PENGELOLAAN LIMBAH B3PENGELOLAAN LIMBAH B3

Dedi DH

MANAJEMEN LIMBAHProgram Studi Teknik

Energi

SUMBER LIMBAH B3SUMBER LIMBAH B3

BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI PRODUK

IPAL AIR BUANGAN

AIR LIMBAH

LIMBAH GASLIMBAH PADATLIMBAH CAIR

LIMBAH B3

LIMBAH B3

LUMPUR

LIMBAH B3

PENGELOLAAN LIMBAH PENGELOLAAN LIMBAH TRADISIONALTRADISIONAL

• PEMBUANGAN KE PEMBUANGAN KE TANAHTANAH

**LOVE CANALLOVE CANAL

• PEMBUANGAN KE PEMBUANGAN KE SUNGAI/LAUTSUNGAI/LAUT

*MINAMATA*MINAMATA

• PEMBAKARANPEMBAKARAN

*EMISI GAS B DIOKSIN*EMISI GAS B DIOKSIN

PENGELOLAAN LIMBAH B3 TIDAK SAMADENGAN PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK

DASAR HUKUM

•Undang-Undang nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan   Lingkungan Hidup. •Keppres Nomor 61 Tahun 1993 tentang Pengesahan Basel Convention of The Control of Transboundary Movements of Hazardous Wastes and Then Disposal. •KepKa Bapedal Nomor 68/BAPEDAL/05/1994 tentang Tata Cara Memperoleh Izin Penyimpanan, Pengumpulan, Pengoperasian Alat Pengolahan, Pengolahan dan Penimbunan Akhir Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. •KepKa Bapedal No. 01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3. •KepKa Bapedal No. 02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen Limbah B3. •KepKa Bapedal No. 03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3. •KepKa Bapedal Nomor 04/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3. •KepKa Bapedal Nomor 05/BAPEDAL/09/1995 tentang Simbol dan Label Limbah B3. •KepKa Bapedal Nomor 255/BAPEDAL/08/1996 tentang Tata Cara dan Persyaratan Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas. •KepKa Bapedal Nomor 02/BAPEDAL/01/1998 tentang Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Daerah. •KepKa Bapedal Nomor 03/BAPEDAL/01/1998 tentang Program Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah B3. •Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. •Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

PERUNDANGAN YANG MENGATUR TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH B3

Undang-undang No.23/1997 (Pengganti UU No.4/1982) tentang Pengelolaan lingkungan hidup Peraturan Pemerintah No.18/1999 tentang Pengelolaan limbah B 3 Peraturan Pemerintah No.85/1999 tentang Perubahan/revisi beberapa pasal PP-18/1999 Keputusan BAPEDAL No.kep-01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tatacara & persyaratan teknis

penyimpanan & pengumpulan limbah B 3. Keeputusan Kepala BAPEDAL No.Kep-02/BAPEDAL/09/1995 Tentang Dokumen limbah B 3 Keeputusan Kepala BAPEDAL No.Kep-03/BAPEDAL/09/1995 Tentang Persyaratan Teknis

pengelolaan limbah B 3 Keeputusan Kepala BAPEDAL No.Kep-04/BAPEDAL/09/1995 Tentang Tatacara & persyaratan

penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas pengolahan & penimbunan limbah B 3 Keeputusan Kepala BAPEDAL No.Kep-05/BAPEDAL/09/1995 Tentang Simbol dan label limbah

B 3 Keeputusan Kepala BAPEDAL No.Kep-68/BAPEDAL/09/1994 Tentang Perijinan pengelolaan

limbah B 3

DEFINISI

LIMBAH : SISA SUATU USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

LIMBAH B3 : LIMBAH YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA DAN/ATAU BERACUN YANG KARENA SIFAT DAN/ATAU KONSENTARSINYA DAN/ATAU JUMLAHNYA, BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, DAPAT MENCEMARKAN DAN/ATAU MERUSAKKAN LINGKUNGAN HIDUP, DAN/ATAU MEMBAHAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP, KESEHATAN, KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA SERTA MAKHLUK HIDUP LAINNYA.

