tugas tumbuh kembang

25
1 TUMBUH KEMBANG A. Pengertian Tumbuh Kembang Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya  berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan  perkembangan. Sedangkan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan  pertumbuhan dan perkembangan per definisi adalah sebagai berikut : 1. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,  jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh). 2. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya  proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Whaley dan Wong (2000) mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu  peningkatan jumlah dan ukuran, sedangkan perkembangan menitikberatkan pada  perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran. Jadi

Upload: andi-aswin-dahlan

Post on 03-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 1/25

1

TUMBUH KEMBANG

A. Pengertian Tumbuh Kembang

Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya

 berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan

 perkembangan. Sedangkan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan

 pertumbuhan dan perkembangan per definisi adalah sebagai berikut :

1.  Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,

 jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa

diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,

meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen

tubuh).

2.  Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam

struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat

diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya

 proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem

organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat

memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan

tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

Whaley dan Wong (2000) mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu

 peningkatan jumlah dan ukuran, sedangkan perkembangan menitikberatkan pada

 perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat

yang paling tinggi dan kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran. Jadi

Page 2: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 2/25

2

 pertumbuhan berhubungan dengan berhubungan dengan perubahan kuantitas yang

maknanya terjadi perubahan pada jumlah dan ukuran sel tubuh yang ditunjukkan

dengan adanya peningkatan ukuran dan berat seluruh bagian tubuh. Perkembangan

 berhubungan dengan perubahan secara kualitas, diantaranya terjadi peningkatan

kapasitas individu untuk berfungsi yang dicapai melalui proses pertumbuhan,

 pematangan dan pembelajaran.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh

kembang anak yaitu :

1. Faktor Genetik

Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses

tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung di dalam sel

telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.

Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas

 jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan

tulang. Termasuk faktor genetik antara lain faktor bawaan yang normal dan

 patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa. Potensi genetik yang

 bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif

sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

Disamping itu, banyak penyakit keturunan yang disebabkan oleh kelainan

kromosom seperti sindrom down, sindrom turner, dan lain-lain.

Page 3: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 3/25

3

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau

tidaknya potensi bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan

tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.

Lingkungan ini merupakan lingkungan “bio-fisiko-psiko-sosial” yang

mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.

Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi :

a.  Faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu masih didalam

kandungan (Faktor Pranatal)

 b.  Faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah lahir

(Faktor Postnatal)

Faktor lingkungan diatas dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Faktor Lingkungan Pranatal

1) Gizi ibu pada waktu hamil

Gizi ibu yang buruk sebelum terjadinya kehamilan maupun pada

waktu sedang hamil, lebih sering menghasilkan bayi BBLR (Berat

Badan Lahir Rendah) atau lahir mati dan sering menyebabkan cacat

 bawaan. Disamping itu dapat pula menyebabkan hambatan pertumbuhan

otak janin, anemia pada bayi baru lahir, bayi baru lahir mudah terkena

infeksi, abortus dan sebagainya.

2) Mekanis

Trauma dan cairan ketuban yang kurang dapat menyebabkan

kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan. Demikian pula dengan

Page 4: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 4/25

4

 posisi janin pada uterus dapat mengakibatkan talipes, dislokasi panggul,

tortikolis congenital, palsi fasialis, atau kranio tabes.

3) Toksin/Zat Kimia

Masa organogenesis adalah masa yang sangat peka terhadap zat-zat

teratogen. Misalnya obat-obatan seperti thalidomide, phenitoin,

methadion, obat-obat anti kanker dan lain sebagainya dapat

menyebabkan kelainan bawaan. Demikian pula dengan ibu hamil yang

 perokok berat/peminum alkohol kronis sering melahirkan bayi berat

lahir rendah, lahir mati, cacat, atau retardasi mental.

Keracunan logam berat pada ibu hamil, misalnya karena makan ikan

yang terkontaminasi merkuri dapat menyebabkan mikrosefali dan palsi

serebralis, seperti di Jepang yang dikenal dengan penyakit Minamata.

