wrap up blok mekanisme pertahanan tubuh sk1

Upload: mahek-munawar

Post on 05-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    1/40

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    2/40

    Skenario:

    Seorang a%i erumur 2 ulan mendapat .aksinasi di lengan kanan atas untuk men4ega pen%akit dan mendapatkan kekealan 6mpat minggu kemudian a%i terseut diawa kemali ke

    RS karena timul enjolan di ketiak kanan Setela dokter melakukan pemeriksaan didapatkan

     pemesaran nodus lim(atikus di region a7ilaris dekstra "al ini diseakan adan%a reaksiteradap antigen %ang terdapat dalam .aksin terseut dan menimulkan respon imun tuu

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    3/40

    *denti(ikasi kata sulit:

    1 8aksinasi : .aksin %ang digunakan untuk men4ega 9 diuat dari .aksin idup Mycobacterium bovis 

    2 8aksin: suspense mikroorganisme %ang dilemakan atau diunu atau protein antigen

    %ang diamil dari mikroorganisme %ang dierikan untuk pen4egaan atau peraikan pen%akit menular

    3 Antigen: /at %ang mampu menginduksi respon imun spesi(ik dan ereaksi dengan

     produk-produk respon terseut# Respon imun tuu: respon perlindungan dari pen%akit in(eksi aik ole mekanisme

    spesi(ik atau non spesi(ik

    5 $odus lim(atikus: organ %ang erentuk ulat mirip ginjal %ang terdiri dari jaringan

    lim(oid %ang er(ungsi untuk melawan mikroorganisme; Region a7ilaris dekstra: region dada disekitar (ossa a7ilaris seela kanan

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    4/40

    !ertan%aan:

    1 Mengapa .aksin disuntikkan pada lengan kanan agian atas<!enggunaan .aksin tergantung pada jenis .aksin %ang akan dierikan apaka

    ditama dengan pemerian *munogloulin =*g> %ang tidak dapat disuntikkan pada

    anatomi %ang sama atau ditama pemerian .aksin lain %ang dapat disuntikkan padatempat %ang sama Selain itu .aksin dapat dierikkan se4ara intramus4ular =*M>

    intrakutan =*K> sukutan=SK>

    2 Apa %ang men%eakan pemesaran nodus lim(atikus<

    Karena nodus lim(atikus %ang mengalami proli(erasi %ang dapat erdi((erensiasi

    menjadi sel lim(osit %ang mengasilkan antiod%

    3 Apa saja jenis .aksin %ang umum digunakan<

    a 8aksin idup erupa mikroorganisme %ang dilemakan

      8aksin inakti( erupa mikroorganisme %ang dimatikan

    4 9oksoidd Suunit

    e onjugateonto .aksin %ang umum digunakan: MMR !olio "epatitis Meningokokal

    *n(luen/a "!8 D!9

    # Mengapa enjolan mun4ul setela # minggu setela pemerian .aksin<

    Karena .aksin memutukan waktu untuk dapat merangsang respon imun

    adapti.e

    5 Mengapa pemerian .aksin dapat men4ega pen%akit dan memeri kekealan<

    ; Mengapa .aksin dierikan pada a%i %ang erusia 2 ulan<Karena .aksin optimum dierikan pada a%i %ang erusia 2 ulan jika a%i

     erusia ? 2 ulan maka arus dilakukan tes tuer4ulin atau tes sensiti.itas kulit

    seelum dierikan .aksinasi 9ujuan pemerian .aksin ini adala men4egakomplikasi 9 dikemudian ari

    & Apa saja organ %ang erperan dalam sistem imun tuu manusia<

    ,im(onodus lien tonsil dan sumsum tulang

    + Apa peredaan .aksinasi dan imunisasi<

    8aksinasi: tindakan pemerian suatu .aksin*munisasi: seagai induksi agar terjadi imunitas dalam 2 4ara %aitu se4ara pasi(

    dengan pemerian antiod% erupa immunogloulin =*g> dan se4ara akti( dengan

    .aksinasi

    @ Apa saja jenis imunisasi<

    9eragi menjadi 2 %aitu:

    a Akti(: erupa imunisasi

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    5/40

      !asi(: dengan pemerian antiod% dalam entuk immunogloulin =*g> %ang dapat

     ersi(at alami didapat dari iu dan ersi(at uatan

    10 Apa saja sistem imun %ang ada dalam tuu<

    S%stem imun diagi menjadi 2 %aitu:

    a $atural: %ang ersi(at non spesi(ik 4onto: in(lamasi inter(eron sel $Kkomplemen neutro(il makro(ag kulit mukosa dll

      Adapti.e atau didapat ersi(at spesi(ik 4onto:

    a lim(osit erupa *gA *g6 *gM *gD *g  ,im(osit 9 erupa 9 elper 9 sitotoksik 

    4

    11 Apaka didalam *slam diolekan memasukkan .aksin dalam tuu<

    Diperolekan jika ertujuan untuk pengoatan dan keaikan

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    6/40

    "ipotesa:

    8aksin adala suspense mikroorganisme %ang dilemakan atau diunu atau protein antigen

    %ang diamil dari mikroorganisme %ang dierikan untuk pen4egaan atau peraikan pen%akitmenular enis .aksin antara lain 8aksin idup erupa mikroorganisme %ang dilemakan .aksin

    inakti( erupa mikroorganisme %ang dimatikan 9oksoid Suunit onjugate onto .aksin

    %ang umum digunakan: MMR !olio "epatitis Meningokokal *n(luen/a "!8 D!9 8aksindapat merangsang sistem imun di dalam tuu %ang diasilkan organ ,im(onodus lien tonsil

    dan sumsum tulang dan jika dengan tujuan kemaslaatan .aksin diolekan dalam islam

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    7/40

    Sasaran elajar:

    ,* 1 Memaami dan Menjelaskan rgan ,im(oid 11 De(inisi

    12 Makroskopis

    13 Mikroskopis

    ,* 2 Memaami dan Menjelaskan Sistem *mun

     21 De(inisi dan 4iri umum

    22 Klasi(ikasi23 Mekanisme

    ,* 3 Memaami dan Menjelaskan Antigen

     31 De(inisi dan (ungsi32 Klasi(ikasi

    33 Struktur 

    ,* # Memaami dan Menjelaskan Antiodi

     #1 De(inisi dan (ungsi#2 Klasi(ikasi dan si(at

    #3 Struktur 

    ,* 5 Memaami dan Menjelaskan 8aksin dan *munisasi

     51 De(inisi dan !eredaan52 enis-enis

    ,* ; Memaami dan Menjelaskan !erspekti( *slam dalam pemerian .aksin

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    8/40

    ,* 1 Memaami dan Menjelaskan rgan ,im(oid

    , 11 De(inisirgan lim(oid adala sejumla organ lim(oid dan jaringan lim(oid %ang mor(ologis dan

    (ungsional erlainan erperan dalam respons imun rgan lim(oid terseut diagi menjadi organ

     primer dan sekunder =*munologi )KB*>aringan lim(oid adala jaringan %ang memproduksi men%impan atau memproses

    lim(osit aringa-jaringan ini men4akup sumsum tulang kelenjar lim(e limpa timus tonsil

    adenoid apendiks dan gregat jaringan lim(oid di lapisan saluran 4erna %ang dinamai er4ak  pe%er atau jaringan kim(oit terkait-usus =gut-asso4iated l%mpoid tissue A,9> aringan

    lim(oid erada ditempat-tempat strategis untuk mengamat masukn%a mikroorganisme seelum

    mikroorganisme terseut memiliki kesempatan untuk men%ear jau =)isiologi Serwood>

    , 12 Makrokopis

    O'gan (i)*+id ,'i)e'

    rgan lim(oid primer terdiri dari sumsum tulang dan timus Sumsum tulang merupakan

     jaringan %ang kompleks tempat ematopoiesis dan depot lemak ,emak merupakan 50C atau

    lei dari kompartemen rongga sumsum tulang rgan lim(oid diperlukan untuk pematangan

    di(erensiasi dan poli(erasi sel 9 dan seingga menjadi lim(osit %ang dapat mengenal antigenSel ematopoietik %ang diproduksi di sumsum tulang menemus dinding pemulu dara dan

    masuk ke sirkulasi dan di distriusikan ke agian tuu

    a- Thy).s

    9imus tumu terus ingga puertas Setela mulai puertas timus akan mengalami in.olusidan menge4il seiring umur kadang sampai tidak ditemukan akan tetapi masi er(ungsi untuk 

    mengasilkan lim(osit 9 %ang aru dan dara Mempun%ai 2 ua lous mempun%ai agian4orte7 dan medulla erentuk segitiga gepeng dan kemeraan 9%mus mempun%ai 2 atasan

