keperawatan anak i (konsep tumbuh kembang anak usia 18-24 bulan)

Upload: dedy-prihartono

Post on 16-Oct-2015

90 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • DI SUSUN Oleh :Kelompok 61. Ade Putra2. Eko Novri Candra d.3. Febriyanti Monica4. Mahmuda Hasanah5. Seli Mega Afrisa

  • Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel atau organ yang bisa diukur.Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan.Dengan kata lain, pertumbuhan meliputi :a. Perubahan fisik.b. Peningkatan jumlah sel.c. Ukuran.d. Kuantitatif.e. Tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi.f. Pola bervariasi.Sedangkan, perkembangan meliputi :a. Kualitatifb. Maturation.c. Sistematis, progresif dan berkesinambungan.

  • 1. Faktor Dalam (Internal)a). Ras/etnik atau bangsab). Keluargac). Umurd). Jenis kelamine). Genetikf). Kelainan kromosom2. Faktor Luar (Eksternal) Diantaranya gizi, radiasi, kelainan imunologi, zat kimia, mekanis, psikologi ibu.

  • 3. Faktor persalinan4. Faktor pasca salin5. Psikologis6. Sosio ekonomi7. Lingkungan pengasuhan8. Stimulasi8. pengobatan

  • a. Fase Oral (0 1 tahun) Pusat aktivitas yang menyenagkan di dalam mulutnya, anak mendapat kepuasaan saat mendapat ASI, kepuasan bertambah dengan aktifitas mengisap jari dan tangannya atau benda benda sekitarnya.b. Fase Anal (2 3 tahun) Meliputi retensi dan pengeluaran feces. Pusat kenikmatanya pada anus saat BAB, waktu yang tepat untuk mengajarkan disiplin dan bertanggung jawab.

  • Tahap sensori motor ( 0 2 tahun)Perilaku anak banyak melibatkan motorik, belum terjadi kegiatan mental yang bersifat simbolis (berpikir). Sekitar usia 18 24 bulan anak mulai bisa melakukan operasional, awal kemampuan berfikir.

  • a. Trust vs Misstrust ( 0 1 tahun) Kebutuhan rasa aman dan ketidakberdayaannya menyebabkan konflik basic trust dan misstrust, bila anak mendapatkan rasa amannya maka anak akan mengembangkan kepercayaan diri terhadap lingkungannya, ibu sangat berperan penting.b. Autonomy vs Shame and Doubt ( 2 3 tahun)Organ tubuh lebih matang dan terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi peningkatan keterampilan motorik, anak perlu dukungan, pujian, pengakuan, perhatian serta dorongan sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap dirinya, sebaliknya celaan hanya akan membuat anak bertindak dan berfikir ragu ragu. Kedua orang tua objek sosial terdekat dengan anak.

  • Perkembangan mental anak usia 18-24 bulan menurut Skala Yaumil Mimi dalam Markum (2004) adalah :a. Naik turun tangga.b. Menyusun 6 kotak.c. Menunjuk mata dan hidungnya.d. Menyusun dua kata.e. Belajar makan sendiri.f. Menggambar garis di kertas atau pasir.g. Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil.h. Menaruh minat pada apa yang dikerjakan oleh orang- orang yang lebih besar.i. Memperlihatkan minat kepada anak lain dan ikut bermain bersama mereka.

  • a). Gerak Kasar : Berjalan mundur sedikitnya 5 langkah.b). Gerak halus : Mencoret-coret dengan alat tulis.c). Bicara, bahas dan kecerdasan : Menyebutkan nama dan menunjuk satu bagian tubuh dengan benar.d). Bergaul dan mandiri : Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga.

  • 1. Melatih anak berjalan jinjit2. Membantu anak belajar melompat3. Melatih anak berdiri dengan satu kaki.4. Mengajari anak menggambar betuk sederhana5. Mengajak anak bermain membuat bentuk sederhana dari lilin/tanah liat/adonan kue. Ajari anak membuat bulatan, segiriga dan lain-lain6. Mengajari anak memasukkan benda ke lubang yang sesuai.7. Bermain dengan anak menyusun potongan gambar8. Melatih anak mengikuti perintah sederhana9. Melatih anak Menceritakan apa yang dikerjakannya/dilihatnya10. Melatih anak mengenakan pakaiannya sendiri11. Melatih anak agar mau ditnggalkan ibunya untuk sementara12. Melatih anak mengikuti peraturan permainan.

  • 1. Perkembangan pergerakana. Berlutut berdiri tanpa bantuanb. Jongkok untuk mengambil mainan dan berdiri dengan memakai tangan.c. Senang menarik dan dan mendorong kotak- kotak dan menglindingkan mainandisekitarnya.d. Bergerak dengan mudah, dapat menguasai permulan pergerak dan berhenti, serta kedua kaki agak dirapatkan satu sama lain.e. Tidak perlu lagi merentangkan lengan untuk menjaga keseimbangan bila berjalan. Dapat berlari tetapi sambil maju memandang kebawah.f. Berhenti apa bila ada hambatan. Senang memeluk beruang mainan atau bonekasambil berjalan, menaiki tangga bila dituntun tangan nya dan turun kebawah merangkak mundur atau turun sambil duduk setingkat demi setingkat.2. Perkembangan mata dan lenganMenunjuk benda yang mengganggu dari jauh. Tenang dengan buku menggambar, mambalikkan beberapa lembar sekaligus dan menunjuk pada gambar yang berwarna menyolok. Dapat membedakan tangan kanan dan kiri. Memakai tangan untuk menggenggam dengan tepat, dan dengan mudah mengambil benda kecil seperti embun, menunjukkan tiga kubus untuk membuat menara bila diajarkan terlebih dahulu. Menggenggam pensil bagian tengah dan mencoret-coret.

