bab iii

18
BAB III ANALISA SITUASI 3.1. GAMBARAN UMUM 3.1.1. Keadaan Geografis Wilayah kerja Puskesmas Pauh terletak di Kecamatan Pauh, pada 0 0 58’ Lintang Selatan, 100 0 21’ 11’ Bujur Timur sebelah timur pusat Kota Padang yang terdiri 9 (sembilan) kelurahan. Dengan luas wilayah + 146, 2m Km 2, terdiri dari 60% dataran rendah dan 40% dataran tinggi Curah hujan ± 471 mm / bulan , temperatur antara 28 0 – 31 0 C dengan batas wilayah sebagai berikut : 33 KEC. KOTO TANGAH KEC. KURANJI KEC. LUBUK KILANGAN KAB. SO LOK KEC. LUBUK BEGALUNG KEC. PADANG TIM UR LAM BUNG BUKIT LIM AU M ANIS LIM AU M ANIS SELATAN KOTO LUAR BINUANG KP. DALAM PIAI TANGAH PISANG KAPALO KO TO CUPAK TANGAH U

Upload: febrivan-wahyu-asrizal

Post on 08-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fnf

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

ANALISA SITUASI

3.1. GAMBARAN UMUM

3.1.1. Keadaan Geografis

Wilayah kerja Puskesmas Pauh terletak di Kecamatan Pauh, pada 00 58’

Lintang Selatan, 100 0 21’ 11’ Bujur Timur sebelah timur pusat Kota Padang yang

terdiri 9 (sembilan) kelurahan. Dengan luas wilayah + 146, 2m Km 2, terdiri dari

60% dataran rendah dan 40% dataran tinggi Curah hujan ± 471 mm / bulan ,

temperatur antara 28 0 – 310C dengan batas wilayah sebagai berikut :

Gambar : 3.1 Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pauh

a. Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Solok

b. Sebelah Barat berbatas dengan Wilayah kerja

Puskesmas Andalas (Padang Timur)

c. Sebelah Utara berbatas dengan Wilayah Kerja

Puskesmas Kecamatan Koto Tangah.33

KEC. KOTO TANGAH

KEC. KURANJI

KEC. LUBUK KILANGAN

KAB. SOLOK

KEC. LUBUK

BEGALUNG

KEC. PADANG

TIMUR

LAMBUNG BUKIT

LIMAU MANIS

LIMAU MANIS SELATAN

KOTO LUAR

BINUANG KP. DALAM

PIAI TANGAHPISANG

KAPALO KOTO

CUPAK TANGAH

U

Page 2: BAB III

d. Sebelah Selatan berbatas dengan sebagian Wilayah

kerja Puskesmas Pauh.

Tabel 3.1 Sarana Pendidikan Tahun 2014

No KelurahanJlh sekolah

Tk Sd/MI Smpmts Smu/k/ma PT

1 Pisang 6 2 42 Binuang Kp.Dalam 6 1 4 13 Piai Tangah 3 1 24 Cupak Tangah 5 2 1 1 15 Kapalo Koto 6 1 3 1 16 Koto Lua 9 2 3 2 1 17 Lambung Bukit 3 1 28 Limau Manis Selatan 8 3 3 1 19 Limau Manis 9 4 3 1 1  Puskesmas 55 17 25 6 5 2Sumber Laporan Tahunan Puskesmas Pauh 20143.1.2. Keadaan Demografi

Berdasarkan data dari Kantor Kecamatan Pauh Kota Padang tahun 2014

yang dipublikasikan pada tahun 2014 jumlah Penduduk Kec. Pauh adalah

sebanyak 63.624 jiwa dengan jumlah KK 12.986 RT Sebanyak 169 dan RW 50

dengan rata-rata anggota keluarga 4 orang serta kepadatan penduduk 489/km².