    %aitu :1 atasan anterior : manurium sterni dan rawan 4ostae *8

    2 atasan atas : Regio 4olli in(erior =tra4ea>

    ,etak : 9erdapat pada mediastinum superior dorsal teradap sternum Dasar timus ersandar 

     pada perikardium .entral dari arteri pulmonalis aorta dan trakea!erdaraan : erasal dari arteri t%mi4a 4aang dari arteri t%roidea in(erior dan mammaria

    interna Kemali melalui .ena t%roidea in(erior dan .ena mammaria interna

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    9/40

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    10/40

    /- Pe)/.(.h Ly),h

    o Mempun%ai katup Seperti pemulu dara .ena

    o erdinding tipis

    o Kapiler l%mp E l%mpati4 E du4tus l%mpati4us

    o isterna 4%le   l%mpati4 %ang mengalami dilatasi lokasi di depan .ertera

    ,umal 2

    D.ct.s Ly),hatic.s De0t'a

    o !emulu l%mp %ang pendek panjang F 125 4m

    o Menerima l%mp dari :

    - Kepala leer kanan

    - 67tremitas superior de7tra

    - 9ora7 de7tra

    o ermuara ke .ra4io4epali4a de7tra pada sudut pertemuan .jugularis interna de7tra

    dan .su4la.ia de7tra

    D.ct.s Ly),hatic.s Sinist'ao Di seut juga Du4tus tora4i4us

    o !anjang F 3+-#5 4m Diameter F #-; mm

    o Menerima l%mp dari :

    o Kepala leer kiri

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    11/40

    - 67tremitas superior sinistra

    - 9ora7 sinistra

    - Seluru adomen pel.is- 67tremitas *n(erior 

    o isterna 4%le iatus aorti4us men%ilang di awa 4orpus .ert9 *8

    =Angulus sterni> pangkal leer lateral awa 8ra4io4epali4a sinistra

    isterna 4%li selain menerima 4%le dari la4teal juga menerima l%mp dari 67tremitasin(erior Dinding dan .i4era adomen pel.is kemudian 4%le dan 4airan l%mp terseut

     ermuara ke du4tus tora4i4us

     

    c- Li)*+n+d.s%N+d.s Ly),hatic.s

    9erletak disekitar pemulu dara %ang er(ungsi untuk memproduksi lim(osit dan antiodi

    untuk men4ega pen%earan in(eksi lanjutan men%aring aliran lim(atik sekurang-kurangn%a ole

    satu nodus seelum dikemalikan kedalam aliran dara melalui duktus torasikus seingga dapatmen4ega pen%earan in(eksi lei luas 9erdapat permukaan 4emung dan agian illus

    =4ekung> %ang merupakan tempat masukn%a pemulu dara dan saluran lim(e e(eren %ang

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    12/40

    memawa aliran lim(e keluar dari lim(onodus Saluran a((erent memasuki lim(onodus pada

    daera sepanjang permukaan 4emung

    entuk : .al seperti ka4ang tana atau ka4ang meradengan pinggiran 4ekung =illus>

    Bkuran : Seesar kepala peniti atau ua kenari dapat diraa

     pada daera leer a7illa dan inguinal dalam keadaan in(eksi,okasi $odus ,%mpati4us :

    o Kepala

    - Kepala dan leer elakang

    - Sekitar msternomastoideus elakang

    - lida par%n7 4a.um nasi atap mulut dan

    waja di awa ramus mandiula   dasar 

    mulut

    o 67tremitas superior 

    - ,ipat siku =regio 4uiti>  tangan dan lengan

     awa- Regio a7illaris

    - Diawa mpe4toralis gldmamae kulit dan otot tora7

    o 9ora7

    - agian parietal Dinding tora7

    - agian .is4era antung peri4ardium pulmo pleura t%mus oesopagus

    o Adomen dan !el.is

    - agian parietal awa peritoneum dekat pemulu dara esar 

    - agian .is4era dekat pemulu dara .is4era

    o 67tremitas *n(erior 

    - Di atas a. tiialis anterior - Regio poplitea

    - Regio inguinal

    d- Lien

    Merupakan organ lim(oid %ang teresar lunak rapu .askular erwarna kemeraan karena

     an%ak mengandung dara dan erentuk o.al !emesaran limpa diseut dengan splenomegali!emesaran ini terdapat pada keaadan leukimia 4irrosis epatis dan anemia erat ,etak : Regio ipo4ondrium sinistra intra peritoneal !ada pro%eksi 4ostae @ 10 dan

    11Setinggi .erterae tora4alis 11-12 atas anterior %aitu gaster ren sinistra dan (le7ura 4ollisinistra atas posterior %aitu dia(ragma dan 4ostae @-12

    Bkuran : Seesar kepalan tangan masing-masing indi.idu

    Aliran dara : Aliran dara akan masuk kedaera illus lienalis %aitu arteri lienalis dan keluar melalui .enalienalis ke .ena porta menuju ati

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    13/40

    e- T+nsi(

    9onsil termasuk sala satu dari organ lim(oid %ang terdiri atas 3 ua tonsila %aitu 9onsila

    !alatina 9onsila ,ingualis 9onsila !ar%ngealis Ketiga tonsil terseut mementuk 4in4in pada

    saluran lim( %ang dikenal dengan GRing o( Halde%erI al ini %ang men%eakan jika sala satudari ketiga tonsila ini terin(eksi dua tonsila %ang lain juga ikut meradang rgan lim(oid %ang

    terdiri atas 3 ua tonsila %aitu : 

    a 9onsila palatina

    o 2 uao 9erletak pada dinding lateral oroparin7 dalam (ossa tonsillaris

    o !ermukaan medial menonjol eas ke dalam par%n7

    o !ermukaan lateral ditutupi selapis jaringan (irosa diseut 4apsula

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    14/40

      9onsila lingualis

    o 9erletak dielakang lida 1J3 agian posterior tidak mempun%ai

     papilla seingga terliat permukaan erenjol-enjol =(olikel>

    o !endaraan tonsil erasal dari arteria dorsalis lingue =4aang

    arterialingualis> arteria 4arotis eksterna

    4 9onsila par%ngealis

    o 9erdapat di daera naso(aring dielakang pintu idung elakang

    o ila memesar diseut adenoid dapat men%eakan sesak 

    na(askarena dapat men%umat pintu nares posterior =4oanae>

    terletak didaera nasopar%n7

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    15/40

    , 13 MikroskopisN+d.s Li)*atik.sSeua lim(onodus teragi menjadi dua agian %aitu agian korteks =seela luar 

     erwarna gelap> dan agian medula =seela dalam erwarna terang> ,im(onodus di kelilingi

    ole jaringan lemak perikapsularis %ang mengandung an%ak pemulu dara ,im(onodus

    diungkus ole kapsul %ang erupa jaringan ikat aringan ikat terseut dapat masuk ke dalamnodus dan di seut jaringan ikat traekula aringan ikat traekula juga mengandung pemulu

    dara Diawa kapsul terdapat ruang kosong %ang diseut sinus kapsularis dan di awa

    traekula terdapat ruang kosong %ang di seut sinus traekularis

    Korteks lim(onodus mengandung an%ak agregasi lim(osit %ang diseut nodulus lim(oidKorteks diagi menjadi dua agian %aitu korteks agian luar %ang an%ak mengandung sel-sel

    lim(osit dan korteks agian dalam %ang an%ak mengandung sel-sel lim(osit 9 Di medula

    lim(onodus lim(osit tersusun dalam untaian jaringan lim(e %ang tidak teratur %aitu kordamedularis Korda medularis mengandung makro(ag sel plasma dan lim(osit ke4il Korda

    medularis dipisakan ole struktur kapiler %ang erdilatasi %ang di seut Sinus ,im(oid

    Medularis %ang mengandung 4airan lim(eagian 4ekung pada lim(onodus menunjukkan ilus Sara( pemulu dara dan .ena

    men%uplai dan mengaliri lim(onodus %ang terletak di ilus !emulu lim(e e(eren mengalirkan

    lim(e dan sinus medularis dan keluar dari lim(onodus di ilus

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    16/40

     

    Ti).s9imus adala organ lim(oid erlous %ang diungkus ole suatu kapsul jaringan ikat

    tempat traekula erasal 9raekula masuk ke dalam organ dan memagi kelenjar timus menjadi

     an%ak loulus %ang tidak utu Setiap loulus terdiri dari korteks %ang terpulas gelap danmedula %ang terpulas terang !emulu dara masuk ke dalam kelenjar timus melalui kapsul

     jaringan ikat dan traekula Di dalam organ timus terdapat pemulu dara ke4il %ang di

    kelilingi sel-sel retikulat %ang mementuk suatu arrier %ang men4ega masukn%a mikroaKorteks setiap loulus mengandung lim(osit %ang tersusun padat %ang tidak mementuk 

    nodulus lim(oid pada korteks terdapat an%ak sel lim(osit 9 dari sumsum tulang sel retikular 

    dan makro(ag Sealikn%a medula mengandung lim(osit %ang lei sedikit tetapi mempun%aiepitelial reti4ular 4ell %ang lei an%ak Medulla mengandung an%ak 4orpus4ulum t%mi4um

    =adan assal> %ang merupakan 4iri kas kelenjar timur adan assal adala kumpulan sel-selretikuloit dan epitoloid %ang menumpuk dan semakin dewasa semakin an%ak adan assal

    Lien

    ,impa di ungkus ole seua kapsul jaringan ikat padat %ang menjulurkan jaringan ikat

    traekula ke agian dalam limpa ,impa di tandai ole adan%a agregasi nodulus lim(oid %ang

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    17/40

     an%ak $odulus ini mementuk pulpa puti $odulus lim(oid juga mengandung pusat germinal

