pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
DESCRIPTION
Prof SuminarTRANSCRIPT
Pengembangan Program Penelitian Unggulan Universitas dan Kiat Penyusunan Proposal
Penelitian
Suminar Setiati AchmadiInstitut Pertanian Bogor
Skim penelitian yang dapat dikembangkan di Unindra – dana desentralisasi
• Penelitian Unggulan Unindra• Hibah Tim Pascasarjana• Hibah Pekerti• Hibah Bersaing• Penelitian Fundamental• Penelitian Dosen Muda• Hibah Doktor
Skim penelitian yang tetap di Ditjen Dikti
• Penelitian Unggulan Strategis Nasional• Penelitian Kompetitif Stategis Nasional• Hibah Kompetensi• Hibah Penelitian Kerja Sama & Publikasi Internasional
Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi adalah penelitian yang
mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) guna mencapai “keunggulan” penelitian di PT tersebut
Penelitian yang mampu mencari dan menghasilkan inovasi teknologi pada bidang-bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial dalam rangka meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal atau nasional
Penelitian yang terarah (top-down) atau bottom-up dengan dukungan dana, sarana & prasarana penelitian dari PT serta stakeholders yang memiliki kepentingan secara langsung maupun tidak langsung.
Tujuan Penelitian Unggulan PT
1. Menyinergikan penelitian di PT dengan kebijakan dan program pembangunan lokal/nasional/ internasional melalui pemanfaatan kepakaran PT, sarana & prasarana penelitian, dan/atau sumber daya alam setempat,
2. Menjawab tantangan kebutuhan ipteks oleh pengguna sektor riil,
3. Membangun jejaring kerja sama antarpeneliti dalam bidang keilmuan dan minat yang sama, sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi teknologi sejalan dengan kemajuan teknologi dan frontier technology.
Luaran Penelitian Unggulan PT
Luaran penelitian harus terukur dalam bingkai waktu tertentu:1. Produk/proses teknologi,2. Publikasi, HKI, kebijakan (pedoman, regulasi, dll),
model, rekayasa sosial, dll.3. Pengkajian, pengembangan & penerapan ipteks.
Ketentuan umum Penelitian Unggulan PT1. Pengusul adalah dosen tetap,2. Ketua tim peneliti berpendidikan S-3 atau S-2 dengan jabatan Lektor
Kepala,3. Tim peneliti maksimum 4 orang, terdiri atas 1 ketua dan 3 anggota,4. Ketua tim peneliti harus mempunya rekam jejak yang memadai dalam
bidang yang akan diteliti,5. Penelitian bersifat multitahun, 2-5 tahun,6. Anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahun sesuai dengan
kebutuhan dan peta jalan penelitian,7. Setiap peneliti hanya boleh mengusulkan 1 judul, baik sebagai ketua
maupun sebagai anggota,8. Usulan penelitian dikumpulkan di PT masing-masing,9. Dana penelitian per judul/tahun ditentukan oleh PT masing-masing.
