wrap up blok mekanisme pertahanan tubuh sk1
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
1/40
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
2/40
Skenario:
Seorang a%i erumur 2 ulan mendapat .aksinasi di lengan kanan atas untuk men4ega pen%akit dan mendapatkan kekealan 6mpat minggu kemudian a%i terseut diawa kemali ke
RS karena timul enjolan di ketiak kanan Setela dokter melakukan pemeriksaan didapatkan
pemesaran nodus lim(atikus di region a7ilaris dekstra "al ini diseakan adan%a reaksiteradap antigen %ang terdapat dalam .aksin terseut dan menimulkan respon imun tuu
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
3/40
*denti(ikasi kata sulit:
1 8aksinasi : .aksin %ang digunakan untuk men4ega 9 diuat dari .aksin idup Mycobacterium bovis
2 8aksin: suspense mikroorganisme %ang dilemakan atau diunu atau protein antigen
%ang diamil dari mikroorganisme %ang dierikan untuk pen4egaan atau peraikan pen%akit menular
3 Antigen: /at %ang mampu menginduksi respon imun spesi(ik dan ereaksi dengan
produk-produk respon terseut# Respon imun tuu: respon perlindungan dari pen%akit in(eksi aik ole mekanisme
spesi(ik atau non spesi(ik
5 $odus lim(atikus: organ %ang erentuk ulat mirip ginjal %ang terdiri dari jaringan
lim(oid %ang er(ungsi untuk melawan mikroorganisme; Region a7ilaris dekstra: region dada disekitar (ossa a7ilaris seela kanan
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
4/40
!ertan%aan:
1 Mengapa .aksin disuntikkan pada lengan kanan agian atas<!enggunaan .aksin tergantung pada jenis .aksin %ang akan dierikan apaka
ditama dengan pemerian *munogloulin =*g> %ang tidak dapat disuntikkan pada
anatomi %ang sama atau ditama pemerian .aksin lain %ang dapat disuntikkan padatempat %ang sama Selain itu .aksin dapat dierikkan se4ara intramus4ular =*M>
intrakutan =*K> sukutan=SK>
2 Apa %ang men%eakan pemesaran nodus lim(atikus<
Karena nodus lim(atikus %ang mengalami proli(erasi %ang dapat erdi((erensiasi
menjadi sel lim(osit %ang mengasilkan antiod%
3 Apa saja jenis .aksin %ang umum digunakan<
a 8aksin idup erupa mikroorganisme %ang dilemakan
8aksin inakti( erupa mikroorganisme %ang dimatikan
4 9oksoidd Suunit
e onjugateonto .aksin %ang umum digunakan: MMR !olio "epatitis Meningokokal
*n(luen/a "!8 D!9
# Mengapa enjolan mun4ul setela # minggu setela pemerian .aksin<
Karena .aksin memutukan waktu untuk dapat merangsang respon imun
adapti.e
5 Mengapa pemerian .aksin dapat men4ega pen%akit dan memeri kekealan<
; Mengapa .aksin dierikan pada a%i %ang erusia 2 ulan<Karena .aksin optimum dierikan pada a%i %ang erusia 2 ulan jika a%i
erusia ? 2 ulan maka arus dilakukan tes tuer4ulin atau tes sensiti.itas kulit
seelum dierikan .aksinasi 9ujuan pemerian .aksin ini adala men4egakomplikasi 9 dikemudian ari
& Apa saja organ %ang erperan dalam sistem imun tuu manusia<
,im(onodus lien tonsil dan sumsum tulang
+ Apa peredaan .aksinasi dan imunisasi<
8aksinasi: tindakan pemerian suatu .aksin*munisasi: seagai induksi agar terjadi imunitas dalam 2 4ara %aitu se4ara pasi(
dengan pemerian antiod% erupa immunogloulin =*g> dan se4ara akti( dengan
.aksinasi
@ Apa saja jenis imunisasi<
9eragi menjadi 2 %aitu:
a Akti(: erupa imunisasi
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
5/40
!asi(: dengan pemerian antiod% dalam entuk immunogloulin =*g> %ang dapat
ersi(at alami didapat dari iu dan ersi(at uatan
10 Apa saja sistem imun %ang ada dalam tuu<
S%stem imun diagi menjadi 2 %aitu:
a $atural: %ang ersi(at non spesi(ik 4onto: in(lamasi inter(eron sel $Kkomplemen neutro(il makro(ag kulit mukosa dll
Adapti.e atau didapat ersi(at spesi(ik 4onto:
a lim(osit erupa *gA *g6 *gM *gD *g ,im(osit 9 erupa 9 elper 9 sitotoksik
4
11 Apaka didalam *slam diolekan memasukkan .aksin dalam tuu<
Diperolekan jika ertujuan untuk pengoatan dan keaikan
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
6/40
"ipotesa:
8aksin adala suspense mikroorganisme %ang dilemakan atau diunu atau protein antigen
%ang diamil dari mikroorganisme %ang dierikan untuk pen4egaan atau peraikan pen%akitmenular enis .aksin antara lain 8aksin idup erupa mikroorganisme %ang dilemakan .aksin
inakti( erupa mikroorganisme %ang dimatikan 9oksoid Suunit onjugate onto .aksin
%ang umum digunakan: MMR !olio "epatitis Meningokokal *n(luen/a "!8 D!9 8aksindapat merangsang sistem imun di dalam tuu %ang diasilkan organ ,im(onodus lien tonsil
dan sumsum tulang dan jika dengan tujuan kemaslaatan .aksin diolekan dalam islam
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
7/40
Sasaran elajar:
,* 1 Memaami dan Menjelaskan rgan ,im(oid 11 De(inisi
12 Makroskopis
13 Mikroskopis
,* 2 Memaami dan Menjelaskan Sistem *mun
21 De(inisi dan 4iri umum
22 Klasi(ikasi23 Mekanisme
,* 3 Memaami dan Menjelaskan Antigen
31 De(inisi dan (ungsi32 Klasi(ikasi
33 Struktur
,* # Memaami dan Menjelaskan Antiodi
#1 De(inisi dan (ungsi#2 Klasi(ikasi dan si(at
#3 Struktur
,* 5 Memaami dan Menjelaskan 8aksin dan *munisasi
51 De(inisi dan !eredaan52 enis-enis
,* ; Memaami dan Menjelaskan !erspekti( *slam dalam pemerian .aksin
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
8/40
,* 1 Memaami dan Menjelaskan rgan ,im(oid
, 11 De(inisirgan lim(oid adala sejumla organ lim(oid dan jaringan lim(oid %ang mor(ologis dan
(ungsional erlainan erperan dalam respons imun rgan lim(oid terseut diagi menjadi organ
primer dan sekunder =*munologi )KB*>aringan lim(oid adala jaringan %ang memproduksi men%impan atau memproses
lim(osit aringa-jaringan ini men4akup sumsum tulang kelenjar lim(e limpa timus tonsil
adenoid apendiks dan gregat jaringan lim(oid di lapisan saluran 4erna %ang dinamai er4ak pe%er atau jaringan kim(oit terkait-usus =gut-asso4iated l%mpoid tissue A,9> aringan
lim(oid erada ditempat-tempat strategis untuk mengamat masukn%a mikroorganisme seelum
mikroorganisme terseut memiliki kesempatan untuk men%ear jau =)isiologi Serwood>
, 12 Makrokopis
O'gan (i)*+id ,'i)e'
rgan lim(oid primer terdiri dari sumsum tulang dan timus Sumsum tulang merupakan
jaringan %ang kompleks tempat ematopoiesis dan depot lemak ,emak merupakan 50C atau
lei dari kompartemen rongga sumsum tulang rgan lim(oid diperlukan untuk pematangan
di(erensiasi dan poli(erasi sel 9 dan seingga menjadi lim(osit %ang dapat mengenal antigenSel ematopoietik %ang diproduksi di sumsum tulang menemus dinding pemulu dara dan
masuk ke sirkulasi dan di distriusikan ke agian tuu
a- Thy).s
9imus tumu terus ingga puertas Setela mulai puertas timus akan mengalami in.olusidan menge4il seiring umur kadang sampai tidak ditemukan akan tetapi masi er(ungsi untuk
mengasilkan lim(osit 9 %ang aru dan dara Mempun%ai 2 ua lous mempun%ai agian4orte7 dan medulla erentuk segitiga gepeng dan kemeraan 9%mus mempun%ai 2 atasan
%aitu :1 atasan anterior : manurium sterni dan rawan 4ostae *8
2 atasan atas : Regio 4olli in(erior =tra4ea>
,etak : 9erdapat pada mediastinum superior dorsal teradap sternum Dasar timus ersandar
pada perikardium .entral dari arteri pulmonalis aorta dan trakea!erdaraan : erasal dari arteri t%mi4a 4aang dari arteri t%roidea in(erior dan mammaria
interna Kemali melalui .ena t%roidea in(erior dan .ena mammaria interna
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
9/40
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
10/40
/- Pe)/.(.h Ly),h
o Mempun%ai katup Seperti pemulu dara .ena
o erdinding tipis
o Kapiler l%mp E l%mpati4 E du4tus l%mpati4us
o isterna 4%le l%mpati4 %ang mengalami dilatasi lokasi di depan .ertera
,umal 2
D.ct.s Ly),hatic.s De0t'a
o !emulu l%mp %ang pendek panjang F 125 4m
o Menerima l%mp dari :
- Kepala leer kanan
- 67tremitas superior de7tra
- 9ora7 de7tra
o ermuara ke .ra4io4epali4a de7tra pada sudut pertemuan .jugularis interna de7tra
dan .su4la.ia de7tra
D.ct.s Ly),hatic.s Sinist'ao Di seut juga Du4tus tora4i4us
o !anjang F 3+-#5 4m Diameter F #-; mm
o Menerima l%mp dari :
o Kepala leer kiri
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
11/40
- 67tremitas superior sinistra
- 9ora7 sinistra
- Seluru adomen pel.is- 67tremitas *n(erior
o isterna 4%le iatus aorti4us men%ilang di awa 4orpus .ert9 *8
=Angulus sterni> pangkal leer lateral awa 8ra4io4epali4a sinistra
isterna 4%li selain menerima 4%le dari la4teal juga menerima l%mp dari 67tremitasin(erior Dinding dan .i4era adomen pel.is kemudian 4%le dan 4airan l%mp terseut
