pengolahan dodol

Upload: amelia-robby

Post on 19-Oct-2015

161 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

dodooolll

TRANSCRIPT

  • Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

    23

    LPPM Univet Bantara Sukoharjo

    ISBN 978-602-99172-5-3

    Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam

    Pembuatan Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen

    Catur Rini S1, Agustinus Supriyono

    2, Veronika Unun Pratiwi

    2,

    dan Sari Handayani2

    1Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo; dan

    2Fakultas

    Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

    Jl. Letjen S. Humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521

    Tel 0271- 593156, fax 0271-591065

    ABSTRAK: Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin, buah dapat diolah

    menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan sirup, juga makanan lain

    seperti manisan, dodol, keripik, dan sale. Salah satu dari buah-buahan yang dapat dimanfaatkan

    untuk menjadi makanan olahan adalah pisang. Bukan hanya buah pisang saja yang memiliki

    kandungan gizi yang tinggi, tetapi juga bagian lain dari pisang, misalnya kulit pisang. Kulit

    pisang merupakan limbah pertanian yang cukup banyak ditemukan di mana-mana, sehingga

    dalam hal ini kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan/produk makanan oleh

    industri. Sejumlah penelitian mengungkap bahwa kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin

    B, kalsium, protein, karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh. Kulit pisang yang selama ini

    tidak dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat dapat diubah menjadi produk olahan yang

    bernilai gizi dan berdaya jual tinggi, yakni Dodol kulit pisang. Bahan dasarnya adalah kulit

    pisang, gula jawa/ gula pasir, dan tepung ketan. Gula jawa berfungsi sebagai pemanis alami

    sedangkan tepung ketan berfungsi sebagai perekat bahan-bahan yang lain. Penelitian ini

    bertujuan untuk menemukan teknologi pemanfaatkan kulit pisang untuk diolah menjadi

    makanan olahan berupa dodol berbahan dasar kulit pisang. Secara khusus, penelitian ini

    bertujuan untuk menemukan takaran/dosis gula merah, gula pasir dan tepung ketan dalam

    pembuatan dodol kulit pisang terhadap selera konsumen. Luaran yang diharapkan adalah

    teknologi pemanfaatkan kulit pisang sebagai bahan baku pembuatan dodol, sehingga

    diharapkan dapat mengubah sampah kulit pisang menjadi makanan olahan yang berpotensi

    untuk dijual sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, diharapkan pula

    dapat menghasilkan panduan pembuatan dodol berbahan dasar kulit pisang.

    Kata-kata kunci: kulit pisang, dodol, gula jawa, gula pasir, tepung ketan

    PENDAHULUAN

    Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan

    dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya daun

    pisang untuk makanan ternak, daun pepaya untuk mengempukkan daging dan melancarkan air

    susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan.

    Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan

    pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu,

    pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah dapat diolah

    menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan sirup, juga makanan lain

    seperti manisan, dodol, keripik, dan sale. Salah satu dari buah-buahan yang dapat dimanfaatkan

    untuk menjadi makanan olahan adalah pisang.

    Pisang merupakan tanaman buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, Brazil, dan

    India. Pisang menjadi buah yang penting di masyarakat Indonesia, karena pisang merupakan

    buah yang sering dikonsumsi dibandingkan dengan buah yang lain, dan dikonsumsi tanpa

    memperhatikan tingkat sosial.

  • Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

    24

    LPPM Univet Bantara Sukoharjo

    ISBN 978-602-99172-5-3

    Bukan hanya buah pisang saja yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, tetapi juga

    bagian lain dari pisang, misalnya kulit pisang. Kulit pisang merupakan limbah pertanian yang

    cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit pisang dapat dimanfaatkan

    menjadi suatu bahan/ produk makanan oleh industri. Kali ini penulis mencoba mengungkapkan

    tentang manfaat kulit pisang yang ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah

    banyaknya dari buah pisang. Tim Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan, Taiwan

    membuktikan bahwa kulit pisang yang diambil ekstraknya bermanfaat mengurangi gejala

    depresi. Hal ini disebabkan adanya kandungan serotonin pada kulit buah pisang. (Kirana et al,

