renal funcion test

32
RENAL FUNCION TEST Asisten PK 2011

Upload: nungky-rizkia-dewi

Post on 05-Nov-2015

259 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Renal Funcion Test

TRANSCRIPT

RENAL FUNCION TEST

RENAL FUNCION TESTAsisten PK 2011Tiga Fungsi utamaFungsi ekskresi : filtrasi glomerulus, sekresi dan reabsorpsi tubulus (menjaga keseimbangan air dan elektrolit, asam-basa dan eliminasi produk metabolisme yg tdk diperlukan tubuh)

Fungsi metabolisme: glukoneogenesis, pemecahan asam lemak, inaktivasi hormon

Fungsi endokrin : sekresi renin, eritropoetin, prostaglandin

FISIOLOGI GINJAL

Kidney Function

4

Tes fungsi ginjal: tes laboratorium untuk menilai fungsi filtrasi glomerulus, fungsi reabsorpsi dan sekresi tubulus.

Tes fungsi ginjal: * Tes fungsi filtrasi: Tes lab. Yg menilai kemampuan glomerulus mengeliminasi produk metabolisme yg tdk diperlukan tubuh. * Tes fungsi tubulus (fungsi reabsorpsi & sekresi): Tes Osmolalitas Serum & Urin Tes Fungsi Ginjal

Tes fungsi filtrasi glomerulus

I. Kadar senyawa endogen darah : - tes cystatin C - ureum serum (Blood Urea Nitrogen) - kreatinin serum - ratio BUN-kreatinin

II. Penilaian Laju filtrasi glomerusus (LFG) berdasarkan tes klirens ginjal

Filtrasi GlomerulusFiltrasi glomerulus ultrafiltrasi

Pembentukan urin dimulai dari filtrasi plasma pada glomerulus.

Filtrat yg dihasilkan disebut ultrafiltrat karena komposisinya = plasma dengan pH 7,4 & Berat jenis 1,010

Sel darah & molekul besar spt protein tertahan Membran Filtrasi; air & kristaloid melewati glomeruli

1 nefron: 100 l ultrafiltrat /hr 1 ginjal + 1 juta nefron 170200 l ultrafiltrat melalui glomerulus/ 24jam

tubulus air & zat larut dalam ultrafiltrat direabsorpsi urin (0,4 2 l/hr rata-rata 1,5 l/hr , pH 6,0 umumnya bersifat asam & Bj 1,001 1,030

Menurut R.F Pitts (1974):LFG = Faktor Permeabilitas Filtrasi X

Tekanan Filtrasi= 50 mmHg (10 + 30 ) mmHg = 10 mmHg TekananHidrostatik IntrakapilerTekanan TekananHidrostatik Filtrat + KoloidIntrakapsular OsmotikTiga jenis zat filtrasi di glomerulus: 1. Elektrolit: Na+,K+,Ca2+,Mg2+,HCO3-,Cl-,HPO42- 2. Nonelektrolit: glukosa , Asam Amino & produk akhir metabolisme protein spt urea, asam urat & kreatinin 3. Air

Tahap pembentukan urin: zat yg sdh difiltrasi reabsorbsi selektif di tubulus kembali ke kapiler peritubular bbrp zat disekresi dari kapiler peritubular ke dlm tubulus

reabsorb & sekresi berlangsung dalam tub nefron melalui transport aktif & pasifReabsorbsi dan Sekresi Tubulus

FILTRASIAIR, ELEKTROLIT & NON ELEKTROLIT

Zat larut yg melalui glomerulus & tubulus: Zat larut melewati nefron tanpa perubahan: zat yg diekskresi = zat yg masuk glomerulus dg mengukur zat tsb dlm wkt tertentu maka diketahui banyak zat yg masuk glomerulus

Sebagian / seluruh zat yg larut di direabsorpsi dan dikembalikan ke darah Epitel tubulus mengubah kadar zat larut tsb

Fungsi ginjal Normal

Aliran darah ginjal (Renal Blood Flow) baikFiltrasi glomerulus adekuatFungsi tubulus NormalTidak ada obstruksi aliran urin

Laju Filtrasi Glomerulus Aliran darah ginjal (Renal Blood Flow) / perfusi ginjal + 1200 ml/men 25 % Cardiac Output + 5000 ml/men.

