kiat-kiat penyusunan proposal dari berbagai sumber...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

Sukir Maryanto, Ph.D
Kiat-Kiat Penyusunan Proposaldari berbagai sumber dana
Workshop & Pendampingan Penyusunan Proposal PenelitianLPPM UB, Malang

Pokok Bahasan
• Pendahuluan• Penyusunan Proposal Penelitian• Sumber Hibah Dana Penelitian• Program Hibah Penelitian• Penutup

Name : Sukir Maryanto, Ph.D(asli Provokator)
Interested field : Seismology, Geophysics and Volcanology
Short CV

Sukir Maryanto, Ph.D29 September 2014

Pendahuluan• Tri Dharma:
– Pendidikan
–Penelitian ilmuwan– Pengabdian kepada Masyarakat

DEFINISI DOSEN
• DOSEN ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL DAN
ILMUWAN DG TUGAS MENTRANSFORMASIKAN,MENGEMBANGKAN DAN MENYEBARLUASKAN ILMUPENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI, MELALUIPENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT.
• DOSEN ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL DAN
ILMUWAN DG TUGAS MENTRANSFORMASIKAN,MENGEMBANGKAN DAN MENYEBARLUASKAN ILMUPENGETAHUAN, TEKNOLOGI MELALUI PENDIDIKAN,PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.
PROFESIONAL
KATA UU 14/2005
KATA PERMEN 49/2014

HAL-HAL YANG FUNDAMENTAL(dlm penyusunan proposal)
• KUALITAS RISET• NOVELTY (kebaharuan) metoda, data & interpretasi
• TIMELY informasi yang sedangditunggu-tunggu
• PLAGIARISM strictly prohibited !• RELEVANSI TOPIK dengan sumber
dana yang dituju

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan:• Judul attractive• Ringkasan harus lengkap (why, research
question, how, target output, keterlibatan mhsw,dsb)
• Pendahuluan background, tujuan, posisi risetyang diusulkan terhadap riset-riset terdahulu harusjelas (bukan copy & paste dari ringkasan)
• Data dan metoda state of the art, novelty• Manfaat hasil riset perlu dijelaskan dengan baik• Usulan dana harus realistis dengan
memperhatikan komposisi persentasi penggunaandana dan maksimum dana yang tersedia
• CV up to date

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan(cont.) :
• Baca cukup banyak literatur terkait rapid reading
• Tuangkan / tuliskan semua ide terlebih dahulukemudian baru “work on the language”
• Perhatikan clarity setiap kalimat hindari makna ganda,perulangan, wwc, typos, etc.
• Gunakan gambar yang jelas figure caption usahakanbisa “stand alone”
• Usahakan proposal riset dapat dibaca oleh beberapakolega sebelum di-submit
• Kalau bisa buat Bank Proposal Bank Artikel BankTopik...dan bank-bank lain terkait.....

Feasible (Tersedia subjek penelitian, dana, waktu,alat dan keahlian)
Interesting (Masalah hendaknya menarik untukditeliti, trendy, futuristik)
Novelty (Inovation dan atau invention)
Ethics (Tidak bertentangan dengan etika)
Relevant (bagi perkembangan ipteks dankepakaran)
FINER

Balancing ofResearch
collaborationHazard
mitigation
“update topics”

Ide apa yang ada dibenak kita setelah melihatgambar kerusakan akibat gempa ini...?

Contoh penyesuaian road map
Road map Bidang Energi pada Rencana Induk Penelitian Universitas Brawiajaya(RIP UB) tahun 2012-2025
Usulan

Contoh Supporting
Sarana dan prasaranapenunjang di Lab.Geofisika (Jurusan FisikaFMIPA), Lab. KonversiEnergi (Jurusan TeknikMesin, Fakultas Teknik)dan Lab. Komputer(Jurusan Fisika danProgram Pascasarjana).

