7. unit filtrasi

Download 7. Unit Filtrasi

If you can't read please download the document

Upload: gita-shin

Post on 10-Dec-2015

392 views

Category:

Documents


78 download

DESCRIPTION

Filtrasi

TRANSCRIPT

Document1BAB 7UNIT FILTRASI7.1.Tujuan FiltrasiFiltrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari fluida (cair maupun gas) yangmembawanya menggunakan suatu medium berpori atau bahan berpori lain untuk menghilangkansebanyak mungkin zat padat halus yang tersuspensi dan koloid. Pada pengolahan air minum,filtrasi digunakan untuk menyaring air hasil dari proses koagulasi flokulasi sedimentasi sehinggadihasilkan air minum dengan kualitas tinggi. Di samping mereduksi kandungan zat padat, filtrasidapat pula mereduksi kandungan bakteri, menghilangkan warna, rasa, bau, besi dan mangan.Perencanaan suatu sistem filter untuk pengolahan air tergantung pada tujuan pengolahan danpre-treatment yang telah dilakukan pada air baku sebagai influen filter.Pada filtrasi dengan media berbutir, terdapat mekanisme filtrasi sebagai berikut:a.Penyaringan secara mekanis (mechanical straining)b.Sedimentasic.Adsorpsi atau gaya elektrokinetikd.Koagulasi di dalam filter bede.Aktivitas biologis7.2.Tipe FilterBerdasarkan pada kapasitas produksi air yang terolah, filter pasir dapat dibedakanmenjadi dua, yaitu filter pasir cepat dan filter pasir lambat.7.2.1.Filter Pasir CepatFilter pasir cepat atau rapid sand filter adalah filter yang mempunyai kecepatan filtrasicepat, berkisar 4 hingga 21 m/jam. Filter ini selalu didahului dengan proses koagulasi flokulasidan pengendapan untuk memisahkan padatan tersuspensi. Jika kekeruhan pada influen filter pasircepat berkisar 5 10 NTU maka efisiensi penurunan kekeruhannya dapat mencapai 90 98%.Bagian-bagian dari filter pasir cepat meliputi (Gambar 7.1):a.Bak filter, merupakan tempat proses filtrasi berlangsung. Jumlah dan ukuran baktergantung debit pengolahan (minimum dua bak).b.Media filter, merupakan bahan berbutir/granular yang membentuk pori-pori di antarabutiran media. Pada pori-pori inilah air mengalir dan terjadi proses penyaringan.c.Sistem underdrain. Underdrain merupakan sistem pengaliran air yang telah melewatiproses filtrasi yang terletak di bawah media filter. Underdrain terdiri atas:Orifice, yaitu lubang pada sepanjang pipa lateral sebagai jalan masuknya air darimedia filter ke dalam pipa.Lateral, yaitu pipa cabang yang terletak di sepanjang pipa manifold.Manifold, yaitu pipa utama yang menampung air dari lateral dan mengalirkannya kebangunan penampung air.2 LateralGutterBak filterManifoldMedia penyanggaMedia filter Gambar 7.1 Bagian-bagian filterPengoperasian filter pasir cepat adalah sebagai berikut:1.Selama proses filtrasi berlangsung, partikel yang terbawa air akan tersaring di mediafilter. Sementara itu, air terus mengalir melewati media pasir dan penyangga, masuklubang/orifice, ke pipa lateral, terkumpul di pipa manifold, dan akhirnya air keluarmenuju bak penampung (lihat Gambar 7.2).2.Partikel yang tersaring di media lama kelamaan akan menyumbat pori-pori mediasehingga terjadi clogging (penyumbatan). Clogging ini akan meningkatkan headlossaliran air