kajian medis pemanfaatan teknologi nuklir bnct … · 2016. 7. 11. · reaksi nuklir yang terjadi...

8
Sri Nurwati, dkk. ISSN0216-3128 127 KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT UNTUK TUMOR OTAK JENIS GLIOMA Sri Nurwati dan Rizka lndra Prasetya Pusat Sains dan Teknologi Akselerator-BATAN JI. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281 e-mail: [email protected] ABSTRAK KAJ/AN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT UNTUK TUMOR OTAK JENIS GLIOMA. Glioma merupakan salah satu jenis tumor otak yang berasal dari sel glia. Dari beberapa jenis glioma, glioblastoma merupakan tipe yang berdiferensiasi buruk dan dianggap sebagai karsinoma otak. Kebanyakan pada pasien dengan glioma invasive tidak hanya terdapat glioblastoma namun juga anaplastic astrocytoma dan low-grade astrocytoma. Pada kasus seperti itu terapi bedah untuk mengangkat jaringan tumor bisa beresiko kerusakan pada jaringan otak normal di sekitarnya yang masih normal. Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) merupakan pilihan terapi yang ideal untuk beberapa jenis tumor ganas otak karena sifat destruksinya pada level seluler tanpa menimbulkan kerusakan yang signifikan pada jaringan otak yang normal. BNCT merupakan terapi yang berdasarkan reaksi nuklir yang terjadi dalam sel antara inti Boron ( BIO) dengan neutron. Hasil dari reaksi inti tersebut adalah partikel berenergi tinggi a( He4) dan inti Lithium (Li) Partikel berenergi tinggi ini yang akan menghancurkan sel kanker melalui interaksi dari DNA. Hal ini merupakan keuntungan yang besar dari penggunaan BNCT untuk tempi tumor otak. Kata kunci: glioblastoma, BNCT, partikel alfa (a) ABSTRACT MEDICAL STUDY ON USAGE OF BNCT NUCLEAR TECHNOLOGY FOR GLIOMA TYPE CEREBRAL TUMOR. Glioma is a kind of brain tumor which grows from glial cell. From several kinds of glioma, glioblastoma is a poorly differentiated glioma and is considered as a carcinoma of the brain. Most of the patients with such an invasive glioma not only have glioblastoma but also anaplastic astrocytoma and low-grade astrocytoma. At that cases, curative surgical to remove tumor tissue may causes a risk of surrounding normal brain tissue damage. Boron Neutron Capture Therapy ( BNCT) is an ideal treatment choice for such malignant brain tumor because of its destructive at the cellular level without significant damage to normal brain tissue. BNCT is a treatment based on nuclear reaction that occurs intracellular between Boron (BID)nucleus and neutron. The results of this nuclear reaction are highly energetic a particles (He4) and Lithium (L/) nuclei. This highly energetic particle sthrough interaction with DNA will destruct cancer cell. This is the great potential advantage of BNCT. Key words: glioblastoma, BNCT, partikel alfa (a) PENDAHULUAN Tumor merupakan suatu massa dari jaringan yang tumbuh secara tidak terkendali dan bersifat menekan jaringan normal di sekitarnya. Tumor dapat memiliki dua sifat yaitu tumor ganas (maligna) maupun tumor yang bersifat jinak (benigna). Tumor di dalam otak yang berasal dari sel glia disebut juga dengan glioma. Glioma memiliki beberapa jenis salah satunya adalah glioblastoma multiform. Glioblastoma multiform merupakan salah satu jenis dari glioma yang memiliki grade paling tinggi. Grade pada jaringan tumor menunjukkan keganasan dan kecepatan tumbuh dari jaringan tumor. (10) Dalam proses penanganan pasien kanker secara urn urn terdapat beberapa metode tindakan antara lain bedah onkologis, kemoterapi, dan radioterapi, maupun gabungan dari jenis terapi tersebut. Pada kasus Glioblastoma multiform kebanyakan bam terdiagnosa pada saat sudah terjadi invasi micros- kopis di sekitar fokus tumor di otak, sehingga tindakan operasi pengangkatan tumor akan masih tetap meninggalkan jaringan tumor di otak.(lO) Pengobatan kanker dengan radioterapi merupakan teknik pengobatan dengan menggunakan sumber radioaktif maupun gel om bang elektro- magnetik energi tinggi. Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) merupakan salah satu teknik terapi yang memanfaatkan interaksi tangkapan neutron dengan boron-IO. Boron-IO memiliki tampang lintang reaksi dengan neutron termal yang tinggi. Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron menghasilkan litium-7 dan partikel alfa dengan energi 2,33 MeV. Partikel alfa memiliki linier energi transfer yang besar di dalam tubuh tetapi jangkauan partikel alfa sangat pendek yaitu ± 9 Jlm. Sehingga dosis yang diterimajaringan terlokalisasi.(6) Pro siding Pertemuan dan Presentasi !lmiah - Penelitian Dasar !lmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014 Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN Yogyakarta. 10-11 Juni 2014

Upload: others

Post on 07-Mar-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

Sri Nurwati, dkk. ISSN0216-3128 127

KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIRBNCT UNTUK TUMOR OTAK JENIS GLIOMA

Sri Nurwati dan Rizka lndra PrasetyaPusat Sains dan Teknologi Akselerator-BATANJI. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281e-mail: [email protected]

ABSTRAK

KAJ/AN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT UNTUK TUMOR OTAK JENIS

GLIOMA. Glioma merupakan salah satu jenis tumor otak yang berasal dari sel glia. Dari beberapa jenisglioma, glioblastoma merupakan tipe yang berdiferensiasi buruk dan dianggap sebagai karsinoma otak.Kebanyakan pada pasien dengan glioma invasive tidak hanya terdapat glioblastoma namun juga anaplasticastrocytoma dan low-grade astrocytoma. Pada kasus seperti itu terapi bedah untuk mengangkat jaringantumor bisa beresiko kerusakan pada jaringan otak normal di sekitarnya yang masih normal. Boron NeutronCapture Therapy (BNCT) merupakan pilihan terapi yang ideal untuk beberapa jenis tumor ganas otakkarena sifat destruksinya pada level seluler tanpa menimbulkan kerusakan yang signifikan pada jaringanotak yang normal. BNCT merupakan terapi yang berdasarkan reaksi nuklir yang terjadi dalam sel antara intiBoron ( BIO) dengan neutron. Hasil dari reaksi inti tersebut adalah partikel berenergi tinggi a ( He4) dan intiLithium (Li) Partikel berenergi tinggi ini yang akan menghancurkan sel kanker melalui interaksi dari DNA.Hal ini merupakan keuntungan yang besar dari penggunaan BNCT untuk tempi tumor otak.

