metode penanaman mangrove “teknik kubangan” pada …kesemat.tripod.com/kormatempat.pdfdr....

2
Metode Penanaman Mangrove Teknik Kubangan Pada Substrat Berpasir di Pantai Teluk Awur Jepara Oleh Dhira Khurniawan & Sapto Pamungkas (Sekporsi dan Sekdiktan KeSEMaT Jepara) Jepara, KK - Pada tanggal 6 Juni 2006 yang lalu, Dr. Ambariyanto, MSc Pengurus Konsorsium PMB DKP Jawa Tengah yang merupakan dosen dan Pembantu Dekan IV Ilmu Kelautan UNDIP, bekerjasama dengan KeSEMaT, mencoba melakukan terobosan baru dengan melakukan penanaman mangrove dalam substrat pasir. Penyiapan media penanaman dimulai dengan pembuatan lubang berukuran 10 x 2 m dengan kedalaman 1 m pada substrat pasir kemudian dipagari dengan bambu untuk mempertahankan bentuk lubang. Setelah lubang siap, lubang diberi substrat lumpur dengan kedalaman 20 s.d. 30 cm. Tahap akhir dari proyek percontohan ini adalah penanaman bibit mangrove dengan jarak tanam 0,5 m. Percobaan yang dilakukan di Pantai Teluk Awur Jepara ini, melibatkan sepuluh Anggota KeSEMaT Jepara, diantaranya Sapto Pamungkas, Dhira Khurniawan, Isna Bachtiar, Radian Abimanyu, M Iksan S H, R S Bayu Mangkurat, Suroso, Agus Susanto, Yudhistira Rizki, M. Khairus Said. Para Anggota KeSEMaT yang tercantum di atas merupakan Mahasiswa Ilmu Kelautan UNDIP yang sedang menjalani studi di Kampus Ilmu Kelautan UNDIP Jepara. Percobaan penanaman mangrove di substrat pasir ini diharapkan akan menjadi solusi abrasi pantai, karena dengan adanya mangrove pada pesisir pantai akan berguna sebagai pelindung pantai dari abrasi. Penanaman mangrove pada media berpasir dibagi dalam tiga tahap. Tahap yang pertama adalah pembuatan lubang, tahap kedua adalah pemberian substrat lumpur, dan tahap ketiga adalah penanaman bibit mangrove. 1. Pembuatan Kubangan Pada saat pembuatan kubangan, hal-hal yang harus diperhatikan adalah (1) Memilih tempat /kawasan berpasir yang diperkirakan mengandung air. (2) Membuat/menggali kubangan berukuran panjang 10 m, lebar 2 m, kedalaman 1 m ( dengan asumsi pada kedalaman 1 m sudah ditemukan air ). (3) Untuk mempertahankan bentuk lubang, dinding-dinding lubang dipagari dengan bilah-bilah bambu yang dibentangkan (Jawa: lincak). 2. Pemberian Substrat Lumpur Setelah pembuatan lubang selesai, perlakuan selanjutnya adalah (1) Memberi substrat lumpur pada lubang dengan ketebalan 20 cm s.d 30 cm. (2) Substrat lumpur dapat berasal dari lumpur tambak atau lumpur di sekitar mangrove. (3) Pemberian substrat lumpur kurang lebih 7 hari sebelum penanaman bibit mangrove. 3. Penanaman Bibit Mangrove. Setelah semua tahap selesai maka bibit mangrove segera ditanam dengan jarak tanam 0,5 meter. Setiap lubang tanam ditanami dua bibit mangrove dari jenis Rizhophora mucronata. Pengantar Redaksi Salam Mangrove! Salam jumpa para pembaca yang budiman. Pada bulan yang baik ini, perkenankanlah kami mempersembahkan Koran KeSEMaT edisi keempat. Koran KeSEMaT merupakan suatu bentuk usaha pelayanan yang diberikan oleh KeSEMaT, tidak hanya kepada Anak-anak KeSEMaT saja namun juga pada sesama civitas akademika dan masyarakat. Kali ini kami menyajikan berbagai agenda Kegiatan KeSEMaT terdekat, karena keberadaan Koran ini tidak lepas dari usaha publikasi dan informasi program kegiatan KeSEMaT. Kali ini, informasi yang kami sajikan antara lain mengenai Mangrove REpLaNT 2006, Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Susunan Koordinator Kepengurusan KeSEMaT Jepara Periode 2005/2006, Workshop WI-IP - IUCN Belanda Tahap II, KeSEMaT Menjadi Pembicara di Musyawarah Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Semarang, Mangrove Cultivation di Teluk Awur Jepara, Observasi Gua (CAVING) dan Susur Pantai di Parangtritis dan informasi menarik lainnya. Redaksi menerima sumbangan tulisan maupun foto-foto ekosistem mangrove untuk kami sajikan pada edisi mendatang. Kami terbuka terhadap saran maupun kritik, silahkan layangkan ke email kami. Akhirnya, selamat membaca. Semangat Mangrover! PENANGGGUNG JAWAB Arief Marsudi Harjo PENASEHAT Aris Priyono, ST PEMIMPIN REDAKSI Gatot Subroto REDAKSI Anita Dwi Kartika, IKLAN DAN SIRKULASI Niramaya Kusumawardani KANTOR REDAKSI Ngesrep Barat V/35 Semarang 50275 TELEPON (024) 746 1834 EMAIL [email protected] WEBSITE http://kesemat.tripod.com CONTACT PERSON Gatot Subroto HP 08179579770 PENGIRIMAN ARTIKEL Setiap artikel dan tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda, maksimal lima halaman kuarto PERTANYAAN SEPUTAR MANGROVE, KRITIK DAN SARAN bisa disampaikan langsung kepada redaksi atau ke kantor redaksi. Terbit Pertama Kali Tanggal 9 Oktober 2001 EDISI 4/TAHUN II/ JULI 2006 Setiap rupiah dari hasil penjualan koran ini akan digunakan untuk memelihara bibit mangrove yang telah ditanam pada saat Mangrove REpLaNT 2006 di Teluk Awur - Jepara. Rp. 100,- Teknik Baru. Teknik penanaman mangrove baru, di substrat berpasir, mulai diperkenalkan dan diujicobakan oleh KeSEMaT di Acara Mangrove REpLaNT 2006 KeSEMaT, di Arboretum KeSEMaT, yang terletak di belakang Kampus Ilmu Kelautan UNDIP Teluk Awur Jepara. Mulai tanggal 1 Juni 2006, untuk lebih meningkatkan dan mengefektifkan kinerja KeSEMaT, maka KeSEMaT menambah jumlah kantornya menjadi tiga buah. Dua buah kantor baru KeSEMaT yaitu Kantor KeSEMaT Tembalang dan Kantor KeSEMaT Jepara. Bagi Mitra KeSEMaT yang berniat bekerjasama dengan kami, kami persilahkan Anda untuk menghubungi perwakilan Kantor KeSEMaT, berikut Kontak Person kami, di bawah ini. Kantor KeSEMaT Semarang. Ngesrep Barat V/35 Semarang 50275 Jawa Tengah Indonesia. Telepon/Kontak person Arief Marsudi Harjo +62815 772 8360. Kantor KeSEMaT Tembalang. Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang Semarang 50275 Jawa Tengah Indonesia. Telepon/Kontak person Indah Kurniani +62818 024 205 10. Kantor KeSEMaT Jepara. Asrama Mahasiswa Gedung C.23 Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP Teluk Awur Jepara 59424 Jawa Tengah Indonesia. Telepon/Kontak person Muhamad Ikhsan S.H. +6285 640 616 032. Alamat Internet. Email [email protected] Website http://kesemat.tripod.com Mailing List http://groups.yahoo.com/group/kesemat KeSEMaT Menjawab Hallo KeSEMaT yang terbukti makin kokoh tak tertandingi (emangnya semen. He..he.). Aku Andi Anak Kelautan UNDIP. REpLaNT 2006-nya mantep banget Bos! Salut..salut! Mau tanya dikit. Aku masih pemula di mangrove. Gimana cara murah identifikasi spesies mangrove? Oh, ya. Kapan nich KeSEMaTHUNT-nya. Sudah nggak sabar, nich. Kami mo gabung ma KeSEMaT. Buanyak lho teman-temanku yang mau ikutan KeSEMaT. Makasih KeSEMaT. Yes, I m Mangrover! (Pertanyaan disampaikan via email Bulan Juni 2006). Hallo juga, Andi. Wah, semangat sekali kamu, ya. Terima kasih pujiannya. Secara sederhana, untuk mengidentifikasi mangrove secara visual, kamu harus melihat minimal tiga dari lima karakteristik utama mangrove, yaitu bentuk pohon, akar, daun, buah dan bunga. Kalau kamu masih pemula dan sama sekali belum mengenal spesies mangrove, pada saat ke lapangan (untuk mulai melakukan identifikasi), kamu bisa membawa dan menggunakan buku-buku identifikasi rujukan mangrove yang sudah sangat lengkap dan memudahkan seperti : (1) Rusila Noor, Y., M. Khazali, I.N.N Suryadiputra. (1999). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WIIP. Bogor. (2) Kitamura, S., C. Anwar, A. Chaniago, S. Baba. (1997). Buku Panduan Mangrove di Indonesia - Bali dan Lombok. JICA/ISME/MIC. Bali. (3) Ng, P. K. L, N. Sivasothi. (1999). A Guide The Mangrove of Singapore I. The Ecosystem and Plant Diversity. SSC. Singapore. Ketiga buku identifikasi mangrove di atas bisa kamu pinjam di Perpustakaan KeSEMaT yang berada di Kantor KeSEMaT Semarang. Untuk memudahkan dan membantu kamu dalam mengidentifikasi dan mengenali spesies mangrove, di KeSEMaTsite sudah ada satu halaman yang disebut KeRECE (KeSEMaT Research Center), silahkan kamu kunjungi. Gratis! Selamat mengidentifikasi mangrove. Kalau kamu masih bingung dan menemui kesulitan pemahaman, kamu bisa datang ke Kantor KeSEMaT untuk mengidentifikasikan spesies mangrove kamu, ke Anak-anak KeSEMaT. Tapi syaratnya, kamu harus membawa contoh minimal tiga dari lima karakteristik utama mangrove di atas. Kami tunggu, ya. Untuk KeSEMaTHUNT akan diadakan bulan Agustus September 2006. Tunggu saja, ya. Demikian, Andi. Semoga membantu kamu, ya. KeSEMaT Menghadiri Workshop Mangrove Pemprov Jawa Tengah di Rimba Graha Semarang Semarang, KK - Pada tanggal 20 Juni 2006, KeSEMaT yang diwakili oleh Arief Marsudi Harjo, Aris Priyono, Indah Kurniani, Isna Bahtiar, Sapto Pamungkas dan Dhira Kurniawan, diundang Pemprov Jawa Tengah untuk menghadiri Workshop Pengembangan Mangrove yang dilaksanakan di Gedung Rimba Graha Perum Perhutani, Jalan Pahlawan Semarang. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) untuk menginventarisir dan sosialisasi kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar pantai, (2) meningkatkan motivasi masyarakat untuk pengembangan mangrove, (3) meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam pengembangan dan pemberdayaan pantai khususnya dengan komoditas mangrove, dan (4) mensinergikan beberapa kegiatan. Selain KeSEMaT, workshop juga dihadiri oleh peserta dari institusi/instansi lainnya yang berjumlah kurang lebih seratus orang yang berasal dari instansi pusat, instansi terkait di Pemprov Jateng, instansi terkait di Kota/Kabupaten di Jateng, para stake holder, LSM (POTAM PIKASI, LPPSP), dan perguruan tinggi. Acara dimulai dari pukul 09.00 WIB dan diakhiri pada pukul 16.00 WIB yang menghasilkan beberapa hasil rumusan untuk ditindaklanjuti pada pertemuan/workshop berikutnya. FOR COMPLETE INFORMATION ABOUT THE HOTTEST NEWS OF KeSEMaT S ACTIVITIES PLEASE CHECK OUT ITS COOL WEBSITE AT HTTP://KeSEMaT.TRIPOD.COM KeSEMaT/SAPTO PAMUNGKAS REGENERASI KeSEMaT 2005/2006: LPJ DAN PEMILU PRESIDEN KeSEMaT KE - VI 5-6 AGUSTUS 2006 SIAPA PRESIDEN KeSEMaT KE-VI? TUNGGU, 6 AGUSTUS 2006 J VOTE FOR OUR SIXTH PRESIDENT OF KeSEMaT 5-6 AGUSTUS 2006

