reflek fisio n pato

15
PEMERIKSAAN REFLEKS. 1 Hasil pemeriksaan refleks merupakan informasi penting yang sangat menentukan. Penilaian refleks selalu berarti penilaian secara banding antara sisi kiri dan sisi kanan. Respon terhadap suatu perangsangan tentu tergantung pada intensitas. Oleh karena itu refleks kedua belah tubuh yang dapat dibandingkan harus merupakan hasil perangsangan yang berintensitas sama. Refleks fisiologis yang dibangkitkan untuk pemeriksaan klinis meliputi refleks superficial dan refleks tendon atau periosteum. Pada penderita penyakit syaraf tertentu dapat dibandingkan refleks patologis atau juga refleks primitif. Dari penilaian terhadap refleks fisiologis dan patologis ini kita dapat memperkirakan letak / jenis lesi.

Upload: dessy-missa

Post on 26-Sep-2015

244 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

saraf

TRANSCRIPT

  • PEMERIKSAAN REFLEKS.*Hasil pemeriksaan refleks merupakan informasi penting yang sangat menentukan. Penilaian refleks selalu berarti penilaian secara banding antara sisi kiri dan sisi kanan. Respon terhadap suatu perangsangan tentu tergantung pada intensitas. Oleh karena itu refleks kedua belah tubuh yang dapat dibandingkan harus merupakan hasil perangsangan yang berintensitas sama.Refleks fisiologis yang dibangkitkan untuk pemeriksaan klinis meliputi refleks superficial dan refleks tendon atau periosteum. Pada penderita penyakit syaraf tertentu dapat dibandingkan refleks patologis atau juga refleks primitif. Dari penilaian terhadap refleks fisiologis dan patologis ini kita dapat memperkirakan letak / jenis lesi.

  • *Refleks superficialRefleks dinding perut: Stimulus: Goresan dinding perut daerah, epigastrik, supraumbilical, infra Umbilical dari lateral ke medial.

    Respons: kontraksi dinding perut Afferent: n. intercostal T 5 7( epigastrik ) n. intercostal T 7 9( supra umbilical ) n. intercostal T 9 11( umbilica ) n. intercostal T 11 L 1( infra umbilical ) n. iliohypogastricus n. ilioinguinalis Efferent: idem

  • *Refleks superficialRefleks cremaster : Stimulus : goresan pada kulit paha sebelah medial dari atas ke bawah

    Respons : elevasi testis Ipsilateral Afferent : n. ilioinguinal ( L 1-2 ) Efferent : n. genitofemoralis

  • *Refleks fisiologis ( tendon / periosteum )

    Refleks biseps ( B P R ) : Stimulus: ketokan pada jari pemeriksa yang ditempatkan pada tendon m. biseps brachii, posisi lengan setengah ditekuk pada sendi siku.

    Respons: fleksi lengan pada sendi siku Afferent: n. musculucutaneus ( c 5-6 ) Efferenst: idem

    Refleks triceps ( T P R ) : Stimulus: ketukan pada tendon otot triseps brachii, posisi lengan fleksi pada sendi siku dan sedikit pronasi Respons: extensi lengan bawah disendi siku Afferent: n. radialis ( C 6-7-8 ) Efferenst: idem

  • *Refleks fisiologis ( tendon / periosteum )

    Refleks periosto radialis : Stimulus : ketukan pada periosteum ujung distal os radii, posisi lengan setengah fleksi dan sedikit pronasi Respons : fleksi lengan bawah di sendi siku dan supinasi karena kontraksi m. brachioradialis Afferent : n. radialis ( C 5-6 ) Efferenst: idem

    Refleks periosto ulnaris : Stimulus : ketukan pada periosteum procesus styloigeus ulnea, posisi lengan setengah fleksi dan antara pronasi supinasi. Respons : pronasi tangan akibat kontraksi m. pronator quadratus Afferent: n. ulnaris ( C B-T1 ) Efferent : idem

  • *Refleks fisiologis ( tendon / periosteum )Refleks patella ( K P R ) : Stimulus: ketukan pada tendon patella Respons: ekstensi tungkai bawah karena kontraksi m. quadriceps Femoris. Efferent: n. femoralis ( L 2-3-4 ) Afferent: idem

    Refleks achilles ( A P R ) Stimulus: ketukan pada tendon achilles Respons: plantar fleksi kaki karena kontraksi m. gastrocnemius Efferent: n. tibialis ( L. 5-S, 1-2 ) Afferent: idem

  • *Refleks fisiologis ( tendon / periosteum )

    - Klonus lutut : Stimulus: pegang dan dorong os patella ke arah distal Respons: kontraksi reflektorik m. quadriceps femoris selama stimulus berlangsung.

    - Klonus kaki : Stimulus: dorsofleksikan kaki secara maksimal, posisi tungkai fleksi di sendi lutut. Respons: kontraksi reflektorik otot betis selama stimulus berlangsung.

  • *Refleks patologis

    - Babinski Stimulus: penggoresan telapak kaki bagian lateral dari posterior ke anterior. Respons: ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (fanning) jari jari kaki.

    - Chaddock Stimulus: penggoresan kulit dorsum pedis bagian lateral, sekitar malleolus lateralis dari posterior ke anterior. Respons: seperti babinski

  • *Refleks patologis

    - Oppenheim Stimulus: pengurutan crista anterior tibiae dari proksimal ke distal Respons: seperti babinski

    - Gordon Stimulus: penekanan betis secara keras Respons: seperti babinski

  • Refleks patologis*- Schaffer Stimulus: memencet tendon achilles secara keras Respons: seperti babinski

    - Gonda Stimulus: penekukan ( planta fleksi) maksimal jari kaki keempat Respons: seperti babinski

    - Stransky Stimulus: penekukan ( lateral ) maksimal jari kaki kelima Respons: seperti babinski

    - Rossolimo Stimulus: pengetukan pada telapak kaki Respons: fleksi jari jari kaki pada sendi interphalangealnya

  • Refleks patologis*- Mendel - Bechterew Stimulus: pengetukan dorsum pedis pada daerah os cuboideum Respons: seperti rossolimo

    - Hoffman Stimulus: goresan pada kuku jari tengah pasien Respons: ibu jari, telunjuk dan jari jari lainnya berefleksi

  • Refleks patologis*- Tromner Stimulus: colekan pada ujung jari tengah pasien Respons: seperti Hoffman

    - Leri Stimulus: fleksi maksimal tangan pada pergelangan tangan sikap lengan diluruskan dengan bagian ventral menghadap keatas respons: tidak terjadi fleksi di sendi siku

    - Mayer Stimulus: fleksi maksimal jari tengah pasien kearah telapak tangan. Respons: tidak terjadi oposisi ibu jari.

  • Refleks Primitif*

    - Sucking refleks Stimulus: sentuhan pada bibir Respons: gerakan bibir, lidah dan rahang bawah seolah olah menyusu

    - Snout refleks Stimulus: ketukan pada bibir atas Respons: kontraksi otot otot disekitar bibir / dibawah hidung (menyusu)

  • Refleks Primitif*- Graps refleks Stimulus: penekanan / penempatan jari si pemeriksa pada telapak tangan pasien. Respons: tangan pasien mengepal

    - Palmo mental refleks Stimulus: goresan ujung pena terhadap kulit telapak tangan bagian Thenar. Respons: kontraksi otot mentalis dan orbicularis oris ipsilateral.

  • *

    ***************