Adapun rincian jumlah penduduk menurut kelurahan dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.2. Jumlah Penduduk kec. Pauh Menurut Kelurahan Tahun 2014No Kelurahan Jml KK Jml Jiwa RT RW1 Pisang 1686 7.769 23 72 Binuang Kp

Dalam1388 6.120 25 6

3 Piai Tangah 1110 4.716 18 84 Cupak Tangah 1678 8.519 26 75 Kapalo Koto 1290 5.949 20 66 Koto Luar 1865 8.117 18 57 Lambung Bukit 966 4.055 15 48 LimauManis

Selatan2123 13.256 12 3

9 Limau Manis 1180 5.123 12 4Jumlah 12.986 63.624 169 50

Sumber Laporan Tahunan Puskesmas Pauh 2014

34

Page 3: BAB III

3.1.3. Sarana Dan Prasarana Kesehatan

Perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas

selain ditunjang oleh Puskesmas Pembantu serta Puskesmas Keliling dan

Poskeskel, juga dibantu oleh peran institusi yang ada pada berbagai tatanan yang

ada seperti Posyandu Balita dan Lansia, sekolah , Majelis Taklim, dan lain-lain.

Salah satu Lembaga atau institusi kesehatan yang dirasakan masih eksis

ditengah masyarakat sampai saat ini adalah Posyandu. Jumlah Posyandu di

Kecamatan Pauh pada tahun 2014 adalah sebagai berikut Posyandu balita

sebanyak 70 buah dan Posyandu Lansia sebanyak 13 buah Selain itu beberapa

sarana pelayanan kesehatan yang bersifat Private / swasta yang ada diwilayah

kerja Puskesmas Pauh ada 5 Bidan Praktek Swasta(BPS), 5 Klinik bersalin dan 5

Praktek Swasta Dokter Umum, 3 Praktek dokter Spesialis, 2 Praktek Swasta

Dokter Gigi, 3 Apotik, 5 Rumah Obat, 2 Laboratorium, 7 Ambulance kelurahan

dan Rumah sakit swasta 1.

Prasarana Puskesmas saat ini terutama pada gedung A yaitu gedung

pelayanan rawat jalan pada saat penyusunan laporan tahunan ini telah

dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat. Gedung C yang menjadi

ruang rawat inap cukup baik namun prasarana penunjang kegiatan perlu

dilengkapi seperti intalasi air besih dan listrik sendiri sehingga mampu memberi

pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Untuk membantu terselenggaranya pembangunan kesehatan diwilayah

kerja Puskesmas Pauh dibantu oleh jejaring kerja seperti 1 Unit Puskel, 7

Kendaraan Roda dua, 3 Poskeskel, yaitu koto lua, Pisang dan Limau Manis

35

Page 4: BAB III

Selatan dan 4 unit Puskesmas Pembantu yang terletak di Kelurahan Batu Busuk,

Piai Tangah, Ulu Gadut, Jawa Gadut.

Dalam tahun ini juga untuk melengkapi sarana UKBM di Kelurahan

Siaga, telah ada 2unit Poskeskel pada kelurahan Limau Manis Selatan dan

Kelurahan Koto Lua. Terhitung mulai Oktober 2008 sampai sekarang telah

beroperasional dan dipimpin oleh 2 ( dua ) orang Bidan.

Adapun rincian rincian sarana dan prasarana yang dimiliki Puskesmas

untuk mendukung jalannya kegiatan pelayanan kesehatandi wilayah kerjanya

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.3. Kondisi Sarana dan Prasarana Puskesmas Pauh Tahun 2014Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah

Kondisi

BaikRusak Rusak Rusak

I Sarana Kesehatan Ringan Sedang Berat  1 Puskesmas Induk 1 1  2 Rawat Inap 1 1  3 Puskesmas Pembantu 5 5  4 Rumah Dinas Dokter 1 1

  5Rumah Dinas Perawat

1 1

  6 Rumah Dinas Bidan 1 1

  7Puskesmas Keliling roda. 4

-

  8 Ambulance 1 1  9 Sepeda Motor 7 5 2II   Sarana Penunjang  1 Komputer 5 4 1  2 Mesin Tik 2 1 1  3 Telepon 1 1  4 Listrik 2 2  5 Sarana Air Bersih

Sumber Laporan Tahunan Puskesmas Pauh 20143.1.4. Tenaga Kesehatan dan Struktur Organisasi Puskesmas Pauh

Sumber daya tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Pauh secara

kuantitatif sudah cukup memadai dengan rasio tenaga berdasarkan katagori tenaga

rata-rata 1 : 8000 penduduk, namun dari segi kualitatif memang diperlukan upaya

36

Page 5: BAB III

peningkatan pendidikan dan pelatihan terutama dalam rangka menjawab

tantangan akan pentingnya peningkatan mutu ( Quality Assurance) oleh provider

serta tuntutan masyarakat (user) akan mutu yang ditandai dengan semakin

berkurangnya keluhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang diberikan

Puskesmas.

