arsitektur pendidikan dalam perspektif an jabar

8/4/2019 Arsitektur Pendidikan Dalam Perspektif an Jabar

1/17

Arsitektur Pendidikan

dalam PerspektifPengembangan

Pendidikan di Jabar

Dua slide berikut menggambarkan perbandingan arsitektur pendidikan

di Singapura dan Indonesia. Pendidikan di Singapura lebih berorientasi

pada bakat anak didik dan kompetensi untuk memperoleh pekerjaan,

sehingga nampak lebih lugas. Sampai saat ini Singapura hanya punya 3

Universitas yang didanai dengan serius dan bermutu tinggi.


2/17

Arsitektur Pendidikan di Singapura

Pendidikan Dasar10 Tahun

Politeknik

3 tahun

Institute of Technical

Education (ITE)

Semacam SMK 2 tahun

Persiapan

Universitas

2 tahun

Universitas


3/17

Arsitektur Pendidikan di Indonesia

Pendidikan Dasar9 Tahun

Politeknik

1 sd 3 tahun

Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK)

3 tahun

Sekolah Menengah

Atas (SMA)

3 tahun

Perguruan Tinggi

( Univ, Institut,

Akademi, Sekolah

Tinggi)


4/17

Usulan Pengembangan Pendidikan di

Jabar

Membangun Karakter Generasi Muda

Memantapkan Kualitas Pendidikan Dasar 9

Tahun

Pada dasarnya pendidikan karakter harus dimulai dari pendidikan di keluarga

dan dilakukan sedini mungkin. Dasar pendidikan agama, kondisi lingkungan

serta keluarga akan membentuk karakter generasi muda.

Pendidikan dasar (formal) 9 tahun adalah public goods dan merupakantanggung jawab negara yang sebaiknya dikelola dengan serius oleh

Pemerintah Daerah (Kabupaten/ Kotamadya dan Propinsi). Bila generasi

muda tidak mempunyai pendidikan dasar yang memadai, maka kerugian

tidak hanya kepada ybs tetapi akan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Oleh

karena itu kualitas pendidikan dasar harus dijaga dengan baik


5/17

Usulan Pengembangan Pendidikan di

Jabar

Mengembangkan Pendidikan MenengahKejuruan yang relevan dengan lapangan

pekerjaan (Bidang studi : Bangunan,

Informatika, Otomotif, Pertanian, Perikanan,Kuliner, Perawat, Industri kreatif dll) untuk 60 sd

70% anak didikSebaiknya sebagian besar anak didik mempunyai skill setelah belajar 12 tahun. SMA

atau Sekolah Menengah Umum pada dasarnya diperuntukkan bagi mereka yang akan

melanjutkan studi ke Universitas. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan memberikanketrampilan sebagai bekal untuk bekerja dan lulusannya merupakan kelas menengah

Indonesia di masa depan. Tantangan yang tidak mudah untuk dilaksanakan karena

memerlukan pembiayaan yg tidak sedikit serta berkaitan dengan industri/lapangan kerja.

Untuk pendanaan, pemerintah daerah sebaiknya bekerja sama dengan swasta dan

pemerintah pusat. Disamping itu lulusan SMK harus memperoleh gaji/pendapatan yang

memadai yang tidak berbeda terlalu jauh dengan lulusan sarjana. Lulusan SMK yangbermutu bisa menjadi TKI yang handal.


6/17

Klasifikasi Perguruan Tinggi/Universitas

Universitas Generasi ke-1

Biasanya hanya melakukankegiatan pendidikan saja


Seperti univ generasi ke 2 +

mempunyai kegiatan

entrepreuner/komersial


Mempunyai kegiatan riset

cutting edge dan pendidikan

berbasis riset

Universitas Generasi ke -2

Mempunyai kegiatan riset

dan pendidikan berbasis

riset

Universitas Generasi ke - 5

Seperti universitas generasi ke4

dan mempunyai kegiatan yang

sangat kuat dalam

entrepeuner/komersialJ.G Wissema, Towards The

Third Generation University


7/17

Klasifikasi Perguruan Tinggi/Universitas

Kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia berada di kategori Generasi ke -1

atau bahkan masih dalam proses menuju Perguruan Tinggi Generasi ke-1.

Hanya beberapa perguruan tinggi bisa dinilai sudah berada pada Generasi

ke-2 atau Generasi ke -3. Prof J.G Wissema dalam bukunya Towards the

Third Generation University menilai bahwa ITB sudah dalam tahapmenuju Perguruan Tinggi Generasi ke3, suatu pengakuan atau

penghargaan yang patut dibanggakan.

Slide slide berikut mengusulkan bagaimana sebaiknya perencanaan

pendidikan tinggi dilakukan sesuai dengan misi dan klasifikasinya


8/17

Arsitektur Pendidikan Tinggi Jabar

Pendidikan masal dilakukan di Community

College/Sekolah Tinggi atau Akademisebagai lanjutan dari pendidikan SMA (atau

SMK untuk mereka yang berminat dan

dilakukan secara selektif). Disarankan juga diUniversitas Terbuka.