PEMBUANGAN LIMBAHLANGSUNG KE LINGKUNGAN

TEKNOLOGI PENGELOLAAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH B3LIMBAH B3

KARAKTERISASI LIMBAH B 3KARAKTERISASI LIMBAH B 3

LIMBAH B 3 MENURUT SUMBERNYA

LIMBAH B 3 DARI SUMBER TIDAK SPESIFIK (lampiran 1 Tabel 1)

LIMBAH B 3 DARI SUMBER SPESIFIK (lampiran 1 Tabel 2)

LIMBAH B 3 DARI BAHAN KIMIA KADALUARSA, TUMPAHAN, BEKAS KEMASAN, DAN BUANGAN PRODUK YANG TIDAK MEMENUHI SPESIFIKASI

Lampiran I Tabel 1.Lampiran I Tabel 1.DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER YANG DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER YANG TIDAK SPESIFIK (TIDAK SPESIFIK (contoh-sebagiancontoh-sebagian))

KODE KODE LIMBALIMBAHH

BAHAN PENCEMARBAHAN PENCEMAR

Pelarut terhalogenisasiPelarut terhalogenisasi

D1001aD1001a TetrakloroetilenTetrakloroetilen

D1002aD1002a Trikloroetilen Trikloroetilen

Pelarut Yang Tidak Pelarut Yang Tidak terhalogenisasi terhalogenisasi

D1001bD1001b DimetilbenzenaDimetilbenzena

D1002bD1002b AsetonAseton

D1001cD1001c Amonium HidroksidaAmonium Hidroksida

D1001dD1001d Polychlorinaned Biphenils (PCB’s)Polychlorinaned Biphenils (PCB’s)

Lampiran I tabel 2.Lampiran I tabel 2.DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER YANG SPESIFIKDAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER YANG SPESIFIK

KODE KODE LIMBALIMBAHH

JENID INDUSTRIJENID INDUSTRI KODE KODE KEGIATAKEGIATANN

SUMBER SUMBER PENCEMARPENCEMAR

ASAL/ASAL/URAIAN URAIAN LIMBAHLIMBAH

PENCEMAR PENCEMAR UTAMAUTAMA

D201D201 PupukPupuk 24122412 -Proses Proses produksi produksi amonia, urea amonia, urea dan atau asam dan atau asam fosfatfosfat-IPAL yang IPAL yang mengolah mengolah efluen dari efluen dari proses produksi proses produksi diatasdiatas

-Katalis Katalis bekasbekas-Sludge Sludge proses proses produksiproduksi-Limbah lab.Limbah lab.-Slugde IPALSlugde IPAL-Karbon aktif Karbon aktif bekasbekas

- Logam - Logam berat berat (terutama (terutama Hg, As)Hg, As)

D232D232 Sabun Sabun deterjen/produk deterjen/produk pembersih pembersih disenfektan/kosmdisenfektan/kosmetikaetika

24242424 - Proses - Proses manufaktur manufaktur dan formulasi dan formulasi produkproduk

-Residu Residu produksi dan produksi dan konsentratkonsentrat-Filter dan Filter dan absorpban absorpban bekasbekas-Pelarut Pelarut bekasbekas-Konsentrat Konsentrat off-spec dan off-spec dan kadaluarsakadaluarsa-Limbah lab.Limbah lab.

-Bahan Bahan organikorganik-HK HK terhalogenisterhalogenisasiasi-Logam Logam beratberat-NitratNitrat-FlouridaFlourida-Residu Residu asamasam

KLASIFIKASI LIMBAH B3KLASIFIKASI LIMBAH B3

• BERDASARKAN ASAL/SUMBER LIMBAHBERDASARKAN ASAL/SUMBER LIMBAH

LAMPIRAN : TABEL 1, TABEL 2 DAN TABEL 3LAMPIRAN : TABEL 1, TABEL 2 DAN TABEL 3

BERDASARKAN KARAKTERISTIK :BERDASARKAN KARAKTERISTIK :

• MUDAH MELEDAKMUDAH MELEDAK [ORGANIK PEROKSIDA][ORGANIK PEROKSIDA]

• MUDAH TERBAKARMUDAH TERBAKAR [FLASH POINT <60oC][FLASH POINT <60oC]

• REAKTIFREAKTIF [SULFIDE, CYANIDE, ][SULFIDE, CYANIDE, ]

• KOROSIFKOROSIF [Ph<2 ataupH>12,5][Ph<2 ataupH>12,5]

• MENYEBABKAN INFEKSIMENYEBABKAN INFEKSI [CLINICAL WASTE][CLINICAL WASTE]