    Arteri sentralis %ang erada di pinggir nodulus lim(oid melewati setiap setiap nodulus lim(oid

    Seluung lim(a parieterial ini juga mementuk nodulus lim(oid %ang mementuk pulpa putilimpa

    Di sekita nodulus lim(oid dan er4ampur dengan jaringan ikat traekula terdapat

    an%aman selular di(us %ang mementuk agian teresar organ An%aman se4ara kolekti( inimementuk pulpa mera atau pulpa limpa !ulpa mera juga mengandung arteri pulpa sinus

    .enosus dan korda limpa =illrot>

    !ulpa rura atau pulpa mera merupakan jaringan retikular dengan 4iri kas %aitu degan adan%akorda limpa %ang terdiri dari sel dan serat retikular makro(ag lim(osit sel plasma dan an%ak 

    unsuk dara Korda limpa =illrot> disusun ole kerangka an%aman retikular dengan serat

    retikulin dan sel retikular !ulpa ara atau pulpa puti terdiri dari jaringan lim(oid %ang

    men%eluungi A Sentralis dan nodulus lim(atikus Sel-sel lim(oid mengelilingi A Sentralisterutama lim(osit 9 dan mementuk seluung parietal $odulus lim(atikus terutama sel lim(osit

    Di antara pulpa puti dan pulpa mera terdapat /ona marginalis

    T+nsi(:

    9onsila !alatina:

    - 9erletak pada dinding lateral (aring agian oral

    - !ermukaan tonsila palatina dilapisi ole epitel erlapisgepeng tanpa lapisan tanduk %ang juga melapisi agian

    mulut lainn%a

    - Setiap tonsila memiliki 10-20 in.aginasi epitel =epitel erlapis gepeng tanpa lapisan tanduk> %ang men%usup ke

    dalam parenkim mementuk kriptus %ang mengandung sel-

    sel epitel %g terlepas lim(osit idup dan mati dan akteridalam lumenn%a

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    18/40

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    19/40

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    20/40

    SistemImun

    Non-Spesifk

    Fisik

    -Kulit

    -Selaputlendir

    -Silia

    -Batuk

    -Bersin

    Larut

    Biokimia:

    -Lisozim

    -Sekresisebaseus

    -Asamlambung

    -Laktoerin

    -Asam

    neuraminik

    Humoral:

    -Komplemen

    -A

    -!ediatorasal lipid

    -Sitokin

    Selular

    -Fagosit:

     " !ononuklear

     "olimoronuklear

    -Sel NK 

    -Basofl

    -#osinofl

    -Sel $endritik

    Spesifk

    Humoral

    Sel B

    -Ig%

    -IgA

    -Ig!

    -Ig#

    -Ig$

    Sitokin

    Selular

    Sel &

    -&'(

    -&')

    -&'(*

    -&reg

    -&dt'

    -+&L,&-NK&

    , 2# Mekanisme Sistem *mun• Sistem *mun $onspesi(ik 

    o !ertaanan )isikJMekanik 

    Merupakan garis pertaanan terdepan teradap in(eksi Keratinosis dan lapisan

    epidermis kulit seat dan epitel mukosa %ang utu tidak dapat ditemus

    kean%akan mikroa Kulit %ang rusak akiat luka akar dan selaput lendir 

    saluran napas %ang rusak ole asap rokok akan meningkatkan resiko in(eksi9ekanan oksigen %ang tinggi di paru agian atas memantu idup kumat oligat

    aero seperti tuerkulosis

    o !ertaanan iokimia

    eerapa mikroa dapat menemus melalui kelenjar seaseus dan (olikel ramut p" asam keringat dan sekresi seaseus eragai asam lemak %angn dilepas kulit

    mempun%a e(ek denaturasi teraadap protein memran sel seingga dapat

    men4ega in(eksi %ang dapat tejadi melalui kulit ,iso/im dalam keringat ludaair mata dan air susu iu melindungi tuu teradap eragai kumamn positi(-

    ram ole karena dapat mengan4urkan laposan peptidoglikan dinding akteri

    Air susu iu juga mengandung laktooksidasse dan asam neuraminik %ang

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    21/40

    mempun%ai si(at antiakterial teradap 64oli dan sta(ilokok Sali.a mengandung

    en/im seperti laktooksidase %ang merusak dinding sel mikroa dan menimulkan

    keo4oran sitoplasma dan juga mengandung antiodi serta komplemen %angdapat er(ungsi seagai opsonin dalam lisis sel mikroa Asam idroklorida

    dalam lamung en/im proteolitik antiodi dan empedu dalam usus alus

    memantu men4iptakan lingkungan %ang dapat men4ega in(eksi an%ak mikroa p" %ang renda dalam .agina spermin dalam semen dan jaringan lain

    dapat men4ega tumun%a akteri positi(-ram !emilasan ole urin dapat

    men%ingkirkan kumat patogen ,akto(erin dan trans(erin dalam serum mengikat esi %ang merupakan metaolit esensial untuk idup eerap jenis mikroa

    seperti pseudomonas Mukus %ang kental melindungi sel epitel mkosa dapat

    menangkap akter dan aan lainn%a %ang selanjutn%a dikeluarkan ole gerakan

    silia !olusi asap rokok alkool dapat merusak mekanisme reseut seinggamemudakan terjadin%a in(eksi oportunistik

    o !ertaanan "umoral

    Sistem imun nonsppesi(ik menggunakan eragaii molekul larut Molekul larut

    tertentu diproduksi di tempat in(eksi atau 4edera dan er(ungsi lokal Molekulterseut antara lain adala peptida antimikroa seperti de(ensin katelisidin dan

    *)$ dengan e(ek anti.iral )aktor larut lainn%a diproduksi di tempat %ang lei

     jau dan dikerakan ke jaringan sasaran melalui sirkulasi seperti komplen dan!)A

    1 Komplemen

    eragai aan dalam sirkulasi seperti lektin inter(eron R! dan komplemen erperan dalam pertaanan umoral Serum normal dapat memusanakan dan

    mengan4urkan eerapa akteri negati(-ram atas kerja sama antara antiodi

    dan komplemen %ang ditemukan dalam serum normal Komplen rusak pada

     pemanasan 5;0

    selama 30 menitKomplemen terdiri atas sejumla esar protein %ang ila diakti(kan akan

    memerikan proteksi teradap in(eksi dan erperan dalam respons in(lamasi

    Komplemen dengan spektrum akti.itas %ang luas diproduksi ole epatositdan monosit dan dapat diakti(kan se4ara langsung ole mikroa atau

     produkn%a =jalur alternati( klasik dan lektin> Komplemen erperan seagai

    opsonin %ang meningkatkan (agositosis seagai (aktor kemotaktik dan jugamenimulkan destruksiJlisis akteri dan parasit

    2 !rotein )ase Akut

    Merupakan aan antimikroial dalam serum %ang meningkat dengan 4epatsetela sistem imun nonspesi(ik diakti(kan !rotein %ang meningkat atau

    menurun selama (ase akut diseut juga A!R! %ang erperan dalam pertaanandini

    A!R! diinduksi ole sin%al %ang erasal dari tempat 4edera atau in(eksimelalui dara "ati merupakan tempat sintesis A!R! Sitokin 9$)-L *,-1

    *,-; merupakan sitokin proin(lamasi dan erperan dalam induksi A!R!

    a -Rea4ti.e !rotein

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    22/40

    9ermasuk golongan protein %ang kadarn%a meningkat pada in(eksi

    akut seagai respons imunitas nonspesi(ik Seagai opsonik R!

    mengikat eragai mikroorganisme protein pneumokok %angmementuk kompleks dan mengakti(kan komplemen jalur klasik

    !engukuran R! digunakan untuk menilai akti.itas pen%akit

    in(lamasi R! dapat meningkat 1007 atau lei dan erperan padaimunitas nonspesi(ik %ang dengan antuan a2  dapat mengikat

     eragai molekul antara lain (os(orilkolin %ang ditemuka pada

     permukaan akteriJjamur Sintesis R! %ang meningkat meninggikan.iskosittas plasma dan laju endap dara Adan%a R! %ang tetap tinggi

    menunjukkan in(eksi %ang persisten

      ,ektin

    Merupakan molekul larut dalam plasma %ang dapat mengikat

    mananJmanosa dalam polisakarida =Karenan%a diseut M,> %ang

    merupakan permukaan an%ak akteri seperti galur pneumokok dan

     an%ak mikroa tetapi tidak pada sel .erterata ,ektin erperan

    seagai opsonin mengakti(kan komplemen4 !rotein )ase akut lain

    L1-anti-tripsin amiloid serum A aptogloin @ (aktor dan(irinogen %ang juga erperan pada peningkatan laju endap dara

    akiat in(eksi namun dientuk jau lei lamat daripada R! Se4ara

    keseluruan respon (ase akut memerikan e(ek %ang menguntungkanmelalui peningkatan resistensi pejamu mengurangi 4edera jaringan

    dan meningkatkan resolusi dan peraikan 4edera in(lamasi

    3 Mediator asal (os(olipid

    Metaolisme (os(olipid diperlukan untuk produksi ! dan ,9R Keduan%a

    meningkatkan respons in(lmasi melalui peningkatan permeailitas .askular dan .asodilatasi