Topik S-3

Mahasiswa S-2

Mahasiswa S-1
Masih terbuka beberapa topik untuk mahasiswa S3, S2 dan beberapa S1

Road map & target

Capaian IndikatorTabel 4.1. Indikator capaian tahunan
Tahun Tema/Aktivitas Indikator capaian
2013
(Tahun I)
- Rancang bangun perangkat akusisi
data survey potensi geothermal
- Pemetaan dengan survey geofisika
terintegrasi (temperature,
magnetic dan resitivity) dan survey
potensi energi angin
- Membuat model distribusi potensi
energi geothermal di daerah
penelitian
- Tersedianya peta potensi energi
geothermal yang lebih
meyakinkan.
- Tersedianya perangkat akuisisi
data untuk survey potensi
geothermal
- Tersedianya model distribusi
potensi geothermal di daerah
penelitian
- Meluluskan mahasiswa S1 dan S2
- Publikasi di jurnal internasional
2014
(Tahun II)
- Menggunakan model yang
dihasilkan untuk analisis dan
forecasting distribusi potensi angin
sebagai fungsi dari rentang waktu
yang lebih panjang dan cakupan
wilayah yang lebih luas di Jawa
Timur
- Membuat model dan rekayasa
sistem konversi energi geothermal
dan sistem konversi energi angin
menjadi energi listrik berdasar
peta potensi energi yang diperoleh
- Hasil forecasting distribusi potensi
angin sebagai fungsi dari rentang
waktu yang lebih panjang dan
cakupan wilayah yang lebih luas di
Jawa Timur
- Meluluskan mahasiswa S1 dan S2
- Publikasi di jurnal internasional

Ngebel-Liman Welirang – PCT,SGRT,CGR
LMG,ARGPRTIRIS
Ijen - Blawan
Expedition of East Java Geothermal





Sumber Dana Hibah PenelitianDalam Negeri Kompetitif Nasional1. Kemendikbud2. Kemenristek3. Kemenkeu4. Kementan5. dll
Menyusun proposal yang kompetitif:1. track record (kompetensi)2. sesuai RIP dari pemberi dana3. Bank Proposal
DIKTI, LIPI, BPPT & Yayasan swasta (AIPI,OKTROI, dll)

Sumber Dana Hibah Penelitian
• Perguruan Tinggi• DIKTI – P3M www.dikti.go.id PPM
– Hibah Peneliti Dosen Muda KOPERTIS– Penelitian Dasar (Fundamental)– Hibah Bersaing (HB)– Hibah Penelitian Kerjasama antar Perguruan
Tinggi (PEKERTI)– Hibah Penelitian Tim Pascasarjana– RAPID (Riset Andalan Perguruan tinggi dan
InDustri)– Hibah Penelitian Strategis– Hibah Kompetensi ...
1. Kemendikbud

PASAL 89 UU No 12 tahun 2012
(5) Pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional PTNdari anggaran fungsi pendidikan.
(6) Pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30% dari danasebagaimana dimaksud pada ayat (5) untuk dana Penelitiandi PTN dan PTS.
(7) Dana Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (5)dikelola oleh Kementerian.
PASAL 89 UU No 12 tahun 2012
(5) Pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional PTNdari anggaran fungsi pendidikan.
(6) Pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30% dari danasebagaimana dimaksud pada ayat (5) untuk dana Penelitiandi PTN dan PTS.
(7) Dana Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (5)dikelola oleh Kementerian.
Alokasi Dana Penelitian Dari BOPTN

Ustranas: Penaggulangan masalah nasional & spin-off KSLN&PubInt’l: Jejaring kerja sama & publikasi int’l. Stranas: Penanggulangan masalah nasional Hikom: Publikasi, buku ajar, HKI (apabila relevan) Rapid: Kerja sama dgn. industri, menghasilkan produk PU-PT: Produk teknologi, publikasi, HKI, kebijakan Hibah Tim Pascasarjana: Disertasi, tesis, publikasi PHB: Produk (tangible/intangible), HKI (bila relevan) Penelitian Fundamental: Publikasi Hibah Pekerti: Peningkatan kemampuan TPP Disertasi Doktor: Disertasi, publikasi, lulus tepat waktu

Anggaran Penelitian di Perguruan Tinggia. Sumber Dana Penelitian di PT
1. Dana Desentralisasi dari Dit. Litabmas2. Internal perguruan tinggi3. Kerjasama penelitian dengan lembaga lain
(pemerintah/swasta, dalam dan luar negeri)b. Anggaran Penelitian Dit. Litabmas : Minimal 70 %
desentralisasi, Maksimal 30 % dikelola oleh Dit. Litabmasc. Dana desentralisasi dipergunakan untuk membiayai
penelitian unggulan PT, multi tahun (HB, Pekerti,Fundamental, Hibah Pasca), dan Hibah Doktor.
d. Dana desentralisasi PT proporsional sesuai dengankelompok dan nilai kinerja penelitian PT.
(Prof. Dr. Lili Warly, 2013)

