“analisis operasional nisbah bagi hasil

42
“ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL DEPOSITO MUDHÂRABAH(Studi Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu) Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Dalam Hukum Ekonomi Islam Oleh: Mariyeh NIM: 15110792 PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA 1440 H / 2019 M

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

“ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

DEPOSITO MUDHÂRABAH”

(Studi Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu)

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Hukum (S.H) Dalam Hukum Ekonomi Islam

Oleh:

Mariyeh

NIM: 15110792

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 2: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

“ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

DEPOSITO MUDHÂRABAH”

(Studi Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu)

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Hukum (S.H) Dalam Hukum Ekonomi Islam

Oleh:

Mariyeh

NIM: 15110792

Pembimbing:

Rahmatul Fadhil, M.Ag

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 3: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judu1 "Analisis Operasional Nisbah Bagi Hasil

Deposito Mudhrabah di Bank Syariah Mandiri Ke? Cirendeu" yang

disusun eieh Mariyeh Nomer lnduk Mahasiswa: 15110792 te1ah

diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 15 Agustus 2019

Page 4: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

Scanned by CamScanner

Page 5: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

Scanned by CamScanner

Page 6: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

iv

MOTTO

ر الناس أن فعهم للناس خي Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain

Page 7: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

v

الرحيم الرحمن لل بسم ا

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur seiring dengan rahmat Allah SWT yang telah

memberikan kesehatan dan kesabaran serta segala jalan sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Analisis Operasional Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudhârabah di

Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu”

Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada

baginda Nabi Muhammad Saw beserta para keluarga, para sahabat

dan setiap orang yang mengikuti jelak langkah dan petunjuknya.

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa

dalam penyusunan skripsi ini tidak sedikit hambatan dan rintangan

serta kesulitan yang dihadapi. Namun, berkat bantuan dan motivasi

serta bimbingan yang tidak ternilai dari berbagai pihak, akhirnya

penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang tidak terhingga kepada:

1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, Ibu Prof. Dr. Hj.

Khuzaimah Tahido Yanggo, MA.

2. Dekan Fakultas Syariah, Ibu Dra. Hj. Muzayyanah, MA. Yang

telah memberikan semangat, masukan dan motivasinya untuk

penulis. terimakasih atas segala kesabaran yang ibu berikan

kepada penulis dalam mendengarkan keluh kesah dalam proses

pembuatan skripsi.

Page 8: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

vi

3. Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta, Dra. Nur Izzah, MA

4. Kaprodi Managemen Zakat dan Wakaf sekaligus dosen

pembimbing skripsi, Bapak Rahmatul Fadhil, M.Ag. Yang telah

meluangkan waktu dan bersedia dengan sabar membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Staf Fakultas Syariah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta

6. Kepala dan staf perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta

7. Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

8. Perpustakaan Nasional Indonesia

9. Segenap Dosen IIQ Jakarta yang telah memberikan ilmunya

kepada kami.

10. Segenap Instruktur tahfidz yang telah membimbing kami dalam

mengahafal Al-Qur‟an.

11. Kepada pihak BSM KCP Cirendeu, terima kasih atas kesempatan

yang diluangkan, dan data-data yang diberikan sangat bermanfaat

dalam memudahkan penyelesaian skripsi.

12. Kedua orang tua penulis yang tercinta, Bapak Miski dan Ibu

Surideh. Yang telah memberikan kasih sayangnya kepada penulis

selama ini, semangat, dukungan dan motivasi berupa material

serta doa yang amat berharga sehingga penulis bisa sampai

menyelesaikan skripsi ini.

13. Adik saya satu-satunya yang tersayang Sur‟ah dan nenekku

terimakasih atas motivasi dukungan serta semangat yang

diberikan kepada penulis selama proses skripsi ini.

14. Teman-teman angkatan 2015 khususnya Fakultas Syariah Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta. Terimakasih untuk kebersamaan

Page 9: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

vii

selama empat tahun ini, suka duka masa perkuliahan bersama

kalian tak akan terlupakan, dukungan serta motivasi dari masing-

masing untuk kita sama-sama menyelesaikan skripsi ini sampai

akhir, sukses selalu untuk kita semua.

15. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini baik secara moril maupun materil.

Semoga bantuan yang diberikan kepada penulis tercatat

sebagai amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Penulis

menyadari bahwa penulisan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengahrapkan kritik serta saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini, dan mohon dibukakan pintu maaf yang

sebesar-besarnya.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan

pengetahuan para pembaca.

Jakarta, 15 Agustus 2019

Mariyeh

Page 10: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya

kecilku ini untuk orang-orang yang aku sayang

Papa ibuku tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tidak

pernah bosan mendoakan dan menyayangiku, atas semua kesabaran

dan pengorbanan mengantarkanku sampai pada saat ini, tidak pernah

cukup aku membalas cinta dan kasih sayang Papa dan Ibu kepadaku.

Adik dan nenekku tersayang

Bapak Rahmatul Fadhil,M.Ag yang telah meluangkan waktu dan

bersedia dengan sabar membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Dekan Fakultas Syariah Ibu Hj. Muzayyanah, MA yang telah

memberikan semangat, masukan dan motivasinya untuk penulis.

Teman-teman satu kamar, satu pembimbing dan seperjuangan di

Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan

satu persatu.