> 90 % perfusi ginjal pada korteks, sisanya medulla

1. Tes Ureum (BUN)Senyawa nitrogen non protein, produk metabolik utama dari katabolisme protein, BM 60 kDNitrogen menyusun 28/60 bag. Berat ureum konsentrasi ureum dari BUN dgn faktor perkalian 2,14> 90% ureum dieksresi melalui ginjal, sisa TGI dan kulitUreum difiltrasi bebas di glomerulus 40-70% ureum direabsorpsi di tubulus kembali ke darah sehingga klirens urum tidak sama dengan LFG

Proses metabolisme protein ureum

Protein Proteolisis secara enzimatik Asam amino Transaminase dan deaminase oksidatif Amonia Sintesis enzimatik dalam siklus ureum UreumNilai rujukan : anak dewasa muda : BUN < 20 mg/dl ureum < 50 mg/dl umur > 60 thn BUN 1-4 mg/dl lbh tinggi dws muda

Peningkatan BUN : azotemia pre renal, renal, post renal Azotemia ringan : 20-50 mg/dl Azotemia berat : > 50 mg/dl

Peningkatan BUN 40mg/dl : katabolisme protein Peningkatan BUN > 50 mg/dl : kerusakan ginjal, obstruksi traktus urinarius / penurunan aliran darah ginjal

2. Tes Kreatinin serumKreatinin produk akhir metabolisme kreatin Kreatin: senyawa N disintesis di hati, disimpan di otot fosfokreatin (penyimpan energi) kreatinin massa otot & tdk dipengaruhi kegiatan ototKeuntungan tes sCr: mudah & murah

Keterbatasannya: sensitivitas < 50 % khususnya untuk mengukur faal ginjal & intervensi zat tertentu mempengaruhi hasil LFG

Kreatinin diekskresi ke urin melalui filtrasi glomerulus, tdk direabsorpsi tubulus, ttp sejumlah kecil kreatinin disekresi. kadar kreatinin mrpkn indikasi peny ginjal/kerusakan nefron > 50 %

Nilai Rujukan kreatinin darahKadar Kreatinin darahmg/dlumol/lNewbornInfantAnak < 6 thnAnak> 6 tahunDewasa laki-lakiDewasa perempuanUsia Lanjut0,8-1,40,7-1,70,3-0,60,4-1,20,8-1,40,6-1,2kadar kretinin berhub dgn penyusutan massa otot 71-12462-15027-5436-10671-12454-106kadar kretinin berhub dgn penyusutan massa otot

Kadar Kreatinin darah : Gangguan ginjal : GGA, GGK, nefritis kronikShock/renjatan, dehidrasi, gagal jantung kongestifIntake protin banyak : diet tiggi daging, unggasPenyakit otot : Akromegali, gigantisme, myastenia gravis, poliomielitisObat : cephalosporin , asam askorbat, simetidin, metil dopaKadar kreatinin :Distrofi muskular , penyakit hati lanjut, KADMalnutrisi : intake protein tdk adekuatObat : Cefoxitin sodium, Klorpromazin, marijuana, diuritika tiazid, vancomisis3. Rasio BUN-KreatininRasio BUN-kreatinin azotemia prerenal azotemia renal azotemia postrenal

Persamaam :

Nilai rujukan : 6-20

Rasio BUN-kreatinin : Kadar BUN serum (mg/dl) Kadar kreatiniin serum (mg/dl)Peningkatan/penurunan fisiologis : intake proteinBUN & kreatinin serum dgn rasio Bun-krea aliran darah ginjal / penyebab azotemia pre renalBUN & kreatinin dgn rasio BUN-kre Normal azotemia renalBUN & Kreatinin dgn Rasio BUN-kreatinin penyakit hati berat / azotemia post renal

