mem#unyai tanda larangan tidak

didekati oleh orang'orang yang tidak berke#entingan.

c. Pestisida yang disim#an #erlu untuk memiliki buku yang

memuat catatan bera#a banyak yang telah digunakan" ka#an

digunakannya" dan sia#a yang menggunakan dan bera#a sisa

yang ada.

d. emua #estisida harus disim#an di tem#at asalnya se!aktu

12



dibeli dan mem#unyai label yang $elas. Pestisida $angan

sekali'kali disim#an dalam bekas #enyim#anan makanan dan

minuman.

e. *angan menyim#an #estisida dan bibit tanaman dalam ruangan

atau gudang yang sama.Perlu untuk melakukan #engecekan

terhada# tem#at #enyim#anan untuk mengetahui ada tidaknya

kebocoran'kebocoran.

4. 3indari #enyim#anan #estisida yang terlam#au berlebihan di

dalam gudang. Oleh karena itu #erkiraan kebutuhan untuk

setia# $enis #estisida #erlu untuk dibuat #ermusim tanamannya.

g. 8udang #enyim#anan harus senantiasa terkunci.

Pengg!naan Alat Pelin*!ng &i#i

Pakaian dan/atau #eralatan #elindung tubuh harus di#akai bukan sa$a

!aktu a#likasi" teta#i $uga mulai mencam#ur dan mencuci #eralatan

a#likasi sesudah a#likasi selesai. Pakaian serta #eralatan #elindung yang

harus digunakan adalah sebagai berikut

a. Pakaian sebanyak mungkin menutu#i tubuh ada banyak

$enis bahan yang da#at digunakan sebagai #akaian #elindung"

teta#i #akaian yang sederhana cuku# terdiri atas celana #an$ang

dan keme$a lengan #an$ang yang terbuat dari bahan yang cuku#

tebal dan tenunannya ra#at.

b. emacam celemek %appron&" yang da#at dibuat dari #lastik atau

kulit. Appron terutama harus digunakan ketika menyem#rot

tanaman yang tinggi.

c. Penutu# ke#ala" misalnya beru#a to#i lebar atau helm

khusus untuk menyem#rot. Pelindung ke#ala $uga #enting"terutama menyem#rot tanaman yang tinggi.

d. Pelindung mulut dan lubang hidung" misalnya beru#a masker

sederhana atau sa#u tangan atau kain sederhana lainnya.

e. Pelindung mata" misanya kaca mata" goggle" atau face shield .

4. arung tangan dari bahan yang tidak tembus air.

g. e#atu boot" ketika menggunakan u$ung celana #an$ang $angan

dimasukkan ke dalam se#atu" teta#i u$ung celana harus

menutu#i se#atu boot.

13



/ P!p!k kimia

Pu#uk kimia adalah suatu ?at ber#eran sebagai subsitusi memiliki kandungan

hara tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan yang bersumber dari bahan

anorganik %non hayati&. Terbagi men$adi dua" yaitu #u#uk tunggal dan #u#uk

ma$emuk.

• Pu#uk tunggal" meru#akan #u#uk anorganik yang susunan haranya

tunggal se#erti rea" Tri#le u#er 0os4at %TP&" Tri#le u#er

0os4at #lus'Fn" 65l" FA" 0os4at alam" P'+G" TP" amonium

klorida" ka#tan/ka#ur #ertanian" su#er4os4at tunggal dan rangka#

yang semuanya hanya da#at memenuhi unsur hara salah satu

makro se#erti " P" 6 atau sa$a.

• Pu#uk ma$emuk meru#akan #u#uk anorganik yang susunan

haranya ma$emuk se#erti; #u#uk P6" Diamonium 0os4at" rea

Amonium 0os4at" Mono Amonium 0os4at %MAP&" 6alium itrat"

6alsium itrat" Dolomit" rea Amonium 0os4at %AP&" 6iserit"

dan F6.

Step

1. *elaskan mengenai antibiotik he!an ternak dan hormon #erangsang

#ertumbuhan(). ebutkan #emeriksaan #enun$ang yang digunakan #ada #emerikasaan

keracunan #estisida(

+. ebutkan APD yang digunakan(

,. 6a#ankah !aktu #enyem#otan yang dian$urkan=

-. *elaskan mengenai #enyuluhan dan #encegahan yang dibuat oleh

#erusahaan/ #abrik(H

G. *elaskan mengenai #u#uk dan dam#aknya(

Step I

;en4a#i LO *i #!mah<

14



Step II ;LO<

1/ Anti.iotik =e"an Te#nak

Ter$adinyanya resistensi antibiotika ini disebabkan #emakaian antibiotika

yang tidak bi$aksana untuk #engobatan #ada manusia serta #emakaian

antibiotika #ada he!an sebagai #emacu #ertumbuhan %antibiotic growth

promotors/ A8P& yang mem#unyai kontribusi ter$adinya resistensi

antibiotika baik #ada manusia mau#un he!an. Antibiotika banyak

digunakan sebagai A8P dalam #akan ternak di seluruh dunia untuk

memacu #ertumbuhan ternak agar da#at tumbuh lebih besar dan dalam

!aktu yang lebih ce#at serta untuk mencegah ter$adinya in4eksi.