4) Endokrin

Hormon-hormon yang mungkin berperan pada pertumbuhan janin

adalah somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin dan

 peptida-peptida lain dengan aktivitas mirip insulin (Insulin-like growth

factors/IGFs)

Somatotropin (growth hormon) disekresi oleh kelenjar hipofisis

 janin sekitar minggu ke-9. Produksinya terus meningkat sampai minggu

ke-20, selanjutnya menetap sampai lahir. Perannya belum jelas pada

 pertumbuhan janin.

Hormon plasenta (human placental lactogen = hormon chorionic

somatromammotropic), disekresi oleh plasenta dipihak ibu dan tidak

Page 5: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 5/25

5

dapat masuk ke janin. Kegunaannya mungkin dalam fungsi nutrisi

 plasenta.

Hormon-hormon tiroid seperti TRH (Thyroid Releasing Hormon),

TSH (Thyroid Stimulating Hormon), T3 dan T4 sudah diproduksi oleh

 janin sejak minggu ke-12. Pengaturan oleh hipofisis sudah terjadi pada

minggu ke-13. Kadar hormon ini makin meningkat sampai minggu ke-

24, lalu konstan. Perannya belum jelas, tetapi jika terdapat defisiensi

hormon tersebut, dapat terjadi gangguan pada pertumbuhan susunan

saraf pusat yang dapat mengakibatkan retardasi mental.

Insulin mulai diproduksi oleh janin pada minggu ke-11, lalu

meningkat sampai bulan ke-6 dan kemudian konstan. Berfungsi untuk

 pertumbuhan janin melalui pengaturan keseimbangan kadar glukosa

darah, sintesis protein janin, dan pengaruhnya pada pembesaran sel

sesudah minggu ke-30. Sedangkan fungsi IGFs pada janin belum

diketahui dengan jelas.

Cacat bawaan sering terjadi pada ibu diabetes yang hamil dan tidak

mendapat pengobatan pada trimester I kehamilan, umur ibu kurang dari

18 tahun/lebih dari 35 tahun, defisiensi yodium pada waktu hamil, PKU

(phenylketonuria), dan lain-lain.

5) Radiasi

Radiasi pada janin sebelum umur kehamilan 18 minggu dapat

menyebabkan kematian janin, kerusakan otak, mikrosefali, atau cacat

 bawaan lainnya. Misalnya pada peristiwa Hiroshima, Nagasaki dan

Page 6: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 6/25

6

Chernobyl. Sedangkan efek radiasi pada orang laki-laki dapat

mengakibatkan cacat bawaan pada anaknya.

6) Infeksi

Infeksi intrauterine yang sering menyebabkan cacat bawaan adalah

TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex).

Sedangkan infeksi lainnya yang juga dapat menyebabkan penyakit pada

 janin adalah varisela, Coxsackie, Echovirus, malaria, lues, HIV, polio,

campak, listeriosis, leptospira, mikoplasma, virus influenza, dan virus

hepatitis. Diduga setiap hiperpireksia pada ibu hamil dapat merusak

 janin.

7) Stres

Stress yang dialami ibu pada waktu hamil dapat mempengaruhi

tumbuh kembang janin, antara lain cacat bawaan, kelainan kejiwaan dan

lain-lain.

8) Imunitas

Rhesus atau ABO inkomtabilitas sering menyebabkan abortus,

hidrops fetalis, kern ikterus atau lahir mati.

9) Anoksi Embrio

Menurunnya oksigenasi janin melalui gangguan pada plasenta atau

tali pusat, menyebabkan berat badan lahir rendah.

Page 7: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 7/25

7

 b. Faktor Lingkungan Post-Natal

Lingkungan Post-Natal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak secara

umum dapat digolongkan menjadi :

1) Lingkungan Biologis, antara lain :

a) Ras/Suku Bangsa

Pertumbuhan somatic juga dipengaruhi oleh ras/suku bangsa.