ermuara ke du4tus tora4i4us
c- Li)*+n+d.s%N+d.s Ly),hatic.s
9erletak disekitar pemulu dara %ang er(ungsi untuk memproduksi lim(osit dan antiodi
untuk men4ega pen%earan in(eksi lanjutan men%aring aliran lim(atik sekurang-kurangn%a ole
satu nodus seelum dikemalikan kedalam aliran dara melalui duktus torasikus seingga dapatmen4ega pen%earan in(eksi lei luas 9erdapat permukaan 4emung dan agian illus
=4ekung> %ang merupakan tempat masukn%a pemulu dara dan saluran lim(e e(eren %ang
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
12/40
memawa aliran lim(e keluar dari lim(onodus Saluran a((erent memasuki lim(onodus pada
daera sepanjang permukaan 4emung
entuk : .al seperti ka4ang tana atau ka4ang meradengan pinggiran 4ekung =illus>
Bkuran : Seesar kepala peniti atau ua kenari dapat diraa
pada daera leer a7illa dan inguinal dalam keadaan in(eksi,okasi $odus ,%mpati4us :
o Kepala
- Kepala dan leer elakang
- Sekitar msternomastoideus elakang
- lida par%n7 4a.um nasi atap mulut dan
waja di awa ramus mandiula dasar
mulut
o 67tremitas superior
- ,ipat siku =regio 4uiti> tangan dan lengan
awa- Regio a7illaris
- Diawa mpe4toralis gldmamae kulit dan otot tora7
o 9ora7
- agian parietal Dinding tora7
- agian .is4era antung peri4ardium pulmo pleura t%mus oesopagus
o Adomen dan !el.is
- agian parietal awa peritoneum dekat pemulu dara esar
- agian .is4era dekat pemulu dara .is4era
o 67tremitas *n(erior
- Di atas a. tiialis anterior - Regio poplitea
- Regio inguinal
d- Lien
Merupakan organ lim(oid %ang teresar lunak rapu .askular erwarna kemeraan karena
an%ak mengandung dara dan erentuk o.al !emesaran limpa diseut dengan splenomegali!emesaran ini terdapat pada keaadan leukimia 4irrosis epatis dan anemia erat ,etak : Regio ipo4ondrium sinistra intra peritoneal !ada pro%eksi 4ostae @ 10 dan
11Setinggi .erterae tora4alis 11-12 atas anterior %aitu gaster ren sinistra dan (le7ura 4ollisinistra atas posterior %aitu dia(ragma dan 4ostae @-12
Bkuran : Seesar kepalan tangan masing-masing indi.idu
Aliran dara : Aliran dara akan masuk kedaera illus lienalis %aitu arteri lienalis dan keluar melalui .enalienalis ke .ena porta menuju ati
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
13/40
e- T+nsi(
9onsil termasuk sala satu dari organ lim(oid %ang terdiri atas 3 ua tonsila %aitu 9onsila
!alatina 9onsila ,ingualis 9onsila !ar%ngealis Ketiga tonsil terseut mementuk 4in4in pada
saluran lim( %ang dikenal dengan GRing o( Halde%erI al ini %ang men%eakan jika sala satudari ketiga tonsila ini terin(eksi dua tonsila %ang lain juga ikut meradang rgan lim(oid %ang
terdiri atas 3 ua tonsila %aitu :
a 9onsila palatina
o 2 uao 9erletak pada dinding lateral oroparin7 dalam (ossa tonsillaris
o !ermukaan medial menonjol eas ke dalam par%n7
o !ermukaan lateral ditutupi selapis jaringan (irosa diseut 4apsula
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
14/40
9onsila lingualis
o 9erletak dielakang lida 1J3 agian posterior tidak mempun%ai
papilla seingga terliat permukaan erenjol-enjol =(olikel>
o !endaraan tonsil erasal dari arteria dorsalis lingue =4aang
arterialingualis> arteria 4arotis eksterna
4 9onsila par%ngealis
o 9erdapat di daera naso(aring dielakang pintu idung elakang
o ila memesar diseut adenoid dapat men%eakan sesak
na(askarena dapat men%umat pintu nares posterior =4oanae>
terletak didaera nasopar%n7
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
15/40
, 13 MikroskopisN+d.s Li)*atik.sSeua lim(onodus teragi menjadi dua agian %aitu agian korteks =seela luar
erwarna gelap> dan agian medula =seela dalam erwarna terang> ,im(onodus di kelilingi
ole jaringan lemak perikapsularis %ang mengandung an%ak pemulu dara ,im(onodus
diungkus ole kapsul %ang erupa jaringan ikat aringan ikat terseut dapat masuk ke dalamnodus dan di seut jaringan ikat traekula aringan ikat traekula juga mengandung pemulu
dara Diawa kapsul terdapat ruang kosong %ang diseut sinus kapsularis dan di awa
traekula terdapat ruang kosong %ang di seut sinus traekularis
Korteks lim(onodus mengandung an%ak agregasi lim(osit %ang diseut nodulus lim(oidKorteks diagi menjadi dua agian %aitu korteks agian luar %ang an%ak mengandung sel-sel
lim(osit dan korteks agian dalam %ang an%ak mengandung sel-sel lim(osit 9 Di medula
lim(onodus lim(osit tersusun dalam untaian jaringan lim(e %ang tidak teratur %aitu kordamedularis Korda medularis mengandung makro(ag sel plasma dan lim(osit ke4il Korda
medularis dipisakan ole struktur kapiler %ang erdilatasi %ang di seut Sinus ,im(oid
Medularis %ang mengandung 4airan lim(eagian 4ekung pada lim(onodus menunjukkan ilus Sara( pemulu dara dan .ena
men%uplai dan mengaliri lim(onodus %ang terletak di ilus !emulu lim(e e(eren mengalirkan
lim(e dan sinus medularis dan keluar dari lim(onodus di ilus
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
16/40
Ti).s9imus adala organ lim(oid erlous %ang diungkus ole suatu kapsul jaringan ikat
tempat traekula erasal 9raekula masuk ke dalam organ dan memagi kelenjar timus menjadi
an%ak loulus %ang tidak utu Setiap loulus terdiri dari korteks %ang terpulas gelap danmedula %ang terpulas terang !emulu dara masuk ke dalam kelenjar timus melalui kapsul
jaringan ikat dan traekula Di dalam organ timus terdapat pemulu dara ke4il %ang di
kelilingi sel-sel retikulat %ang mementuk suatu arrier %ang men4ega masukn%a mikroaKorteks setiap loulus mengandung lim(osit %ang tersusun padat %ang tidak mementuk
nodulus lim(oid pada korteks terdapat an%ak sel lim(osit 9 dari sumsum tulang sel retikular
dan makro(ag Sealikn%a medula mengandung lim(osit %ang lei sedikit tetapi mempun%aiepitelial reti4ular 4ell %ang lei an%ak Medulla mengandung an%ak 4orpus4ulum t%mi4um
=adan assal> %ang merupakan 4iri kas kelenjar timur adan assal adala kumpulan sel-selretikuloit dan epitoloid %ang menumpuk dan semakin dewasa semakin an%ak adan assal
Lien
,impa di ungkus ole seua kapsul jaringan ikat padat %ang menjulurkan jaringan ikat
traekula ke agian dalam limpa ,impa di tandai ole adan%a agregasi nodulus lim(oid %ang
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
17/40
an%ak $odulus ini mementuk pulpa puti $odulus lim(oid juga mengandung pusat germinal
Arteri sentralis %ang erada di pinggir nodulus lim(oid melewati setiap setiap nodulus lim(oid
Seluung lim(a parieterial ini juga mementuk nodulus lim(oid %ang mementuk pulpa putilimpa
Di sekita nodulus lim(oid dan er4ampur dengan jaringan ikat traekula terdapat
an%aman selular di(us %ang mementuk agian teresar organ An%aman se4ara kolekti( inimementuk pulpa mera atau pulpa limpa !ulpa mera juga mengandung arteri pulpa sinus
.enosus dan korda limpa =illrot>
!ulpa rura atau pulpa mera merupakan jaringan retikular dengan 4iri kas %aitu degan adan%akorda limpa %ang terdiri dari sel dan serat retikular makro(ag lim(osit sel plasma dan an%ak
unsuk dara Korda limpa =illrot> disusun ole kerangka an%aman retikular dengan serat
retikulin dan sel retikular !ulpa ara atau pulpa puti terdiri dari jaringan lim(oid %ang
men%eluungi A Sentralis dan nodulus lim(atikus Sel-sel lim(oid mengelilingi A Sentralisterutama lim(osit 9 dan mementuk seluung parietal $odulus lim(atikus terutama sel lim(osit
Di antara pulpa puti dan pulpa mera terdapat /ona marginalis
T+nsi(:
9onsila !alatina:
- 9erletak pada dinding lateral (aring agian oral
- !ermukaan tonsila palatina dilapisi ole epitel erlapisgepeng tanpa lapisan tanduk %ang juga melapisi agian
mulut lainn%a
- Setiap tonsila memiliki 10-20 in.aginasi epitel =epitel erlapis gepeng tanpa lapisan tanduk> %ang men%usup ke
dalam parenkim mementuk kriptus %ang mengandung sel-
sel epitel %g terlepas lim(osit idup dan mati dan akteridalam lumenn%a
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
18/40
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
19/40
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
20/40
SistemImun
Non-Spesifk
Fisik
-Kulit
-Selaputlendir
-Silia
-Batuk
-Bersin
Larut
Biokimia:
-Lisozim
-Sekresisebaseus
-Asamlambung
-Laktoerin
-Asam
neuraminik
Humoral:
-Komplemen
-A
-!ediatorasal lipid
-Sitokin
Selular
-Fagosit:
" !ononuklear
"olimoronuklear
-Sel NK
-Basofl
-#osinofl
-Sel $endritik
Spesifk
Humoral
Sel B
-Ig%
-IgA
-Ig!