Masuknya residu antiobiotika ke dalam tubuh le!at konsumsi daging

ternak harus di!as#adai karena da#at meningkatkan kemungkinan

berkembangnya bakteri yang resisten terhada# obat'obatan.

Perhatian diberikan #ada masalah asu#an antibiotika melalui konsumsi

makanan sehari'hari" karena hal itu da#at meningkatkan kemungkinan

bakteri kebal yang berkembang dalam tubuh manusia. Bebera#a

antibiotika yang banyak di#akai sebagai A8P antara lain dari golongan

tetracyclin" #enicillin" macrolida" lincomysin dan >irginiamycin.

2esistensi antibiotika terhada# bakteri menyebabkan ter$adinya #enyakit

yang sangat serius #ada manusia beru#a kegagalan #engobatan terhada#

in4eksi gastrointestinal yang disebabkan oleh Campylobacter dan

Salmonella. Bebera#a 4oodborne bakteri se#erti Salmonella"

Campylobacter " Enterococci" dan Escherichia coli yang resisten terhada#

antibiotika telah terbukti da#at mentrans4er gen resisten ke manusia

melalui rantai makanan atau secara kontak langsung.

A8P $uga da#at meningkatkan kon>ersi #akan dan #ertumbuhan he!an

serta mengurangi angka morbiditas dan mortalitas akibat in4eksi bakteri.

Penambahan A8P dalam #akan da#at meningkatan #ertumbuhan he!an

15



sam#ai dengan ,'IC dan meningkatkan kon>ersi #akan dari ) men$adi

-C. 6onsentrasi antibiotika yang ditambahkan dalam #akan ternak

meru#akan dosis rendah yaitu berkisar )"- 1)"-mg/kg %##m&" namun hal

ini terbukti da#at memacu ter$adinya resistensi bakteri #atogen dan bakteri

komensal dalam saluran #encernaan. Mekanisme ker$a A8P sebagai

#emacu #ertumbuhan masih belum diketahui secara #asti. Ada indikasi

yang menun$ukkan bah!a akti>itas dari A8P sebagai #emacu

#ertumbuhan di#engaruhi oleh e4ek antibakterial antibiotika. Ada

bebera#a teori yang men$elaskan mekanisme ker$a dari A8P yaitu

antibiotika membantu men$aga nutrisi dari destruksi bakteri" antibiotika

membantu meningkatkan absor#si nutrisi karena membuat barier dinding

dari usus halus men$adi ti#is" antibiotika da#at menurunkan #roduksi

toksin dari bakteri saluran #encernaan dan menurunkan ke$adian in4eksi

saluran #encernaan subklinik.

Antibiotika ditambahkan dalam #akan unggas untuk mencegah dan

mengobati colibacillosis and sta#hylococcosis. Antibiotika #ada sa#i

digunakan untuk mengobati mastitis dan #enyakit saluran #erna4asan.

Pemakaian A8P da#at meningkatkan #re>alensi resistant bakteria dan

meninggalkan residu antibiotika #ada #roduk asal ternak yang da#at

mengganggu kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.

*enis'$enis antibiotika yang sering digunakan #ada #eternakan

a. Bacitracin ayam" kalkun" babi" sa#i #erah

b. Bambermicyn ayam" kalkun" babic. 5hlortetracycline ayam" kalkun" babi" sa#i #erah" kambing

d. :ritromycine ayam" kalkun

e. 3ygromycine ayam" babi

4. Lasalocid ayam" babi

g. Monensin ayam" kalkun" babi

h. eomycine ayam" kalkun" babi" sa#i #erah" kambing

i. Peniciline ayam" kalkun" babi

16



$. tre#tomycine ayam" sa#i #erah

k. ul4anamide ayam" kalkun" babi

=o#mon Pe#t!m.!han

3ormon tumbuhan/4itohormon" adalah sekum#ulan senya!a organik

bukan hara %nutrien&" baik yang terbentuk secara alami mau#un dibuat oleh

manusia" yang dalam kadar sangat kecil %di ba!ah satu milimol #er liter"

bahkan da#at hanya satu mikromol #er liter& mendorong" menghambat"

atau mengubah #ertumbuhan" #erkembangan" dan #ergerakan %taksis&

tumbuhan.

3ormon tumbuhan bersi4at endogenous %JendogenJ&" dihasilkan sendiri

oleh indi>idu yang bersangkutan" mau#un exogenous %JeksogenJ&"

diberikan dari luar sistem indi>idu.

3ormon eksogen da#at $uga meru#akan bahan non'alami %sintetik" tidak

dibuat dari ekstraksi tumbuhan&. Oleh karena itu" untuk mengakomodasi

#erbedaan dari hormon he!an" di#akai #ula istilah +at pengat!# t!m.!h

% lant !rowth "egulator#substances&. Terda#at ratusan hormon tumbuhan

atau ?at #engatur tumbuh %FPT& yang dikenal orang" baik yang endogen

mau#un yang eksogen.