Upload: others

Post on 25-Dec-2019

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Penanaman Mangrove “Teknik Kubangan” Pada …kesemat.tripod.com/kormatempat.pdfDr. Ambariyanto, MSc Pengurus Konsorsium PMB DKP Jawa Tengah yang merupakan dosen dan Pembantu

Metode Penanaman Mangrove “Teknik Kubangan”Pada Substrat Berpasir di Pantai Teluk Awur Jepara

OlehDhira Khurniawan & Sapto Pamungkas

(Sekporsi dan Sekdiktan KeSEMaT Jepara)

Jepara, KK - Pada tanggal 6 Juni 2006 yang lalu, Dr. Ambariyanto, MSc Pengurus Konsorsium PMB DKP Jawa Tengah yang merupakan dosen dan Pembantu Dekan IV Ilmu Kelautan UNDIP, bekerjasama dengan KeSEMaT, mencoba melakukan terobosan baru dengan melakukan

penanaman mangrove dalam substrat pasir. Penyiapan media penanaman dimulai dengan pembuatan lubang berukuran 10 x 2 m dengan kedalaman 1 m pada substrat pasir kemudian dipagari dengan bambu untuk mempertahankan bentuk lubang. Setelah lubang siap, lubang diberi substrat lumpur dengan kedalaman 20 s.d. 30 cm. Tahap akhir dari proyek percontohan ini adalah penanaman bibit mangrove dengan jarak tanam 0,5 m.

Percobaan yang dilakukan di Pantai Teluk Awur Jepara ini, melibatkan sepuluh Anggota KeSEMaT Jepara, diantaranya Sapto Pamungkas, Dhira Khurniawan, Isna Bachtiar, Radian Abimanyu, M Iksan S H, R S Bayu Mangkurat, Suroso, Agus Susanto, Yudhistira Rizki, M. Khairus Said. Para Anggota KeSEMaT yang tercantum di atas merupakan Mahasiswa Ilmu Kelautan UNDIP yang sedang menjalani studi di Kampus Ilmu Kelautan UNDIP Jepara. Percobaan penanaman mangrove di substrat pasir ini diharapkan akan menjadi solusi abrasi pantai, karena dengan adanya mangrove pada pesisir pantai akan berguna sebagai pelindung pantai dari abrasi. Penanaman mangrove pada media berpasir dibagi dalam tiga tahap. Tahap yang pertama adalah pembuatan lubang, tahap kedua adalah pemberian substrat lumpur, dan tahap ketiga adalah penanaman bibit mangrove.