di media. Peningkatan headloss dapat dilihat dari meningkatnya permukaan airdi atas media atau menurunnya debit filtrasi. Untuk menghilangkan clogging, dilakukanpencucian media.3.Pencucian dilakukan dengan cara memberikan aliran balik pada media (backwash)dengan tujuan untuk mengurai media dan mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori media filter. Aliran air dari manifold, ke lateral, keluar orifice, naik ke mediahingga media terangkat, dan air dibuang melewati gutter yang terletak di atas media(lihat Gambar 7.3).4.Bila media filter telah bersih, filter dapat dioperasikan kembali. Gambar 7.2 Aliran air pada saat operasi filter3 Gambar 7.3 Aliran air pada saat pencucian filterFilter pasir cepat dapat dibedakan dalam beberapa kategori:1.Menurut sistem kontrol kecepatan filtrasi2.Menurut arah aliran3.Menurut sistem pengaliran7.2.1.1.Tipe Filter Berdasar Sistem Kontrol KecepatanBerdasarkan sistem kontrol kecepatannya, filter dikelompokkan menjadi:1.Constant rate: debit hasil proses filtrasi konstan sampai pada level tertentu. Hal ini dilakukandengan memberikan kebebasan kenaikan level muka air di atas media filter.2.Declining rate atau constant head: debit hasil proses filtrasi menurun seiring dengan waktufiltrasi, atau level muka air di atas media filter dirancang pada nilai yang tetap.7.2.1.2.Tipe Filter Berdasar Arah AliranBerdasarkan arah alirannya, filter dikelompokkan menjadi:1.Filter aliran down flow (kebawah).2.Filter aliran upflow (keatas).3.Filter aliran horizontal.7.2.1.3.Tipe Filter Berdasar Sistem PengaliranBerdasarkan sistem pengalirannya, filter dikelompokkan menjadi:1.Filter dengan aliran secara grafitasi (gravity filter).2.Filter dengan aliran bertekanan (pressure filter).7.2.2.Filter Pasir LambatFilter pasir lambat atau slow sand filter adalah filter yang mempunyai kecepatan filtrasilambat, yaitu sekitar 0,1 hingga 0,4 m/jam. Kecepatan yang lebih lambat ini disebabkan ukuranmedia pasir lebih kecil (effective size = 0,15 0,35 mm). Filter pasir lambat merupakan sistemfiltrasi yang pertama kali digunakan untuk pengolahan air, dimana sistem ini dikembangkan sejaktahun 1800 SM. Prasedimantasi dilakukan pada air baku mendahului proses filtrasi.4Filter pasir lambat cukup efektif digunakan untuk menghilangkan kandungan bahanorganik dan organisme patogen pada air baku yang mempunyai kekeruhan relatif rendah. Filterpasir lambat banyak digunakan untuk pengolahan air dengan kekeruhan air baku di bawah 50 NTU.Efisiensi filter pasir lambat tergantung pada distribusi ukuran partikel pasir, ratio luas permukaanfilter terhadap kedalaman dan kecepatan filtrasi.Filter pasir lambat bekerja dengan cara pembentukan lapisan biofilm di beberapamilimeter bagian atas lapisan pasir halus yang disebut lapisan hypogeal atau schmutzdecke.Lapisan ini mengandung bakteri, fungi, protozoa, rotifera, dan larva serangga air. Schmutzdeckeadalah lapisan yang melakukan pemurnian efektif dalam pengolahan air minum. Selama airmelewati schmutzdecke, partikel akan terperangkap dan organik terlarut akan teradsorpsi,diserap dan dicerna oleh bakteri, fungi, dan protozoa. Proses yang terjadi dalam schmutzdeckesangat