Bangsa kulit putih Ras Eropa mempunyai pertumbuhan Somatik

lebih tinggi daripada Bangsa Asia

 b) Jenis Kelamin

Dikatakan anak laki-laki sering sakit dibandingkan anak

 perempuan, tetapi belum diketahui secara pasti mengapa demikian.

Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak

wanita berbeda dengan anak lai-laki. Fungsi reproduksi pada anak

 perempuan berkembang lebih cepat daripada anak laki-laki. Tetapi

setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan

lebih cepat.

c) Umur

Umur yang paling rawan adalah masa balita, oleh karena pada

masa itu anak mudah sakit dan mudah terjadi kurang gizi.

Disamping itu masa balita merupakan dasar pembentukan

kepribadian anak sehingga diperlukan perhatian khusus.

Page 8: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 8/25

8

d) Gizi

Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang

anak, dimana kebutuhan anak berbeda dengan orang dewasa, karena

makanan bagi anak dibutuhkan juga untuk pertumbuhan, dimana

dipengaruhi oleh ketahanan makanan (food security) keluarga.

Ketahanan makanan keluarga mencakup pada ketersediaan makanan

dan pembagian yang adil makanan dalam keluarga, dimana acapkali

kepentingan budaya bertabrakan dengan kepentingan biologis

anggota-anggota keluarga. Satu aspek yang penting yang perlu

ditambahkan adalah keamanan pangan (food safety) yang mencakup

 pembebasan makanan dari berbagai “racun” fisika, kimia dan

 biologis, yang kian mengancam kesehatan manusia.

e) Perawatan Kesehatan

Perawatan kesehatan yang teratur, tidak saja kalau anak sakit,

tetapi pemeriksaan kesehatan dan menimbang anak secara rutin

setiap bulan, akan menunjang pada tumbuh kembang anak. Oleh

karena itu pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan dianjurkan

untuk dilakukan secara komprehensif, yang mencakup aspek-aspek

 promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.

f) Kepekaan terhadap penyakit

Dengan memberikan imunisasi, maka diharapkan anak

terhindar dari penyakit-penyakit yang sering menyebabkan cacat

atau kematian. Dianjurkan sebelum anak berumur satu tahun sudah

Page 9: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 9/25

9

mendapat imunisasi BCG, Polio 3 kali, DPT 3 kali, Hepatitis B 3

kali, dan campak.

Disamping imunisasi, gizi juga memegang peranan penting

dalam kepekaan terhadap penyakit.

g) Penyakit Kronis

Anak yang menderita penyakit menahun akan terganggu

tumbuh kembang dan pendidikannya, disamping anak itu juga

mengalami stress yang berkepanjangan akibat dari penyakitnya.

h) Fungsi Metabolisme

Khusus pada anak, karena adanya perbedaan yang mendasar

dalam proses metabolisme pada berbagai umur, maka kebutuhan

akan berbagai nutrient harus didasarkan atas perhitungan yang tepat

atau setidak-tidaknya memadai.

i) Hormon

Hormon-hormon yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang

antara lain adalah : “growth hormon”, tiroid, hormon seks, insulin,

IGFs (Insulin-like Growth Factors), dan hormon yang dihasilkan

kelenjar adrenal.

(1)  Somatotropin atau “Growth Hormon”

Merupakan pengatur utama pada pertumbuhan somatic

terutama pertumbuhan kerangka. Pertambahan tinggi badan

sangat dipengaruhi hormon ini. GH merangsang terbentuknya

somatomedin yang kemudian berefek pada tulang rawan. GH

Page 10: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 10/25

10

mempunyai “circadian variation” dimana aktivitasnya

meningkat pada malam hari pada waktu tidur, sesudah

makan, sesudah latihan fisik, perubahan kadar gula darah dan

sebagainya.

