satuan acara penyuluhan perawatan luka

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN LUKA DI RUMAH

Upload: frizal-alie

Post on 11-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

PERAWATAN LUKA

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN LUKA DI RUMAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

BANJARMASIN PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2014 / 2015

Page 2: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Perawatan Luka

Sub pokok pembahasan : Perawatan Luka Di Rumah

Sasaran : Pengunjung Poli Bedah RSUD Mohc. Anshari Saleh

Hari/tanggal : Jumat,20 Maret 2015

Tempat : Poli Bedah RSUD Mohc. Anshari Saleh

Pukul : 10.00-10.45

Penyuluh : Noor Ida Wati

A. Tujuan

Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit tentang perawatan luka di rumah diharapkan klien

dan keluarga mengetahui tentang cara perawatan luka di rumah secara benar

Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit diharapkan klien dan keluarga mampu :

1. Mengetahui respon tubuh terhadap luka

2. Memahami proses penyembuhan luka

3. Mengethui faktor yang mempengaruhi penyebab luka

4. Dapat menyebtkan prinsip-prinsip perawatan luka

5. Mengetahui cara perawatan luka dirumah

6. Mengetahui contoh makanan tinggi karbohidrat tinggi protein

7. Mengetahui makanan yang harus dihindari

B. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :

1. Respon tubuh terhadap luka

2. Proses penyembuhan luka

3. Faktor yang mempengaruhi penyebab luka

4. Prinsip-prinsip perawatan luka

5. Cara perawatan luka dirumah

6. Contoh makanan tinggi karbohidrat tinggi protein

7. Makanan yang harus dihindari

Page 3: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

C. Media

LCD/Proyektor

Power Point

Laptop

Leaflet

D. Metode Penyuluhan

Ceramah

Tanya jawab

E. Setting Tempat

: Moderator

: LCD/Proyektor

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

F. Pengorganisasi

Moderator : Landra

Penyuluh : Noor Ida Wati

Fasilitator : Evie Ervita

Sufrianto Rahman

Observer : Hayatunnisa

Pembagian Tugas

Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir

Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan

Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya

Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir

G. Kegiatan Penyuluhan

Page 4: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan (5 menit)

1. Memberi salam2. Memperkenalkan diri3. Menggali pengetahuan

keluarga pasien tentang Demam Berdarah Dengue

4. Menjelaskan tujuan Penyuluhan

5. Membuat kontrak waktu

1. Menjawab salam2. Mendengarkan dan

memperhatikan3. Menjawab pertanyaan

4. Mendengarkan dan memperhatikan

5. Menyetujui kontrak waktu

2 Kegiatan Inti(10 menit)

1. Menjelaskan tentang

a. Respon tubuh terhadap luka

b. Proses penyembuhan luka

c. Faktor yang mempengaruhi penyebab luka

d. Prinsip-prinsip perawatan luka

e. Cara perawatan luka dirumah

f. Contoh makanan tinggi karbohidrat tinggi protein

g. Makanan yang harus dihindari

2. Memberikan kesempatan untuk bertanya

3. Menjawab pertanyaan peserta

1. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan Penyuluh

2. Aktif bertanya

3. Mendengarkan

3 Penutup(10 menit)

1. Mengevaluasi peserta atas penjelasan yang disampaikan dan penyuluh menanyakan kembali mengenai materi penyuluhan

2. Menyimpulkan materi yang disampaikan oleh penyuluh

3. Salam Penutup

1. Menjawab pertanyaan yang diberikan

2. Mendengarkan dan Memperhatikan

3. Menjawab salam

H. Evaluasi

Page 5: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

Evaluasi Lisan

1. Apa saja respon tubuh terhadap luka ?

2. Bagaimana proses penyembuhan luka ?

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi penyebab luka ?

4. Bagaimana prinsip-prinsip perawatan luka ?

5. Bagaimana cara perawatan luka dirumah ?

6. Sebutkan contoh makanan tinggi karbohidrat tinggi protein ?

7. Sebutkan makanan yang harus dihindari ?

Evaluasi Proses :

I. Materi

Page 6: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

PERAWATAN LUKA DI RUMAH

A. Respon Tubuh Terhadap Luka1. Nyeri2. Bengka pada daerah luka3. Panas4. Warna kemerahan

B. Proses Penyembuhan LukaFase I 1. Pembentukan zat pembeku darah 2. Luka tertutup oleh bekuan darah 3. Sel darah putih akan memakan kuman dan jaringan yang mati/rusak4. Luka terasa nyeri5. Berlangsung hari ke 1-3 post pembedahanFase II1. Sel-sel baru tumbuh2. Pembuluh darah mulai tumbuh3. Luka berwarn merah dan berdarah bila tergores 4. Berlangsung hari ke 4-14Fase III1. Jaringan baru semakin tumbuh 2. Luka berwarna merah jambu3. Pembentukan jaringan baru meningat4. Berlangsung minggu ke 2-minggu ke 6Fase IV 1. Luka menutup dan menciut 2. Bila jaring yang tumbuh ada pembuluh darah luka dapat kembali seperti jaringan semula3. Bila tidak terdapat pembuluh darah luka akan timbul jaringan parut4. Berlangsung beberpa bulan setelah pembedahan

C. Faktor Yang Mempengaruhi Penyebab Luka1. Nutrisi2. Perawatan luka3. Istirahat

D. Prinsip-Prinsip Perawatan Luka1. Gunakan teknik aseptic2. Ganti balutan pagi, sore, sewaktu-waktu jika diperlukan3. Awasi adanya tanda-tanda infeksi( gatal, panas, bengkak, kemerahan, penurunan fungsi)

E. Cara Perawatan Luka Dirumah1. cuci tangan sebelum melakukan perawatan luka2. buka balutan dengan hati-hati3. Bersihkan luka dengan menggunakan larutan NaCl atau air matang

Page 7: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

4. olesi luka dengan obat anti septic: betadin5. tutup luka dengan kasa steril6. Cuci tangan setelah merawat luka

F. Contoh Makanan Tinggi Karbohidrat TinggI Protein1. Sumber energi

a. Berasb. Jagungc. Roti

2. Zat pembangauna. Daging b. ayam c. telurd. ikan e. tempef. tahug. kedele

3. Vitamina. Buah Apelb. Jerukc. Pisangd. Bayame. Wortelf. Terung

4. Susu

G. Makanan yang harus dihindari:1. makanan yang terlalu manis

Dodol, cake tart, gula-gula(mengurangi nafsu makan)2. makan yang menimbulkan gas :

nangka, durian, jengkol, pete (membuat kembung).

J. Sumber

1. Mansjoer, Arif, dkk. 1999.Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.Jakarta: Media

Aesculapius

.

Page 8: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

Demam Berdarah Dengue (DBD)

merupakan penyakit yang disebabkan oleh

virus dengue yang disebarkan nyamuk

Aedes Aegypty.

Penyebab Demam Berdarah Dengue

(DBD) adalah karena adanya virus dengue dan

ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes

Aegypty. DBD (Demam Berdarah Dengue) ini

banyak di temukan di daerah tropis yang curah

hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan

mudah berkembang biak di daerah yang

tergenang air.

1. Warna hitam dengan belang-belang putih

di seluruh badannya

2. Berbadan kecil

3. Biasanya menggigit pada siang hari dan

sore hari

4. Hidup dan berkembang biak di dalam

rumah (bak mandi,kaleng bekas,kolam

ikan,ban bekas,pot tanaman air,tempat

minuman burung)

5. Senang hinggap pada pakaian yang

bergantung,kelambu dan ditempat yang

gelap dan lembab.

6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak

air

7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan

permukaan air dan gerakan jentik

nyamuk naik turun ke atas pemukaan air

untuk bernafas

8. Kemampuan terbang kira-kira 100

meter.

1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai

menggigil. kurang nafsu makan, nyeri

pada persendiaan,serta sakit kepala.

2. Pendarahan dibawah kulit berupa :

Bintik-bintik merah pada kulit ,

Apa itu Demam Berdarah

Dengue (DBD) ?

Apa itu Demam Berdarah

Dengue (DBD) ?

Penyebab Penyebab

Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypty

Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypty

Tanda & Gejala DBD

Tanda & Gejala DBD

Page 9: SATUAN Acara Penyuluhan Perawatan Luka

mimisan, gusi berdarah , muntah darah

dan BAB berdarah.

3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada 

gejala kuning serta mual dan muntah

4. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3

— 7 secara berulang—ulang. Dengan

tanda syok yaitu lemah, kulit dingin ,

basah dan tidak sadar.

1. Pemberian Fogging (pengasapan) dan

abatisasi (bubuk abate)

2. Dengan cara 3M plus yaitu :

a. Menguras bak mandi

b. . Menutup tempat penampungan air

c. Mengubur benda- benda yang dapat

digenangi air seperti ban bekas,kaleng

bekas dsb.

d. Menggunakan obat nyamuk sebelum

tidur dan sebelum bepergian.

Oleh

Valentina Klauvim

1201030312

Program Sarjana Keperawatan

STIKes Kendedes Malang

2012

Pencegahan Pencegahan