    # Sitokin *,-1*,-; 9$)-L

    Selama terjadi in(eksi produk akteri seperti ,!S mengakti(kan makro(ag dan

    sel lain untuk memproduksi dan melepas eragai sitokin seperti *,-1 %ang

    merupakan pirogen endogen 9$)-L dan *,-; !irogen adala aan %angmenginduksi demam %ang dipa4u aik ole (aktor eksogen =endotoksin asal

     akteri negati(-ram> atau endogen seperti *,-1 %ang diproduksi makro(ag

    dan monosit Ketiga sitokin terseut merupakan sitokin proin(lamasimerangsang ati untuk mensintesis dan melepas sejumla protein plasma

    seperti protein (ase akut antara lain R! M, SA!o !ertaanan Selular 

    )agosit sel $K sel mast dan eosino(il erperan dalam sistem imun nonspesi(ik selular Sel-sel sistem imun terseut dapat ditemukan dalam sirkulasi atau

     jaringan

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    23/40

    • Sistem imun spesi(ik 

    *munitas "umoral *munitas Selular  

    6kstraselular *ntraselular  

    Mikroa Mikroa ekstraselular )agositosis ole

    makro(ag

    Mikroa intras

    =.irus> erkem iak dalam

    terin(eksi

    Respon ,im(osit Sel 9 9,

    Mekanisme e(ektor 

    dan (ungsi

    Antiodi men4ega

    in(eksi danmen%ingkirkan mikroa

    esktraselular 

    Makro(ag %ang

    diakti(kanmemusnakan mikroa

    %ang dimakan

    9, memusnaka

    terin(eksi men%ingkirkan su

    in(eksi

    ,* 3 Memaami dan Menjelaskan Antigen

    , 31 De(inisi dan )ungsi Antigen

    Antigen adala setiap /at %ang mampu dalam kondisi sesuai menginduksi suatu

    respons imun spesi(ik dan ereaksi dengan produk respons terseut %akni dengan

    antiodi spesi(ik atau ,im(osit 9 %ang disensitiasi se4ara kusus atau keduan%a Antigendapat erupa /at %ang terlarut seperti toksin dan protein asing atau partikel seperti

     akteri dan sel jaringaN akan tetapi an%a seagian molekul protein atau polisakaridan%a

    saja %ang diketaui seagai antigenic determinant  %ang ergaung dengan antiodi atausuatu reseptor spesi(ik pada suatu lim(osit Disingkat Ag

    Antigen er(ungsi untuk menginduksi respons imun maupun ereaksi dengan

     produkn%a =antigen lengkap> atau an%a ereaksi dengan produkn%a tanpa menginduksirespons imun spesi(ik =apten>

    , 32 Klasi(ikasi Antigen

    1 erdasar epitop

    a Bnideterminan uni.alen

    "an%a satu jenis determinanJepitop pada satu molekulN ie: "apten

      Bnideterminan multi.alen

    "an%a satu jenis determinan tetapi dua atau lei determinan terseut itemukan padasatu molekulN ie: !olisakarida

    4 Multideterminan uni.alen

    an%ak epitop %ang erma4am-ma4am tetapi an%a satu dari setiap ma4amn%a

    =kean%akan protein>N ie: !rotein

    d Multideterminan multi.alen

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    24/40

    an%ak ma4am determinan dan an%ak dari setip ma4am pada satu molekul =antigen

    dengan erat molekul %ang tinggi dan kompleks se4ara kimiawi>N ie: Kimia

    Kompleks2 Menurut Spesi(isitas

    a "eteroantigen %ang dimiliki ole an%ak spesies

       Xenoantigen %ang an%a dimiliki spesies tertentu

    4 Aloantigen =isoantigen> %ang spesi(ik untuk indi.idu dalam satu spesies

    d Antigen organ spesi(ik %ang an%a dimiliki organ tertentu

    e Autoantigen %ang dimiliki alat tuu sendiri

    3 Menurut ketergantungan teradap sel 9

    a 9 dependen %ang memerlukan pengenalan ole sel 9 terlei daulu untuk dapat

    menimulkan respons antiodi Kean%akan antigen protein termasuk dalam

    golongan ini  9 independen %ang dapat merangsang sel tanpa antuan sel 9 untuk mementuk 

    antiodi Kean%akan antigen golongan ini erupa molekul esar polimerik %angdipe4a dalam tuu se4ara perlaan-laan misaln%a lipopolisakaridam  ficoll 

    dekstran le.an dan (lagelin polimerik akteri

    # !emagian antigen menurut si(at kimiawi

    a "idrat arang =polisakarida>

    "idrat arang pada umumn%a imunogenik likoprotein %ang merupakan agian

     permukaan sel an%ak mikroorganisme dapat menimullkan respons imun terutama

     pementukan antiodi onto lain adala respon imun %ang ditimulkan golongandara A si(at antigen dan spesi(isitas imunn%a erasala dari polisakarida pada

     permukaan sel dara mera  ,ipid

    ,ipid iasan%a tidak imunogenik tetapi menjadi imunogenik ila diikat protein

     pemawa ,ipid dianggap seagai apten 4onton%a adala s(ingolipid4 Asam nukleat

    Asam nukleat tidak imunogenik tetapi dapat menjadi imunogenik ila diikat protein

    molekul pemawa D$A dalam entuk eliksn%a iasan%a tidak imunogenik Responimun teradap D$A terjadi pada penderita dengan ,6S

    , 33 Struktur Antigen

    Karakteristik antigen meliputi entuk ukuran rigiditas lokasi determinan dan struktur tersier

    • Bkuran

    Antigen lengkap =imunogen> iasan%a mempun%ai erat molekul %ang

     esar9etapi molekul ke4il dapat ergaung dengan protein inang seingga dapat

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    25/40

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    26/40

    mengamatn%a egitu terdeteksi Mereka mempun%ai e(ek kuat anti-akteri dan

     pengan4ur antigen Mereka melindungi tuu teradap akteri dan .irus serta

    menetralkan asam %ang terkandung dalam ra4un Selain itu *g mampu men%elipdi antara sel-sel dan men%ingkirkan akteri serta musu mikroorganisme %ang

    masuk ke dalam sel-sel dan kulit Karena kemampuann%a serta ukurann%a %ang

    ke4il mereka dapat masuk ke dalam plasenta iu amil dan melindungi janin darikemungkinan in(eksi ika antiodi tidak di4iptakan dengan karakteristik %ang

    memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam plasenta maka janin dalam raim

    tidak akan terlindungi melawan mikroa "al ini dapat men%eakan kematianseelum lair Karena itu antiodi sang iu akan melindungi emrio dari musu

    sampai anak itu lair

    1 *gA =*muno gloulin A>

    9erdapat pada daera peka tempat tuu melawan antigen seperti air mata air liur AS* dara kantong-kantong udara lendir geta lamung dan sekresi usus

    Kepekaan daera terseut eruungan langsung dengan ke4enderungan akteri

    dan .irus %ang lei men%ukai media lemap seperti itu Se4ara struktur *gA

    mirip satu sama lain Mereka mendiami agian tuu %ang paling mungkindimasuki mikroa Mereka menjaga daera itu dalam pengawasann%a la%akn%a

    tentara andal %ang ditempatkan untuk melindungi daera kritis Antiodi inimelindungi janin dari eragai pen%akit pada saat dalam kandungan Setela

    kelairan mereka tidak akan meninggalkan sang a%i melainkan tetap

    melindungin%a Setiap a%i %ang aru lair memutukan pertolongan iun%akarena *gA tidak terdapat dalam organisme a%i %ang aru lair Selama periode

    ini *gA %ang terdapat dalam AS* akan melindungi sistem pen4ernaan a%i

    teradap mikroa Seperti *g jenis antiodi ini juga akan ilang setela mereka

    melaksanakan semua tugasn%a pada saat a%i tela erumur eerapa minggu

    • *gM =*muno gloulin M>

    Antiodi ini terdapat pada dara geta ening dan pada permukaan sel !adasaat organisme tuu manusia ertemu dengan antigen *gM merupakan antiodi

     pertama %ang diasilkan tuu untuk melawan musu anin dalam raim

    mampu memproduksi *gM pada umur keamilan enam ulan ika musumen%erang janin jika janin terin(eksi kuman pen%akit produksi *gM janin akan

    meningkat Bntuk mengetaui apaka janin tela terin(eksi atau tidak dapat

    diketaui dari kadar *gM dalam dara

    • *gD =*muno gloulin D>

    *gD juga terdapat dalam dara geta ening dan pada permukaan sel Mereka

    tidak mampu untuk ertindak sendiri-sendiri Dengan menempelkan dirin%a pada

     permukaan sel-sel 9 mereka memantu sel 9 menangkap antigen• *g6 =*muno gloulin 6>

    *g6 merupakan antiodi %ang eredar dalam aliran dara Antiodi ini ertanggung jawa untuk memanggil para prajurit tempur dan sel dara lainn%a

    untuk erperang Antiodi ini kadang juga menimulkan reaksi alergi pada

    tuu Karena itu kadar *g6 tinggi pada tuu orang %ang sedang mengalamialergi =a%a "arun 2005> Selain pada alergi kadar *g6 %ang tinggi ditemukan