Pengelom#okan dilakukan untuk memudahkan identi4ikasi" dan

didasarkan terutama berdasarkan e4ek 4isiologi yang sama" bukan semata

kemiri#an struktur kimia.

Pada saat ini dikenal lima kelom#ok utama hormon tumbuhan" yaitu

auksin %auxins&" sitokinin %cyto$inins&" giberelin % gibberellins" 8As&"

etilena %etena" :T3&" dan asam absisat %abscisic acid " ABA&.

0itohormon dalam tumbuhan" mem#unyai 4ungsi serta #eranannya

masing'masing untuk #ertumbuhan. Berikut adalah 4ungsi dan #eran

masing'masing hormone tumbuhan

17



1. Auksin

0ungsi auksin" yaitu

• Merangsang #er#an$angan sel.

• Merangsang #embentukan bunga dan buah.

• Merangsang #eman$angan titik tumbuh.

• Mem#engaruhi #embengkokan batang.

• Merangsang #embentukan akar lateral.

• Merangsang ter$adinya #roses di4erensiasi.

). itokinin

0ungsi sitokinin yaitu

• Merangsang #roses #embelahan sel.

• Menunda #engguguran daun" bunga" dan buah.

• Mem#engaruhi #ertumbuhan tunas dan akar.

• Meningkatkan daya resistensi terhada# #engaruh yang merugikan

se#erti suhu rendah" in4eksi >irus" #embunuh gulma" dan radiasi.

• Menghambat %menahan& menguningnya daun dengan $alan

membuat kandungan #rotein dan kloro4il yang seimbang dalam

daun %senescens&.

+. 8iberelin

0ungsi gibberellin" yaitu

• Merangsang #embelahan sel kambium.

• Merangsang #embungaan lebih a!al sebelum !aktunya.

• Merangsang #embentukan buah tan#a bi$i.

• Merangsang tanaman tumbuh sangat ce#at sehingga mem#unyai

ukuran raksasa.

,. Asam Absisat

18



0ungsi asam absisat" yaitu

• Menghambat #erkecambahan bi$i.

• Mem#engaruhi #embungaan tanaman.

• Mem#er#an$ang masa dormansi umbi'umbian.

• Mem#engaruhi #ucuk tumbuhan untuk melakukan dormansi.

-. :tilen

0ungsi gas etilen" yaitu

• Membantu memecahkan dormansi #ada tanaman" misalnya #ada ubi

dan kentang.• Mendukung #ematangan buah.

• Mendukung ter$adinya abscission %#ela#ukan& #ada daun.

• Mendukung #roses #embungaan.

• Menghambat #eman$angan akar #ada bebera#a s#esies tanaman dan

da#at menstimulasi #eman$angan batang.

• Menstimulasi #erkecambahan.

• Mendukung terbentuknya bulu'bulu akar.

G. Oligosakarin

0ungsi dari hormone ini adalah untuk

a. Memicu res#on #ertahanan terhada# #atogen

b. Mengatur #ertumbuhan di4erensiasi sel dan #erbungaan

<. Brasinosteroid

0ungsi dari hormone ini" di#erlukan untuk #ertumbuhan dan

#erkembangan normal

I. 3ormon Traumalin

0ungsi dari hormone ini adalah" merangsang sel'sel daerah luka men$adi

bersi4at meristmatik sehingga mam#u mengadakan #enutu#an bagian

yang luka.

19



K. 3ormon 6alin

0ungsi dari hormone ini adalah memacu #ertumbuah organ tubuh

tumbuhan.

A#likasi ?at #engatur tumbuh dalam #ertanian modern mencaku#

#engamanan hasil %se#erti #enggunaan cycocel untuk meningkatkan

ketahanan tanaman terhada# lingkungan yang kurang mendukung&"

mem#erbesar ukuran dan meningkatkan kualitas #roduk %misalnya dalam

teknologi semangka tan#a bi$i&" atau menyeragamkan !aktu berbunga

%misalnya dalam a#likasi etilena untuk #enyeragaman #embungaantanaman buah musiman&. Pengaruhnya terhada# kesehatang masih

kontro>ersial dan #erlu #erbincangan yang lebih lan$ut.

Penggunaan 3ormon Bagi Ternak

e$ak a!al tahun 1K<'an" #enggunaan hormon #ertumbuhan

% %ormone !rowth romotors# %!s& telah dikenal secara luas baik

#ada #eternakan sa#i #otong mau#un #eternakan sa#i #erah yang

diberikan untuk mem#erce#at #eningkatkan berat badan dan e4isiensi

#akan termasuk menghindari #akan yang berlebihan %o>er4eeding&.

Penggunaan hormon sebagai #emacu #ertumbuhan telah banyak

digunakan di A" Australia" e! Fealand dan 5anada.

3ormon natural artinya hormon ini secara alami di#roduksi oleh

tubuh dan mem#unyai #eranan yang sangat #enting dalam 4ungsi

re#roduksi baik #ada manusia mau#un he!an" misalnya 1<

estradiol" #rogesteron dan testosteron.

