76

ISSN : 1829-7358

JURNAL PENDIDIKANILMU.II,MU SOSIAL

Telaah

* Pembinaan Budaya bagi Kalangan pemuda Serumpun melalui pendidikanMultikultural (H. Bibin Rubini)

' Manajemen Pendidikan di Era Globalismc (yusdiAnra)

* Perkembangan sains dan Tanggung Jawub sosial ltmtrwan (Aprizal Lukman)

" Masalah Budaya dan Bahasa (Ade Kusmana)

* Silsilah Raja-Raja Jambi: Kajian Sejarah (Maizar Karim)

* Peta Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Menengah Kejuruandengan ModelAnalisis SWOT (C. Rudy prihantoro)

* Aplikasi Manajemen pembiayaan Datam Rangka peningkatan produktivitasSekolah di SMA Negeri I Kota Jambi (Rosmiat-i)

* Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Materi pelajaran melaluiPembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Budi purnomo)

Diterbitkan olehHIMPUNAN SARJANA PENDIDIKAN ILMU.ILMU SOSIAL

tNDONESIA (Htsptst) pRovtNSt JAMBT

JPIS Vol.4 No. 8 Hal. 1 - 85 Januari - Juni 2010

ISSN: 1829-7358

Terbit dua kali setatrun yaitu periode Januari-Juni dan Juti-Desember, berisi tulisan yang

ai*gr"t dari hasil penelitian dan kajian analitis dibidang ilmu'ilrnu sosial'

JURNAL TIIMPUNAN SAR.'ANA ILMU.ILMU SOSIAL INDONESIA

GilSPEI) PROVINSI JAMBI

Pelindung:H. Kemas Arsyad Somad, SH., MH

Penesehet:DR H. Ekawarng M.PsiIlrs. H. Amin Saib, MM

Penanggung Juwab:DR. Rabad Sihabuddin, M.Pd

Kctua PenYunting:Drs. Yusdi Anra, M.Pd

PenYuuting Ahli:Prof. DR. Amir Faisol, M.Pd

hof. DR. DjaaliProf. DR. H. Usman Abubakar, MA

Pnof. DR H. Syanlsir Salarn, MS

hof. DR. Sjarkawi, M.PdProf. DR. Muktar Latief, M.Pd

DR. Suratrro, M.PdDrs. Budihardo, M'Hum

Drs. Sudarto, M.Sip(, P[uazz't, [y{.$[

Pelrksgna Tats Uslbs:

Al"'*t@FKIP/LPMpinang lvlsssk Mendalo Darat Tclepon (0741) 587629'

Universitas Jambi, Kampts667369, HP. 0E I 36605 1933,

Kode Pos 36361.

Ir. Suajr, Nowi Hcndri, SE, Rosmiati, S.Pd dan Fauzan Najri, S'Pd

um Pemq-9if+i'k- dalam atau

ut- AipuSfr*ikan media t ,ru o".l*h diketik $i atas kerta f{VS ryll :!:lgTf

*O-i^irg lebih kurang 7 mpai 13 halamtn" dengan rmat seperti tcrcantum pada

p.iurnj,*"p"nufisan dif,aknan Lt.tratg. Naskah yang mastrk dievaluasi dan disrurting

irt*teseraeaman istilah dao lsin sebagainya'

Jurnal Pendtulit:rn llmu-llmu Sosiel Vol. 4 No. 8 Tehun 2010, ISSN: 1&!9-735E

51

PETA KEPEMIMPINAII DALAM MEhM{GKATKANMUTU SEKOLAH MEFTENGAH KE.JI'RUAN

DENGAI{ MODEL ANALISIS SWOT

C. Rudy Prihantoror

ABSTRACTThe Pmgram Planned by Natimal Edrational Depafiment in inceasing the quality ofvocational School gnduates has the int€rlt to produce high-gnde graduates which are wellprepared in industiaUho* sphere. Qualified vocational School gnduates are e)peced tobe acccpted in industriil an4 work sphere according to scieqce and technolog/dwelopment The scllmt quality is not a part from teacher support cspccially fiqn theleadership ofthe principle ofthe school becaue a good leadenhip can give a ftIl supportto sudenB and gmd cooperation also good realaimship for the firhre. Principle candevelop the sctool pcency with vaious analys, a decisive rtion ce be donc to developvoceriooal school quality. The result of this mapping is 6e succcsss of tbe sc,tool toproducc highgrade gndunt€s with the increasing of rvor* opportrmities for voc*ionalschool rraduates as tte hdicdor,