Page 11: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................ii

PENYATAAN PENULIS ............................................................................iii

MOTTO ........................................................................................................iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................v

DAFTAR ISI.................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................xii

PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................xiii

ABSTRAKSI ................................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1

A. Latar Belakang ..................................................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...............................................6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .........................................................7

D. Tinjauan Pustaka ...............................................................................8

E. Metodologi Penelitian .......................................................................12

1. Metode Penelitian .......................................................................12

2. Sumber Data ................................................................................13

3. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................14

4. Metode Analisis Data ..................................................................16

F. Sistematika Penulisan .......................................................................16

Page 12: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

x

BAB II KONSEP BAGI HASIL MENURUT HUKUM ISLAM.............18

A. Konsep Bagi Hasil .............................................................................18

B. Nisbah Keuntungan ............................................................................23

C. Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil .......................................................25

D. Deposito Mudhârabah .......................................................................31

E. Konsep Mudhârabah .........................................................................35

F. Fatwa DSN-MUI Tentang Deposito Mudhârabah ............................52

G. Fatwa DSN-MUI Tentang Prinsip distribusi hasil usaha dalam

lembaga keuangan syariah .................................................................53

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI ...............54

A. Sejarah Bank Syariah Mandiri ........................................................... 54

B. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri .................................................57

C. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu ...............59

D. Produk Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu ...................................59

E. Produk Deposito Mudhârabah Bank Syariah Mandiri ......................74

BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................77

A. Analisis Mekanisme Nisbah Bagi Hasil Deposito

Mudhârabah .......................................................................................77

B. Analisis Kesesuaian Praktek Bagi Hasil pada Deposito

Mudhârabah ......................................................................................86

BAB V PENUTUP........................................................................................90

A. Kesimpulan ........................................................................................90

B. Saran ..................................................................................................91

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................92

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Bagi Hasil dan Bunga .................................................30

Tabel 4.1 Nisbah bagi hasil deposito .........................................................83

Page 14: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BSM KCP Cirendeu ................................59

Page 15: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari

abjad yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ

Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

th : ط a : أ

zh : ظ b : ة

„ : ع t : ث

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : و dz : ذ

n : ن r : ز

w : و z : ش

h : ي s : س

‟: ء zy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

Page 16: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

xiv

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Tunggal Vokal Rangkap

Fathah : a أ : â ي...: ai

Kasrah : i :ي î ... و : au

Dhammah : u و: û

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyah dengan

bunyinya. Contoh :

al-Baqarah : ان بقسة

al-Madînah : ان مدي ىت

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال)syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan didepan

dan sesuai dengan bunyinya.

Contoh :

م ا ج نس :ar-Rajul يدة asy-Sayyidah: انس

ازمي س ad-Dârimî : اند asy-Syams : انشم

c. Syaddah (Tasydid)

Syaddah (Tasydid) dengan system aksara Arab digunakan

lambang (_ ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan

dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang

bertanda tasydid. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydid

Page 17: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

xv

yang berada di tengah kata, di akhir kata, ataupun yang terletak

setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.

Contoh :

Âmannâ billâhî : امىبببلل

فهبء انامه س : Âmannâ as-Sufahâ’u

انري ه Inna al-Ladzîna : إن

كع Wa ar-rukka’i : وانس

d. Ta Marbutha(ة)

Ta Marbutha(ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh

kata sifat (na’at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi

huruf “h”.

Contoh :

ف ئدة al-Af’idah : ال

لاميت ان جبمعت س ال : al-Jâmi’ah al-Islâmiyyah

Sedangkan Ta Marbutha (ة) yang diikuti atau disambungkan

(di-washal) dengan kata benda (isim), maka dialihaksarakan

menjadi huruf “t”.

Contoh :

Âmilatun Nâshibah„: عبمهتوبصبت

ب سى ان ك يت al-Âyat al-Kubrâ : ال

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan

Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti

Page 18: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

xvi

penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan,

nama diri, dan lain-lain. Ketentuan yang berlakupada EYD

berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic)

atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk

nama diri yang diawali dengan kata sandang, maka huruf yang

ditulis capital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya.

Contoh : Ali Hasan al-Aridh, al-Asqallani, al-Farmawi dan

seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur‟an dan nama-

nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh : Al-

Qur‟an, Al-Baqarah, Al-Fatihah dan seterusnya.

Page 19: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

xvii

ABSTRAK

Mariyeh, NIM. 15110792. Skripsi dengan judul “Analisis

Operasional Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudhârabah di Bank

Syariah Mandiri KCP Cirendeu”

Bank Syariah memiliki perbedaan dengan bank konvensional

yaitu dalam pembagian keuntungan dimana bank syariah

menggunakan bagi hasil sedangkan bank konvensional menggunakan

bunga. Selama ini yang terjadi dilapisan masyarakat masih banyak

yang belum mengetahui mengenai nisbah bagi hasil deposito di bank

syariah, masyarakat hanya mengetahui sitem bunga yang ada di bank

konvensional saja. Sehingga banyak yang mengira bahwa bagi hasil

dan bunga bank itu sistemnya dianggap sama. Penelitian ini bertujuan

menjawab pertanyaan mengenai bagaimana mekanisme nisbah bagi

hasil deposito mudhârabah Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu dan

kesesuaian bagi hasil deposito mudhârabah Bank Syariah Mandiri

KCP Cirendeu dengan Fatwa DSN-MUI.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

kualitatif dan sumber data yang digunakan berupa data primer dan

sekunder.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad yang digunakan

pada produk deposito Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu adalah

mudhârabah muthlaqah yaitu Shâhibul maal tidak memberikan

batasan atas pemutaran dana oleh bank, baik tempat, waktu, maupun

jenis usahanya. Mekanisme bagi hasil deposito ini telah sesuai

dengan prinsip syariah di mana pemilik dana dan Bank Syariah

Mandiri KCP Cirendeu sama-sama rela dengan pembagian hasil

tersebut. Pembagian keuntungan dinyatakan dalam bentuk nisbah dan

dituangkan dalam akad pembuatan rekening. Produk deposito

mudhârabah yang dijalankan oleh Bank Syariah Mandiri KCP

Cirendeu telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 03/DSN-

MUI/IV/2000 tentang deposito dan Fatwa DSN-MUI No.15/DSN-

MUI/IX/2000 tentang prinsip distribusi hasil usaha dalam lembaga

keuangan syariah.