(2)  Hormon Tiroid

Hormon ini mutlak diperlukan pada tumbuh kembang anak,

karena mempunyai fungsi pada metabolism protein,

karbohidrat dan lemak. Maturasi tulang juga dibawah

 penagruh hormon ini. Demikian pula dengan pertumbuhan

dan fungsi otak sangat tergantung pada tersedianya hormon

tiroid dalam kadar yang cukup. Defisiensi hormon tiroid

mengakibatkan retardasi fisik dan mental yang kalau

 berlangsung terlalu lama, dapat menjadi permanen.

Sebaliknya, pada hipertiroidisme dapat mengakibatkan

gangguan pada kardiovaskular, metabolism, otak, mata,

seksual, dan lain-lain. Hormon ini mempunyai interaksi

dengan hormon- hormon lain seperti somatotropin.

(3)  Glukokortikoid

Mempunyai fungsi yang bertentangan dengan

somatotropin, tiroksin serta androgen, karena kortison

mempunyai efek anti-anabolik. Kalau kortison berlebihan

akan mengakibatkan pertumbuhan terhambat/terhenti dan

terjadinya osteoporosis.

Page 11: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 11/25

11

(4)  Hormon-hormon seks

Terutama mempunyai peranan dalam fertilitas dan

reproduksi. Pada permulaan pubertas, hormon seks memacu

 pertumbuhan badan, tetapi sesudah berapa lama justru

menghambat pertumbuhan. Androgen disekresi kelenjar

adrenal (dehidroandrosentron) dan testis (testosterone),

sedangkan estrogen terutama diproduksi oleh ovarium.

(5)  Insulin like growth factors (IGFs)

Merupakan somatomedin yang kerjanya sebagai

mediator GH dan kerjanya mirip dengan insulin. Fungsinya

selain sebagai growth promoting factor yang berperan pada

 pertumbuhan, sebagai mediator GH, aktifitasnya mirip

insulin, efek mitogenik terhadap kondrosit, osteoblas dan

 jaringan lainnya. IGFs diproduksi oleh berbagai jaringan

tubuh, tetapi IGFs yang beredar dalam sirkulasi terutama

diproduksi oleh hepar.

2) Faktor Fisik, antara lain :

a) Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah.

Musim kemarau yang panjang/adanya bencana alam lainnya,

dapat berdampak pada tumbuh kembang anak antara lain sebagai

akibat gagalnya panen, sehingga banyak anak yang kurang gizi.

Demikian pula gondok endemic banyak ditemukan pada daerah

 pegunungan dimana air tanahnya kurang mengandung yodium.

Page 12: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 12/25

12

 b) Sanitasi

Sanitasi lingkungan memiliki peran yang cukup dominan dalam

 penyediaan lingkungan yang mendukung kesehatan anak dan

tumbuh kembangnya.

Kebersihan, baik kebersihan perorangan maupun lingkungan

memegang peranan penting dalam timbulnya penyakit. Akibat dari

kebersihan yang kurang, maka anak akan sering sakit, misalnya

diare, cacingan, thypoid abdominalis, hepatitis, malaria, demam

 berdarah dan sebagainya. Demikian pula dengan polusi udara, baik

yang berasal dari pabrik, asap kendaraan atau asap rokok, dapat

 berpengaruh terhadap tingginya angka kejadian ISPA. Kalau anak

sering menderita sakit, maka tumbuh kembangnya pasti terganggu.

c) Keadaan: struktur bangunan, ventilasi, cahaya dan kepadatan

hunian.

Keadaan perumahan yang layak dengan konstruksi bangunan

yang tidak membahayakan penghuninya, serta tidak penuh sesak

akan menjamin kesehatan penghuninya.

d) Radiasi

Tumbuh kembang anak dapat terganggu akibat adanya radiasi

yang tinggi.