IGJ rods: Lrad€Ghb, &dysis SWOT.

PEI\'DAIIT'LUAIY

Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan muhr lulusaq pimpiDatrprogran kerja yang akurat yang dih.e(ilkan dari $alu analisis yarg tepat Kepala SMKperlu melakukan terobosan dengan melakulon.lojiatr dan aDalisis dalan men),usun

6ognm k*ja rrna* meninglcatkan mutu lulusan seldngga m€itghasilk n lulusan yzang

bcrkompeten dan siap memasuki duoia usaha/hdustrt

SMK men+okan sekolahkerja ymg koqeten yog dikejuruan maka soga dincmirreluologi sad itL Upaya rmhrk selalu menyesuaikm dhi, *m memuhkm @a 1mgtidak sedik[ dilda pfrak p€xninat calon sisrm j,ag masr* SMK dari hacil arnlisis poda

umumtrys m€miliki masalah ekonomi keluarg4 saam )iEtrg tertataq lingh+gan yargtidak akomodatif lni semua menyebabken motivasi siswa me,nunm disanping iir adanyarcccnaerungan kaidek pertayaan Easyaratd ke SMK ymg disebabkan karcnapandangan tqtadap kosempdan keda yang tidak ps*i.

1 Staf Pengajar Universitas Negeri Jakarta

sekolah perlu membuat

urnal Pendidikan llmu-Itmu Sosial Vot. 4 No' t Tshun 2010'

2

ISSN: 1829-7358

Sebagai contoh yang dilakukan disalah satu sMK swasta di Jakart4 hasil yang

lisimpulkan dari temuan Guru Bimbingan Konseling adalah seperti yang digambarkan

prikut ini.

Motivgi sfuwrlcalrutr

Mrrrhh pribrdirtru lrdurrgr

Garnbar l.Identifikasi motivasi siswa di SMK.

Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan proses dimana seorang individu mempengaruhi

sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan. Untuk menjadi seorang pemimpin

yang efektif, seorang kepala sekolatr harus dapat rnempengaruhi seturuh warga sekolah

yang dipimpinnya melalui cara<ara yang positif untuk mencapai tujuan pendidikan disekolah-

diartikan sebagai proses

rmtuk rubah dan meningkatkan

dirioy", yang didalamnya melibaftan motif dan pemenuhan kebutuhan sertd penghargaan

terhadapparabawahan. ,

Terdapat empat faktor untuk menuju kepemimpinan tanformasional, yang dikenal

sebutan empat of', yaitu: (1) Idedized lntluence: kepala sekolah merupakagr sosok

ideal yang dapat dijadikan sebagal panutan bagi guru dan karyawannya, dipercaya,

dihormati dan mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan sekolah; (2)

Inspiratlonal motlvslion: kepala sekolah dapat memotivasi seluruh guru dan

karyawannnya untuk memiliki komitnen terhadap visi organisasi dan mendukung

semangat team dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan di sekolah; (3) IntellectuolStimalation: kepala sekolah dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi dikalangan

guru dan staArya dengan mengembangkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah untuk