Jumlah seluruh sumber daya kesehatan pada Puskesmas PAUH sampai

dengan 31 Desember 2014 adalah 67 orang, 4orang Tenaga medis yang terdiri

dari 2 orang Dokter Umum,2 orang tenaga medis dokter gigi. Dokter Umum

mempunyai tugas tambahan sebagai kepala Puskesmas, Sedangkan tenaga

paramedis berjumlah 63 Orang.

Dari segi rasio tenaga dengan penduduk, Sumber Daya Kesehatan pada

Puskesmas Pauh relative cukup. Tenaga medis dokter umum ada 2 orang atau

rasio 1 : 31.834jiwa. Sedangkan dokter gigi 2 orang dengan ratio jumlah

penduduk 1 : 31.834 jiwa. Jumlah tenaga perawat yang ada tahun 2014 di

Puskesmas Pauh adalah 14 orang dengan ratio 1: 4.128 jiwa. Jumlah bidan PNS

saat ini sebanyak 15 orang dan bidan PTT Sebanyak 6 orang dengan ratio

terhadap jumlah penduduk adalah 1: 2.837orang dan Ahli gizi sebanyak 3 orang

ratio 1 : 21.000 orang dan Kesehatan Lingkungan sebanyak 2 orang 1 : 31.834 dan

tenaga Farmasi sebanyak 3 dengan ratio 1 : 21.000 dan tenaga Analis Labor

sebanyak 2 dengan ratio 1 :31.834

Perubahan kebutuhan masyarakat dan tuntutan peningkatan SDM

Kesehatan yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan pelayanan kesehatan

yang bermutu disikapi dengan memberi kesempatan kepada staff Puskesmas Pauh

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan formal.

37

Page 6: BAB III

Sebanyak 9 Orang staf sedang mengikuti pendidikan yakni 1 orang izin belajar

di Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan, 2 orang di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi,

Akademi Kebidanan 3 orang dan 2 orang D4 Kebidanan dan 1 orang di PSIKM

Unand dan Staf Puskesmas yang sudah menyelesaikan Pendidikan yaitu, Bidan

DIV Sebanyak 2, Farmasi 2 orang.

Dibawah ini disajikan data dan informasi ketenagaan yang bekerja pada

Puskesmas Pauh selama Tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel 3.4. Kondisi Ketenagaan Puskesmas Pauh Tahun 2014No Jenis Ketenagaan Jumlah Status Kepeg1 Dokter 2 PNS2 Dokter Gigi 2 PNS3 Sarjana Kesmas 2 PNS4 Sarjana Keperawatan 1 PNS5 Rekam Medik 2 PNS6 D3 Keperawatan 13 10 PNS,3 Volunteer7 D3 Kebidanan 22 15 PNS,6 PTT,1 Volunteer8 D3 Gizi 4 2 PNS,2 Volunteer9 D3 Teknisi Gigi 2 PNS10 D3 Kesling 2 PNS11 Bidan (D1) 3 2 PNS,1 PTT12 Perawat ( SPK ) 4 PNS13 Analis Kimia 2 PNS14 Ass. Apoteker 2 PNS15 Apoteker 1 PNS16 LCPK 1 PNS17 SMA 4 PNS

Jumlah 67Sumber Laporan Tahunan Puskesmas Pauh 2014Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Padang No. 19 tahun 2001 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas adalah melaksanakan kewenangan

urusan rumah tangga dalam bidang kesehatan dan tugas lainnya yang diserahkan

oleh Kepala Dinas, termasuk koordinasi terhadap semua kegiatan kesehatan oleh

Dinas – Dinas lainnya yang terkait dibidang Kesehatan tingkat Kecamatan.

38

Page 7: BAB III

Dikaitkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128 tentang

Kebijakan Dasar Puskesmas, maka Puskesmas PAUH telah mencoba menyusun

struktur Organisasi Puskesmas dengan penajaman pada konsep Daerah Binaan

dan sistem pembagian tugas yang sesuaikan dengan kondisi daerah binaan.

Puskesmas menjalankan tugasnya berdasarkan Visi dan Misiserta strategi

berdasarkan kebutuhan Public Good dan Private Good.