Kata kunci: Deposito, Bagi Hasil, Mudhârabah Muthlaqah.

Page 20: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sistem ekonomi Islam mulai mendapat perhatian dari

pemerintah yang ditandai dengan berdirinya usaha-usaha yang

berbasis syariah seperti Bank Syariah. Hadirnya perbankan

syariah memberikan angin segar bagi muslim di Indonesia. Hal

ini di dukung dengan adanya Undang–Undang No. 21 tahun 2008

tentang perbankan syariah, bank syariah mampu memberikan

produk-produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.

Semakin banyak bank di Indonesia maka akan menambah

daya saing antara bank, baik pada bank konvensional maupun

bank syariah. Artinya masyarakat semakin luas untuk

menentukan pilihan dimana sebaiknya menyimpan dan

menginvestasikan uangnya. Namun, dengan populasi muslim

yang meningkat di Indonesia seharusnya menjadi peluang besar

bagi bank syariah untuk meraih dana masyarakat dalam bentuk

simpanan deposito. Adanya peluang ini diperkuat dengan lahirnya

fatwa DSN-MUI yang mengharamkan bunga bank.1

Adanya bank syariah di Indonesia mampu membidik pasar

yang menjunjung loyalitas syariah, yaitu masyarakat menyatakan

bahwa bunga bank itu haram. Masyarakat lebih loyal kepada bank

syariah karena dianggap sebagai lembaga keuangan yang

berlandaskan prinsip-prinsip syariah dan bebas dari unsur-unsur

1

Sri Rahayu, Rahmadani Siregar, “Pengaruh Bagi Hasil Deposito

Mudhârabah, Suku Bunga Berjangka Bank Indonesia dan Inflasi terhadap Jumlah

Deposito Mudharabah PT. Bank Negara Indonesia”, dalam Jurnal Riset Akuntansi

Multiparadigma, Vol.5 No. 1 Januari, 2018. h. 2

Page 21: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

2

riba, gharar, judi, dan transaksi-transaksi yang dilarang oleh

hukum Islam.

Sejak lama masyarakat mengenal bank sebagai lembaga yang

dapat memberikan keuntungan ketika menyimpan uang, yaitu

bunga. Masyarakat menganggap bahwa bunga yang diperoleh

merupakan hal yang wajar dan yang patut diperoleh. Tanpa

disadari bahwa bunga yang diperoleh dari bank tersebut termasuk

praktik rentenir yang sering terjadi dilingkungan masyarakat pada

umumnya, yang selanjutnya diperaktikkan pada perbankan yang

lebih professional.

Pada umumnya, bank sebagai lembaga perantara jasa

keuangan yang tugas pokoknya adalah menghimpun dana dari

masyarakat, dalam bentuk simpanan dan menyalurkan lagi

kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk fasilitas

pembiayaan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Secara tidak langsung pembiayaan mudhârabah merupakan

bentuk penolakan terhadap sistem bunga yang diterapkan oleh

bank konvensional dalam mencari keuntungan.2

Mudhârabah atau penanaman modal di sini artinya

menyerahkan modal uang kepada orang yang berniaga sehingga

ia mendapatkan persentase keuntungan. Bentuk usaha ini

melibatkan dua belah pihak, pihak yang memiliki modal namun

tidak bisa berbisnis, dan pihak yang pandai berbisnis namun tidak

memiliki modal. Melalui usaha ini, keduanya bisa saling

melengkapi dan saling membantu dalam memutarkan uangnya.

Atas dasar saling menolong dalam pengelolaan modal tersebut,

Islam memberikan kesempatan untuk saling bekerjasama antara

2 Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Prenada Media Group, 2016), h. 30

Page 22: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

3

pemilik modal dengan seseorang yang terampil dalam mengelola

dan memproduktifkan modal itu.3

Akad mudhârabah biasanya diterapkan pada produk-produk

pembiayaan dan pendanaan. Adapun produk Bank Syariah

Mandiri yang termasuk produk penghimpunan dana (funding)

selain giro dan tabungan, adalah deposito. Dalam hal ini, Dewan

Syariah Nasional MUI telah mengeluarkan fatwa yang

menyatakan bahwa deposito yang dibenarkan adalah deposito

yang berdasarkan prinsip mudhârabah.4

Perbedaan yang utama antara deposito mudhârabah dengan

deposito konvensional yaitu, deposito bank syariah menggunakan

sistem bagi hasil, sedangkan deposito konvensional menggunakan

sistem bunga. Dalam perhitungan bagi hasil terhadap deposan,

bank syariah dituntut transparan dalam memberikan informasi

hasil yang diperoleh serta pembagiannya. Sehingga bisa diketahui

besarnya perolehan bagi hasil bagi para deposan.5 Bagi hasil

dalam perbankan syariah merupakan ciri khusus yang ditawarkan

kepada masyarakat. Besarnya nisbah bagi hasil antara kedua

belah pihak ditentukan sesuai kesepakatan bersama pada awal

terjadinya kontrak (akad).