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    27/40

     pada in(eksi 4a4ing skistosomiasis pen%akit idatid trikinosis dan diduga

     erperan pada imunitas parasit

    *g1-# *gA *gM *gD *g6

    Si(at Btama !aling an%ak  

    ditemukan dalam4airan tuuterutama

    ekstra.askular 

    untuk memerangi

    mikroorganismedan toksinn%a

    *g utama dalam

    sekresiseromukosauntuk menjaga

     permukaan luar 

    tuu dan

    toksinn%a

    Aglutinator 

    %ang sangate(ekti(Ndiproduksi dini

     pada respons

    imun

    !ertaananterdepan

    teradap

     akteremia

    Bmumn%a

    ditemukan di perumakaanlim(osit

    !engeraan

    agens mikroialMeningkat

    in(eksi pa

    erperan

    gejala atopi

    )ungsi psponisasi

    AD

    *munitas neonatal

    Ditemukan

    dalam sekresi

    =asamlamung>

    !roteksiteradap

    mukosa

    disekresi dalam

    air 

    Mengikat

    komplemen

    psonin aik 

    Menimulk

    alergi

    ana(ilaksis!ertaanan

    teradap pa

    *katan sel Mononuklear  

    ,im(osit $eutro(il

    9romosit

    ,im(osit

     $eutro(il

    ,im(osit

    Reseptor Sel

    Reseptor Sel Sel Mast

    aso(il,im(osit

    )iksasiKomplemen

      Klasik - - -

      Alternati( - - - -

    ,ewat

    !lasentra

    - - - -

    Sensitisasi sel

    mast dan

     aso(il

    - - - -

    *katan dengan

    makro(ag dan

    !M$

    - -

    , #3 Struktur Antiodi

    !orter tela menemukan struktur dasar immunogloulin %ang terdiri dari # rantai polipeptida terdiri dari 2 rantai GeratI =heavy chain="> dan 2 rantai GringanI=light 

    chain =,> %ang tersusun se4ara simetris dan diuungkan satu sama lain ole ikatan

    disul(ide= Interchain disulfide bods). Molekul *g dapat dipe4a ole en/im papain

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    28/40

    menjadi 3 (ragmen Dua (ragmen tern%ata identik dan dapat mengikat antigen

    mementuk kompleks %ang larut %ang menunjukkan awa (ragmen itu uni.alent

    atau mempun%ai .alensi satu )rakmen ini diseut )a = fragment antigen binding).)ragmen %ang ketiga tidak dapat mengikat antigen dan karenan%a dapat mementuk 

    kristal diseut )4= fragment crystallizable) !epsin suatu en/im proteolitik lain dapat

    meme4a *g pada tempat )4 seingga tertinggal satu (ragmen esar %ang masidapat mengendapkan antigen seingga masi ersi(at di.alen =er.alensi dua> dan

    diseut )=aP>2 Analisis asam amino menunjukkan awa menunjukkan awa

    terminal-$ dari rantai , maupun rantai " selalu menjadi .ariael seingga urutanasam amino %ang ditemukan tidak konstan diseut diseut agian .ariael Sisa dari

    rantai tern%ata menuunjukkan struktur %ang relati( konstanN diseut konstan agian

    .ariael dan rantai-, dan rantai-" %ang mementuk ujung dari )a menentukan si(at

    kas dari antiodi itu le karena setiap molekul immunogloulin mempun%ai 2)a maka struktur dasar dari immunogloulin dapat mengikat 2 determinan antigen

    Rantai2 L 3light chain). Dari asil pemeriksaan protein  Bence-Jones dalam air 

    kemi penderita m%eloma ditemukan 2 ma4am rantai-, %ang diseut rantai-

    Q=kappa> dan rantai- =lamda> !ada setiap orang seat dapat ditemukan keduama4am rantai-, itu dengan perandingan rantai-Q ;5C dan rantai- 35C atau ratio

    Q: adala 2:1

    Rantai2 H- *munogloulin diagi menjadi 5 kelas dan tern%ata peredaann%a

    antara lain terletak pada rantai-" Maka tiap klas immunogloulin mempun%ai rantai-

    " tertentu tetapi semua klas immunogloulin mempun%ai rantai-Q atau =di dalamsatu molekul selalu an%a satu ma4am saja>

    o Rantai-" dari *g diseut juga rantai- =gama>

    o Rantai-" dari *gA diseut rantai-L =alpa>

    o Rantai-" dari *gM diseut rantai-T =mu>

    o Rantai-" dari *gD diseut rantai-U =delta>

    o Rantai-" dari *g6 diseut rantai-V =epsilon>

    agian .ariael dari molekul immunogloulin menentukan si(atn%a %ang kas

    teradap antigen agian %ang konstan sama sekali tidak erpengaru langsungteradap antigen tetepi kemungkinan esar agian )4 dari imunogloulin

    menentukan akti(itas iologis dari antiodi itu misaln%a )4 dari *g

    memungkinkan molekul itu menemus jaringan plasenta dan )4 dari *gA ikutmenentukan si(at dari molekul itu dikeluarkan pada se4ret Selain (ungsi iologis

    di atas agian )4 juga meningkatkan akti.itas tertentu setela antiod%

     ergaung dengan antigen misaln%a kemampuan mengikat /at %ang diseut

    komplemen perlekatan dengan sel ma4ro(ag atau men%aakan degranulasi mast cell. )ungsi iologis dari agian )4 pada eragai jenis immunogloulin ereda

    satu sama lain tergantung dari struktur primer molekul itu dan mungkin

    memerlukan ikatan dengan antigen seelum (ungsi itu menjadi akti(

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    29/40

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    30/40

    i *munitas maternal melalui plasenta antiodi dalam dara iu

    merupakan proteksi pasi( kepada janin *u %ang mendapat .aksinasi

    akti( akan memerikan proteksi pasi( kepada janin dan a%iii *munitas maternal melalui kolostrum =AS* pertama segera setela

     partus> Antiodi ditemukan dalam AS* dan kadarn%a lei tinggi

    dalam kolostrum Antiodi teradap mikroorganisme %ang menempatiusus iu dapat ditemukan dalam kolostrum seingga selanjutn%a a%i

    memperole proteksi teradap mikroorganisme %ang masuk saluran

    4erna *munisasi pasi( uatan:

    i  Immune Serum lobulin nonspesi(ik = !uman "ormal 

     Immunoglobulin)#

    → *S digunakan untuk imunisasi pasi( teradap eragai

     pen%akit atau untuk perawatan penderita imunokompromais

    dan pada keadaan tertentu

    → *S dierikan kepada penderita purpura 9*! Dosis tinggi *g

    diperlukan untuk dapat men4ega reseptor )4 pada (agositterjadin%a (agositosis dan rusakn%a tromosit akiat AD

    ii  Immune Serum lobulin spesi(ik 

    !lasma atau serum %ang diperole dari donor %ang dipili sesudaimunisasi atau booster  atau kon.aselen dari suatu pen%akit

    → "epatitis immune loulin:

    → *S "epatitis A

    → *S ampak 

    → "uman Raies *mmune loulin

    → "uman 8ari4ella-'oster *mmnue loulin

    Antisera teradap .irus Sitomegalo

    iii Serum asal ewan: Serum asal ewan seperti anti isa ular tertentulaa-laa kalajengking %ang era4un digunakan untuk mengoati

    mereka %ang digigit aa%an%a iala pen%akit serum

    i. Antiodi eterolog .ersus antiodi omolog: antiodi eterolog asal

    kuda dapat menimulkan sedikitn%a 2 jeni ipersensi.itas %aitu reaksitipe * atau tipe *** =pen%akit serum atau kompleks imun>

    . "al-al %ang perlu diperatikan pada pemerian gloulin serum:

    iasan%a preparat gloulin dierikan *M mengingat pemerian *8dapat menimulkan reaksi ana(ilaksis !reparat aru adala aman

    untuk pemerian *8 Keunikan kontraindikasi pemerian

    *mmunogloulin %aitu pada de(isiensi *gA kongenital

    I).nisasi akti* : untuk mendapatkan proteksi dapat dierikan .aksin idupJdilemakan atau

    %ang dimatikan Keuntungan dari pemerian .aksin idupJdilemakan iala terjadin%a replikasi

    mikroa seingga menimulkan pajanan dengan dosis lei esar dan respons imun di tempatin(eksi alamia Risiko .aksin %ang dilemakan iala ole karena dapat menjadi .irulen kemali

    dan merupakan al %ang eraa%a untuk su%ek imunokompromais

    Respons primer dan sekunder 

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    31/40

    Respons primer ditandai dengan lag $hase  %ang diperluka sel nai( untuk 

    menjalani seleksi klon ekspansi klon dan di(erensiasi menjadi sel memori

    dan sel plasma Kemampuan untuk memerikan respons umoral sekunder tergantung dari adan%a sel memori dan sel 9 memori Akti.asi kedua sel

    memori menimulkan respons antiodi sekunder %ang dapat diedakan dari

    respons primerD !eredaan respons imun di eragai agian tuu: ada peredaan kadar 

    antiodi dalam intra dan ekstra-.askuler s*gA diproduksi setempat di lamina

     propria di awa memran mukosa saluran napas dan 4erna %ang seringmerupakan tempat kuman masuk s*gA merupakan *g utama dalam sekresi

    idung ronkus intestinal saluran kemi sali.a kolostrum dan empedu

    s*gA memerikan keuntungan dan dapat men4ega .irus di tempat .irus

    masuk tuu sintesis antiodi sekretori lokal teratas pada lokasi-lokasianatomis tertentu %ang dirangsang langsung melalui kontak dengan antigen

