bab iii

54
26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Untuk membangun suatu sistem informasi diperlukan persiapan dan perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Analisis sistem sangat penting dilakukan untuk mengetahui dan memahami masalah yang dihadapi oleh bursa tenaga kerja SMK 1 Solok. Dalam bab ini akan dibahas perancangan sistem dan aplikasi sistem informasi lowongan kerja pada bursa tenaga kerja SMK 1 Solok, beserta rancangan programnya. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari hasil studi kasus tentang pengolahan sistem informasi pada bursa tenaga kerja SMK 1 Solok. 3.2 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Upload: dodi-muhammad-zair

Post on 24-Jul-2015

188 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

26

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Sistem

Untuk membangun suatu sistem informasi diperlukan persiapan dan

perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang untuk

mendapatkan hasil yang maksimal. Analisis sistem sangat penting dilakukan untuk

mengetahui dan memahami masalah yang dihadapi oleh bursa tenaga kerja SMK 1

Solok.

Dalam bab ini akan dibahas perancangan sistem dan aplikasi sistem informasi

lowongan kerja pada bursa tenaga kerja SMK 1 Solok, beserta rancangan

programnya. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari hasil studi kasus tentang

pengolahan sistem informasi pada bursa tenaga kerja SMK 1 Solok.

3.2 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Analisa sistem yang sedang berjalan diperlukan untuk mengetahui bagaimana

sistem yang sedang berjalan bekerja. Sehingga dapat diketahui kelemahan-

kelemahan, hambatan dalam pendataan Sistem Informasi dan penyajian laporan. Jika

kelemahan sudah diketahui dengan jelas, maka dapat dilakukan perencanaan sistem

baru yang dapat mengurangi atau menutupi hambatan tersebut.

Page 2: BAB III

27

Bursa Tenaga kerja merupakan unit tugas di SMK negeri 1 kota Solok yang

berfungsi sebagai pusat pendataan alumni untuk kebutuhan penyedia lowongan kerja

dalam hal ini dunia usaha yang berafiliasi dengan SMK 1 kota Solok dan penyedia

lowongan kerja lainya. Bursa Tenaga kerja SMK 1 Kota Solok juga berfungsi sebagai

pusat informasi bagi alumni untuk mencari informasi tentang lowongan kerja terbaru.

Jabatan Pegawai Bursa Tenaga Kerja ini di rangkap selama oleh Guru Bimbingan

Konseling sehingga menambah kerja para guru bimbingan konseling dan membuat

penyebaran informasi lowongan kerja ke alumni menjadi tidak optimal. Gambar 3.1

akan menggambarkan bagaimana aliran sistem informasi yang sedang berjalan pada

bursa tenaga kerja SMK 1 kota Solok.

Pada Aliran Sistem Informasi (ASI) sedang berjalan pada gambar 3.1 ini

menggambarkan secara umum prosedur dan sistem pengumpulan data alumni dan

penyebaran infomasi lowongan kerja ke alumni :

a. Pertama kali pihak Bursa Tenaga Kerja SMK 1 kota Solok mengumpulkan

nomor kontak dan data alumni dengan cara memberikan form isian yang

kepada siswa kelas 3 yang telah selesai ujian nasional.

b. Siswa kelas 3 (tiga) dalam hal ini merupakan calon alumni mengisi data

pada form dan mengembalikan ke Bursa tenaga kerja SMK 1 Solok .

c. Bursa tenaga kerja SMK 1 Solok membuat file khusus nomor kontak

alumni dan mengentri data dari form yang telah terisi data alumni dengan

menggunakan microsoft excel

d. Bursa tenaga kerja SMK 1 Solok, mengarsip data kontak alumni

berdasarkan tahun

Page 3: BAB III

28

Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan

e. Pemberi kerja menginformasikan bahwa mereka membutuhkan tenaga

kerja untuk menempati lowongan di perusahaan mereka ke bursa tenaga

kerja SMK 1 Solok.