    1981). Tidak itu saja, hasil penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kulit buah pisang bermanfaat

    untuk menjaga kesehatan retina mata. Kulit buah ini mengandung vitamin C, vitamin A,

    sejumlah serat dan berbagai mineral yang penting untuk tubuh. Bahkan buah pisang cocok

    untuk segala usia dari bayi sampai orang tua. Itu karena teksturnya yang lembut dan rasanya

    yang manis. Siapa sangka, kulit buah pisang ternyata dapat dimanfaatkan. Kandungan gizi kulit

    pisang masih cukup tinggi. Berdasarkan sejumlah penelitian terungkap bahwa kulit pisang

    mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, karbohidrat dan serat yang baik untuk

    tubuh. Gula jawa dan gula pasir berfungsi sebagai pemanis alami sedangkan tepung ketan

    berfungsi sebagai perekat bahan-bahan yang lain. Tepung ketan juga mengandung karbohidrat,

    sehingga menambah nilai gizi yang ada dalam dodol kulit pisang ini.

    Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknologi pemanfaatkan kulit

    pisang untuk diolah menjadi makanan olahan berupa dodol berbahan dasar kulit pisang. Secara

    khusus, penelitian ini bertujuan untuk menemukan takaran/dosis gula merah dan tepung ketan

    dalam pembuatan dodol kulit pisang terhadap selera konsumen.

    Luaran yang diharapkan adalah teknologi pemanfaatkan kulit pisang sebagai bahan

    baku pembuatan dodol, sehingga diharapkan dapat mengubah sampah kulit pisang menjadi

    makanan olahan yang berpotensi untuk dijual sehingga dapat meningkatkan

    kesejahteraan.Selain itu, diharapkan pula dapat menghasilkan panduan pembuatan dodol

    berbahan dasar kulit pisang.

    Kajian

    1. Pisang Buah pisang, pohonnya mungkin dapat ditemukan dengan mudah disekitar kita karena

    pisang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis. Buah pisang kaya akan kandungan

    vitamin, C, B Kompleks, B6 dan serotonin. Zat ini berfungsi sebagai neurotransmitter yang

    memperlancar fungsi otak. Oleh karenanya, jika otak mengalami keletihan maka ada baiknya

    mengkonsumsi buah pisang. Pisang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan

    dengan beberapa buah-buahan lain dan memiliki cadangan energi yang cepat jika dibutuhkan.

    Berdasarkan cara mengkonsumsi, pisang dikelompokkan dalam dua golongan yaitu banana dan

    plantain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah

    matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Sedangkan Plantain adalah

    pisang yang dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok,

    siam, kapas, tanduk dan uli. (Saraswati, 1987).

    Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam 100 g buah pisang setiap buah

    pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 g, lemak 0,2 g, karbohidrat

    25,8 miligram (mg), serat 0,7 gr, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE,

    Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Dalam "Medicinal Uses of Bananas"

    disebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan

    tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang

    dapat digunakan sebagai krim anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok

    untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan

    terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung dan sebagainya (Buletin Pusbangtepa,

    1981). Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai

    alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba pisang

    untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B . Apabila vaksin Hepatitis B dari

  • Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

    25

    LPPM Univet Bantara Sukoharjo

    ISBN 978-602-99172-5-3

    pisang tersebut berhasil, maka harga vaksin akan menjadi sangat murah. Peneliti lain

    mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit campak / cacar air,

    penyakit kuning, polio dan dipteri. (Kirana, 1981)

    2. Dodol Dodol adalah makanan setengah basah bertekstur liat dengan kadar gula, pati dan

    minyak yang tinggi. Dodol kulit pisang adalah dodol yang menggunakan kulit pisang sebagai

    sumber pati utama. Dodol kulit pisang belum banyak dikenal meskipun rasa dan penampilannya

    tidak kalah dari dodol ketan.

