john dewey

Upload: nia-milik-boby-selamanya

Post on 07-Jul-2015

290 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Riwayat Hidup John Dewey Karya John Dewey Pemikiran Dewey tentang pendidikan Relevansi pemikiran John Dewey pada pendidikan di Indonesia Tujuan Pendidikan Dewey Proses Pendidikan Kesimpulan

Nama anggota:y y y y y y y y y y y

Monica Bertha Y (071114011) Devi Mulyani (071114030) Antonius Yohan Armanta (101414017) Theresia Ester Stevani F.M. (101414027) Herina Mariana Purba (101414031) Elisabeth Sabu Eban (101414033) Yohana Gilang Pangestujati (101414035) Ardi Widyatmaka (101414059) Kunny Kunhertanti (101414061) Geovania Esya Nirmala B (101414065) Scholastika Sundari (101414067)

John Karir

Dewey lahir di Burlington, Vermont 20 Oktober 1859. di bidang filosofi dimulai pada tahun 1879. 1884 Dewey mendapat gelar doctor dari John Hopkins University tentang filsafat khan.

Tahun

Mengajar Tahun Tahun

di University of Michigan 1884-1894.

1899, Dewey menulis buku berjudul the School and Sociaty. 1894 Dewey berpindah tugas ke University of Chicago kepala jurusan filsafat, Psikologi & Pendidikan.

Memperoleh Tahun

gelar profesor of philosophy.

1904 Dewey berpindah ke Columbia University di Departement of Filosofy hingga purna tugas.

Dewey

meninggal dunia tanggal 1 Juni 1952.

How We Think ( 1910 ). Democracy and education ( 1916 ). Freedom and Cultural, Art and Experience, The Quest of Certainty Human Nature and Conduct ( 1922 ).

Experience and Nature ( 1925 ).back

Pemikirannya banyak dipengaruhi oleh Teori Evolusi dari Charles Darwin. Kegiatan Belajar adalah kegiatan yang aktif (merupakan aliran pragmatisme, atau disebut juga instrumentalisme atau eksperimentalisme). Akal manusia aktif selalu ingin meneliti, tidak pasif dan tidak begitu saja menerima pandangan tertentu sebelum dibuktikan kebenarannya secara empiris. Dalam dunia pendidikan utamanya pendidikan yang berlangsung disekolah, Dewey berpendapat bahwa sekolah tidak perlu ditempuh dalam waktu yang lama dan ketat. pendidikan merupakan proses sosial. Dewey dan Peirce memiliki pemikiran bahwa suatu ide itu benar apabila berakibat memberi kepuasan jika diuji secara objektif dan ilmiah.

back

Pendidikan Partisipatif

back

o

Objektifitas tujuan pendidikan harus diambil dari masyarakat

tempat si anak hidup dan tempat pendidikan berlangsung karena pendidikan berlangsung dalam kehidupan.

back

Pelajaran harus didasarkan pada fakta-fakta yang sudah diobservasi, dipahami, dan dibicarakan sebelumnya. Bahan pelajaran harus mengandung ide-ide yang dapat mengembangkan situasi untuk mencapai tujuan dan harus ada hubungannya dengan materi pelajaran. Pendidikan dalam setiap fase harus memiliki kriteria untuk memanfaatkan kehidupan sosial yang sangat fundamental dalam kehidupan masyarakat. Metode yang sebaiknya digunakan untuk pembelajaran yang kegiatannya menarik adalah metodeback disiplin bukan metode kekuasaan.

Pemikiran Dewey telah memberi sumbangan yang besar dalam pembaharuan dunia pendidikan, utamanya pada proses pembelajaran di kelas yang disarankannya tidak terfokus pada guru melainkan pada siswa, karena siswa mempunyai kekuatan-kekuatan yang luar biasa yang dapat digali dengan menarik minat dan keinginannya untuk mendapatkan pengetahuannya sendiri. Untuk menarik minat dan perhatian siswa dapat dilakukan dengan pembelajaran yang kegitannya difokuskan pada pemecahan masalah (Problem Solving) dan anak diarahkan untuk memecahkan masalah tersebut dengan langkah-langkah dalam metode keilmuan atau metode ilmiah atau yang oleh Dewey disebut dengan Reflective Thinking, jadi guru hanya bertindak sebagai fasilitator.back

PEMIKIRAN JOHN DEWEY1.

2.

3.

4.

Sekolah tidak perlu ditempuh dalam waktu yang lama dan ketat. Pendidikan itu adalah proses sosial dimana anggota masyarakat yang belum matang (terutama anak-anak) diajak untuk lebih berpartisipasi dalam masyarakat. Tugas pendidik ialah memberikn garis-garis pengarahan bagi perbuatan dalam kenyataan hidup. Sekolah memiliki maksud dan tujuan untuk membangkitkan sikap hidup demokratis dan untuk memperkembangkannya.

Pandangannya tentang manusia sebagai subjek pendidikany John Dewey mengemukakan bahwa yang

dimaksudkan manusia sebagai subjek pendidikan adalah manusia yang belum matang terutama anakanak.

Kelebihan dan kekurangan dalam pandangan John DeweyKelebihannya yaitu dapat memandirikan siswa dengan mengajak siswa untuk berpraktek langsung atau lebih menghadapkan siswa pada masalahmasalah nyata yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kekuranganya adalah menyamaratakan kemampuan setiap siswa.

SARANUntuk menunjang kemampuan semua siswa baik yang di desa maupun di kota sebaiknya fasilitas yang menunjang dalam pembelajaran di Indonesia disamaratakan. y Sebaiknya dalam merevisi kurikulum perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.y