pt indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

20
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions yang terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. ISM mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi: Produk Konsumen Bermerek (CBP), kegiatan usaha grup ini dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan. Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Agribisnis, kegiatan usaha grup ini terkonsentrasi di dua anak perusahaan terbuka, yaitu Indofood Agri Resources Ltd., tercatat di Bursa Efek Singapura, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kegiatan usaha utama grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit, pemuliaan, termasuk juga penyulingan, branding, serta pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening. Di samping itu, kegiatan usaha grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet, tebu, kakao dan teh. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen ISM dan anak- anak perusahaannya serta berbagai produk pihak ketiga. SEJARAH PT INDOFOOD SUKSES MAKMUT Tbk 1990 Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma. 1994

Upload: vittorico-andreas

Post on 15-Jan-2016

597 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

This sector constitutes as a main business of the SALIM Group with PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. (PT. ISMT) as the parent company. This business has been formed into a sub-group named the INDOFOOD Group. The SALIM Group through CAB HOLDING Ltd., Mauritius, controls 51.53% of PT. ISMT shares with the Public controlling of 48.47% shares. All of the CAB HOLDING Ltd. shares domiciled in Mauritius are owned by HORIZON HOLDING INVESTMENT Ltd. domiciled in British Virgin Islands. The shares of the latter company are entirely controlled by FIRST PACIFIC CONSUMER PRODUCT Ltd. based in Bermuda. And all shares of FIRST PACIFIC CONSUMER PRODUCT Ltd., Bermuda, are controlled by FIRST PACIFIC Co. Ltd., which are registered in the Hong Kong Stock Exchange.

TRANSCRIPT

Page 1: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions yang

terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,

mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para

pedagang eceran. 

ISM mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi:

Produk Konsumen Bermerek (CBP), kegiatan usaha grup ini dilaksanakan oleh PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP

merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang

memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek ICBP merupakan merek-merek yang

terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan.

Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta.

Agribisnis, kegiatan usaha grup ini terkonsentrasi di dua anak perusahaan terbuka, yaitu Indofood Agri Resources

Ltd., tercatat di Bursa Efek Singapura, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Kegiatan usaha utama grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit, pemuliaan,

termasuk juga penyulingan, branding, serta pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening. Di samping itu,

kegiatan usaha grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet, tebu, kakao dan teh.

Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia.

Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen ISM dan anak-

anak perusahaannya serta berbagai produk pihak ketiga.

 

 

SEJARAH PT INDOFOOD SUKSES MAKMUT Tbk

 

1990

Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.

1994

Berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.

Penawaran Saham Perdana sebanyak 763 juta saham dengan harga nominal Rp1.000 per saham, tercatat di

Bursa Efek Indonesia.

1995

Page 2: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari

1996

Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:2.

1997

Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis serta distribusi.

Melakukan penawaran umum terbatas dengan perbandingan 1:5,  total penambahan saham sebanyak 305,2

juta.

2000

Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:5.

Menerbitkan Obligasi Seri I sebesar Rp1 triliun.

 

 

2001

Menerima persetujuan atas rencana pembelian kembali saham dan pelaksanaan Employee Stock Ownership

Plan (ESOP).

2002

Melaksanakan ESOP tahap I sebanyak 228,9 juta saham.

Melakukan pembelian kembali saham sebanyak 915,6 juta saham.

Menerbitkan Eurobonds sebesar US$280 juta.

2003

Page 3: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

Melaksanakan ESOP tahap II sebanyak 58,4 juta saham.

Menerbitkan Obligasi Seri II sebesar Rp1,5 triliun.

2004

Melaksanakan ESOP tahap III sebanyak 919,5 ribu saham.

Menerbitkan Obligasi Seri III sebesar Rp1 triliun.

Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.

2005

Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé.

Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.

Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan perkapalan, setara dengan 90,9%

kepemilikan saham.

2006

Melakukan pelunasan Eurobonds sebesar US$143,7 juta.

Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.

Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.

2007

Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan menempatkan saham baru.

Menerbitkan Obligasi Seri IV sebesar Rp2 triliun.

Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan perkebunan Rascal Holding Limited.

Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki sebesar 70%

kepemilikan.

Mengakuisisi 64,41% kepemilikan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.

2008

Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Lajuperdana Indah  dan memiliki sebesar 60% kepemilikan.