Mekanisme pengalokasian dana dan Koordinasi
Dit Litabmas(DP2M)
Monev Institusi
Penelitian UnggulanNasional
PenelitianDesentralisasi
Perencanaan PT
Prioritas Nasional
InspektoratJenderal
Dana : 30%
Dana : 70%
PTN Kopertis
PTSPTSPTS
PengembanganKapasitas
Pengembangan PusatUnggulan (COE)

Tahapan Kegiatan Penelitian yang didanaiDitlitabmas Dikti (Pedoman ...Dikti, 2013)

PROGRAM PENELITIANPanduan Pelaksanaan PPM PT Edisi IX
Hibah PenelitianKompetitif Nasional:
Penelitian Unggulan StrategisNasional (PUSNAS)
Riset Andalan Perguruan TinggiDan Industri (RAPID)
Penelitian Kerjasama Luar NegeriDan Publikasi Internasional (KLN)
Penelitian Hibah Kompetensi(HIKOM)
Penelitian Strategis Nasional(STRANAS)
Penelitian Prioritas Nasional –MP3EI
Hibah PenelitianDesentralisasi:
Penelitian Unggulan PerguruanTinggi (PUPT)
Penelitian Hibah Bersaing (HB)
Penelitian Fundamental (PF)
Hibah Penelitian TimPascasarjana (PPS)
Hibah Penelitian Kerjasama AntarPerguruan Tinggi (PEKERTI)
Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
Penelitian Dosen Pemula (PDP)

Hibah PenelitianKompetitif Nasional:
Penelitian Unggulan StrategisNasional (PUSNAS)
Riset Andalan Perguruan TinggiDan Industri (RAPID)
Penelitian Kerjasama Luar NegeriDan Publikasi Internasional (KLN)
Penelitian Hibah Kompetensi(HIKOM)
Penelitian Strategis Nasional(STRANAS)
Penelitian Prioritas Nasional –MP3EI
Program Penelitian
BerbasisKebijakanNasional
(Agenda RisetNasional)
BerbasisKompetensi

Bidang PenelitianSkema Strategis Nasional
Skema UnggulanStrategis Nasional
Agenda RisetNasional
6. Kebaharian danKelautan
1. Ketahanan Pangan
3. Energi Baru danTerbarukan
5. Teknologi Informasidan Komunikasi
4. Pertahanan danKeamanan
2. Kesehatan dan Obat
7. Seni dan Budaya
8. Material Maju
1. Pengentasan Kemiskinan2. Perubahan Iklim & Keragaman
Hayati
6. Pengelolaan Bencana
7. Integrasi Nasional danHarmoni Sosial
8. Otonomi Daerah danDesentralisasi
12. Pembangunan Manusia &Daya Saing Bangsa
4. Ketahanan Pangan
3. Energi Baru dan Terbarukan
11. Teknologi Informasi danKomunikasi
10. Infrastruktur, transportasidan Tek. Pertahanan
5.Kesehatan, Penyakit Tropis,Gizi dan Obat-obatan
9. Seni dan Budaya/IndustriKreatif
7. Material Maju
1. Ketahanan Pangan
2. Energi
3. Teknologi Informasidan Komunikasi
4. Teknologi danmanajemenTransportasi
5. Teknologi Pertahanandan Keamanan
6. Teknologi Kesehatandan Obat
8. Riset Unggulan SosialKemanusiaan
7. Material Maju
1. Ketahanan Pangan
2. Energi
3. Teknologi Informasidan Komunikasi
4. Teknologi danmanajemenTransportasi
5. Teknologi Pertahanandan Keamanan
6. Teknologi Kesehatandan Obat
8. Riset Unggulan SosialKemanusiaan
1. Ketahanan Pangan
3. Energi Baru danTerbarukan
5. Teknologi Informasidan Komunikasi
4. Pertahanan danKeamanan
2. Kesehatan dan Obat
7. Seni dan Budaya
8. Material Maju
1. Pengentasan Kemiskinan
7. Integrasi Nasional danHarmoni Sosial
8. Otonomi Daerah danDesentralisasi
12. Pembangunan Manusia &Daya Saing Bangsa
4. Ketahanan Pangan
3. Energi Baru dan Terbarukan
11. Teknologi Informasi danKomunikasi
10. Infrastruktur, transportasidan Tek. Pertahanan
5.Kesehatan, Penyakit Tropis,Gizi dan Obat-obatan
9. Seni dan Budaya/IndustriKreatif