    Vaksin

    Suspensi mikroorganisme =akteri .irus atau riketsia> %ang dilemakan atau dimatikan ataususpensi protein antigentik %ang erasal dari mikroorganisme terseut %ang dierikan untuk 

    men4ega meringakan atau mengoati pen%akit menular =Dorland> 8aksinasi merupakaimunisasi akti( karena memasukkan antigen agar terentuk antiodi spesi(ik atau sel lim(osit 9

    dalam tuu

    8aksin dapat diagi menjadi .aksin idup dan .aksin mati 8aksin idup diuat dalam pejamu

    dapat menimulkan pen%akit ringan dan menimulkan respons imun seperti %ang terjadi pada

    in(eksi alamia 8aksin mati merupakan aan =seluru sel atau komponen spesi(ik> asal patogen

    seperti toksoid %ang diinakti(kan tetapi tetap imunogen

    , 52 enis-enis 8aksin

    enis .aksin !en%akit Keuntungan Kerugian

    8aksin idup

    ampak parotitis

     polio=sain> .irus

    rota ruella %ellow(e.er tuerkolosis

    Respon imun kuat

    sering seumur  

    idup dengan erapa dosis

    Memerlukan alat

     pendingin untuk 

    men%impan dan

    dapat eruamenjadi entuk 

    .irulen

    8aksin matiKolera in(luen/aepatitis A pes

     polio =salk> raies

    Stail aman

    dianding .aksinidup tidak  

    memerlukan alat

     pendingin

    Respons imun lei

    lema dianding.aksin idup

     iasan%a diperlukan

    suntikan ooster

    9oksoid Di(teri tetanus

    Respons imundipa4u untuk  

    mengenal toksin

     akteri

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    32/40

    Suunit =eksotoksin

    %ang diinakti(kan>

    "epatitis

     pertusis S

     pneumoni

    Antigen spesi(ik 

    menurunkan

    kemungkinan e(ek samping

    Sulit untuk  

    dikemangkan

    Konjugat" in(luen/a S

    !neumoni

    Mema4u sistemimun a%i untuk 

    mengenak sistemteetentu

    D$A Dalam uji klinis

    Respons imun

    umoral dan selular 

    kuat relati( tidak maal untuk  

    manu(aktur 

    elum diperole

    8ektor rekominan Dalam uji klinis

    Men%erupai in(eksi

    alamiamengasilk an respon imun

    kuat

    elum diperole

    #4 B56

    • memerikan kekealan akti( teradap pen%akit tuerkulosis =9>

    dierikan 1 kali seelum anak erumur 2 ulan ulangan tidak 

    dianjurkan karena keerasilann%a diragukan

    • 8aksin disuntikkan se4ara intrakutan pada lengan atas untuk a%i erumur 

    kurang dari 1 taun dierikan sean%ak 005 m, dan untuk anak erumur 

    lei dari 1 taun dierikan sean%ak 01 m,

    • 8aksin ini mengandung akteri a4illus almette-uerrin idup %ang

    dilemakan sean%ak 50000-1000000 partikelJdosis

    • Kontraindikasi untuk .aksinasi adala penderita gangguan sistem

    kekealan =misaln%a penderita leukemia penderita %ang menjalani

     pengoatan steroid jangka panjang penderita in(eksi "*8> Reaksi %ang

    mungkin terjadi:

    i Reaksi lokal : 1-2 minggu setela pen%untikan pada tempat

     pen%untikan timul kemeraan dan enjolan ke4il %ang teraa kerasKemudian enjolan ini erua menjadi pustula =gelemung erisi

    nana> lalu pe4a dan mementuk luka teruka =ulkus> ,uka ini

    akirn%a semu se4ara spontan dalam waktu +-12 minggu denganmeninggalkan jaringan parut

    ii Reaksi regional : pemesaran kelenjar geta ening ketiak atau leer

    tanpa disertai n%eri tekan maupun demam %ang akan mengilangdalam waktu 3-; ulan

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    33/40

    • Komplikasi %ang mungkin timul adala

    i !ementukan ases =penimunan nana> di tempat pen%untikankarena pen%untikan %ang terlalu dalam Ases ini akan mengilang

    se4ara spontan Bntuk memper4epat pen%emuan ila ases tela

    matang seaikn%a dilakukan aspirasi =pengisapan ases denganmenggunakan jarum> dan ukan disa%at

    ii ,im(adenitis supurati.a terjadi jika pen%untikan dilakukan terlaludalam atau dosisn%a terlalu tinggi Keadaan ini akan memaik dalam

    waktu 2-; ulan

    !4 DPT

    • *munisasi D!9 adala suatu .aksin 3-in-1 %ang melindungi teradap di(teri

     pertusis dan tetanus

    Di(teri adala suatu in(eksi akteri %ang men%erang tenggorokan dan dapatmen%eakan komplikasi %ang serius atau (atal

    • !ertusis =atuk rejan> adala inteksi akteri pada saluran udara %ang ditandai

    dengan atuk eat %ang menetap serta un%i perna(asan %ang melengking

    !ertusis erlangsung selama eerapa minggu dan dapat men%eakan

    serangan atuk eat seingga anak tidak dapat erna(as makan atau minum!ertusis juga dapat menimulkan komplikasi serius seperti pneumonia

    kejang dan kerusakan otak

    • 9etanus adala in(eksi akteri %ang isa men%eakan kekakuan pada raang

    serta kejang

    • 8aksin D!9 adala .aksin 3-in-1 %ang isa dierikan kepada anak %ang

     erumur kurang dari & tauniasan%a .aksin D!9 terdapat dalam entuk suntikan %ang disuntikkan pada otot lengan atau paa

    • *munisasi D!9 dierikan sean%ak 3 kali %aitu pada saat anak erumur 2

     ulan =D!9 *> 3 ulan =D!9 **> dan # ulan =D!9 ***>N selang waktu tidak 

    kurang dari # minggu *munisasi D!9 ulang dierikan 1 taun setela D!9

    *** dan pada usia prasekola =5-; taun> ika anak mengalami reaksi alergiteradap .aksin pertusis maka seaikn%a dierikan D9 ukan D!9

    • Setela mendapatkan serangkaian imunisasi awal seaikn%a dierikan ooster .aksin 9d pada usia 1#-1; taun kemudian setiap 10 taun =karena.aksin an%a memerikan perlindungan selama 10 taun setela 10 taun

     perlu dierikan ooster> "ampir +5C anak %ang mendapatkan minimal 3

    kali suntikan %ang mengandung .aksin di(teri akan memperole

     perlindungan teradap di(teri selama 10 taun

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    34/40

    • D!9 sering men%eakan e(ek samping %ang ringan seperti demam ringan

    atau n%eri di tempat pen%untikan selama eerapa ari 6(ek samping

    terseut terjadi karena adan%a komponen pertusis di dalam .aksin

    • !ada kurang dari 1C pen%untikan D9! men%eakan komplikasi erikut:

    i demam tinggi =lei dari #05 elsius>

    ii kejang

    iii kejang demam =resiko lei tinggi pada anak %ang seelumn%a

     perna mengalami kejang atau terdapat riwa%at kejang dalam

    keluargan%a>

    i. s%ok =keiruan pu4at lema tidak memerikan respon>

    • ika anak sedang menderita sakit %ang lei serius dari pada (lu ringan

    imunisasi D!9 isa ditunda sampai anak seat ika anak perna mengalami

    kejang pen%akit otak atau perkemangann%a anormal pen%untikan D!9

    sering ditunda sampai kondisin%a memaik atau kejangn%a isadikendalikan

    • 1-2 ari setela mendapatkan suntikan D!9 mungkin akan terjadi demam

    ringan n%eri kemeraan atau pemengkakan di tempat pen%untikan Bntuk mengatasi n%eri dan menurunkan demam isa dierikan asetamino(en =atau

    iupro(en> Bntuk mengurangi n%eri di tempat pen%untikan juga isa

    dilakukan kompres angat atau lei sering menggerak-gerakkan lenganmaupun tungkai %ang ersangkutan

