3. tumbuh kembang neonatus

7/29/2019 3. TUMBUH KEMBANG NEONATUS

http://slidepdf.com/reader/full/3-tumbuh-kembang-neonatus 1/15

TUMBUH KEMBANG

NEONATUS

Oleh: Zulhaini Sartika AP., S.Kep.



1. Penyesuaian Kehidupan Ekstrauterin

Penyesuaian segera

Sistem Respirasi

Stimuli: - Chemical (pH , PCO2 , PO2 )

- Thermal (Warm) ekstra (cooler) atmosphere.Masuknya udara sambil keluarnya cairan saat proses kelahiran.

Cesarean birth; need addisional respiratory support.

Tegangan permukaan dipertahankan oleh surfaktan

Sistem Sirkulasi

Perubahan sirkulasi: darah mengalir ke paru-paruPerubahan tekanan di :

- Lungs

- Heart

- Major Vessels

Menutupnya:

- Foramen ovale

- Duktus arteriosus

- Duktus venosus

Merupakan transisi sirkulasi fetus ke sirkulasi postnatal



Inspirasi O2 vena pulmonal dilatasi sehingga resistensi

vaskular di pulmonal aliran darah pulmonal.

Tekanan di RA, RV, PA

Kondisi yang mempengaruhi penutupan duktus:

Konsentrasi O2 dalam darah

Prostaglandin

Asidosis

Foramen ovale akan menutup segera

DA 4 hari murmur +

Jika menangis dan tegang tekanan alirandarah yang masuk ke sisi sebelah kanan jantung(tidak beroksigen) ke sisi sebelah kiri jantung akanmengakibatkan transient cyanosis.



TermoregulasiPredisposisi kehilangan panas berlebih:

1. BSA >> posisi fleksi pada bayi << BSA2. Lapisan bawah subkutan tipis(<< mempertahankan panas)

3. Mekanisme produksi panas berbeda dengandewasa yang dpt dilakukan dgn

menggigil.Pada neonatus nonshivering thermogenesis( metabolisme dan konsumsi O2)

Prinsip thermogenik:

- Sumber: jantung, hati, otak brownadiposa tissue (BAT) atau brown fat

- Sumber kecil lain : antara skapula, sekitar leher, axilla, belakang sternum.

- Deeper Layers: Ginjal, trakea, esophagus,

arteri besar, adrenal



Sistem Hemopoetik

tergantung transfer darah dari plasentavolume darah pada full-term 80-85 mm/Kg BB 300 ml

Keseimbangan cairan dan elektrolit

At birth: 75% fluid, Adult: 58%.

Ekstra selular fluid > intra selular fluid> Na dan Cl

< K, mg, Phosphate

Sistem Gastrointestinal

Kemampuan :

- Mencerna

- Absorbsi Makanan adekuat tapi limited

- Metabolisne

Enzim mengkatalis protein dan karbohidrat sederhana

Defisiensi lipase Pankreas << absorbsi lemak

* Hati paling immatur dari GI lain

enzym glucoronil transferase jaundice

<< pembentukan protein plasma

edema at birth

simpanan glykogen <<

hypoglicemia dapat dicegah dengan pemberian ASI

• Lambung 90 ml

• Meconium: cairan amniotik diekskresi 24-48 jam, mungkin terlambat padaneonatus VLBW



System Renal

Defisiensi fungsi kemampuan

mengkonsentrasi urine

Total volume urin/24 jam, 200-300ml

[1 minggu]

V. blader 15 ml



Sytem integumen

Struktur ada tapi imature

fungsi kelenjar sebasea

active late : infancy, effect of

androgen mother

padat di area skapula, wajah dangenetelia.

vernik caseosa, sumbatan kelenjar

sebasea : milia.

Alopecia temporer

Melanin << lighter skin



System muskuloskeletal

Muskuloskeletal >> tulang akan

mengalami osifikasi

c/: hidung

proses osifikasi >> 1 tahun pertama

pertumbuhan jaringan otot : hipertropi>>hiperplasia sel.



Sistem Kekebalan Tubuh

Agen pertahanan terhadap infeksi:

Kulit dan membran mukosaElemen selular dari sistem imun

- Neutrophil

- Monosit Fagosit

- Eosinofil

- Lymphosit (cel T & B)

Respon radang pada jaringan unt melokalisasiinfeksi masih matur

Antibodi spesifik Antigen

Bayi blm mampu memproduksigamaglobulin sampai dengan 2 bulan.

Tetap mendapat Ig G dari ibu dan ASI

Melindungi dari dipteri, measles, poliomielitis,

hepatitis, rubella sampai dengan 3 bulan



Sistem Endokrin

Lobus posterior dari kelenjar pituitary:<< ADH/vasopressin yang berfungsi

menghambat diuresis dehidrasi

mudah terjadi

Efek sex hormonal dari ibu:

- labia hipertropi

- mamae male/female sex menonjol& sekresi susu (witch milk)

- pseudomenstruasi



Sistem Neurologi

Fungsi neurologis berupa refleks primitif

System saraf otonomik penting dalamstimilasi respirasi, mempertahankan

kestabilan asam basa, mengatur kontrol

suhu

Myelinisasi sistem saraf diikuti

perkembangan cephalocaudal-

proximodistal

Dpt dilihat pd perkembangan motorik kasar dan motorik halus

Semua saraf kranial mengalami myelinisasi

dini kecuali saraf optikus dan olfaktorius.



Fungsi Sensori

Vision; << kemampuan akomodasi

dan fiksasi objek, kelenjar air mata:

umur 2-4 mg

Fokus objek 20 cm dan midline visual

field

Hearing : reaksi suara keras 90

decible startle reflex

Smell, membaui ASI

Tough : sensasi taktil paling sensitif:

wajah, tangan dan tumit



Asuhan Keperawatan

Pengkajian

Physical Assessment:1. Apgar Score

2. Pengkajian transisi: periode

reaktivitas

3. Pengkajian klinis: Gestational age

dengan Ballard Scale

4. Pengkajian prilaku: NBAS (NeonatalBehavioral Assessment Scale)

5. Pemeriksaan fisik sistem tubuh



Ad. Apgar 0-3 : distress berat

4-7 : sedang7-10: ringan

Ad. Periode reaktivitas

Periode pertama: 6-8 jam pertama

Mata terbukaSucking reflex

Tertarik dgn lingk.

Fisiologis RR > 80x/m, N > 180x/m

2-4 jam akhir : tidur/kalem, suhu menurunPeriode kedua: 2-5 jam setelah itu:

Bangun

Gag reflex +

Meconium +



Ad. Gestational Age

1. Neuromuscular maturity

2. Physical maturity Ad. Pemeriksaan fisik sistemik

Head to - toe

Nursing Diagnosis

Planning

1. Maintenance patent airway

2. Maintenance a stable body temperature

3. Experience no infectious or injuries4. Receive optimum nutrition

5. Exhibit attachment behavior

6. Be prepared for discharge & home care

3. tumbuh kembang neonatus

Documents