Imunisasi pada Anak

IMUNISASILina Lim 102013285

SkenarioSeorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas untuk check up rutin. Saat selesai diperiksa, sang ibu bertanya ke dokter mengenai imunisasi apa saja yang harus didapat anaknya sampai remaja nanti dan jadwal pemberiannya.

2Mind Map

AnamnesisIdentitas pasien3tahun, perempuanKeluhan utamaRiwayat kehamilanRiwayat kelahiranRiwayat perkembanganRiwayat pertumbuhanBB: 15kg, TB: 98cmRiwayat imunisasiBCG 1x, rotavirus 1x, hepatitis b 3x, polio 5x, campak 2x, DPT 4x, MMR 1xRiwayat makanan

Penilaian Perkembangan AnakTes denverDenver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah upaya melakukan penilaian yang umum digunakan untuk memeriksa anak-anak usia 0-6 tahun dalam mendeteksi kemajuan perkembangan mereka.

Pemberian ImunisasiSebelum diberikan imunisasi, hal yang penting ditanyakan :usia riwayat imunisasipenandatanganan surat persetujuan tindakan oleh orangtua / wali

ImunisasiTujuan Imunisasi:Anak menjadi kebal terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiMencegah kecacatanMenurunkan mortalitas

ImunisasiJenis imunisasi:Imunisasi aktifImunisasi pasif

Macam-macam imunisasi:Imunisasi BCGImunisasi DPTImunisasi PolioImunisasi CampakImunisasi Hepatitis B

Imunisasi AktifPemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri.

Imunisasi AktifAlamiDidapat pasca sakit. Cth : campak dan cacar air

DidapatImunisasi/vaksinasi

Imunisasi PasifPemberian zat immunoglobulin yang dihasilkan melalui suatu proses infeksi yang berasal dari plasma manusia atau binatang yang digunakan untuk mengatasi mikroba yang diduga sudah masuk kedalam tubuh yang terinfeksi

Imunisasi PasifAlamiTetanus neonatorum (Tetanus)

DidapatPemberian ATS (Anti Tetanus Serum)

Imunisasi DasarImunisasi BCGBacillus Calmette GuerinMencegah terjadinya TBC yang beratMengandung kuman TBC yang telah dilemahkanIntrakutan -> 0.05mlAdanya jar.parutKI : tidak boleh pada pasien yg sedang mengalami TBC

Imunisasi DPTDifteri Pertusis - TetanusMencegah terjadinya penyakit difteri, pertusis, dan tetanusReaksi umumnya : demam KI: anak sakit parah, yang mempunyai riwayat kejang demamImunisasi Dasar

Intramuskular -> 0.5ml

Dapat berefek samping ringan dan beratRingan pembengkakan, nyeri pada tempat penyuntikkan, dan demamBerat menangis hebat, kesakitan kurang lebih 4 jam, kesadaran menurun, terjadi kejang dan syok

Imunisasi Dasar

Imunisasi PolioMencegah terjadinya penyakit poliomielitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anakVirus polio:lemah (virus sabin) -> 2tt oralmati (virus salk) -> parenteralKI: anak sedang diare atau sakit berat

Imunisasi Dasar

Imunisasi CampakMencegah terjadinya penyakit campakVirus yang telah dilemahkanSubkutan -> 0.5mlES : ruam pada tempat suntikan dan demam ringan stlh imunisasi

Imunisasi Dasar

Imunisasi Hepatitis BMencegah terjadinya hepatitis BIntramuskular -> 0.5mlKI: anak yang sedang sakit berat

Imunisasi Dasar

Imunisasi DasarImunisasi TIPAMencegah penyakit demam tifoid dan paratifoidSubkutan

Imunisasi MMRMeasels - Mumps RubellaUntuk mencegah penyakit campak, gondongan, campak jermanSubkutan

Imunisasi HIBMencegah penyakit infeksi Hemophilus influenza tipe B (meningitis, septisemia, selulitis, artritis, epiglottis)Subkutan

Imunisasi Varicela Untuk mencegah infeksi varicella / cacar airSubkutan

Imunisasi Dasar

KIPIKIPI (Kejadian Ikut Pasca Imunisasi) adalah suatu kejadian sakit dan kematian yang terjadi setelah menerima imunisasi.

Terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi.

KIPI

KesimpulanImunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Imunisasi yang harus dilakukan lagi adalah Polio yang ke 5, MMR yang ke 2, DPT yang ke 567, dan campak yang ke 3.

Thank You