kompleks dan bervariasi, tetapi yang utama adalah mechanical straining terhadapkebanyakan bahan tersuspensi dalam lapisan tipis yang berpori-pori sangat kecil, kurang dari satumikron. Ketebalan lapisan ini meningkat terhadap waktu hingga mencapai sekitar 25 mm, yangmenyebabkan aliran mengecil. Ketika kecepatan filtrasi turun sampai tingkat tertentu, filterharus dicuci dengan mengambil lapisan pasir bagian atas setebal sekitar 25 mm.Keuntungan filter lambat antara lain:Biaya konstruksi rendahRancangan dan pengoperasian lebih sederhanaTidak diperlukan tambahan bahan kimiaVariasi kualitas air baku tidak terlalu menggangguTidak diperlukan banyak air untuk pencucian, pencucian tidak menggunakan backwash,hanya dilakukan di bagian atas mediaKerugian filter pasir lambat adalah besarnya kebutuhan lahan, yaitu sebagai akibat darilambatnya kecepatan filtrasi.Secara umum, filter pasir lambat hampir sama dengan filter pasir cepat. Filter lambattersusun oleh bak filter, media pasir, dan sistem underdrain (Gambar 7.4). Perbedaan filter pasircepat dan filter pasir lambat dapat dilihat pada Tabel 7.1.Gambar 7.4 Skema filter pasir lambat 5Tabel 7.1 Perbedaan Kriteria Filter Pasir Cepat dan Filter Pasir LambatKriteriaFilter Pasir CepatFilter Pasir Lambat Kecepatan filtrasi4 21 m/jam0,1 0,4 m/jam Ukuran bedKecil, 40 400 m2Besar, 2000 m2 Kedalaman bed30 45 cm kerikil, 60 70 cmpasir, tidak berkurang saatpencucian30 cm kerikil, 90 110 cm pasir,berkurang 50 80 cm saatpencucian Ukuran pasirEffective size >0,55 mm,uniformity coefficient 10 :4C = 0,4D(7.18c)Persamaan (7.14) dan persamaan (7.17) digunakan untuk menghitung kehilangan tekananakibat aliran pada media berbutir yang seragam. Untuk media terstratifikasi dengan porositastidak sama, maka setiap lapisan media dihitung tersendiri sebagai media seragam. Demikian jugauntuk jumlah media lebih dari satu macam media. Untuk media tidak seragam tetapi porositasseragam, maka persamaan tersebut berubah menjadi:Persamaan Carman Kozeny: dxfgVLhaL'231(7.19)14Persamaan Rose: dxCgVLhDaL420671..,(7.20)dengan x adalah fraksi berat butiran media dengan ukuran d dan L adalah tebal media total.iBesarnya kehilangan tekanan pada media filter dapat ditentukan dengan menggunakanpercobaan piezometrik dalam skala laboratorium seperti terlihat pada Gambar 7.6. Gambar 7.6(a)memperlihatkan rangkaian alat yang digunakan untuk mengukur tinggi tekanan air (head) padapiezometer selama percobaan filtrasi berlangsung. Makin ke bawah lokasi titik sampling, makahead makin menurun (karena kehilangan tekanan atau headloss bertambah). Selama proses filtrasiberlangsung, head di setiap piezometer dicatat seperti digambarkan pada Gambar 7.6(b). Denganbertambahnya waktu filtrasi, head makin menurun (karena terjadi clogging yang menyebabkanheadloss meningkat), bahkan bisa mencapai head negatif, artinya tinggi muka air di piezometerberada di bawah dasar media filter.