Page 13: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 13/25

13

3) Faktor Psikososial antara lain :

a) Stimulasi

Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang

anak. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan

lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang

kurang/tidak mendapat stimulasi.

 b) Motivasi Belajar

Motivasi belajar dapat ditimbulkan sejak dini, dengan

memberikan lingkungan yang kondusif untuk belajar, misalnya

adanya sekolah yang tidak terlalu jauh, buku-buku, suasana yang

tenang serta sarana lainnya.

c) Ganjaran ataupun hukuman yang wajar

Kalau anak berbuat benar, maka wajib kita memberi ganjaran

misalnya pujian, ciuman, belaian, tepuk tangan dan sebagainya.

Ganjaran tersebut akan menimbulkan motivasi yang kuat bagi anak

untuk mengulangi tingkah lakunya.

Sedangkan menghukum dengan cara-cara yang wajar kalau

anak berbuat salah, masih dibenarkan. Yang penting hukuman harus

diberikan secara objektif, disertai pengertian dan maksud dari

hukuman tersebut, bukan hukuman untuk melampiaskan kebencian

dan kejengkelan terhadap anak. Sehingga anak tahu mana yang baik

dan yang tidak baik, akibatnya akan menimbulkan rasa percaya diri

Page 14: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 14/25

14

 pada anak yang penting untuk perkembangan kepribadian anak

kelak dikemudian hari.

d) Kelompok Sebaya

Untuk proses sosialisasi dengan lingkungannya anak

memerlukan teman sebaya. Tetapi perhatian dari orang tua tetap

dibutuhkan untuk memantau dengan siapa anak tersebut bergaul.

Khususnya bagi remaja, aspek lingkungan teman sebaya menjadi

sangat penting dengan makin meningkatnya kasus-kasus

 penyalahgunaan obat-obat dan narkotika.

e) Stres

Stres pada anak juga berpengaruh terhadap tumbuh

kembangnya, misalnya anak akan menarik diri, rendah diri,

terlambat bicara, nafsu makan menurun, dan sebagainya.

f) Sekolah

Dengan adanya wajib belajar 9 tahun sekarang ini, setiap anak

mendapat kesempatan duduk dibangku sekolah minimal 9 tahun.

Sehingga dengan mendapat pendidikan yang baik, maka diharapkan

dapat meningkatkan taraf hidup anak-anak tersebut. Yang masih

menjadi masalah sosial saat ini adalah masih banyaknya anak-anak

yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena harus

membantu mencari nafkah untuk keluarganya.

Page 15: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 15/25

15

g) Cinta dan kasih sayang

Salah satu hak anak adalah hak untuk dicintai dan dilindungi.

Anak memerlukan kasih sayang dan perlakuan yang adil dari orang

tuanya. Agar kelak kemudian hari menjadi anak yang tidak

sombong dan bisa memberikan kasih sayangnya pula kepada

sesamanya.

Sebaliknya kasih sayang yang diberikan secara berlebihan yang

menjurus kearah memanjakan akan menghambat bahkan mematikan

 perkembangan kepribadian anak. Akibatnya anak akan menjadi

manja, kurang mandiri, pemboros, sombong dan kurang bisa

menerima kenyataan.

h) Kualitas interaksi anak-orang tua

Interaksi timbal balik antara anak dan orang tua, akan

menimbulkan keakraban dalam keluarga. Anak akan terbuka kepada

orang tuany, sehingga komunikasi bisa dua arah dan segala

 permasalahan dapat dipecahkan bersama karena adanya

keterdekatan dan kepercayaan antara orang tua dan anak. Interaksi

tidak ditentukan oleh seberapa lama kita bersama anak. Tetapi lebih

ditentukan oleh kualitas dari interaksi tersebut yaitu pemahaman

terhadap kebutuhan masing-masing dan upaya optimal untuk

memenuhi kebutuhan tersebut yang dilandasi oleh rasa saling

menyayangi.

