skemp bab vii faktor interpersonal dan emosi
DESCRIPTION
Materi terjemahanTRANSCRIPT
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 1/22
104
Karya Skemp ini berbicara tentang bagaimana belajar matematika dengan
pemahaman bukan pada pengajaran walaupun banyak manfaatnya pada tahap-
tahap selanjutnya. Seringkali rasa tidak suka, kebingungan, dan keputus asaan dalam
menghadapi matematika muncul. Oleh sebab itu perlu diuji apakah yang dipelajari itu
masih relevan atau tidak. Lain halnya dengan mereka yang tidak menyukai
matematika, mereka tidak perlu bertanya tentang matematika atau mereka yang tidak
mengharapkan suatu manfaat dari matematika. Tujuan bab ini adalah menjelaskan
bahwa kesalahan pemahaman tersebut bukan karena mereka sendiri. Tanggapan ini
mungkin menjadi salah satu faktr yang tepat untuk masalah nn matematika yang
mereka temui. !an bagi mereka yang mengingat matematika di seklah akan
menyadari keberuntungan mereka, karena tidak mela kukan kesalahan sebelumnya.
"ada bab sebelumnya khususnya bab # dan $, penekanan permasalahan matematika
adalah pada ketergantungan siswa terhadap pengajaran yang baik. Sedangkan uraian
pada bab ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kesalahan bukan pada mereka
seutuhnya melainkan pada guru mereka sendiri, misalnya guru tersebut tidak dapat
membangkitkan mtivasi siswa selama prses pembelajaran matematika berlangsung.
%uru matematika mempunyai dua tugas penting dalam mengajarkan matematika,
yaitu&
'. Sebelum pembelajaran berlangsung guru harus menganalisis knsep materi
yang akan disajikan kemudian membuat perencanaan dengan cermat untuk mengembangkan skema siswa pada tingkat akmdasi skema siswa.
#. Ketika prses belajar mengajar berlangsung, guru bertanggung jawab untuk&
a. (embimbing siswa dalam bekerja
b. (enjelaskan dan mengreksi kesalahanc. (emberikan variasi pengayaan
d. (embangkitkan dan mempertahankan minat dan mtivasi siswa
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 2/22
104
!alam pembahasan ini istilah guru dibatasi pada guru yang mengajar secara
langsung )atau mungkin tutr krespndensi* yang secara langsung dan terus
menerus berkmuikasi dengan siswa. Kemudian, dalam bab ini akan dibahas interaksi
antara guru dan siswa serta cara yang digunakan yang berdampak pada belajar
matematika berdasar pada pemahaman.
Kriteria Kebenaran dalam matematika
(atematika memiliki banyak kesamaan dengan ilmu pengetahuan alam+
sedikit kesamaan dengan pelajaran bahasa dan pelajaran seperti sejarah,
kesusasteraan nggris. kan tetapi matematika berbeda dengan pengetahuan lain
terutama dalam hal-hal tertentu. !alam ilmu pengetahuan alam, kriteria utamadari kebenaran suatu pernyataan atau bagian dari suatu pekerjaan adalah
eksperimen. Tidak dapat disangkal, bahwa tidak semua eksperimen dapat dilakukan
atau dibuktikan leh siswa. Tetapi pada prinsipnya, jika mereka bersedia menerima
dan percaya bahwa suatu percbaan akan berhasil jika kndisi-kndisi tertentu
dipenuhi, khususnya jika mereka mempunyai beberapa skema dasar, berdasarkan
eksperimen dan bservasi sendiri, para siswa ilmu pengetahuan alam
mengembangkan pengetahuan mereka dalam situasi yang akrab, dimana daya pikat
pkk adalah fakta dan tidak kepada wewenang guru.
al ini berbeda dengan pelajaran lain, misalnya bahasa latin, yang
kebenaran terjemahan ditentukan leh kewenangan guru+ atau bahasa nggris yang
hasil akhir tentang baik buruk nya suatu karangan terletak pada wewenang guru
atau penguji. "endapat guru tersebut mungkin berdasarkan catatan hariannya,
juga pada wewenangnya dan bukan pada eksperimen. kibatnya, tidak ada
patkan tertentu yang berlaku untuk semua guru+ dari guru yang lain mungkin hanya
pendapat, bukan suatu verifikasi byektif.
!imana psisi matematika dalam masalah ini/ "ertanyaan ini penting sebab
tidak serangpun dapat menyatakan dia salah atau kurang bagus. Tetapi siswa
mungkin menerima penilaian itu dengan mudah jika ia dapat memberikan bukti yang
lebih tepat dari pada 0sebab aku katakan seperti itu0. Lalu bagaimana sebaiknya
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 3/22
104
kriteria akhir dari suatu kebenaran kerja dalam matematika+ apakah penyelesaian
suatu persamaan atau bukti dari terema, atau jawaban suatu masalah di dalam
mekanika/
Tentu saja dalam matematika murni, daya pikat utama tidak terletak pada
eksperimen )bagaimana kita dapat membuktikan di labratrium bahwa akar 1'
bukan bilangan real/*. Lalu apa kaitannya dengan wewenang guru )2ika siswa
menjawab tidak tepat hendaknya guru meminta siswa tersebut untuk mencek lagi
apakah pekerjaannya sudah memuaskan atau belum/*. Kriteria akhir dari semua
cabang matematika adalah knsistensi dengan dirinya sendiri, knsistensi internal,
atau dengan bagian dari sistem matematika yang lebih luas. Knsistensi ini
merupakan kesepakatan antara akhli-akhli matematika, antara guru dengansiswanya. al penting yang cukup mengejutkan bahwa pada tingkat dasar sudah
tercapai derajat kesepakatan yang cukup tinggi. Selanjutnya, kriteria ini mengacu
pada dapat diterimanya suatu kesepekatan yang mengatur hubungan antara guru dan
siswa. 2ika guru membuat kesalahan di papan tulis dan serang siswa mengetahui hal
itu, guru tidak mempunyai pilihan lain kecuali meralatnya. %uru tunduk pada
aturan yang sama seperti siswanya, dan tidak ada aturan hirarki kewenangan
tetapi aturan dari suatu struktur knsep secara bersama-sama. !alam matematika,
mungkin lebih dari pelajaran lain, prses belajar tergantung kesepakatan dan
kesepakatan itu meletakkan alasan yang murni.