Menjual kembali 251.837.500 lembar treasury stock dan menarik kembali 663.762.500 lembar treasury stock.

Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto,

sebuah perusahaan dairy  terkemuka.

Page 4: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

Mengakuisisi 100% saham di beberapa perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitasbulking.

2009

Menerbitkan Obligasi Seri V sebesar Rp1,6 triliun.

Pemekaran kegiatan usaha mi instant dan bumbu menjadi ICBP.

Grup Agribisnis menerbitkan Obligasi Rupiah Seri I sebesar Rp452 miliar dan Sukuk Ijarah I

sebesar Rp278 miliar.

Melakukan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup CBP yaitu PT Gizindo Prima

Nusantara (Nutrisi & Makanan Khusus), PT Indosentra Pelangi (Penyedap Makanan), PT

Cipta Kemas Abadi (Kemasan Fleksibel) dan PT Indobiskuit Mandiri Makmur (Biskuit) ke dalam ICBP.

 

 

2010

Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP)

melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP,

dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% yaitu PT Surya Rengo Containers (Kemasan Karton), PT

Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (Memasarkan Produk Kuliner), Indofood (M) Food Industries

Sdn Bhd (Kegiatan Usaha Mi Instan di Malaysia), PT Indofood Fritolay Makmur (Makanan Ringan) dan Drayton

Pte. Ltd. (Dairy), ke dalam PT. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).

 

 

 

 

 

PRODUK PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

 

Beberapa produk yg diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk, diantaranya :

Page 5: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

1. Noodles ( Mie )

Indomie, Supermie, Sarimi, Mie Sakura, Pop mie, Pop Bihun, Mie Telur Cap 3 Ayam.

2. Diary ( Susu )

Indomilk, Susu Kental Manis Cap Enak, Krimer Kental Manis Kremer, Krimer Kental Manis Tiga Sapi,

Krimer Kental Manis Crima, Nice Yogurt, Orchid Butter, Indoeskrim.

3. Food Seasonings ( Penyedap Rasa )

Indofood Bumbu Racik, Sambal Indofood, Kecap Indofood, Maggi, Kecap Piring Lombok, Bumbu Instan Indofood.

4. Snack Foods ( Makanan Ringan )

Chitato, Chiki Snack, JetZ, Qtela, Cheetos, Lays.

5. Biscuit ( Biskuit )

Trenz

6. Nutrition & Special Foods ( Makanan Bernutrisi )

Promina, SUN

7. Flour ( Tepung Terigu )

Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru.

8. Cooking Oils & Fats ( Minyak )

Bimoli, Simas palmia, Happy Salad Oil

9. Pasta

La Fonte

10. Syrup

Indofood Syrup

SUMBER DAYA MANUSIA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

 

Indofood yang memiliki 62 ribu tenaga kerja,

percaya bahwa karyawan merupakan salah satu bagian terpenting dari stakeholder dan komponen vital

bagi kesuksesan Indofood di masa mendatang.

Page 6: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

Perseroan berkeyakinan bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk memberikan yang terbaik dan

berkontribusi pada perusahaan dan bangsa.

Indofood akan terus berupaya meningkatkan hubungan baik dengan seluruh karyawan dan

manajemen untuk meraih manfaat bersama. Perseroan juga akan melaksanakan program

manajemen sumber daya manusia yang bertujuan meningkatkan produktifitas dan

efisiensi untuk membantu seluruh divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan

tingkat keuntungan dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Serangkaian program

pelatihan akan diselenggarakan sepanjang tahun 2008, sementara Managerial Development Program

akan diperluas ke divisi lainnya mengikuti kesuksesan penyelenggaraan program ini di Divisi Minyak Goreng &

Margarin serta Divisi Penyedap Makanan.

VISI DAN MISI PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

 

Visi Perusahaan:

Menjadi Perusahaan Total Food Solutions

Misi Perusahaan :

Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi, dan teknologi

Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, inovatif dengan harga terjangkau, yang merupakan pilihan pelanggan

Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun internasional

Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang nutrisi

Meningkatkan stakeholders’ value secara berkesinambungan

Strategi Perusahaan :

            Menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku untuk meningkatkan kualitas produk, dan

meningkatkan distribusi produk-produk hingga cepat dan tepat sampai ke masyarakat konsumen.