    74 DT• memerikan kekealan akti( teradap toksin %ang diasilkan ole kuman

     pen%ea di(teri dan tetanus

    • 8aksin D9 diuat untuk keperluan kusus misaln%a pada anak %ang tidak 

     ole atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis tetapi masi perlu

    menerima imunisasi di(teri dan tetanus

    • ara pemerian imunisasi dasar dan ulangan sama dengan imunisasi D!9

    8aksin disuntikkan pada otot lengan atau paa sean%ak 05 m, 8aksin ini

    tidak ole dierikan kepada anak %ang sedang sakit erat atau menderitademam inggi 6(ek samping %ang mungkin terjadi adala demam ringan dan

     pemengkakan lokal di tempat pen%untikan %ang iasan%a erlangsung

    selama 1-2 ari84 TT

    • *munisasi tetanus =99 tetanus toksoid> memerikan kekealan akti( teradap

     pen%akit tetanus A9S =Anti 9etanus Serum> juga dapat digunakan untuk 

     pen4egaan =imunisasi pasi(> maupun pengoatan pen%akit tetanus

    • Kepada iu amil imunisasi 99 dierikan sean%ak 2 kali %aitu pada saat

    keamilan erumur & ulan dan + ulan 8aksin ini disuntikkan pada otot

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    35/40

     paa atau lengan sean%ak 05 m, 6(ek samping dari tetanus toksoid adala

    reaksi lokal pada tempat pen%untikan %aitu erupa kemeraan

     pemengkakan dan rasa n%eri

    $4 P+(i+

    • Memerikan kekealan akti( teradap pen%akit poliomielitis !olio isa

    men%eakan n%eri otot dan kelumpuan pada sala satu maupun kedualenganJtungkai !olio juga isa men%eakan kelumpuan pada otot-otot

     perna(asan dan otot untuk menelan !olio isa men%eakan kematian

    • 9erdapat 2 ma4am .aksin polio :

    i *!8 =*na4ti.ated !olio 8a44ine 8aksin Salk> mengandung .irus polio%ang tela dimatikan dan dierikan melalui suntikan

    ii !8 =ral !olio 8a44ine 8aksin Sain> mengandung .aksin idup

    %ang tela dilemakan dan dierikan dalam entuk pil atau 4airanentuk tri.alen =9!8> e(ekti( melawan semua entuk polio entuk 

    mono.alen =M!8> e(ekti( melawan 1 jenis polio

    • *munisasi dasar polio dierikan # kali =polio *** *** dan *8> dengan inter.al

    tidak kurang dari # minggu *munisasi polio ulangan dierikan 1 taunsetela imunisasi polio *8 kemudian pada saat masuk SD =5-; taun> dan

     pada saat meninggalkan SD =12 taun>

    • Di *ndonesia umumn%a dierikan .aksin Sain 8aksin ini dierikan

    sean%ak 2 tetes =01 m,> langsung ke mulut anak atau dengan menggunakansendok %ang erisi air gula

    • Kontra indikasi pemerian .aksin polio:

    i Diare eratii angguan kekealan =karena oat imunosupresan kemoterapi

    kortikosteroid>

    iii Keamilan

    • 6(ek samping %ang mungkin terjadi erupa kelumpuan dan kejang-kejang

    • Dosis pertama dan kedua diperlukan untuk menimulkan respon kekealan

     primer sedangkan dosis ketiga dan keempat diperlukan untuk meningkatkan

    kekuatan antioi sampai pada tingkat %ang tertinggi

    • Setela mendapatkan serangkaian imunisasi dasar kepada orang dewasa

    tidak perlu dilakukan pemerian ooster se4ara rutin ke4uali jika dia endak  epergian ke daera dimana polio masi an%ak ditemukan Kepada orang

    dewasa %ang elum perna mendapatkan imunisasi polio dan perlu menjalani

    imunisasi seaikn%a an%a dierikan *!8 Kepada orang %ang pernamengalami reaksi alergi eat =ana(ilaktik> setela pemerian *!8

    streptomisin polimiksin atau neomisin tidak ole dierikan *!8

    Seaikn%a dierikan !8 Kepada penderita gangguan sistem kekealan=misaln%a penderita A*DS in(eksi "*8 leukemia kanker lim(oma>

    dianjurkan untuk dierikan *!8 *!8 juga dierikan kepada orang %ang

    sedang menjalani terapi pen%inaran terapi kanker kortikosteroid atau oatimunosupresan lainn%a

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    36/40

    • *!8 isa dierikan kepada anak %ang menderita diare ika anak sedang

    menderita pen%akit ringan atau erat seaikn%a pelaksanaan imunisasi

    ditunda sampai mereka enar-enar puli

    • *!8 isa men%eakan n%eri dan kemeraan pada tempat pen%untikan %ang

     iasan%a erlangsung an%a selama eerapa ari

    &4 5a),ak • *munisasi 4ampak memerikan kekealan akti( teradap pen%akit 4ampak 

    =tam$e% > *munisasi 4ampak dierikan sean%ak 1 dosis pada saat anak 

     erumur @ ulan atau lei !ada kejadian luar iasa dapat dierikan pada

    umur ; ulan dan diulangi ; ulan kemudian 8aksin disuntikkan se4ara sub%utan dalam sean%ak 05 m,

    • Kontra indikasi pemerian .aksin 4ampak :

    i in(eksi akut %ang disertai demam lei dari 3+ elsius

    ii gangguan sistem kekealaniii pemakaian oat imunosupresan

    i. alergi teradap protein telur 

    . ipersensiti.itas teradap kanamisin dan eritromisin.i wanita amil

    • 6(ek samping %ang mungkin terjadi erupa demam ruam kulit diare

    konjungti.itis dan gejala kataral serta ense(alitis =jarang>

    94 MMR  

    • *munisasi MMR memeri perlindungan teradap 4ampak gondongan dan

    4ampak erman dan disuntikkan sean%ak 2 kali

    • ampak men%eakan demam ruam kulit atuk idung meler dan mata

     erair ampak juga men%eakan in(eksi telinga dan pneumonia ampak  juga isa men%eakan masala %ang lei serius seperti pemengkakan

    otak dan akan kematian ondongan men%eakan demam sakit kepala

    dan pemengkakan pada sala satu maupun kedua kelenjar liur utama %angdisertai n%eri ondongan isa men%eakan meningitis =in(eksi pada selaput

    otak dan korda spinalis> dan pemengkakan otak Kadang gondongan juga

    men%eakan pemengkakan pada ua /akar seingga terjadi kemandulan

    ampak erman =ruella> men%eakan demam ringan ruam kulit dan pemengkakan kelenjar geta ening leer Ruella juga isa men%eakan

     pemengkakan otak atau gangguan perdaraan

    • ika seorang wanita amil menderita ruella isa terjadi keguguran atau

    kelainan awaan pada a%i %ang dilairkann%a =uta atau tuli> 9erdapatdugaan awa .aksin MMR isa men%eakan autisme tetapi penelitian

    memuktikan awa tidak ada uungan antara autisme dengan pemerian

    .aksin MMR

    • 8aksin MMR adala .aksin 3-in-1 %ang melindungi anak teradap 4ampak

    gondongan dan 4ampak erman 8aksin tunggal untuk setiap komponen

    MMR an%a digunakan pada keadaan tertentu misaln%a jika dianggap perlumemerikan imunisasi kepada a%i %ang erumur @-12 ulan

    • Suntikan pertama dierikan pada saat anak erumur 12-15 ulan Suntikan

     pertama mungkin tidak memerikan kekealan seumur idup %ang adekuat

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    37/40

    karena itu dierikan suntikan kedua pada saat anak erumur #-; taun

    =seelum masuk SD> atau pada saat anak erumur 11-13 taun =seelum

    masuk SM!>

    • *munisasi MMR juga dierikan kepada orang dewasa %ang erumur 1+ taun

    atau lei atau lair sesuda taun 1@5; dan tidak %akin akan status

    imunisasin%a atau aru menerima 1 kali suntikan MMR seelum masuk SD• Dewasa %ang lair pada taun 1@5; atau seelum taun 1@5; diduga tela

    memiliki kekealan karena an%ak dari mereka %ang tela menderita

     pen%akit terseut pada masa kanak-kanak !ada @0-@+C orang %ang

    meneriman%a suntikan MMR akan memerikan perlindungan seumur idupteradap 4ampak 4ampak erman dan gondongan Suntikan kedua dierikan

    untuk memerikan perlindungan adekuat %ang tidak dapat dipenui ole

    suntikan pertama

    • 6(ek samping %ang mungkin ditimulkan ole masing-masing komponen

    .aksin:

    i Komponen 4ampak 1-2 minggu setela menjalani imunisasi mungkin

    akan timul ruam kulit "al ini terjadi pada sekitar 5C anak-anak %ang menerima suntikan MMR Demam 3@50 elsius atau lei

    tanpa gejala lainn%a isa terjadi pada 5-15C anak %ang menerima

    suntikan MMR Demam ini iasan%a mun4ul dalam waktu 1-2minggu setela disuntik dan erlangsung an%a selama 1-2 ari 6(ek 

    samping terseut jarang terjadi pada suntikan MMR kedua

    ii Komponen gondongan !emengkakan ringan pada kelenjar di pipidan dan diawa raang erlangsung selama eerapa ari dan

    terjadi dalam waktu 1-2 minggu setela menerima suntikan MMR

    iii Komponen 4ampak erman !emengkakan kelenjar geta ening dan

    atau ruam kulit %ang erlangsung selama 1-3 ari timul dalam

    waktu 1-2 mingu setela menerima suntikan MMR "al ini terjadi pada 1#-15C anak %ang mendapat suntikan MMR $%eri atau

    kekakuan sendi %ang ringan selama eerapa ari timul dalamwaktu 1-3 minggu setela menerima suntikan MMR "al ini an%a