Pencemoohan terhadap Kecerdasan
Siswa tidak perlu menerima apapun yang tidak sesuai dengan
pendapatnya. Secara ideal ia mempunyai kewajiban untuk menlak. !an ini
merupakan hasil latihan kecerdasan dan bukan karena martabat, gaya bicara ataupun
kesewenang-wenangan, yang mengharuskan siswa untuk setuju dengan perkataan
guru. (engajar belajar matematika adalah interaksi antara kecerdasan, masing
masing saling menghargai. Siswa menghargai kemampuan yang dimiliki guru dan
berharap pengetahuannya sendiri menjadi baik juga.
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 4/22
104
nggap bahwa yang ia jumpai bukan suatu kecerdasan, atau materi-
materi yang secara keseluruhan tidak dapat dipahami, tetapi hanya merupakan
rangkaian aturan tanpa arti+ misalnya siswa haru menyelesaikan suatu persamaan,
0kumpulkan semua 3 dalam satu ruas dan semua knstanta di ruas lain dengan cara
merubah tanda0. "etunjuk seperti ini dilukiskan sebagai suatu tindakan
pencemhan atau penghinaan terhadap kecerdasan.
stilah 0pencemhan0 yang digunakan dalam knteks ini, dalam
pengertian sehari-hari dan pengertian medis, berarti merugikan suatu rganisme.
4saha untuk memahami sesuatu meliputi akmdasi skema seserang. 4ntuk
menjelaskan bahwa yang dikmunikasikan tidak dapat dipahami, penerima
mencba mengakmdasikan skemanya ke asimilasi yang tidak berarti. 4saha inisama artinya dengan merusak skema, dimana pikiran diibaratkan sebagai tubuh yang
terluka. !alam hal ini kita dapat melihat mengapa para siswa kurang antusias
terhadap matematika, walaupun menunjukkan suatu perubahan yang psitif.
4paya yang telah dilakukan dalam situasi seperti ini meskipun cukup tepat, namun
kurang berarti sebab salah satu misi pendidikan adalah mengembangkan
intelegensi. Tentu saja bagi guru dipandang tidak berbahaya, karena dilakukan
tanpa sadar, dan tidak mempengaruhi situasi akhir penerimaan.
Aturan-Aturan Tanpa Alasan
"engajaran seperti di atas diibaratkan seserang yang belajar mengemudi,
diberitahu jika ia ingin istirahat ia harus menekan pedal kpling. 0(engapa /0
4ntuk menjawab 0mengapa0 diperlukan dua keterangan+ pertama, mesin
pembakaran tidak akan berhenti. Kedua, kpling merupkan alat yang dipasang untuk
menghubung kan dan memutuskan mesin dari ktak gir.
4ntuk membagi dengan #5$, anda kalikan dengan $5#,mengapa / "embaca diajak
mencari dalam memrinya untuk menemukan, apakah dia pernah diberi suatu alasan
yang baik untuk menjawab hal ini, atau kemungkinan lain untuk mencari suatu
penjelasan dari serang siswa dengan umur yang sesuai, untuk menemukan, apakah
dia telah menerima alasan-alasan yang baik untuk masalah dimaksud.
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 5/22
104
6erikut ini merupakan cnth cara menyelesaikan suatu persamaan dengan
aturan tanpa alasan&
kumpulkan pada satu ruas dengan memindahkan ke ruas
kiri dan mengubah tanda
pindahkan )-$* ke ruas kanan dan ubah tandanya
sederhanakan kedua ruas
pindahkan 7 dan ubah tandanya
2ika yang diinginkan, agar siswa mampu menyelesaikan persamaan jenis ini
dengan cepat dan efisien, maka metde seperti ini cukup memadai. kan tetapi, jika
ada kepentingan lain dibutuhkan untuk memahami yang dikerjakan seserang, maka
metde ini tidak cukup. !an pemahaman ini tidak sekedar prestise untuk membuat
tugas lebih menyenangkan, melainkan suatu keperluan agar mampu menyesuaikan
pengetahuannya dengan situasi-situasi baru.
Dua Jenis Wewenang
!alam mengembangkan pengetahuan, ide-ide prasyarat yang diperlukan
untuk pemahaman, tidak harus tersedia pada siswa, dan apapun yang
dikmunikasikan hanya merupakan hal yang biasa dalam bentuk pernyataan, dan hal
ini tidak akan diperlukan untuk pertumbuhan kecerdasan. "enerimaan suatu aturan
atau pernyataan tergantung pada penerimaan wewenang guru, dan dilakukan berda
sarkan sifat yang sesuai dengan pemahaman tersebut. 2elasnya, asimilasi dari
materi yang bermakna, tergantung pada kemampuan penerimaan leh kecerdasan
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 6/22
104
siswa. Kegiatan-kegiatan tersebut akan menghasilkan knslidasi dan perluasan
skema siswa.
stilah wewenang dalam knteks ini berkntasi umum, seperti wewenang
seserang yang harus dihrmati dan ditaati berdasarkan status atau fungsinya.
kan tetapi wewenang juga bisa muncul karena pengetahuan yang tinggi+ dan ini
sebaiknya jenis wewenang dari serang guru. kan tetapi di seklah )dimana kita
pertama dan terakhir kali belajar matematika*, ada kebimbangan dan knflik antara
dua jenis wewenang tersebut.
2enis yang pertama erat hubungannya dengan penegakkan dan pemeliharaan
disiplin, mengatur tingkah laku dan kepatuhan pada instruksi-instruksi guru. ni
merupakan jenis disiplin yang sama walaupun lebih ringan dari yang diterapkan pada militer. Tetapi kita membicarakan juga walaupun kurang umum tentang
disiplin pada matematika, kimia, filsafat dll.