Kata kunci: glioblastoma, BNCT, partikel alfa (a)

ABSTRACT

MEDICAL STUDY ON USAGE OF BNCT NUCLEAR TECHNOLOGY FOR GLIOMA TYPE

CEREBRAL TUMOR. Glioma is a kind of brain tumor which grows from glial cell. From several kinds ofglioma, glioblastoma is a poorly differentiated glioma and is considered as a carcinoma of the brain. Most ofthe patients with such an invasive glioma not only have glioblastoma but also anaplastic astrocytoma andlow-grade astrocytoma. At that cases, curative surgical to remove tumor tissue may causes a risk ofsurrounding normal brain tissue damage. Boron Neutron Capture Therapy ( BNCT) is an ideal treatmentchoice for such malignant brain tumor because of its destructive at the cellular level without significantdamage to normal brain tissue. BNCT is a treatment based on nuclear reaction that occurs intracellularbetween Boron (BID)nucleus and neutron. The results of this nuclear reaction are highly energetic a particles(He4) and Lithium (L/) nuclei. This highly energetic particle sthrough interaction with DNA will destructcancer cell. This is the great potential advantage of BNCT.

Key words: glioblastoma, BNCT, partikel alfa (a)

PENDAHULUAN

Tumor merupakan suatu massa dari jaringan yangtumbuh secara tidak terkendali dan bersifat

menekan jaringan normal di sekitarnya. Tumor dapatmemiliki dua sifat yaitu tumor ganas (maligna)maupun tumor yang bersifat jinak (benigna). Tumordi dalam otak yang berasal dari sel glia disebut jugadengan glioma. Glioma memiliki beberapa jenissalah satunya adalah glioblastoma multiform.Glioblastoma multiform merupakan salah satu jenisdari glioma yang memiliki grade paling tinggi. Gradepada jaringan tumor menunjukkan keganasan dankecepatan tumbuh dari jaringan tumor. (10)

Dalam proses penanganan pasien kanker secaraurn urn terdapat beberapa metode tindakan antara lainbedah onkologis, kemoterapi, dan radioterapi,maupun gabungan dari jenis terapi tersebut. Padakasus Glioblastoma multiform kebanyakan bam

terdiagnosa pada saat sudah terjadi invasi micros­kopis di sekitar fokus tumor di otak, sehinggatindakan operasi pengangkatan tumor akan masihtetap meninggalkan jaringan tumor di otak.(lO)

Pengobatan kanker dengan radioterapimerupakan teknik pengobatan dengan menggunakansumber radioaktif maupun gel om bang elektro­magnetik energi tinggi. Boron Neutron CaptureTherapy (BNCT) merupakan salah satu teknik terapiyang memanfaatkan interaksi tangkapan neutrondengan boron-IO. Boron-IO memiliki tampanglintang reaksi dengan neutron termal yang tinggi.Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasidengan neutron termal adalah interaksi tangkapanneutron menghasilkan litium-7 dan partikel alfadengan energi 2,33 MeV. Partikel alfa memiliki linierenergi transfer yang besar di dalam tubuh tetapijangkauan partikel alfa sangat pendek yaitu ± 9 Jlm.

Sehingga dosis yang diterimajaringan terlokalisasi.(6)

Pro siding Pertemuan dan Presentasi !lmiah - Penelitian Dasar !lmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN

Yogyakarta. 10-11 Juni 2014

Page 2: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

128 ISSN 0216 - 3128 Sri Nunvati, dkk.

STUDIPUSTAKA

Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf manusia terdiri dari sistem sarafpusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiridari otak dan sumsum tulang belakang (medullaspinalis). Sistem sarafpusat menjadi pusat koordinasisegala kegiatan tubuh, sedangkan sistem saraf tepimeneruskan rangsangan (impuls) menuju dan darisistem saraf pusat. Sumsum tulang belakangmerupakan jalur cepat yang menghubungkan sistemsaraf tepi dengan otak, selain itu juga sebagai pusatpengendalian reflek.(9)

Otak dan sumsum tulang belakang dilindungioleh suatu tulang. Tulang yang melindungi otakadalah tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulangbelakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang(vertebrae) yang terbagi .atas area leher (vertebraecervicalis), area punggung (vertebrae thoracalis),area pinggang (vertebrae lumbalis), area panggul(vertebrae sacralis) . Otak dan sumsum tulangbelakang juga dilindungi oleh suatu lapisanpembungkus yang tersusun dari jaringan pengikat.Lapisan ini disebut meninges. Meninges terbagimenjadi tiga lapisan, meliputi lapisan dalamdisebut piamater; lapisan tengah disebut arachnoid;dan lapisan luar disebut durameter.(9)

Ruangan antara piameter dan arachnoiddisebut ruang sub-arachnoid yang berisi cairanserebrospinal (liquor cerebrospinalis). Cairan iniberfungsi sebagai bantalan yang meredam guncangansaat terjadi benturan pada otak dan sumsum tulangbelakang. Di dalam otak dapat terjadi benturanmisalnya antara otak dengan tulang kepala.Sedangkan pada sumsum tulang belakang, benturanyang terjadi antara sumsum tulang belakang dengantulang belakang.(9)

Anatomi, Histologi, Sitologi OtakAnatomi Otak

Otak manusia terdiri atas dua belahan(hemisfer) yang besar, yakni belahan kiri dan belahankanan. Beratnya sekitar 1,6 kg pada laki-laki dan1,45 kg pada perempuan. Otak dapat dibagi ke dalamotak besar (cerebrum), batang otak (brainstem), danotak kecil (cerebellum):

a. Otak Besar (Cerebrum)