1. Pembuatan KubanganPada saat pembuatan kubangan, hal-hal yang harus diperhatikan adalah (1) Memilih tempat /kawasan berpasir yang diperkirakan mengandung air. (2) Membuat/menggali kubangan berukuran panjang 10 m, lebar 2 m, kedalaman 1 m ( dengan asumsi pada kedalaman 1 m sudah ditemukan air ). (3) Untuk mempertahankan bentuk lubang, dinding-dinding lubang dipagari dengan bilah-bilah bambu yang dibentangkan (Jawa: lincak).2. Pemberian Substrat LumpurSetelah pembuatan lubang selesai, perlakuan selanjutnya adalah (1) Memberi substrat lumpur pada lubang dengan ketebalan 20 cm s.d 30 cm. (2) Substrat lumpur dapat berasal dari lumpur tambak atau lumpur di sekitar mangrove. (3) Pemberian substrat lumpur kurang lebih 7 hari sebelum penanaman bibit mangrove.3. Penanaman Bibit Mangrove.Setelah semua tahap selesai maka bibit mangrove segera ditanam dengan jarak tanam 0,5 meter. Setiap lubang

tanam ditanami dua bibit mangrove dari jenis Rizhophora mucronata.

Pengantar RedaksiSalam Mangrove! Salam jumpa para pembaca yang budiman. Pada bulan yang baik ini, perkenankanlah kami mempersembahkan Koran KeSEMaT edisi keempat. Koran KeSEMaT merupakan suatu bentuk usaha pelayanan yang diberikan oleh KeSEMaT, tidak hanya kepada Anak-anak KeSEMaT saja namun juga pada sesama civitas akademika dan masyarakat. Kali ini kami menyajikan berbagai agenda Kegiatan KeSEMaT terdekat, karena keberadaan Koran ini tidak lepas dari usaha publikasi dan informasi program kegiatan KeSEMaT.

Kali ini, informasi yang kami sajikan antara lain mengenai Mangrove REpLaNT 2006, Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Susunan Koordinator Kepengurusan KeSEMaT Jepara Periode 2005/2006, Workshop WI-IP - IUCN Belanda Tahap II, KeSEMaT Menjadi Pembicara di Musyawarah Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Semarang, Mangrove Cultivation di Teluk Awur Jepara, Observasi Gua (CAVING) dan Susur Pantai di Parangtritis dan informasi menarik lainnya.

Redaksi menerima sumbangan tulisan maupun foto-foto ekosistem mangrove untuk kami sajikan pada edisi mendatang. Kami terbuka terhadap saran maupun kritik, silahkan layangkan ke email kami. Akhirnya, selamat membaca. Semangat Mangrover!

PENANGGGUNG JAWAB Arief Marsudi Harjo PENASEHAT Aris Priyono, ST PEMIMPIN REDAKSI Gatot Subroto REDAKSI Anita Dwi Kartika, IKLAN DAN SIRKULASI Niramaya Kusumawardani KANTOR REDAKSI Ngesrep Barat V/35 Semarang 50275 TELEPON (024) 746 1834 EMAIL [email protected] WEBSITE http://kesemat.tripod.com CONTACT PERSON Gatot Subroto HP08179579770 PENGIRIMAN ARTIKEL Setiap artikel dan tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda, maksimal lima halaman kuarto PERTANYAAN SEPUTAR MANGROVE, KRITIK DAN SARAN bisa disampaikan langsung kepada redaksi atau ke kantor redaksi.

Terbit Pertama Kali Tanggal 9 Oktober 2001 EDISI 4/TAHUN II/ JULI 2006

Setiap rupiah dari hasil penjualan koran ini akan digunakan untuk memelihara bibit mangrove yang telah ditanam pada saat Mangrove REpLaNT 2006 di Teluk Awur - Jepara.Rp. 100,-

Teknik Baru. Teknik penanaman mangrove baru, di substrat berpasir, mulai diperkenalkan dan diujicobakan oleh KeSEMaT di Acara Mangrove REpLaNT 2006 – KeSEMaT, di Arboretum KeSEMaT, yang terletak di belakang Kampus Ilmu Kelautan UNDIP Teluk Awur Jepara.