Page 16: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 16/25

16

4) Faktor keluarga dan adat istiadat antara lain :

a) Pekerjaan/pendapatan keluarga

Pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh

kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua

kebutuhan anak baik yang primer maupun yang sekunder.

 b) Pendidikan ayah/ibu

Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting

dalam tumbuh kembang anak. Karena dengan pendidikan yang baik,

maka orang tua dapat menerima segala informasi dari luar terutama

tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga

kesehatan anaknya, pendidikannya dan sebagainya.

c) Jumlah saudara

Jumlah anak yang banyak pada keluarga yang keadaan sosial

ekonominya cukup akan mengakibatkan berkurangnya perhatian

dan kasih sayang yang diterima anak. Lebih-lebih kalau jarak anak

terlalu dekat. Sedangkan pada keluarga dengan keadaan sosial

ekonomi yang kurang, jumlah anak yang banyak akan

mengakibatkan kurangnya kasih sayang dan perhatian pada anak,

 juga kebutuhan primer seperti makanan, sandang dan perumahan

 pun tidak terpenuhi. Oleh karena itu Keluarga Berencana tetap

diperlukan.

Page 17: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 17/25

17

d) Jenis kelamin dalam keluarga

Pada masyarakat tradisional, wanita mempunyai status yang

lebih rendah dibandingkan laki-laki, sehingga angka kematian bayi

dan malnutrisi masih tinggi pada wanita. Demikian pula dengan

 pendidikan, masih banyak ditemukan wanita yang buta huruf.

e) Stabilitas rumah tangga

Stabilitas dan keharmonisan rumah tangga mempengaruhi

tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak akan berbeda pada

keluarga yang harmonis, dibandingkan dengan mereka yang kurang

harmonis.

f) Kepribadian ayah/ibu

Kepribadian ayah dan ibu yang terbuka tentu pengaruhnya

 berbeda terhadap tumbuh kembang anak, bila dibandingkan dengan

mereka yang kepribadiannya tertutup.

g) Adat-istiadat, norma-norma, tabu-tabu

Adat-istiadat yang berlaku ditiap daerah akan berpengaruh

terhadap tumbuh kembang anak. Misalnya di Bali karena seringnya

upacara agama yang diadakan oleh suatu keluarga, dimana harus

disediakan berbagai makanan dan buah-buahan, maka sangat jarang

terdapat anak yang gizi buruk karena makanan mau pun buah-

 buahan tersebut akan dimakan bersama setelah selesai upacara.

Page 18: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 18/25

18

Demikian pula dengan norma-norma maupun tabu-tabu yang

 berlaku di masyarakat, berpengaruh pula terhadap tumbuh kembang

anak.

h) Agama

Pengajaran agama harus sudah ditanamkan pada anak-anak

sedini mungkin, karena dengan memahami agama akan menuntun

umatnya untuk berbuat kebaikan dan kebajikan.

i) Urbanisasi

Salah satu dampak dari urbanisasi adalah kemiskinan dengan

segala permasalahannya.

C. Tugas Perkembangan

Robert J. Havighurst (1961)  mengartikan tugas-tugas perkembangan itu

merupakan suatu hal yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan

individu yang apabila berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan

kesuksesan ke tugas perkembangan selanjutnya. Tapi jika gagal, akan menyebabkan

ketidakbahagiaan pada individu yang bersangkutan dan kesulitan-kesulitan dalam

menentukan tugas berikutnya.

Adapun yang menjadi sumber dari pada tugas-tugas perkembangan tersebut

menurut Havighurst adalah : Kematangan fisik, tuntutan masyarakat atau budaya dan

nilai-nilai dan aspirasi individu. Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk

masing-masing fase sejak masa bayi sampai pada usia lanjut dikemukakan

Havighurst sebagai berikut :