-Ig#
-Ig$
Sitokin
Selular
Sel &
-&'(
-&')
-&'(*
-®
-&dt'
-+&L,&-NK&
, 2# Mekanisme Sistem *mun• Sistem *mun $onspesi(ik
o !ertaanan )isikJMekanik
Merupakan garis pertaanan terdepan teradap in(eksi Keratinosis dan lapisan
epidermis kulit seat dan epitel mukosa %ang utu tidak dapat ditemus
kean%akan mikroa Kulit %ang rusak akiat luka akar dan selaput lendir
saluran napas %ang rusak ole asap rokok akan meningkatkan resiko in(eksi9ekanan oksigen %ang tinggi di paru agian atas memantu idup kumat oligat
aero seperti tuerkulosis
o !ertaanan iokimia
eerapa mikroa dapat menemus melalui kelenjar seaseus dan (olikel ramut p" asam keringat dan sekresi seaseus eragai asam lemak %angn dilepas kulit
mempun%a e(ek denaturasi teraadap protein memran sel seingga dapat
men4ega in(eksi %ang dapat tejadi melalui kulit ,iso/im dalam keringat ludaair mata dan air susu iu melindungi tuu teradap eragai kumamn positi(-
ram ole karena dapat mengan4urkan laposan peptidoglikan dinding akteri
Air susu iu juga mengandung laktooksidasse dan asam neuraminik %ang
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
21/40
mempun%ai si(at antiakterial teradap 64oli dan sta(ilokok Sali.a mengandung
en/im seperti laktooksidase %ang merusak dinding sel mikroa dan menimulkan
keo4oran sitoplasma dan juga mengandung antiodi serta komplemen %angdapat er(ungsi seagai opsonin dalam lisis sel mikroa Asam idroklorida
dalam lamung en/im proteolitik antiodi dan empedu dalam usus alus
memantu men4iptakan lingkungan %ang dapat men4ega in(eksi an%ak mikroa p" %ang renda dalam .agina spermin dalam semen dan jaringan lain
dapat men4ega tumun%a akteri positi(-ram !emilasan ole urin dapat
men%ingkirkan kumat patogen ,akto(erin dan trans(erin dalam serum mengikat esi %ang merupakan metaolit esensial untuk idup eerap jenis mikroa
seperti pseudomonas Mukus %ang kental melindungi sel epitel mkosa dapat
menangkap akter dan aan lainn%a %ang selanjutn%a dikeluarkan ole gerakan
silia !olusi asap rokok alkool dapat merusak mekanisme reseut seinggamemudakan terjadin%a in(eksi oportunistik
o !ertaanan "umoral
Sistem imun nonsppesi(ik menggunakan eragaii molekul larut Molekul larut
tertentu diproduksi di tempat in(eksi atau 4edera dan er(ungsi lokal Molekulterseut antara lain adala peptida antimikroa seperti de(ensin katelisidin dan
*)$ dengan e(ek anti.iral )aktor larut lainn%a diproduksi di tempat %ang lei
jau dan dikerakan ke jaringan sasaran melalui sirkulasi seperti komplen dan!)A
1 Komplemen
eragai aan dalam sirkulasi seperti lektin inter(eron R! dan komplemen erperan dalam pertaanan umoral Serum normal dapat memusanakan dan
mengan4urkan eerapa akteri negati(-ram atas kerja sama antara antiodi
dan komplemen %ang ditemukan dalam serum normal Komplen rusak pada
pemanasan 5;0
selama 30 menitKomplemen terdiri atas sejumla esar protein %ang ila diakti(kan akan
memerikan proteksi teradap in(eksi dan erperan dalam respons in(lamasi
Komplemen dengan spektrum akti.itas %ang luas diproduksi ole epatositdan monosit dan dapat diakti(kan se4ara langsung ole mikroa atau
produkn%a =jalur alternati( klasik dan lektin> Komplemen erperan seagai
opsonin %ang meningkatkan (agositosis seagai (aktor kemotaktik dan jugamenimulkan destruksiJlisis akteri dan parasit
2 !rotein )ase Akut
Merupakan aan antimikroial dalam serum %ang meningkat dengan 4epatsetela sistem imun nonspesi(ik diakti(kan !rotein %ang meningkat atau
menurun selama (ase akut diseut juga A!R! %ang erperan dalam pertaanandini
A!R! diinduksi ole sin%al %ang erasal dari tempat 4edera atau in(eksimelalui dara "ati merupakan tempat sintesis A!R! Sitokin 9$)-L *,-1
*,-; merupakan sitokin proin(lamasi dan erperan dalam induksi A!R!
a -Rea4ti.e !rotein
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
22/40
9ermasuk golongan protein %ang kadarn%a meningkat pada in(eksi
akut seagai respons imunitas nonspesi(ik Seagai opsonik R!