Mulai tanggal 1 Juni 2006, untuk lebih meningkatkan dan mengefektifkan kinerja KeSEMaT, maka KeSEMaT menambah jumlah kantornya menjadi tiga buah. Dua buah kantor baru KeSEMaT yaitu Kantor KeSEMaT Tembalang dan Kantor KeSEMaT Jepara. Bagi Mitra KeSEMaT yang berniat bekerjasama dengan kami, kami persilahkan Anda untuk menghubungi perwakilan Kantor KeSEMaT, berikut Kontak Person kami, di bawah ini. Kantor KeSEMaT Semarang. Ngesrep Barat V/35 Semarang 50275 Jawa Tengah Indonesia. Telepon/Kontak person Arief Marsudi Harjo +62815 772 8360. Kantor KeSEMaT Tembalang. Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang Semarang 50275 Jawa Tengah Indonesia. Telepon/Kontak person Indah Kurniani +62818 024 205 10. Kantor KeSEMaT Jepara. Asrama Mahasiswa Gedung C.23 Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP Teluk Awur Jepara 59424 Jawa Tengah Indonesia. Telepon/Kontak person Muhamad Ikhsan S.H. +6285 640 616 032. Alamat Internet. Email [email protected] Website http://kesemat.tripod.com Mailing List http://groups.yahoo.com/group/kesemat

KeSEMaT MenjawabHallo KeSEMaT yang terbukti makin kokoh tak tertandingi (emangnya semen. He..he.). Aku Andi Anak Kelautan UNDIP. REpLaNT 2006-nya mantep banget Bos! Salut..salut! Mau tanya dikit. Aku masih pemula di mangrove. Gimana cara murah identifikasi spesies mangrove? Oh, ya. Kapan nich KeSEMaTHUNT-nya. Sudah nggak sabar, nich. Kami mo gabung ma KeSEMaT. Buanyak lho teman-temanku yang mau ikutan KeSEMaT. Makasih KeSEMaT. Yes, I’m Mangrover! (Pertanyaan disampaikan via email Bulan Juni 2006).Hallo juga, Andi. Wah, semangat sekali kamu, ya. Terima kasih pujiannya. Secara sederhana, untuk mengidentifikasi mangrove secara visual, kamu harus melihat minimal tiga dari lima karakteristik utama mangrove, yaitu bentuk pohon, akar, daun, buah dan bunga. Kalau kamu masih pemula dan sama sekali belum mengenal spesies mangrove, pada saat ke lapangan (untuk mulai melakukan identifikasi),kamu bisa membawa dan menggunakan buku-buku identifikasi rujukan mangrove yang sudah sangat lengkap dan memudahkan seperti : (1) Rusila Noor, Y., M. Khazali, I.N.N Suryadiputra. (1999). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WIIP. Bogor. (2) Kitamura, S., C. Anwar, A. Chaniago, S. Baba. (1997). Buku Panduan Mangrove di Indonesia - Bali dan Lombok. JICA/ISME/MIC. Bali.(3) Ng, P. K. L, N. Sivasothi. (1999). A Guide The Mangrove of Singapore I. The Ecosystem and Plant Diversity. SSC. Singapore. Ketiga buku identifikasi mangrove di atas bisa kamu pinjam di Perpustakaan KeSEMaT yang berada di Kantor KeSEMaT Semarang. Untuk memudahkan dan membantu kamu dalam mengidentifikasi dan mengenali spesies mangrove, di KeSEMaTsite sudah ada satu halaman yang disebut KeRECE (KeSEMaT Research Center), silahkan kamu kunjungi. Gratis! Selamat mengidentifikasi mangrove. Kalau kamu masih bingung dan menemui kesulitan pemahaman, kamu bisa datang ke Kantor KeSEMaT untuk mengidentifikasikan spesies mangrove kamu, ke Anak-anak KeSEMaT. Tapi syaratnya, kamu harus membawa contoh minimal tiga dari lima karakteristik utama mangrove di atas. Kami tunggu, ya. Untuk KeSEMaTHUNT akan diadakan bulan Agustus – September 2006. Tunggu saja, ya. Demikian, Andi. Semoga membantu kamu, ya.

KeSEMaT Menghadiri Workshop Mangrove Pemprov Jawa Tengah di Rimba Graha SemarangSemarang, KK - Pada tanggal 20 Juni 2006, KeSEMaT yang diwakili oleh Arief Marsudi Harjo, Aris Priyono, Indah Kurniani, Isna Bahtiar, Sapto Pamungkas dan Dhira Kurniawan, diundang Pemprov Jawa Tengah untuk menghadiri Workshop Pengembangan Mangrove yang dilaksanakan di Gedung Rimba Graha Perum Perhutani, Jalan Pahlawan Semarang. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) untuk menginventarisir dan sosialisasi kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar pantai, (2) meningkatkan motivasi masyarakat untuk pengembangan mangrove, (3) meningkatkan pengetahuan dan wawasanmasyarakat dalam pengembangan dan pemberdayaan pantai khususnya dengan komoditas mangrove, dan (4) mensinergikan beberapa kegiatan. Selain KeSEMaT, workshop juga dihadiri oleh peserta dari institusi/instansi lainnya yang berjumlah kurang lebih seratus orang yang berasal dari instansi pusat, instansi terkait di Pemprov Jateng, instansi terkait di Kota/Kabupaten di Jateng, para stake holder, LSM (POTAM PIKASI, LPPSP), dan perguruan tinggi. Acara dimulai dari pukul 09.00 WIB dan diakhiri pada pukul 16.00 WIB yang menghasilkan beberapa hasil rumusan untuk ditindaklanjuti pada pertemuan/workshop berikutnya.