Page 19: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 19/25

19

1. Masa Bayi dan Anak-anak (0-6 tahun)

a. Belajar berjalan

 b. Belajar mekan makanan padat

c. Belajar berbicara

d. Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh

e. Mencapai stabilitas fisiologik

f. Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan sosial

g. Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain

h. Belajar mengetahui mana yang benar dan yang salah serta mengembangkan

kata hati

2. Masa Anak Sekolah (6-12 tahun)

a. Belajar ketangkasan fisik untuk bermain

 b. Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme

yang sedang tumbuh

c. Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya

d. Belajar peranan jenis kelamin

e. Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan berhitung

f. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna keperluan

kehidupan sehari-hari

g. Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai

h. Belajar membebaskan ketergantungan diri

i. Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembaga-lembaga

Page 20: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 20/25

20

3. Masa Remaja (12-18 tahun)

a. Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara efektif

 b. Menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita

c. Menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab social

d. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya

e. Belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-anak laki-laki

f. Perkembangan skala nilai

g. Secara sadar mengembangkan gambaran dunia yang lebih adekuat

h. Persiapan mandiri secara ekonomi

i. Pemilihan dan latihan jabatan

 j. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga

4. Masa Dewasa Awal (18-35 tahun)

a. Mulai bekerja

 b. Memilih pasangan hidup

c. Belajar hidup dengan suami/istri

d. Mulai membentuk keluarga

e. Mengasuh anak

f. Mengelola/mengemudikan rumah tangga

g. Menerima/mengambil tanggung jawab warga Negara

h. Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan

Page 21: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 21/25

21

5. Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya (35-55 tahun)

a. Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis

 b. Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu

c. Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang

 bertanggung jawab dan berbahagia

d. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir

 pekerjaan

e. Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa

f. Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara penuh

D. Tugas Orang Tua Dalam Membantu Tumbuh Kembang Anak

Anak adalah individu yang unik. Banyak yang mengatakan bahwa anak adalah

miniatur dari orang dewasa. Mereka belum banyak memiliki sejarah masa lalu.

Pengalaman mereka sangat terbatas.

Di sinilah peran orang tua yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak sangat

dibutuhkan membimbing dan mendidik anaknya. Apabila dikaitkan dengan hak-hak

anak, menurut Sri Sugiharti (2005 :1) tugas dan tanggung jawab orang tua antara

lain :

1. Sejak dilahirkan mengasuh dengan kasih sayang.

2. Memelihara kesehatan anak.

3. Memberi alat-alat permainan dan kesempatan bermain.

4. Menyekolahkan anak sesuia dengan keinginan anak.

Page 22: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 22/25

22

5. Memberikan pendidikan dalam keluarga, sopan santun, sosial, mental dan juga

 pendidikan keagamaan serta melindungi tindak kekerasan dari luar.

6. Memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan dan berpendapat sesuai

dengan usia anak.

Atas dasar itu orang tua yang bijaksana akan mengajak anak sejak dini untuk

 berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Saat itulah pendidikan karakter diberikan.

Mengenal anak akan perbedaan di selilingnya dan diliatkan dalam tanggung jawab

hidup sehari-hari, merupakan sarana anak untuk belajar menghargai perbedaan di

sekelilingnya dan mengembangkan karakter di tengah berkembangnya masyarakat.

Pada tahap ini orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai universal seperti cara

menghargai orang lain, berbuat adil pada diri sendiri dan orang lain, bersedia

memanfaatkan orang lain.

Bapak ibu sebagai orang tua anak, adalah contoh keteladanan dan perilaku bagi

anak. Oleh karena itu orang tua harus berperilaku baik, saling asih, asah dan asuh.

Ibu yang secara emosional dan kejiwaan lebih dekat dengan anaknya harus mampu

menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya baik dalam bertutur kata, bersikap

maupun bertindak. Peran ibu dalam pembentukan karakter ini demikian besar,

sehingga ada pepatah yang mengatakan bahwa “Wanita adalah tiang negara.

Manakala wanitanya baik maka baiklah negara. Manakala wanitanya rusak, maka

rusaklah negara”. 