3ormon sintetik adalah hormon yang tidak di#roduksi oleh tubuh"

namun mem#unyai si4at sebagaimana hormon natural yang

digunakan sebagai #emacu #ertumbuhan" misalnya trenbolon asetat

%TBA&" melengesterol %M8A&" diethylstilbestrol %D:&" dan ?eranol.

20



Pemberian hormon ini bertu$uan

Meningkatkan e4isiensi #akan

Mem#erbaiki kualitas daging dengan menurunkan de#osit lemak

sehingga mem#erbaiki marbling. %kandungan dan struktur lemak

dalam daging&

Pada industri sa#i #erah dikenal $uga #enggunaan hormon &ovine

somato tropin %BT& yang mam#u meningkatkan 1)C dari #roduksi

susu

0ood and Drug Administration %Badan Penga!asan Obat dan Makanan

A& menyetu$ui #enggunaan G 38Ps yaitu

+ $enis hormon natural %:stradiol" Progesteron" Testosteron&.

+ $enis hormon sintetik %Feranol" Trenbolon" Melengestrol&.

Di ndonesia sendiri #enggunaan 38Ps #ada he!an ternak dilarang se$ak

tahun 1KI+" dan #enggunaan hormon dii?inkan hanya untuk #enanganan

gangguan re#roduksi dan tu$uan tera#i" dengan #enga!asan dokter he!an

termasuk #engontrolan masa henti obat %withdaraltime&.

egara'negara yang melarang #enggunaan 38P mengkha!atirkan resiko

yang da#at ditimbulkan akibat mengkonsumsi #roduk he!an yang

mengandung residu hormon se#erti #emicu kanker" in4ertilitas dan

#ubertas dini yang #ernah ter$adi #ada tahun I'an di talia #ada anak

sekolah yang mengalami #ubertas dini akibat #enggunaan hormon D:.

Pada saat ini #enggunaan hormon #emacu #ertumbuhan di ndonesia

hanya dii?inkan untuk hormon yang bersi4at natural sa$a.

1/ T#en.olone a4etate ;Siat i'ik *an kimia<

TBA memiliki rumus kimia 5)3),O+ %1< beta'hidrosyestra',"K"11'

tien'+'one asetat&" meru#akan anabolik sintetik steroid. Biasanya

21



hormon ini digunakan untuk meningkatkan berat badan dan e4isiensi

#akan. katan residu TBA ini da#at diekstraksi dengan #elarut organik.

eta.oli'me

etelah masuk kedalam sirkulasi tubuh TBA segera dihidrolisis

men$adi 1< beta O3 trenbolon yang meru#akan androgen sintetik

yang #otensial. Metabolit ini terda#at #ada hati" em#edu dan gin$al

dan $aringan otot" dan ham#ir IC dari hasil metabolisme ini

kemudian dikeluarkan melalui 4eses. 6onsentrasi residu terbanyak

terda#at #ada hati dan gin$al" dan $ika selama #roduksi diberikan dosis

besar melebihi normal konsentrasi residu terbanyak $uga terda#at #ada

lemak. elain itu konsentrasi metabolit ini $uga terda#at #ada serum

darah.

2/ &ieth$l'til.e't#ol ;&ES<

D: meru#akan kom#onen estrogen sintetik non steroid yang

memiliki e4ek anabolis. Beru#a bubuk kristal ber!arna #utih"

mem#unyai titik leleh #ada suhu 1GK'1<-o 5. Tidak larut 1G dalam

air" larut dalam alkohol dan minyak. 3arus disim#an #ada suhu ruang

%1-'+o5& dalam !adah tertutu#.

)a#makokinetik

Mem#unyai #eranan dalam #ertumbuhan dan #engembangan organ seE

!anita dan mem#unyai e4ek #ada sistem kerangka tulang. D: disera#dengan baik oleh usus" kemudian dimetabolisme oleh hati kemudian

membentuk glokoronide dan kemudian dieksresikan melalui urin dan

4eses.

3ormon ber#eran untuk la$u #ertumbuhan dengan meningkatkan

kualitas #akan yang dicerna. amun karena bersi4at karsinogenik"

#enggunaannya di #eternakan dilarang di :ro#a. Dalam suatu

22



#enelitian #ada mencit yang diberikan D: #ada masa #erinatal"

setelah de!asa mencit tersebut terkena tumor testikular.

%/ elenge't#ol A4etate ;A<

M8A meru#akan hormon sintetik anabolik steroid. ang di#akai

untuk meningkatkan e4isiensi #akan" #emacu #ertumbuhan" menekan

estrus/birahi #ada #enggemukan sa#i betina di #eternakan. 3ormon ini

$uga biasa di#akai untuk sinkronisasi estrus #ada sa#i. M8A e4ekti4

diberikan secara oral oleh karena itu M8A ini biasanya meru#akan

feed additive %bahan tambahan #akan& yang diberikan melalui #akan.