Jrrnel Pendldtkru llmu-Ilmu Sosiel VoL 4 No. g Tehuu 2010, ISSN: 1829-735t

53

s€tolrtr (hpar bcrtindak scbagEi pelatih dan pemsihat @i gttlu dan stafrya

yatg aM mclEr[a.ogk'tr jil6 para ktpararcfofln siood di sckohhnye-

ffiffi#f'tt' pro6cs dm mcmedukm ".-lra sadar

agmlsasi;tngg;(3)sam4i (4) Cipt8km visi ),og dapar diy*in

scbagai agen perubaban aam orgnlusi dcoga membcrikm c@tohbrgrioea menggagas dan rclaksenal@d-gr"

""," r;6*g-t"i",** orBalrsasr

ANALISASWOTSWOI 'd,ih singken M Strelrgtlts, Weobtasq, Opportunities @rd lhreats

(keku,_rr} kelenahan, pelumg dm enc{mnn). Analisa SWOT-;dah nenjadi alx ymgumum diguakan dalam p€i€ncanaaD stsategis pendidflon, namur ia tetap menpakm alatyfrg efeJdif ia',n DeDernpalt n poreDsi duaelemcn Sraihr enalisa intemal yang berkons danenalisa eksternal-

Uji kekuataD dm kelemaban pada dasamya nenpakan audit intemal tentangseberry efeltif pr.forma insuhrsi. Semengra pel,,ing dan ancaman bertonsentarasi padlkonteks ekstcmal tempat sebuah iosdalsi dlDerasi. Analisa SWOT tertr.;uan unart

tEsebut di Eas: Kd(utu, l(etemehrrLsdalah untuk memaksimatkalr lidnratan.

dan nembaagrm peluang.

turnrl PendidlktD llmu-Ilmu Sosial YoL '1 No. 8 Tahun 2010, ISSN: l&l$7358

54

Matrils: Comoh Gambaran Analisis SWOT di lnstitttsi Sekolah

Lingtungrn Intcmrl

Kekurt!tr Kelernahen

. Sebuah relauitnan yang kuat;

o Tim manajemen yang antusias;

o Hasil ujian yang baik;

e Unit ekstra kwihrler sepcrti musik, seni

dan drama yang kuag

. Dukungan oratrg tua yang baik;

o Moral sEf )an8 baik;

r Dukungan Pimphan Institusi;

. Bangrman lama dalam halkondisi yangjelek;

. Usia mta-rata staf yangterlalu tinggi;

Anggaran belanja yangtidak mencukupi;

. - Fasilitas olahaga yangtidak cukt+;

o Fasilias praldikum Iworkshop tidak memadai;

Lingkutrgsn EktemrlPeloaDg Ancsmen

o BerEpbmg dengau institusi lokal dengaatempd yang baik dan reputasi yang

sedang-sedang sajq

. MembanBm reputasi dalam olabraga;

o Bergairah untuk mendirikan institusi.baru;

o Peluang untuk mengembangkan keahlianparn staf untuk medngfutkan dayasahg; J

o Institusi yang sudah melakukan peng-gabwgm dapat nwnrik pcnyandaagdane baru;

. K€hilangan identitas,kekuatatr dan reputasi;

o Resiko kehilangan guruber-pengalaman akibatpensiun dini;

o Etos kerja lembaga lainmrmgkin menjadidominan;

o Kemungkinan kehilangandukungan dari PimpinanInstitusi;

Gambar 2. Analisa SWOT.

Jurnel Pendidikan llmu-Ilmu Sosial Vo[ 4 No. g Tehun 2010, ISSN: l&t9-7358

55

Langkah-lengkih Anelisa SWOT

1. Amlisb Metriks IFE dan EFE

Penilaim intcmal ditnjrdran rururk ucngukrn sejauhmana kekuatan dan keleurahanya4g dimilfti oleh instiurl go frg digrmal@ datam mehk*an pcrrilaian datal,&ngar memggmakan htonalfactor *aluotion natrb (FE)

E*staaol fuu evaluaion narb @rr/ rrcnganhlon p€rumusan strstegi untukmlrangkum dan mengcvaluasi infqmasi ekonomi, sosia[ bu&p, tehologi aan tnforrrasidari tingkungm elcsternal tempat instit$i.