(a)(b)Gambar 7.6 Kehilangan tekanan pada filter, (a) percobaan piezemetrik (b) profil kehilangantekanan selama proses filtrasi.Headloss pada proses filtrasi akan selalu meningkat sejalan dengan waktu operasi filtrasi.Naiknya headloss ini dapat digunakan untuk menentukanfilter runatausiklus filtrasi, yaituperiode waktu operasi filtrasi di antara dua pencucian media. Filter run ditentukan denganmelakukan pencatatan kekeruhan pada efluen filter dan headloss yang terjadi selama filterberoperasi. Gambar 7.7 memperlihatkan hubungan antara headloss dan kekeruhan dengan waktu.Dengan mengacu pada besarnya kekeruhan maksimum pada efluen, waktu backwash dapatditentukan. Waktu backwash juga dapat ditentukan dengan memberi batasan pada nilai headlossmaksimum. ContohSebuah-Teb-Spec-Diam-Fakt-Poro-Rate-TemHitunglaa.dengb.dengPenyele1.PerhPer Gambar 7.7Soal 7.2:bak filter sinal media pasicific gravity pmeter pasir rator bentuk paositas mediae filtrasi, V =amperatur air =ah headloss ygan persamaagan persamaaesaian:hitungan headrsamaan Carm fhL'150'f Hubungan angle media deir, L = 60 cmpasir, S = 2,6gata-rata, d =asir,= 0,82pasir,= 0,4= 10 m/jam= 28 Coang terjadi aan Carman-Koan Rosedloss mengguman-Kozeny: gVdL31 7110,Re+N ntara headlosengan data se650,45 mm242akibat aliran mozenyunakan persam gVa275 s dan kekeruebagai berikutmelewati medmaan CarmanNRe= (d han dengan wt:dia pasir tersn-Kozenyd V ) /aP waktu operasii filtersebut: 16Pada T = 28 C, diperolehoP= 0,8363. 10-2gram/cm-detik dan= 0,9963 gram/cm3NRe= (0,82 x 0,9963 x 0,045 x 1000 / 3600) / 0,008363 = 1,220f' = 150 x [(1- 0,42) / 1,140] +1,75 = 72,997 cm0973981)(1000/36000,420,4210,045x0,8260,997x7223,Lh2.Perhitungan headloss menggunakan persamaan RoseC =D 712234022013220124,,,,++ cm59990,04510,42)(1000/3600*60*98122,71*0,821,067h42L, Contoh soal 7.3:Sebuah bak filter single media tidak seragam terstratifikasi dengan data sebagai berikut:-Tebal media pasir total, L = 60 cm-Specific gravity pasir, S = 2,65g-Faktor bentuk pasir,= 0,82-Porositas media pasir,= 0,42-Rate filtrasi, V = 10 m/jama-Temperatur air = 28 Co-Diameter pasir terdistribusi sebagai berikut:Hitunglah headloss yang terjadi akibat melewati media pasir tersebutPenyelesaian:Langkah penyelesaiannya adalah:1.Hitung NReuntuk masing-masing diameter2.Hitung CDuntuk masing-masing diameter (perhatikan nilai NRekarena rumus CDtergantungpada nilai N )Re3.Hitung C x / d untuk masing-masing diameterD Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:Diameter (mm% Berat 0,610,550,400,270,1881945217 17Jadi: cm83123627,48*0,42)(1000/3600*98160*0,821,06742,Lhdiameter (mm)% beratNReCDC x/dD 0,61 81,655 17,17122,519 0,55 19 1,492 18,87765,210 0,4 45 1,085 25,331 284,970 0,27 21 0,733 32,757254,779 0,18 71,655 17,17122,519 627,48/cmdxCD 7.6.Hidrolika Pencucian (Backwashing)Filter pasir cepat, setelah digunakan dalam kurun waktu tertentu akan mengalamipenyumbatan akibat tertahannya partikel halus dan koloid oleh media filter. Tersumbatnya mediafilter ditandai oleh:1.Penurunan kapasitas produksi (untuk filter constant head)2.Peningkatan kehilangan energi (head loss) yang diikuti oleh kenaikan muka air di atasmedia filter (untuk filter constant rate)3.Penurunan kualitas air produksiJika keadaan ini tercapai, seperti ditunjukkan oleh adanya head yang negatif padaGambar 7.6b, maka filter harus dicuci. Teknik pencucian filter cepat dapat dilakukan