DISTRIBUSI PRODUK PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

 

Grup Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi paling ekstensif di Indonesia,

menjangkau hampir seluruh pelosok Nusantara. Selain mendistribusikan produk-produk Indofood,

grup ini juga menyalurkan berbagai produk pihak ketiga. Jumlah stock point

telah berkembang dengan cepat sejak tahun 2005, memberikan penetrasi pasar yang lebih luas dan

lebih dalam melalui mata rantai pasokan dan pengiriman yang efisien. Stock point yang dibangun di

wilayah dengan tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk pasar tradisional, memungkinkan setiap stock

point untuk melayani wilayahnya masing-masing dalam waktu sesingkat mungkin.

STRATEGI MENGATASI PERMASALAHAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

Page 7: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

            Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pangsa pasar dan

nilai penjualan dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang menghasilkan jenis produk yang sama,

PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan anak-anak perusahaannya melakukan hal sebagai berikut :

-           Melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan berbagai program dari produk yang dimiliki PT

Indofood Sukses Makmur, diantaranya :

Indofood Event

Program ini merupakan salah satu cara pendekatan terhadap masyarakat melalui produk-

produk seperti Indomie dalam program Indomie Jingle Dare, Indomie Kreasi, Popmie dalam program

PopUpYourLife.com, Popmie Basketball 2010, Indomilk dalam program Festival Film Anak Internasional dll.

Recipe Corner

Program

ini bertujuan untuk memperkenalkan produk Indofood untuk dijadikan sebagai bahan resep masakan rumah.

Menjalin Hubungan Sosial Masyarakat

            Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR)

merupakan komitment utama Indofood dalam membantu komunitas dan memberi kontribusi yang optimal

kepada masyarakat.

            Pada tahun 2007, Indofood mengembangkan dan melaksanakan berbagai program yang

didasarkan pada lima pilar utama dari filosofi CSR jangka panjang:

Building Human Capital ( Membangun Kecerdasan Bangsa )

Indofood Riset Nugraha

Pustaka Anak Nusantara

Baktimu Guru, Masa Depan Pertiwi

Establishment of quality schools in plantations

Maintaining Social Cohesion ( Mempertahankan Kepedulian Sosial )

Indofood Peduli

Posyandu Revitalization

Strenghtening Economic Value ( Meningkatkan Nilai Ekonomi )

Adopt Principles and Criteria for Sustainable Palm Oil Production

Tree Planting Initiatives

Waste Management

Encouraging Good Governance ( Mendukung Kepemerintahan )

Bogasari Mitra Partnership

Development of SMEs in Aceh in conjunction with Swiss Contact

Partnerships with farmers

Protecting The Environment ( Melindungi Lingkungan )

Page 8: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

Compliance with 3 countries rules

Best practice certifications : HACCP, GMP, ISO, Halal, SNI

 

-           Selain menjalin hubungan dengan konsumen, PT

Indofood Sukses Makmur Tbk juga terus mengembangkan produk dalam Department R & D serta Quality Control,

untuk memperbarui produk lama ataupun membuat produk baru ( inovasi produk ) dan

mempertahankan kualitas ( Quality Control ). Dengan demikian,

Perusahaan mampu mempertahankan kepercayaan dan minat masyarakat konsumen.

-           Melakukan strategi pemasaran dengan mengenalkan produk baru

atau mengenalkan inovasi terbaru dari produk bertahan, melalui Iklan Siaran TV, Radio, atau Poster yang disebar di

papan reklame ataupun spanduk yg dipasang ditoko-toko yg ikut memasarkan Brand atau Produk dari PT

Indofood Sukses Makmur.

-           Menguatkan Brand dari produk bertahan dengan menjadi sponsor suatu acara stasiun TV,

seperti Indonesia Mencari Bakat bersama Supermie.

-           Melakukan marketing langsung guna observasi dalam mencari nilai produk baru

ataupun Inovasi terbaru dari produk lama di mata masyarakat konsumen. Biasanya dilakukan di Mall, supermarket

atau tempat padat pengunjung.

 

 

 

ANALISIS MASALAH

Analisis SWOT

1. Strength ( Kekuatan )

a. Kondisi keuangan / finansial yang kuat, dapat dilihat dari perkembangan kepemilikan saham di

berbagai perusahaan.

b. Memiliki banyak anak perusahaan.

c. Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk Indomie.

d. Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang.

e. Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang besar pula.