Hibah PenelitianDesentralisasi:
Penelitian Unggulan PerguruanTinggi (PUPT)
Penelitian Hibah Bersaing (HB)
Penelitian Fundamental (PF)
Hibah Penelitian TimPascasarjana (PPS)
Hibah Penelitian Kerjasama AntarPerguruan Tinggi (PEKERTI)
Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
Penelitian Dosen Pemula (PDP)
Program Penelitian
Berbasis RencanaInduk PenelitianPerguruan Tinggi

Blawan area
more than 21 hot springs around Blawan,surface temperature about 40 - 550C
Microhydro Power Plant

Prospecting to RAPID???

R &D
Teknologi
ProdukMarket
ROAD MAP PENELITIAN2015-192015-19
2011-20152011-2015
2019-232019-23
disusun berdasarkan:• Rencana Strategis UB 2011 - 2015• Rencana Induk Pengembangan UB 2011-2015• Academic Plan UB 2011-2015• Keputusan Senat UB terkait peenelitian 2011

RIP INSTITUSI – TOPIK dan ROAD MAPRIP INSTITUSI – TOPIK dan ROAD MAP
KebijakanSenat
Universitas
KebiijakanRenstra Institusi
Kebijakan Lain-lain, evaluasi diri
RIP :RisetUnggulanInstitusi R &D
Teknologi
ProdukMarket
ROAD MAP PENELITIAN
39
2015-172015-17
2012-142012-14
2018-2018-
Level Pusat Penelitian/Fak
TOPIK PENELITIANTOPIK PENELITIANRIP INSTITUSIRIP INSTITUSI
Level Institusi/Pusat

RIP UB Arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam
pengelolaan penelitian Universitas Brawijaya dalamjangka waktu 5 tahun an. Ditetapkan oleh Senat UB. Pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian
Universitas Brawijaya dilakukan oleh Rektor UB. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) UB adalah pelaksana KeputusanRektor UB di bidang penelitian dan pengabdiankepada masyarakat.

Dasar roadmap penelitian UB
1) Rencana Strategis UB 2011 - 20152) Rencana Induk Pengembangan UB 2011-
20153) Academic Plan UB 2011-20154) Keputusan Senat UB terkait RIP UB

Contoh penyesuaian road map
Road map Bidang Energi pada Rencana Induk Penelitian Universitas Brawiajaya(RIP UB) tahun 2012-2025
Usulan

BAURAN ENERGI NASIONAL s.d 2050
2030
2010 2025
2050
(%)Minyak Bumi
Gas BumiBatubaraEBT
25%
22%30%
23%
22%
23%30%
25%20%
24%25%
31%
49%
22%24%
5%
43

Sumber Dana Hibah Penelitian
• RISTEK www.ristek.go.id– Insentif Riset Dasar– Insentif Riset Terapan– Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi– Insentif Percepatan Difusi Dan Pemanfaatan Iptek– Insentif Riset Unggulan Strategis Nasional.
Kemenristek

Diadop dari Asdep Relevansi Kebijakan RiptekKEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

Sumber Teknologi Utama
92%
8%
Luar Negeri Dalam Negeri
LUARAN INSENTIF SINAS 2008-2014
Sumber: Keasdepan Relevansi Program Riptek-KRT
Teknologi Utama IndustriSumber: Presentasi Kepala BPPT (2009)
Industri

Secara keseluruhan hanya sekitar 8,8%keseluruhan proses inovasi yang sukses
secara ekonomi (Schumpeter (1961)
LATAR BELAKANG
Kegiatan riset dalam proses inovasi
Sumber: Diadopsi dari diagram Orientasi InsentifKementerian Ristek, 2011
Risk Sharing:Konsorsium Riset

Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
SASARAN
Penguatan SINAS: peningkatansinergi, produktivitas danpendayagunaan sumberdayalitbang nasional.
Peningkatan produktivitas(academic of excellence) danpendayagunaan hasil litbangnasional (economic value).