FOR COMPLETE INFORMATION ABOUT THE HOTTEST NEWS OF KeSEMaT’S ACTIVITIES PLEASE CHECK OUT ITS COOL WEBSITE AT HTTP://KeSEMaT.TRIPOD.COM

KeSEMaT/SAPTO PAMUNGKAS

REGENERASI KeSEMaT 2005/2006:

LPJ DAN PEMILU PRESIDEN

KeSEMaT KE - VI5-6 AGUSTUS 2006

SIAPA PRESIDEN KeSEMaT KE-VI?TUNGGU, 6 AGUSTUS 2006

JVOTE FOR OUR SIXTH

PRESIDENT OF KeSEMaT5-6 AGUSTUS 2006

Page 2: Metode Penanaman Mangrove “Teknik Kubangan” Pada …kesemat.tripod.com/kormatempat.pdfDr. Ambariyanto, MSc Pengurus Konsorsium PMB DKP Jawa Tengah yang merupakan dosen dan Pembantu

KeSEMaT Menghadiri Lokakarya NasionalProgram Mitra Bahari (PMB) VIII- DKP Pusat JakartaJakarta, KK - KeSEMaT menghadiri Lokakarya Nasional Program Mitra Bahari VIII di Hotel Nam Center Jakarta. Lokakarya diadakan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Pusat Jakarta, pada tanggal 17 – 18 Mei 2006. Peserta yang menghadiri lokakarya ini adalah dari berbagai stakeholder seperti DPR RI, Departemen Pendidikan Nasional (DIKNAS), DKP, Konsorsium PMB, Dinas Kelautan dan Perikanan, Perguruan Tinggi, LSM/Organisasi dan Swasta. Tujuan diadakannya lokakarya ini adalah untuk membahas segala kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh konsorsium PMB yang telah bekerja selama kurun waktu tiga tahun ini (2003 - 2006). KeSEMaT sendiri mendapatkan kepercayaan untuk bergabung dalam Konsorsium PMB Jawa Tengah bersama dengan LSM KOMPAK, UNDIP dan DKP Jawa Tengah

Mangrove REpLaNT (MR) 2006 – KeSEMaT, Sukses Besar!Jepara, KK - Pada tanggal 24 - 25 Juni yang lalu, KeSEMaT sukses menyelenggarakan acara tahunannya yaitu Mangrove REpLaNT 2006. Acara penyuluhan dan penanaman mangrove untuk menyelamatkan pantai Teluk Awur Jepara dari abrasi ini, diikuti oleh 140 peserta (termasuk panitia) yang berasal dari SMAN 1 Mlonggo Jepara, SMAN 1 Nalumsari, WAPALHI - UNISNU Jepara, LPM Manunggal UNDIP, Ilmu Kelautan UNDIP, Teknik Arsitektur UNDIP, FEPALA - Ekonomi UNDIP, Perikanan UNDIP, MIPA Kimia UNDIP, Teknik Kimia UNDIP, Oseanografi UNDIP, FLNP Jepara, Dosen UNDIP Teluk Awur Jepara, DISHUTBUN Jepara, DKP Jepara, dan Bupati Jepara Hendro Martojo. MR 2006 juga diliput oleh kalangan Pers dari Radar Jawa Pos, Majalah LEGALITAS, INVESTIGASI, TARGET, Suara Merdeka dan Radio Idola Jepara.

Sabtu, 24 Juni 2006, peserta dari Semarang berkumpul di GSG UNDIP Tembalang dan berangkat ke Jepara menggunakan dua buah bus yang telah disediakan oleh panitia. Kloter pertama berangkat pada pukul 09.30 WIB dan Kloter kedua berangkat pada pukul 12.00 WIB. Sementara itu, peserta dari Jepara, langsung menuju ke lokasi MR 2006 di Kampus Ilmu Kelautan UNDIP Teluk Awur Jepara.

Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan sambutan, pembukaan dan peyuluhan rehabilitasi mangrove yang disampaikan oleh Ir. Ahmad Safuan, MM (staf DKP Jepara) yang dilanjutkan kemudian dengan pembicara kedua yaitu Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing KeSEMaT) yang memaparkan makalahnya berjudul Kerusakan Mangrove di Nangroe Aceh Darussalam Akibat Tsunami. Setelah sesi penyuluhan selesai, acara dilanjutkan dengan susur pantai pada pukul 16.30 WIB untuk mengenal

lebih jauh tentang spesies mangrove dan melihat lebih dekat bedeng-bedeng mangrove dan Arboretum KeSEMaT. Setelah makan malam, pada pukul 19.30 WIB acara dilanjutkan dengan seminar malam yang menampilkan tiga pembicara yaitu M. Ichwan Dwi Cahyo (Dewan Penasehat KeSEMaT), Arief Marsudi Harjo (Menkomsi KeSEMaT) dan Aris Priyono, ST (Dewan Kehormatan KeSEMaT) yang masing-masing secara berturut-turut mempresentasikan makalahnya berjudul Teknik Pembibitan dan Penanaman Mangrove padaSubstrat Pasir, Teknik Penanaman Mangrove Menggunakan Benih dan Bibit, dan Pesona Sembilan Spesies Binatang Mangrove di Teluk Awur Jepara.

Peserta dan panitia MR kemudian melanjutkan acara dengan menyusuri pantai kembali, dengan menggunakan obor untuk melihat kehidupan binatang mangrove di malam hari, sekaligus beramah-tamah untuk mengakrabkan jalinan persahabatan antara peserta dengan peserta dan antara panitia dengan peserta MR.

Keesokan harinya, pada tanggal 15 Juni 2006, pukul 06.00 WIB, peserta senam pagi di depan asrama Gedung C sekaligus mendapatkan briefing dari panitia mengenai teknik penanaman mangrove untuk nanti dipraktekan secara langsung di lapangan. Setelah makan pagi, pada pukul 08.00 WIB, peserta dan panitia MR 2006 bersama-sama berjalan kaki menuju ke lokasi penanaman. Pada pukul 09.00 WIB, acara MR 2006 dibuka secara resmi oleh Bupati Jepara Bapak Hendro Martojo yang didampingi oleh Kepala DKP Jepara Bapak Soewantoro dan Pembimbing KeSEMaT Dr. Rudhi Pribadi. Setelah itu, peserta mulai menanam empat spesies mangrove yaitu Ceriops tagal, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza dan Rhizophora mucronata pada tiga titik abrasi di belakang kampus Ilmu Kelautan UNDIP Jepara. Peserta menanam sebanyak 1800 bibit mangrove yang berasal dari bantuan BAPEDAL Jawa Tengah dan hasil dari acara pembibitan benih mangrove KeSEMaT (Mangrove Cultivation) pada tanggal 14 - 15 Januari 2006.

Pada pukul 13.30 WIB, acara penanaman selesai dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan pembagian sertiufikat peserta dan panitia di Asrama Gedung B. Pada pukul 16.00 WIB acara MR 2006 resmi ditutup dengan sedikit acara seremonial di depan Asrama Gedung C. Setelah itu, peserta dipersilahkan pulang ke daerahnya masing-masing dengan mengggunakan bus yang telah disediakan oleh panitia.

KeSEMaT Kembali Mengikuti WorkshopWI-IP - IUCN Belanda Tahap IIBogor, KK - Pada tanggal 23-26 April 2006, Aris Priyono, ST (DK KeSEMaT) mewakili KeSEMaT menjadi Pembicara dan Moderator workshop yang bertema "The training workshop on developing the capacity of environmental NGOs in Indonesia to effectively implement wetland project according to The Ramsar guidlines and objectives of the convention on biodiversity" yang diadakan oleh Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) – IUCN Belanda. Workshop diadakan di Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI) Cimahpar , Bogor. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah KeSEMaT berkesempatan besar mendapatkan dana hibah untuk proyek Mangrove REpLaNT-nya, dari IUCN Belanda. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan peserta dari BCI (Bogor), Yayasan PINSE (Jambi), Jikalahari (Pekanbaru), WALHI (Kalimantan Barat), Yayasan Bangkit Simeuleu (NAD), KOMPAK (Jepara), KeSEMaT (Semarang), BRKP DKP (Bali), IUCN Belanda) dan Yayasan Serikat Tani (Sumbawa Barat).