Pada umumnya, saat bagi hasil deposito mudhârabah

mengalami kenaikan secara signifikan, akan mempengaruhi

nasabah untuk menambah dananya pada deposito. Begitu pula

sebaliknya ketika bagi hasil deposito mengalami penurunan maka

3 Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007),

h. 176 4 Adiwarman A. Karim, Bank Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2016) h. 363 5 Sriyati, “Penerapan Bagi Hasil Untuk Deposito Mudhârabah dengan

Pedoman PSAK NO.105 pada PT. BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta”,

dalam Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016, h. 4

Page 23: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

4

nasabah akan melakukan dua pilihan yaitu tetap mendepositokan

dananya pada perbankan syariah atau berhenti untuk

menggunakan jasa perbankan syariah atau berganti pada jasa

perbankan konvensional.6

Pada bank syariah sistem bagi hasil dapat bersaing secara

kompetitif terhadap suku bunga bank konvensional. Saat suku

bunga bank konvensional meningkat maka bagi hasil pada bank

syariah menjadi kurang kompetitif. Akibatnya akan terjadi

pengurangan dana pihak ketiga di perbankan syariah. Jika bank

syariah menawarkan bagi hasil lebih tinggi dari suku bunga pada

bank konvensional maka terjadi peningkatan dana pihak ketiga di

bank syariah.7

Bank Syariah Mandiri adalah salah satu bank syariah yang

berkembang pesat di Indonesia. Bank syariah mandiri hadir dan

tampil dengan harmonisasi nilai-nilai spiritual dan tumbuh

sebagai bank yang mampu memadukan antara keduanya, yang

melandasi kegiatan operasionalnya. Untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat Bank Syariah Mandiri membuka kantor- kantor

cabang di setiap wilayah dan Salah satunya Bank Syariah Mandiri

KCP Cirendeu. Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu merupakan

bank syariah yang tumbuh khususnya di daerah tangerang yang

beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, yang bertujuan

untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat atas dasar syariah

Islam.

6 Nila Juniarty, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Deposito Mudhârabah

pada Bank Syariah Indonesia, Dalam Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, Vol.3

No.1, Januari 2017, h. 40 7 Nila Juniarty, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Deposito Mudhârabah

pada Bank Syariah Indonesia, , h. 37

Page 24: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

5

Salah satu produk Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu

adalah deposito mudhârabah dimana peranannya sebagai salah

satu alternatif pemenuhan kebutuhan investasi masyarakat.

Deposito mudhârabah merupakan simpanan berjangka dengan

jangka waktu dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Merupakan layanan investasi berjangka yang dikelola dengan

sistem bagi hasil dengan prinsip mudhârabah. Karena selain uang

yang ditabung aman, deposan juga mendapat bagi hasil atas hasil

investasi dana tersebut.

Secara umum, bagi hasil dalam perbankan syariah dapat

dilakukan dengan empat akad utama, yaitu, al-musyârakah, al-

mudhârabah, al-muzâra’ah, dan al-musâqah. Namun faktanya

kebanyakan bank Islam dalam bentuk kerjasama banyak yang

menggunakan akad al-musyârakah dan al- mudhârabah.

Selama ini yang terjadi dilapisan masyarakat masih banyak

yang belum mengetahui mengenai nisbah bagi hasil deposito di

bank syariah, masyarakat hanya mengetahui sitem bunga yang

ada di bank konvensional saja. Sehingga banyak yang mengira

bahwa bagi hasil dan bunga bank itu sistemnya dianggap sama.

Padahal hal tersebut sangat berbeda, dilihat dari cara pembagian

keuntungan yang diberikan oleh bank syariah sesuai dengan

keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha. Metode bagi hasil

yang di gunakan juga tergantung dari kebijakan bank masing-

masing.

Berdasarkan permasalahan di atas penulis tertarik untuk

mengetahui lebih dalam mengenai operasional Bank dalam

memberikan nisbah bagi hasil deposito terhadap deposan Bank

Syariah Mandiri. Maka penulis mengambil judul “Analisis

Page 25: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

6

Operasional Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudhârabah pada

Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu”

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

a. Aplikasi akad mudhârabah pada produk deposito di Bank

Syariah Mandiri KCP Cirendeu

b. Pengaruh suku bunga terhadap bagi hasil Bank Syariah

c. Pengaruh nisbah bagi hasil terhadap jumlah nasabah

deposito mudhârabah

d. Mekanisme operasional nisbah bagi hasil pada produk

deposito mudhârabah

e. Kesesuaian bagi hasil pada produk deposito mudhârabah

di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu dengan Fatwa

DSN-MUI No. 3/DSN-MUI/III/2000 Tentang deposito

dan Fatwa DSN-MUI No.15/DSN-MUI/IX/2000 Tentang

prinsip distribusi hasil usaha dalam lembaga keuangan

syariah.

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, Agar penelitian ini

terfokus pada pembahasan maka penulis membatasi yaitu:

a. Analisis mekanisme nisbah bagi hasil deposito

mudhârabah Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu.

b. Analisis bagi hasil deposito mudhârabah pada Bank

Syariah Mandiri KCP Cirendeu berdasarkan Fatwa DSN-

MUI.

3. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah tersebut, penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 26: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

7

a. Bagaimana mekanisme nisbah bagi hasil deposito

mudhârabah Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

b. Apakah bagi hasil deposito mudhârabah pada Bank

Syariah Mandiri KCP Cirendeu sudah sesuai dengan

Fatwa DSN-MUI No. 3/DSN-MUI/III/2000 Tentang

deposito dan Fatwa DSN-MUI No.15/DSN-MUI/IX/2000

Tentang prinsip distribusi hasil usaha dalam lembaga

keuangan syariah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah di atas maka tujuan

dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui mekanisme nisbah bagi hasil deposito

mudhârabah yang diberikan oleh Bank syariah Mandiri KCP

Cirendeu.

2. Untuk mengetahui bagi hasil yang diberikan Bank Syariah

Mandiri KCP Cirendeu sudahkah sesuai dengan fatwa DSN

MUI.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Secara teori

Dari penelitian ini diharapkan sebagai khazanah ilmu

pengetahuan di bidang Hukum Ekonomi Syariah dan menjadi

sumber inspirasi bagi penelitian berikutnya di bidang Hukum

Ekonomi Syariah khususnya mengenai bagi hasil.

Page 27: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

8

2. Secara praktis

Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai nisbah

bagi hasil Deposito Mudhârabah di Bank Syariah Mandiri

KCP Cirendeu.

E. Tinjauan Pustaka

1. Ifat Marifat (2016) “Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudhârabah, jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan

PDB terhadap Jumlah Deposito Mudhârabah (Studi Kasus

pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia)”. Jurusan

Muamalah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah. Skripsi ini menjelaskan variabel

tingkat bagi hasil deposito mudhârabah, jumlah kantor, inflasi,

dan PDB dalam mempengaruhi jumlah deposito Mudhârabah

pada Bank Syariah Umum Indonesia. metode yang digunakan

adalah analisis pooled data / data panel dengan pendekatan

fixed effect model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan

bahwa tingkat bagi hasil deposito mudhârabah, jumlah kantor

layanan, inflasi dan PDB berpengaruh signifikan terhadap

jumlah deposito mudhârabah secara simultan. Namun secara

parsial, hanya tingkat bagi hasil mudhârabah berpengaruh

signifikan secara negatif terhadap jumlah deposito

mudhârabah. Sedangkan inflasi dan PDB secara parsial tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap jumlah deposito

mudhârabah. Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

membahas tentang bagi hasil deposito Mudhârabah.

Perbedaannya yaitu penelitian terdahulu membahas mengenai

pengaruh tingkat bagi hasil terhadap jumlah deposito

Mudhârabah di Bank Umum Syariah, sedangkan penelitian

Page 28: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

9

sekarang membahas tentanng opersional nisbah bagi hasil

pada deposito Mudhârabah di Bank Syariah Mandiri.

2. Sari Kamilia Aini (2017) “Penetapan Nisbah Bagi Hasil pada

Deposito Mudhârabah (Studi Kasus pada Baitul Mall Wat

Tamwil (BMT) UGT Sidogiri Cabang Tanah Merah

Bangkalan)” jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah,

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris

dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggambarkan

suatu keadaan dalam masyarakat dengan menggunakan

pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi.

Penggunaan sumber datanya yaitu menggunakan data primer

dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara

langsung dengan pihak BMT UGT Sidogiri Cabang Tanah

Merah Bangkalan sedangkan data sekunder diperoleh melalui

buku-buku ataupun bahan pustaka lainnya yang berhubungan

dengan objek penelitian. Hasil penelitian disimpulkan bahwa

penetapan nisbah bagi hasil pada produk deposito

Mudhârabah berjangka di BMT UGT Sidogiri cabang Tanah

Merah Bangkalan ditetapkan oleh BMT UGT pusat sehingga

deposan tidak dapat bernegosiasi untuk besar kecilnya nisbah

bagi hasil yang akan didapatkan. Persamannya dengan

penelitian sekarang adalah sama-sama membahas tentang

nisbah bagi hasil deposito Mudhârabah. Sedangkan

perbedaannya penelitian terdahulu menjelaskan tentang

penetapan bagi hasil depoaito sedangkan peneliti sekarang

menjelaskan tentang operasional nisbah bagi hasil deposito.

Page 29: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

10

3. Dhea Saidah Hasan (2018) “Analisis Metode Bagi Hasil

Produk Tabungan IB Amanah (Studi Kasus pada BPRS Al-

Salam Limo Depok Jawa Barat)” jurusan Muamalah,

Fakultas Syariah, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta. Pada

skripsi ini membahas tentang metode bagi hasil yang

diberikan oleh Bank pada produk tabungan IB amanah.

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode

kualitatif dan sumber data yang digunakan adalah berupa data

primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan dengan

cara wawancara langsung kepada bagian funding di BPRS Al-

Salam mengenai produk tabungan IB Amanah. Sedangkan

data sekunder yaitu dikumpulkan dari bahan kepustakaan

yang biasa digunakan untuk melengkapi data primer tersebut.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akad yang

digunakan pada produk Tabungan IB Amanah adalah

mudhârabah muthlaqah. Yaitu shâhib al-mâl tidak membatasi

pemutaran dana yang dilakukan oleh pihak bank, baik tempat,

waktu, maupun jenis usahanya. Perhitungan bagi hasil yang

dipakai oleh BPRS Al- Salam yaitu 25:75, 25% dibagikan

kepada seluruh nasabah tabungan, dan 75% untuk bank.

Adapun metode bagi hasil yang digunakan yaiti Net Revenue

Sharing, bahwa bagi hasil diamna modal dan biaya

operasional yang bisa dihitung saat itu sudah dikeluarkan.

Persamaannya dengan skripsi ini adalah sama-sama

membahas tentang bagi hasil yang di berikan oleh Bank.