Format UsulanPada prinsipnya, format usulan penelitian ditentukan oleh PT. Namun, secara umum usulan penelitian paling tidak harus memuat hal-hal sbb:1. Halaman pengesahan2. Abstrak penelitian3. Pendahuluan4. Kajian Pustaka5. Peta jalan penelitian (mengacu pada bidang unggulan PT)6. Metode Penelitian7. Indikator Capaian Tahunan8. Daftar Pustaka9. Lampiran:
- Dukungan sarana dan prasarana penelitian- Jadwal kegiatan- Usulan anggaran (terperinci, minimal untuk 2 tahun pertama)- Biodata peneliti yang mencerminkan rekam jejak peneliti dalam 3 tahun terakhir (ditandangani)- Nota kesepahaman/MOU dari mitra/pemangku kepentingan (bila ada)
• Menghasilkan terobosan baru dalam ipteks• Meningkatkan kemampuan dan mutu penelitian pasca• Meningkatkan mutu penelitian sampai sejajar dengan tingkat
internasional
Tujuan Program
Luaran
Tesis, disertasi Publikasi nasional, internasional
Jumlahlulusan meningkat HKI
Hibah Tim Pascasarjana
• Semua bidang ilmu• Multidisiplin• Durasi 3 tahun• Dievaluasi setiap tahun• Boleh mengajukan periode ke-2 jika ada publikasi nasional• Boleh mengajukan periode ke-3 jika ada publikasi internasional
Lingkup dan durasi
• Memiliki peta jalan penelitian• 1 Ketua tim• Maks. 2 anggota• Komposisi peneliti bisa berubah setiap tahun• Anggota bisa dari PT lain• Ketua dan anggota min. S-3• Merupakan pembimbing dari mahasiswa peserta
Persyaratan - dosen
Dokumen penyerta CV setiap anggota tim
Daftar pengorganisasian kerja Pernyataan kesediaan ikut kegiatan penelitian yang diusulkan
Surat keterangan dari direktur sekolah pascasarjana
• Jumlah total min. selama kegiatan 4 S-2 + 2 S-3• Jika tak ada program S-3: 6 S-2• Tahun I min. 2 S-2• Mahasiswa S-2: aktif, semester 1-3• Mahasiswa S-3: aktif, semester 1-5• Minat penelitian sejalan dengan yang diusulkan
Persyaratan - mahasiswa
Dokumen penyerta Pernyataan kesediaan mengikuti program yang diusulkan Berikut CV
• Maksimum Rp 90 juta/tahun• Honor ketua: 10 bln x Rp1 jt• Honor anggota 2 x 10 bln x Rp750 rb• Honor mahasiswa 40 ob x Rp300 rb
Pendanaan
Indikator kinerja Sesuai dengan rencana
Draf artikel pada tahun I Temuan inovatif Sejumlah artikel
• Ringkasan (bukan pengantar)• Pendahuluan: permasalahan, peta jalan, tujuan, pendekatan, penahapan
penelitian• Tinjauan Pustaka: state of the art, hasil sendiri/peneliti lain• Metode: langkah kerja dan prosedur, luaran tahunan• Organisasi Tim Peneliti: pembagian tugas peneliti, mahasiswa• Jadwal Penelitian: 3 tahun• Anggaran Biaya: 3 tahun• Lampiran: a.l. dukungan peralatan utama yang diperlukan
Sistematika proposal
Templat proposal Sampul dan semua borang sudah tersedia di laman Dikti
Evaluasi Proposal PenelitianNO KRITERIA BOBOT
(%) SKOR BOBOT x SKOR
1Keutuhan dan keterpaduan program penelitian: road map, sistematika penelitian, lintas disiplin
25
2Integrasi penelitian dengan pendidikan pascasarjana: (1) Jumlah mhs pascasarjana yang dilibatkan; (2) Keterlibatan tim peneliti dalam bimbingan mahasiswa
20
3 Mutu penelitian: (1) Kemutakhiran; (2) Inovasi; (3) Metode penelitian 40
4 Kelayakan: (1) Biaya; (2) Sumber dayaperalatan; (3) Sumber daya peneliti 15
Jumlah 100
Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7
Hibah Pekerti
• Proposal disusun bersama oleh TPP (Tim Peneliti Pengusul) dan TPM (Tim Peneliti Mitra)
• Tujuan program: TPP ingin meraih keunggulan seperti TPM• TPP memiliki lab yang perlu dikembangkan• TPP harus bekerja di TPM• TPP tidak boleh menjabat struktural• TPM harus mengunjungi TPP untuk membina lab TPP• TPM tidak boleh menerima 2 Hibah Pekerti dalam 1 waktu• Ada sebagian dana (bench fee) yang harus diserahkan
kepada TPM
Penelitian Dosen Muda
• Ditujukan kepada dosen yang masih pemula dalam penelitian• Dimaksudkan agar dosen memulai rekam jejak penelitiannya• Bukan penelitian multitahun• Sebaiknya seorang dosen hanya maks. 2x menjalani skim ini• Jadi, harus ada keluaran berupa publikasi• Dana maks. Rp10 juta/judul• Tidak diperkenankan ada pos honorarium• Kelemahan proposal PDM ialah dalam “perumusan masalah”
(30% dari penilaian) dan dalam “metode penelitian” (25% dari penilaian)
Hibah Doktor
• Tujuan program: mempercepat penyelesaian program S-3• Dana hanya diberikan 1 tahun• Jadi, penerima hibah bukan mahasiswa S-3 yang belum
pada tahap akhir studinya• Harus ada pernyataan dari Direktur Pascasarjana dan
ketua pembimbing• Dana maks. Rp50 juta• Dana dapat digunakan untuk membiayai riset,
perbanyakan disertasi, publikasi di jurnal, seminar di luar PT dengan status sebagai mahasiswa
Fundamental Hibah Bersaing
Tujuan Modal ilmiah yang mungkin tidak dapat berdampak ekonomi dalam jangka pendek.