denganmenggunakan aliran balik (backwashing), dengan kecepatantertentu agar media filterterfluidisasi dan terjadi tumbukan antar media. Tumbukan antar media menyebabkan lepasnyakotoran yang menempel pada media, selanjutnya kotoran yang telah terkelupas akan terbawabersama dengan aliran air. Untuk meningkatkan kinerja backwashing, sering didahului denganpencucian di permukaan (surface washing) dan/atau memberikan tekanan udara dari bawahdengan blower (air washing).Tujuan pencucian filter adalah melepaskan kotoran yang menempel pada media filterdengan aliran ke atas (upflow) hingga media terekspansi. Umumnya tinggi ekspansi sebesar 15sampai 35% (Droste, 1997). Lama pencucian sekitar 3 hingga 15 menit. Ada beberapa sistempencucian filter, yaitu:Menggunakan menara airInterfilterPompa backwashUntuk menghitung head pompa pencucian atau tinggi menara, maka harus dihitungheadloss melalui media, dasar filter (under drain), dan sistem perpipaan pada saat awalbackwash. Saat awal backwash, tekanan air backwash harus mampu memecahkan media yang18kemungkinan memadat akibat adanya kotoran yang melekat pada permukaan media. Tekanan airbackwash juga harus mampu mengangkat pasir hingga ketinggian tertentu (terfluidasi).Pada saat terfluidasi, massa butiran pasir tidak berubah. Massa butiran pasir saat operasifiltrasi sama dengan massa pasir saat terfluidasi. Hal ini dapat ditulis dengan persamaan berikut:PeepALAL).(.).(.11(7.21)L dan L masing-masing adalah tinggi media mula-mula saat filtrasi dan tinggi media terekspansi.edaneadalah porositas saat filtrasi dan saat terekspansi. A merupakan luas permukaan bak filterdanPadalah massa jenis butiran media.Tinggi media terekspansi pada saat backwash dapat dituliskan:)()(eeLL11(7.22)Porositas media terekspansi (e)bergantung pada kecepatan backwash dan kecepatanpengendapan partikel: 220,)(sBeVV(7.23)dimana: V = kecepatan backwashBV = kecepatan pengendapan partikelsBesarnya kecepatan backwash minimum ditentukan dengan persamaan (7.23) denganketentuan V adalah kecepatan pengendapan partikel terbesar:sV = Vb s4,5(7.24)Kombinasi persamaan (7.22) dan (7.23) diperoleh persamaan: ])/([)(.22011VsVLLBe(7.25)19Contoh Soal 7.4:Filter pasir cepat memiliki kedalaman media pasir 0,60 m. Spesific gravity = 2,65; faktor bentuk()= 0,82; porositas ()= 0,42; laju filtrasi = 1,75 lt/detik-m ; suhu operasi = 282qC.Data analisis ayakan adalah sebagai berikut:Tentukan:a.Kecepatan backwash yang diperlukan untuk ekspansi mediab.Debit aliran air yang diperlukan untuk ekspansi mediac.Kehilangan tekanan pada saat awal backwashd.Tinggi ekspansi media pasir (L )EPenyelesaian:Kecepatan aliran backwash untuk mengekspansi media ditentukan dengan mengacu padakecepatan pengendapan partikel terbesar. Kecepatan mengendap, Vs dapat dihitung denganrumus berikut: 21134/dSCgVssDKoesifien drag, pada rentang transisi digunakan rumus: 340324,ReRe++NNCDdenganQsdVNReUkuran ayakanBerat tertahan (%)d (m) 14 2020 2828 3232 3535 4242 4848 6060 6565 10018,2273020,57,13,22,10,90,00100060,00071110,00054220,00045720,00038340,00032250,00027070,00022740,0001777 20Untuk ayakan dengan ukuran pertama, d = 0,0010006 m atau 0,1 cm, dari Gambar di atas(hubungan antara ukuran partikel dan kecepatan pengendapan), pada spesifik gravity 2,65diperoleh kecepatan pengendapan sekitar 15 cm/detik (angka ini hanya untuk pendekatan).Pada T = 28 C, diperolehoP= 0,8363. 