2. Weakness ( Kelemahan )

Page 9: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

a. Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap penjualan produk yang menurun.

3. Opportunities ( Peluang )

a. Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik di kalangan bawah, menengah maupun atas.

b. Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang

dihasilkan terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda.

c. Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan

memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet sama dengan masyarakat konsumen.

d. Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang

mencakup grup pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu sesingkat mungkin.

4. Threat ( Ancaman )

a. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama.

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk

PROFIL PERUSAHAAN

SEJARAH

1990 • Incorporated seperti PT Panganjaya Intikusuma.

1994 • Berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk

• Initial Public Offering dari 763 juta lembar saham di Rp1, 000 nilai nominal per

saham, listing di Bursa Efek Indonesia.

1995 • Didapatkan penggilingan tepung Bogasari

1996 • Melakukan sebuah stock split 1:2.

1997 • Acquired 80% ekuitas saham di perkebunan, agribisnis dan perusahaan

distribusi

• Dilakukan sebuah rights issue 1:5 dengan tambahan saham total 305.2 juta

saham

2000 • Melakukan sebuah stock split 1:5

• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri I

Page 10: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

2001 • Memperoleh persetujuan pada pembelian kembali saham skema dan

peluncuran sebuah Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (ESOP).

2002 • Diimplementasikan tahap pertama ESOP, melibatkan 228.9 juta saham

• Bought kembali 915.6 juta saham

• Dikeluarkan US $ 280 juta Eurobonds

2003 • Diimplementasikan tahap kedua ESOP, melibatkan 58.4 juta saham

• Dikeluarkan Rp 1,5 triliun Obligasi Seri II

2004 • Menerapkan ESOP tahap III, melibatkan 919.5 ribu saham

• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri III

• Acquired 80% memegang di sebuah perusahaan karton bergelombang

2005 • Perkembangan perusahaan patungan dengan Nestlé

• Didapatkan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat

• Didapatkan Obligasi Konversi yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran,

setara dengan 90,9% dari ekuitas

2006 • Early Eurobonds penebusan dari US $ 143.7 million 

• Didapatkan 55,0% saham di perusahaan pelayaran Pacsari Pte. Ltd 

• Didapatkan tambahan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.

2007 • Terdaftar di Agribisnis Group di Bursa Efek Singapura dan ditempatkan

saham baru.

• Issued Obligasi Rp2 triliun Seri IV

• Acquired 60% saham di perusahaan perkebunan dari Rascal Holding Limited

• Berpartisipasi dalam penerbitan izin baru PT Mitra Inti Sejati Perkebunan

saham dan memegang 70% kepemilikan

• Didapatkan ekuitas 64,41% saham di PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

2008 Berpartisipasi dalam penerbitan baru PT Laju Perdana Indah saham dan

memegang 60% kepemilikan 

• 251.837.500 saham diterbitkan kembali saham treasury dan membatalkan

sisa saham dari 663.762.500 saham perbendaharaan

• Acquired 100% saham Drayton Pte. Ltd yang secara efektif memiliki

68,57% saham di PT Indolakto, perusahaan susu terkemuka

Page 11: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

• Acquired 100% saham perusahaan perkebunan dengan fasilitas Bulking

VISI DAN MISI

 Visi

Menjadi Total Food Solutions Company

 Misi

 Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.

 Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh

pelanggan.

 Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan

internasional.

 Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup

masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.

 Untuk terus meningkatkan stakeholders 'value

STRATEGY MANAJEMEN

DISTRIBUSI

Indofood's Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,

menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri,

indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah

diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih

dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah

dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-

masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu

sesingkat mungkin.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk

membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal

kepada masyarakat.

Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan

dilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:

Page 12: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

 Membangun Human Capital

 Mempertahankan Kohesi Sosial

 Memperkuat Nilai Ekonomi

 Mendorong Good Governance

 Melindungi Lingkungan

SUMBER DAYA MANUSIA

Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah

salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan

terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan

memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.

Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan

baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan

juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk

membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar

yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun,

sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari

perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan

Bumbu Divisi.

STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)

1). PRODUCT

Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard

memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang

disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang

goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram

Anonim, 2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang

Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin

banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie

goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan

tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.