    Langkah-langkah pembuatan dodol adalah: (1) Kulit buah pisang dipotong kecil-kecil

    lalu haluskan; (2) Kupas kelapa, parut lalu ambil santannya; (3) Campur kulit pisang yang telah

    dihaluskan dengan gula pasir, gula merah, tepung ketan, panili dan santan hingga rata kemudian

    panaskan sampai berbentuk adonan kental; (4) Segera tuangkan adonan yang telah jadi pada

    cetakan, dinginkan, setelah itu potong-potong menurut ukuran (5x3 cm). Kemudian masukkan

    ke dalam kantong plastik.

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan dodol adalah: (1) Penambahan

    tepung ketan jangan terlalu banyak agar dodol yang didapatkan tidak keras; (2) Pembungkus

    dilakukan setelah dingin dan disimpan di tempat tertutup agar dodol tetap kenyal seperti semula;

    (3) Dodol ini tahan sampai 1 bulan

    METODE PEMBUATAN DODOL

    Bahan-bahan seperti gula pasir, gula merah dan vanili dicampur dengan tepung ketan

    serta santan dan kulit pisang ambon yang telah diblender dicampur dan dipanaskan selama

    kurang lebih 3,5 jam kemudian menjadi adonan. Setelah adonan jadi maka adonan tersebut

    dicetak, didinginkan dan dipotong-potong sesuai ukuran kurang lebih 3 x 5 cm. Dengan

    demikian dodol kulit pisang telah jadi dan siap disajikan.

    Gambar 1. Diagram alir pembuatan dodol kulit pisang

    Gula pasir, gula

    merah, panili

    Kulit Pisang

    Ambon

    Tepung

    Ketan

    Kelapa

    Santan

    Dodol Kulit Pisang

    Adonan

    diblender dikupas dan diparut

    dicampur dan dipanaskan (+ 3,5 jam)

    Dicetak, didinginkan dan dipotong

  • Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

    26

    LPPM Univet Bantara Sukoharjo

    ISBN 978-602-99172-5-3

    Untuk mengetahui selera konsumen terhadap dodol kulit pisang, maka metodologi yang

    digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analisis varian dengan adanya

    interaksi. Analisis ini ditempuh apabila terjadi interaksi pada masing-masing variabel seperti:

    jumlah pemakaian gula dan tepung dalam pembuatan dodol sebagai perlakuan. Artinya jumlah

    gula dan tepung saling mempengaruhi terhadap kepuasan konsumen.Metode seperti ini juga

    dikenal dengan istilah Factorial Design.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Penelitian tentang penentuan dosis gula merah dan tepung ketan dalam pembuatan

    dodol dari kulit pisang terhadap selera konsumen ini memerlukan bahan-bahan yang sudah

    dipersiapkan sebelumnya yaitu: Kulit buah pisang, gula jawa, gula pasir, tepung ketan, panili,

    santan kelapa serta panili. Dibawah ini juga digambarkan tabel komposisi gula jawa dan dosis

    tepung.

    Tabel 1. Komposisi gula jawa dan dosis tepung

    Do

    sis

    Tep

    un

    g

    Dosis Gula Jawa

    Perlakuan

    A1 A2 A3

    B1 A1B1 A2B1 A3B1

    B2 A1B2 A2B2 A3B2

    B3 A1B3 A2B3 A3B3

    Keterangan:

    Penelitian ini akan dilaksanakan dalam bentuk faktorial 3x3 dengan 3 ulangan.

    Faktor Pertama (A) adalah gula merah yang terdiri atas 3 taraf:

    A1 : 100 g

    A2 : 150 g

    A3 : 200 g

    Faktor Kedua (B) adalah tepung ketan yang terdiri atas 3 taraf:

    B1 : 50 g

    B2 : 100 g

    B3 : 150 g

    Dengan demikian, terdapat sebanyak 3x3 = 9 kombinasi perlakuan sesuai pada tabel.