KeSEMaT Peduli Gempa Jogja dan Klaten. Sehubungan dengan adanya bencana gempa bumi yang telah melanda Saudara-saudara kita yang berada di Jogja dan Klaten, sebagai wujud rasa cinta kasih dan pedulinya terhadap sesama, KeSEMaT yang diwakili oleh Arief Marsudi Harjo, bekerjasama dengan teman-teman Alumnus SMU 2 Klaten Angkatan 2002 dan para relawan yang lain, pada tanggal 18 Juni 2006 yang lalu, telah memberikan bantuan berupa kaos Mangrove Cultivation 2006, tenda, makanan dan uang kepada para korban gempa bumi tersebut. Adapun lokasi yang menjadi area pendistribusian bantuan tersebut antara lain Kecamatan Prambanan, Gantiwarno dan Wedi. Semoga dengan bantuan kecil yang kami berikan tersebut, dapat bermanfaat dan sedikit membantu penderitaan para korban. Amien. KeSEMaTMobile : KeSEMaT Jualan Pesan Gambar Logo KeSEMaT dan Mangrove Untuk Handphone. Lewat program terbarunya KeSEMaTMobile, KeSEMaT berusaha untuk lebih mempopulerkan ekosistem mangrove dan logo setiap kegiatan KeSEMaT dengan menjual Pesan Gambar (PG) logo KeSEMaT dan ekosistem mangrove untuk disimpan di Handphone (HP) masyarakat yang menginginkan PG tersebut. PG bisa dibeli di Kantor KeSEMaT Semarang. Tersedia 24 pilihan PG. Silahkan Anda menghubungi Zaenul Yasni +6281326 333 966 untuk memesan PG hitam putih/tidak berwarna dan Arief Marsudi Harjo +62815 772 8360 untuk memesan PG berwarna. Harga per PG untuk hitam putih/tidak berwarna Rp. 1000,-. Sedangkan PG berwarna dijual dengan harga Rp. 2000,-. Buruan beli, tingkatkan rasa cintamu terhadap ekosistem mangrove dan KeSEMaT. KeSEMaT Became Native Speaker in Yerly Meeting Forum of IMM Semarang. Ungaran, KK - KeSEMaT represented by Aris Kurniawan, S.Kel. and Aris Priyono, ST with Prof. Mudjiono (Expert in Environmental Theology) Lecturer of IAIN Semarang, became Native Speaker in 16th Yearly Meeting Forum (Musycab) of Muhamadiyah Youth Community which had theme Islam and Environmental Destruction. It was held in DISPERTAN Building, 1st floor, Ungaran Semarang Central Java.

Proyek IUCN Belanda. Aris Priyono (Dewan Kehormatan KeSEMaT) mempresentasikan Konsep Baru Mangrove REpLaNT KeSEMaT, dihadapan staf IUCN Belanda dan perwakilan LSM se-Indonesia di PILI, Cimahpar Bogor.

RAT dan Pembentukan Koordinator Kepengurusan KeSEMaT Jepara Periode 2005/2006. Semarang, KK - Pada tanggal 8 April 2006, di Kantor KeSEMaT Semarang, Anak-anak KeSEMaT sukses mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang kedua. Acara ini dihadiri oleh Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat Pengurus dan Anggota KeSEMaT Periode 2005/2006. Acara dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB yang berhasil merumuskan Undang Undang Dasar KeSEMaT (UUDK), Garis Garis Besar KeSEMaT (GBHK) dan Undang Undang KeSEMaT (UUK) yang baru. Pada kesempatan itu juga ditetapkan Koordinator Kepengurusan KeSEMaT Jepara di bawah pimpinan Muhamad Ikhsan S. H. Anggota KeSEMaT Angkatan VI.

KeSEMaT MENANTANG ANDA!PUNYA ARTIKEL MANGROVE? KIRIMKAN KE

KORAN KeSEMaT. SATU BUAH STIKER CANTIK BAGI YANG ARTIKELNYA DIMUAT

HUBUNGI GATOT SUBROTO081 795 797 70

KOTAK INI DISEDIAKAN UNTUK ANDA!SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK/KEGIATAN ANDA.

HUBUNGIGATOT SUBROTO 081 795 797 70

KIRIMKAN PERTANYAAN SEPUTAR MANGROVE KE

EMAIL [email protected]

KeSEMaT JUALAN KAOS MC DAN MR 2006. CUMA 20 RIBU LHO!

TERTARIK? HUBUNGI :INDAH KURNIANI (0818 024 205 10)

WI-IP/IWAN T. WIBISONO

Bupati Jepara Saja, Ikut REpLaNT! Bapak Hendro Martojo, Bupati Jepara, saat memberikan bibit mangrove Rhizophora mucronata kepada perwakilan peserta Mangrove REpLaNT 2006 - KeSEMaT. Kehadiran Bupati membuat meriah MR 2006 dan diharapkan bisa mengggugah dan menginspirasi para stake holder lainnya untuk ikut serta di MR tahun depan.

KeSEMaTHUNT 2006OPEN RECRUITMENT

ANGGOTA KeSEMaT ANGKATAN VIIAGUSTUS-SEPTEMBER 2006.

SIAPKAN DIRI KAMU! JANGAN SAMPAI KEHILANGAN KESEMPATAN EMAS UNTUK

BERGABUNG DENGAN KeSEMaT!

Evaluasi Program Kerja PMB. Dari kiri ke kanan.Konsorsium PMB Jateng (Ambariyanto), Konsorsium PMB Jatim (Sukoco), KOMPAK (Eko Heri W) dan KeSEMaT (Aris Priyono) duduk bersama rumuskan kegiatan PMB 2007 di Hotel Nam Center Jakarta Pusat.

<<SEKILAS BERITA TERBARU

KeSEMaT/ARIEF MARSUDI HARJO

DKP/PANITIA PMB

KeSEMaT mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Mangrove

REpLaNT 2006.