mengikat eragai mikroorganisme protein pneumokok %angmementuk kompleks dan mengakti(kan komplemen jalur klasik
!engukuran R! digunakan untuk menilai akti.itas pen%akit
in(lamasi R! dapat meningkat 1007 atau lei dan erperan padaimunitas nonspesi(ik %ang dengan antuan a2 dapat mengikat
eragai molekul antara lain (os(orilkolin %ang ditemuka pada
permukaan akteriJjamur Sintesis R! %ang meningkat meninggikan.iskosittas plasma dan laju endap dara Adan%a R! %ang tetap tinggi
menunjukkan in(eksi %ang persisten
,ektin
Merupakan molekul larut dalam plasma %ang dapat mengikat
mananJmanosa dalam polisakarida =Karenan%a diseut M,> %ang
merupakan permukaan an%ak akteri seperti galur pneumokok dan
an%ak mikroa tetapi tidak pada sel .erterata ,ektin erperan
seagai opsonin mengakti(kan komplemen4 !rotein )ase akut lain
L1-anti-tripsin amiloid serum A aptogloin @ (aktor dan(irinogen %ang juga erperan pada peningkatan laju endap dara
akiat in(eksi namun dientuk jau lei lamat daripada R! Se4ara
keseluruan respon (ase akut memerikan e(ek %ang menguntungkanmelalui peningkatan resistensi pejamu mengurangi 4edera jaringan
dan meningkatkan resolusi dan peraikan 4edera in(lamasi
3 Mediator asal (os(olipid
Metaolisme (os(olipid diperlukan untuk produksi ! dan ,9R Keduan%a
meningkatkan respons in(lmasi melalui peningkatan permeailitas .askular dan .asodilatasi
# Sitokin *,-1*,-; 9$)-L
Selama terjadi in(eksi produk akteri seperti ,!S mengakti(kan makro(ag dan
sel lain untuk memproduksi dan melepas eragai sitokin seperti *,-1 %ang
merupakan pirogen endogen 9$)-L dan *,-; !irogen adala aan %angmenginduksi demam %ang dipa4u aik ole (aktor eksogen =endotoksin asal
akteri negati(-ram> atau endogen seperti *,-1 %ang diproduksi makro(ag
dan monosit Ketiga sitokin terseut merupakan sitokin proin(lamasimerangsang ati untuk mensintesis dan melepas sejumla protein plasma
seperti protein (ase akut antara lain R! M, SA!o !ertaanan Selular
)agosit sel $K sel mast dan eosino(il erperan dalam sistem imun nonspesi(ik selular Sel-sel sistem imun terseut dapat ditemukan dalam sirkulasi atau
jaringan
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
23/40
• Sistem imun spesi(ik
*munitas "umoral *munitas Selular
6kstraselular *ntraselular
Mikroa Mikroa ekstraselular )agositosis ole
makro(ag
Mikroa intras
=.irus> erkem iak dalam
terin(eksi
Respon ,im(osit Sel 9 9,
Mekanisme e(ektor
dan (ungsi
Antiodi men4ega
in(eksi danmen%ingkirkan mikroa
esktraselular
Makro(ag %ang
diakti(kanmemusnakan mikroa
%ang dimakan
9, memusnaka
terin(eksi men%ingkirkan su
in(eksi
,* 3 Memaami dan Menjelaskan Antigen
, 31 De(inisi dan )ungsi Antigen
Antigen adala setiap /at %ang mampu dalam kondisi sesuai menginduksi suatu
respons imun spesi(ik dan ereaksi dengan produk respons terseut %akni dengan
antiodi spesi(ik atau ,im(osit 9 %ang disensitiasi se4ara kusus atau keduan%a Antigendapat erupa /at %ang terlarut seperti toksin dan protein asing atau partikel seperti
akteri dan sel jaringaN akan tetapi an%a seagian molekul protein atau polisakaridan%a
saja %ang diketaui seagai antigenic determinant %ang ergaung dengan antiodi atausuatu reseptor spesi(ik pada suatu lim(osit Disingkat Ag
Antigen er(ungsi untuk menginduksi respons imun maupun ereaksi dengan
produkn%a =antigen lengkap> atau an%a ereaksi dengan produkn%a tanpa menginduksirespons imun spesi(ik =apten>
, 32 Klasi(ikasi Antigen
1 erdasar epitop
a Bnideterminan uni.alen
"an%a satu jenis determinanJepitop pada satu molekulN ie: "apten
Bnideterminan multi.alen
"an%a satu jenis determinan tetapi dua atau lei determinan terseut itemukan padasatu molekulN ie: !olisakarida
4 Multideterminan uni.alen
an%ak epitop %ang erma4am-ma4am tetapi an%a satu dari setiap ma4amn%a
=kean%akan protein>N ie: !rotein
d Multideterminan multi.alen
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
24/40
an%ak ma4am determinan dan an%ak dari setip ma4am pada satu molekul =antigen
dengan erat molekul %ang tinggi dan kompleks se4ara kimiawi>N ie: Kimia
Kompleks2 Menurut Spesi(isitas
a "eteroantigen %ang dimiliki ole an%ak spesies
Xenoantigen %ang an%a dimiliki spesies tertentu
4 Aloantigen =isoantigen> %ang spesi(ik untuk indi.idu dalam satu spesies
d Antigen organ spesi(ik %ang an%a dimiliki organ tertentu
e Autoantigen %ang dimiliki alat tuu sendiri
3 Menurut ketergantungan teradap sel 9
a 9 dependen %ang memerlukan pengenalan ole sel 9 terlei daulu untuk dapat
menimulkan respons antiodi Kean%akan antigen protein termasuk dalam
golongan ini 9 independen %ang dapat merangsang sel tanpa antuan sel 9 untuk mementuk
antiodi Kean%akan antigen golongan ini erupa molekul esar polimerik %angdipe4a dalam tuu se4ara perlaan-laan misaln%a lipopolisakaridam ficoll
dekstran le.an dan (lagelin polimerik akteri
# !emagian antigen menurut si(at kimiawi
a "idrat arang =polisakarida>
"idrat arang pada umumn%a imunogenik likoprotein %ang merupakan agian
permukaan sel an%ak mikroorganisme dapat menimullkan respons imun terutama
pementukan antiodi onto lain adala respon imun %ang ditimulkan golongandara A si(at antigen dan spesi(isitas imunn%a erasala dari polisakarida pada
permukaan sel dara mera ,ipid
,ipid iasan%a tidak imunogenik tetapi menjadi imunogenik ila diikat protein
pemawa ,ipid dianggap seagai apten 4onton%a adala s(ingolipid4 Asam nukleat
Asam nukleat tidak imunogenik tetapi dapat menjadi imunogenik ila diikat protein
molekul pemawa D$A dalam entuk eliksn%a iasan%a tidak imunogenik Responimun teradap D$A terjadi pada penderita dengan ,6S
, 33 Struktur Antigen
Karakteristik antigen meliputi entuk ukuran rigiditas lokasi determinan dan struktur tersier
• Bkuran
Antigen lengkap =imunogen> iasan%a mempun%ai erat molekul %ang
esar9etapi molekul ke4il dapat ergaung dengan protein inang seingga dapat
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
25/40
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
26/40
mengamatn%a egitu terdeteksi Mereka mempun%ai e(ek kuat anti-akteri dan
pengan4ur antigen Mereka melindungi tuu teradap akteri dan .irus serta
menetralkan asam %ang terkandung dalam ra4un Selain itu *g mampu men%elipdi antara sel-sel dan men%ingkirkan akteri serta musu mikroorganisme %ang
masuk ke dalam sel-sel dan kulit Karena kemampuann%a serta ukurann%a %ang
ke4il mereka dapat masuk ke dalam plasenta iu amil dan melindungi janin darikemungkinan in(eksi ika antiodi tidak di4iptakan dengan karakteristik %ang
memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam plasenta maka janin dalam raim
tidak akan terlindungi melawan mikroa "al ini dapat men%eakan kematianseelum lair Karena itu antiodi sang iu akan melindungi emrio dari musu
sampai anak itu lair
1 *gA =*muno gloulin A>
9erdapat pada daera peka tempat tuu melawan antigen seperti air mata air liur AS* dara kantong-kantong udara lendir geta lamung dan sekresi usus
Kepekaan daera terseut eruungan langsung dengan ke4enderungan akteri
dan .irus %ang lei men%ukai media lemap seperti itu Se4ara struktur *gA
mirip satu sama lain Mereka mendiami agian tuu %ang paling mungkindimasuki mikroa Mereka menjaga daera itu dalam pengawasann%a la%akn%a
tentara andal %ang ditempatkan untuk melindungi daera kritis Antiodi inimelindungi janin dari eragai pen%akit pada saat dalam kandungan Setela
kelairan mereka tidak akan meninggalkan sang a%i melainkan tetap
melindungin%a Setiap a%i %ang aru lair memutukan pertolongan iun%akarena *gA tidak terdapat dalam organisme a%i %ang aru lair Selama periode