rahaffihap rmt,& menc,norkan frktor-frhor tinghmgan dalen nfiiks IFE danEFE.dshh scbegai b€rikuc

l- Mengidentifikasi frltor-frktor yang menjadilon kehratan dan kelematranOind.up internal), pehrang dan ancan'"" ttiqgkursn etcernal) darnm kolom Ip@um frtilor-frhor t€rs€htr dilakukan dengan cara diskusi antara pihak instihtsidcngan pihak peneliti

2. Beri bobot pada masiogmsing frlilor delrm kolom 2 drrrgrr- *ala muhi dari 3(sangat pcuting) sanpai d€ngan I (tidak penting) pernterian Uotot ini berdasartanpengarun ffctor tsscbrt t€ttadap posisi drdegis institrsi, ju6tah dari pcmbobonaniar tidEk boH mclcbry-$* Goral l,o0 pctrcrtran bobot-dilakkan d-eatr j"l"omengajuhn id€ndflcsi frltor stat€gis int€rnal dan ekstemal terseht t eoa, imtmanajemen institusi d€ngan menggrmakan metode paired ampuiso4 fri,"da, cTaylor 1988)- untuk m€neilukan bobot setiEp variabel digrmakan skala 12 dan 3skalayang digrrrakm rmtuk pengisian kolom aaaht.I : jika irdikator horizontal kurang p€,rting diripada indakator vertikal2: jM idikator horizontal seme perting dengan indil*tor vertikal3 = jk indikator horizontal lebih penting daripada indil*ror vertikalTabel l. Penilaian Bobot Faktor

Frktor Strteegls Internal A B c TotelA

B

c

Total

Jurnal Pendidikan llmu-Ilmu Sosial VoL 4 No. 8 Tahun 2010, ISSN: lSil$7358

56

Fakilor Strteegis Eksternal A B c Total

A

B

C

Total

Bobot setiap variabel yang diperoleh dengan me,nentukan nilai saiap variabel

t€rhadap jumlah nilai keselunrhan variabel dengan mengguakan nmus sebagai berikutyangbersumber dari Kinear dan Taylor (1988):

x6l--

ix,-l

Keterangan:

c I : bobotvaiabelke.l

Xi : nilaivzriabelke-l

r : 123...n = jumleft vad?b€l

Ilinmg p€ringkat (rating) dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan

membrikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan | (poor) berdasarkanpengaruh faktor Ersebut Ertndap kondisi itrstitusi pada saat dilakulmn penclitian

Unhrk matrils EFE, skala nilai peringkat yang digunakan adalah:

I:rendab,rpgponkurang j2 : sedang, rcspon sama dengan rata-rata t

3 : tinggi respon diaras rata-rata

4 : sangat tinggi rcspon superior

Untuk matriks IFE, skala nilai peringkat yang digunakan yaitu:

I = kelemahar utarn

2 = kelemahankecil

3 : kekuatan kecil

4:kekuatanutama

Jurnal Pendfulikan llmu-Ilmu Sosirl VoL 4 No. E Tahun 2010, ISSN: 1829-7358

57

Nilai dari tiap p€mbobotan terscbut dilalikan dengan peringkat pada tiap hlcordan scrnua hasil kali tersebu dliumlahkan secara vcrtilal untuk m€mperoleh nilaipernbobola4 basil per6obotan dan peao$rt (rarrzg) berdasarkan nilai analisisorganisasi dalam matriks

Malnl$ EFE, total nilai yang dibobot antan 1,0-4,0 dengatr rata-rata 2,5 total nilai4,0 menunjukan organisasi secara efektif memanfaatkan peluang dan mengatasi ancamanyang ad8 (DaYid 2004).

Nfatib IFl, total nilai yary dibobot antara 1,H,0 deng;an rata-rata 2 total nilai diatas 2 mcnunjukan kondisi intemal organisasi yang kuat, seaanglGn jika dibaw'dh 2rununjukm posisi intcrnal yang l€matL Matiks EFE dan mariks IFE dihnjukan padaTabcl 2 berikut ini.