• BERACUN[Berdasarkan uji TCLP]BERACUN[Berdasarkan uji TCLP] [Lampiran 2][Lampiran 2]

• BERACUN [Toksikologi Akut]BERACUN [Toksikologi Akut] [LD50<50 mg/kg BB][LD50<50 mg/kg BB]

• BERACUN [Evaluasi toksikologi kronis]BERACUN [Evaluasi toksikologi kronis] [Lampiran 3][Lampiran 3]

Diagram Alir Karakterisasi Limbah B 3

LIMBAH

Masuk dalamLampiranPP 18/99Tabel 1, 2, 3

KOROSIF REAKTIF MUDAH TERBAKAR

MUDAHMELEDAK

INFEKSSIBERSIFAT RACUN(TCLP)

BERSIFAT RACUN AKUT(LD 50)

BERSIFATRACUN KRONIS(Lamp. 3)

LimbahNon B 3

LimbaahB #

yaya ya ya

ya ya ya ya

tidak

MUDAH MELEDAKMUDAH MELEDAK

• LIMBAH YANG PADA SUHU LIMBAH YANG PADA SUHU DAN TEKANAN STANDAR DAN TEKANAN STANDAR DAPAT MELEDAK ATAU DAPAT MELEDAK ATAU MELALUI REAKSI KIMIA MELALUI REAKSI KIMIA DAN/ATAU FISIKA DAPAT DAN/ATAU FISIKA DAPAT MENGHASILKAN GAS MENGHASILKAN GAS DENGAN SUHU DAN DENGAN SUHU DAN TEKANAN TINGGI YANG TEKANAN TINGGI YANG DENGAN CEPAT DAPAT DENGAN CEPAT DAPAT MERUSAK LINGKUNGAN MERUSAK LINGKUNGAN SEKITARSEKITAR

MUDAH TERBAKARMUDAH TERBAKAR

• CAIRAN YANG MENGANDUNG ALKOHOL < CAIRAN YANG MENGANDUNG ALKOHOL < 24 % DAN/ATAU PADA TITIK NYALA TIDAK 24 % DAN/ATAU PADA TITIK NYALA TIDAK LEBIH DARI 60 oC, AKAN MENYALA LEBIH DARI 60 oC, AKAN MENYALA APABILA TERJADI KONTAK DENGAN API, APABILA TERJADI KONTAK DENGAN API, PERCIKAN API ATAU SUMBER LAIN PADA PERCIKAN API ATAU SUMBER LAIN PADA TEKANAN 760 mmHgTEKANAN 760 mmHg

• BUKAN CAIRAN PADA SUHU DAN BUKAN CAIRAN PADA SUHU DAN TEKANAN STANDAR, DAPAT MUDAH TEKANAN STANDAR, DAPAT MUDAH MENYEBABKAN KEBAKARAN MELALUI MENYEBABKAN KEBAKARAN MELALUI GESEKAN, PERUBAHAN KIMIA SPONTAN GESEKAN, PERUBAHAN KIMIA SPONTAN DAN JIKA TERBAKAR DAPAT DAN JIKA TERBAKAR DAPAT MENYEBABKAN KEBAKARAN YANG TERUS MENYEBABKAN KEBAKARAN YANG TERUS MENERUSMENERUS

• BERTEKANAN DAN MUDAH TERBAKARBERTEKANAN DAN MUDAH TERBAKAR• LIMBAH PENGOKSIDASILIMBAH PENGOKSIDASI

BERSIFAT REAKTIFBERSIFAT REAKTIF PADA TEKANAN NORMAL TIDAK STABIL DAN DAPAT PADA TEKANAN NORMAL TIDAK STABIL DAN DAPAT

MENYEBABKAN PERUBAHAN TANPA PELEDAKANMENYEBABKAN PERUBAHAN TANPA PELEDAKAN LIMBAH YANG DAPAT BEREAKSI HEBAT DENGAN AIRLIMBAH YANG DAPAT BEREAKSI HEBAT DENGAN AIR BERCAMPUR DENGAN AIR BERPOTENSI LEDAKAN, BERCAMPUR DENGAN AIR BERPOTENSI LEDAKAN,