Page 4: BAB III

29

f. Bursa tenaga kerja SMK 1 Solok membuat pengumuman tentang

lowongan pekerjaan di suatu perusahaan dan menginformasikan ke alumni

melalui sms dan email berdasarkan data yang di miliki pihak bursa tenaga

kerja SMK 1 Solok

g. Bursa tenaga kerja SMK 1 Solok menginformasikan lowongan melalui

papan pengumuman/ mading

3.3 Evaluasi Sistem

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap sistem yang lama, maka

terdapat beberapa kendala atau permasalahan yang muncul, diantaranya :

a. Pengolahan data yang lambat, karena belum menggunakan alat bantu yang

optimal sehingga menimbulkan waktu yang cukup lama dalam menyampaikan

informasi lowongan kerja terbaru ke alumni.

b. Data kontak alumni yang berupa nomor telephone banyak yang sudah tidak

aktif, sehingga membuat bursa tenaga kerja kesulitan dalam menghubungi dan

menyampaikan informasi lowongan kerja.

c. Employee (pemberi kerja) harus datang ke sekolah atau menelpon pihak

sekolah terlebih dahulu untuk menanyakan ketersedian pelamar kerja.

d. Sedikitnya alumni yang mengetahui informasi lowongan kerja menyebabkan

pihak employee (pemberi kerja) kesulitan menemukan orang yang sesuai

dengan kriteria mereka untuk menempati posisi lowongan di perusahaan

mereka .

Page 5: BAB III

30

e. Bursa tenaga kerja yang merupakan unit tugas di SMK 1 kota Solok tidak

berfungsi optimal dikarenakan tidak adanya pegawai yang khusus menangani

tugas tersebut, sehingga penyebaran informasi menjadi tidak optimal

3.4 Kebutuhan User

Sistem informasi yang dibuat berdasarkan dengan permintaan user agar sistem

yang baru dapat memudahkan dalam pengelolaan data alumni dan informasi

lowongan kerja terbaru pada bursa tenaga kerja SMK 1 Solok. Kebutuhan user untuk

sistem yang baru adalah sebagai berikut :

a.Program yang dibuat dapat memfasilitasi para alumni untuk mendapatkan

informasi lowongan kerja terbaru dari pemberi kerja dan harus berisi

informasi perusahaan yang member kerja tersebut

b. Program yang dibuat harus berisi semua informasi tentang data pribadi,

data pengalaman kerja, data pendidikan dan lainya yang dibutuhkan

perusahaan

c.Program yang dibuat harus memproses dan mengevaluasi job yang di

daftarkan oleh perusahaan

d. Program yang dibuat harus memudahkan pencari kerja/ alumni dan pemberi

kerja /employee yang tidak terdaftar pada system melakukan pendaftaran

secara online pada sistem

e.Program yang dibuat harus membantu pencari kerja / alumni mendapatkan

informasi job yang sesuai dengan minat mereka

Page 6: BAB III

31

f. Program yang dibuat harus bisa memungkinkan pencari kerja memposting

resume mereka secara online

g. Program yang dibuat bisa memfasilitasi pencari kerja bisa melakukan

lamaran pekerjaan secara online.

h. Program yang dibuat memungkinkan pengguna dalam hal ini pencari kerja

dan pemberi kerja login terlebih dahulu dengan menggunakan password

sebelum melakukan input data. Sehingga keamanan data lebih terjamin dan

user hanya bisa mengubah data yang merupakan milik mereka sendiri.

3.5 Perancangan Sistem Informasi Global

Perancangan sistem secara global adalah suatu perancangan yang menerangkan

elemen-elemen secara garis besar, dan apa saja yang akan mendukung untuk

terwujudnya suatu sistem baru. Dari analisis yang dilakukan terhadap sistem yang

lama yakni pengolahan datanya belum terintegrasi secara keseluruhan dengan sistem

sehingga mengakibatkan laporan yang dibuat selesai dalam waktu yang lama. Untuk

itu didesain suatu sistem baru untuk mengatasi masalah tersebut dengan bahasa

Pemrograman PHP dan MySQL

Perancangan sistem yang dilakukan di dalam tahap desain global ini terdiri dari

rancangan Aliran Sistem Informasi (ASI) baru, Context Diagram, Data Flow

Diagram (DFD) level 0. Struktur Program dan Entity Relationship Diagram (ERD).

Adapun sasaran yang ingin dicapai pada tahap ini adalah desain sistem harus dapat

menyiapkan rancang bangun yang terinci, berguna, mudah dan harus efisien dan

efektif sehingga dapat bermanfaat pada Bursa kerja SMK 1 Solok.

Page 7: BAB III

32

3.5.1 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan

Tujuan dari Perancangan sistem informasi adalah untuk mempercepat

pengambilan keputusan, perincian-perincian yang mudah dipahami sehingga tidak

terjadi kesalahan dalam menjalankan sistem. Perancangan sistem pada hakekatnya

bukanlah sekedar mempercepat atau mengoptimalisasikan kegiatan operasi tapi juga

mencakup standarisasi dengan hasil dalam penghematan waktu dan biaya.