Tabel 2. Matrfts IFE

Fehor Itrternsl Bobot R.etiug Bobot r Rating

Kekuatsn

I

2

Xelemrh.x

I

2

Totrl 1,00

Tabel 3.Marriks EFE

Faktor Eksternal Bobot R ting Bobot y Reting

Pelurtrg

I

2

Ancrman

1

2

Tot!l 1,00

Jurnal Pendidikan llmu-Ilmu Sosiel VoL 4 No. E Trhun 2010'

58

ISSN: 1829-7358

I II IIIIv VI

VII vIII x

2. Analisis Matriks I-EMariks I-E disusun berdasarkan dr:a dimensi kunci, yaitu skor bobot toal tFE

pada surnbu x dan skor bobot total Pada EFE pada sumbu y. Skor bobot total 1,00 hingga

1,99 mer€pres€Dtasikan posisi internal yang lemalu skor 2,00 hine€e posisi rata-rata' dan

skor 3,00 hingga posisi 4,00 posisi kuar. Mariks I-E drpat dibagi dalam tiga daerah

utama yang implikasinya su-ategi yang berted4 sebagai berikut:

l. Bagi organisasi yang berada di sel I II dan IV dideskripsikan srtagti growth and6uild. Strategi intensif (integrasi kedepan, belakang, horizontal) atau strategiint"gu.tit

2. Organisasi yang berada disel IIL V dal VII dapqt dikelola durgan menggrmakan

stratagx hold and naintoin-PqtctLsi pasar dan pengembangan poduk meruPakan

dua st-ategi yang umum digunakm;

3. Ketiga organisasi di sel VI, VIII dan D( dapar menggunakan sffiegi hevest anddivesr. Organisasi Vang sukses dapat mencapai posisi di selc'cr I (rripomo & Udan2005).

Tabel4. Total Skor Bobor (Mdiks Intcmal Ekstcmal)

Kuat (4,0) Rrta-mta (3,0) L€mrh (2,0) 1,0

Total skor Tingi(3,O)bobotEFE Sert,ng

Rendah (1,0)

3. Analisis Matriks SWOTAnalisis SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untuk membantu Pihak-

pihak dalam insitusi menghasilkan empat tipe sFategi, strategi SO, strategi WO, strategiST, WT. Menc merupakan kcsulitancrbesar dalam penilaian yang baikserta tidak ada satuFm kecocokan tErbaik Delapan langkah rmtuk medyusun matriksSWOT yaitu:

a. Mendafurkan peluang eksternal organisasl yang menentukan;

b. Mendaftadon ancaman ekstemal organisasi yang menentukan;

c. Mendaftartan kekuaran intemal organisasi yang menentukan;

d. Mcndaffarkan kelemahan internal organisasi yang menenhrkan;

e. Mencocokan kekuatan intemal dengan peluang ekstrnal dan mencatat hasil strategi S-O dalam sel yang tepati

Jurnal Pendidikan llmu-Ilmu Soshl VoL 4 No. 8 Tthun 2010, ISSN3 lE29-735t

59

Mencocokan kelcmahan intcrnal dengan pelung ekserml dao mencatat hasil sEategittr-o dalam sel yzng tcpat;

Mencocokan kckuatan internal dengan incartran ckstemal dan mencat* hasil sEategi

S.T;

Mencocokan kelemahan intemal dengan ancarnan ckslerual dan mencatat hasil sFategirf-T;

Gambar 3. Matil$ SWOTS'rmbrr: David (2006)

MANT'AATSekolah menggunakan analisa SWOT untuk m€lihat potensi dan posisi prospek

lulusan kedepannya- Analisa SWOT digunakan unhrk pemetaan, yarg meliputi:

Sumber Daya Manusia

Program kerja yang disampaitan Kepala Sekolah selalu ditanggapi positif olehguru dan karyawan. Guru-guru secara bergilir dilibaftan dal.m kegiatan-kegiaun sekolahsebsgsi sarda peDg€mb@gm ne*ivims,lGEranpilau DAN leadership.

