tata guna lahan
TRANSCRIPT
Tata Guna Lahan
Written by AdministratorWednesday, 25 February 2009 03:40 - Last Updated Thursday, 19 March 2009 04:33
Tata Guna Lahan (land use) adalah suatu upaya dalam merencanakan penggunaan lahandalam suatu kawasan yang meliputi pembagian wilayah untuk pengkhususan fungsi-fungsitertentu, misalnya fungsi pemukiman, perdagangan, industri, dll. Rencana tata guna lahanmerupakan kerangka kerja yang menetapkan keputusan-keputusan terkait tentang lokasi,kapasitas dan jadwal pembuatan jalan, saluran air bersih dan air limbah, gedung sekolah, pusatkesehatan, taman dan pusat-pusat pelayanan serta fasilitas umum lainnya. Manfaat perencanaan bentuk dan Massa bangunan:
- Memperlihatkan hubungan antara bangunan yang satu dengan bangunan lain. - Menciptakan efek visual yang baik jika bangunan pada suatu daerah dirancang “seirama”. - Selain itu, dengan pengadaan peraturan ini dapat menghindari “desain yang terlaluleluasa”.
Peraturan-peraturan yang dapat dibuat menyangkut building form and massing ini adalah :
- Ketinggian - Bulk - Koefisien Dasar Bangunan (KDB) - Penutup bangunan - Garis jalan - Gaya - Skala - Material - Tekstur
Pembagian Zona: Tata guna lahan di kampus USU Kwala Bekala dalam kaitannya dengan kedudukan USUsebagai perguruan tinggi BHMN dengan visi “University for Industry” akan mengakomodasi baikfungsi-fungsi akademik, maupun fungsi-fungsi yang dapat diakses oleh publik. Untuk itu gunalahan Kampus USU Kwala Bekala dibagi menjadi kawasan-kawasan: (a) akademik danlaboratorium terpadu (b) zona pendukung (c) hutan pendidikan (arboretum) (d) laboratoriumkebun bunga dan hortikultura potong (e) laboratorium pembenihan kelapa sawit (f) laboratoriumpeternakan. Kawasan Akademik dan Laboratorium Terpadu:
1 / 3
Tata Guna Lahan
Written by AdministratorWednesday, 25 February 2009 03:40 - Last Updated Thursday, 19 March 2009 04:33
Kawasan ini menempati lahan seluas ± 100 ha, yang akan menampung kegiatan akademiksampai dengan 48.000 mahasiswa tahun 2020. Kawasan akademik menjadi kawasan utamayang mendominasi kawasan secara keseruhan dengan intensitas kegiatan yang tinggi danjumlah pengguna paling banyak. Kawasan Pendukung: Kawasan pendukung diisi oleh aktivitas pendukung akademik di luar perkuliahan danlaboratorium. Menempati area seluas 30 hektar, kawasan ini terbagi menjadi beberapa subzona, yaitu:
- Area komersil - Area club house - Area perumahan
Kawasan Hutan Pendidikan (Arboretum): Kawasan hutan pendidikan (Arboretum) terletak di bagian selatan kampus, berdampingandengan kawasan laboratorium terpadu. Menempati lahan seluas ± ha, merupakan tamanhutan raya sebagai bagian dari kegiatan akademik Fakultas Kehutanan dan Pertanian yangjuga dapat diakses oleh publik, baik untuk daerah topografi yang paling tinggi, memungkinkanterlaksananya fungsi area hijau sebagai daerah konservasi kawasan. Kawasan Laboratorium Hortikultura & Kebun Bunga: Kawasan ini memiliki luas 7,2 ha, merupakan fasilitas kebun bunga & hortikultura yang dapatdiakses oleh publik untuk kegiatan pendidikan dan wisata. Kawasan kebun bunga &hortikultura letaknya bersisian dengan kawasan hutan pendidikan dan dihubungkan dengansatu jalur sirkulasi yang kontinyu. Fasilitas yang terdapat pada kawasan ini adalah rumahkassa, ruang pertemuan, serta sarana penunjang seperti sarana-sarana pertanian. Kawasan Laboratorium Pembenihan Kelapa Sawit: Kawasan ini merupakan pusat pembenihan sawit unggul hasil keunggulan teknologi pertanian.Menempati lahan seluas ± 23 ha, secara makro kawasan ini terbagi dua zona, yaitu zonaperkebunan sawit untuk bibit unggul dan zona produksi bibit unggul berupa tipologi bangunanindustri. Kawasan Laboratorium Peternakan: Kawasan peternakan direncanakan untuk pengembangan usaha peternakan sapi milik USUdengan luas ± 25 ha, Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas kandang ternak, kantor pengeloladan karyawan berikut rumah ibadah. Waduk: Waduk yang direncanakan dalam kawasan adalah pembendungan aliran air yang masuk kedalam aliran sungai kecil. Waduk ini dimanfaatkan untuk berbagai fungsi yang menunjangkegiatan pendidikan maupun publik.
2 / 3
Tata Guna Lahan
Written by AdministratorWednesday, 25 February 2009 03:40 - Last Updated Thursday, 19 March 2009 04:33
Struktur Ruang: Kampus merupakan kawasan dengan struktur ruang yang komplekas sehingga dalampembahasan teori-terinya dapat didekati dengan menggunakan teori-teori struktur ruang kota.Struktur ruang dalam kampus USU Kwala Bekala menekankan kepada aspek skala manusia.Artinya ruang-ruang yang tercipta harus dapat dicapai, ditempati, dan dikenali secara nyaman,menyenangkan aman dan terkontrol secara visual dalam skala pejalan kaki.
Struktur ruang dalam kawasan kampus Kwala Bekala menekankan kepada aspek skalamanusia. Artinya ruang-ruang yang tercipta harus dapat dicapai, ditempati, dan dikenali secaranyaman, menyenangkan aman dan terkontrol secara visual dalam skala pejalan kaki.
3 / 3