SKEMA PENDANAAN RISET SINAS
1. INSENTIF RISET DASAR (RD)RD ditujukan untuk mengejar ketertinggalan penguasaan iptek (state of the art)dan menghasilkan penemuan-penemuan baru yang berkualitas (breakthrough,nobel prize);
2. INSENTIF RISET TERAPAN (RT)RT ditujukan untuk menghasilkan teknologi dan meningkatkan kemampuanpengintegrasian teknologi, khususnya dalam mengaplikasikan hasil-hasil risetdasar menjadi proven technology;
3. INSENTIF RISET PENINGKATAN KAPASITAS IPTEKSISTEM PRODUKSI (KP)KP ditujukan untuk meningkatkan kemampuan teknologi di sektor produksimelalui kemitraan riset lembaga litbang dengan industri.

No. Jenis Riset Luaran Perlindungan KI(Kekayaan Intelektual)
1 RDKebaruan Ilmu
1. Teori Baru.2. Konsep Baru.3. Metode Baru.
1. Publikasi pada Journal NasionalTerakreditasi.
2. Publikasi pada Journal Internasional.
2RT
Kebaruan DlmProof Of Concept
1. Prototipe.2. Teknologi Proses/Produk.
1. Paten Terdaftar.2. Perlindungan Varietas Tanaman
Terdaftar.3. Publikasi pada Journal Nasional
Terakreditasi.4. Publikasi pada Journal Internasional.
3KP
Proses/ ProdukBaru
1. Prototipe Industri.2. Uji Coba Prototipe
Industri.3. Modifikasi Sistem
Produksi.4. Penerapan Sistem
Kendali/Automatisasi.
1. Paten Terdaftar.2. Desain Industri Terdaftar.3. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Terdaftar.4. Perlindungan Varietas Tanaman
Terdaftar.
Luaran dan Perlindungan KI

TOPIK RISET(Bidang Prioritas Iptek)
Topik RisetInsentif Riset
Sinas
TeknologiPangan
TeknologiKesehatandan Obat
TeknologiEnergi
TeknologiTransportasi
TeknologiInformasi
danKomunikasi
TeknologiPertahanan
danKeamanan
TeknologiMaterial

INSENTIFRISETSINAS
LPNK RISTEK
BALITBANGKEMENTERIAN
BALITBANGDAERAH
INDUSTRI(DIVISI R & D)
PERGURUANTINGGI
YAYASAN / LSMLITBANG/LAINNYA
LEMBAGA PESERTA

CARA PENDANAAN
1. INDIVIDUAL (NON KONSORSIUM)
Yaitu pendanaan riset yang diberikan kepada masing-masing lembaga-lembaga riset (atau yang bermitra) di lemlitbang Pemerintah dan PerguruanTinggi atau Industri untuk membantu kegiatan riset dengan topik riset yangselaras dengan bidang prioritas pembangunan iptek.
2. KONSORSIUMKonsorsium yang dimaksud adalah Konsorsium Riset SINas, yaitukerjasama tiga (atau lebih) institusi yang terdiri dari unsur-unsur lembagalitbang Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Industri yang bersepakat danbersinergi, serta saling berkontribusi dalam sebuah kegiatan riset dengantujuan bersama dan dengan topik riset yang selaras dengan bidangprioritas pembangunan iptek.

OVERVIEW PENDANAANRISET PEMBANGUNAN INDONESIA
Kemenkeu

OVERVIEW PENDANAANRISET PEMBANGUNAN INDONESIA
Latar Belakang:
Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK), serta pelestarian budaya dan pengembangan sumber daya manusiasangat diperlukan bangsa Indonesia agar memiliki kemampuan untukmentransformasikan secara optimal sumber daya alam maupun budayabangsa menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggidengan bangsa lain.
Tujuan :
••••
Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk;Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakanpublik; Mengembangkan ilmu pengetahuan danteknologi; dan Melestarikan nilai budaya bangsa.
Jenis Pendanaan RPI:
1
2
3 PENGHARGAAN HASIL KARYA RISET
BANTUAN DANA RISET AFIRMASI NASIONAL
BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