Penjelasan konsep atau bahkan mengantisipasi suatu gejala, kaidah, model, atau postulat baru yang mendukung suatu proses dan mekanisme, termasuk pencarian metode dan atau teori baru.
Produk, konsep kebijakan
Pendekatan Juga bisa lintas disiplin ilmu Diutamakan lintas disiplin
Rekam jejak yang dicermati
Pengalaman penelitian Pengalaman publikasi di jurnal
bergengsi
Pengalaman penelitian
Luaran berupa HAKI
Hibah Bersaing vs. Penelitian Fundamental
Fundamental Hibah Bersaing
Ketua TimS-3, Lektor
Kepala > S-2
Jumlah peneliti (orang) 3 3 (4 untuk lintas bidang)
Waktu (tahun) 1-2 > 2
Biaya maks (Rp juta) 40 50
Masalah yang Diteliti 15 15
Luaran 30 35
Metode 15 15
Kelayakan 30 20
Kelayakan Sumber Daya 10 15
Skor setiap kriteria 1, 2, 4, 5 1, 2, 3, 5, 6, 7
Kiat dalam Penulisan Proposal• Tunjukkan dalam usulan bahwa pengusul adalah peneliti aktif
(bukan “baru meneliti” atau “mulai dari nol”)• Biodata dan bagian Pendahuluan yang akan dicermati untuk
menilai rekam jejak penelitian• Kemukakan hasil penelitian yang sudah dilakukan sendiri• Metode yang dipilih diuraikan secara terperinci• Daftar pustaka mencerminkan keprimeran dan kemutakhiran
acuan• Biaya yang diajukan wajar dan tidak melebihi pagu • Keterlibatan mhs (S-1/S-2/S-3) meskipun tidak disebut wajib,
dapat menjadi nilai tambah• Bahasa yang digunakan baik dan benar
Sistematika Proposal Penelitian secara Umum
• Abstrak Rencana Penelitian• Latar Belakang• Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian• Manfaat Penelitian• Kajian Pustaka• Metode Penelitian• Daftar Pustaka• Tata Waktu• Rencana Biaya• Biodata Peneliti Sistematika Usulan, Laporan, Artikel tertuang dalam Panduan
Mekanisme Seleksi Proposal• Dapat lebih menjamin diperolehnya usulan yang lebih bermutu dan
akuntabilitas• Dapat lebih terbebas dari benturan kepentingan• Diperlukan tim penelaah yang dapat bersikap objektif dalam menilai• Perlu dikembangkan sistem dan skor penilaian• Tim penilai lebih dari seorang untuk setiap usulan• Tim penilai bekerja mandiri dan selanjutnya membuat komentar
terpadu• Nilai dan saran dari tim penilai menjadi masukan bagi pengusul• Masukan dari tim penilai menjadi pertimbangan bagi pengambil
putusan• Penentu kebijakan memutuskan pemenang berdasarkan prioritas
kepentingan atau ketersediaan dana
No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN
ALASAN PENOLAKAN
1
Perumusan Masalah
Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian
a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas
2Manfaat hasil penelitian
Kontribusi hasil penelitian pada pembangunan,dan/atau pezngembangan kelembagaan
a. Kontribusi hasil penelitian pada pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas
3Tinjauan Pustaka
Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka
a. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftar pustaka kurang baik
Butir Alasan Penolakan
No KRITE-RIA
INDIKATOR PENILAIAN
ALASAN PENOLAKAN
4 Metode penelitian
Metode penelitiana. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci
sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas
5Kelayakan Penelitian
Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya
a. Kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal
b. Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau dinilai terlalu tinggi
6 Lain-lainFormat usulan, kesesuaian sumber dana, dsb
g. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau penyampaiannya terlambat
h. Secara akademik usulan dapat diterima tetapi disarankan dapat dibiayai oleh sumber dana lain