3.1.5. Kondisi Sosial, Budaya dan Ekonomi

a. Sosial

Penduduk wilayah kerja Puskesmas Pauh dengan strata dan rasial yang

relatif homogen dengan akar budaya yang kuat dan kental dengan sendirinya

menjadi potensi dan kekuatan dalam pembangunan termasuk kesehatan.

Potensi keninik mamakan yang masih dilakoni masyarakat menjadi

panutan dalam melakukan perubahan perilaku masyarakat menuju Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat.

Dari segi kepercayaan, Mayoritas kepercayaan penduduk adalah Islam

dengan komposisi 99 % Islam, sisanya katolik, Protestan, Budha dan lain lain.

b. Budaya

Tersedianya berbagai jenis pendidikan mulai dari tingkat pendidikan

kanak-kanak dasar sampai dengan perguruan tinggi pada wilayah kerja Puskesmas

PAUH menyebabkan Semakin banyak penduduk yang mengenyam pendidikan

dan diharapkan semakin kritis dengan berbagai dampak pembangunan. Sistem

kekerabatan yang masih dijalankan oleh penduduk setempat masih dipakai

sebagian besar penduduk dan merupakan kekuatan yang dapat digarap apabila

39

Page 8: BAB III

cara nya diketahui. Pendekatan kultural sangat dibutuhkan dalam rangka menjalin

kerjasama peran serta masyarakat.

c. Ekonomi

Pendapatan penduduk wilayah kerja Puskesmas Pauh boleh dikata

bervariasi mulai dari petani ± 46 % , dengan kemampuan terbatas sampai ke

kelompok mampu dan mapan. Swasta 24 % , PNS 17 % , ABRI ± 5 %, sisanya

bekerja di sektor informal lainnya. Namun kelompok dengan pendapatan rendah

dan tidak menentu secara signifikan rawan dengan kesehatan yaitu keluarga

miskin ternyata menduduki proporsi yang cukup besar yaitu 22,4 % dari total

penduduk wilayah kerja Puskesmas Pauh.

3.1.6. Sasaran Pelayanan Kesehatan

Dibawah ini disajikan gambaran kependudukan yang menjadi sasaran dan

cakupan kesehatan Puskesmas Pauh berdasarkan perhitungan statistik dan

konversi dari DKK tahun 2014 sebagai berikut.

40

Page 9: BAB III

Tabel 3.5. Jumlah Prakiraan Penduduk Sasaran Kesehatan Puskesmas Pauh Tahun 2014

No KelurahanJumlahPddk Bayi Balita Bumil Bulin Buteki Lansia

1 Pisang 7.769 158 630 177 164 164 992

2Binuang Kp. Dalam

6.120 134 564 146 139 139 707

3 Piai Tangah 4.716 119 514 134 126 126 466

4 Cupak Tangah 8.519 180 679 195 188 188 1063

5 Kapalo Koto 5.949 135 566 151 144 144 670

6 Koto Lua 8.117 161 598 178 170 170 892

7 Lambuang bukit 4.055 79 305 91 86 86 396

8 Limau.M Selatan 13.256 191 729 207 199 199 1609

9 Limau Manis 5.123 115 530 128 122 122 559

Jumlah 63.624 1275 5115 1407 1338 1338 7354Sumber Laporan Tahunan Puskesmas Pauh 2014

Dari 63.566 jiwa penduduk wilayah kerja Puskesmas PAUH, ada

sebanyak 13.883 jiwa (21,4 %) diantaranya tergolong sebagai masyarakat miskin.

Untuk membantu masyarakat miskin tersebut Pemerintah melalui PT Askes

memberikan bantuan dalam bentuk program Jaminan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat Miskin ( JAMKESMAS ) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

secara cuma-cuma agar mengatasi masalah kesehatannya dan meningkatkan

derajat kesehatannya.

3.2. VISI DAN MISI PUSKESMAS

3.2.1. Visi Puskesmas

Masyarakat Pauh Sehat, Mandiri dan Berkeadilan.