Perbedaannya yaitu peneliti terdahulu membahas mengenai

bagi hasil pada tabungan IB amanah di BPRS Al- Salam

Limo Depok Jawa Barat. Sedangkan penelitian sekarang

Page 30: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

11

mengenai nisbah bagi hasil pada deposito mudhârabah di

Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu.

4. Shella Sujita, “Penerapan Mekanisme Deposito Mudhârabah

pada Produk Simpanan Syariah dalam Meningkatkan Jumlah

Nasabah”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Raden Intan. Skripsi ini membahas tentang

penerapan mekanisme deposito Mudhârabah pada produk

simpanan syariah dalam meningkatkan jumlah nasabah pada

BPRS Mitra Agro Usaha dalam perspektif hukum ekonomi

Islam. Populasi penelitian ini yaitu seluruh karyawan BPRS

Mitra Agro Usaha, sampel penelitian ini yaitu terdiri dari

dewan direksi, Manajer Marketin, Manajer Operasional,

Custumer Service, Accuonting dan Sales Officer. Analisis

pengumpulan data dari skripsi ini yaitu observasi , wawancara

dan dokumentasi. Metode pengelolaan data skripsi ini yaitu

reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Metode

analisis data yang digunakan peneliti yaitu metode berfikir

deduktif yang mengangkat dari fakta-fakta yang umum. Jenis

penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan, sifat

penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu

mekanisme deposito Mudhârabah di BPRS Mitra Agro Usaha

sudah sesuai dengan SOP yang ada. BPRS Mitra Agro Usaha

bertindak sebagai pengelola dana (mudhârib) dan nasabah

sebagai pemilik dana (shâhib al-mâl). Penarikan dana oleh

nasabah BPRS Mitra Agro Usaha hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu berdasarkan akad antara nasabah dan BPRS

Mitra Agro Usaha. Pembagian keuntungan sesuai dengan

kesepakatan di awal antara BPRS Mitra Agro Usaha dengan

Page 31: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

12

nasabah. BPRS Mitra Agro Usaha sudah menjalankan

deposito mudhârabah sesuai dengan prinsip Islam yaitu nilai

ketuhanan, nilai kepemimpinan, tidak mengandung maysir,

dan tidak menimbulkan riba. Persamaan dengan skripsi ini

sama membahas tentang deposito mudhârabah sedangkan

perbedaannya dalam skripsi terdahulu membahas penerapan

deposito mudhârabah akan tetapi, skripsi ini membahas

mengenai operasional bagi hasil deposito mudhârabah.

5. Sriyati, “Penerapan Bagi Hasil untuk Deposito Mudhârabah

dengan Pedoman PSAK NO.105 pada PT. BPRS Bangun

Drajat Warga Yogyakarta”. Dalam Jurnal Profita Edisi 7

Tahun 2016. Jurnal ini untuk mengetahui pengakuan,

penyajian, dan pengungkapan bagi hasil untuk deposito

mudhârabah. Hasil dari penelitian ini yaitu pengakuan

akuntansi atas bagi hasil untuk deposito mudhârabah pada PT

BPRS Bangun Drajat Warga telah sesuai dengan PSAK No.

105. Persamaan dengan penelitian ini sama-sama membahas

tentang bagi hasil pada deposito Mudhārabah. Perbedaannya

terletak pada studi kasusnya. Pada penelitian terdahulu

berpedoman pada PSAK NO.105 sedangkan dalam penelitian

ini berpedoan pada fatwa DSN MUI.

F. Metodologi penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis pendekatan

kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian untuk

menjawab permasalahan yang memerlukan pemahaman

secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang

bersangkutan, dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan

Page 32: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

13

kondisi objek dilapangan tanpa adanya manipulasi. Proses

penelitian yang dimaksud antara lain melakukan pengamatan

terhadap sesuatu yang diamati, berinteraksi dan terjun ke

lapangan secara langsung.8

Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif, penelitian deskriptif adalah penelitian

yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,

kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif

memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana

adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian

deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan

kejadian yang menjadi pusat tanpa memberikan perlakuan

khusus terhadap peristiwa tersebut.

Dalam penelitian ini penulis menggabungkan jenis

penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka

(library research). Artinya data-data dalam penelitian ini

diperoleh melalui studi pustaka dengan mengambil dari

berbagai sumber dan literatur yang terkait dengan rumusan

masalah. Kemudian hasil penelitian tersebut dilengkapi

dengan data yang diperoleh dari studi lapangan dengan cara

mengamati, mencatat, dan mengumpulkan berbagai informasi

dan data yang ditemukan dilapangan.

2. Sumber Data

Sumber-sumber Data yang diperoleh sebagai bahan

penelitian dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan

dua sumber data berupa data primer dan sekunder.

8 Zainal arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2014), cet. Ke-3, h. 29.

Page 33: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

14

a. Data primer

Data primer adalah data yang di dikumpulkan

langsung oleh peneliti dalam proses penelitian yang

diperoleh melalui wawancara kepada pihak Bank Syariah

Mandiri KCP Cirendeu yang dianggap dapat memberikan

informasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk

mendapat informasi peneliti melakukan wawancara

dengan Ibu Mei Marlina selaku custumer service karena

custumer service yang memberikan pelayanan kepada

nasabah yang berkaitan dengan deposito dan lebih

mengetahui operasinal deposito. Orang pertama yang

dihubungi oleh nasabah adalah custumer service untuk

mendapatkan informasi mengenai produk bank.