BANTUAN DANA RISPRO(RISET INOVATIF PRODUKTIF)

//(RISET INOVATIF PRODUKTIF)BANTUAN DANA RISPRO
BANTUAN DANARISPRO
IMPLEMENTATIF
BANTUAN DANARISPRO
KOMERSIAL
Eco-GrowthTata KelolaSosial KeagamaanBudaya
Ketahanan PanganEnergi
Kesehatan
Rp500 juta per judul per tahunRp2 miliar per judul per tahun
• Gaji/upah termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; Pembelian bahan, peralatan, sewalaboratorium, dan uji pasar serendah- rendahnya 50%;Perjalanan dalam negeri setinggi- tingginya 15%;Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi KetuaPeriset) sebesar5%.
Gaji/upah termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; Perjalanan, pengumpulan/ pembelian datadan dokumen, seminar/lokakarya, focus group discussion, alatterkait riset, publikasi, dan laporan serendah- rendahnya65%;Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi KetuaPerisset) sebesar 5%.
Ÿ
• Ÿ
•
• Ÿ
KOMPONEN PENDANAAN
NILAI BANTUAN DANA
FOKUS

BANTUAN DANARISPRO
KOMERSIAL
BANTUAN DANARISPRO
IMPLEMENTATIF
••
Riset harus melibatkan mitraMitra adalah industri yang mayoritasmodalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atauperusahaan/Warga Negara Indonesia;Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupapenyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang(in-kind); Kontribusi mitra berupa penyertaan dana (cash) sekurang-kurangnyasebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset;Riset harus memiliki kelayakan bisnis.
• Riset pada tahun pertama dapat melibatkanmitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehinggahasil riset langsung dapat diimplementasikan;Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintahdaerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasihasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai penggunahasil riset;Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model
••
•
•
•
PERSYARATAN KHUSUS
• Riset dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia;• Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersial;• Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing
bangsa;• Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu proposal pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset;• Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga.
PERSYARATAN UMUM

BANTUAN DANARISPRO
KOMERSIAL
BANTUAN DANARISPRO
IMPLEMENTATIF
• Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah,lembaga-lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukanriset. Kh usus ke lom p ok pe r ise ty a n g b e r n a u n g d i ba w a h ba d a n p e n e l i t i a n kementerian/lembaga pemerintah harus bekerjasama dengan perguruan tinggi,pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset.
• Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalampakta integritas.
• Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara (sesuai dengan standar Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia (KKNI) dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata.
• Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan.
• Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset(Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain).
• Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua), yang berasal dari badan penelitian kementerian/lembaga, lembaga risetpemerintah dan/atau swasta, perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset.
• Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga pengusul dan pimpinan lembaga mitra yangdibuktikan dengan tanda tangan di lembar pengesahan.
KRITERIA

BANTUAN DANARISPRO
KOMERSIAL
BANTUAN DANARISPRO
IMPLEMENTATIF
Bantuan Dana RISPRO dalam rangkakomersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yangdapat berupa salah satu atau lebih dari :
Bantuan Dana RISPRO dalam rangkaimplementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut:
• Penerapan kebijakan/modelpengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasanlingkungan.Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dankorporasi; Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatankeharmonisan sosial keagamaan.Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budayaIndonesia.
• invensi produk baru yang layakdikomersialkan;invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yangmemiliki nilai komersial;pengembangan produk yang telah ada;perbaikan proses produksi; penerapan teknologi baru yangmemiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya saing industrinasional.
•
Ÿ
••••
•
Selain salah satu luaran di atas, BantuanDana RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan hak kekayaan intelektual.
Selain salah satu luaran di atas, Bantuan DanaRISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukanpublikasi pada jurnal internasional yang mempunyai reputasi baik atau jurnal nasionalterakreditasi.
LUARAN