Kepala Sekolah

Ilarus menjadi contoh yang bak bagi biswa, guru dan karyawarq menerapkanpelayanan petangga4 baik $[u dan karyawan melalui p€nerapan disiplin datang kesekolah tepat u/atdU berpakaian rapi rnemberi kabar tentang pe*embangan fendidikanyang disampaikan dalam fonrm guru atau pada saat upacara b€ndera.

Siswa

Mulok diujukaD agar siswa bangga dza *nang tahadap sekolah dan sebagaipengembangan heativitas. Kepala Sekolah melakukan brainstorming unnrk memperolehgambarau minat siswa Kegiatan mulok difokuskan pada pembinaan karakter, Ieadership

Kekuaten - S

Daftar Kekuatan

Kc{eElhan - WDeftar Kelemaban

Pdureg - ODaftar Feluang

Strrt€gi SO

Guakar kekuran untukmemanfaarkan peluang

Stretcgi rrVO

Atasi kelemahan denga.o

memanfaatkan peluang

Alcuan-TDaffar ancauan

Stnt gi ST

Grmlm lalsrdm lEhr&ncnghindri umraa

Strrt gi WT

Mcmirimalkrs kelemehmdan mcngbftdari ancaman

Jurnal Pendidikan llmu-Ilmu Smial VoL 4 No. 8 Trhun 2010,

60

ISSN: tE29-7358

dan keteranpilan ogar siswa memiliki rasa tanggung ja*ab, mandiri, disiplin dan beranimelakukan penyempumaan:l. Sarana prasarana sekolah terus dilengkapi secara bertahap dimulai dari kboratorium

komputer yang digunakan sebagai sarana praktikum kejuruan .

2. Adminisfai sekolah dilengkapi saram komputer online yang didukung oleh stafkhusus" sehingga untuk Sistem Idormasi Manajemen sudah computerize.

KESIMPTJLAI\ DAN SARANSMK yang mempunyai tujuan unArk meningkafkaa mutu lulusan akan dihargai oleh

dunia usaha atau industri. Persaingan dari kompetitor merupakan sektor yang paling beratkEena akan m€mbqndingkan muEr sebuah sekolah. permasalahan terhadap-mcnrirnnyamotivasi siswa ak"n beidampak pada tingkar kepercqyraan teriadap sekolah.teEebut.

Upala mengatasi masalah tersebut, maka sekotah melalui representasi KepalaSekolah dapd mensguoalcan analisis SWOT unark meliha kekuah& kelemahan yangdililiki dan pdra terhdap pelumg dan rncamm )ang Uerada aihaaapannya ffasiiaoslisis SWOT tcrsobut dapot dijadikrn suahr kebijakan untuk nenyusrm program kerjasekolah- Deagan dernikian diharapkan Fmasalahm yang selanra ini d;i,a.tfi secaraterprogram dapat diatisipasi dan secan berk€lanjutan dapat meningk tkm mutu lulusand6 nEringlrsd.in pula kepo.cayaan nasyal-alrat unrk mendidik masyarakat di SMK@aumumnya.

SMK yang memilfti kekuaran dari berbagai aspek mempakan investasi ),ang satrgatbesarjika dilihat dad seklor bisnis dan juga dap* menarik calon paa sis*a dtotih .""-pahans melakukan berbagai promosi dengan menjual keunggutan yang dimiliki yaitumenghasilkan lulr'qan beftualitas.

DAI'TARPUSTAKAJohn Ha[ eLal 2002- Transformational Leadership: The Transformation of

Managers aud Associates. on linel www.edis.ifos.ulledu

Sallis, E. 200E. Total Quality lvtunagement in Education. IRCiSoD, Jo$"kartaTripomo, T & Udan. 2005. Manajemen Strategis Ed-I. Rekayasa Sains, Bandung.