BAB IIIPROSEDUR PENELITIANA. Metode PenelitianMenurut Wardiyanta (2006:1) metode penelitian adalah cara dan prosedur ilmiah yang diterapkan untuk melaksanakan penelitian mulai dari menentukan variabel, menentukan populasi, menentukan sampel, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusunnya dalam laporan tertulis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Tika (2005:4), metode deskriptif adalah penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis. Hasil penelitian difokuskan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti.Teknik pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Wardiyanta (2006:29), metode survei merupakan metode yang menunjuk pada teknik kuisioner, yakni mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan pada responden baik secara lisan maupu tulisan.B. Populasi dan Sampel1. PopulasiYang menjadi populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi: Populasi wilayah yang meliputi daerah wisata di Provinsi Banten. Populasi manusia yang meliputi wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata di Propinsi Banten2. Sampel a. Sampel WilayahYang menjadi sampel wilayah dalam penelitian ini dibagi menjadi:1. Wisata Sejarah: Banten Lama, Benteng Kaibon.2. Rekreasi dan Hiburan: Tanjung Lesung, Cikole, Anyer.3. Wisata Taman Nasional: Taman Nasional Ujung Kulon.b. Sampel ManusiaMenurut Wardiaynta (2006:20), dalam menentukan sampel perlu mempertimbangkan empat faktor dalam menentukan sampel, yaitu:1. Derajat keseragaman populasi. Semakin seragam populasi, semakin sedikit sampel yang harus diambil.2. Ketepatan yang dikehendaki dari penelitian. Semakin tinggi tingkat presisi yang dikehendaki, semakin besar sampel yang harus diambil.3. Rencana analisis. Kebutuhan analisis sering memengaruhi jumlah sampel yang diambil.4. Tenaga, biaya, dan waktu sangat berpengaruh dalam penelitian termasuk pengambilan sampel.Penulis membatasi pengambilan sampel manusia dengan rincian sebagai berikut.1. Banten Lama: 252. Benteng Kaibon: 253. Tanjung Lesung: 254. Cikole: 255. Anyer: 256. TNUK: 25Jumlah: 150

C. Variabel Penelitian1. Karakteristik wisatawan2. Daya tarik Tanjung Lesung Banten:a. Iklimb. Aksesibilitasc. Hargad. Pelayanane. Ketersediaan fasilitasf. Kuliner atau makanan khasg. Cagar budayaD. Teknik Pengumpulan Data1. Observasi LapanganPeneliti akan mengumpulkan data berlandaskan pada pengamatan langsung terhadap gejala fisik objek penelitian.Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung ke Tanjung Lesung Banten.2. WawancaraPeneliti akan melakukan wawancara dengan melakukan tanya jawab yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan padsa tujuan.3. Studi DokumentasiPeneliti akan mempelajari sumber-sumber informasi mengenai variabel-variabel berupa transkip, buku-buku, catatan-catatan, foto-foto, peta dan sebagainya.4. Studi LiteraturPeneliti akan mencari sejumlah data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti sebagai landasan pemikiran dalam penulisan penelitian sehingga dapat memperjelas analisis dalam pemecahan masalah peneliti.5. AngketPeneliti akan menyebar sekumpulan daftar pertanyaan singkat yang harus diisi oleh responden yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti. Jawaban yang dibutuhkan adalah jawaban yang tidak memungkinkannya responden memberikan penjelasan atas pertanyaan atau disebut angket terutup.E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data1. Teknik Pengolahan DataAdapun langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini yakni memasukkan data ke dalam data/file, membuat tabel frekuensi atau tabel silang, dan mengedit hasil olahan data untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemui setelah membaca tabel frekuensi atau tabel silang.2. Teknik Analisis Dataa. PresentaseRumus yang digunakan dalam menghitung besarnya persentase ini adalah sebagai berikut:P = Keterangan:P =Presentase F = Frekuensi dari setiap jawaban yang menjadi pilihan responden100%=Konstantab. Rumus Kemenarikan Objek Wisata Model Fishbein dan RosenbergRumus digunakan untuk mengukur seberapa menarik objek wisata dalam pendapat para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut, yang selanjutnya digunakan untuk menghitung penguasaan pasar dari masing-masing objek wisata:Rumus Kemenarikan Objek Wisata Model Fishbein dan RosenbergRumus digunakan untuk mengukur seberapa menarik objek wisata dalam pendapat para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut, yang selanjutnya digunakan untuk menghitung penguasaan pasar dari masing-masing objek wisata

nAi = (Vi) Bij)i=0

Sumber: Stephen L. J. Smith (1995:64)

Keterangan:

Ai = Intensitas yang dipilih dari beberapa keterangan produk iVi =