  • 3. Pendengaran dan suaraMenaruh perhatian bila diajak berbicara.Menuruti perintah untuk menyampaikan berita-berita yang dikenal pada orang dewasa, juga telah mengerti tugas-tugas sederhana misalnya tutup pintu,menunjuk rambut,hidung,sepatu,dan sebagainya. Sambil main,terus-menerus bicara tak menentu. Berkata 6 sampai 20 kata dan mengetahui lebih dari itu. Bila diajak bicara,mengulangi kata singkat terakhir. Berteriak dan menunjuk pada benda yang dia ingini secara paksa. Menyenangi sajak anak-anak dan berusaha mengatakan pada orang dewasa. Mencoba bernyanyi.4. Perkembangan bermain dan kecerdasanMenyuap makanan dengan sendok ke mulut. Minum dari mangkok, menumpahkan sedikit. Bisa mengatur cara buang air besar tetapi belum bias menahan kencing. Membuka topinya, kaos kaki dan sepatu tetapi tidak bisa memakainya. Coba membuka pintu sambil memeriksa sekitarnya dengan penuh semangat. Bermain sendiri di lantai dengan mainan. Senang memasukkan benda kecil ke dalam kotak lalu mengeluarkan lagi. Mengingat di mana alat rumah tangga di simpan. Melakukan pekerjaan sehari-hari misalnya menyapu lantai dan membaca. Masih membutuhkan nasehat dari ibu, pada suara hatinya atau dari keluarga dewasa lainnya tetapi sering memaksakan kehendaknya.

  • Perkembangan pergerakana. Pandai jongkok dan berdiri tanpa bantuan tangan sebagai penopang.b. Lari dengan mudah.c. Menguasai berhenti dan mulai dapat menghindari rintangan.d. Berlari pada bola besar untuk menendang.e. Memegang pegangan tangan atau dinding, naik dan turun tangga, dan meletakkankedua kaki pada anak tangga mengendari sepeda roda tiga dengan duduk menggkat dan mendorong dengan kaki.

  • 2. Perkembangan Mata dan TanganMengenali foto orang dewasa yang telah dikenalinya (tetapi tidak dapat mengenal foto dirinya) setelah diperlihatkan sekali. Mengenali mainan kecil yang menyerupai benda- benda yang dia kenal. Membalikan buku gambar sekaligus dan sekaligus dan mengenali bagian- bagian gambar itu.Dapat membuka bungkus gula- gula, membuat menara dengan enam kubus. Mematakan ujung mata pensil di antara jempol dan jari telunjuk, membuat lingkaran, mencoret- coret titik dan dapat membuat garis tegak lurus.

  • 3. Pendengaran dan SuaraMenunjukkan perhatian pada pembicaran orang lain, mengoceh sendiri berulang- ulang yang sangat tidak dapat dipahami bila bermain. Menyebut nama nya bila membicarakandirinya. Paling sedikit dapat menyebut 50 kata dan mengetahui lebih banyak lagi.Dapat menyebut kalimat pendek. Menanya nama-nama beberapa orang dan benda . Menyebutkan namanya pada orang lain dan menunjukkan tangan, mata, mulut, sepatu dsb. Ikut menyanyi, menyebut nama dan memperlihatkan foto yang dikenal, tetapi menolak bila diminta. Melakukan perintah sederhana, misalnya memberitahu ayah bahwa makan telah siap. Menyusun rumah-rumah boneka bila disuruh.

  • 4. Perkembangan Bermain dan PergaulanPandai makan dengan sendok dan minum dari mangkok. Meminta makan,minum, dan member tahu mau kencing. Siang hari tidak ngompol. Bisa memakai sepatu dan topi. Membuka pintu dan lari keluar, tidak menyadari bahaya.Meniru ibu bila sedang melakukan pekerjaan rumah. Meminta perhatian dan sering melekat pada ibu. Memaksa kehedak dan menunjukkan kemarahan bila kecewa. Mainannya tidak boleh diganggu. Tidak mau main dengan anak lain dan marah bila orang tuanya menaruh perhatian pada anak lain.

  • Perkembangan mental anak usia 18-24 bulan adalah :a. Naik turun tangga.b. Menyusun 6 kotak.c. Menunjuk mata dan hidungnya.d. Menyusun dua kata.e. Belajar makan sendiri.f. Menggambar garis di kertas atau pasir.g. Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil.h. Menaruh minat pada apa yang dikerjakan oleh orang- orang yang lebih besar.i. Memperlihatkan minat kepada anak lain dan ikut bermain bersama mereka.

  • [diakses 4 April 2011] [diakses 4 April 2011] [diakses 4 April 2011] [diakses 4 April 2011]