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang bersifat

membantu atau menunjang dalam melengkapi dan

memperkuat serta memberikan penjelasan mengenai

sumber data primer, seperti buku-buku, jurnal, fatwa, dan

data-data yang di peroleh dari hasil penelitian mengenai

analisis operasional nisbah bagi hasil deposito

mudhârabah di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan

teknik pengumpulan data dengan metode yang bersumber

kepada penelitian dilapangan dengan menggunakan:

a. Interview (Wawancara)

Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. secara

Page 34: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

15

sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara (interview)

adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara

pewawancara (interviewer) dan sumber informasi atau

orang yang diwawancarai (interviewee) melalui

komunikasi langsung.9

Proses memperoleh penjelasan untuk mengumpulkan

informasi dengan menggunakan cara tanya jawab dengan

cara tatap muka atau secara langsung. Dalam hal ini

penulis akan melakukan teknik pengumpulan data dengan

cara wawancara secara langsung kepada Ibu Mei Marlina

sebagai custumer servis di Bank Syariah Mandiri KCP

Cirendeu untuk mendapatkan informasi yang menyangkut

penelitian karena custumer service yang melayani para

nasabah deposito dan lebih mengetahui mengenai produk

deposito mudhârabah.

b. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan atau karya seseorang

tentang sesuatu yang sudah berlalu. Dokumen tentang

orangatau sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian

dalam situasi sosial yang sesuai dan terkait dengan fokus

penelitian adalah sumber informasi yang sangatberguna

dalam penelitian kualitatif. Peneliti membaca,

mempelajari dan menelaah buku-buku atau jurnal-jurnal

terkait dengan materi skripsi ini yang berhubungan

dengan masalah penelitian guna mendapatkan teori-teori

dalam pembuktian kebenaran yang dihadapi.

9Muri Yusuf, Metode Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2017), h. 372

Page 35: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

16

4. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode

analisa deskriptif kualitatif, yaitu suatu teknik analisis data di

mana penulis terlebih dahulu memaparkan semua data yang

diperoleh dari hasil pengamatan secara sistematis kemudian

menganalisisnya dengan berpedoman kepada sumber-sumber

yang tertulis.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari lima

bab, memiliki memiliki kandungan atau isi yang berkaitan dengan

proses penelitian dan untuk analisa hasil penelitian dilapangan.

Adapun sistematika penulisan yang ada dalam skripsi ini adalah:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatsan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, teknik

pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II : Konsep Bagi Hasil Menurut Hukum Islam

Bab ini penulis membahas tentang konsep bagi hasil,

nisbah keuntungan, perbedaan bagi hasil dan bunga,

deposito mudhârabah, konsep mudhârabah yang meliputi:

pengertian mudhârabah, dasar hukum mudhârabah, rukun

dan syarat mudhârabah, macam-macam mudhârabah,

manfaat mudhârabah, risiko mudhârabah, pembatalan

mudhârabah dan Fatwa DSN-MUI Tentang Deposito.

Page 36: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

17

BAB III : Standar Operasional Nisbah Bagi Hasil di Bank

Syariah Mandiri KCP Cirendeu

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum Bank

Syariah mandiri meliputi; sejarah Bank Syariah Mandiri,

visi dan misi Bank Syariah Mandiri, struktur organisasi

Bank Syariah Mandiri, produk Bank Syariah Mandiri dan

deposito mudhârabah Bank Syariah Mandiri.

BAB IV : Kajian Operasional Nisbah Bagi Hasil di Bank

Syariah Mandiri KCP Cirendeu

Bab ini merupakan hasil penelitian tentang analisis hukum

operasional nisbah bagi hasil deposito mudhârabah di

Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu dan Analisis

kesesuaian praktek bagi hasil pada deposito mudhârabah

dengan Fatwa DSN MUI.

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan

dan saran

Page 37: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas

tentang Analisis Operasional Nisbah Bagi Hasil Deposito

Mudhârabah di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Mekanisme bagi hasil deposito pada Bank Syariah Mandiri

KCP Cirendeu sudah sesuai dengan prinsip syariah. Di mana

pemilik dana dan Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu sama-

sama rela dengan pembagian hasil tersebut. Besarnya porsi

bagi hasil antara kedua belah pihak ditentukan sesuai

kesepakatan bersama dan dibuat dengan dasar kerelaan (an-

taradhin) tanpa ada unsur paksaan. Bank menghimpun dana

dari masyarakat dan disalurkan lagi melalui investasi yang

bagi hasilnya akan diberikan berdasarkan pendapatan bank

setiap bulannya dan tuangkan dalam bentuk nisbah yang telah

disepakati pada awal pembukaan rekening berdasarkan jangka

waktu yang dipilih.

2. Akad yang diterapkan pada produk deposito adalah

mudhârabah muthlaqah. Dimana nasabah bertindak sebagai

shâhibul maal (pemilik modal) dan bank sebagai mudhârib

(pengelola). Dana yang dihimpun dari deposito

didayagunakan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu

untuk diputarkan dan disalurkan melalui investasi.

Keuntungan dari bank tersebut akan di bagihasilkan dan

dinyatakan dalam nisbah yang telah disepakati pada awal

Page 38: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

92

pembukaan rekening. Metode bagi hasil deposito

menggunakan Net Revenue Sharing. Maka bagi hasil deposito

mudhârabah Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu telah

sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 03/DSN-MUI/IV/2000

tentang deposito dan Fatwa DSN-MUI No.15/DSN-

MUI/IX/2000 tentang prinsip distribusi hasil usaha dalam

lembaga keuangan syariah.