2ika siswa mau diajak guru berkumpul untuk belajar, maka hal ini
merupakan kemauannya, karena mereka ingin belajar dari guru. Serang guru
harus melatih kedua jenis wewenang tersebut dan memprmsikan kedua jenis
disiplin itu. 2ika dia gagal mengendalikan siswanya, yang mungkin tidak masuk
seklah atas kemauan mereka sendiri, maka dia hanya memiliki sedikit kesempatan
untuk mengajar mereka.
8amun pada dasarnya dua peranan ini tidak hanya berbeda, tetapi juga
bertentangan. !alam keadaan tertentu, kedua peranan itu biasanya dipisah kan.
"ada suatu pertemuan masyarakat terpelajar, wewenang pertama yang perlu dilatih
leh pimpinan rapat untuk mengatur jalannya rapat, seperti menunjuk siapa yang
harus berbicara, mengntrl agar pertemuan berjalan lancar. Tidak tepat bagi
siapapun untuk beraksi menentang wewenang pim pinan rapat, tetapi sebaliknya
juga setiap peserta mempunyai hak yang sama untuk bertanya dan membicarakan
ucapan pembicara sesuai kenyataan yang ada.
"enggabungan kedua fungsi ini dalam diri seserang mungkin perlu,
walaupun patut disayangkan. 6eberapa rang memandang kun jika siswa se
baiknya menerima peranan pengawasan guru, sedangkan untuk belajar untuk
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 7/22
104
memahami suatu pkk persalan dilakukan dengan mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan dan diskusi antara siswa dengan siswa dan antar siswa dengan guru.
6iasanya suatu pemenuhan yang berdasarkan modus vivendi dicapai, dimana
siswa belajar seberapa jauh guru dalam peranan pertamanya, memblehkan
bahkan mendrng mereka untuk mengekspresikan rasa tidak setuju padanya dalam
peranannya yang kedua.
(asalah-masalah rumit yang berperanan khususnya dalam matematika
diberikan lebih dulu& yaitu untuk keseluruhan materi, pengajaran dan
pembelajaran didasarkan pada alasan dan kesepakatan. Situasi menjadi kurang baik
jika guru tidak berhati-hati dalam memberikan alasan yang tepat, karena
)barangkali merupakan kesa lahan yang tidak disengaja* guru tidak mengetahui haltersebut. Kemudian )karena kekurangan analisis knsep yang memadai* dia tidak
mengembangkan skema-skema yang dimiliki siswa dengan cara tertentu sehingga
materi yang diperleh mereka tidak didasarkan pada alasan yang tepat. !alam
kndisi seperti ini, belajar yang didasarkan pada pemahaman akan macet, dan
digantikan )jika semua* dengan belajar yang didasarkan pada keteraturan dan
kepatuhan.
Manfaat dari Diskusi
Sejauh ini kita telah memusatkan perhatian pada hubungan antara guru dan
siswa. Tetapi pembicaraan tentang hubungan antar siswa juga merupakan hal yang
penting dalam prses belajar. danya kmunikasi ide, nampaknya membantu
memperjelas kata-kata )atau simbl-simbl lain*. Kejelasan suatu masalah yang
diselesaikan sebagian, prses perumusan beberapa masalah, pribadi atau
akademis, untuk serang pendengar yang berkemauan, akhirnya sampai pada tahap
suatu penyelesaian. Saya menemukan serang guru yang menggunakan teknik
yang menarik ketika dalam diskusi, serang siswa membuat pernyataan yang
salah. Tanggapan dari guru tadi adalah menyuruh siswa lain untuk menerangkan
dimana letak kesalahan siswa pertama. Selanjut nya dia meminta kepada siswa
tersebut untuk menjelaskan kepada teman sekelasnya tentang alasan dari
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 8/22
104
pernyataannya. asil yang diharapkan adalah, apakah dia menemukan
kesalahannya sendiri atau teman sekelasnya menemukan sesuatu yang baru setelah
diberi penjelasan.
Terdapat banyak hal yang perlu didiskusikan dari pada hanya dipikir melulu.
!iantaranya adalah interelasi ide kita dengan ide1ide lain, akmdasi dari skema
kita dengan skema lain, sehingga kita dapat mengasimilasi ide-ide baru dan
menjelaskan ide-ide kita kepada rang lain, untuk mendrng terasimilasinya ide
kita dengan skema mereka. Keduanya menuntut persyaratan yang berbeda. 9ang
pertama memerlukan fleksibilitas dan pikiran terbuka+ yang terakhir menuntut
kemampuan untuk melihat perbedaan antara skema seserang dengan skema pelajar
itu, agar kesenjangan dapat dijembatani. Tetapi jika kita dapat menemukanketergantungan ini maka skema kita sendiri bertambah luas. Lebih penting lagi,
sikap akan lebih fleksibel sehingga tumbuh sikap-sikap terbuka yang dapat
menykng pertumbuhan skema-skema selanjutnya.
!iskusi juga mendrng timbulnya ide baru. Salah satu faktr penting adalah
penyederhanaan kelmpk ide-ide, sehingga ide dari masing-masing kelmpk
menjadi sesuai. 6ayangkanlah, suatu teka teki menyusun ptngan-ptngan
gambar dimana ptngan ptngan itu didistribusi pada beberapa rang yang
saling tidak mengetahui miliknya masing-masing. (asing-masing mungkin
mampu melengkapi bagian dari teka-teki itu, atau mungkin ptngan-p tngan
tidak dapat dihubungkan. Tetapi sebarkanlah ptngan ptngan di atas meja
sehingga semua rang dapat melihat ptngan ptngan tersebut. (aka mereka tentu
dapat bekerja sama untuk menyesuaikan dan membentuk ptngan tadi menjadi satu
kesatuan yang berarti.
"ertukaran ide yang baik merupakan salah satu manfaat dalam
berdiskusi. (endengar pembicaraan seserang )atau membaca tulisannya*
mungkin memunculkan ide baru yang tidak akan kita ketahui tanpa
berkmunikasi. Kemudian pertukaran ide tersebut, hasilnya mungkin menjadi suatu
interaksi yang kreatif yang dapat memberikan keterkaitan baru.
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 9/22
104
Sikap dalam berdikusi
(anfaat dari diskusi sangat tergantung pada persahabatan dan hubungan
antar pribadi yang baik. Seperti kerelaan untuk bergiliran berpendapat,
mendengarkan, memperhatikan sudut pandang rang lain. 2ika dijumpai anggta
kelmpk yang tidak disukai, maka hal tersebut diatas tidak akan mungkin terjadi.
Suatu kesalahan yang sering muncul dalam diskusi kelmpk adalah memaksakan
anggta kelmpk menyesuaikan dengan cara berpikir kita atau mengislasi diri dari
teman-teman lain dalam kelmpk tersebut.
ni tidak berarti bahwa anggta kelmpk harus setuju dengan semua idea
yang muncul. Setiap anggta kelmpk bleh tidak setuju dengan menempuh
cara yang wajar, sesuai aturan kelmpk. rtinya mereka setuju untuk mengadakandiskusi berdasarkan alasan yang masuk akal, dan tidak berekasi secara berlebihan
terhadap argumen dari teman diskusinya. "ada akhirnya, setiap anggta kelmpk
harus setuju dengan hasil akhir diskusi.
uru Sebagai Pemimpin diskusi
Sikap yang seperti digambarkan di atas merupakan sikap yang sangat
dewasa, setiap anggta belum tentu mampu bersikap seperti itu. 6anyak manfaat
yang diperleh dalam kegiatan ini+ anggta kelmpk dapat berlaku sedikit
kreatif, walaupun secara individual terdapat hal-hal yang kurang disetujui.
!alam kegiatan kelmpk, terdapat beberapa hal yang belum diketahui
sepenuhnya diantaranya # )dua* faktr yang menurut :reud adalah faktr ukuran
dan kepemimpinan. 6erdasarkan pengalaman, kelmpk yang baik adalah
kelmpk kecil yang terdiri atas # sampai 7 atau ; rang. <alaupun umumnya $=
sampai >= merupakan jumlah kecil untuk suatu kelas, terdapat pula
kecenderungan khususnya di seklah dasar untuk bekerja secara individu atau bekerja
dalam kelmpk-kelmpk kecil.
!alam pengajaran tradisinal, digunakan kelas yang agak besar, yang
memungkinkan serang guru bersikap triter. 2ika dia tidak membentak dan
memberi perintah, dia sulit menjalankan fungsinya sebagai kmunikatr
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 10/22
104
pengetahuan. kan tetapi pada dasarnya kedua peranan ini bertentangan,
sebagaimana dijelaskan sebelumnya.
dealnya serang guru yang baik harus berperan seperti serang majr
dalam militer dan knduktr dari sebuah rkestra, yang sangat bergati-hati dalam
memainkan peranannya. 4ntuk menggabungkan kedua peranan ini dengan
kemampuan akademis merupakan persalan besar. 4ntuk meperlancar kegiatan
belajar mengajar, guru mengntrl kelas dan harus berperan dengan baik. 2ika dalam
pengajaran serang siswa memberikan jawaban yang salah, guru menulis jawaban
tersebut di papan tulis dan dengan mengajukan pertanyaan khusus yang mengarahkan
seluruh siswa )kelas* untuk mencari jawaban lain yang benar. !engan cara ini,
siswa terutama wanita yang menjawab salah tidak merasa karena kesalahan yangdibuatnya. !engan cara ini guru dapat menciptakan kebersamaan kelmpk ketika
separuh dari kelas memahami persalan sedangkan sisanya belum. (ereka yang
benar-benar mengerti, terlihat pada wajah mereka kepuasan memperleh
wawasan yang baru+ tetapi juga mereka akan sungguh-sungguh mencba membantu
temannya yang mengalami kesulitan. 2ika setiap siswa sudah mengerti, maka
terciptalah suasana santai dan perasaan puas. "enanganan kelas yang dilakukan guru
ini sangat menarik perhatian Skemp sehingga dalam suatu pertemuan dengan guru
tersebut dia meminta untuk dijelaskan bagaimana hal itu dapat dilakukan leh guru
tersebut. Setelah beberapa menit, jelaslah bahwa guru tersebut tidak menyadari
apa yang dilakukannya. Kemampuam guru tersebut dalam memimpin )mengatur*
kelmpknya difungsikan pada tingkat intuitif dan tidak pada tingkat reflektif.
Tidak hanya diantara mereka yang mengerti tentang matematika, sedikit saja
yang mengkmunikasikannya, mereka juga merupakan pemimpin-pemimpin
kelmpk, namun jarang mereka dapat mengkmunikasikan kemampuan yang
terakhir ini.
Kecemasan dan akti!itas mental "ang tinggi
lasan lain mengapa hubungan antar pribadi yang baik sangat penting
dalam memahami matematika ialah karena kecemasan diri meningkat secara
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 11/22
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 12/22
104
subyek-subyek itu. ?nthnya dalam satu eksperimen, tikus-tikus digunakan sebagai
bahan eksperimen untuk memecahkan masalah perbedaan di bawah air. (ereka
dihadapkan pada dua pintu yang berbeda, yang satu dikunci, yang lain terbuka
menuju ke udara. Tingkat mtivasi diubah-ubah dengan tetapi merendam mereka
selama =, #, >, dan @ detik sebelum mereka diijinkan untuk mulai. Tiga tingkat
kesulitan yang berbeda1beda digunakan dan hasilnya disesuaikan dengan hukum
9erkes !dsen.
!apat dimengerti, terdapat lebih sedikit bukti dari eksperimen seperti ini yang
ada kaitannya dengan subyek manusia. "embaca bisa menbayangkan dirinya
sendiri dalam suatu lapangan )pertanian* ketika bertemu dengan seekr sapi
jantang yang melang kah maju ke arahnya dengan sikap mengancam. "ada saat makindekat, mungkin pembaca makin panik, mungkin melmpat, memanjat pintu
gerbang. ndaikan sapi jantan itu merusak pagar tanaman, pembaca mungkin akan
menyelamatkan diri ke mbil+ maka dalam kndisi sangat panik, untuk menemukan
kunci untuk membuka mbil, pembaca mungkin membutuhkan waktu yang relatif
lama. tau andaikata, pembaca harus memecahkan suatu masalah, agar mudah
melarikan diri, seperti percbaan pada tikus, pembaca mungkin membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk menemukan pintu keluar dibandingkan bila kndisi
tersebut dihadapi dalam keadaan santai.
ktivitas mental yang lebih tinggi, pertama dipengaruhi leh kecemasan
situasi. al ini telah lama dikenal dalam militer. ksi1aksi yang harus dilakukan di
bawah tekanan perang diajarkan sebagai kebiasaan yang dibentuk dengan keras,
untuk ditampilkan secara tmatis, ketika harus merencanakan strategi perang dan
melaksanakan taktik. 6anyak guru mengakui bahwa ujian merupakan situasi yang
menegangkan, demikian pula melatih siswa dalam kegiatan rutin yang terrganisir.
Aksperimen yang dilakukan di atas didasarkan pada hiptesis bahwa hal ini
merupakan refleksi dari kecerdasan )lihat bab >*. Satu tugas yang digunakan
untuk menguji hiptesis ini adalah tugas penyrtiran sederhana. Kartu-kartu yang
disiapkan memiliki satu, dua. tiga atau empat gambar yang sama pada masing-
masing jenis. %ambar ini bisa berupa segiempat, lingkaran, palang, silang atau
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 13/22
104
segitiga+ dan masing-masing mungkin berwarna merah, hijau, kuning atau biru+
gambar pada kartu yang sama warnanya sama. Ampat kategri kartu disusu& satu
segitiga merah, dua segiempat hijau, tiga palang silang kuning, empat lingkaran
biru. Subyek diberi enam puluh kartu, kemudian disuruh untuk menyrtirnya
berdasarkan kriteria dan kategri yang diinginkan. Sebagai cnth,sebuah kartu yang
memiliki empat palang silang hijau akan ditempatkan pada tumpukan dua dari
kiri jika kriterianya berdasar warna. 2ika pemisahan menurut bentuk, kartu itu akan
diletakkan di tumpukan tiga, jika menurut jumlah gambar, ditumpukan empat.
2ika kriteria yang sama digunakan seluruhnya, siswa dapat mengerjakan
tugas itu dengan cepat dan efisien. Kemudian saat siswa disuruh menyrtir kartu
pertama menurut warna, kedua menurut bentuk, ketiga menurut ukuran, keempatmenurut warna dan seterus nya. ni bukan tugas rutin lagi, tetapi melibatkan
aktivitas reflektif, meskipun sederhana. Siswa harus sadar kegunaan kategri sasi
dan hal ini sebagai sesuatu yang internal+ dan mereka harus mengalihkan kategri
pada masalah berikutnya secara seri setelah masing-masing kartu dipilih. Kegiatan
yang pertama di atas disebut receptr dan yang kedua berikut ini disebut effektr.
Siswa disuruh, seperti pada tugas pertama, untuk menyrtir secepat dan
setepat mungkin. Tetapi pada kndisi ini, sejauh peningkatan latihan, mereka
melakukan kesalahan terus menerus. Kadang-kadang mereka memisahkan
seluruhnya. !alam hal ini dapat dikatakan bahwa mereka mendapat sejenis
rintangan mental, jika mereka tidak mengalami kemajuan sama sekali dengan tugas
itu. Serang subyek, yakni serang mahasiswa universitas yang berintelegensi
tinggi, melaprkan adanya adanya gelmbang kepanikan yang harus dilawan.
Subyek-subyek itu menyadari bahwa mereka sedang diperhatikan dan bahwa
kesalahan mereka akan dicatat. al ini cukup menylk, bagaimana pengubahan
tugas rutin )setelah kegiatan refleksif dimulai, untuk memulai srtiran berdasarkan
kategri* ke tugas yang melibatkan refleksi berkelanjutan, yang dapat mencipta
kan kndisi dimana subyek pada saat-saat tertentu mengalami kelumpuhan mental.
Kelihatannya mungkin bahwa pengaruh prgresif itu disebabkan leh
lingkaran setan yang digambarkan sebelumnya. 2ika penampilan subyek jelek, maka
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 14/22
104
mereka semakin sulit mencba sehingga penampil an juga semakin jelek sebagai
akibat dari meningkatnya kecemasan. 2ika hiptesis ini benar, maka penyisipan tugas
rutin yang sederhana akan menghambat pengaruh kumulatif, sehingga penampilan
pada tugas refleksif akan meningkat. iptesis ini diuji pada kelmpk
eksperimen dengan siswa laki-laki yang berusia '7 tahun pada seklah tata bahasa.
asilnya menunjukkan terjadi kemunduran secara bertahap dalam penampilan
siswa bila fakta diubah.
Kebanyakan kita mungkin tidak pernah lupa pengalaman, ketika mengalami
sejenis halangan mental. Setelah melalui wawancara dan diskusi, barangkali kita
merasa telah dapat memperbaiki diri. Saya sering memulai pertanyaan 1 pertanyaan
secara langsung, ketika menginterview caln-caln mahasiswa, kemudianmenyisipkan beberapa pertanyaan sisipan pada saat 1 saat tertentu. !emikian pula
serang guru yang baik dapat mengurangi kecemasan dan membentuk kepercaya
an diri siswa melalui penyisipan tugas rutin. !engan mengajukan pertanyaan yang
menurutnya siswa dapat menjawab maka akan meningkatkan penampilan siswa
sekaligus dapat membatasi serang siswa yang pandai dalam berbicara.
!engan demikian hubungan antar pribadi, pengalaman pribadi perlu
mendapat perhatian. Sebab dalam belajar matematika sulit untuk melupakan
pengalaman masa lampau. <alaupun siswa sudah dewasa belajar hanya melalui teks
saja, tetap tidak dapat lepas dari pengaruh histris guru terdahulu yang membentuk
sikapnya percaya diri atau kurang percaya diri. Ketika mengajar statistik dasar
pada siswa psiklgi, penulis menekankan bahwa tugas-tugas pertama merupakan
usaha pembenahan, untuk menyakinkan mereka, bahwa mereka mampu memahami
matematika. Saya percaya bahwa pembaca yang memiliki pengalaman yang
kurang menyenangkan dalam belajar matematika akan setuju bahwa hal itu
disebabkan leh berbagai faktr dan bukan karena kurangnya kecerdasan.
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 15/22
104
Pen"ebab Kecemasan#
"ada bagian akhir ini akan ditunjukkan bahwa kecemasan, sekali datang, akan
menjadi lingkaran setan antara sebab dan akibat dalam belajar matematika. "ada
prinsipnya mencegah lebih baik dari pada mengbati. Karena itu perlu dicari sebab-
sebab yang menimbulkan kecemasan.
Salah satu sebabnya, seperti telah dibicarakan, adalah kewenangan guru,
seperti penegakan disiplin yang ketat dan prses pembelajaran yang kurang
memperhatikan pemahaman siswa. arus diingat bahwa bila skema 1 skema yang
diperlukan untuk pemahaman bahan ajar tidak tersedia dalam pikiran siswa, maka
kegiatan belajar terjadi hanya didasarkan pada penerimaan, keinginan untuk
menerima. 2ika hal ini yang dinginkan guru, itupun adalah kewenangannya.6elajar jenis ini adalah belajar menghafal, bukan belajar skematik. "ada awalnya
mungkin belum disertai leh kecemasan, bahkan mungkin sebaliknya. Tabel
perkalian yang diingat dengan baik bermanfaat sama bagi guru dan siswa. (asalah
yang muncul ialah anak yang pandai dan berkemauan, mampu mengingat
sedemikian banyak prses matematika dasar dengan baik sehingga sulit untuk
membeda kannya dari belajar yang didasarkan pada pemahaman. kan tetapi
cepat atau lambat, akan terjadi kegagalan. Terdapat dua alasan dalam hal ini yaitu&
pertama, pada saat belajar lebih lanjut dan lebih kmpleks, untuk memaksakan
mengingat, akan menjadi beban yang berat. Kedua, adalah kebiasaan hanya bekerja
dan dapat diterapkan pada ruang lingkup terbatas, dan tidak dapat diadaptasi leh
pelajar untuk masalah yang lain, yang kelihatan berbeda, tetapi didasarkan pada idea
matematika yang sama. 6elajar skematik lebih dapat menyesuaikan diri dan
mengurangi bebas pada memri.
Siswa-siswa yang digambarkan di atas pada tahap tertentu prestasinya akan
menurun. (ereka sepertinya mencba untuk lebih cepat memperleh 0semua
penjumlahan yang benar0. 4saha yang mereka tempuh adalah mencba mengingat
lebih banyak aturan dan metde. Kenyataannya mereka perlu kembali lagi ke
permulaan dan mulai lagi dari awal. Kndisi ini dapat menimbulkan kecemasan
sehingga terdapat dua lingkaran setan sebab akibat. "ertama, seperti telah dijelaskan
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 16/22
104
pada bagian akhir dan yang kedua, dalam meningkatkan usahanya siswa pasti
menggunakan satu-satunya pendekatan yang ia kenal yakni mengingat. "rses ini
tidak bertahan lama, sehingga kelanjutan prgram berikutnya akan berakhir dengam
munculnya suatu kecemasan dan kehilangan harga diri.
Telah dibahas bahwa untuk suatu perluasan, penyederhanaan dengan
menggunakan skema selalu diperlukan. Suatu aturan dapat di anggap sebagai suatu
skema dari suatu bentuk atau aturan itu tidak dapat digunakan dalam cnth-cnth
yang bervariasi. Siswa selalu mengrganisir bahan yang mereka pelajari dengan
cara-cara tertentu. Titik kritisnya adalah, apakah pengrganisasian ini dapat
mewujudkan knsep dan struktur matematika yang mendasar yang diperlukan, untuk
menunjang keberhasilan jangka panjang dan juga jangka pendek.2adi perbedaan antara pelajar yang menghafal dan pelajar yang berpikir secara
skematis, tidak dapat dipandang secara diktmi, tetapi merupakan suatu rangkaian
yang saling terkait. 6elajar skematik masih memerlukan ingatan, sedangkan
belajar hanya dengan mengandalkan ingatan, tidak cukup untuk memahami materi
matematika yang cukup kmpleks.
6elajar dengan pemahaman, pada saat-saat tertentu tidak mungkin
dilakukan, walaupun pada tpik-tpik yang mendasar. (asalah yang
sebenarnya, apakah skema yang ada akan berkembang dengan cepat agar dapat
menerima materi baru yang akan dipelajari. !alam kasus ini, penerimaan tanpa
struktur dan fleksibilitas tertentu. !an hal ini merupakan pengrganisasian
mental, sering disebut dengan kebiasaan. !an kebiasaan diperlukan untuk
memanipulasi masalah tertentu dan mengadaptasi aspek-aspek baru dengan idea yang
dimiliki.
Adaptasi Terhadap Kecemasan
!ua batasan penting yang harus dibuat untuk mengawali pembahasan ini.
"ertama, hukum 9erkes !dsn yang menunjukkan bahwa mtivasi secara umum,
mungkin meningkat disebabkan kecemasan. Kedua, tingkat mtivasi untuk suatu
tugas yang diberikan tergan tung pada individu dan jenis tugas yang diberikan.
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 17/22
104
al ini telah dinyatakan secara implisit pada awal pembahasan, bahwa tingkat
keptimalan turun seiring dengan kerumitan tugas. rtinya, tugas yang rumit bagi
serang siswa mungkin merupakan tugas yang mudah untuk siswa lain.
Kemampuan yang tinggi bagi serang siswa akan memberi keuntungan pada dua
hal& pertama, ia merasa kurang cemas terhadap masalah yang dihadapi karena ia
yakin dapat mengatasinya. dan kedua ia dapat menggunakan kecemasannya
secara knstruktif untuk mengatasi masalah itu.
Kecemasan tertentu dapat menjadi suatu stimulus yang berguna+ dan salah
satu kegunaan dari pendidikan adalah belajar untuk menggunakannya. al ini
disebut dengan 0adaptasi terhadap kecemasan0.
Salah satu cata adaptasi terhadap kecemasan ini adalah penggunaan teknik-teknik yang tepat untuk menghasilkan masalah )sal-sal* yang menjadi sumber
kecemasan. :aktr lain merupakan faktr pribadi yang tidak akan dibahas dalam
buku ini. 8amun "erlu disadari bahwa banyak para ahli yang telah menyumbangkan
ilmu pengetahuan tanpa melibatkan masalah pribadi mereka.
Moti!asi bela$ar
"embahasan sebelumnya telah difkuskan pada usaha untuk memahami
faktr 1 faktr yang merupakan efek belajar dan pemahaman matematika, dengan
asumsi bahwa siswa berminat untuk melakukan hal di atas. Sekarang, pembahasan
akan dialihkan untuk menjawab pertanyaan berikut& mengapa seserang ingin
belajar matematika/ Tidak dapat dibantah bahwa pertanyaan tersebut sebagai
langkah awal dari inkuiri, karena tanpa beberapa alasan tertentu, tidak mungkin
mengharapkan seserang akan berusaha. Sebagai cnth, jika anda telah membeli
buku ini, mungkin anda mempunyai mtivasi tertentu. 6eberapa mtivasi dapat
digabung dalam suatu aktivitas yang tunggal. Termtivasi adalah deskripsi dari
tingkah laku yang diarahkan pada pemenuhan kebutuhan. 2ika dikatakan bahwa
suatu tingkah laku kelihatan kurang bermtivasi, maka dapat diartikan bahwa
sesuatu yang dihadapi kurang sesuai dengan kebutuhannya. 2adi masalah mtivasi
erat kaitannya kebutuhan. 6eberapa kebutuhan seperti makan, tidur adalah bawaan
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 18/22
104
lahir. Kebutuhan lain seperti tembakau, televisi, perlu dipelajari. (atematika
terlihat cukup jelas menjadi kebutuhan pelajar, sehingga setiap rang belajar
membutuhkan matematika.
(atematika sangat berharga, sebagai teknik untuk memenuhi kebutuhan
lain. al ini sudah diketahui umum bahwa matematika sebagai alat yang penting
dalam ilmu pengetahuan, teknlgi dan kmersial, termasuk dalam bidang lain. ni
merupakan tujuan untuk memberi mtivasi pada rang agar bersikap dewasa
terhadap matematika. Tetapi tujuan ini dapat dialihkan untuk dipakai pada saat
pertama mempelajari matematika.
!alam kelas, mtivasi jangka pendek lebih efektif. !ua hal yang sering
muncul adalah keinginan untuk menyenangkan guru dan ketakutan yang tak menyenangkan. "enghargaan dan hukuman secara luas digunakan sebagai metde
untuk melatih dalam matematika maupun bidang lain.
(tivasi yang kedua adalah mtivasi ekstrinsik terhadap matematika
sendiri. %uru dapat menghindari perasaan tidak senang siswa terhadap
matematika dengan mengungkapkan tingkah laku yang diinginkan )secara verbal atau
tulisan*. "emahaman siswa melalui cara ini dapat bertahan lebih lama dari pada
belajar meniru. ni merupakan mtivasi ekstrinsik yang dapat mengurangi atau
mengatasi kegagalan. !ari keduanya, mtivasi dan kecemasan adalah lebih
mengarah ke belajar menghafal seperti telah dijelaskan, sehingga membawa efek
yang bersifat menghambat kegiatan refleksif kecerdasan.
Moti!asi %nstrinsik
Terdapat beberapa rang yang menjadikan matematika sebagai sesuatu
yang menyenangkan, suatu aktivitas dalam matematika itu sendiri, tanpa
memperdulikan tujuan lain yang dapat disertakan dari belajar matematika.
Kelmpk rang-rang seperti ini saya sebut matematikawan murni+ dan jika
pandangan ini diterima, maka banyak siswa yang berumur B, '= dan '# tahun dapat
memberikan diskripsi sebanyak mungkin dari pada anak berusia ; tahun dan siswa
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 19/22
104
dewasa. (engapa rang seharusnya senang belajar matematika. pakah karena
matematika sendiri menarik atau karena memenuhi kebutuhan tertentu.
"erhatikan serang anak yang berjalan di atas tembk yang rendah tanpa
bantuan rang tuanya, untuk melatih keseimbangan. tau perhatikan serang
pendaki gunung yang penuh resik dan bahaya. a melakukan pendakian meski
sebenarnya ia dapat menggunakan kereta gantung. ktivitas ini bukan
merupakan kebutuhan pkk, tetapi dilakukan untuk tujuan lain dan mempunyai arti
yang penting untuk mencapai tujuan akhir.
Kebutuhan umum mendasar yang lain adalah kebutuhan untuk 0bertumbuh0
atau 0berkembang0. Kata 0berkembang0 dimaksud tidak hanya meliputi
pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan ketrampilan, kekuatan, pengetahuan dan rganisasi fisik yang lain, rganisasi sensri mtr atau rganisasi
mental yang lain. nak kecil belum dapat berjalan di atas tembk, memanjat
phn, melmpat melalui jendela tetapi semuanya secara langsung menyiapkan
kebutuhan pertumbuhannya untuk melatih paru-paru, tt dan daya kntrlnya.
"ertumbuhan adalah lebih penting untuk penyelamatan dari pada
pertumbuhan fisik. ktivitas pertumbuhan mental ini harus dapat dirasakan anak,
tidak hanya aktivitas fisik saja. "ertumbuhan mental lebih lanjut, dapat berlangsung
terus sesudah pertumbuhan fisiknya berhenti. Oleh karena itu minat dan kesenangan
terhadap latihan fisik perlu dipupuk mulai dari masa kanak-kanak.
4ntuk siswa dewasa, situasi belajar yang baik, adalah memadukan
mtivasi jangka pendek dan mtivasi jangka panjang. (tivasi jangka pendek
berupa kesenangan belajar dan mengerjakan matematika, sebagai mtivasi intrinsik.
Sedangkan mtivasi jangka panjang berupa tujuan pribadi, praktis atau akademik
yang dapat dicapai dengan bantuan pengetahuan matematika. Tetapi dari kedua
mtivasi tersebut, mtivasi intrinsik yang terpenting. Kita mempelajari sesuatu
karena kita tahu bahwa hal itu sangat berguna. Tetapi langkah-langkah utama
yang selalu dilakukan dalam matematika, seperti dalam ilmu pengetahuan
lain, adalah pencarian pengetahuan untuknya sendiri. :araday melakukan eksperimen
tentang defleksi jarum kmpas dengan segulungan kawat melalui arus listrik yang
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 20/22
104
dipasang. !ia bertanya kepada serang wanita, apa kegunaannya. 6ahkan :araday
tidak pernah membayangkan hasil penemuannya tersebut sangat berguna hingga saat
ini.
Kita senang belajar matematika, maka hal itu dapat menjadi faktr insentif
yang sangat kuat untuk belajar. "engetahuan itu apakah akan berguna di
kemudian hari, tidak dapat diramalkan pada waktu belajar. Ketika saya membeli
beng yang saya tahu dengan tepat, pekerjaan apa yang akan saya lakukan. Ketika
belajar Kalkulus dan %emetri di perguruan tinggi, para matematikawan dari
prgram penelitian angkasa milik merika tidak tahu bahwa mereka akan
menggunakan pengetahuan mereka untuk menggambar rbit dari satu mdul lunar.
6agaimanapun efektifnya mtivasi intrinsik untuk belajar matematika,tetapmerupakan sesuatu yang kurang diperhatikan dan dihargai guru. !alam berbagai
kesempatan, guru menemukan bahwa siswanya dapat menikmati matematika ketika
matematika diajarkan dan dipelajari. %uru tersebut melaprkan hal ini kepada saya
dengan perasaan terkejut dan senang, tetapi juga agak kuatir, selah-lah terjadi
kesalahan pendekatan terhadap matematika yang diikuti anak. al ini mungkin
disebabkan guru kurang mengetahui tentang adanya mtivasi intrinsik yang
mendrng anak menikmati belajar matematika.
&A'K(MA'
'. bab ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kesalahan bukan pada siswa
seutuhnya melainkan pada guru mereka sendiri, misal& kurangnya mtivasi dari
guru.
#. guru mempunyai tugas penting dalam mengajarkan matematika, yaitu )'*
menganalisis knsep materi yang akan disajikan kemudian membuat perencanaan
dan ) #* bertanggung jawab atas pelaksanaan K6(.
$. Kebenaran matematika adalah sifat keknsistenan, yaitu kesepakatan antara ahli
matematika dan ahli lain, antara guru dan murid.
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 21/22
104
>. stilah CpencemhanD diartikan sebagai sesuatu yang merugikan rganism lain
)siswa* dan pencemhan kecerdasan membuat siswa kurang memahami apa yang
disampaikan guru sehingga merusak skema yang telah dimiliki leh siswa.
7. 2enis-jenis wewenang )pengaruh*& pengaruh seserang yang harus dihrmati dan
ditaati sebagai hasil dari status atau fungsinya dan pengaruh sebagai hasil dari
pengetahuan yang lebih. 4ntuk mendukung K6( guru harus melatih kedua jenis
pengaruh ini.
;. manfaat dari diskusi& menghubungkan ide kita dengan ide-ide dari teman yang
lain, mendrng munculnya ide baru, pembuahan ide-ide.
B. Kesalahan yang sering muncul dalam diskusi kelmpk adalah memaksakan
anggta kelmpk menyesuaikan dengan cara berpikir kita atau mengislasi diridari teman-teman lain dalam kelmpk tersebut. Oleh karena itu harus diadakan
diskusi secara rasinal dan tidak bereaksi brlebihan terhadap pendapat teman
diskusi, dan pada akhirnya setiap anggta kelmpk harus setuju dengan hasil
akhir diskusi.
@. Kepemimpinan dan besar kelmpk merupakan faktr-faktr dalam diskusi yang
secara tidak sadar mempengaruhi jalannya diskusi. Semakin besar sebuah
kelmpk semakin besar knflik yang terjadi. Oleh karena itu, ibarat serang
mayr dalam militer dan knduktr dalam rkestra, seperti itulah guru harus
berperan.
E. ukum 9erkes-!dsn yang mendukung bahwa kecemasan mengurangi efisiensi
berpikir matematika mengatakan bahwa semakin kmpleks suatu tugas, semakin
rendah tingkat mtivasi dan sebaliknya. Situasi kecemasan juga mengakibatkan
ktivitas mental yang tinggi.
'=. Salah satu penyebab awal dari kecemasan adalah guru triter tetapi dalam
jumlah tertentu, kecemasan dapat menjadi stimulus yang bermanfaat )adaptasi
kecemasan*.
''. (tivasi adalah sebuah deskripsi tingkah laku yang kita terapkan untuk
membimbing kita kearah kepuasan akan kebutuhan.
7/21/2019 Skemp Bab Vii Faktor Interpersonal Dan Emosi
http://slidepdf.com/reader/full/skemp-bab-vii-faktor-interpersonal-dan-emosi 22/22
104
2enis-jenis mtivasi berdasarkan rentang waktu&
a. (tivasi jangka pendek
b. (tivasi jangka panjang
"enyebab mtivasi berdasarkan asal timbulnya&
a. (tivasi intrinsik
b. (tivasi ekstrinsik
.