ppt refrat
TRANSCRIPT
Oleh:Ferriansyah Gunawan, S.Ked
Pembimbing:Prof. dr. Theresia L. Toruan, SpKK (K)
1
PENDAHULUAN
Karsinoma Sel Basal (KSB) adalah tumor ganas dari lapisan basal epidermis
Kanker paling banyak dijumpai pada manusia
Jarang metastasis, invasi lokal → destruksi jaringan
Perlu deteksi dini
2
DEFINISI
Karsinoma → pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel-sel epitelial yang cenderung menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menimbulkan metastasis
Sel basal → sel germinatif pada epidermis yang terdapat di sepanjang lapisan basal epidermis
Karsinoma sel basal → tumor ganas dari lapisan basal epidermis
3
EPIDEMIOLOGI
Daerah pajanan sinar matahari ↑ → KSB >>
Ras kulit putih >> ras kulit hitam Sering pada orang tua, saat ini
meningkat pada usia di bawah 50 tahun Sedikit lebih banyak pada laki-laki dibanding
perempuan
4
FAKTOR RISIKO
Sering terpajan sinar matahari Terapi radiasi Kulit putih Supresi imun Kulit yang mudah terbakar (tipe kulit I
atau II) Riwayat KSB dalam keluarga
5
PATOGENESIS
Sinar ultraviolet terutama ultraviolet B (290-320nm)
↓ Mutasi gen supresor PTCH1
↓
Pertumbuhan sel yang tidak terkendali
6
GAMBARAN KLINIS
Lesi kronis yang tumbuh lambat Terutama bagian tubuh yang sering
terpajan sinar matahari Cenderung membentuk ulkus dan
berdarah tanpa disertai nyeri Klasifikasi: KSB subtipe nodular,
pigmented, superfisial, sclerosing (morpheaform), fibroepitelioma.
7
GAMBARAN KLINIS
1. KSB Subtipe Nodular Predileksi: kepala dan leher (80-90%) terutama
hidung (25-30%). Lesi: satu/beberapa papul/nodul; semitranslusen;
cekungan di bagian sentral; dapat disertai ulkus, krusta atau perdarahan
Gambar 1. Karsinoma sel basal subtipe nodular2 8
GAMBARAN KLINIS
2. KSB Subtipe Pigmented Gambaran lesi sama dengan subtipe nodular Disertai pigmentasi coklat atau hitam
Gambar 2. Karsinoma sel basal subtipe pigmented2 9
GAMBARAN KLINIS
3. KSB Subtipe Superfisial Predileksi: trunkus (45%) Lesi: bercak eritematous (batas tegas); kering;
psoriasiform.
Gambar 3. Karsinoma sel basal subtipe superfisial1 10
GAMBARAN KLINIS
4. KSB Subtipe Sclerosing (Morpheaform) Predileksi: kepala dan leher (95%) Lesi: plak sklerotik putih; jarang disertai ulkus
dan krusta
Gambar 4. Karsinoma sel basal subtipe sclerosing1 11
GAMBARAN KLINIS
5. KSB Subtipe Fibroepitelioma Predileksi: abdomen, lumbosakral dan
paha/lipat paha Lesi: papul/nodul merah muda; terletak
superfisial
Gambar 5. Karsinoma sel basal subtipe fibroepitelioma4 12
DIAGNOSIS BANDING KSB subtipe nodular: nevus dermal, karsinoma sel
squamous, appendageal tumor, dermatofibroma, scar, dan keratitis seboroik.
KSB subtipe pigmented: melanoma nodular, melanoma yang menyebar secara superfisial, melanoma maligna lentigo, appendegeal tumor, nevus kompleks, dan nevus biru.
KSB subtipe superfisial: penyakit Bowen, penyakit Paget mammae atau ekstra mammae, melanoma yang menyebar secara superfisial, plak tunggal psoriasis, dan plak tunggal eksema.
KSB subtipe sclerosing: scar, morfea, dan trikoepitelioma.
KSB subtipe fibroepitelioma: skin tag, nevus dermal papilomatous, dan fibroma.
13
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biopsi kulit → diagnosis pasti Gambaran histopatologi: sel basal warna
gelap; nukleus besar dengan sitoplasma relatif sedikit; gambaran mitosis jarang ditemukan.
Gambar 6. Gambaran histopatologi karsinoma sel basal subtipe nodular1 14
PENATALAKSANAAN
Tujuan: menyembuhkan secara permanen dengan hasil kosmetik terbaik
1.Terapi bedah: bedah eksisi, kuretase dan electrodesiccation (ED&C), bedah beku, bedah mikrografi Mohs2.Terapi non bedah: topikal (krim imiquimid 5% dan 5-florourasil), terapi radiasi, terapi fotodinamik
15
SIMPULAN KSB merupakan tumor ganas dari lapisan
basal epidermis Kanker paling sering dijumpai pada manusia KSB disebabkan mutasi gen akibat pajanan
sinar ultraviolet Gambaran klinis KSB bervariasi → perlu teliti
menegakkan diagnosis Diagnosis pasti: pemeriksaan histopatologi
dari spesimen kulit Tujuan terapi: menyembuhkan secara
permanen dengan hasil kosmetik terbaik16
17