    Sedangkan peralatan yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain : (1) alas

    pemotong dari kayu , (2) pisau, (3) baskom, (4) kompor, (5) cetakan dodol, (6) penggorengan,

    (7) ayakan tepung, (8) sendok kayu, serta (9) blender.

    Persiapan penelitian dengan membuat adonan dodol dengan ukuran serta dosis yang

    berbeda beda. Sedangkan rancangan percobaan dengan melakukan uji organoleptik terhadap produk dodol kulit pisang.

    Penelitian tersebut menggunakan pengujian validitas menggunakan teknik one shot

    methods yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel pada = 5% dengan n = 20 di

    dapat r tabel = 0,444. Untuk pengujian masing-masing variabel dapat dijabarkan sebagai

    berikut:

    Validitas butir pertanyaan variabel warna (X1)

    Variabel warna terdiri atas empat item pertanyaan dengan hasil pengujian validitas

    tertera pada tabel 2.

  • Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

    27

    LPPM Univet Bantara Sukoharjo

    ISBN 978-602-99172-5-3

    Tabel 2. Uji Validitas Variabel Warna (X1)

    No Item

    Pertanyaan ritem rtabel Keterangan

    1

    2

    3

    4

    W_1

    W_2

    W_3

    W_4

    0,473

    0,513

    0,533

    0,560

    0,444

    0,444

    0,444

    0,444

    Valid

    Valid

    Valid

    Valid

    Sumber: data primer yang diolah

    Dari tabel 2, dapat dijelaskan bahwa rhitung untuk butir pertanyaan W_1 sampai dengan

    W_4 lebih besar dari rtabel. Ini berarti bahwa masing-masing butir pertanyaan valid.

    Validitas butir pertanyaan variabel cita rasa (X2)

    Variabel cita rasa terdiri atas empat item pertanyaan dengan hasil pengujian tertera

    dalam tabel 3.

    Tabel 3. Uji Validitas Variabel Cita Rasa (X2)

    No Item

    Pertanyaan ritem rtabel Keterangan

    1

    2

    3

    4

    CR_1

    CR_2

    CR_3

    CR_4

    0,570

    0,731

    0,582

    0,771

    0,444

    0,444

    0,444

    0,444

    Valid

    Valid

    Valid

    Valid

    Sumber: data primer yang diolah

    Dari tabel 3, dapat dijelaskan bahwa rhitung untuk butir pertanyaan CR_1 sampai dengan

    CR_4 lebih besar dari rtabel. Ini berarti bahwa masing-masing butir pertanyaan valid.

    Validitas butir pertanyaan variabel tekstur (X3)

    Variabel tekstur terdiri atas empat item pertanyaan dengan hasil pengujian tertera dalam

    tabel 4.

    Tabel 4. Uji Validitas Variabel Tekstur (X3)

    No Item

    Pertanyaan ritem rtabel Keterangan

    1

    2

    3

    4

    T_1

    T_2

    T_3

    T_4

    0,434

    0,762

    0,756

    0,707

    0,444

    0,444

    0,444

    0,444

    Valid

    Valid

    Valid

    Valid

    Sumber: data primer yang diolah

    Dari tabel 4, dapat dijelaskan bahwa rhitung untuk butir pertanyaan T_1 sampai dengan

    T_4 lebih besar dari rtabel. Ini berarti bahwa masing-masing butir pertanyaan valid.

    Validitas butir pertanyaan variabel bau (X4)

    Variabel bau terdiri atas empat item pertanyaan dengan hasil pengujian tertera dalam

    tabel 5. Dari tabel 5 tersebut dijelaskan bahwa rhitung untuk butir pertanyaan B_1 sampai dengan

    B_4 lebih besar dari rtabel. Ini berarti bahwa masing-masing butir pertanyaan valid.

  • Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

    28

    LPPM Univet Bantara Sukoharjo

    ISBN 978-602-99172-5-3

    Tabel 5. Uji Validitas Variabel Bau (X4)

    No Item

    Pertanyaan ritem rtabel Keterangan

    1

    2

    3

    4

    B_1

    B_2

    B_3

    B_4

    0,642

    0,640

    0,668

    0,522

    0,444

    0,444

    0,444

    0,444

    Valid

    Valid

    Valid

    Valid

    Sumber: data primer yang diolah

    Validitas butir pertanyaan variabel selera konsumen (Y)

    Variabel selera konsumen terdiri atas empat item pertanyaan dengan hasil pengujian

    tertera dalam tabel 6.

    Tabel 6. Uji Validitas Variabel Selera Konsumen (Y)

    No Item

    Pertanyaan ritem rtabel Keterangan

    1

    2

    3

    4

    Y_1

    Y_2

    Y_3

    Y_4

    0,581

    0,636

    0,500

    0,479

    0,444

    0,444

    0,444

    0,444

    Valid

    Valid

    Valid

    Valid

    Sumber: data primer yang diolah

    Dari tabel 6, dapat dijelaskan bahwa rhitung untuk butir pertanyaan Y_1 sampai dengan

    Y_4 lebih besar dari rtabel. Ini berarti bahwa masing-masing butir pertanyaan valid.

    Uji reliabilitas

    Dalam uji reliabilitas dari pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh hasil

    sebagaimana tampak dalam tabel 7.

    Tabel 7. Reliabilitas Instrumen Penelitian

    Variabel Alpha

    Cronbach Kriteria Keterangan

    Warna

    Cita Rasa

    Tekstur

    Bau

    Selera Konsumen

    0,723

    0,828

    0,832

    0,799

    0,750

    Alpha Cronbach>

    0,60 maka reliabel

    Reliabel

    Reliabel

    Reliabel

    Reliabel

    Reliabel

    Sumber : data primer yang diolah

    Dilihat dari hasil ringkasan pengujian reliabilitas pada tabel 7 dapat disimpulkan bahwa

    instrumen Warna dengan nilai Alpha Cronbach sebesar 0,723; Cita Rasa dengan nilai Alpha

    Cronbach sebesar 0,828; Tekstur dengan nilai Alpha Cronbach sebesar 0,832; Bau dengan

    nilai Alpha Cronbach sebesar 0,799 dan Selera Konsumen dengan nilai Alpha Cronbach sebesar

    0,750; di sini dapat dilihat bahwa masing-masing instrumen nilai alphanya lebih besar dari 0,60

    sehingga kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa masing-masing instrumen memiliki

    tingkat reliabilitas yang baik.

    Regresi linier berganda

    Hasil olah data dengan menggunakan Program SPSS release 12 for windows maka

    didapatkan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :

    Y = -1,308+ 0,389 X1 + 0,254 X2 + 0,287 X3 + 0,308 X4 + e

    (0,757) (0,021)** (0,046)** (0,027)** (0,028)**

  • Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

    29

    LPPM Univet Bantara Sukoharjo

    ISBN 978-602-99172-5-3

    KESIMPULAN

    Dari fungsi regresi di atas maka dapat diketahui bahwa : (a) Model regresi linier

    berganda tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta 1,308 mempunyai koefisien sebesar 1,308 apabila variabel lain dianggap konstan. Artinya Selera Konsumen akan turun sebesar 1,308 apabila tidak ada penambahan dari variabel independen yaitu : warna, cita rasa, tekstur,

    atau bau. (b) Variabel Warna (X1) mempunyai koefisien sebesar 0,389 dengan tingkat

    signifikansi sebesar 0,021. Ini berarti apabila variabel bau ditingkatkan dan variabel lain (Cita

    Rasa, Tekstur, dan Bau) konstan maka Selera Konsumen meningkat sebesar 0,389. (c) Variabel

    Cita Rasa (X2) mempunyai koefisien sebesar 0,254 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,046.