Cerebrum (supratentorial atau otak depan) terdiridari belahan otak kanan dan kiri. Permukaan luarserebrum (korteks serebrum) mengandung banyakbadan sel saraf sehingga berwarna abu-abu . Padabagian dalam (medula) otak depan terdapatlapisan yang berwarna putih, lapisan inimengandung dendrit dan akson. Fungsi daricerebrum ini meliputi: inisiasi gerakan, koordinasigerakan, temperatur, sentuhan, penglihatan,

pendengaran, penilaian, penalaran, pemecahanmasalah, emosi, dan pembelajaran. Otak besarmanusia terbagi atas empat lobus (bagian) yaitulobus frontalis (bagian depan), lobus temporalis(bagian samping), lobus oksipitalis (bagianbelakang), dan lobus parietalis (bagian antaradepan-belakang). Pada bagian kepala manusia,lobus frontalis berada pada bagian dahi; lobustemporalis berada pada bagian pelipis; lobusoksipitalis berada pada bagian belakang kepala;dan lobus parietalis berada pada bagian ubun­ubun. Otak depan juga mencakup bagian-bagianyang lain, seperti talamus, hipotalamus, kelenjarpituitari, dan kelenjar pineal.(9)

b. Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil (infratentorial atau otak belakang)terletak di bagian belakang kepala. Fungsinyauntuk mengkoordinasi gerakan otot sukarela danuntuk mempertahankan postur tubuh, ke­seimbangan, dan equilibrium.(9)

c. Batang Otak (brainstem)

Batang otak (garis tengah atau bagian tengahotak) termasuk otak tengah, pons, dan medulla.Fungsi daerah ini meliputi: pergerakan mata danmulut, penyampaian pesan sensorik (panas, nyeri,keras, dll), rasa lapar, respirasi, kesadaran, fungsijantung, suhu tubuh, gerakan otot tak sadar,bersin, batuk, muntah, dan menelan.(9)

Histologi dan Sitologi Otak

Pada area white matter (medula), bagian otakterdiri dari :

- Serabut sarafbermyelin- Astrosit fibrosa

- Oligodendrosit- Mikroglia

Pada area grey matter (korteks), bagian otak terdiridari:

- Serabut sarafbermyelin dan tidak bermyelin- Astrosit protoplasmik- Oligodendrosit- Mikroglia

Badan sel neuron

Gambar 1. Jaringan Otak.

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah - Penelitian Dasar !lmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator . BATAN

Yogyakarta, 10-11 Juni 2014

Page 3: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

Sri Nurwali, dkk. ISSN 0216 - 3128 129

150/Jm10-20 /Jm6-8 /Jm

Gambar 2. Skema blood brain barrier.

Tabell. Sel-sel penyusun otak.

Blood Brain Barrier

apakah mereka bisa diangkat dan tidak kambuh lagi.Kanker Otak dan syaraf tulang belakang pada orangdewasa berbeda dengan pada anak-anak. Merekasering terbentuk di daerah yang berbeda, berkembangdari tipe sel yang berbeda, dan mungkin pendekatanpengobatannya juga berbeda.(IO)

2. Jenis-Jenis Kanker Otak

Penting bagi kita untuk membedakan antarakanker otak primer (yaitu bermula di otak), dengankanker otak sekunder (bermula pada organ lain dalam

tubuh seperti paru-paru atau payudara dan kemudianmenyebar ke otak). Pada orang dewasa, kanker meta­stasis ke otak sebenamya lebih umum dari kankerotak primer. Kanker ini tidak diperlakukan dengancara yang sarna. Sebagai contoh, kanker payudara

atau paru-paru yang menyebar ke otak diperlakukanberbeda dari kanker yang dimulai di otak. Pemba­hasan di sini hanya tentang kanker otak primer. Tidak

seperti jenis kanker lainnya, kanker otak atau syaraftulang belakang jarang menyebar ke organ jauh.Mereka menyebabkan kerusakan karena merekamenyebar secara lokal dan menghancurkan jaringanotak normal di temp at di mana mereka muncul.Namun, kanker otak atau sumsum tulang belakangjarang dianggap "jinak". Kecuali mereka benar-benartelah diangkat atau dihancurkan, sebagian besarkanker otak atau tumor syaraf tulang belakang akanterus berkembang dan akhimya meng-akibatkan

kematian. Kanker otak primer dapat dimulai pactasatu jenis jaringan atau sel-sel di dalam otak ataupunsums urn tulang belakang. Beberapa tumor mengan­dung campuran jenis sel. Tumor di daerah yangberbeda dari sistem saraf pusat dapat diobati secaraberbeda dan memiliki prognosis yang berbeda.

a. Glioma:

Glioma adalah istilah umum untuk sekelompoktumor yang mulai dalam sel glial. Sejumlahtumor dapat dianggap glioma, termasuk glio­blastoma, astrocytomas, oligodendrogliomas, danependymomas. Sekitar 4 dari 10 kasus kanker

otak adalah glioma. Bila dihitung kasus kankerotak ganas, sekitar 8 dari 10 adalah glioma.

I. Astrocytomas:Kebanyakan tumor yang timbul di dalam otakitu sendiri bermula dalam sel glial yangdisebut astrosit. Tumor ini disebut astro­cytomas. Statistiknya sekitar 3 dari 10 kankerotak. Kebanyakan astrocytomas dapatmenyebar luas ke seluruh otak dan menyatudengan jaringan otak normal, yang dapatmembuat mereka sangat suI it untuk diangkatdengan operasi. Kadang-kadang merekamenyebar di sepanjang jalur sistem sarafutama. Sangat jarang bagi mereka untukmenyebarkan ke luar otak atau sumsum

tulang belakang. Astrocytomas sering di­klasifikasikan sebagai kelas rendah, me-

6-9 /Jm

1-4 /Jm

10-15 /Jm

14-20/Jm

15-25 /Jm12-18/Jm

Groal Cell Type OriginILoc.ation Main functions

OIigOO<ndrOC(le

Neural tube Central nervous systemMyeli1pro<il<tion, elE<trici1stJation

5d1waM reU

Neural tube !peripheral nervesf1lelin production, <IE<tricnsul3tion

AstrOC)te

Neutal tubeCentral nervous systemStructural support, repair pf(X~sse-s

Blood-brain barrier, metabobi: exchanoesEpendymal eel

Neutal tubeCentral ni!\'OUS systemLmQ ca-,ities of centra.l ner .••ous system

~a

Bone manowCentral nervous system1.1aaophag;; am.it;

1. Definisi

Kanker otak adalah sekumpulan massa sel-selotak yang tumbuh abnormal, di luar kendali.

