splenomegali rifna

Upload: jabolbol

Post on 03-Jun-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Splenomegali rifna

    1/5

    DIAGNOSTIC APPROACH

    SPLENOMEGALIDisusun Oleh

    Rifnatul Hasanah Alam (091001094)

    Romaito Rambe (091001097)

    DOKTER PEMBIMBING :

    Dr. NAMSO SARAGIH, Sp.PD

    RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTARFAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA2014

  • 8/12/2019 Splenomegali rifna

    2/5

    1

    DIAGNOSTIC APPROACH

    plenomegali

    I. SYNOPSYS OF CAUSES

    1. Infeksi Malaria

    Demam Tifoid

    DHF

    Leptospirosis

    2. Hepatologi Sirosis Hati

    Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

    Atresia Bilier

    Cystic Fibrosis

    Portal Hipertensi

    Sclerosing Cholangitis

    3. Hematologi Talasemia Mayor

    Chronic Granulocytic Leukemia (CGL)

    Penyakit Hodgkin

    Hemoglobinopati

    Myelodysplastic SindromLimfoma

    Sarkoidosis

    Kanker

  • 8/12/2019 Splenomegali rifna

    3/5

    2

    II. PEMBAHASAN

    1. Malaria

    Keluhan Utama Demam sudah 2 minggu kumat-kumatan, kumatnya 1-2 hari dialami,demamnya hari, setelah itu tidak demam lagi.

    Os menggigil 15-60 menit demam - berkeringat.

    Demam reda secara bertahap, biasa demam berjalan selama 6 jam.

    OS pernah berpergian ke daerah endemik malaria dalam waktu yang

    belum terlalu lama (3 bulan) yang lalu.

    Keluhan Tambahan Malaise,anoreksia,sakit kepala, nyeri sendi dan tulang,merasa dingin

    di punggung,perut tak enak,diare ringan dan kadang-kadang dingin.

    Kasus Tersangka Orang yang berpergian atau tinggal di daerah endemik

    PD Anemia, splenomegali.

    Konfirmasi Pemeriksaan darah rutin (darah tepi/plasmodium)

    2. Demam tifoid

    Keluhan Utama Demam meningkat perlahan-lahan terutama sore hari hingga malam

    hari,dan menurun pada pagi hari. Hal ini sudah dialami os selama 10

    hari.

    Keluhan Tambahan Sakit kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia,mual, muntah,

    diare,perasaan tidak enak pada perut, batuk,bradikardi dan epistaksis.

    Kasus Tersangka Berhubungan erat dengan penyediaan air bersih yang belum

    memadai serta sanitasi lingkungan dengan pembuangan sampah

    yang kurang memenuhi syarat kesehatan lingkungan.

    Lingkungan yang buruk.

    Sering pada anak-anak dan remaja.

    PD Lidah yang berselaput (kotor di tengah, tepi dan ujung merah serta

    tremor),roseola,splenomegali, hepatomegali, hati dan limpa

    membesar, nyeri tekan pada perut kanan bagian atas, meteorismus,

    gangguan kesadaran.

    Konfirmasi Pemeriksaan darah rutin,uji widal,urin rutin,LFT.

  • 8/12/2019 Splenomegali rifna

    4/5

    3

    3. Sirosis hati

    Keluhan Utama Perut membesar dialami os sejak beberapa bulan terakhir,semakin

    lama semakin besar sehingga os merasa celananya semakin sempit..

    Keluhan Tambahan Mudah lelah dan lemas,mual,selera makan berkurang,perasaan perut

    kembung,berat badan menurun,demam,edema tungkai.

    Kasus Tersangka Riwayat hepatitis kronis, alkoholik.

    PD Kepala: Sklera ikterik,atrofi m.masseter,pembesaran kel.parotis.

    Leher: Spider nevi.

    Dada: Ginekomastia,spider nevi, venektasi,rambut ketiak rontok,

    efusi pleura.Perut: Asites, venektasi/caput medusa,hepatoma,splenomegali.

    Genitalia: Pubes rontok, atrofi testis. RT: hemoroid

    Ekstremitas: Palmar eritema,plantar eritema,muchrche/white nail,

    jari gada.

    Konfirmasi Pemeriksaan darah,urin rutin,LFT, HbsAg dan anti HbsAg, USG,

    biopsi liver, AFP, SPE.

    4. Thalasemia Mayor

    Keluhan Utama Pucat dan lemas .

    Keluhan Tambahan Anoreksia, diare,berat badan menurun.

    Kasus Tersangka Genetik, ada riwayat keluarga.

    PD Anemia berat,Gangguan tumbuh kembang, facies cooley(wajah

    talasemia),hepatosplenomegali,kardiomegali.

    Konfirmasi Pemeriksaan darah, Hb-elektroforesis.Hepatomegali dan

    Splenomegali.

  • 8/12/2019 Splenomegali rifna

    5/5

    4

    5. Leukimia granulositik kronis

    Keluhan Utama Pucat dan badan lemas.

    Keluhan tambahan Penurunan nafsu makan,kadang timbul nyeri seperti diremas di

    perut kanan atas, cepat lelah, demam tidak terlalu tinggi,keringat

    malam, penurunan berat badan, rasa penuh di perut,perut terasa

    besar,mudah mengalami perdarahan.

    Kasus Tersangka Pada umumnya menyerang usia 40-50 tahun, walaupun dapat

    ditemukan pada usia muda dan biasanya lebih progresif, orangyang banyak kontak dengan bahan kimia atau radioaktif.

    PD Splenomegali, Hepatomegali, leukositosis, trombositosis,

    petekie, ekimosis, nyeri tekan pada tulang dada (sternum).

    Konfirmasi Pemeriksaan darah rutin, aspirasi sumsum tulang, biopsi

    sumsum tulang.