    Ini berarti apabila variabel CitaRasa ditingkatkan dan variabel lain (Warna, Tekstur, dan Bau)

    konstan maka Selera Konsumen meningkat sebesar 0,254. (d) Variabel Tekstur (X3)

    mempunyai koefisien sebesar 0,287 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,027. Ini berarti

    apabila variabel tekstur ditingkatkan dan variabel lain (Warna, Cita Rasa, dan Bau) konstan

    maka Selera Konsumen meningkat sebesar 0,287; e) Variabel Bau (X4) mempunyai koefisien

    sebesar 0,308 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,028. Ini berarti apabila variabel Bau

    ditingkatkan dan variabel lain (Warna, Cita Rasa dan Tekstur) konstan maka Selera Konsumen

    akan meningkat sebesar 0,308.

    Jadi variabel warna adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi Selera

    Konsumen, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresinya sebesar 0,389 lebih besar

    dibandingkan dengan nilai koefisien regresi variabel pola Cita Rasa, Tektur dan Bau.

    DAFTAR PUSTAKA

    Kirana, Y. et al. Dodol sirsak. Buletin Pusbangtepa, 3 (11), 1981: 13-21. Dodol pisang nangka.

    Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan, IPB, 1981. Hal.11-21.

    Saraswati. Membuat sale dan dodol pisang. Jakarta : Bhratara Karya Aksara, 1987. hal 43

    http://www.jawaban.com/

  • vii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul i

    Kata Pengantar iii

    Sambutan Ketua Panitia iv

    Sambutan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo v

    Daftar Isi vii

    Keynote Speaker

    Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

    Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

    kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo

    xiii

    Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik

    1. Penggantian Sebagian Jagung Menggunakan Onggok dan Onggok-

    terfermentasi terhadap Kecernaan Protein Ransum Ayam Petelur

    Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Engkus Ainul

    Yakin ....................................................................................................................

    1 6

    2. Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum Purpureum dengan Penambahan

    Berbagai Konsentrasi Asam Formiat

    Ahimsa Kandi Sariri, Ariana Soegiarti, dan Sugiyanto ..................................

    7 12

    3. Ipoviola (Ubi Jalar Ungu) sebagai Susu Prebiotik : Kajian Penambahan Jenis

    Susu terhadap Sifat Kimia-Organoleptiknya

    A. Intan Niken Tari, Catur Budi H, Sri Hartati, dan Suparjono .........................

    13 22

    4. Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam Pembuatan

    Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen

    Catur Rini S, Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari

    Handayani .............................................................................................................

    23 29

    5. Kajian Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan

    dan Hasil Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness ).

    Sudarmi dan A. Intan Niken Tari ....................................................................

    30 37

    6. Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki Etnik Jawa

    Suprapto dan Ainur Komariah .........................................................................

    38 45

    Penelitian Bidang Humaniora

    7. Kosakata Politik pada Pemilukada Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 dalam

    Surat Kabar Harian Solo Pos Edisi Juni dan Juli 2010 (Kajian Semantik Bahasa

    Indonesia)

    Dewi Kusumaningsih, Suparmin, Wiwik Darmini, Sri Wahono Saptomo,

    dan Titik Sudiatmi .............................................................................................

    46 56

  • viii

    8. Analisis Terjemahan Film Inggris - Indonesia: Studi Kasus Terjemahan Film

    Romeo And Juliet (Kajian tentang Strategi Penerjemahan) Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Giyatmi, dan Ratih

    Wijayava...............................................................................................................

    57 66

    9. Bentuk Nama Dagang Berbahasa Inggris di Indonesia

    Giyatmi ................................................................................................................

    67 75

    10. Representasi Ideologi dalam Teks Lagu Andai Aku Jadi Gayus: Sebuah Analisa Wacana tentang Ketidakberdayaan Masyarakat Kecil terhadap Hukum

    Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ............