Sebagian besar kanker otak dapat menyebar melaluijaringan otak, tetapi jarang menyebar ke area laindari tubuh. Pada kasus tumor otak jinak, saat merekatumbuh, mereka dapat menghancurkan dan menekanjaringan otak yang normal lainnya, yang dapatberakibat pada kelumpuhan ataupun fatal. Karena itu,dokter lebih suka menggunakan istilah "tumor otak"daripada "kanker otak." Yang menjadi concern utamapada pasien kanker otak maupun tumor otak iniadalah seberapa cepat mereka menyebar melalui

bagian otak/syaraf tulang belakang lainnya dan

Adalah sawar darah otak yang berfungsimencegah masuknya substansi asing/toxic daripembuluh darah ke sistem persarafan. Hubunganantar endotel sebagai dinding sawar darah otak

menyebabkan permeabilitas dari pembuluh darahotak berkurang.(8)

Ukuran Normal Sel

1. Sel Saraf : 4-5 /JmBesarAstrosit

Oligodendroglia

2. Sel daraheritrosit

trombositIimfositnetrofil stabeosinofilbasofil

Tumor Otak

Prosiding Pertemuan dan Presentasi !lmiah - Penelitian Dasar !lmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN

Yogyakarta. 10-11 Juni 2014

Page 4: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

/30 ISSN 0216 - 3128 Sri Nurwati.dkk.

nengah, atau kelas tinggi, berdasarkanbagaimana sel dilihat di bawah mikroskop.Astrocytomas kelas rendah merupakan tipeyang paling lambat berkembang. Astro­cytomas anaplastik tumbuh pada tingkatmoderat, Astrocytoma kelas tertinggi (atauglioblastoma) merupakan tipe yang palingcepat berkembang. Tumor ini membuatsekitar dua-pertiga dari astrocytomas danmerupakan tipe paling umum dari kanker otak(ganas) yang menyerang orang dewasa.

2. Oligodendrogliomas:

Tumor ini mulai pada sel-sel otak yangdisebut oligodendrocytes. Seperti astrocyto­mas, dapat menyusup ke jaringan otak didekatnya dan tidak bisa sepenuhnya diangkatoleh operasi. Oligodendrogliomas kadang ter­sebar di sepanjang jalur sistem saraf pusattetapi jarang menyebar di luar otak atau sum­sum tulang belakang. Tipe yang sangat agresifdari tumor ini dikenal sebagai oligodendro­gliomas anaplastik. Hanya sekitar 3% daritumor otak berjenis oligo-dendrogliomas.

3. Ependymomas:Tumor ini berasal dari sel ependymal, yanggaris ventrikel. Ependymomas dapatmenghalangi arus keluar system saraf pusatdari ventrikel, yang menyebabkan kondisiyang disebut hidrosefalus. Tidak sepertiastrocytomas dan oligodendrogliomas. epen­dymomas biasanya tidak tumbuh menyusupke jaringan otak normal. Akibatnya, beberapa(tetapi tidak semua) ependymomas dapatbenar-benar diangkat dan disembuhkandengan operasi. Ependymomas syaraf tulangbelakang memiliki peluang terbesar untukdisembuhkan melalui operasi pembedahan.Ependymomas dapat menyebar di sepanjangjalur CSF tetapi tidak menyebar ke luar otakatau sumsum tulang belakang. Bentuk palingagresifnya dikenal sebagai ependymomasanaplastik dan biasanya tidak dapatdisembuhkan dengan operasi. Hanya sekitar2% dari tumor otak berjenis ependymomas.

b. Meningioma

Meningioma timbul dari meninges, lapisanjaringan yang mengelilingi bagian luar dari otakdan sumsum tulang belakang. Meningiomaberkontribusi pada sekitar 1 dari 3 kanker otakprimer dan kanker sumsum tulang belakang.Mereka adalah tumor otak yang paling urnurnpada orang dewasa. Risiko tumor ini meningkatsejalan dengan usia. Mereka sekitar dua kali lebihumum terjadi pada wanita. Dalam beberapa kasustumor ini bersifat genetic (diturunkan), terutamapada mereka dengan neurofibromatosis (sindromtumor jinak pada jaringan syaraf). Meningioma

menyebabkan gejala dengan menekan otak atausyaraf tulang belakang. Sekitar 4 dari 5meningioma bersifat jinak, dan sebagian besardapat disembuhkan dengan operasi. Tetapibeberapa meningioma tumbuh sangat dekatdengan struktur vital dalam otak dan tidak bisadisembuhkan dengan pembedahan saja. Sejumlahkecil meningioma bersifat ganas dan mungkinkembali berkali-kali setelah operasi atau bahkanmenyebar ke bagian lain dari tubuh.

c. Medulloblastomas

Medulloblastomas adalah tumor yang berkem­bang dari sel neuroectodermal (sel saraf primitif)di otak kecil. Mereka adalah kanker yang tumbuhcepat dan sering menyebar ke seluruh jalur cairanserebrospinal, tetapi mereka dapat diobati denganterapi radiasi dan kemoterapi. Medulloblastomasterjadi lebih sering pada anak-anak dibandingkanorang dewasa. Mereka adalah bagian dari kelastumor disebut tumor neuroectodermal primitif(PNETs) yang dapat terjadi pada otak besar dan ditempat lain dalam sistem saraf pusat.

d. GangliogliomasTumor yang mengandung neuron dan sel glialdisebut ganglioglioma. lni sangat jarang terjadipada orang dewasa dan memiliki prospekkesembuhan tinggi dengan operasi saja atauoperasi yang dikombinasikan dengan radioterapi.

e. Schwannomas (neurilemomas)

Schwannomas berasal dari sel Schwann, yangmerupakan bagian pembentuk mielin saraftengkorak dan saraf perifer lainnya. Tumor inibiasanya jinak. Mereka bisa timbul dari sarafkranial. Ketika mereka membentuk tumor darisaraf kranial yang bertanggung jawab untukkeseimbangan dekat otak kecil, mereka disebutschwannomas vestibular atau neuromas akustik.