3ormon ini digunakan #ada #enggemukan sa#i dengan dosis .)-'

.- mg/ekor #er hari selama !aktu yang tidak ditentukan dengan

!ithdra!al time ,I $am setelah #emberian terakhir. 3asil

metabolismenya IGC dikeluarkan bersama 4eses. uatu studi 1< #ada

ternak menun$ukkan residu M8A terbanyak terda#at #ada hati dan

lemak %IC& kemudian otot %,-C&.

3/ Ra4topamin

2acto#amin adalah betta'agonis yang biasanya digunakan sebagai

bronchodilator" #emacu $antung. Dalam #eternakan biasanya di#akai

sebagai obat untuk meningkatkan #er4orma he!an dan kualitas

karkas. 3ormon ini biasanya di#akai #ada babi" biasanya ber#engaruh

#ada #eningkatan asu#an #akan" meningkatkan e4isiensi #akan"

mem#erce#at #ertumbuhan badan" dan mem#erce#at !aktu

re#roduksi.

2/ Peme#ik'aan Pen!,ang !nt!k ke#a4!nan Pe'ti'i*a

La.o#ato#i!m

ilai laboratorium tidak s#esi4ik yang da#at ditemukan bersi4at

indi>idual #ada keracunan akut" diantaranya lekositosis" #roteinuria"

glikosuria dan hemokonsentrasi. 9alau#un demikian" #erubahan akti4itas

kolinesterase sesuai dengan tanda dan ge$ala meru#akan in4ormasi untuk

23



diagnosa dan #enanganan sebagian besar kasus. Pada kon4irmasi

diagnosa" #engukuran akti4itas inhibisi kolinesterase da#at digunakan"

teta#i #engobatan tidak harus menunggu hasil laboratotium. Pemeriksaan

akti>itas kolinesterase darah da#at dilakukan dengan cara acholest

atau tinktometer. :n?im kolinesterase dalam darah yang tidak

diinakti4kan oleh organo4os4at akan menghidrolisa asetilkolin %yang

ditambahkan sebagai substrat& men$adi kolin dan asam asetat. *umlah

asam asetat yang terbentuk" menun$ukkan akti>itas kolinesterase darah"

da#at diukur dengan cara mengukur keasamannya dengan indikator.

Pada #eker$a yang menggunakan organo4os4at #erlu diketahui akti>itas

normal kolinesterasenya untuk di#akai sebagai #edoman bila kemudian

timbul keracunan. Mani4estasi klinik keracunan akut umumnya timbul

$ika lebih dari -C kolinesterase dihambat" berat ringannya tanda dan

ge$ala sesuai dengan tingkat hambatan.

%/ AP& $ang *ig!nakan 'aat pem.!atan6 pen$emp#otan6 pen$impanan

*an monito#ing am.ang .ata' pe'ti'i*a

Pakaian dan/atau #eralatan #elindung tubuh harus di#akai bukan sa$a

!aktu a#likasi" teta#i $uga mulai mencam#ur dan mencuci #eralatan

a#likasi sesudah a#likasi selesai. Pakaian serta #eralatan #elindung yang

harus digunakan adalah sebagai berikut

a' Pakaian sebanyak mungkin menutu#i tubuh ada banyak $enis

bahan yang da#at digunakan sebagai #akaian #elindung" teta#i

#akaian yang sederhana cuku# terdiri atas celana #an$ang dan keme$a

lengan #an$ang yang terbuat dari bahan yang cuku# tebal dan

tenunannya ra#at.

b' emacam celemek %appron&" yang da#at dibuat dari #lastik atau

kulit. Appron terutama harus digunakan ketika menyem#rot tanaman

yang tinggi.

c'Penutu# ke#ala" misalnya beru#a to#i lebar atau helm khusus

untuk menyem#rot. Pelindung ke#ala $uga #enting" terutama

menyem#rot tanaman yang tinggi.

24



d' Pelindung mulut dan lubang hidung" misalnya beru#a masker

sederhana atau sa#u tangan atau kain sederhana lainnya.

e'Pelindung mata" misanya kaca mata" goggle" atau face shiel

f' arung tangan dari bahan yang tidak tembus air.

g' e#atu boot" ketika menggunakan u$ung celana #an$ang $angan

dimasukkan ke dalam se#atu" teta#i u$ung celana harus menutu#i

se#atu boot.

3/ >akt! Pen$emp#otan

edangkan menurut 9udianto %)-&" dalam melakukan #enyem#rotan

#erlu di#erhatikan hal'hal berikut

a. Pilih >olume alat sem#rot sesuai dengan luas areal yang akandisem#rot. Alat sem#rot ber>olume kecil untuk areal yang luas" tentu

kurang cocok karena #eker$a harus sering mengisinya.

b. 8unakan alat #engaman" beru#a masker #enutu# hidung dan mulut"

kaos tangan" se#atu boot" dan $aket atau ba$u berlengan #an$ang.