    76 82

    11. Konsep Domestication dalam Penerjemahan Buku Language, Context And

    Text: Aspects Of Language In A Social-Semiotic Perspective Karya M.A.K

    Halliday dan Ruqaiya Hasan

    Ratih Wijayava, Endang Dwi Hastuti, Giyatmi, dan Sihindun Arumi .........

    83 91

    12. Analisis Ketepatan Makna terhadap Perubahan Struktur Kalimat Aktif pada

    Bahasa Sumber menjadi Struktur Kalimat Pasif pada Bahasa Sasaran dalam

    Terjemahan Novel Harry Potter And The Order Of The Phoenix oleh Listiana

    Srisanti

    Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, dan Arin Ariyanti ..................

    92 102

    Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan

    13. Analisis Discrepancy Antara Tingkat Harapan dan Kepuasan Pasien di

    Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharajo

    Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Betty Gama ....................................

    103 111

    14. Tingkat Kepuasan Pelayanan Wisata Kuliner Galabo (Studi di Gladag Langen

    Bogan Solo)

    Henny Sri Kusumati dan Iwan Ristanto ..........................................................

    112 119

    15. Pengembangan Model Segmenting, Targeting dalam Membidik Pasar yang Jitu

    bagi Pasar Produk Unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo

    Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, dan Hariyanto .......................................

    120 132

    16. Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran

    Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

    Agus Sudargono, Muh Husyain Rifai, dan Mulyono .......................................

    133 139

    17. Pemanfatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari

    Persepsi Siswa terhadap Konselor

    Awik Hidayati, Ismail, dan Joned Sudarmaji ...................................................

    140 145

    18. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer

    Suwarto dan Afif Afghohani ...............................................................................

    146 155

    19. Penerapan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas

    Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara

    Sukoharjo

    Utami Murwaningsih dan Andhika Ayu Wulandari ......................................

    156 163

  • ix

    20. Peran Serta Masyarakat dalam Mengembangkan Pariwisata Kabupaten

    Sukoharjo Tahun 2011

    Pranichayudha Rohsulina dan Muh. Husyain Rifai ........................................

    164 167

    21. Kajian Potensi Ekowisata Karst Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011

    Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, dan Mulyono .......................................

    168 172

    22. Korelasi Status Ekonomi, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar pada

    Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Veteran

    Bangun Nusantara Sukoharjo

    Dipa Nugraha Suyitno, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ..........

    173 178

    Pengabdian Kepada Masyarakat

    23. Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf guna

    Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Posdaya di Kecamatan Polokarto

    Sri Hartati ..........................................................................................................

    179 185

    24. Modifikasi Kerupuk Rambak menjadi Snak Rambak Aneka Rasa

    Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari, dan Sri Hartati ....................

    186 190

    25. Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar

    Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini Sulistyaningsih, Sudarmi, dan Yos

    Wahyu Harinta ..................................................................................................

    191 194

    26. Ibm Kelompok Tani Ternak Desa Selorejo Wonogiri Pemanfaatan Pekarangan

    untuk Usaha Budidaya Cacing Tanah melalui Sentuhan Ipteks Sederhana

    Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri,

    dan Wisnu Tri Husodo .......................................................................................

    195 200

    27. Pengabdian Masyarakat Kelompok Warga Riskan Penderita Kanker dengan

    Pengobatan Herbal Daun Sirsak (Annona Muricata) di Desa Makamhaji

    Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

    Yos Wahyu Harinta dan Isyana Tri Astuti......................................................

    201 208

    28. Diklat Jurnalistik dan Motivasi Mengelola Majalah Sekolah Mediasi pada

    OSIS SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo

    Betty Gama, Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Hariyanto ................

    209 214

    29. Pelatihan Broadcasting bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa

    Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo

    Sihindun Arumi dan Purwani Indri Astuti ......................................................

    215 221

    30. English Conversation bagi Pedagang Souvenir

    Yoto Widodo dan Endang Dwi Hastuti ...........................................................