ini *gA %ang terdapat dalam AS* akan melindungi sistem pen4ernaan a%i
teradap mikroa Seperti *g jenis antiodi ini juga akan ilang setela mereka
melaksanakan semua tugasn%a pada saat a%i tela erumur eerapa minggu
• *gM =*muno gloulin M>
Antiodi ini terdapat pada dara geta ening dan pada permukaan sel !adasaat organisme tuu manusia ertemu dengan antigen *gM merupakan antiodi
pertama %ang diasilkan tuu untuk melawan musu anin dalam raim
mampu memproduksi *gM pada umur keamilan enam ulan ika musumen%erang janin jika janin terin(eksi kuman pen%akit produksi *gM janin akan
meningkat Bntuk mengetaui apaka janin tela terin(eksi atau tidak dapat
diketaui dari kadar *gM dalam dara
• *gD =*muno gloulin D>
*gD juga terdapat dalam dara geta ening dan pada permukaan sel Mereka
tidak mampu untuk ertindak sendiri-sendiri Dengan menempelkan dirin%a pada
permukaan sel-sel 9 mereka memantu sel 9 menangkap antigen• *g6 =*muno gloulin 6>
*g6 merupakan antiodi %ang eredar dalam aliran dara Antiodi ini ertanggung jawa untuk memanggil para prajurit tempur dan sel dara lainn%a
untuk erperang Antiodi ini kadang juga menimulkan reaksi alergi pada
tuu Karena itu kadar *g6 tinggi pada tuu orang %ang sedang mengalamialergi =a%a "arun 2005> Selain pada alergi kadar *g6 %ang tinggi ditemukan
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
27/40
pada in(eksi 4a4ing skistosomiasis pen%akit idatid trikinosis dan diduga
erperan pada imunitas parasit
*g1-# *gA *gM *gD *g6
Si(at Btama !aling an%ak
ditemukan dalam4airan tuuterutama
ekstra.askular
untuk memerangi
mikroorganismedan toksinn%a
*g utama dalam
sekresiseromukosauntuk menjaga
permukaan luar
tuu dan
toksinn%a
Aglutinator
%ang sangate(ekti(Ndiproduksi dini
pada respons
imun
!ertaananterdepan
teradap
akteremia
Bmumn%a
ditemukan di perumakaanlim(osit
!engeraan
agens mikroialMeningkat
in(eksi pa
erperan
gejala atopi
)ungsi psponisasi
AD
*munitas neonatal
Ditemukan
dalam sekresi
=asamlamung>
!roteksiteradap
mukosa
disekresi dalam
air
Mengikat
komplemen
psonin aik
Menimulk
alergi
ana(ilaksis!ertaanan
teradap pa
*katan sel Mononuklear
,im(osit $eutro(il
9romosit
,im(osit
$eutro(il
,im(osit
Reseptor Sel
Reseptor Sel Sel Mast
aso(il,im(osit
)iksasiKomplemen
Klasik - - -
Alternati( - - - -
,ewat
!lasentra
- - - -
Sensitisasi sel
mast dan
aso(il
- - - -
*katan dengan
makro(ag dan
!M$
- -
, #3 Struktur Antiodi
!orter tela menemukan struktur dasar immunogloulin %ang terdiri dari # rantai polipeptida terdiri dari 2 rantai GeratI =heavy chain="> dan 2 rantai GringanI=light
chain =,> %ang tersusun se4ara simetris dan diuungkan satu sama lain ole ikatan
disul(ide= Interchain disulfide bods). Molekul *g dapat dipe4a ole en/im papain
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
28/40
menjadi 3 (ragmen Dua (ragmen tern%ata identik dan dapat mengikat antigen
mementuk kompleks %ang larut %ang menunjukkan awa (ragmen itu uni.alent
atau mempun%ai .alensi satu )rakmen ini diseut )a = fragment antigen binding).)ragmen %ang ketiga tidak dapat mengikat antigen dan karenan%a dapat mementuk
kristal diseut )4= fragment crystallizable) !epsin suatu en/im proteolitik lain dapat
meme4a *g pada tempat )4 seingga tertinggal satu (ragmen esar %ang masidapat mengendapkan antigen seingga masi ersi(at di.alen =er.alensi dua> dan
diseut )=aP>2 Analisis asam amino menunjukkan awa menunjukkan awa
terminal-$ dari rantai , maupun rantai " selalu menjadi .ariael seingga urutanasam amino %ang ditemukan tidak konstan diseut diseut agian .ariael Sisa dari
rantai tern%ata menuunjukkan struktur %ang relati( konstanN diseut konstan agian
.ariael dan rantai-, dan rantai-" %ang mementuk ujung dari )a menentukan si(at
kas dari antiodi itu le karena setiap molekul immunogloulin mempun%ai 2)a maka struktur dasar dari immunogloulin dapat mengikat 2 determinan antigen
Rantai2 L 3light chain). Dari asil pemeriksaan protein Bence-Jones dalam air
kemi penderita m%eloma ditemukan 2 ma4am rantai-, %ang diseut rantai-
Q=kappa> dan rantai- =lamda> !ada setiap orang seat dapat ditemukan keduama4am rantai-, itu dengan perandingan rantai-Q ;5C dan rantai- 35C atau ratio
Q: adala 2:1
Rantai2 H- *munogloulin diagi menjadi 5 kelas dan tern%ata peredaann%a
antara lain terletak pada rantai-" Maka tiap klas immunogloulin mempun%ai rantai-
" tertentu tetapi semua klas immunogloulin mempun%ai rantai-Q atau =di dalamsatu molekul selalu an%a satu ma4am saja>
o Rantai-" dari *g diseut juga rantai- =gama>
o Rantai-" dari *gA diseut rantai-L =alpa>
o Rantai-" dari *gM diseut rantai-T =mu>
o Rantai-" dari *gD diseut rantai-U =delta>
o Rantai-" dari *g6 diseut rantai-V =epsilon>
agian .ariael dari molekul immunogloulin menentukan si(atn%a %ang kas
teradap antigen agian %ang konstan sama sekali tidak erpengaru langsungteradap antigen tetepi kemungkinan esar agian )4 dari imunogloulin
menentukan akti(itas iologis dari antiodi itu misaln%a )4 dari *g
memungkinkan molekul itu menemus jaringan plasenta dan )4 dari *gA ikutmenentukan si(at dari molekul itu dikeluarkan pada se4ret Selain (ungsi iologis
di atas agian )4 juga meningkatkan akti.itas tertentu setela antiod%
ergaung dengan antigen misaln%a kemampuan mengikat /at %ang diseut
komplemen perlekatan dengan sel ma4ro(ag atau men%aakan degranulasi mast cell. )ungsi iologis dari agian )4 pada eragai jenis immunogloulin ereda
satu sama lain tergantung dari struktur primer molekul itu dan mungkin
memerlukan ikatan dengan antigen seelum (ungsi itu menjadi akti(
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
29/40
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
30/40
i *munitas maternal melalui plasenta antiodi dalam dara iu
merupakan proteksi pasi( kepada janin *u %ang mendapat .aksinasi
akti( akan memerikan proteksi pasi( kepada janin dan a%iii *munitas maternal melalui kolostrum =AS* pertama segera setela
partus> Antiodi ditemukan dalam AS* dan kadarn%a lei tinggi
dalam kolostrum Antiodi teradap mikroorganisme %ang menempatiusus iu dapat ditemukan dalam kolostrum seingga selanjutn%a a%i
memperole proteksi teradap mikroorganisme %ang masuk saluran
4erna *munisasi pasi( uatan:
i Immune Serum lobulin nonspesi(ik = !uman "ormal
Immunoglobulin)#
→ *S digunakan untuk imunisasi pasi( teradap eragai
pen%akit atau untuk perawatan penderita imunokompromais
dan pada keadaan tertentu
→ *S dierikan kepada penderita purpura 9*! Dosis tinggi *g
diperlukan untuk dapat men4ega reseptor )4 pada (agositterjadin%a (agositosis dan rusakn%a tromosit akiat AD
ii Immune Serum lobulin spesi(ik
!lasma atau serum %ang diperole dari donor %ang dipili sesudaimunisasi atau booster atau kon.aselen dari suatu pen%akit
→ "epatitis immune loulin:
→ *S "epatitis A
→ *S ampak
→ "uman Raies *mmune loulin
→ "uman 8ari4ella-'oster *mmnue loulin
→
Antisera teradap .irus Sitomegalo
iii Serum asal ewan: Serum asal ewan seperti anti isa ular tertentulaa-laa kalajengking %ang era4un digunakan untuk mengoati
mereka %ang digigit aa%an%a iala pen%akit serum
i. Antiodi eterolog .ersus antiodi omolog: antiodi eterolog asal
kuda dapat menimulkan sedikitn%a 2 jeni ipersensi.itas %aitu reaksitipe * atau tipe *** =pen%akit serum atau kompleks imun>
. "al-al %ang perlu diperatikan pada pemerian gloulin serum:
iasan%a preparat gloulin dierikan *M mengingat pemerian *8dapat menimulkan reaksi ana(ilaksis !reparat aru adala aman
untuk pemerian *8 Keunikan kontraindikasi pemerian
*mmunogloulin %aitu pada de(isiensi *gA kongenital