c. Penyem#rotan yang te#at untuk golongan serangga sebaiknya saat

stadium lar>a dan nim4a" atau saat masih beru#a telur. erangga dalam

stadium #u#a dan imago umumnya kurang #eka terhada# racun

insektisida.d. 9aktu #aling baik untuk #enyem#rotan adalah #ada saat !aktu

ter$adi ali ran udara naik %thermik& yaitu antara #ukul I.'11. 9B

atau sore hari #ukul 1-.'1I. 9B. Penyem#rotan terlalu #agi atau

terlalu sore akan mengakibatkan #estisida yang menem#el #ada bagian

tanaman akan terlalu lama mengering dan mengakibatkan tanaman yang

disem#rot keracunan. edangkan #enyem#rotan yang dilakukan saat

matahari terik akan menyebabkan #estisida mudah mengua# dan

mengurai oleh sinar ultra>iolet.

e. *angan melakukan #enyem#rotan di saat angin kencang karena

banyak #estisida yang tidak mengena sasaran. *uga $angan menyem#rot

dengan mela!an arah angin" karena cairan sem#rot bisa mengenai orang

yang menyem#rot.

4. Penyem#rotan yang dilakukan saat hu$an turun akan membuang

tenaga dan biaya sia'sia.

g. *angan makan dan minum atau merokok #ada saat melakukan

#enyem#rotan. h. Alat #enyem#rot segera dibersihkan setelah selesai

25



digunakan. Air bekas cucian sebaiknya dibuang ke lokasi yang $auh dari

sumber air dan sungai.

i. Penyem#rot segera mandi dengan bersih menggunakan sabun dan

#akaian yang digunakan segera dicuci.

/ Pen$!l!han *an Pen4egahan $ang *ilak!kan pe#!'ahaan ke pega"ai

Menurut D$o$osumarto %),& ada bebera#a langkah'langkah untuk

men$amin keselamatan dalam #enggunaan #estisida adalah sebagai berikut

1. ebelum melakukan #enyem#rotan

a. *angan melakukan #eker$aan #enyem#rotan #estisida bila

merasa tidak sehat.

b. *angan mengi$inkan anak'anak berada di sekitar tem#at

#estisida yang akan digunakan atau mengi$inkan anak'anak melakukan #eker$aan #enyem#rotan #estisida.

c. 5atat nama #estisida yang digunakan dan $ika da#at catat

$uga nama bahan akti4nya. 5atatan ini #enting bagi dokter

bila ter$adi sesuatu.

d. Pakaian dan #eralatan #erlindungan sudah harus di#akai se$ak

#ersia#an #enyem#rotan" misalnya ketika menakar dan

mencam#ur #estisida.

e. *angan masukkan rokok" makanan" dan sebagainya ke dalam

kantung #eker$aan.

4. Periksa alat'alat a#likasi sebelum digunakan. *angan

menggunakan alat sem#rot yang bocor. 6encangkan

sambungan'sambungan yang sering ter$adi bocor.

g. ia#kan air bersih dan sabun di dekat tem#at ker$a untuk

mencuci tangan dan ke#erluan lain.

26



h. ia#kan handuk kecil yang bersih dalam kantung #lastik

tertutu# dan diba!a ke tem#at ker$a.

). 6etika melakukan a#likasi

a. Perhatikan arah angin. *angan melakukan #enyem#rotan

yang menentang arah angin keran drift #estisida da#at

membalik dan mengenai diri sendiri.

b. *angan memba!a makanan" minuman" dan rokok dalam

kantung #akaian ker$a.

c. *angan makan" minum" atau merokok selama menyem#rot atau

menga#likasikan #estisida.

d. *angan menyeka keringat di !a$ah dengan tangan" sarung

tangan" atau lengan ba$u yang terkontaminasi #etisida untuk

menghindari #estisida masuk ke mata atau mulut. ntuk

ke#erluan itu gunakan handuk bersih untuk menyeka keringat

atau kotoran di!a$ah.

e. Bila no((le tersumbat" $angan meniu# no((le yang

terkontaminasi langsung dengan mulut.

+. esudah a#likasi

a. 5uci tangan dengan sabun hingga bersih segera sesudah

#eker$aan selesai.

b. egera mandi setelah sam#ai dirumah dan ganti #akaian ker$a

dengan #akaian sehari'hari.

c. *ika tem#at ker$a $auh dari rumah dan harus mandi dekat

tem#at ker$a" sediakan #akaian bersih dalam kantung #lastik

tertutu#. esudah ganti #akaian" ba!alah #akaian ker$a dalam

kantung tersendiri.

d. 5uci #akaian ker$a ter#isah dari cucian lainnya.

e. Makan" minum" atau merokok hanya dilakukan sesudah

mandi atau seketika sesudah mencuci tangan dengan sabun.