Pendidikan tinggi merupakan jenjang terakhir pendidikan formal, namun perlu

diingat bahwa tidak semua orang cocok untuk menjadi pemikir/sarjana. Bagi

yang berminat, kesempatan belajar lanjut harus tetap dibuka untuk menaikkanmutu SDM. Salah satu cara yang ditempuh untuk pendidikan tinggi masal

adalah pendidikan di Community College atau Sekolah Tinggi /Akademi atau

di Universitas Terbuka. Lama belajar bisa berkisar antara 1 hingga 4 tahun

tergantung dari subyek atau ketrampilan yang ingin dicapai.

Apapun juga yang lebih penting adalah semangat belajar sepanjang hayat karena

akan menentukan masa depan bangsa


9/17


Pengembangan 40-50 an Universitas bermututinggi dari modal yang sudah ada (PTN dan

Swasta) dengan kompetisi, penggabungan dan

bila perlu reformasi

Dengan rasio 1 Universitas untuk 1 juta penduduk maka Jawa Barat memerlukan 40

sd 50 Universitas supaya bisa mempunyai SDM yang bermutu tinggi. Lulusan

Universitas bermutu diharapkan akan menjadi pemikir dan pemimpin di

masyarakat. Mereka bisa menjadi pekerja profesional, pengusaha, akademia, guru ,

politikus atau sebagai birokrat di pemerintah daerah maupun pusat.

Saat ini adalah waktunya untuk berbenah diri memperbaiki mutu Universitas di

Indonesia sehingga harapan diatas bisa dicapai. Universitas bermutu harus

diakreditasi (bila perlu akreditasi Internasional atau yang setara) dan mempunyai

kegiatan penelitian untuk mendukung program pendidikannya (Perguruan Tinggi

Generasi ke -1 ++)


10/17


Memberikan fasilitas dan lingkungan yang

kondusif bagi pengembangan dua atau

maksimum 4 Universitas/Institut Generasi

ke -2 dan 3 yang bertaraf internasional

Universitas yang memenuhi klasifikasi Generasi ke-2 dan ke -3 memerlukan

dukungan dana dan manajemen berkualitas tinggi. Selain itu juga harus

didukung oleh akademia yang berbakat serta fasilitas dan lingkungan yangkondusif. Saat ini Jawa Barat mempunyai keuntungan dengan keberadaan

beberapa Perguruan Tinggi tertua di Indonesia yang telah berkembang

lebih dari setengah abad, salah satunya adalah ITB. Sinergi Pemerintah

Daerah (Propinsi dan Kotamadya/Kabupaten) dengan ITB diharapkan akan

berdampak besar bagi kemajuan Jawa Barat


11/17

Kondisi dan Evaluasi ITB

Kembali ke Khittah nya dan

FOKUSPada dasarnya ITB bercita-cita ingin menjadi Perguruan Tinggi Generasi ke-3

atau yang sering dikampanyekan oleh Rektor ITB sebagai World Class

University yang Berkebangsaan. Namun bisa dikatakan bahwa kegiatan riset

dan entrepreuner sampai saat ini masih terbatas. Disamping itu ITB sebagai

Perguruan Tinggi tertua di Indonesia mengemban misi untuk ikut

mengembangkan Institusi lain di Indonesia, terutama Institusi Pendidikan

Tinggi. Slide slide berikut mempresentasikan kegiatan ITB dan contoh Institusi

Pendidikan Tinggi yang sudah dibantu pengembangannya.

Sudah waktunya ITB kembali fokus untuk memperkuat diri menuju ke

Perguruan Tinggi Generasi ke -3 secara konsisten sesuai dengan impiannya


12/17

ITB sebagai Universitas Generasi ke-3

++++++

Mesin Kegiatan ke1 , Pendidikan

Mesin Kegiatan ke2, Penelitian

Mesin Kegiatan ke3,Entrepeuner/Komersial

Mesin Kegiatan ke4, Mengembangkan

Institusi(terutama Institusi Pendidikan)karena Indonesia merupakan negara yang

sedang berkembang


13/17

Contoh Pengembangan Institusi

(Membantu Pengembangan)

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung

Politeknik Bandung , Ciwaruga Bandung

Politeknik Mekanik, Kanayakan Bandung

Universitas Pasundan

Universitas Ahmad Yani (Unjani, Cimahi)

Universitas Siliwangi

Universitas Parahiyangan

Universitas Maranatha

Dll


14/17


(Membantu Pengembangan)

Politeknik Astra Politeknik Batam

Politeknik Informatika Dell, Danau Toba

Universitas Trisakti

Universitas Pembangunan Nasional

Fakultas Teknik di Indonesia Barat

Universitas Terbuka

Fakultas Teknik di ASEAN (AUN/SeedNet

Program) dll


15/17


Fakultas Teknik Universitas Andalas1985 - 2011


16/17


Fakultas Teknik Universitas Andalas1985 - 2011


17/17

Institut

TeknologiBandung

VISI dan MISI

Arah Pengembangan ??

Kaitan dengan Pemangku

Kepentingan ??

Kaitan dengan Lapangan Kerja ??

Pusat Pengembangan Ilmu dan

Budaya??

ITB World Class University

Berkebangsaan ??

Perguruan Tinggi Generasi ke ??

Apakah ITB sudah konsisten dengan misinya,

harap melakukan Ning, Neng dan Nang

arsitektur pendidikan dalam perspektif an jabar

Documents