I).nisasi akti* : untuk mendapatkan proteksi dapat dierikan .aksin idupJdilemakan atau
%ang dimatikan Keuntungan dari pemerian .aksin idupJdilemakan iala terjadin%a replikasi
mikroa seingga menimulkan pajanan dengan dosis lei esar dan respons imun di tempatin(eksi alamia Risiko .aksin %ang dilemakan iala ole karena dapat menjadi .irulen kemali
dan merupakan al %ang eraa%a untuk su%ek imunokompromais
Respons primer dan sekunder
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
31/40
Respons primer ditandai dengan lag $hase %ang diperluka sel nai( untuk
menjalani seleksi klon ekspansi klon dan di(erensiasi menjadi sel memori
dan sel plasma Kemampuan untuk memerikan respons umoral sekunder tergantung dari adan%a sel memori dan sel 9 memori Akti.asi kedua sel
memori menimulkan respons antiodi sekunder %ang dapat diedakan dari
respons primerD !eredaan respons imun di eragai agian tuu: ada peredaan kadar
antiodi dalam intra dan ekstra-.askuler s*gA diproduksi setempat di lamina
propria di awa memran mukosa saluran napas dan 4erna %ang seringmerupakan tempat kuman masuk s*gA merupakan *g utama dalam sekresi
idung ronkus intestinal saluran kemi sali.a kolostrum dan empedu
s*gA memerikan keuntungan dan dapat men4ega .irus di tempat .irus
masuk tuu sintesis antiodi sekretori lokal teratas pada lokasi-lokasianatomis tertentu %ang dirangsang langsung melalui kontak dengan antigen
Vaksin
Suspensi mikroorganisme =akteri .irus atau riketsia> %ang dilemakan atau dimatikan ataususpensi protein antigentik %ang erasal dari mikroorganisme terseut %ang dierikan untuk
men4ega meringakan atau mengoati pen%akit menular =Dorland> 8aksinasi merupakaimunisasi akti( karena memasukkan antigen agar terentuk antiodi spesi(ik atau sel lim(osit 9
dalam tuu
8aksin dapat diagi menjadi .aksin idup dan .aksin mati 8aksin idup diuat dalam pejamu
dapat menimulkan pen%akit ringan dan menimulkan respons imun seperti %ang terjadi pada
in(eksi alamia 8aksin mati merupakan aan =seluru sel atau komponen spesi(ik> asal patogen
seperti toksoid %ang diinakti(kan tetapi tetap imunogen
, 52 enis-enis 8aksin
enis .aksin !en%akit Keuntungan Kerugian
8aksin idup
ampak parotitis
polio=sain> .irus
rota ruella %ellow(e.er tuerkolosis
Respon imun kuat
sering seumur
idup dengan erapa dosis
Memerlukan alat
pendingin untuk
men%impan dan
dapat eruamenjadi entuk
.irulen
8aksin matiKolera in(luen/aepatitis A pes
polio =salk> raies
Stail aman
dianding .aksinidup tidak
memerlukan alat
pendingin
Respons imun lei
lema dianding.aksin idup
iasan%a diperlukan
suntikan ooster
9oksoid Di(teri tetanus
Respons imundipa4u untuk
mengenal toksin
akteri
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
32/40
Suunit =eksotoksin
%ang diinakti(kan>
"epatitis
pertusis S
pneumoni
Antigen spesi(ik
menurunkan
kemungkinan e(ek samping
Sulit untuk
dikemangkan
Konjugat" in(luen/a S
!neumoni
Mema4u sistemimun a%i untuk
mengenak sistemteetentu
D$A Dalam uji klinis
Respons imun
umoral dan selular
kuat relati( tidak maal untuk
manu(aktur
elum diperole
8ektor rekominan Dalam uji klinis
Men%erupai in(eksi
alamiamengasilk an respon imun
kuat
elum diperole
#4 B56
• memerikan kekealan akti( teradap pen%akit tuerkulosis =9>
dierikan 1 kali seelum anak erumur 2 ulan ulangan tidak
dianjurkan karena keerasilann%a diragukan
• 8aksin disuntikkan se4ara intrakutan pada lengan atas untuk a%i erumur
kurang dari 1 taun dierikan sean%ak 005 m, dan untuk anak erumur
lei dari 1 taun dierikan sean%ak 01 m,
• 8aksin ini mengandung akteri a4illus almette-uerrin idup %ang
dilemakan sean%ak 50000-1000000 partikelJdosis
• Kontraindikasi untuk .aksinasi adala penderita gangguan sistem
kekealan =misaln%a penderita leukemia penderita %ang menjalani
pengoatan steroid jangka panjang penderita in(eksi "*8> Reaksi %ang
mungkin terjadi:
i Reaksi lokal : 1-2 minggu setela pen%untikan pada tempat
pen%untikan timul kemeraan dan enjolan ke4il %ang teraa kerasKemudian enjolan ini erua menjadi pustula =gelemung erisi
nana> lalu pe4a dan mementuk luka teruka =ulkus> ,uka ini
akirn%a semu se4ara spontan dalam waktu +-12 minggu denganmeninggalkan jaringan parut
ii Reaksi regional : pemesaran kelenjar geta ening ketiak atau leer
tanpa disertai n%eri tekan maupun demam %ang akan mengilangdalam waktu 3-; ulan
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
33/40
• Komplikasi %ang mungkin timul adala
i !ementukan ases =penimunan nana> di tempat pen%untikankarena pen%untikan %ang terlalu dalam Ases ini akan mengilang
se4ara spontan Bntuk memper4epat pen%emuan ila ases tela
matang seaikn%a dilakukan aspirasi =pengisapan ases denganmenggunakan jarum> dan ukan disa%at
ii ,im(adenitis supurati.a terjadi jika pen%untikan dilakukan terlaludalam atau dosisn%a terlalu tinggi Keadaan ini akan memaik dalam
waktu 2-; ulan
!4 DPT
• *munisasi D!9 adala suatu .aksin 3-in-1 %ang melindungi teradap di(teri
pertusis dan tetanus
•
Di(teri adala suatu in(eksi akteri %ang men%erang tenggorokan dan dapatmen%eakan komplikasi %ang serius atau (atal
• !ertusis =atuk rejan> adala inteksi akteri pada saluran udara %ang ditandai
dengan atuk eat %ang menetap serta un%i perna(asan %ang melengking
!ertusis erlangsung selama eerapa minggu dan dapat men%eakan
serangan atuk eat seingga anak tidak dapat erna(as makan atau minum!ertusis juga dapat menimulkan komplikasi serius seperti pneumonia
kejang dan kerusakan otak
• 9etanus adala in(eksi akteri %ang isa men%eakan kekakuan pada raang
serta kejang
• 8aksin D!9 adala .aksin 3-in-1 %ang isa dierikan kepada anak %ang
erumur kurang dari & tauniasan%a .aksin D!9 terdapat dalam entuk suntikan %ang disuntikkan pada otot lengan atau paa
• *munisasi D!9 dierikan sean%ak 3 kali %aitu pada saat anak erumur 2
ulan =D!9 *> 3 ulan =D!9 **> dan # ulan =D!9 ***>N selang waktu tidak
kurang dari # minggu *munisasi D!9 ulang dierikan 1 taun setela D!9
*** dan pada usia prasekola =5-; taun> ika anak mengalami reaksi alergiteradap .aksin pertusis maka seaikn%a dierikan D9 ukan D!9
• Setela mendapatkan serangkaian imunisasi awal seaikn%a dierikan ooster .aksin 9d pada usia 1#-1; taun kemudian setiap 10 taun =karena.aksin an%a memerikan perlindungan selama 10 taun setela 10 taun
perlu dierikan ooster> "ampir +5C anak %ang mendapatkan minimal 3
kali suntikan %ang mengandung .aksin di(teri akan memperole
perlindungan teradap di(teri selama 10 taun
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
34/40
• D!9 sering men%eakan e(ek samping %ang ringan seperti demam ringan
atau n%eri di tempat pen%untikan selama eerapa ari 6(ek samping
terseut terjadi karena adan%a komponen pertusis di dalam .aksin
• !ada kurang dari 1C pen%untikan D9! men%eakan komplikasi erikut:
i demam tinggi =lei dari #05 elsius>
ii kejang
iii kejang demam =resiko lei tinggi pada anak %ang seelumn%a
perna mengalami kejang atau terdapat riwa%at kejang dalam
keluargan%a>
i. s%ok =keiruan pu4at lema tidak memerikan respon>
• ika anak sedang menderita sakit %ang lei serius dari pada (lu ringan
imunisasi D!9 isa ditunda sampai anak seat ika anak perna mengalami
kejang pen%akit otak atau perkemangann%a anormal pen%untikan D!9
sering ditunda sampai kondisin%a memaik atau kejangn%a isadikendalikan
• 1-2 ari setela mendapatkan suntikan D!9 mungkin akan terjadi demam
ringan n%eri kemeraan atau pemengkakan di tempat pen%untikan Bntuk mengatasi n%eri dan menurunkan demam isa dierikan asetamino(en =atau
iupro(en> Bntuk mengurangi n%eri di tempat pen%untikan juga isa