    ditemukan pada 1C anak-anak %ang menerima suntikan MMR tetapi

    terjadi pada 25C orang dewasa %ang menerima suntikan MMRKadang n%eriJkekakuan sendi ini terus erlangsung selama eerapa

     ulan =ilang- timul>

    i. Artritis =pemengkakan sendi disertai n%eri> erlangsung selama 1

    minggu dan terjadi pada kurang dari 1C anak-anak tetapi ditemukan pada 10C orang dewasa %ang menerima suntikan MMR arang

    terjadi kerusakan sendi akiat artritis ini $%eri atau mati rasa padatangan atau kaki selama eerapa ari lei sering ditemukan padaorang dewasa Meskipun jarang setela menerima suntikan MMR

    anak-anak %ang erumur diawa ; taun isa mengalami akti.itas

    kejang =misaln%a kedutan> "al ini iasan%a terjadi dalam waktu 1-2minggu setela suntikan dierikan dan iasan%a eruungan dengan

    demam tinggi

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    38/40

    • Keuntungan dari .aksin MMR lei esar jika diandingkan dengan e(ek 

    samping %ang ditimulkann%a ampak gondongan dan 4ampak erman

    merupakan pen%akit %ang isa menimulkan komplikasi %ang sangat serius

    • ika anak sakit imunisasi seaikn%a ditunda sampai anak puli *munisasi

    MMR seaikn%a tidak dierikan kepada:

    i anak %ang alergi teradap telur gelatin atau antiiotik neomisinii anak %ang 3 ulan %ang lalu menerima gamma gloulin

    iii anak %ang mengalami gangguan kekealan tuu akiat kanker

    leukemia lim(oma maupun akiat oat prednison steroid

    kemoterapi terapi pen%inaran atau oati imunosupresani. wanita amil atau wanita %ang 3 ulan kemudian amil

    :4 Hi/

    • *munisasi "i memantu men4ega in(eksi ole "aemopilus in(luen/a tipe

      rganisme ini isa men%eakan meningitis pneumonia dan in(eksi

    tenggorokan erat %ang isa men%eakan anak tersedak

    • 8aksin "i dierikan sean%ak 3 kali suntikan iasan%a pada saat anak 

     erumur 2 # dan ; ulan;4 I).nisasi Va'ise((a

    • *munisasi .arisella memerikan perlindungan teradap 4a4ar air a4ar air 

    ditandai dengan ruam kulit %ang mementuk lepuan kemudian se4ara

     perlaan mengering dan mementuk keropeng %ang akan mengelupas

    • Anak %ang erumur 12-1+ ulan dan elum perna menderita 4a4ar air 

    dianjurkan untuk menjalani imunisasi .arisella Anak-anak %ang

    mendapatkan suntikan .arisella seelum erumur 13 taun an%a

    memerlukan 1 dosis .aksin Kepada anak-anak %ang erumur 13 taun ataulei %ang elum perna mendapatkan .aksinasi .arisella dan elum perna

    menderita 4a4ar air seaikn%a dierikan 2 dosis .aksin dengan selang waktu

    #-+ minggu

    • a4ar air diseakan ole .irus .ari4ella-/oster dan sangat menular iasan%a

    in(eksi ersi(at ringan dan tidak erakiat (atalN tetapi pada sejumla kasus

    terjadi pen%akit %ang sangat serius seingga penderitan%a arus dirawat di

    ruma sakit dan eerapa diantaran%a meninggal a4ar air pada orangdewasa 4enderung menimulkan komplikasi %ang lei serius

    • 8aksin ini @0-100C e(ekti( men4ega terjadin%a 4a4ar air 9erdapat sejumla

    ke4il orang %ang menderita 4a4ar air meskipun tela mendapatkan suntikan

    .arisellaN tetapi kasusn%a iasan%a ringan an%a menimulkan eerapalepuan =kasus %ang komplit iasan%a menimulkan 250-500 lepuan %ang

    terasa gatal> dan masa pemuliann%a iasan%a lei 4epat

    • 8aksin .arisella memerikan kekealan jangka panjang diperkirakan selama

    10-20 taun mungkin juga seumur idup

    • 6(ek samping dari .aksin .arisella iasan%a ringan %aitu erupa :

    i Demam

    ii n%eri dan pemengkakan di tempat pen%untikaniii ruam 4a4ar air %ang terlokalisir di tempat pen%untikan

    • 6(ek samping %ang lei erat adala :

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    39/40

    i kejang demam %ang isa terjadi dalam waktu 1-; minggu setela

     pen%untikan

    ii pneumoniaiii reaksi alergi sejati =ana(ilaksis> %ang isa men%eakan gangguan

     perna(asan kaligata ersin den%ut jantung %ang 4epat pusing dan

     peruaan perilaku "al ini isa terjadi dalam waktu eerapa menitsampai eerapa jam setela suntikan dilakukan dan sangat jarang

    terjadi

    i. 6nse(alitis. penurunan koordinasi otot

    • *munisasi .arisella seaikn%a tidak dierikan kepada :

    i Hanita amil atau wanita men%usui

    ii Anak-anak atau orang dewasa %ang memiliki sistem kekealan %anglema atau %ang memiliki riwa%at keluarga dengan kelainan

    imunosupresi( awaan

    iii Anak-anak atau orang dewasa %ang alergi teradap antiiotik 

    neomisin atau gelatin karena .aksin mengandung sejumla ke4ilkedua aan terseut

    i. Anak-anak atau orang dewasa %ang menderita pen%akit serius kanker atau gangguan sistem kekealan tuu =misaln%a A*DS>

    . Anak-anak atau orang dewasa %ang sedang mengkonsumsi

    kortikosteroid.i Setiap orang %ang aru saja menjalani trans(usi dara atau komponen

    dara lainn%a

    .ii Anak-anak atau orang dewasa %ang 3-; ulan %ang lalu menerima

    suntikan immunogloulin

    #"4 HBV

    • *munisasi "8 memerikan kekealan teradap epatitis "epatitis adala suatu in(eksi ati %ang isa men%eakan kanker ati dan kematian

    • Dosis pertama dierikan segera setela a%i lair atau jika iun%a memiliki

    "sAg negati( isa dierikan pada saat a%i erumur 2 ulan *munisasi

    dasar dierikan sean%ak 3 kali dengan selang waktu 1 ulan antara suntikan

    "8 * dengan "8 ** serta selang waktu 5 ulan antara suntikan "8 **dengan "8 *** *munisasi ulangan dierikan 5 taun setela suntikan "8

    *** Seelum memerikan imunisasi ulangan dianjurkan untuk memeriksa

    kadar "sAg 8aksin disuntikkan pada otot lengan atau paa

    • Kepada a%i %ang lair dari iu dengan "sAg positi( dierikan .aksin

    "8 pada lengan kiri dan 05 m, "* =epatitis immune gloulin> pada

    lengan kanan dalam waktu 12 jam setela lair Dosis kedua dierikan padasaat anak erumur 1-2 ulan dosis ketiga dierikan pada saat anak erumur ;

     ulan

    • Kepada a%i %ang lair dari iu %ang status "sAgn%a tidak diketaui

    dierikan "8 * dalam waktu 12 jam setela lair !ada saat persalinan

    4onto dara iu diamil untuk menentukan status "sAgn%aN jika positi(maka segera dierikan "* =seelum a%i erumur lei dari 1 minggu>

  • 8/16/2019 Wrap Up Blok Mekanisme Pertahanan Tubuh Sk1

    40/40

    !emerian imunisasi kepada anak %ang sakit erat seaikn%a ditunda sampai

    anak enar-enar puli 8aksin "8 dapat dierikan kepada iu amil

    • 6(ek samping dari .aksin "8 adala e(ek lokal =n%eri di tempat suntikan>

    dan sistemis =demam ringan lesu perasaan tidak enak pada saluran

     pen4ernaan> %ang akan ilang dalam eerapa ari

    ##4 Pne.)+k+k.s K+n

    • Kepada a%i dan alita dierikan # dosis .aksin 8aksin ini juga dapat digunakan pada

    anak-anak %ang lei esar %ang memiliki resiko teradap terjadin%a in(eksi

     pneumokokus

    ,* ; Memaami dan Menjelaskan !erspekti( *slam dalam !emerian 8aksin

    *munisasi ukumn%a ole dan tidak terlarang karena termasuk penjagaan diri dari pen%akit

    seelum terjadi Rasululla  shallallahu &alaihi 'a sallam  ersada : G Barangsia$a yang mema%an tu(uh butir %urma a('ah ma%a dia a%an terhindar sehari itu dari racun dan

     sihir I="R ukari : 5&;+ Muslim : #&02>

    "adits ini menunjukkan se4ara jelas tentang dis%ariPatkann%a mengamil sea untuk 

    mementengi diri dari pen%akit seelum terjadi Demikian juga kalau dikawatirkan terjadiwaa %ang menimpa maka ukumn%a ole seagaimana aln%a ole eroat tatkala terkena

     pen%akit

    ole dalam kondisi darurat dalil (irman Alla : GW Sesunggun%a Alla telamenjelaskan kepada kamu apa %ang diaramkan-$%a atasmu ke4uali apa %ang terpaksa kamu

    memakann%aWI =XS Al- AnPam Y;Z:11@>