BANTUAN DANARISPRO
KOMERSIAL
BANTUAN DANARISPRO
IMPLEMENTATIF
a. Roadmap riset terkaitimplementasi teknologi
b. Kelayakan pelaksanaan (kredibilitas
mitra, sarana penunjang, serta
uraian tugas, anggaran dan
jadwal)
a. Roadmap riset terkait implementasiteknologi
b. Kelayakan pelaksanaan (uraian kegiatan, anggaran, dan
jadwal)
a. Potensi hak kekayaan intelektual
b. Nilai strategis dan komersial produk/teknologia. Nilai strategis dampak sosial dan/atau
ekonomi implementasi kebijakan/model b. Publikasi
a. Kepustakaan yangdipakai/digunakan dan publikasi
periset (terutama ketua periset)
b. State of the art
c. Metode pendekatan
a. Kepustakaan yang dipakai/digunakandan publikasi periset (terutama ketua
periset)
b. State of the art
c. Metode pendekatan
a. Produktivitas riset dan publikasi
b. Kerja sama riset dengan industri/UKMa. Produktivitas risetb. Produktivitas Publikasi
c. Sinergi antar bidang keahlian periset yang mendukung riset
5
55
55
REKAM JEJAK PERISET
1010
55
105
KEMUTAKHIRAN RISET
1015
2015
LUARAN RISET
1520
1520
KUALITAS RISET
ASPEK PENILAIAN PROPOSAL

BANTUAN DANARISPRO
KOMERSIAL
BANTUAN DANARISPRO
IMPLEMENTATIF
PENCAIRAN BANTUAN DANA RISPRO
• Pencairan dana tahap pertama sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial) atau 30% (tiga puluh persen) (untuk RISPROImplementatif) dari nilai perjanjian dilakukan setelah pemenuhan syarat pencairan bantuan dana riset tahap pertama.
• Pencairan dana tahap kedua sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial danImplementatif) dilakukan setelah melaporkan kemajuan realisasi anggaran mencapai minimal80% dari tahap pertama (dilakukan berdasarkan desk evaluation laporan kemajuan atau kunjungan lapangan).
• Pencairan dana tahap ketiga sebesar 20% (dua puluh persen) (untuk RISPRO Komersial) atau30% (tiga puluh persen) (untuk RISPRO Implementatif) dari nilai perjanjian dilakukan setelah pemenuhan syarat pencairan dana riset tahapketiga dan realisasi anggaran tahap kedua sudah mencapai minimal 80% (delapan puluh persen). Khusus untuk Bantuan Dana RISPROKomersial harus melengkapi formulir pengajuan permohonan HKI, sedangkan untuk Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus melengkapidraft publikasi.
• Penilaian proposal dilakukan sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang reviewer independen yang ditetapkan oleh Direktur Utama LPDP.
• Penilaian proposal dimaksud merupakan penilaian terhadap setiap komponen dan subkomponen substansi proposal riset dengancara mengalikan skor setiap subkomponen dan bobot.
• Nilai akhir hasil penilaian adalah rata-rata dari penjumlahan nilai dari setiap reviewer.
• Hasil penilaian akhir dijadikan sebagai dasar penyusunan rekomendasi oleh reviewer kepadaDirektur LPDP yang membidangani pendanaan Riset.
• Dalam menetapkan penerima Bantuan Dana RISPRO, Direksi LPDP mempertimbangkan rekomendasi reviewer LPDP.
PELAKSANAAN PENILAIAN PROPOSAL

BANTUAN DANARISPRO
KOMERSIAL
BANTUAN DANARISPRO
IMPLEMENTATIF
• Penyampaian informasi mengenai Bantuan Dana RISPRO dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (website : www.lpdp.depkeu.go.id)
• Kelompok periset mengajukan proposal riset secara on-line (www.rispro.lpdp.depkeu.go.id)yang dapat dilakukan sepanjang tahun, dengan ketentuan sbb :
- Batch I 1 Juli tahun berjalan s.d. 31 Januari tahun berikutnya; dan
- Batch II : 1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan
• Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan secara on-line dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepadakelompok periset (halaman muka dashboard periset yang didapat pada saat pendaftaran di www.rispro.lpdp.depkeu.go.id)
• Penandatanganan perjanjian Bantuan Dana RISPRO dilakukan antara pimpinan LPDP dengan pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai denganmekanisme yang diatur oleh LPDP.
PELAKSANAAN PENILAIAN PROPOSAL
• Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP.
• Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali selama masa kontrak tahunan.
• Evaluasi Bantuan Dana RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada capaian luaran riset sesuai perjanjian.
Tambahan :Dalam hal monitoring dan evaluasi, periset diminta untuk mengisi Sistem InformasiMonitoring yang disediakan oleh LPDP.
MONITORING DAN EVALUASI BANTUAN DANA RISPRO