dilakukan kompres angat atau lei sering menggerak-gerakkan lenganmaupun tungkai %ang ersangkutan
74 DT• memerikan kekealan akti( teradap toksin %ang diasilkan ole kuman
pen%ea di(teri dan tetanus
• 8aksin D9 diuat untuk keperluan kusus misaln%a pada anak %ang tidak
ole atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis tetapi masi perlu
menerima imunisasi di(teri dan tetanus
• ara pemerian imunisasi dasar dan ulangan sama dengan imunisasi D!9
8aksin disuntikkan pada otot lengan atau paa sean%ak 05 m, 8aksin ini
tidak ole dierikan kepada anak %ang sedang sakit erat atau menderitademam inggi 6(ek samping %ang mungkin terjadi adala demam ringan dan
pemengkakan lokal di tempat pen%untikan %ang iasan%a erlangsung
selama 1-2 ari84 TT
• *munisasi tetanus =99 tetanus toksoid> memerikan kekealan akti( teradap
pen%akit tetanus A9S =Anti 9etanus Serum> juga dapat digunakan untuk
pen4egaan =imunisasi pasi(> maupun pengoatan pen%akit tetanus
• Kepada iu amil imunisasi 99 dierikan sean%ak 2 kali %aitu pada saat
keamilan erumur & ulan dan + ulan 8aksin ini disuntikkan pada otot
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
35/40
paa atau lengan sean%ak 05 m, 6(ek samping dari tetanus toksoid adala
reaksi lokal pada tempat pen%untikan %aitu erupa kemeraan
pemengkakan dan rasa n%eri
$4 P+(i+
• Memerikan kekealan akti( teradap pen%akit poliomielitis !olio isa
men%eakan n%eri otot dan kelumpuan pada sala satu maupun kedualenganJtungkai !olio juga isa men%eakan kelumpuan pada otot-otot
perna(asan dan otot untuk menelan !olio isa men%eakan kematian
• 9erdapat 2 ma4am .aksin polio :
i *!8 =*na4ti.ated !olio 8a44ine 8aksin Salk> mengandung .irus polio%ang tela dimatikan dan dierikan melalui suntikan
ii !8 =ral !olio 8a44ine 8aksin Sain> mengandung .aksin idup
%ang tela dilemakan dan dierikan dalam entuk pil atau 4airanentuk tri.alen =9!8> e(ekti( melawan semua entuk polio entuk
mono.alen =M!8> e(ekti( melawan 1 jenis polio
• *munisasi dasar polio dierikan # kali =polio *** *** dan *8> dengan inter.al
tidak kurang dari # minggu *munisasi polio ulangan dierikan 1 taunsetela imunisasi polio *8 kemudian pada saat masuk SD =5-; taun> dan
pada saat meninggalkan SD =12 taun>
• Di *ndonesia umumn%a dierikan .aksin Sain 8aksin ini dierikan
sean%ak 2 tetes =01 m,> langsung ke mulut anak atau dengan menggunakansendok %ang erisi air gula
• Kontra indikasi pemerian .aksin polio:
i Diare eratii angguan kekealan =karena oat imunosupresan kemoterapi
kortikosteroid>
iii Keamilan
• 6(ek samping %ang mungkin terjadi erupa kelumpuan dan kejang-kejang
• Dosis pertama dan kedua diperlukan untuk menimulkan respon kekealan
primer sedangkan dosis ketiga dan keempat diperlukan untuk meningkatkan
kekuatan antioi sampai pada tingkat %ang tertinggi
• Setela mendapatkan serangkaian imunisasi dasar kepada orang dewasa
tidak perlu dilakukan pemerian ooster se4ara rutin ke4uali jika dia endak epergian ke daera dimana polio masi an%ak ditemukan Kepada orang
dewasa %ang elum perna mendapatkan imunisasi polio dan perlu menjalani
imunisasi seaikn%a an%a dierikan *!8 Kepada orang %ang pernamengalami reaksi alergi eat =ana(ilaktik> setela pemerian *!8
streptomisin polimiksin atau neomisin tidak ole dierikan *!8
Seaikn%a dierikan !8 Kepada penderita gangguan sistem kekealan=misaln%a penderita A*DS in(eksi "*8 leukemia kanker lim(oma>
dianjurkan untuk dierikan *!8 *!8 juga dierikan kepada orang %ang
sedang menjalani terapi pen%inaran terapi kanker kortikosteroid atau oatimunosupresan lainn%a
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
36/40
• *!8 isa dierikan kepada anak %ang menderita diare ika anak sedang
menderita pen%akit ringan atau erat seaikn%a pelaksanaan imunisasi
ditunda sampai mereka enar-enar puli
• *!8 isa men%eakan n%eri dan kemeraan pada tempat pen%untikan %ang
iasan%a erlangsung an%a selama eerapa ari
&4 5a),ak • *munisasi 4ampak memerikan kekealan akti( teradap pen%akit 4ampak
=tam$e% > *munisasi 4ampak dierikan sean%ak 1 dosis pada saat anak
erumur @ ulan atau lei !ada kejadian luar iasa dapat dierikan pada
umur ; ulan dan diulangi ; ulan kemudian 8aksin disuntikkan se4ara sub%utan dalam sean%ak 05 m,
• Kontra indikasi pemerian .aksin 4ampak :
i in(eksi akut %ang disertai demam lei dari 3+ elsius
ii gangguan sistem kekealaniii pemakaian oat imunosupresan
i. alergi teradap protein telur
. ipersensiti.itas teradap kanamisin dan eritromisin.i wanita amil
• 6(ek samping %ang mungkin terjadi erupa demam ruam kulit diare
konjungti.itis dan gejala kataral serta ense(alitis =jarang>
94 MMR
• *munisasi MMR memeri perlindungan teradap 4ampak gondongan dan
4ampak erman dan disuntikkan sean%ak 2 kali
• ampak men%eakan demam ruam kulit atuk idung meler dan mata
erair ampak juga men%eakan in(eksi telinga dan pneumonia ampak juga isa men%eakan masala %ang lei serius seperti pemengkakan
otak dan akan kematian ondongan men%eakan demam sakit kepala
dan pemengkakan pada sala satu maupun kedua kelenjar liur utama %angdisertai n%eri ondongan isa men%eakan meningitis =in(eksi pada selaput
otak dan korda spinalis> dan pemengkakan otak Kadang gondongan juga
men%eakan pemengkakan pada ua /akar seingga terjadi kemandulan
ampak erman =ruella> men%eakan demam ringan ruam kulit dan pemengkakan kelenjar geta ening leer Ruella juga isa men%eakan
pemengkakan otak atau gangguan perdaraan
• ika seorang wanita amil menderita ruella isa terjadi keguguran atau
kelainan awaan pada a%i %ang dilairkann%a =uta atau tuli> 9erdapatdugaan awa .aksin MMR isa men%eakan autisme tetapi penelitian
memuktikan awa tidak ada uungan antara autisme dengan pemerian
.aksin MMR
• 8aksin MMR adala .aksin 3-in-1 %ang melindungi anak teradap 4ampak
gondongan dan 4ampak erman 8aksin tunggal untuk setiap komponen
MMR an%a digunakan pada keadaan tertentu misaln%a jika dianggap perlumemerikan imunisasi kepada a%i %ang erumur @-12 ulan
• Suntikan pertama dierikan pada saat anak erumur 12-15 ulan Suntikan
pertama mungkin tidak memerikan kekealan seumur idup %ang adekuat
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
37/40
karena itu dierikan suntikan kedua pada saat anak erumur #-; taun
=seelum masuk SD> atau pada saat anak erumur 11-13 taun =seelum
masuk SM!>
• *munisasi MMR juga dierikan kepada orang dewasa %ang erumur 1+ taun
atau lei atau lair sesuda taun 1@5; dan tidak %akin akan status
imunisasin%a atau aru menerima 1 kali suntikan MMR seelum masuk SD• Dewasa %ang lair pada taun 1@5; atau seelum taun 1@5; diduga tela
memiliki kekealan karena an%ak dari mereka %ang tela menderita
pen%akit terseut pada masa kanak-kanak !ada @0-@+C orang %ang
meneriman%a suntikan MMR akan memerikan perlindungan seumur idupteradap 4ampak 4ampak erman dan gondongan Suntikan kedua dierikan
untuk memerikan perlindungan adekuat %ang tidak dapat dipenui ole
suntikan pertama
• 6(ek samping %ang mungkin ditimulkan ole masing-masing komponen
.aksin:
i Komponen 4ampak 1-2 minggu setela menjalani imunisasi mungkin
akan timul ruam kulit "al ini terjadi pada sekitar 5C anak-anak %ang menerima suntikan MMR Demam 3@50 elsius atau lei
tanpa gejala lainn%a isa terjadi pada 5-15C anak %ang menerima
suntikan MMR Demam ini iasan%a mun4ul dalam waktu 1-2minggu setela disuntik dan erlangsung an%a selama 1-2 ari 6(ek
samping terseut jarang terjadi pada suntikan MMR kedua
ii Komponen gondongan !emengkakan ringan pada kelenjar di pipidan dan diawa raang erlangsung selama eerapa ari dan