10-2gram/cm-detik dan= 0,9963 gram/cm .3Nilai NReadalah: 6214610836301510996308202,,,,,RexxxxNTransisi 75103406214636214624,,,,++DC detm1700m0010006075101652detm81934212,,,,,/xxXVsKecepatan pengendapan yang diperoleh ini harus dicek lagi, masukkan nilai ini ke dalamrumus NRe, CD, dan diperoleh Vs yang baru. Cara ini disebut iterasi (untuk lebih cepatgunakan Excel). Hasil akhir yang diperoleh adalah:NRe= 170,08;C = 0,711;DV = 0,711s 21a.Kecepatan backwash minimum: V =Vbs4,5= (0,174 m/det)(0,42)4,5= 0,00351 m/det.b.Debit backwash = (0,00351 m/det)(1000 l/m ) = 3,51 l/det-m .32c.Kehilangan tekanan pada saat awal backwash:=LhsL1=LSs11mm574060042011652,,,,d.Ketinggian ekspansi dihitung dengan menentukan porositas saat ekspansi sebagai berikut: 42401670003510220220,,,,,seVVbCatatan: Untuk menghitung , digunakan Vebyang sama untuk semua ukuran, yaitu0,00351 m/det dan V masing-masing ukuran pasir.sUntuk ukuran pasir yang lain dihitung dengan cara yang sama, diperoleh hasil sebagai berikut:Maka tinggi ekspansi total adalah:m71000402m6004240111,,,,eexLLRatio ekspansi adalah 71 cm / 60 cm = 1,18 (terjadi ekspansi sebesar 18%). Bila dikehendakiekspansi yang lebih besar, maka kecepatan backwash dapat ditambah sampai sebesar 10% darikecepatan pengendapan partikel terbesar (ratio V /Vs = 0,1).bSieve SizeBeratpartikel (%)d (m)NReCDV (m/det)seex1 14 2020 2828 3232 3535 4242 4848 6060 6565 1000,878,6326,3030,1020,647,093,192,161,020,00100060,00071110,00054220,00045720,00038340,00032250,00027070,00022740,0001777170,0889,6151,9136,1824,3416,3810,846,893,820,7110,9251,2191,5021,9342,5463,4654,9688,1590,1740,1290,0980,0810,0650,0520,0410,0310,0220,4240,4530,4810,5010,5260,5520,5820,6180,6700,0150,1580,5070,6040,4350,1580,0760,0560,031 04021,ex 227.7.Sistem UnderdrainSistem underdrain adalah sistem pengaliran air di bawah media filter setelah airmelewati proses penyaringan. Persyaratan sistem underdrain adalah:a.dapat mendukung media di atasnyab.distribusi merata pada saat pencucianKriteria untuk sistem underdrain adalah sebagai berikut:i.Dasar filter dapat terdiri dari sistem perpipaan yang tersusun dari lateral dan manifold,dimana air diterima melalui lubang orifice yang diletakkan pada pipa lateral.ii.Kecepatan pencucianr36 m/jam (600 l/m .menit), dengan tinggi ekspansi sebesar 15 cm2sehingga headloss = 25 cm.iii. Manifold dan lateral ditujukan agar distribusi merata, headloss 1 3 m dengan kriteria sistemmanifold lateral:a.Perbandingan luas orifice/filter = 0,0015 0,005b.Perbandingan luas lateral/ orifice = 2 4c.Perbandingan luas manifold/lateral = 1,5 3d.Diameter orifice = 0,6 2 cm.e.Jarak antara orifice = 7,5 30 cmf.Jarak antara lateral = orifice.Gambar 7.8 sampai 7.11 di bawah ini adalah bentuk sistem underdrain dengan modelorifife-lateral-manifold dan bentuk sistem underdrain lainnya. Gambar 7.8 Sistem underdrain dengan model manifold pipeManifold 23 Gambar 7.9 Sistem underdrain