pengatur akselerasi motor ac satu phasa berbasis mikrokontroler

6
PENGATUR AKSELERASI MOTOR AC SATU PHASA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: VERRY NURHASRI SAHLI D 400 020 006 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

Upload: phamtram

Post on 16-Jan-2017

236 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengatur akselerasi motor ac satu phasa berbasis mikrokontroler

PENGATUR AKSELERASI MOTOR AC SATU PHASA

BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan

Pendidikan Strata 1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

VERRY NURHASRI SAHLI

D 400 020 006

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2008

Page 2: pengatur akselerasi motor ac satu phasa berbasis mikrokontroler

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan motor AC (Alternating Current) atau arus bolak-balik satu

phasa saat ini banyak digunakan diberbagai aplikasi. Salah satu penggunaan

motor AC yang sering ditemui yaitu terdapat diperabotan rumah tangga

berupa mesin cuci. Pada sebuah mesin cuci dapat diatur lamanya waktu yang

diberikan ke motor untuk mencapai kecepatan maksimal. Untuk dapat

mengatur hal itu maka dibutuhkan sistem kontrol akselerasi motor AC.

Sistem kontrol itu menggunakan metode pengaturan waktu dan pemanfaatan

sudut penyulutan serta untuk menghitungmya menggunakan metode

konvensional atau penerapan dari rumus akselerasi. Maka untuk mencapai

akselerasi dibutuhkan waktu tujuan dan kecepatan.

Disini penulis menggunakan teknologi sederhana, yaitu motor AC satu

phasa dan mikrokontroler Atmel 89S52. Motor AC satu phasa yang penulis

gunakan yaitu motor induksi capasitor run, karena mempunyai keandalan

yang tinggi, struktur yang sederhana, perawatan yang tidak sulit, dan mudah

pengoperasiannya.

Perancangan alat ini dalam sistem pengaturannya menggunakan

beberapa tahapan yaitu: mendeteksi kapan terjadi titik nol melalui rangkaian

zero crossing detector, mengetahui kapan terjadinya penyulutan melalui

sudut sulut oleh triac dan membandingkan hasil percepatan yang diseting

Page 3: pengatur akselerasi motor ac satu phasa berbasis mikrokontroler

2

manual lewat keypad dengan percepatan sesungguhnya pada motor. Dengan

demikian diharapkan mempunyai nilai lebih dari alat pengatur kecepatan

motor sebelumnya.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka

rumusan masalah yang akan dikaji dalam perancangan kali ini adalah

1. Bagaimana merancang dan membuat rangkaian pengatur akselerasi

pada motor AC satu phasa menggunakan sistem mikrokontroler

AT89S52?

2. Bagaimana metode pengukuran atau penghitungan akselerasi dari

motor AC satu phasa?

3. Bagaimana sistem kontrol akselerasi pada motor AC satu phasa?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini antara lain sebagai berikut:

1. Merancang dan membuat alat pengatur akselerasi pada motor AC satu

phasa menggunakan sistem mikrokontroler AT89S52.

2. Mendapatkan metode pengukuran atau penghitungan akselerasi dari

motor AC satu phasa yaitu dengan metode konvensional atau

menerapkan rumus akselerasi )(tva = , dimana: a = akselerasi (rotasi per

sekon), v = kecepatan (rotasi per sekon), t = waktu (sekon).

Page 4: pengatur akselerasi motor ac satu phasa berbasis mikrokontroler

3

3. Mengetahui sistem kontrol akselerasi pada motor AC satu phasa yaitu

dengan mengatur waktu melalui keypad dan memanfaatkan sudut sulut

melalui triac.

1.4 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

1. Menambah referensi tentang pengaturan khususnya akselerasi motor AC

satu phasa.

2. Manfaat nyata dari penelitian ini yaitu pada pengaturan akselerasi motor

mesin cuci, melalui setingan waktu untuk mencapai kecepatan maksimal

dari mesin cuci tersebut.

3. Menambah referensi tentang metode konvensional atau penerapan dari

rumus akselerasi.

4. Manfaat umum yaitu dapat digunakan sebagai kerangka acuan dalam

penelitian sistem berikutnya.

1.5 Batasan Masalah

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis membatasi ruang lingkup

permasalahan dengan maksud untuk mencapai sasaran yang diharapkan.

Adapun batasan dalam Tugas Akhir ini adalah:

1. Motor yang digunakan adalah motor induksi capasitor run dengan

tegangan AC 220V/200 Volt, frekuensi: 50 Hz/60 Hz, output125 Watt.

Page 5: pengatur akselerasi motor ac satu phasa berbasis mikrokontroler

4

2. Titik berat penelitian ditekankan pada pengaturan akselerasi motor AC

satu phasa yaitu dengan mengatur sudut sulut dan menggunakan metode

konvensional atau penerapan dari rumus akselerasi dan perancangan

sistem mikrokontroler AT89S52.

3. Pengontrolan motor menggunakan sudut sulut dan sebagai komponen

aktif atau saklar digunakan triac.

4. Hal-hal yang akan diamati dalam alat ukur adalah delay time (penundaan

waktu), sudut penyalaan (penyalaan) dan RPM (putaran per menit).

5. Kecepatan motor maksimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah

2900 RPM.

1.6 Metodologi penelitian

Metodologi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Studi pustaka : mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal, majalah-majalah

elektronika dan situs-situs intenet untuk mampelajari

tentang motor AC satu phasa, sistem kontrol akselerasi

dan mikrokontroler AT89S52.

2. Konsultasi : melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan

mencari sumber informasi yang berhubungan dengan

tugas akhir.

3. Eksperiment : melakukan pengujian dengan alat yang telah dibuat.

Page 6: pengatur akselerasi motor ac satu phasa berbasis mikrokontroler

5

1.7 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,

manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori dasar yang mendukung dalam

perencanaan sistem serta penjelasan tentang komponen- komponen yang

menunjang perealisasian alat.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Bab ini membahas tentang realisasi perangkat keras dan diagram alir

perangkat lunak.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Bab ini membahas tentang cara pengujian dan hasil pengujian sistem

yang telah direalisasikan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran pengembangan lebih lanjut

dari alat tersebut.

LAMPIRAN