Mereka juga mungkin timbul dari saraf tulangbelakang setelah mereka telah meninggalkansumsum tulang belakang. Schwannomas mem­buat sekitar 9% dari semua tumor SSP.

f. Tumor lain yang dapat dimulai pada atau dekatotak:Chordomas:

Tumor ini jarang terjadi mulai pada tulang didasar tengkorak atau di ujung bawah tulangbelakang. Chordomas tidak dari sistem sarafpusat, tetapi mereka dapat menyebabkan cederapada sistem saraf di dekatnya dengan caramenekannya. Tumor ini diobati dengan operasipengangkatan jika memungkinkan, dan diikutidengan radioterapi, namun mereka cenderungkembali di daerah yang sarna setelah pengobatan,yang dapat menyebabkan cedera progresif dankematian. Mereka biasanya tidak menyebar keorgan lain.

Pro siding Pertemuan dan Presentasi I1miah - Penelitian Dasar I1mu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN

Yogyakarta. 10-11 Juni 2014

Page 5: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

Sri Nurwati, dkk. ISSN0216-3128 131

Non-Hodgkin limfoma:

Limfoma dimulai pada limfosit (salah satu jenissel utama dari sistem kekebalan tubuh). Beberapajenis limfoma sistem saraf pusat (SSP) terjadipada orang dengan masalah sistem kekebalantubuh, seperti mereka yang terinfeksi HIV.Perkembangan pengobatan baru untuk AIDS,menyebabkan jenis limfoma otak menjadi kurangumum dalam beberapa tahun terakhir. Limfomaotak seringkali sangat ganas dan dapat sulit untukdiobati. Kemajuan terbaru dalam kemoterapi,bagaimanapun, telah meningkatkan prognosispenderita kanker ini.(IO)

STATISTIK KEJADIAN

Tingkat kelangsungan hidup pengidap kankerotak mengacu pada jumlah persentase pengidap yangdilaporkan masih hidup setelah didiagnosa menderitakanker sekitar 5 thn sebelumnya. Tingkatkelangsungan hidup penderita kanker otak dapatdipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk ukurantumor, di mana bagian daTi otak, tingkat keparahanstadium kanker. Dalam banyak kesempatan,kesehatan umum pasien juga merupakan faktor yangmenunjukkan kelangsungan hidup. Statistik tingkatkelangsungan hidup didasarkan pada statistik jumlahpengidap, dan sebenarnya tidak harus digunakanuntuk memprediksi kelangsungan hidup suatuindividu atau pasien. Healthline.com melaporkanbahwa anak-anak pada usia 14 memiliki sekitar 73persen kemungkinan kanker selamat dari otak danhidup sampai lima tahun lebih, sedangkan tingkatkelangsungan hidup turun menjadi 55 persen denganorang dewasa muda antara 15 dan 44. Pasien diantara usia 45 dan 64 memiliki tingkat 16 persen, danorang tua memiliki tingkat kelangsungan hiduphanya 5 persen.

Fakta statistik menunjukkan bahwa dengankombinasi yang tepat dan penggunaan radioterapidan obat kemoterapi, kehidupan mereka dengankanker otak mungkin berkepanjangan. Pada beberapapasien, kualitas hidup bahkan dapat diperbaiki tetapiada orang-orang yang mudah menyerah dan tidakuntungnya bisa hidup lebih dari 2 tahun. Tingkatkelangsungan hidup pengidap kanker otak yangdisajikan disini didasarkan pada hasil relatif. Tingkatkelangsungan hidup relatif pada 5 tahun umur kankerotak dengan ras dan jenis kelamin:

• 32,1 persen dari pria Kaukasia• 37,7 persen untuk laki-Iaki Atrika-Amerika• 33,5 persen wan ita Kaukasia.37,5 persen untuk perempuan Afrika-Amerika.

Sekitar 85% daTi gangguan fisik dipengaruhi olehstres mental dan emosi negatif pada stadium empatlmetastasis daTi penyakit. Banyak pasien bisamembuktikan bahwa emosi negatif dan stres dapatmelemahkan sistem kekebalan meskipun secara

medis tidak ada hubungan langsung antara emosinegatif dan kanker.(IO)

MODALIT AS TERAPI

Pasien kanker otak memiliki beberapa pilihanpengobatan. Tergantung dari jenis dan stadiumkanker, pasien dapat diobati dengan operasipembedahan, radioterapi, atau kemoterapi. Beberapapasien menerima kombinasi dari perawatandiatas. Selain itu, pada setiap tahapan penyakit,pasien mungkin menjalani pengobatan untukmengendalikan .rasa nyeri dari kanker, untukmeringankan efek samping dari terapi, dan untukmeringankan masalah emosional. Jenis pengobatanini disebut perawatan paliatif.

1. Pembedahan Untuk Kanker Otak

Pembedahan adalah pengobatan yang palingumum untuk kanker otak. Tujuannya adalah untukmengangkat sebanyak kankernya dan meminimalisirsebisa mungkin peluang kehilangan fungsiotak. Operasi untuk membuka tulang tengkorakdisebut kraniotomi. Hal ini dilakukan dengan anestesiumum. Sebelum operasi dimulai, rambut kepaladicukur. Ahli bedah kemudian membuat sayatan dikulit kepala menggunakan sejenis gergaji khususuntuk mengangkat sepotong tulang daTi tengkorak.Setelah menghapus sebagian atau seluruh tumor, ahlibedah menutup kembali bukaan tersebut denganpotongan tulang tadi, sepotong metal atau bahan.Ahli bedah kemudian menutup sayatan di kulitkepala. Beberapa ahli bedah dapat menggunakansaluran yang ditempatkan di bawah kulit kepalaselama satu atau dua hari setelah operasi untukmeminimalkan akumulasi darah atau cairan.