B. Saran

1. Bank Syariah Mandiri

a. Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu lebih meningkatkan

lagi produk-produk yang sudah sesuai dengan prinsip

syariah agar tetap menjadi bank yang semakin maju dari

waktu ke waktu.

b. Menjelaskan secara transparan tentang bgai hasil deposito

mudhârabah.

2. Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya agar mengembangkan lebih

lanjut penelitian mengenai operasional bagi hasil, tidak hanya

terhadap simpanan deposito mudhârabah saja tapi terhadap

semua produk Bank Syariah Mandiri yang menggunakan akad

mudhârabah agar hasil penelitian lebih berkembang.

Page 39: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

93

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Abdul Ghafur, Perbankan Syariah di Indonesia, Yogyakarta:

Gadjah Mada University Prees, 2007.

Arifin, Zainal, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014.

Antonio, Muhammad Syafii, Bank Syariah dari Teori ke Praktek,

Jakarta: Gema Insani, 2001.

Annual Report BSM, th. 2018, Laporan Manajemen, pdf.

Ath-Thayyar, Abdullah bin Muhammad, dkk., Ensiklopedi Fiqih

Muamalah dalam Pandangan 4 Madzhab, Yogyakarta:

Maktabah Al-Hanif, 2004.

Basalamah, Muhammad Ridwan, Perbankan Syariah, Malang: Empat

dua Media, 2018.

Brosur Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu

Djamil, Fathurrahman, Penerapan Hukum Perjanjian dalam

Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Sinar

Grafika, 2013.

al-Damsyiqi, Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad al- Husaini,

Kifayatul Ahyar, Bina Iman, 1995.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya.

Fatwa DSN-MUI No. 03/DSN-MUI/III/2000 Tentang Deposito.

Page 40: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

94

Fatwa DSN-MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan

Mudhârabah (Qiradh).

Haroen, Nasrun, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama. 2007.

Hasan, Nurul Ichsan, Perbankan Syariah, Jakarta: GP Press Group,

2014.

Hasil wawancara dengan Ibu Mei Marlina pada tanggal 22 juli 2019

pada pukul 16:00 WIB di Bank Syariah Mandiri KCP

Cirendeu.

Hidayatullah, Syarif, Qawaid Fiqhiyah dan Penerapannya dalam

Transaksi Keuangan Syariah Kontemporer Mu’amalah

Maliyyah, Muashirah, Jakarta: Gramata Publishing, 2012.

Ikit, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: Gava Media, 2018.

Isnandi, Hasanuddin, Fiqih Muamalah, Jakarta: Lembaga Penelitian

UIN Syariaf Hidayatullah Jakarta, 2011.

Isnawati, Hasanuddin, Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS,

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2011.

Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Prenadamedia, 2016.

Juniarty, Nila, “Faktor-Faktor yang mempengaruhi deposito

mudhârabah pada bank syariah Indonesia”, Dalam Jurnal

Ekonomi & Keuangan Islam, Vol.3 No.1, Januari 2017.

Karim, Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2016.

Page 41: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

95

Khosyi‟ah, Siah, Fiqh Muamalah Perbandingan, Bandung: CV

Pustaka Setia, 2014.

Muhammad, Sistem Bagi Hasil & Pricing Bank Syariah, Yogyakarta:

UII Press Yogyakarta 2016.

Mubarak, Jaih, Hasanuddin, Fikih Mu’amalah Maliyah Akad Syirkah

dan Mudhârabah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2017.

Munawwir, Ahmad Warson, Kamus Al-Munawwir Arab Indonesia,

Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

PBI Nomor 6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum yang melaksanakan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

Peraturan Bank Indonesia Indonesia Nomor: 7/46/PBI/2005 Tentang

Akad Penghimpunan dan Penyaluran Dana Bank yang

Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah,

Pasal 1 ayat (5).

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 53/POJK.04/2015 Tentang

Akad yang digunakan dalam penerbitan Efek Syariah di Pasar

Modal, Pasal 1 ayat (4).

Prasetyoningrum, Ari Kristin, Risiko Bank Syariah, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015.

Purnamasari, Irma Devita, Surwinarno, Akad Syariah, Bandung: PT

Mizan Pustaka, 2011.

al- Qazawaini, Ibnu Majah Abu „Abdillah Muhammad bin Yazid,

Sunan Ibnu Majah Juz 2, Bab al- Musyârakah wa al-

Mudhârabah.

Page 42: “ANALISIS OPERASIONAL NISBAH BAGI HASIL

96

Ridwan, Muhammad, Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil,

Yogyakarta: UII Press, 2004.

Rivai Veithzal & Arviyan Arifin, Islamic Banking, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2010.

Sadi, Muhammad, Konsep Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Setara

Press, 2015.

Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi, Yogyakarta: Ekonisia, 2007.

Sahrani, Sohari, Ruf‟ah Abdullah, Fikih Muamalah, Bogor: Ghalia

Indonesia, 2011.

Sriyati, “Penerapan Bagi Hasil untuk Deposito Mudharabah dengan

Pedoman PSAK NO.105 pada PT. BPRS Bangun Drajat

Warga Yogyakarta”. dalam Jurnal Profita Edisi 7 Tahun

2016.

Sabiq, Sayyid, Fikih al-Sunnah Jilid 3, Beirut: Darul Fikr, 1983.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

www.syariahmandiri.co.id, Profil Perusahaan - Sejarah, diakses 12

Juli 2019.

Yaya, Rizal, Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: Salemba Empat,

2009.

az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 5, Jakarta: Gema

Insani, 2011.