Aliran sistem informasi baru merupakan suatu gambaran yang memperlihatkan

aliran data, proses yang dirancang sampai dihasilkan laporan. Untuk memperbaiki

kekurangan-kekurangan yang terdapat pada sistem yang lama, maka diusulkan sistem

yang baru. Dimana dalam sistem baru ini akan dilakukan beberapa perubahan

terhadap sistem yang ada sebelumnya atau sistem yang lama.

Karena sistem baru telah menerapkan fungsi computer dan internet sebagai alat

Bantu pengolahan data sepenuhnya, maka sistem baru mempunyai beberapa

kelebihan dari sistem lama, antara lain :

1. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan penyebaran informasi lowongan

kerja tepat sasaran dan menjadi lebih efektif.

2. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan pemberi kerja lebih mudah

dalam meberikan pengumuman lowongan pekerjaan yang tersedia di

perusahaan mereka.

3. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan pemberi kerja lebih mudah

menemukan pencari kerja yang sesuai dengan kriteria yang mereka butuhkan

Page 8: BAB III

33

4. Dengan adanya basis data, maka penyimpanan data akan lebih efektif dan

pencarian data kembali akan lebih mudah dan cepat, karena pencarian data

hanya menggunakan kunci primer ( primary key ).

5. Penyimpanan data pada basis data juga dapat menghindari data dari kerusakan

atau kehilangan.

6. Mengurangi tugas tambahan guru BK. Sehingga penyebaran informasi lebih

optimal karena semuanya dilakukan oleh sistem.

Page 9: BAB III

34

Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi Yang Diusulkan

Aliran Sistem Informasi yang diusulkan di Bursa tenaga kerja SMK 1 Kota Solok

dalam gambar 3.2 :

Page 10: BAB III

35

a. Pertama kali alumni mendaftar di sistem dengan level pencari kerja untuk

mendapatkan username dan password untuk login ke halaman utama.

b. Pencari kerja melakukan input data resume dan profil pribadi.

c. Pemberi kerja/ employee melakukan pendaftaran di sistem dengan level

employee untuk mendapatkan username dan password untuk login.

d. Pemberi kerja melakukan input data profil, berita lowongan kerja terbaru yang

mereka butuhkan dan data agenda jika ada

e. Administrator melakukan validasi data yang di input oleh user pencari kerja

dan pemberi kerja

f. Pencari kerja menerima informasi lowongan kerja dan agenda

g. Pemberi kerja menerima informasi daftar resume pencari kerja dan detail

pencari kerja

3.5.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran sistem yang dirancang, dan

memperlihatkan aliran data yang mengalir pada sistem, serta menggambarkan

hubungan antar entitas. Dimana satu entitas akan menghasilkan keluaran yang akan

digunakan sebagai masukan bagi entitas lain untuk menghasilkan informasi, begitu

selanjutnya. Gambar 3.3 merupakan gambar diagram konteks yang dirancang.

Page 11: BAB III

36

Gambar 3.3 Diagram Konteks

Dari Digram Konteks yang diatas dapat diketahui bahwa :

a. Pencari kerja

Pencari kerja/ alumni SMK 1 Solok melakukan input pencarian lowongan

pekerjaan yang tersedia, dan menerima data lowongan pekerjaan yang tersedia

dan agenda dari pemberi kerja

b. Pemberi Kerja

Page 12: BAB III

37

Pemberi kerja dalam hal ini perusahaan yang menyediakan lowongan

pekerjaan menerima data pencari kerja dan resume pencari kerja dengan

melakukan input pencarian resume dan input lowongan pekerjaan.

c. Admin (Bursa tenaga kerja)

Menerima data pencari kerja, data pemberi kerja, data lowongan kerja, data

agenda, dan data resume pencari kerja yang terdaftar pada system.

3. 5.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram ( Diagram Arus Data ) adalah gambarn sistem secara

logikal, yang tidak tergantung kepada perangkat keras, perangkat lunak serta struktur

file yang digunakan oleh sistem. Keuntungan DFD ini adalah untuk mempermudah

user yang kurang paham tentang sistem yang akan digunakan.

Diagram Arus Data menggambarkan penyimpanan data dan proses yang

mentransformasikan data. DFD menunjukan hubungan antara data pada sistem dan

proses pada sistem.

Page 13: BAB III

38

Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD)

3.5.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan hubungan antar entitas,

dan hubungan himpunan relasi, serta dilengkapi dengan atribut kunci dari masing-

masing entitas. Gambar 3.5 merupakan bentuk entitas relationship dari masing-

masing entitas dari sistem yang dirancang.

