refrat sinspen ppt
TRANSCRIPT
Dokter Pembimbing:dr. Hendro Dwi Sp. THT
Dibawakan oleh : Reza aldyah 07700247
Milkawikga putri 07700197
PENDAHULUAN
Sinusitis Sphenoidalis ada salah satu kasus yang
paling jarang terjadi. Karena letak sinus
sphenoidalis di belakang atas cavum nasi,
ostiumnya bermuara pada meatus nasi superior,
maka setiap ada peradangan pada sinus
sphenoidalis, tanpa bantuan foto rontgen, sulit
untuk menegakkan diagnosa sinusitis sphenoidalis.
DEFINISI
Sinusitis merupakan suatu proses
peradangan pada mukosa atau selaput lendir
sinus paranasal.
pembentukan cairan atau
kerusakan tulang dibawahnya
Sinus paranasal adalah rongga-rongga yang terdapat pada tulang di wajah. Terdiri dari :
Sinus frontalisSinus etmoidalisSinus maksilarisSinus sfenoidalis
EPIDEMIOLOGIAngka kejadiannya ± 35 juta orang /tahun di
Amerika Serikat.Perempuan > laki-laki terkena sinusitis
yaitu 20 % perempuan : 11,5 % laki-laki. Umumnya lebih sering pada :
anak-anak dewasa muda
Rentan dengan infeksi rhinovirus
ETIOLOGIFaktor fisik KimiaSarafHormonal dan emosional dapat
mempengaruhi mukosa hidung
Dorsum nasi
Apeks nasi
Radiks nasi
Ala nasi
ANATOMI
Anatomi Sinus ParanasalisKeterangan:1.Sinus frontalis2.Sinus ethmoidalis3.Sinus maksilaris4.Septum nasi5.Concha superior6.Concha media7.Concha inferior8.Tuba eustachii9.Telinga tengah10.Ductus nasolakrimalis
PATOFISIOLOGI
Infeksi Virus pada Rhinitis Akut
Oedem mukosa pada ostieum
sinusSumbatan Osteum
PATOFISIOLOGISumbatan Ostium
Disfungsi Kelenjar mukus
Sekret Mengental
Penumpukan Sekret Kental
Hipoksia
Disfungsi Silia
Stagnansi Sekret
Vasodilatasi
Transudasi
GEJALA KLINISPada sinusitis sfenodalis rasa nyeri terlokalisasi
di :Vertex,Oksipital, Belakang bola mataDaerah mastoidSakit kepala, Lendir di nasofaring.
DIAGNOSA1. Anamnesis yang cermat2. Pemeriksaan rinoskopi anterior dan posterior 3. Pemeriksaan radiologik,
- Foccipito-Mental atau posisi Waters Fob. - Foto kepala posisi Occipito-frontal atau posisi Caldwell Foto waters- Foto kepala posisi lateral - Foto Kepala Posisi Rhese - Foto Kepala Posisi Towne
4. Pungsi sinus maksilaris5.Rinoskopi sinus maksilaris6. Pemeriksaan histopatologi7. Nasoendoskopi8. CT scan
DIFFERENT DIAGNOSISDacrocystisThrombosis sinus cavernosusMucoceleIntra orbital kisteOsteomaTumor-tumor maligna dari mata.
KOMPLIKASIKomplikasi orbitaMukokelKomplikasi Intra KranialOsteomielitis dan abses subperiosteal
PENATALAKSANAANTerapi Konservatif Terapi Pembedahan
a. Pembedahan Radikal b. Pembedahan Non Radikal