Pen$!l!han

2/2/1/Pen$!l!han Pe#tanian

27



Penyuluhan #ertanian adalah #roses #embela$aran bagi #elaku utama

dan #elaku usaha agar mereka mau dan mam#u menolong serta

mengorganisasikan dirinya dalam mengakses in4ormasi #asar"

teknologi" #ermodalan" dan sumberdaya lainnya sebagai u#aya untuk

meningkatkan #rodukti>itas" e4isiensi usaha" #enda#atan" dan

kese$ahteraannya" serta meningkatkan kesadaran dalam #elestarian

4ungsi lingkungan hidu#. Menurut astraatmad$a %1KK+&" #enyuluhan

#ertanian dide4inisikan sebagai #endidikan non4ormal yang ditu$ukan

ke#ada #etani dan keluarganya dengan tu$uan $angka #endek untuk

mengubah #erilaku termasuk sika#" tindakan dan #engetahuan ke

arah yang lebih baik" serta tu$uan $angka #an$ang untuk

meningkatkan kese$ahteraan masyarakat ndonesia. Disam#ing

menci#takan suatu #erubahan #erilaku bagi masyarakat #etani"

#enyuluhan #ertanian dihara#kan mam#u mengarahkan !a!asan

ber#ikir dan menumbuhkan karakter sebagai bangsa yang sedang

melakukan #embangunan.

1. Metode Perorangan

Metode #enyuluhan ini ditu$ukan bagi #etani secara #erorangan yang

mem#eroleh #erhatian khusus dari #enyuluh. setia# #etani

dikun$ungi oleh #enyuluh secara indi>idu.

Menurut 6artasa#oetra %1KK,& metode #erorangan sangat e4ekti4

digunakan dalam #enyuluhan karena sasaran da#at secara langsung

memecahkan masalahnya dengan bimbingan khusus dari

#enyuluh. Dari segi $umlah sasaran yang ingin dica#ai" metode

ini kurang e4ekti4 karena terbatasnya $angkauan #enyuluh untuk

mengun$ungi dan membimbing sasaran secara indi>idu. Dalam

otoatmod$o %)+&" #endekatan untuk metode #erorangan antara

lain bimbingan dan inter>ie! %!a!ancara&.

). Metode 6elom#ok

28



6egiatan #enyuluhan menggunakan metode kelom#ok ini

mengarahkan sasaran kegiatannya #ada #etani secara berkelom#ok

atau kelom#ok tani. 6egiatan ini melibatkan tata# muka secara

langsung antara #enyuluh dengan kelom#ok tani.

Metode #endekatan kelom#ok menurut 6artasa#oetra %1KK,& cuku#

e4ekti4 dikarenakan #etani dibimbing dan diarahkan secara kelom#ok

untuk melakukan sesuatu kegiatan yang lebih #rodukti4 atas dasar

ker$asama. Dalam #endekatan kelom#ok banyak man4aat yang da#at

diambil" disam#ing dari trans4er tekhnologi in4ormasi $uga ter$adinya

tukar #enda#at dan #engalaman antar sasaran #enyuluhan dalam

kelom#ok yang bersangkutan. Dalam otoatmod$o %)+&" metode

#endekatan untuk kelom#ok besar dan kecil berbeda. ntuk

kelom#ok besar yaitu #eserta #enyuluhan lebih dari 1- orang"

metode yang baik antara lain ceramah dan seminar. edangkan untuk

kelom#ok kecil" dimana #eserta #enyuluhan kurang dari 1- orang

dan metode yang cocok untuk kelom#ok ini antara lain diskusi

kelom#ok" curah #enda#at" bola sal$u" kelom#ok'kelom#ok kecil.

+. Metode Massa

6egiatan #enyuluhan menggunakan metode ini mengarahkan sasaran

kegiatannya ke#ada masyarakat tani #ada umumnya. Dalam

#elaksanaan #enyuluhan menggunakan metode ini " da#at ter$adi

tata# muka secara langsung antara #enyuluh dengan #etani. amunda#at $uga tidak ter$adi kontak secara langsung antara #etani dengan

#enyuluh karena #enyuluh menggunakan media se#erti radio"

tele>isi atau sarana komunikasi yang lain.

Di#andang dari segi #enyam#aian in4ormasi metode ini cuku# baik"

namun terbatas hanya da#at menimbulkan kesadaran atau

keingintahuan semata. Bebera#a #eneliti menun$ukkan bah!a

29



metode #endekatan massal da#at mem#erce#at #roses #erubahan"

teta#i $arang da#at me!u$udkan #erubahan dalam #rilaku. Menurut

otoatmod$o %)+&" metode #endekatan untuk #endidikan massa

antara lain ceramah umum" #idato melalui media elektronik" tulisan

di ma$alah atau koran" billboard .

2/2/%/ e*ia Pen$!l!han

Alat bantu/media adalah alat'alat yang digunakan oleh #endidik

dalam menyam#aikan bahan #endidikan/#enga$aran. edangkan

yang dimaksud dengan media #romosi kesehatan adalah alat bantu

#endidikan. Disebut media #romosi kesehatan.

?/ Kan*!ngan p!p!k $ang men$e.a.kan gangg!an ke'ehatan

Pu#uk ialah suatu ?at/unsur berbentuk cair" #adat" dan gas yang

bersumber dari bahan organik atau#un anorganik" $ika diberikan ke tanah

atau tanaman" bertu$uan mem#erbaiki si4at 4isik" si4at kimia" si4at biologitanah dan da#at meningkatkan #ertumbuhan tanaman.