MENGHASILKAN GAS, UAP ATAU ASAP BERACUN DALAM MENGHASILKAN GAS, UAP ATAU ASAP BERACUN DALAM JUMLAH YANG MEMBAHAYAKAN BAGI KESEHATAN MANUSIA JUMLAH YANG MEMBAHAYAKAN BAGI KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGANDAN LINGKUNGAN

MERUPAKAN LIMBAH SIANIDA, SULFIDA ATAU AMONIAK MERUPAKAN LIMBAH SIANIDA, SULFIDA ATAU AMONIAK PADA KONDISI Ph 2 atau 12,5 DAPAT MENGAHASILKAN GAS, PADA KONDISI Ph 2 atau 12,5 DAPAT MENGAHASILKAN GAS, UAP ATAU ASAP BERACUN YANG DALAM JUMLAH UAP ATAU ASAP BERACUN YANG DALAM JUMLAH MEMBAHAYAKAN MANUSIA DAN LINGKUNGANMEMBAHAYAKAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN

MUDAH TERBAKAR/BEREAKSI PADA SUHU DAN TEKANAN MUDAH TERBAKAR/BEREAKSI PADA SUHU DAN TEKANAN STANDARSTANDAR

MENYEBABKAN KEBAKARAN KARENA MELEPAS/MENERIMA MENYEBABKAN KEBAKARAN KARENA MELEPAS/MENERIMA OKSIGEN ATAU LIMBAH ORGANIK PEROKSIDA YANG TIDAK OKSIGEN ATAU LIMBAH ORGANIK PEROKSIDA YANG TIDAK STABIL DALAM SUHU TINGGISTABIL DALAM SUHU TINGGI

BERACUNBERACUN

• BERSIFAT RACUN BAGI MANUSIA / LINGKUNGAN BERSIFAT RACUN BAGI MANUSIA / LINGKUNGAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN / SAKIT YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN / SAKIT YANG SERIUS APABILA MASUK KE DALAM TUBUH YANG SERIUS APABILA MASUK KE DALAM TUBUH MELALUI PERNAPASAN, KULIT ATAU MULUTMELALUI PERNAPASAN, KULIT ATAU MULUT

PERHATIKAN BAKU TCLP (TOXICITY PERHATIKAN BAKU TCLP (TOXICITY CHARACTERISTIC LEACHING PROCEDURE)CHARACTERISTIC LEACHING PROCEDURE)

LAMPIRAN IILAMPIRAN IIBAKU MUTU TCLP ZAT PENCEMAR DALAM LIMBAH BAKU MUTU TCLP ZAT PENCEMAR DALAM LIMBAH UNTUK PENENTUAN KARAKTERISTIK SIFAT RACUNUNTUK PENENTUAN KARAKTERISTIK SIFAT RACUN

PARAMETERPARAMETER KONSENTRASI DALAM KONSENTRASI DALAM EKSTRAKSI LIMBAH EKSTRAKSI LIMBAH (mg/L) TCLP(mg/L) TCLP

ALDRIN + DIELDRINALDRIN + DIELDRIN 0,020,02

CRHOMIUMCRHOMIUM 0,250,25

MERCURYMERCURY 0,010,01

INFEKSIINFEKSI

•LIMBAH YANG TERINFEKSI LIMBAH YANG TERINFEKSI KUMAN PENYAKIT YANG DAPAT KUMAN PENYAKIT YANG DAPAT MENULARMENULAR

KOROSIF MENYEBABKAN IRITASI (TERBAKAR)

PADA KULIT PROSES PENGKARATAN PADA

LEMPENG BAJA DENGAN LAJU KOROSI > 6,35 mm/TAHUN DENGAN SUHU PENGUJIAN 55 oC

BERADA PADA JELAJAH Ph 2,0 sampai 12,5

UJI TOKSIKOLOGI

MENETAPKAN NILAI LD 50 (lethal dose fifty) PERHITUNGAN DOSIS (GRAM PENCEMAR

PER KG). YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN 50 % POPULASI MAKHLUK HIDUP YANG DIJADIKAN PERCOBAAN.