Page 14: BAB III

39

Gambar 3.5 Entitas Relationship Diagram (ERD)

Page 15: BAB III

40

3.5.5 Relationship Data

Gambar 3.6 Relationship Data

Keterangan :* : Primary Key** : Foreign Key

Page 16: BAB III

41

3.6 Struktur Program

Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan serta melakukan penelitian pada

Bengkel Panti Motor maka dapat dirancang suatu sistem informasi service yang baru.

Sistem informasi tersebut diharapkan dapat memudahkan pengelolaan data service

dan stock barang, dimana keseluruhan dari sistem tersebut tertuang dalam bentuk

program aplikasi. Adapun struktur program yang dirancang adalah sebagai berikut :

Gambar 3.7 Struktur Program

Page 17: BAB III

42

3.8 Perancangan Secara Terinci

Perancangan terinci merupakan suatu perancangan terhadap suatu sistem secara

terinci dan menyeluruh. Perancangan detail ini terdiri dari 2 bentuk yakni :

perancangan input dan perancangan output.

3.8.1 Perancangan Input

Tujuan dari perancangan input adalah untuk menjamin pemasukan data yang

diterima dan dimengerti agar tercapai keakuratan yang tinggi sehingga pemasukan

data dapat dilakukan dengan seobjektif mungkin. Dalam pembahasan selanjutnya

dirancang desain input agar memudahkan bagi pemakai dalam mengentrian data.