terjadi dalam waktu 1-2 minggu setela menerima suntikan MMR
iii Komponen 4ampak erman !emengkakan kelenjar geta ening dan
atau ruam kulit %ang erlangsung selama 1-3 ari timul dalam
waktu 1-2 mingu setela menerima suntikan MMR "al ini terjadi pada 1#-15C anak %ang mendapat suntikan MMR $%eri atau
kekakuan sendi %ang ringan selama eerapa ari timul dalamwaktu 1-3 minggu setela menerima suntikan MMR "al ini an%a
ditemukan pada 1C anak-anak %ang menerima suntikan MMR tetapi
terjadi pada 25C orang dewasa %ang menerima suntikan MMRKadang n%eriJkekakuan sendi ini terus erlangsung selama eerapa
ulan =ilang- timul>
i. Artritis =pemengkakan sendi disertai n%eri> erlangsung selama 1
minggu dan terjadi pada kurang dari 1C anak-anak tetapi ditemukan pada 10C orang dewasa %ang menerima suntikan MMR arang
terjadi kerusakan sendi akiat artritis ini $%eri atau mati rasa padatangan atau kaki selama eerapa ari lei sering ditemukan padaorang dewasa Meskipun jarang setela menerima suntikan MMR
anak-anak %ang erumur diawa ; taun isa mengalami akti.itas
kejang =misaln%a kedutan> "al ini iasan%a terjadi dalam waktu 1-2minggu setela suntikan dierikan dan iasan%a eruungan dengan
demam tinggi
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
38/40
• Keuntungan dari .aksin MMR lei esar jika diandingkan dengan e(ek
samping %ang ditimulkann%a ampak gondongan dan 4ampak erman
merupakan pen%akit %ang isa menimulkan komplikasi %ang sangat serius
• ika anak sakit imunisasi seaikn%a ditunda sampai anak puli *munisasi
MMR seaikn%a tidak dierikan kepada:
i anak %ang alergi teradap telur gelatin atau antiiotik neomisinii anak %ang 3 ulan %ang lalu menerima gamma gloulin
iii anak %ang mengalami gangguan kekealan tuu akiat kanker
leukemia lim(oma maupun akiat oat prednison steroid
kemoterapi terapi pen%inaran atau oati imunosupresani. wanita amil atau wanita %ang 3 ulan kemudian amil
:4 Hi/
• *munisasi "i memantu men4ega in(eksi ole "aemopilus in(luen/a tipe
rganisme ini isa men%eakan meningitis pneumonia dan in(eksi
tenggorokan erat %ang isa men%eakan anak tersedak
• 8aksin "i dierikan sean%ak 3 kali suntikan iasan%a pada saat anak
erumur 2 # dan ; ulan;4 I).nisasi Va'ise((a
• *munisasi .arisella memerikan perlindungan teradap 4a4ar air a4ar air
ditandai dengan ruam kulit %ang mementuk lepuan kemudian se4ara
perlaan mengering dan mementuk keropeng %ang akan mengelupas
• Anak %ang erumur 12-1+ ulan dan elum perna menderita 4a4ar air
dianjurkan untuk menjalani imunisasi .arisella Anak-anak %ang
mendapatkan suntikan .arisella seelum erumur 13 taun an%a
memerlukan 1 dosis .aksin Kepada anak-anak %ang erumur 13 taun ataulei %ang elum perna mendapatkan .aksinasi .arisella dan elum perna
menderita 4a4ar air seaikn%a dierikan 2 dosis .aksin dengan selang waktu
#-+ minggu
• a4ar air diseakan ole .irus .ari4ella-/oster dan sangat menular iasan%a
in(eksi ersi(at ringan dan tidak erakiat (atalN tetapi pada sejumla kasus
terjadi pen%akit %ang sangat serius seingga penderitan%a arus dirawat di
ruma sakit dan eerapa diantaran%a meninggal a4ar air pada orangdewasa 4enderung menimulkan komplikasi %ang lei serius
• 8aksin ini @0-100C e(ekti( men4ega terjadin%a 4a4ar air 9erdapat sejumla
ke4il orang %ang menderita 4a4ar air meskipun tela mendapatkan suntikan
.arisellaN tetapi kasusn%a iasan%a ringan an%a menimulkan eerapalepuan =kasus %ang komplit iasan%a menimulkan 250-500 lepuan %ang
terasa gatal> dan masa pemuliann%a iasan%a lei 4epat
• 8aksin .arisella memerikan kekealan jangka panjang diperkirakan selama
10-20 taun mungkin juga seumur idup
• 6(ek samping dari .aksin .arisella iasan%a ringan %aitu erupa :
i Demam
ii n%eri dan pemengkakan di tempat pen%untikaniii ruam 4a4ar air %ang terlokalisir di tempat pen%untikan
• 6(ek samping %ang lei erat adala :
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
39/40
i kejang demam %ang isa terjadi dalam waktu 1-; minggu setela
pen%untikan
ii pneumoniaiii reaksi alergi sejati =ana(ilaksis> %ang isa men%eakan gangguan
perna(asan kaligata ersin den%ut jantung %ang 4epat pusing dan
peruaan perilaku "al ini isa terjadi dalam waktu eerapa menitsampai eerapa jam setela suntikan dilakukan dan sangat jarang
terjadi
i. 6nse(alitis. penurunan koordinasi otot
• *munisasi .arisella seaikn%a tidak dierikan kepada :
i Hanita amil atau wanita men%usui
ii Anak-anak atau orang dewasa %ang memiliki sistem kekealan %anglema atau %ang memiliki riwa%at keluarga dengan kelainan
imunosupresi( awaan
iii Anak-anak atau orang dewasa %ang alergi teradap antiiotik
neomisin atau gelatin karena .aksin mengandung sejumla ke4ilkedua aan terseut
i. Anak-anak atau orang dewasa %ang menderita pen%akit serius kanker atau gangguan sistem kekealan tuu =misaln%a A*DS>
. Anak-anak atau orang dewasa %ang sedang mengkonsumsi
kortikosteroid.i Setiap orang %ang aru saja menjalani trans(usi dara atau komponen
dara lainn%a
.ii Anak-anak atau orang dewasa %ang 3-; ulan %ang lalu menerima
suntikan immunogloulin
#"4 HBV
• *munisasi "8 memerikan kekealan teradap epatitis "epatitis adala suatu in(eksi ati %ang isa men%eakan kanker ati dan kematian
• Dosis pertama dierikan segera setela a%i lair atau jika iun%a memiliki
"sAg negati( isa dierikan pada saat a%i erumur 2 ulan *munisasi
dasar dierikan sean%ak 3 kali dengan selang waktu 1 ulan antara suntikan
"8 * dengan "8 ** serta selang waktu 5 ulan antara suntikan "8 **dengan "8 *** *munisasi ulangan dierikan 5 taun setela suntikan "8
*** Seelum memerikan imunisasi ulangan dianjurkan untuk memeriksa
kadar "sAg 8aksin disuntikkan pada otot lengan atau paa
• Kepada a%i %ang lair dari iu dengan "sAg positi( dierikan .aksin
"8 pada lengan kiri dan 05 m, "* =epatitis immune gloulin> pada
lengan kanan dalam waktu 12 jam setela lair Dosis kedua dierikan padasaat anak erumur 1-2 ulan dosis ketiga dierikan pada saat anak erumur ;
ulan
• Kepada a%i %ang lair dari iu %ang status "sAgn%a tidak diketaui
dierikan "8 * dalam waktu 12 jam setela lair !ada saat persalinan
4onto dara iu diamil untuk menentukan status "sAgn%aN jika positi(maka segera dierikan "* =seelum a%i erumur lei dari 1 minggu>
-
8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1
40/40
!emerian imunisasi kepada anak %ang sakit erat seaikn%a ditunda sampai
anak enar-enar puli 8aksin "8 dapat dierikan kepada iu amil
• 6(ek samping dari .aksin "8 adala e(ek lokal =n%eri di tempat suntikan>
dan sistemis =demam ringan lesu perasaan tidak enak pada saluran
pen4ernaan> %ang akan ilang dalam eerapa ari
##4 Pne.)+k+k.s K+n
• Kepada a%i dan alita dierikan # dosis .aksin 8aksin ini juga dapat digunakan pada
anak-anak %ang lei esar %ang memiliki resiko teradap terjadin%a in(eksi
pneumokokus
,* ; Memaami dan Menjelaskan !erspekti( *slam dalam !emerian 8aksin
*munisasi ukumn%a ole dan tidak terlarang karena termasuk penjagaan diri dari pen%akit
seelum terjadi Rasululla shallallahu &alaihi 'a sallam ersada : G Barangsia$a yang mema%an tu(uh butir %urma a('ah ma%a dia a%an terhindar sehari itu dari racun dan
sihir I="R ukari : 5&;+ Muslim : #&02>
"adits ini menunjukkan se4ara jelas tentang dis%ariPatkann%a mengamil sea untuk
mementengi diri dari pen%akit seelum terjadi Demikian juga kalau dikawatirkan terjadiwaa %ang menimpa maka ukumn%a ole seagaimana aln%a ole eroat tatkala terkena
pen%akit
ole dalam kondisi darurat dalil (irman Alla : GW Sesunggun%a Alla telamenjelaskan kepada kamu apa %ang diaramkan-$%a atasmu ke4uali apa %ang terpaksa kamu
memakann%aWI =XS Al- AnPam Y;Z:11@>