i. Lain-lain (penelitian pemula, masalah sudah banyak diteliti, permasalahan kurang relevan dengan bidang studi peneliti)*
Contoh Butir Alasan Penolakan (lanjutan)
Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas
• Daya ungkap peneliti sangat terbatas, yang tertuang dalam tulisan adalah ‘kliping’ dari bacaan yang dianggap ‘relevan’
• Uraian dalam bagian Pendahuluan terlalu panjang, tidak langsung pada deskripsi masalah
• Masalah yang diungkapkan tidak didukung pustaka atau informasi mutakhir
• Cara pendekatan untuk menyelesaikan masalah harus diungkapkan juga
• permasalahan tidak harus dinyatakan dengan kalimat tanya
2-3 paragraf saja, tidak lebih dari 2 halaman, dengan pernyataan-pernyataan yang lugas
Masalah kerusakan lingkungan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena itu harus ditangani dengan baik. Masalah ini dapat bersumber karena belum adanya kesadaran masyarakat akan lingkungan, dan masih rendahnya pendidikan masyarakat tentang lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup sebaiknya ditanamkan sejak kecil, karena nilai moral yang diperoleh manusia pada waktu kecil tidak mudah luntur. Pendidikan lingkungan hidup di tingkat SD selama ini terabaikan karena terbatasnya tenaga pengajar yang memiliki pengetahuan di bidang lingkungan hidup. Di sisi lain, pendidikan lingkungan hidup juga sangat penting untuk diketahui oleh orang dewasa. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi pendidikan lingkungan hidup bagi orang dewasa, terutama untuk para pengambil keputusan, yaitu birokrat dan elite politik, atau orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain seperti guru dan penyuluh. Salah satu alternatif untuk sosialisasi pendidikan lingkungan adalah dengan pendididkan terbuka dan jarak jauh. Sistem ini sangat potensial tidak hanya sebagai kebutuhan belajar mandiri, namun juga untuk upaya pemerataan pendidikan dalam bentuk pendidikan masal (mass education). Pendidikan terbuka juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap pendidikan dan menyediakan kesempatan yang lebih besar bagi siswa untuk mengendalikan pengelolaan proses belajar.
Kontribusi hasil penelitian pada pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas
Tuliskan pernyataan singkat mengenai tujuan menjajaki menguraikan menerangkan membuktikan menerapkan gejala/konsep/dugaan membuat prototipe Jangan gunakan kata ‘mengetahui’• Berikan kesan bahwa akan ada perubahan
(implikasi) dari hasil penelitian (perubahan kebijakan atau kemajuan ilmu pengetahuan), bukan sekadar informasi baru
Pustaka Acuan• Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak
relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, • Penyusunan daftar pustaka kurang baik Uraian umumnya terlalu
ekstensif, kurang ulasan• mutu karya ilmiah sangat ditentukan oleh mutu pustaka acuan - acuan primer: artikel jurnal, paten, disertasi - mutakhir: 10 tahun - relevan
Þ state of the art dikuasaiÞ jumlah tak penting, tapi persentase• jangan mengutip kutipan (A dalam B)• buku ajar adalah acuan sekunder
Sistem penulisan acuan harus baku• nama-tahun (sistem Harvard)Þ di dalam Daftar Pustaka didaftarkan berdasarkan abjad nama
belakang (nama keluarga)Þ lazim digunakan dalam karya ilmiah • nomor (sistem Vancouver) baru diterapkan tahun 1978 tidak perlu pengabjadan, tetapi urutan kemunculan dalam teks tidak menggunakan keduanya• pustaka yang diacu = pustaka yang didaftarkan • ‘komunikasi pribadi’ ditulis dalam catatan kaki
Penulisan di teks vs. di Daftar
Di Daftar Pustaka• Achmadi SS. 2007• Achmadi SS, Batubara I.