a. Perancangan Input Login Admin

Page 18: BAB III

43

Gambar 3.8 Perancangan Input Login Admin

b. Perancangan Input Data Barang

Gambar 3.9 Perancangan Input Data Barang

Page 19: BAB III

44

c. Perancangan Input Data Pelanggan

Gambar 3.10 Perancangan Input Data Pelanggan

Page 20: BAB III

45

d. Perancangan Input Data Kendaraan

Gambar 3.11 Perancangan Input Data Kendaraan

Page 21: BAB III

46

e. Perancangan Input Data User

Gambar 3.12 Perancangan Input Data User

Page 22: BAB III

47

f. Perancangan Input Data Penjualan

Gambar 3.13 Perancangan Input Data Penjualan

Page 23: BAB III

48

g. Perancangan Input Data Biaya Service

Gambar 3.14 Perancangan Input Data Biaya Service

Page 24: BAB III

49

3.8.2 Perancangan Output

a. Perancangan Output Data Barang

Gambar 3.15 Perancangan Output Data Barang

b. Perancangan Output Data Pelanggan

Gambar 3.16 Perancangan Output Data Pelanggan

c. Perancangan Output Data Kendaraan

Page 25: BAB III

50

Gambar 3.17 Perancangan Output Data Kendaraan

d. Perancangan Output Data User

Gambar 3.18 Perancangan Output Data User

e. Perancangan Output Data Penjualan

Page 26: BAB III

51

Gambar 3.19 Perancangan Output Data Penjualan

f. Perancangan Output Data Service

Gambar 3.20 Perancangan Output Data Service

g. Perancangan Output Laporan Stock Barang

Page 27: BAB III

52

Gambar 3.21 Perancangan Output Laporan Stock Barang

h. Perancangan Output Laporan Pelanggan

Gambar 3.22 Perancangan Output Laporan Pelanggan

i. Perancangan Output Laporan Penjualan Per Faktur

Page 28: BAB III

53

Gambar 3.23 Perancangan Output Laporan Penjualan Per Faktur

j. Perancangan Output Laporan Penjualan Semua Faktur

Page 29: BAB III

54

Gambar 3.24 Perancangan Output Laporan Penjualan Semua Faktur

k. Perancangan Output Laporan Penjualan Per Bulan

Page 30: BAB III

55

Gambar 3.25 Perancangan Output Laporan Penjualan Per Bulan

l. Perancangan Output Laporan Penjualan Per Tahun

Gambar 3.26 Perancangan Output Laporan Penjualan Per Tahun

Page 31: BAB III

56

m. Perancangan Output Laporan Service Per Faktur

Gambar 3.27 Perancangan Output Laporan Service Per Faktur

Page 32: BAB III

57

n. Perancangan Output Laporan Service Semua Faktur

Gambar 3.28 Perancangan Output Laporan Service Semua Faktur

Page 33: BAB III

58

o. Perancangan Output Laporan Service Per Bulan

Gambar 3.29 Perancangan Output Laporan Service Per Bulan

p. Perancangan Output Laporan Service Per Tahun

Gambar 3.30 Perancangan Output Laporan Service Per Tahun

Page 34: BAB III

59

3.8.3 Klasifikasi Database

a. Field Data Pelanggan

Nama Database : pantimotor

Nama Tabel : data_pelanggan

Primary Key : kode_pelanggan

Tabel 3.1 Field Data Pelanggan

No Field Name Type Width Description

1 Kode_Pelanggan varchar 10 Kode Pelanggan

2 Nama_Pelanggan varchar 35 Nama Pelanggan

3 No_Kendaraan varchar 11 Nomor Kendaraan

4 Merk_Kendaraan varchar 20 Merk Kendaraan

5 Alamat varchar 50 Alamat Pelanggan

6 No_Telepon varchar 15 Nomor Telepon

b. Field Data Kendaraan

Nama Database : pantimotor

Nama Tabel : kendaraan

Primary Key : no_kendaraan

Tabel 3.2 Field Data Kendaraan

No Field Name Type Width Description

1 No_Kendaraan varchar 11 No Kendaraan

2 Kode_Pelanggan varchar 10 Kode Pelanggan

3 Merk_Kendaraan varchar 20 Merk Kendaraan

Page 35: BAB III

60

c. Field Data Service

Nama Database : pantimotor

Nama Tabel : service

Primary Key : No_Faktur

Tabel 3.3 Field Data Service

No Field Name Type Width Description

1 No_Faktur varchar 5 Nomor Faktur

2 Tanggal date Tanggal

3 Kode_Pelanggan varchar 5 Kode Pelanggan

4 Kode_barang varchar 5 Kode Barang

5 Jumlah int 11 Jumlah Barang Yang Dibeli

6 Ongkos double Ongkos Service

7 Total_Biaya double Total Biaya

d. Field Data Penjualan

Nama Database : pantimotor

Nama Tabel : data_penjualan

Primary Key : no_faktur

Tabel 3.4 Field Data Penjualan

No Field Name Type Witdh Desciption

1 No_faktur varchar 6 Nomor Faktur

2 Tanggal Date Tanggal

3 Kode_Barang varchar 5 Kode Barang

4 Jumlah int 11

5 Total double Total Biaya

Page 36: BAB III

61

e. Field Data Barang

Nama Database : pantimotor

Nama Tabel : data_barang

Primary Key : Kode_Barang

Tabel 3.5 Field Data Barang

No Field Name Type Witdh Desciption

1 Kode_Barang varchar 5 Kode Barang

2 Nama_Barang varchar 50 Nama_Barang

3 Jumlah int 11 Jumlah Stock Barang

4 Harga double Harga

f. Field Admin

Nama Database : pantimotor

Nama Tabel : admin

Primary Key : user_id

Tabel 3.6 Field Data Admin

No Field Name Type Witdh Desciption

1 User_id varchar 30 User ID

2 Pass_id varchar 64 Password

3 Group_user varchar 10 Group User

Page 37: BAB III

62

3.8.4 Aliran Program

Program Flow Chart adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari

data yang akan diproses dari awal suatu program sampai akhir program. Bagan alir

terdiri dari simbol-simbol yang akan dikerjakan. Tujuan yang ingin dicapai pada

tahap ini adalah untuk memudahkan dalam pembuatan program yang akan

diterapkan. Adapun flowchart yang dirancang pada sistem informasi yang baru ini

adalah sebagai berikut:

1. Flowchart Menu Utama

Untuk menjalankan menu utamanya yaitu dimulai dari start dan diakhiri oleh

stop. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.31 yang menjelaskan alur

menjalankan menu program.

Page 38: BAB III

63

Gambar 3.31 Flowchart Menu Utama

2. Flowchart Sub Menu Input Data

Setelah Setelah menjalankan menu utama, untuk memilih submenu input data

yang akan dipilih dapat dilihat pada gambar 3.32

Page 39: BAB III

64

Gambar 3.32Flowchart Sub Menu Input Data

Page 40: BAB III

65

3. Flowchart Sub Menu Transaksi

Setelah menjalankan menu utama, untuk memilih submenu transaksi yang akan

dipilih dapat dilihat pada gambar 3.33

Gambar 3.33 Flowchart Sub Menu Transaksi

Page 41: BAB III

66

4. Flowchart Sub Menu Laporan

Setelah menjalankan menu utama, untuk memilih submenu laporan yang akan

dipilih dapat dilihat pada gambar 3.34

Page 42: BAB III

67

Gambar 3.34Flowchart Sub Menu Laporan