2). PRICE

Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus

atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan

Page 13: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai

hanya sekitar Rp. 900,- ( Anonim, 2008).

3). PLACES

Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,

menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang)

semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan

penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok

ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar

tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis

dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen

Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti

Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai

menu utama)

4). PROMOTION

Tagline : Indomie Seleraku

Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara

 Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara

tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.

Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo

di Yogyakarta)

Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah

stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of

Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie

masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie

masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya.

Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga

pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar.

Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie

mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie

menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti

remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor

satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar

SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih

meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat

remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai

memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.

Page 14: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering

The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,

memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu

akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap

melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk

dengan higher price and higher margin.

STRATEGI KUNCI 3A

Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brandadalah berkat konsistensi

Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:

a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).

b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)

c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Price)

ANALISIS SWOT

KEKUATAN

1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia

2. Produksi rendah biaya

3. Jangkauan distribusi luas

4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen

5. Brand yang sudah terkenal

KELEMAHAN

1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan

2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood

3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi

PELUANG

1. Melakukan ekspansi ke luar negeri

2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis

3. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain

Page 15: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

ANCAMAN

1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi

2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk

CORE COMPETENCYCore competencies adalah keunggulan – keunggulan yang dimiliki suatu perusahaan dibandingkan dengan saingnnya. Dimana menjadi suatu persyaratan penting bagi perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di pasarKonsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Prahalan dan Gary Hamel pada sebuah literature di tahun 1990 bertajuk “The Core Competence of the Corporation” dimana menentang perspektif portfolio dalam suatu strategi bisnis. Sebaliknya mereka berpendapat bahwa perusahaan seharusnya dibangun dalam inti yang terdiri dari shared competence.Terungkap bahwa dalam jangka panjang tingkat persaingan ditentukan oleh kemampuan dalam membangun core competence, dengan biaya yang lebih rendah dan lebih cepat dari pesaing. Core competence sendiri merupakan serangkaian kombinasi dari skill, knowledge maupun attitude. Terdapat 3 pengujian untuk identifikasi suatu core competence:

1.      Menyediakan akses terhadap berbagai pasar yang luas dan potensial2.      Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap benefit produk bagi pelanggan3.      Sulit dicopy/jiplak/diikuti oleh competitor.

Core competence tidak bisa dibangun dengan mudah, melainkan melalui sebuah proses yang continue dan dilakukan terus menerus, seluruh unit bisnis saling mendukung sehingga strategi menjadi fokus.

Perusahaan IndofoodDalam beberapa decade ini PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk (Indofood) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solution dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Kini Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari 4 kelompok Usaha Strategis (Group) yang saling melengkapi, diantaranya : Produk Konsumen Bermerek (CBP). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal  di Indonesia untuk makanan dalam kemasan.

Page 16: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.

Agribisnis. Kegiatan usahanya terkonsentrasi pada Indofood Agri Resources Ltd., yang tercatat di Bursa Efek Singapura, dan anak-anak perusahaanya termasuk PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), yang tercatat di BEI. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.

 Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahannya, serta berbagai produk pihak ketiga.

VisiPerusahaan Total Food Solutions

MisiMemberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan

Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami

Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan

Meningkatkan stakeholders' values secara berkesinambungan

Secara ciri dan kualitas rasa dirasakan berbeda dengan produk lain yang sejenis terutama taste atau rasa dan survey yang mereka lakukan pun indofood masih memegang peringkat di bandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya. Core competence Indofood terletak pada ide dan juga kreatifitas untuk membuat sesuatu inovasi baru dan pengembangan produk, saat ini hamper 40 produk utama yang menguasai market dan bahkan hampir 7 anak perusahaan yang dimilikinya saat ini. Pemasaran dan pendistribusiannya mudah sehingga kita bias menemukannya di semua tempat. Hal ini menunjukan kekuatan core competence Indofood dalam distribusinya memungkinkan produknya tersedia dimanapun.Mengapa menggunakan core competence?Mengacu pada proses internal analisis untuk mencapai pada keunggulan komparatif dan daya saing strategic, manajemen Indofood melakukan telaah terhadap aspek sumber daya, kapabilitas dan core competence sebagai karakteristik – karakteristik yang menjadi landasan keunggulan kompetitif. Kombinasi dari sumber daya dan kapabilitas dapat dikelola sedemikian rupa agar menghasilkan core competencies.Yang menjadi telaah manajemen indofood mengenai sumber daya dimana seluruh input yang digunakan dalam proses produksi seperti:

1.      Mesin-mesin, dimana menggunakan mesin-mesin khusus yang tentunya memiliki kualitas strerilisasi terjamin dan ramah lingkungan

Page 17: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

2.      Keahlian individual karyawan, yaitu kreatifitas yang dimiliki oleh masing-masing karyawan Indofood yang terus berkembang menuangkan ide-ide dan gagasan yang menarik sehingga dapat bertahan hingga saat ini

3.      Hak paten, dalam hal ini tentunya tidak perlu dikhawatirkan lagi karena kualitas dari produk sudah terjamin dan sudah ada lisensi atau hak paten yang di daftarkan oleh pihak Indofood kepada kementrian kesehatan dan badan pemeriksaan obat dan makanan.

4.      Kemudian dari segi keuangan berjalan dengan lancar, transparansi dan terbuka untuk public sehingga menjadi salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis  makanan terbesar yang terbuka untuk publik

5.      Para manager yang berbakat dalam mengawasi, mengorganisir dan mengontrol area dan projek masing – masing sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal dan dapat diterima oleh masyarakat umum.

         Resources dapat dibagi 2 kategori:1.      Tangible, yaitu bersifat visible serta nilainya tercermin di laporan keuangan2.      Intangible resources, sifatnya tidak nyata sehingga competitor akan sulit untuk menyamai atau

menjiplak.3.      Kapabilitas

         Kapabilitas dimana kapasitas perusahaan untuk menyebarkan sumber daya yang sebelumnya merupakan satu kesatuan guna mencapai tingkat yang diinginkan. Semua itu terletak pada keahlian dan knowledge dari karyawan itu sendiri serta seringnya merupakan keahlian fungsional mereka.Identifikasi core competencies :

a)      4 kriteria keunggulan yang berkelanjutanSatu kapabilitas dapat dianggap sebagai kompetensi inti, jika kapabilitas tersebut memenuhi beberapa criteria berikut:

         Menciptakan nilai bagi perusahaan (dengan cara mengeksploitasi peluang atau menetralisir ancaman,

         Tidak banyak dimiliki perusahaan pesaing.         Sulit untuk diimitasi         Tidak ada penggantib)      Analisis Value Chain

Dengan analisis ini perusahaan memilih kompetensi-kompetensi mana saja yang harus dikelola, ditingkatkan atau dibangun, disamping juga kompetensi-kompetensi yang dapat dikerjakan oleh pihak ke-3 (outsourced)

Synergy ResourceSumber daya sinergi, merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sebuah perusahaan. Mengapa, karena dari sumber daya tersebut sebuah perusahaan dapat menentukan Apa, Siapa, Kapan, Mengapa dan Bagaimana sebuah perusahaan

Page 18: PT Indofood strategy to maintain sustainable competitive advantage

dapat berjalan. Dalam hal ini pihak Indofood mengakui dengan sadar betul bahwa karyawan atau sumber daya yang mereka miliki disaring sedemikian rupa dan dilatih sehingga mereka memiliki jiwa saing agar dapat menuangkan ide-ide krestif yang tidak mudah ditiru oleh para pesaing, dapat diterima dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat   

VRIO1.      Valuable : memungkinkan perusahaan untuk menetralisir ancaman peluang dan memanfaatkan

lingkungan eksternal2.      Rare : tidak memerlukan banyak proses, pesaing dan potensi yang ada3.      Cost to Imitated : ketika perusahaan lain tidak memperolehnya mereka harus memoperolehnya

dengan biaya yang lebih tinggi.4.      Organized to be exploited : mengorganisir apa yang ada di perusahaan untuk menjadi sesuatu

yang bisa dimanfaatkanDalam hal ini PT. Indofood memenuhi syarat tersebut karena, walaupun sebelumnya sempat jatuh bangun pada tahun 2005-2008 dengan kondisi yang memang di luar dugaan dari perusahaan sendiri. Namun PT. Indofood mampu bangkit dan memperbaiki semuanya dengan kekuatan yang masih ada terutama kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan sendiri.