Gambar 3. Skema lapisan scalp dari luar kedalam.

Efek samping yang mungkin timbul pascaoperasi pembedahan kanker otak adalah sakit kepalaatau rasa tidak nyaman selama beberapa hari pertamasetelah operasi. Dalam hal ini dapat diberikan obatsakit kepala. Masalah lain yang kurang umum yangdapat terjadi adalah menumpuknya cairan cerebros-

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah - Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan TeknologiAkselerator - BATAN

Yogyakarta,10-11 Juni 2014

Page 6: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

132 ISSN 0216 - 3128 Sri Nurwati,dkk.

(6%)

(94%)

pinal di otak yang mengakibatkan pembengkakanotak (edema). Biasanya pasien diberikan steroiduntuk meringankan pembengkakan. Sebuah operasikedua mungkin diperlukan untuk mengalirkan cairan.Ookter bedah dapat menempatkan sebuah tabung,panjang dan tipis (shunt) dalam ventrikel otak.Tabung ini diletakkan di bawah kulit ke bagian laindari tubuh, biasanya perut. Kelebihan cairan dari otakdialirkan ke perut. Kadang-kadang cairan dialirkanke jantung sebagai gantinya. Infeksi adalah masalahlain yang dapat berkembang setelah operasi (diobatidengan antibiotic). Operasi otak dapat merusakjaringan normal. kerusakan otak bisa menjadimasalah serius. Pasien mungkin memiliki masalahberpikir, me\ihat, atau berbicara. Pasien jugamungkin mengalami perubahan kepribadian ataukejang. Sebagian besar masalah ini berkurang denganberlalunya waktu. Tetapi kadang-kadang kerusakanotak bisa permanen. Pasien mungkin memerlukanterapi fisik, terapi bicara, atau terapi kerja.

2. Radiosurgery Stereotactic

Radiosurgery stereotactic adalah teknik"knifeless" yang lebih baru untuk menghancurkankanker otak tanpa membuka tengkorak. CT scan atauMRI digunakan untuk menentukan lokasi yang tepatdari tumor di otak. Energi radiasi tingkat tinggidiarahkan ke tumomya dari berbagai sudut untukmenghancurkan tumornya. Alatnya bervariasi, mulaidari penggunaan pisau gamma, atau akselerator linierdengan foton, ataupun sinar proton. Kelebihan dariprosedur knifeless ini adalah memperkecil kemung­kinan komplikasi pada pasien dan memperpendekwaktu pemulihan. Kekurangannya adalah tidakadanya sample jaringan tumor yang dapat ditelitilebih lanjut oleh ahli patologi, serta pembengkakanotak yang dapat terjadi setelah radioterapi. Kadang­kadang operasi tidak dimungkinkan. Jika tumorterjadi di batang otak (brainstem) atau daerah-daerahtertentu lainnya, ahli bedah tidak mungkin dapatmengangkat tumor tanpa merusak jaringan otaknormal. Oalam hal ini pasien dapat menerimaradioterapi atau perawatan lainnya.

3. Radioterapi

Radioterapi menggunakan X-ray untuk mem­bunuh sel-sel tumor. Sebuah mesin besar diarahkan

pada tumor dan jaringan di dekatnya. Mungkinkadang radiasi diarahkan ke seluruh otak atau kesyaraf tulang belakang. Radioterapi biasanya dilaku­kan sesudah operasi. Radiasi membunuh sel-seltumor (sisa) yang mungkin tidak dapat diangkatmelalui operasi. Radiasi juga dapat dilakukan sebagaiterapi pengganti operasi. Jadwal pengobatan tergan­tung pada jenis dan ukuran tumor serta usia pasien.Setiap sesi radioterapi biasanya hanya berlangsungbeberapa menit. Beberapa bentuk terapi radiasi antaralain fraksinasi dan hiperfraksinasi. Fraksinasi

merupakan radioterapi yang biasanya diberikan limahari seminggu selama beberapa minggu. Memberikandosis total radiasi secara periodik membantumelindungi jaringan sehat di daerah tumor. Padabentuk hiperfraksinasi pasien mendapat dosis kecilradiasi dua atau tiga kali sehari, bukan jumlah yanglebih besar sekali sehari. Efek samping dari radio­terapi dapat meliputi: perasaan lelah berkepanjangan,mual, muntah, kerontokan rambut, perubahan warnakulit (seperti terbakar) di lokasi radiasi, sakit kepaladan kejang (gejala nekrosis radiasi).

4. KemoterapiKemoterapi yaitu penggunaan satu atau lebih

obat-obatan untuk membunuh sel-se\ kanker.Kemoterapi diberikan secara oral atau dengan infusintravena ke seluruh tubuh. Obat-obatan biasanyadiberikan dalam 2-4 siklus yang meliputi periodepengobatan dan periode pemulihan. Dua jenis obatkemoterapi, yaitu: temozolomide (Temodar) danbevacizumab (Avastin), bam-baru ini telah mendapatpersetujuan untuk pengobatan glioma ganas. Merekalebih efektif, dan memiliki efek samping lebih sedikitjika dibandingkan dengan obat-obatan kemo versilama. Temozolomide memiliki keunggulan lain, yaitubisa secara oral. Efek samping dari kemoterapi,antara lain: mual dan muntah, sariawan, kehilangannafsu makan, rambut rantak, dan banyak lainnya.Untuk menangani efek samping dari kemoterapi,diskusikan hal ini dengan dokter anda.(IO)