II. Penilaian LFG berdasarkan Klirens GinjalLaju Filtrasi Glomeruli : volume Ultrafiltrat glomerulus setiap menit per luas permukaan tubuhManfaat klinik :Deteksi dini gangguan ginjal kerusakan glomerulusMonitor perjalanan / stadium penyakit ginjalMonitor terapi (pengobatan/transplantasi)

Penilaian laju filtrasi glomerulus : - tidak dapat secara langsung - Penilaian dgn klirens ginjal dgn petanda zat yang tdp dalam plasma endogen/eksogen

Klirens: - volume plasma yg dibersihkandari suatu zat dlm waktu satu menit - dinyatakan dalam ml/menit - Kadar zat dlm plasma berbanding terbalik dg klirensnya ,jika klirens kadar zat

Persamaan umum klirens ginjal:

standarisasi dg faktor 1,73 A

C = U x V S

C (ml/men/1,73 m2 ) = U x V x 1,73 S A

C = klirens ginjal (ml/men)U = kadar zat (marker) dlm urin (mg/dl)V = vol urin yg diekskresikan dlm wkt tertentu(ml/men)S = kadar zat (marker) dlm serum/ plasma (mg/dl)1,73 = standard /external surface area = nilai rata-rata surface area orang dewasa sehat A = body surface area (m2) nomogram.Karakteristik senyawa eksogen petanda ideal tes klirens ginjalBahan biologis inert dan tidak toksikTidak terikat protein plasmaDifiltrasi bebas oleh glomerulusTidak dimetabolisme, tidak disintesa dan tidak disimpan ginjalTidak direabsorpsi dan tidak disekresi tubulus ginjalNilai klirensnya konstan terhadap konsentrasi plasma

II. Tes Klirens Ginjal dengan Senyawa eksogen

a. Inulinb. Radio isotop : 51Cr-EDTA 99m Tc DTPA 125 I-Labelleed iothalamatec. Non radio isotop : Iohexol

Tes Klirens KreatininRehberg (1926) : Klirens Kreatinin untuk menilai LFG Klirens Kreatinin ( urin 24 jam)- volume darah (ml) yg dibersihkan dari kreatinin per menit - Kekurangan: lama & tidak praktis, pengumpulan urin 24 jam sering tdk akuratPersamaan :

CCr = Ucr V SCr Ccr = klirens kreatinin (ml/mnt) Ucr = kadar kreatinin urin (mg/dl) V = volume urin (ml/mnt) Scr = kadar kreatinin serum (mg/dl)Usia >> faal ginjal: fisiologis nefron & kemampuan regenerasi

Perub anatomi ginjal usia >>:* Ukuran & volume ginjal < >* Massa tubulus >* Arteri pre & postglomerulus sklerosis

Cox Jr, dkk, 1985 : Beberapa faktor yg berkaitan dg penurunan faal ginjal pd usia lanjut : penurunan fungsi tubulus dan Keseimbangan elektrolit & as-bs yang mudah terganggu Renal Plasma Flow & LFG/KK sec linier sejak usia 30 th

Stadium Gagal Ginjal Kronik (NKF K/DOQI)Std DeskripsiLFG(ml/menit/1,73 m2)1 Kerusakan ginjal dg LFG normal atau > 902 Kerusakan ginjal dg LFG ringan60 893 Kerusakan ginjal dg LFG sedang30 594 Kerusakan ginjal dg LFG berat15 295 Gagal ginjal< 15 (atau dialisis)

Hub kadar kreatinin serumdengan jumlah kerusakan nefron Kadar sCrPerkiraan hilangnya fs nefronNormalHilangnya fs nefron s.d 25 %> 1,5 mg/dLHilangnya fs nefron > 50 %> 4,8 mg/dLSejumlah 75 % fs nefron hilang. >10 mg/dLHilangnya fs nefron > 90 % GGT

MATUR NUWUN