PRINSIP PENGOLAHAN LIMBAH B 3

POLLUTION PREVENTION POLLUTER PAYS FROM CRADEL TO GRAVE TREATMENT & DISPOSAL CLOSE TO

GENERATOR NON-DISCRIMANATORY SUSTAINABLE DEVELOPMENT

HIRARKI PENGELOLAAN LIMBAH B 3

LIMBAH B 3

PENGURANGAN PRODUK / MINIMISASI LIMBAH

PENGHENTIAN PRODUKSI

PENGURANGAN SUMBER

(RESOURCE REDUCTION

AMBILULANG

(RECOVERY)

GUNA ULANGDAUR ULANG

(RE-USE/RECYCLE)

PENGOLAHAN ( RECOVERY LIMBAH B 3

SECARAFISIK KIMIA

SECARABIOLOGI

SECARATERMAL

PEMBUANGAN / PENIMBUNAN RESIDU PENGOLAHAN

PENIMBUNANDALAM TANAH

PEMBUANGAN KE BADAN AIR

PEMBUANGANKE UDARA

KE BAPEDALNo.04/BAPEDAL/09/95

KEP-MENNo.03/91

KEP-MENNo.13/95

MINIMISASI TIMBULAN LIMBAH B 3

INVENTORY MANAGEMENT

MENGURANGI PENGGUNAAN B-3 DENGAN PROSEDUR PENGKAJIAN DAN PENGAWASAN PEMBELIAN MATERIAL

SETIAP PEMBELIAN MATERIAL HARUS DISERTAI MSDS

JUMLAH MATERIAL YANG DIBELI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN OPTIMAL

PROSEDUR PENGKAJIAN SEWAKTU PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Kewajiban Penghasil Limbah B 3

DILARANG MEMBUANG LIMBAH LANGSUNG KE LINGKUNGAN

DILARANG MELAKUKAN PENGENCERAN LIMBAH B 3 MELAKUKAN REDUKSI, PENGOLAHAN, DAN

PENIMBUNAN LIMBAH B 3 SESUAI PERSYARATAN DIPERBOLEHKAN UNTUK MELAKUKAN PEMANFAATAN

LIMBAH B 3 OLEH SENDIRI/PIHAK LAIN SESUAI DENGAN PERSYARATAN YANG BERLAKU

DIPERBOLEHKAN UNTUK MENGEKSPOR JIKA TIDAK ADA FASILITAS PENGOLAHAN DI DALAM NEGERI

PENYERAHAN KE PIHAK LAIN TIDAK MENGURANGI TANGGUNG JAWAB PENGHASIL

DAPAT MENYIMPAN PALING LAMBAT 90 HARI (jika limbah B 3 < 50 kg/hari) SEBELUM DISERAHKAN KE PIHAK PEMANFAAT/PENGOLAH.

MENCATAT JENIS DAN JUMLAH LIMBAH B 3 YANG DIHASILKAN

MINIMISASI TIMBULAN LIMBAH

MODIFIKASI PROSES PRODUKSI

PROSEDUR PERAWATAN DAN OPERASIONAL: KEBOCORAN PIPA, TANKI, SAMBUNGAN DLL KESALAHAN PROSEDUR DALAM TRANSFER MATERIALS INSPEKSI DAN PELATIHAN REGULERPENGUBAHAN MATERIAL/BAHAN BAKUMODIFIKASI PERALATAN PROSES

MINIMISASI TIMBULAN LIMBAH

PENGURANGAN VOLUMESEGRESI (LIMBAH B3/NON B3 & DIBUANG/DIDAUR ULANG) MENGURANGI AIR LIMBAH DOMESTIK VS LIMBAH PRODUKSI PENGERING LUMPUR IPAL (FILTER PRESS) PESTISIDA (BAG HAUSE TERSENDIRI UNTUK TIAP-TIAP JENIS

PRODUK)KONSENTRASI / PEMEKATAN VACUUM FILTRATION ULTRA-FILTRATION REVERSE OSMOSIS

TEKNOLOGI PENGELOLAAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH B 3LIMBAH B 3