KERJASAMA KEMITRAAN PENELITIANDAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
NASIONAL(KKP3N) 2015
Adopted dari Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianKEMENTERIAN PERTANIAN

PENDAHULUAN1. Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2019
– 2045 Pertanian Bioindustri Berkelanjutan2. Peran Balitbangtan dalam menghasilkan inovasi
pertanian3. Tage line Balitbangtan “Science, Innovation,
Networks”4. Perubahan lingstrat yang dinamis & RENSTRA
Balitbangtan 2015-20195. Visi 2015-2019: “Lembaga R & D pertanian
terkemuka di dunia dalam mewujudkan sistempertanian bioindustri tropika berkelanjutan”

PENDAHULUAN (2)
6. Beragamnya kapasitas sumberdayapenelitian lingkup Balitbangtan
7. Pentingnya keterpaduan dan optimalisasipemanfaatan sumberdaya penelitian (nasional)dalam menghasilkan invensi-invensi inovatif
Perlunya Kerjasama Kemitraan (networking)dalam menghasilkan invensi-invensi yang inovatif(science and innovation) mendukungpembangunan pertanian

KURVAPERTAMA
1974 – 2004
KURVA KEDUA
2005 - 2035
Langkah Strategis10 Tahun Pertama:
Pengembangan SDMdan Infrastruktur
dan Fasilitas
Pertumbuhan Balitbangtan
67
Tuntutan inovasidan tantangan(biofisik-sosek)yang semakin
kompleks

KKP3T (2007-2012)1. Sistem (umum) : Penawaran kerjasama/kemitraan
khusus kepada PT dengan melibatkan LP & Balitbangtan
2. Substansi:• Topik/Komoditas & Sub Topik yang ditawarkan
sangat banyak 11 Kelompok Komoditas/Bidang Masalah, 81 topik/komoditas & 201 sub-topik
• Proposal yang diusulkan sangat beragam: 882 judul penelitian level/tingkatan: hulu sd hilir
• Tanpa delineasi & linkage yang jelas antarakegiatan/ program in-house (kegiatan reguler/internal)dengan kegiatan Kemitraan (KKP3T) yang ditawarkan
• Menyebabkan: (a) berbagai duplikasi,pengulangan penelitian & (b) mutu output

Overseas Research Grant
Luar negeri1. JSPS, JICA, JST, MITSUBISHI, dll (Japan)2. NZODA (New Zealand)3. NEWTON (UK)4. DAAD (Jerman)5. ADS (Australia)6. AMINEF, USGS, dll (USA)7. Pemerintah lainnya (Italia, Belanda, dll)

Menyusun proposal yang kompetitif:1. track record (kompetensi)2. sesuai RIP dari pemberi dana
Research Grant
DIKTI, LIPI, BPPT & Yayasan swasta (AIPI,OKTROI, dll)

Province Government(BAPPEDA)
Regency/Municipal Government
Line
MinistriesPlanning Bureau(Foreign Coop.)
Review
DG. 1 DG.3
BAPPENAS
JICAIndonesia
Embassy Office(Donor)
ProcessingShort Listed
Receiving Request
Result
Official Request
Procedure on
Requesting Cooperation
CcCc
1 2 3
Provisional
MOHAPlanning Bureau(Foreign Coop)
Review
BANGDA OTDA

Flow Chart of Project Examination
April - August Sept - Dec January Feb - March April …2002 2003
Need SurveyExamination in Tokyo
Project Official Request
Decision from Tokyo
Project Preparation &Implementation
Next Year’sNeed Survey

Flow Chart of Project Examination
April - August Sept - Dec January Feb - March April …2003 2004
Preparation Study
- Mission
- Sign Agreement
(R/D : Project)
( S/W : Study)
Project Implementation
- Sign M/M
Basic Design StudyBasic Design Study
(GA)Exchange 0f Note& Implementation

For more detailFor more detail
Japan International Cooperation AgencyIndonesia Office
Plaza BII Tower II, 27th Floor-Jl. M. H. Thamrin Kav.51, Jakarta 10350Phone : (021) 3907533 Fax : (021) 3907536
Please visit :Please visit :

Overseas Research Grant



ARIGATOU GOZAIMASHITA