2006
• Achmadi SS, Batubara I, Suparto IH. 2005
Dalam teks• Achmadi (2007)• Achmadi dan Batubara
(2006)• Achmadi & Batubara
(2006)• Achmadi et al. (2005)
Tujuan pembuatan daftar: memudahkan pembaca menelusur kembali sarana pengindeksan nama penulis
Pengacuan dari Internet • jangan sembarang mengacu• perhatikan otoritas keilmuan atau kepakaran penulisnya• tidak semua keterangan dari situs Internet dapat
dipertanggungjawabkan isinya• tidak semua situs permanen• jika ada acuan yang sifatnya cetakan, pilih yang cetakan
• Adsavakulchai S et al. 1998. Morphometric study using wing image analysis for identification of Bactrocera dorsalis complex (Diptera: Tephrotidae). www J Biol 3(5).[terhubung berkala]. http://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html [17 Mar 1999]
• Darmadi AAK, Hartana A, Mogea JP. 2002. Perbungaan salak bali. Hayati 9:6 [terhubung berkala]. http://bima.ipb.ac.id/journal/hayati [9 Apr 2003].
Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang
dilakukan tidak jelas• Ini bukan bagian ‘metodologi penelitian’, tak perlu ada definisi
tentang metode
• Metode yang dipilih sudah dianggap usang
• Langkah-langkah kerja tidak dideskripsikan sehingga sukar dapat menjustifikasi jadwal kerja dan biaya yang diajukan
• Sumber data primer: dari orang, hewan, tumbuhan, lembaga, dokumen dalam bentuk asli [UU, kontrak, surat] dianggap tidak sahih baik dari segi kuantitas maupun kualitas
• Untuk penelitian multitahun: jelaskan kegiatan dan target tahunan
• Sebaiknya buat bagan alir langkah kerja dan target capaian
Kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia Buatlah biodata yang meyakinkanButir penting dalam biodata: nama, alamat kontak, alamat lembaga, riwayat pendidikan, pengalaman penelitian (terutama yang kompetitif), pengalaman publikasi (terutama di berkala terakreditasi/bereputasi internasional), tanda tangan
Kesesuaian jadwalLamanya penelitian sesuai dengan langkah-langkah kerja (lihat Metode)
Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau dinilai terlalu tinggiBiaya yang diajukan disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilakukan (lihat Metode); harga wajar, tidak melebihi pagu
Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau penyampaiannya terlambat (pembelajaran buat
mereka yang tidak patuh)
Secara akademik usulan dapat diterima tetapi disarankan dapat dibiayai oleh sumber dana lain (jika
peneliti tidak cermat membaca panduan)
Lain-lain (penelitian pemula, masalah sudah banyak diteliti, permasalahan kurang relevan dengan bidang
studi peneliti) (jika peneliti masih melakukan penelitian yang bersifat eksploratif, belum ada data
awal, tidak mengikuti perkembangan informasi)
Perkakas KebahasaanSegi kebahasaan bukan perkara sepele
• Pedoman Ejaan yang Disempurnakan• Kamus Besar Bahasa Indonesia (tersedia versi daring)• Tesaurus Bahasa Indonesia• Glosarium Istilah (tersedia versi daring) implikasinya• gunakan bahasa yang sederhana• selalu jelaskan istilah baru• gunakan kalimat efektif (SPOK, efisien, efektif)• kemaslah paragraf dengan baik