BNCT

1. Teori Dasar BNCT

Boron Neutron Capture Therapy (BNCT)merupakan suatu metade radioterapi yang didasarkanpada reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-l 0 yangdiiradiasi dengan neutron termal/epitermal untukmenghasilkan partikel alpha dan inti lithium-7.Pertama-tama, terapi dilakukan dengan meng­injeksikan lOB ke sel kanker. Ketika bagian tubuhyang terserang kanker tersebut diiradiasi neutrontermal, neutron akan ditangkap oleh boron yangmemicu reaksi BNC. Ion 7U dan partikel a yangbergerak berlawanan arah, keduanya memiliki tenagabesar dan berat yang dengan cepat bergerakmenembus sel kanker dan menghancurkannya. Syaratyang diperlukan agar BNCT berhasil yaitu terdapatkonsentrasi boron dalam jumlah besar di dalam selkanker serta terdapat termal neutron yang cukupuntuk mencapai atom baron dan memicu reaksitangkapan neutron boron. Reaksinya dapat dituliskansebagai :

10 I II {7Li+4He2

B+ n~ B7Li + 4He2 + Y

Kelebihan utama dari BNCT adalah kemam­

puannya untuk secara selektif menghantarkan dosis

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah - Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN

Yogyakarta, 10-11)uni 2014

Page 7: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

SriNurwati,dkk. ISSN 0216 - 3]28 133

yang diperlukan ke sel kanker sasaran dengan tidakmerusak sel normal di sekitarnya. Selain itu, senyawaboron sendiri tidak bersifat racun sehingga aman saatberada dalam tubuh.(6)

2. BNCT uotuk Tumor OtakBoron Nelltron Capture Therapy merupakan

radioterapi eksperimen yang telah mulai diterapkandalam terapi Glioblastoma. Boron Neutron CaptllreTherapy memiliki beberapa keunggulandibandingkan dengan radioterapi eksternal TMZ.Boron Neutron Capture Therapy merupakan terapidengan fraksi tunggal dengan efek samping ringanpada pasien. Boron Nelltron Capture Therapymemberikan 6 minggu kualitas hidup yang baikselama proses pengobatan.(I·5)

Efek terapetik dari BNCT tergantung padadistribusi boron-l0 pada sel sel dan tingkah lakupartikel yang digenerasi di dalam sel tumor. Ouasenyawa boron yang sudah digunakan untuk BNCTadalah BSH (sodium borocaptate) dan BPA (p­boronophenylalanine). BSH terakumulasi disekitarmembran sel sedangkan BPA terakumulasi ke dalamnukleus sel.(3.4)

High-grade astrocytomas. glioblastoma, tumorotak dan metastasis merupakan kelompok utama darineoplasma yang tidak ada pengobatan yang efektif.Ada kecenderungan peningkatan penggunaan BNCTkombinasi dengan operasi untuk mengobati pasiendengan tumor otak primer ataupun metastasis. Untukmencapai keberhasilan BNCT, sejumlah besar boronharus terlokalisir pada sel neoplastik, dan jumlahneutron termal harus cukup memadai untuk bisadiserap oleh atom boron agar terjadi reaksi yangmenghasilkan partikel alfa dan Li. Oleh karena itupenting sekali agar sejumlah besar atom lOB bisasecara selektif berikatan dengan sel-sel kanker. Oisarnping itu juga diperlukan fluence neutron yangtinggi untuk bisa mencapai ke tumor. Oua senyawaboron saat ini sedang digunakan secara klinis,natrium borocaptate (BSH) dan boronophenylalanine(BPA), dan sejumlah senyawa baru masih dalampenelitian, termasuk porfirin boronated, nukleosida,asam amino, poliamina, antibodi monoklonal dan bi­specific, Iiposom, dan epidermal growthjactor.(I·3.4)

Reaktor nuklir, saat ini, merupakan satu-satunyasumber neutron untuk BNCT, dan proses fisi dalaminti menghasilkan neutron termal dengan energirendah dan epitermal, neutron energi yang cepat atautinggi (> ]0.000 eV), dan sinar gamma. Meskipunneutron termal telah digunakan secara klinis diJepang untuk mengobati pasien dengan tumor otakdan melanoma kulit, neutron epitermal lebihbermanfaat karena sifat penetrasi ke dalam jaringanlebih besar.(2)

Penggunaan pertama BNCT dalam medis,dilakukan antara tahun 1951 sampai 1961 di BNL(Brookhaven National Laboratory, USA) dan MGH/

MIT (Massachusetts General Hospital, MassachusettsInstitute of Technology, USA) menggunakan berkasneutron termal untuk merawat pasien dengan glioma(sejenis kanker otak). Glioma dipilih karena penyakitini memiliki prognosis yang buruk, bahkan denganmetode terapi paling modern. Oengan demikian,bahkan keberhasilan paling minimal BNCT dalam

pengobatan glioma dapat diang~ap jauh lebih efektifdibanding metode yang lainnya. 2)

3. Studi Kasus BNCT uotuk TerapiGlioma

Studi klinis yang dilakukan oleh University ofTsukuba BNCT research group (first clinicalexperiences at JAERI) dimulai sejak November1995, dengan pertimbangan segi keamanan secaraklinis, efikasi, etika. Studi ini atas kerjasama JAERI,University of Tsukuba, University of TsukubaHospital, Naka Central Hospital. Kriteria pasien padastudi klinis ini adalah sebagai berikut:I. Glioma grade 3-42. Umur kurang dari 70 tahun3. Keadaan umum bagus4. Tidak pernah kemoterapi/mdiasi sebelumnya

(kecuali tempi radiasi primer pada pasien Gliomarekuren)

5. Letak tumor tidak lebih dari 4 em dari permukaan6. Tidak terdapat penyakit sistemik yang serius

Langkah-Iangkah dalam BNCT dilakukansebagai berikut:I. BSH sebesar 100 mg/kg berat badan dilarutkan

dalam 500 ml saline diberikan melalui infus dripselama I jam. Infus dimulai 12 jam sebelumBNCT.

2. Oarah diambil serial untuk analisa konsentrasiboron.

3. Spesimen dari bagian yang berbeda disimpan dandianalisa untuk menghitung konsentrasi boron.

4. Oosis radiasi ditentukan dari konsentrasi boron pdtumor dan fluens neutron pada dosis targetminimal.

5. Fluks neutron diperoleh dengan cara mengambilkawat yang terbuat dari emas, 30 menit sesudahradiasi dimulai.

6. Volume target minimal dihitung 2 cm dari batastumor (dilihat dengan MRI dg bahan kontras T1­weighted Gd-OTPA).

7. Fluks neutron pada permukaan juga dimonitor.8. Oosis pada permukaan dibatasi sampai 5 Gy.

Kasus 1

- wanita, 40 th dengan glioma rekurens grade 3,terapi awal 7 tahun sebelumnya. Pasien menjalaniiradiasi konvensional 60 Gy dan kemoterapisetelah operasi pertamanya.