Pemu#ukan berarti teknik atau motode serta #raktek'#raktek yang

dilakukan dalam #emberian #u#uk atau unsur hara ke tanah atau

ketanaman yang sesuai yang diberikan bertu$uan untuk meningkatkan

#ertumbuhan tanaman.

P!p!k a*a 2 ,eni' $ait! p!p!k ano#ganik *an p!p!k o#ganik/

Pu#uk anorganik adalah suatu ?at ber#eran sebagai subsitusi memiliki

kandungan hara tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan yang bersumber

dari bahan anorganik %non hayati&.

Pu#uk organik adalah #u#uk yang berasal dari bahan'bahan organik

se#erti bagian dari organ tumbuhan beru#a daun tanaman dan ranting"

30



kotoran ternak" sisa tanaman" dan sam#ah organik yang telah

dikom#oskan.

P!p!k Ano#ganik te#*i#i *a#i 2 .agian :

a. Pu#uk tunggal" meru#akan #u#uk anorganik yang susunan haranya

tunggal se#erti rea" Tri#le u#er 0os4at %TP&" Tri#le u#er 0os4at

#lus'Fn" 65l" FA" 0os4at alam" P'+G" TP" amonium klorida"

ka#tan/ka#ur #ertanian" su#er4os4at tunggal dan rangka# yang

semuanya hanya da#at memenuhi unsur hara salah satu makro se#erti

" P" 6 atau sa$a.

b. Pu#uk ma$emuk meru#akan #u#uk anorganik yang susunan haranya

ma$emuk se#erti; #u#uk P6" Diamonium 0os4at" rea Amonium

0os4at" Mono Amonium 0os4at %MAP&" 6alium itrat" 6alsium itrat"

Dolomit" rea Amonium 0os4at %AP&" 6iserit" dan F6.

P!p!k O#ganik

Menurut ra!an A 32 %)1& dan Balai Penelitian Tanah %)-&

berdasarkan bahan dasarnya #u#uk organik dibagi men$adi G %enam&"

yaitu

%1& Pu#uk kandang

%)& Pu#uk hi$au

%+& 6om#os

%,& Pu#uk 8uano/kotoran burung

%-& Pu#uk gambut

%G& 3umus

Bahaya intoksikasi #enggunaan #u#uk sangat $arang ditemukan. :4eknya

bagi kesehatan bersi4at kronik karena akumulasi ?at yang terkandung

dalam #u#uk secara berlebihan didalam tubuh.

31



Prinsi# #enanganan atau #enatalaksanaan untuk keracunan #u#uk kimia

adalah ham#ir sama dengan Pe'ti'i*a namun tidak ada antidotumnya

yaitu

Pe#tolongan pe#tama $ang *apat *ilak!kan :

1. Bila #estisida tertelan dan #enderita sadar" segera muntahkan

#enderita dengan mengorek dinding belakang tenggorok dengan $ari

atau alat lain" dan /atau memberikan larutan garam da#ur satu sendok

makan #enuh dalam segelas air hangat. Bila #enderita tidak sadar"

tidak boleh dimuntahkan karena bahaya as#irasi.

). Bila #enderita berhenti berna4as" segeralah dimulai #erna4asan

buatan. Terlebih dahulu bersihkan mulut dari air liur" lendir atau

makanan yang menyumbat $alan na4as. Bila #estisida tertelan" $angan

lakukan #erna4asan dari mulut ke mulut.

+. Bila kulit terkena #estisida" segera le#askan #akaian yang terkena

dan kulit dicuci dengan air sabun.

,. Bila mata terkena terkena" segera cuci dengan banyak air selama 1-

menit.

-. 6umbah lambung $ika #estisida tidak bersi4at korosi4 %asam/basa&

32



&A)TAR PUSTAKA

T. A. 8ossel dkk. Princi#le o4 5linical ToEicology. econd :d. 2a>en Press.

e!ork. 1KK 1++ 1+K.

5arl Fen? dkk. Occu#ational Medicine. Third :d. Mosby. A. 1KK, G)-

G)K.

*.M. 3arrington" 0.. 8ill. Pocket 5onsultant Occu#ational 3ealth.Third

:d. Black!ell cience. 1KK, 1- 1-1.

*ose#h La Dou. Occu#ational Medicine. Prentice'3all nternational nc.

A. 1KK ,I ,1<.

umaNmur P.6. 3igine Perusahaan dan 6esehatan 6er$a. 8unung Agung.

*akarta. 1KIG )-1 )--.

*. *eyaratnam" Da>id 6oh. TeEtbook o4 Occu#ational Medicine Practice

9orld cienti4ic. inga#ore. 1KKG 1G+" 1<G 1GI.

B.. Le>y" D.3. 9egman. Occu#ational 3ealth 2ecogni?ing and Pre>enting

9ork' 2elated Disease. Third :d. A. 1KK- -+ -+1.

0rank 5. Lu. Toksikologi Dasar. :disi kedua. .. Press. *akarta. 1KK-

)GG )GI.

33

laporan tutor agromedicine sken 2 isi

Documents