3.2.2. Misi Puskesmas41

Page 10: BAB III

Menggerakkan Pembangunan berwawasan Kesehatan, dengan Strategi :

1. Mendorong kemandirian untuk hidup sehat bagi seluruh keluarga

dan masyarakat

2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan

terjangkau

3. Meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

3.3. Program ASI Ekslusif

Tabel 3.6. : Data pencapaian program ASI eksklusif wilayah kerja Puskesmas PauhNo Kelurahan Asi Ekslusif1 Limau Manis 65%

2 Cupak Tangah 62%3 Koto Lua 69%4 Piai Tangah 52%5 Binuang Kp.Dalam 53%6 Kapalo Koto 68%7 Pisang 49%

8Limau Manis

Selatan57%

9 Lambung Bukit 68%Puskesmas 60.88%

Sumber: Laporan tahunan kesling Puskesmas Pauh tahun 2014.Berdasarakan tabel 3.6 terlihat bahwa kelurahan yang memiliki angka

capaian program ASI ekslkusif terendah ada lah wilayah Pisang dan yang

tertinggi adalah koto lua. Capaian dari program ASI ekslusif masih jauh dari

target yang diharapkan pada tahun 2014 yaitu 80%.

42

Page 11: BAB III

Gambar 3.2 : Peta capaian program ASI eksklusif

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa semua kelurahan pada

wilayah kerja puskesmas Pauh tidak mencapai target program ASI eksklusif yaitu

sebesar 80%.

Tabel 3.7 : Permasalahan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas PauhNo Program Target Pencapaian Kesenjangan 1 Promosi Kesehatan

a.D/S Posyandu 75% 73,5% -1,5%b. Keluarga Siaga 100% 100% 00,00%c.PHBS- Persalinan dengan nakes 100% 89,7% -11,30%- ASI eksklusif 65% 44,05% -20,95%- Menimbang bayi dan balita 100% 40,8% -59%- Menggunakan air bersih 100% 66,5% -33,38%- Cuci tangan dengan air bersih 100% 66,88% -33,12%- Jamban sehat 100% 76,98% -23,02%- Memeberantas jentik nyamuk 100% 25,88% -74,72%- Makan buah dan sayur 100% 59,99% -40,01%- Aktifitas fisik setiap hari 100% 66,07% -33,93%

43

Daerah program ASI eksklusif tidak tercapai target

Page 12: BAB III

- Tidak merokok dalam rumah 100% 21,02% -78,98%- Toga 100% 95,80% -4,2%

2 Kesehatan Lingkungana. Pengawasan TTU 80% 68% -17%b. Pengawasan TPM 75% 89 % +14%c. Pengawasan perumahan 100% 67% -18%d. Klinik Sanitasi 60% 41,2% -12,83%e. Akses Air Bersih 67% 44% +17%f. Akses Jamban Sehat 75% 34% -16,41%g. Pengawasan DAMIU 100% 80% -20%

3 KIAa. Cakupan persalinan oleh nakes

yang memiliki kompetensi92% 91,85% -0,15%

b. Cakupan kunjungan ibu hamil K1

97% 98,65% +1,65%

c. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

95% 90,97% -4,03%

d. Cakupan pelayaan Ibu Nifas KF1

86% 91,85 % +5,85%

e. Cakupan pelayanan ibu nifas KF3

86% 85,72% -0,28%

f. Cakupan deteksi ibu RESTI oleh tenaga kesehatan

20% 14,94% -5.06%

g. Cakupan kunjungan neonatal I 88% 95,5 % +7,5%h. Cakupan kunjungan neonatal

lengkap88% 93,2% +5,2%

i. Cakupan DDTK bayi 87,6% 87,6% -4,4%j. Cakupan DDTK Balita 80% 74,4% -5,6%

4. Gizia. N/D 85% 832% -1,8%b. BGM/D <5% 0,004% +4,5%c. ASI eksklusif 65% 60,88% -4,12%d. Pemberian Vitamin A bayi 95% 91,7% -3,3%e. Vitamin A untuk balita 85% 86,4% +1,4%

5 P2Ma. Imunisasi BCG 95% 83,6% -11,4%b. Imunisasi Polio 85% 85,3% +0,3%c. Imunisasi campak 85% 80,4% -4,6%d. Imunisasi HB-0 95% 66,9% -28,1%e. Angka penjaringan suspek TB 100% 37% -63%f. Prorposi BTA+ diantara suspek 5-15% 8.4% +3.4%g. Prorposi BTA+ diantara semua

penduduk>65% 67% +2%

h. Konversi >80% 80,3% +0,3%i. Kesembuhan 85% 84,9% -0,1%j. CDR >80% 44% -26%

44