dengan model perforated plateGambar 7.10 Sistem underdrain dengan model nozzle dan strainerGambar 7.11 Sistem underdrain dengan model block filter 247.8.Soal-soal1.Sebuah filter dual media terdiri atas pasir dan antrasit dengan spesifikasi sebagai berikut:ParameterMedia Pasir:Media Antrasit KetebalanDiameter partikelSpecific gravityFaktor bentukPorositas60 cm0,045 cm2,650,820,4540 cm0,1 cm1,200,750,55 Bila total headloss yang terjadi pada kedua media adalah 55 cm (hL pasir+ hL antrasit= 55 cm),hitunglah rate filtrasinya pada temperatur 28 C.o2.Gambar berikut adalah potongan memanjang filter dengan dua macam pasir:Data media filter:MediaKetebalanUkuran partikelPorositas Faktor bentuk Pasir I40cm0,45 mm42 %0,75 Pasir II35cm0,50 mm45 %0,75 Headloss total di media penyangga dan underdrain= 15 cmTentukan ukuran bak filter (panjang, lebar)!3.Berikut adalah data pengamatan filtrasi selama 24 jam:Waktu (jam)12 4 6 812 1620 24 Kekeruhan efluen(NTU)0,5 0,50,6 0,70,8 0,9 1,5 2,0 4,0 Porositas (%)0,480,48 0,450,42 0,400,38 0,340,30 0,28 Pertanyaan:a.Bila kekeruhan efluen maksimum adalah 1 NTU, tentukan filter runb.Pada headloss berapakah filter harus di-backwash?(Data media: L= 60 cm, d= 0,045 cm, Sg= 2,65,= 0,82, rate filtrasi= 10 m/jam, T= 27 C)o 40cm 254.Media filter dengan ketebalan bed 60 cm di-backwash dengan rate 1,1 cm/detik. Porositasmedia 0,4. Hitunglah tinggi media terekspansi dan headlossnya jika ukuran butiran mediaadalah sebagai berikut:Diameter rata-rata (cm)% berat pasir 0,1120,0770,0500,0350,0212,2510,0030,5030,257,00 5.Filter cepat beroperasi pada kecepatan 8 m/jam. Jenis filter adalah single media pasirdengan spesifikasi sebagai berikut:Densitas medias= 2.650 kg/m3Faktor bentuk= 0,82Porositas= 0,4Tebal mediaL = 60 cmDistribusi media:Diameter (mm)Fraksi berat % 0,30,60,81,01,21016243020 a.Proses filtrasi:Berapa nilai P , P , P106090Berapa nilai ES , UCBerapa headloss filtrasiGambarkan kurva headloss filtrasi pada setiap lapis mediab.Proses backwash:Berapa kecepatan mengendap pasir terbesar (mm/dt)Berapa nilai porositas ekspansi (e)di setiap ukuran media pasirBerapa tinggi expansi media pasir (cm)Berapa headloss akibat backwashBagaimana menentukantinggi menarabackwash,gambarkan bagiantekananheadlossnya267.9.Bahan Bacaan:1.Droste, R.L., Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment, John Wiley &Sons, Inc., 19972.Fair, G.M., J.C. Geyer, dan D.A. Okun, Water and Wastewater Engineering, Volume 2:Water Purification and Wastewater Treatment and Disposal, John Wiley and Sons Inc.New York, 19813.Huisman, L., Rapid Sand Filtration, Lecture Notes, IHE Delft Netherlands, 19944.Huisman, L., Slow Sand Filtration, Lecture Notes, IHE Delft Netherlands, 19945.Kawamura, S., Integrated Design of Water Treatmrnt Fcilities, John Wiley & Sons,Inc., 19916.Qasim, S.R., Motley, E.M., dan Zhu, G., Water Work Engineering: Planning, Design &Operation, Prentice Hall PTR, Texas, 20007.Rich, L.G., Unit Operations of Sanitary Engineering, John Wiley & Sons, Inc., 19748.Reynolds T.D. dan P.A. Richards, Unit Operations and Processes in EnvironmentalEngineering, PWS Publishing Company,20 Park Plaza, MA 12116, 1996