    222 227

    31. Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Tindakan Kelas (PTK) bagi

    Guru-Guru SDN Karangtalun I dan SDN Karangasem 2 Kecamatan Tanon,

    Kabupaten Sragen

    Cucu Siti Sukonsih ............................................................................................

    228 231

  • x

    32. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru

    Sekolah Dasar Negeri Dalangan 01 dan Sekolah Dasar Negeri Dalangan 02,

    Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

    Yuliani Sri Widaningsih, Muslikh, Muhadi, dan Ira Pramudha Wardhani

    232 236

    33. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru

    Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri

    MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Sri Wahyuni, dan

    Devi Sri Giyanto ................................................................................................

    237 240

    34. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMP

    Negeri 2 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

    Dewi Susilowati, Utami Murwaningsih, Suwarno, dan Erika Laras A ........

    241 246

    35. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMA

    Veteran 1 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

    Afif Afghohani, Utami Murwaningsih, Andhika Ayu Wulandari,

    dan Januar Budi A ............................................................................................

    247 252

    36. Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi

    Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo

    Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin, dan

    Bambang Trianto ................................................................................................

    253 257

    37. Ibm Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri

    Iwan Ristanto dan Ali Mursyid Wahyu Mulyono ..........................................

    258 266

    38. Pengolahan Nilai Mahasiswa dan Pelaporan Keuangan dengan Microsoft Ecxel

    Darsini dan Ainur Komariah ............................................................................

    267 271

    39. Ibm Sistem Administrasi Desa Berbasis Komputer

    Hariyanto dan Nuryani Tri Rahayu .................................................................

    272 277

    40. Penerapan Alat Pengering Sablon Plastik guna Meningkatkan Efisiensi

    Produksi Sablon Plastik Yudha Mathilda Sri Lestari dan Rahmatul Ahya .......................................................

    278 283

    Kegiatan ilmiah mahasiswa

    41. Aplikasi Pemipil Jagung Model Belt pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo

    Dusun Kasian, Desa Kerja Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri

    Nanang Unggul Prasetyo, Eka Andika, Ahmad Sugiharto, dan Ainur

    Komariah ...........................................................................................................

    284 288

    42. Briket Arang Limbah Industri Tepung Aren sebagai Bahan Bakar Alternatif

    Arwan Dwi Wardoyo dan Ainur Komariah ...................................................

    289 294

    43. Penerbitan dan Pemasaran Buku 24 Jam Menguasai Aksara Jawa Bisri Nuryadi, Wahyu Al Hidayat Jati, dan Rohkhayati ..............................

    295 299

  • xi

    44. Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik menjadi Aneka Souvenir

    Hajatan

    Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan ...................................................

    300 305

    45. Memanfaatkan Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan

    Masyarakat Sumberejo

    Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti

    Ratnaningsih .

    306 310

  • B ANG

    UN

    NU

    SA

    NT

    AR

    A

    UN

    IVE

    RS

    ITA

    S V

    ET

    ER

    AN

    S U K O H A R JO

    Proceeding

    SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

    Sukoharjo, 7 Desember 2011

    Tema: Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

    Team Review:

    Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum

    Suprapto, S.T., M.Eng Utami Murwaningsih, S.Pd., M.Pd

    Ir. A. Intan Niken Tari, M.P

    Editor:

    Ratih Wijayava, S.Pd., M.Hum. Ainur Komariah, S.T.

    LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

    S U K O H A R J O

    2011

    ISBN : 978-602-99172-5-3

    Prosiding Inti Univet_023.pdfProsiding Inti Univet_024.pdfProsiding Inti Univet_025.pdfProsiding Inti Univet_026.pdfProsiding Inti Univet_027.pdfProsiding Inti Univet_028.pdfProsiding Inti Univet_029.pdfProsiding Hal Depan Univet_07.pdfProsiding Hal Depan Univet_08.pdfProsiding Hal Depan Univet_09.pdfProsiding Hal Depan Univet_10.pdfProsiding Hal Depan Univet_11.pdfProsiding Hal Depan Univet_01.pdf