- BNCT dipilih sebagai alternatif tempi karenapasien telah menerima full-dose radiasi.

- BSH] 0 g diberikan 12 jam sebelum BNCT.

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah - Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan TeknologiAkselerator - SATAN

Yogyakarta,10-11juni2014

Page 8: KAJIAN MEDIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI NUKLIR BNCT … · 2016. 7. 11. · Reaksi nuklir yang terjadi ketika boron-lO diiradiasi dengan neutron termal adalah interaksi tangkapan neutron

134 ISSN 0216 - 3128 Sri Nurwati,dkk.

- Konsentrasi boron di bagian tumor yang berbedasebelum BNCT adalah 18 dan 76 i boron dalam

darah sebesar 19-27 ppm selama BNCT.

- Dosis tumor target lOGy (physical dose).Kasus 2

Anak usia I tahun dengan glioblastomamultiform is, pasien ini mendapat 5 g BSH 48 jamdan 12 jam sebelum BNCT. BNCT berjalan lancar,dan sesudahnya, hingga 5 bulan kemudian terdapatlagi tumor rekurens dan diterapi dengan modalitasterapi lain.

Pasien lain yang diterapi ada 2 dengan kasusglioblastoma, dan tidak mengalami rekurensi selamafollow up 2-4 bulan. Untuk clinical trial BNCT perludiperhatikan aspek medis, sosioekonomi, etika,kerjasama RS, staf medis, ijin dari komite kode etik.Untuk perencanaan terapi, dipakai tumor-to-bloodratio dikalikan nilai rata2 konsentrasi boron pd darahsebelum dan sesudah BNCT untuk memperkirakankonsentrasi boron selama BNCT. Data Kageji et al.nilai rata2 tumor-to-blood ratio adalah 1.3 ± 0.65.(2.4)

Permasalahan dalam Terapi BNCTuntuk Glioma

Efek samping yang tampak berupa reaksi padakulit kepala serta pembuluh kapiler otak yang mati.Hal ini terjadi akibat penetrasi neutron termal yangtidak mencukupi dan penyebaran boron yang buruk.Beberapa usaha lanjutan untuk membuktikan

keefektifan BNCT terus dilakukan. Sampai pada satudekade terakhir seiring dengan perkembangan kimia,farmakologi, onkologi, teknik nuklir, dan fisika,muncul kemungkinan untuk mewujudkan BNCTdengan cara yang lebih maju. Perhatian dialihkanpada pengembangan dan pemanfaatan berkas neutron

epithermal untuk mengatasi permasalahan kurangnyapenetrasi neutron termal.

Adanya Blood Brain Barrier pada otak menjadipermasalahan untuk penyampaian senyawa boron ketumor target. pengembangan senyawa boron baru

serta proses penyampaian boron perlu terusdilakukan penelitian.(2.4)

KESIMPULAN

Boron Neutron Capture Therapy (BNCT)merupakan altematif modalitas terapi untuk kankerdengan efek samping kerusakan yang minimal, peng­gunaan secara terlokalisir dan dengan paduan se­nyawa boron yang selektif akan memberikan keun­

tungan yang besar pad a terapi kanker, terutama padakanker yang sulit untuk dilakukan tindakan operasi.

PENUTUP

Penelitian lanjutan untuk perkembangan terapikanker dengan menggunakan metode BNCT sangatdiperlukan

DAFTAR PUSTAKA

1. BARTH, ROLF F., Biologic Considerations inTargeting Brain Tumors for Boron NeutronCapture Therapy, Boron Neutron CaptureTherapy for Tumors ed. by Hatanaka H.,Nishimura; 1986: p 533-539.

2. MATSUMURA, A.,SHIBA TA Y. et aI., TheUniversity of Tsukuba BNCT Research Group:First Clinical Experiences at JAERI, Advances inNeutron Capture Therapy ; 1997 : p 46-50.

3. NAKAGAWA, Y., What Were Important Factorsin Patients treated by BNCT in Japan, Advancein Neutron Capture Therapy ;1997: p 65-69.

4. NAKAGAWA, Y., HATANAKA, H., RecentStudy of Boron Neutron Capture Therapy forMalignant Brain Tumor in Japan, Boron NeutronCapture Therapy for Tumors ed. by Hatanaka H.,Nishimura; 1986: p 717-724.

5. IAEA, Current Status of Neutron CaptureTherapy, IAEA-TECDOC-1223,Vienna, 2001 : p1-5.

6. MATSUMURA, A. Boron Neutron CaptureTherapy Next Generation of Cancer Therapy,Presentation

7. KUEHNEL, W., Color Atlas of Cytology,Histology, and Microscopic Anatomy, ThiemeStuttgart, New York, 2003.8.

8. MASDAR, HURIA TUL, Kuliah PengantarHistologi Sistem Saraf, 2011.

9. SUMARSONO, SONY H, Kuliah Sistem Saraf

10. www.abta.orglbrain-tumor-information/types-of­tumors/

TANYAJAWAB

Dr. Andriani

- GBM tidak dapat digunakan BSH karena tidakdapat menembus BBB.

- BPA merupakan boron compound yang dapatmenembus BBB, mungkin karena BP Amerupakan berserat.

- Guideline dari dalam asam amino phenysalatyang memliki transport untuk BBB terapi BNCTmengenai boron compound sudah ada.

- Administrasi boron dapat melalui iv atau ip.

Sri Nurwati

- Iya memang benar salah satu me/odepenyampaian boron adalah dengan agen asamamino.

- Guideline un/uk terapi BNCT yang sudah ada ituyang sudah melelvati uji klinis.

- Selain intravena, administrasi lell'at intracaro/id.

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah - Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN

Yogyakarta, 10-11 Juni 2014