PENGOLAHAN LIMBAH B 3PENGOLAHAN LIMBAH B 3

PENGOLAHAN LIMBAH B 3PENGOLAHAN LIMBAH B 3

PENGOLAHAN SECARA FISIKA / KIMIAPENGOLAHAN SECARA FISIKA / KIMIA• STABILISASI/SOLIDIFIKASISTABILISASI/SOLIDIFIKASI• FILTRASI & SEPARASIFILTRASI & SEPARASI• ORESIPITASI KIMIAORESIPITASI KIMIA• REDUKSI OKSIDASIREDUKSI OKSIDASI• EVAPORASIEVAPORASIPENGOLAHAN SECARA BIOLOGIPENGOLAHAN SECARA BIOLOGI• AEROBIK/ANAEROBIK DIGESTIONAEROBIK/ANAEROBIK DIGESTION• COMPOSTINGCOMPOSTINGPENGOLAHAN SECARA TERMALPENGOLAHAN SECARA TERMAL• INSENERASI TANUR PUTARINSENERASI TANUR PUTAR• INSENERASI TANUR SEMENINSENERASI TANUR SEMEN• INSENERASI KATALITIKINSENERASI KATALITIK• PELEBURAN GELASPELEBURAN GELAS• OKSIDASI TERMALOKSIDASI TERMAL

PROSESPROSES STABILISASISTABILISASI

• MENGHILANGKAN / MENGURANGI POTENSI MENGHILANGKAN / MENGURANGI POTENSI RACUN DAN KANDUNGAN B3RACUN DAN KANDUNGAN B3

• MEMPERKECIL/MEMBATASI DAYA LARUT, MEMPERKECIL/MEMBATASI DAYA LARUT, PERGERAKAN/PENYEBARAN DAN DAYA PERGERAKAN/PENYEBARAN DAN DAYA RACUNNYARACUNNYA

• SEBELUM DILAKUKAN LANDFILL LIMBAH B-3SEBELUM DILAKUKAN LANDFILL LIMBAH B-3

• UMUM DILAKUKAN UNTUK LIMBAH ANORGANIKUMUM DILAKUKAN UNTUK LIMBAH ANORGANIK

• KRITERIA PENGUJIAN: KRITERIA PENGUJIAN:

TCLP; COMPREHENSIVE STRENGTH; PAINT FILTERTCLP; COMPREHENSIVE STRENGTH; PAINT FILTER

PERSYARATAN LANDFILL B 3

LOKASI LANDFILL: BEBAS BANJIR 100 TAHUNAN BEBAAS POTENSI BENCANA ALAM (BANJIR,LONGSOR, GEMPA

BUMI) TIDAK TERDAPAT AQUIFER DI BAWAHNYA (MIN 4 M) BERJARAK MIN. 500 M DARI ALIRAN SUNGAI YANG MENGALIR

SEPANJANG TAHUN CURAH HUJAN KECIL

RANCANG BANGUN PELAPIS DASAR PELAPISAN PENUTUP ATAS

PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH B 3

• MELAKUKAN UJI LAB. UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK LIMBAH

• HASIL PENGUJIAN DILAPORKAN KE BAPPEDAL ( LH)• TEKNIK PENYIMPANAN DISESUAIKAN DENGAN

KARAKTERISTIK LIMBAH.

PERSYARATAN LANDFILL LIMBAH B 3

PERSYARATAN LIMBAH YANG BOLEH DITIMBUN DALAM LANDFILL:

MEMENUHI BAKU MUTU TCLP MELALUI PROSES STABILISASI/SOLIDIFIKASI,

INSENERASI, PENGOLAHAN LAINNYA TIDAK BERSIFAT FLAMABLE,EXPLOSIVE,INFECTIOUS TIDAK MENGANDUNG ZAT ORGANIK >10% TIDAK MENGANDUNG PCB/DIOKSIN TIDAK MENGANDUNG RADIOAKTIF TIDAK BERBENTUK CAIR/LUMPUR

PERSYARATAN LANDFILL LIMBAH B 3

PERSYARATAN BEKAS LOKASI LANDFILL: MEMILIKI PERENCANAAN:PEMELIHARAAN, SISTEM

DETEKSI KEBOCORAN, DRAINASE AIR TANAH PEMOMPAAN/UJI LABORATORIUM LEACHATE SECARA

PERIODIK PELAPORAN TIAP 3 BULAN KE BAPEDAL BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PEMELIHARAAN

SERTA DAMPAK YANG TIMBUL, SELAMA 30 TAHUN SEJAK DITUTUPNYA LANDFILL

SIMBOL DAN LABEL LIMBAH SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B 3B 3

• MUDAH MELEDAKMUDAH MELEDAK

• MUDAH TERBAKARMUDAH TERBAKAR

• REAKTIFREAKTIF

• BERACUNBERACUN

• KOROSIFKOROSIF

• INFEKSIINFEKSI

• CAMPURANCAMPURAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH