saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · web viewd. bambu tutul: tinggi bambu tutul 15-20 m,...

12
Smartsky Prakarya Bab 1: Kerajinan dari Bahan Keras Kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras seperti kayu, bambu, dan rotan 1. Jenis, Sifat, dan Karakter Bahan Keras -Jenis: 1) Kayu: Jenis Kayu adalah sebagai berikut: a. Kayu Jati: Kayu Jati tumbuh subur di Jawa Barat. Serat kayu jati sangat padat yang menjadikannya kuat dan tahan lama. b. Kayu Meranti: Kayu meranti atau mahoni, tumbuh subur di Kalimantan. Pohon kayu meranti biasa tumbuh amat besar hingga ketinggian 70 meter, dengan diameter 4 meter lebih. c. Kayu Merbau: Kayu merbau khas dari Maluku dan Papua. Kekerasan dan kekuatan kayu menjadikan kayu ini sering dijadikan bahan baku parket lantai, tiang bangunan, bak dan truk, material konstruksi laut, dan bahan kayu untuk konstruksi jembatan. d. Kayu Albasia: Kayu Albasia adalah jenis kayu lunak khas dihasilkan oleh daerah tropis. Manfaat kayu ini ialah dihajadikan korek api, pensil, stik es krim, bahan baku triplek dan blackboard. e. Kayu Cendana: Kayu Cendana adalah pohon kayu yang seratnya mengeluarkan wewangian khas. Tumbuh subur di daerah Nusa Tenggara Timur, dan menjadi komoditas ekspor. f. Kayu Ulin: Kayu ulin berasal dari Kalimantan dan Sumatra Selatan. Karakter kayu ulin yaitu tahan perubahan suhu, tidak mudah retak, tahan lembab dari pengaruh air,tidak mudah dimakan rayap karena sifat kayu yang berat dan keras. g. Kayu Eboni: Kayu eboni diolah menjadi alat musik seperti piano, gitar, hingga biola. Kayu ini sering dijadikan tongkat, ukiran, patung seni dan perhiasan. h. Kayu Pinus dan Cemara: Kayu pinus dan cemara berasal dari pohon yang berbeda, namun memiliki corak kayu yang sama. i. Kayu Ramin: Kayu Ramin dalam kegunaannya diperuntukkan sebagai kayu bangunan, plywood, kayu perkakas, lantai, papan, moulding, bingkai, tirai, gagang peralatan, mainan anak-anak, rangka pintu dan jendela, mebel, vinir, alat olahraga, dan alat musik

Upload: others

Post on 05-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

Smartsky PrakaryaBab 1: Kerajinan dari Bahan KerasKerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras seperti kayu, bambu, dan rotan1. Jenis, Sifat, dan Karakter Bahan Keras-Jenis:1) Kayu: Jenis Kayu adalah sebagai berikut:

a. Kayu Jati: Kayu Jati tumbuh subur di Jawa Barat. Serat kayu jati sangat padat yang menjadikannya kuat dan tahan lama.

b. Kayu Meranti: Kayu meranti atau mahoni, tumbuh subur di Kalimantan. Pohon kayu meranti biasa tumbuh amat besar hingga ketinggian 70 meter, dengan diameter 4 meter lebih.

c. Kayu Merbau: Kayu merbau khas dari Maluku dan Papua. Kekerasan dan kekuatan kayu menjadikan kayu ini sering dijadikan bahan baku parket lantai, tiang bangunan, bak dan truk, material konstruksi laut, dan bahan kayu untuk konstruksi jembatan.

d. Kayu Albasia: Kayu Albasia adalah jenis kayu lunak khas dihasilkan oleh daerah tropis. Manfaat kayu ini ialah dihajadikan korek api, pensil, stik es krim, bahan baku triplek dan blackboard.

e. Kayu Cendana: Kayu Cendana adalah pohon kayu yang seratnya mengeluarkan wewangian khas. Tumbuh subur di daerah Nusa Tenggara Timur, dan menjadi komoditas ekspor.

f. Kayu Ulin: Kayu ulin berasal dari Kalimantan dan Sumatra Selatan. Karakter kayu ulin yaitu tahan perubahan suhu, tidak mudah retak, tahan lembab dari pengaruh air,tidak mudah dimakan rayap karena sifat kayu yang berat dan keras.

g. Kayu Eboni: Kayu eboni diolah menjadi alat musik seperti piano, gitar, hingga biola. Kayu ini sering dijadikan tongkat, ukiran, patung seni dan perhiasan.

h. Kayu Pinus dan Cemara: Kayu pinus dan cemara berasal dari pohon yang berbeda, namun memiliki corak kayu yang sama.

i. Kayu Ramin: Kayu Ramin dalam kegunaannya diperuntukkan sebagai kayu bangunan, plywood, kayu perkakas, lantai, papan, moulding, bingkai, tirai, gagang peralatan, mainan anak-anak, rangka pintu dan jendela, mebel, vinir, alat olahraga, dan alat musik

j. Kayu Aren: Kayu aren sering digunakan pada kerajinan berbagai produk peralatan rumah tangga, seperti piring, tatakan, nampan, dan perkakas lainnya seperti gagang pisau, dan gagang cangkul.

2) Bambu: Tanaman bambu memang banyak manfaatnya, banyak kerajinan dan alat rumah tangga serta dekorasi yang terbuat dari bambu seperti kipas, bakul, angklung, hiasan, dinding, bilik kerey, dipan, pagar, dan banyak lagi kerajinan lainnya yang terbuat dari bambu. Ada berbagai jenis bambu, diantaranya adalah sebagai berikut:

Page 2: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

a. Bambu Apus: Batang bambu apus tidak bercabang di bagian bawah, diameternya 2,5-15 cm, tebal dinding 6-13 mm, dan panjang satu ruas 45-65 cm.

b. Bambu Betung: Tinggi buluh bambu betung mencapai 20 m dengan garis tengah sampai 20 cm. Panjang ruasnya 40-60 cm sedangkan ketebalan dinding buluh mencapai 1-1,5 cm.

c. Bambu Gombong: Tinggi buluh bambu gombong mencapai 26 m. Garis tengah pangkal batangnya mencapai 4-13 cm dengan tebal dinding 6-20 mm.

d. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas 20-45 cm. Warna buluhnya hijau, kuning, hijau dengan garis-garis kuning membujur atau kuning dengan bercak-bercak cokelat.

3) Rotan: Pemanfaatan rotan menjadi produk berguna ditentukan di antaranya oleh kerapatan, kekuatan dan kekakuan. Semakin tinggi nilai ketiga sifat tersebut, maka semakin baik pula kualitas rotan tersebut. Adapun jenis-jenis rotan adalah sebagai berikut:

a. Rotan Balubuk: Terdapat di Jawab. Rotan Taman: Tersebar di Kalimantan dan Sumaterac. Rotan Korod: Tumbuh di Jawad. Rotan Tohiti: Tersebar di Sulawesi dan Maluku

-Sifat dan Karakter Kayu, Bambu, dan Rotan1) Sifat dan Karakter Kayu: Kita sangat sering menggunakan material kayu

sebagai benda pelengkap kehidupan kita sehari-hari. Kayu bersifat keras namun mudah dibentuk, sering dijadikan perabot rumah tangga seperti meja, kursi, hiasan, patung dan juga karya seni lainnya yang mengeksplorasi bentuk-bentuk kayu yang bervariasi. Kayu bukan penghantar panas, tetapi kayu adalah isolator. Sifat isolator ini dimanfaatkan pada peralatan dapur di bagian pegangan alat masak. Meski begitu,kayu tetap tidak tahan api, sehingga mudah terbakar. Kayu juga tidak tahan air, mudah berjamur, lapuk dan hancur jika disimpan di tempat lembab

2) Sifat dan Karakter Bambu: Dilihat dari sifat mekaniknya bambu mempunyai beberapa sifat dan karakter di antaranya kuat tarik bambu mendekati dua kali kuat tarik baja, kelembaban bambu identik lebih besar karena penampangnya berbentuk bulat, ruas-ruas bambu yang ringan dan lentur jika dirangkai antara batang-batangnya maka akan diperoleh struktur yang mempunyai ketahanan yang kuat.

3) Sifat dan Karakter Rotan: Struktur anatomi bahan rotan yang berhubungan dengan keawetannya dan kekuatannya, antara lain besarnya ukuran pori dan tebalnya dinding sel serabut. Sel serabut merupakan komponen struktural yang memberikan kekuatan pada rotan. Dinding sel yang tebal membuat rotan menjadi lebih keras dan lebih berat. Rotan mempunyai batang berduri dan memanjat tetapi terdapat juga rotan yang tidak memanjat.

2. Teknik pengolahan Kayu, Bambu, dan Rotan1) Pengolahan Kayu

Page 3: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

a. Diukirb. Bubutc. Wood Bendingd. Wood and Stone Inlaid

2) Pengolahan Bambu: Ada beberapa alat sederhana yang perlu disediakan untuk mengolah bambu, antara lain sebagai berikut: a. Pisau pemotong dan pisau penyisip untuk menipiskan bilah.b. Penyemat atau pelurut untuk menyangga anyaman.c. Alat jangka anyaman, untuk menopang anyaman.d. Penyisip, untuk membuat jarak antara anyaman dan kita menyisipkan bilah

lain di antara anyaman sebelumnya.e. Parang, untuk memotong bilah yang besar.f. Tali sabut untuk mengikat. Pada prinsipnya segala jenis tali bisa digunakan,

termasuk tali rotan. 3) Pengolahan Rotan: Tahapan pengolahan rotan adalah sebagai berikut:

a. Penggorengan: Tujuan penggorengan adalah untuk menurunkan kadar air agar cepat kering dan juga untuk mencegah terjadinya serangan jamur.

b. Penggosokan dan pencucian: Setelah rotan digoreng, rotan ditiriskan beberapa menit, kemudian digosok dengan kain perca (sabut kelapa) atau karung goni yang dicampur dengan serbuk gergaji.

c. Pengeringan: Setelah rotan dicuci, lalu keringkan dengan cara dijemur pada panas matahari sampai kering dengan kadar air berkisar 15%-19%.

d. Pengupasan dan pemolisan: Pengupasan dan pemolisan umumnya dilakukan pada rotan besar pada keadaan kering, gunanya untuk menghilangkan kulit rotan tersebut.

e. Pengasapan : Pengasapan dilakukan agar warna rotan menjadi kuning merata dan mengkilap. Pengasapan pada dasarnya adalah proses oksidasi rotan dengan belerang (gas SO2) agar wama kulit rotan menjadi lebih putih.

f. Pengawetan: Pengawetan adalah proses perlakuan kimia terhadap rotan yang bertujuan meningkatkan masa pakai rotan.

g. Pembengkokan: Pembengkokan atau pelengkungan rotan dilakukan pada rotan berdiameter besar sesuai dengan penggunaannya.

3. Perancangan, Pembuatan, dan Penyajian Produk Kerajinan-Jenis Alat dan Kegunaannya: Berikut adalah peralatan yang bisa digunakan:

a. Pahat Pengotb. Pahat lurus, digunakan untuk membuat dasaran ukiran, atau ukiran yang rata.c. Pahat kuku, mata pahat membentuk seperti bulatan, untuk membuat

cekungan.

Page 4: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

d. Pahat kol, mata pahat kol berbentuk melengkung belahan setengah bulatan. Pahat kol digunakan untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dengan pahat kuku.

e. Amplas, gunanya untuk mengamplas sisi kayu yang datar, agar tetap datar dan rata hasil amplasnya.

f. Palug. Gergaji:

a. Gergaji coping saw, untuk membentuk lengkungan dan huruf U.b. Gergaji handsaw atau ripsaw untuk memotong dan membelah kayu.

TAMBAHAN RINGKASAN PRAKARYA KELAS IX SEMESTER 1SMP LABSCHOOL KEBAYORAN

Tambahan Materi Kerajinan

►Pengertian dari kerajinan adalah suatu karya seni yang melibatkan keterampilan tangan dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup untuk tujuan fungsional serta memiliki nilai keindahan.

►Tahap dalam proses pembuatan kerajinan 1. Membuat desain perencanaan2. Membeli alat yang dibutuhkan3. Membeli bahan yang dibutuhkan4. Membuat kerajinan sesuai desain5. Pengemasan6. Evaluasi

Tambahan Materi Pengolahan Daging Dan Ikan

►Fungsi protein pada makanan adalah :(1) Sebagai zat pembangun. (2) Cadangan makanan dan sumber energi. (3) Sintesis antibodi, hormon, dan enzim. (4) Pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel. (5) Pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama anak-anak yang berada

pada masa pertumbuhan

►Fungsi karbohidrat pada makanan adalah :

Page 5: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

(1) Sebagai zat pembangun. (2) Cadangan makanan dan sumber energi. (3) Sintesis antibodi, hormon, dan enzim. (4) Pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel. (5) Pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama anak-anak yang berada

pada masa pertumbuhan

►Fungsi lemak pada makanan adalah :(1) Sebagai zat pembangun. (2) Cadangan makanan dan sumber energi. (3) Sintesis antibodi, hormon, dan enzim. (4) Pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel. (5) Pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama anak-anak yang berada

pada masa pertumbuhan

►Cara membersihkan daging adalah sebagai berikut:A. Daging dicuci dengan air sampai bersihB. Daging dipotong dan diiris tipis tipisC. Setelah bersih daging ditirskan

►Ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diketahui bila merencanakan untuk membuat menu seperti berikut ini,

A. waktu makanB. jenis hidangan C. keadaan keuangan

►Resep Masakan

Resep membuat dendeng sambal ijo:1. Panaskan minyak secukupnya dalam kuali2. Goreng dendeng sapi hngga matang, angkat dan tiriskan3. Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabai hijau keriting4. Tumis sambal ijo hingga harum, tambahkan garam dan gula5. Masukkan dendeng sapi goreng dalam tumisan sambal ijo, aduk rata6. Dendeng sapi hijau siap dihidangkan

Resep membuat ayam goreng crispy :1. Cuci daging ayam sampai bersih2. Rendam daging ayam ke dalam bumbu3. Masukkan daging ayam berbumbu ke dalam tepung terigu4. Masukkan ayam ke dalam kocokan telur5. Masukkan kembali ayam ke dalam tepung terigu6. Panaskan minyak goreng7. Angkat dan tiriskan

Resep membuat rendang :

Page 6: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

1. Haluskan terlebih dahulu bawang merah dan putih, cabai, jahe dan lengkuas2. Mulai ungkep daging sapi yang sudah dipotong-potong dengan bumbu yang

dihaluskan, tunggu sampai ber uap dan daging ungkepan kering.3. Masukan santan kental, merica bubuk, sereh, asam kandis, bunga pekak, daun jeruk,

daun salam, garam dan gula pasir, kemudian aduk hingga merata, jangan lupa daun kunyit juga tapi sobek-sobek terlebih dahulu

4. Tunggu sampai santan mendidih, dan sedikit mengeluarkan minyak, kemudian kecilkan api

5. Campurkan bahan pelengkap kedalam rendang kemudian aduk lagi sampai merata6. Usahakan terus di aduk-aduk agar rendang tidak menempel pada wajan, tunggu

sampai rendang berubah warna dan mengering7. Angkat rendang, dan siap untuk disajikan.

Resep membuat pindang bandeng :1. Lumuri ikan dengan air asam hingga rata. Sisihkan selama 20 menit2. Didihkan air, lalu masukkan bumbu. Masak hingga mendidih dan harum3. Masukkan ikan, kecap, gula, dan garam. Masak di atas api kecil hingga matang4. Angkat dan sajikan

►Analisa Makanan :

Sop konro merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang berbahan dasar dari Iga sapi

Taco lengua spesial merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang berbahan dasar dari Lidah sapi

Sop buntut kreol merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang berbahan dasar dari Buntut sapi

Gulai otak merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang berbahan dasar dari Otak sapi

Masakan Indonesia yang berbahan dasar daging sapi antara lain Empal gentong, sop buntut, dan tongseng

Masakan Indonesia yang berbahan dasar daging putih (ayam) antara lain Soto ceker, betutu, dan opor

Makanan rendang adalah makanan khas dari daerah Padang Makanan gepuk daging sapi adalah makanan khas dari daerah Jawa barat

►Teknik Memasak

Teknik merebus (boiling) adalah teknik mengolah bahan makanan dengan media air penuh yang sudah mendidih.hingga makanan terendam

Teknik poaching adalah teknik merebus bahan makanan cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih ( 920C- 960C)

Page 7: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

Teknik stewing adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dengan api sedang

Teknik steaming adalah teknik memasak memasak bahan makanan dengan uap air mendidih.Teknik memasak deep frying adalah menggoreng dalam minyak yang banyak

►Ciri-ciri ikan segar dan ikan tidak segar yang benar adalah ....

Pembeda Ikan segar Ikan tidak segar

1. . Mata Cemerlang, kornea bening, pupil hitam

Redup, tenggelam, pupil mata kelabu

2. Insang Warna merah, tak berbau Kotor, warna pucat, keabu-abuan

3. Kulit Cemerlang, belum pudar Rada pudar

4. Sisik Melekat kuat dan mengkilat Banyak yang lepas

►Ciri daging tidak segar:1. Daging terasa kenyal dan padat2. Lemak berwarna kekuningan

►Ciri daging segar:1. Tekstur daging licin dan berlendir2. Warna daging kebiruan

►Gambar alat masak:

Gambar 1. Gambar 3.

Page 8: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

Gambar 2. Gambar 4.Keterangan Gambar:

1. Gambar 1 merupakan alat untuk mengukus 2. Gambar 3 merupakan alat untuk menggoreng 3. Gambar 2 dan 4 merupakan alat untuk membuat sate

►Jenis Bahan Dasar Daging

A. Sapi : Daging sapi memiliki kandungan gizi dalam 100 gram meliputi 332 kalori, protein 14 gram, lemak 30 gram, karbohidrat dan kolesterol 78 mg. Daging sapi mengandung protein yang bermanfaat untuk menggantikan sel yang rusak dan ntuk pertumbuhan. Kandungan zat besi sangat bemanfaat bagi tubuh manusia, karena dapat etrhindar dari anemia. Vitamin B kompleks berfungsi mempertajam daya ingat dan dapat berkonsentrasi dengan lebih baik.

B. Kambing : Daging kambing merupakan daging yang memiliki warna daging merah muda dan bau yang khas dengan tekstur daging yang agak alot.

C. Kerbau: Hewan ini memiliki daging dengan ciri-ciri berwarna merah tua cenderung agak gelap, seratnya kasar dan terlihat jelas, teksktur daging liat karena disembelih pada usia tua, tiap 100 gr mengandung kalori sebesar 100 gram dan mengandung omega 3.

D. Ayam : Terdapat dua jenis daging ayam, yaitu ayam kampung atau lokal dan ayam ras atau ayam negeri. Ayam kampung memiliki ciri daging alot, warna daging putih kekuningan, dan lemaknya sedikit. Sedangkan ayam ras memiliki daging empuk karena seratnya halus, mengandung lemak tinggi, dan kandungan airnya lebih banyak.

►Telur ayam

1

A C

B D

Page 9: saptadasasakra.files.wordpress.com€¦  · Web viewd. Bambu Tutul: Tinggi bambu tutul 15-20 m, besar pangkal batangnya bisa mencapai 10 cm, tebal dinding 10-15 mm, dan panjang ruas

Keterangan Nama bagian telur ayam dan fungsinya :

No. Nama bagian Fungsinya

A. 1. Kuning telur Cadangan makanan bagi embrio

B. 2. Membran telur Merupakan pelindung

C. 3. Keping germinal Merupakan calon individu baru

D 4. Putih telur Sebagai pelindung embrio dari goncangan

► Yang termasuk ikan perairan tawar yang dapat dikonsumsi adalah Ikan lele, ikan mas dan ikan mujair.

► Yang termasuk ikan perairan payau yang dapat dikonsumsi adalah Ikan bandeng, ikan patin dan ikan kakap.

Kemasan Makanan

► Daftar kemasan makanan modern :1. Aluminium Foil2. Plastik3. Kaleng

► Daftar kemasan makanan tradisional :1. Daun2. Bambu3. Pelepah 4. Kayu

2

3

4