Sementara itu sang bapak sebagai kepala keluarga juga harus mampu menajdi

teladan yang baik. Karena ayah yang terlibat hubungan dengan anaknya sejak awal

akan mempengaruhi perkembangan kognitif, motorik, kemampuan, menolong diri

Page 23: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 23/25

23

sendiri, bahkan meningkatkan kemampuan yang lebih baik dari anak lain. Kedekatan

dengan ayah tentunya juga akan mempengaruhi pembentukan karakter anak.

Begitu besarnya peran orang tua dalam pembentukan karakter dan tumbuh

kembang anak, sudah sewajarnya apabila orang tua perlu menerapkan pola asuh yang

seimbang (authoritative) pada anak, bukan pola asuh yang otoriter atau serba

membolehkan (permissive).

Pola asuh yang seimbang (authoritative) akan selalu menghargai individualitas

akan tetapi juga menekankan perlunya aturan dan pengaturan. Mereka dangat

 percaya diri dalam melakukan pengasuhan tetapi meraka sepenuhnya mengahrgai

keputusan yang diambil anak, minat dan pendapat serta perbedaan kepribadiannya.

Orang tua dengan pola asuh model ini, penuh dengan cinta kasih, mudah memerinci

tetapi menuntut tingkah laku yang baik. Tegas dalam menjaga aturan bersedia

memberi hukuman ringan tetapi dalam situasi hangat dan hubungan saling

mendukung. Mereka menjelaskan semua tindakan dan hukuman yang mereka

lakukan dan minta pendapat anak.

Anak dari orang tua yang demikian akan merasa tenang dan nyaman. Mereka

akan menjadi paham kalau mereka disayangi tetapi sekaligus mengerti terhadap apa

yang diharapkan dari orang tua. Jadi anak sejak pra sekolah akan menunjukkan sikap

lebih mandiri, mampu mengontrol dirinya, biasa bersikap tegas dan suka eksplorasi.

Kondisi yeng demikian itu tidak akan didapatkan anak bila orang tuanya

menerapkan pola asuh otoriter atau permisif. Karena anak-anak di bawah asuhan

otoriter akan menjadi pendiam, Penakut dan tidak percaya pada diri mereka sendiri.

Sementara anak-anak yang diasuh dengan model permisif akan menajdi anak yang

Page 24: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 24/25

24

tidak mengenal aturan dan norma serta idak memiliki rasa tanggung jawab.

Dengan berkaca pada kondisi saat ini, sudah saatnya orang tua sekarang

mengambil peran lebih untuk mengembangkan karakter dan memberi kesempatan

untuk tumbuh dan berkembang secara optimal agar anak menjadi manusia

 berkualitas.

E. Kebutuhan Dasar Untuk Tumbuh Kembang

Kebutuhan Dasar Anak untuk tumbuh kembang secara umum dibagi menjadi 3

kebutuhan dasar yaitu :

1. Kebutuhan Fisik-Biomedis (ASUH)

Meliputi :

a.  Pangan/Gizi

 b.  Perawatan Kesehatan Dasar : Imunisasi, pemberian ASI, penimbangan

teratur, pengobatan

c.  Pemukiman yang layak

d.  Kebersihan perorangan, sanitasi lingkungan

e.  Pakaian

f.  Rekreasi, kesegaran jasmani

2. Kebutuhan Emosi/Kasih Sayang (ASIH)

Meliputi :

a.  Kasih sayang orang tua

 b.  Rasa aman berada dalam lingkungan yang dikenal

c.  Harga diri

d.  Dukungan/dorongan

Page 25: Tugas Tumbuh Kembang

8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 25/25

25

e.  Mandiri

f.  Rasa memiliki

g. 

Kebutuhan akan sukses, mendapatkan kesempatan dan pengalaman

3. Kebutuhan Akan Stimulasi (ASAH)

Kebutuhan stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan,

kemandirian, kreativitas, kepribadian, dan lain sebagainya.

Anak yang mendapat ASUH, ASIH, dan ASAH yang memadai akan mengalami

tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan potensi genetic yang dimilikinya.