otitis media nejm -pingkan

Upload: andeswinata

Post on 10-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tht

TRANSCRIPT

  • OTITIS MEDIA Wulan Pingkan Sigit 1061050100Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

  • KASUS Seorang bayi berumur 1 tahun 5 bulan mengalami flu yang disertai hidung berair dan demam selama 2 hari. Pada hari kelima tidurnya mulai tidak tenang dan sering terbangun dan menangis beberapa kali pada saat tidur. Esoknya pasien tidak demam lagi dan semua pemeriksaan fisiknya normal

  • Namun ditemukan pada telinga kiri membran timpani yang kemerahan tetapi tidak keluar cairan. Pada telinga kanan terdapat membran timpani yang bulging dengan cairan kental dibelakangnya. Bagaimana menangani pasien ini?

  • PendahuluanOtitis media atau radang telinga tengah 5 juta kali per tahun di Amerika SerikatMerupakan alasan utama dalam pemberian antibiotik pada anak-anakOtitis media biasanya diikuti oleh infeksi virus dari nasofaring yang menghambat fungsi dari tuba eustachius Pada pasien dengan infeksi bakteri dan virus yang berasal dari nasofaring dan mencapai telinga tengah biasanya dibersihkan oleh mukosilia di daerah itu walaupun kadang proses ini kurang efektif

  • Bakteri bisa bereplikasi dalam sekret di telinga tengah otitis media bakteriVirus dalam sistem pernafasan menginfeksi mukosa telinga tengah otitis media virus/ kombinasi dengan bakteriPada prosedur timpanosintesis ditemukan:20-35% pasien dengan otitis akut Streptococcus pneumoniae20-30% Haemophilus influenzae20% Moraxella catarrhalis20-30% tidak ditemukan bakteri17-44% virus dengan atau tanpa bakteri

  • DIAGNOSISDiagnosis otitis media akut ditegakkan dengan:Adanya peradanganAdanya cairan pada telinga tengah Otitis media bakteri ditandai dengan adanya bulging dari membran timpani yang disebabkan adanya sekret purulen yang berada di belakangnya atau keluarnya sekret purulen dari telinga akibatnya pecahnya membran timpani

  • Otitis media akut biasanya tidak disertai dengan bulging dari membran timpani Peradangan dari telinga tengah ditandai dengan tanda lokal / sistemik seperti:Nyeri telinga (otalgia)Membran timpani yang hiperemisDemamGejala influenza

  • Membran timpani yang hiperemis tanpa adanya sekret di telinga tengah bukan merupakan otitis akutOtitis media akut harus dibedakan dengan otitis media dengan efusi, dimana ditemukannya sekret pada telinga tengah tanpa tanda lokal atau sistemik

  • Retraksi membran timpani tekanan negatif di telinga tengah

  • Terapi Antibiotik

  • Terapi antibiotikApakah perlu antibiotik pada kasus otitis media?Placebo: 81 %Antibiotik: 94 %Terapi antibiotik yang biasanya digunakan: Amoxicillin

  • OTITIS MEDIA RESISTENDitandai dengan:- demam- otalgia- otorea- membran timpani yang bulging dan merahDiberikan dosis tinggi amoxicillin clavulanate, cefuroxime axetil, atau ceftriaxone secara im selama 3 hariBisa juga dilakukan prosedur timpanosintesis

  • Penundaan Terapi AntibiotikDitunda selama 48-72 jam setelah diagnosisDiberikan asetaminofen nyeri dan demamHanya 36 dari 150 orangtua anak dg otitis media memberikan antibiotik setelah 72 jam gejala penundaan terapi antibiotik efektif pada sebagian besar kasusPenundaan terapi ab dapat meningkatkan angka kejadian mastoiditis akut

  • Pencegahan Imunisasi vaksin influenzaInfeksi virus pada traktus respiratorius otitis media

  • Otitis Media Akut Berulang3 atau lebih kejadian selama 6 bulan atau 4 kejadian selama 12 bulanTerapi dg antibiotik profilaksis: sulfisoxazole/ trimethoprim-sulfamethoxazole/ amoxicillin

  • DURASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK7-10 hari walaupun bukti yang mendukung masih kurang

  • PEDOMAN Menurut CDC dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan:Diagnosis otitis media tidak dapat ditegakkan tanpa adanya sekret di telinga tengahOtitis media diklasifikasikan menjadi otitis media akut dengan otitis media efusi Otitis media dengan efusi sebaiknya tidak diberikan terapi antibiotikEfusi dapat muncul setelah terapi otitis akut dan tidak memerlukan terapi ulang Antibiotik profilaksis pada otitis akut dapat digunakan hanya untuk kriteria tertentu

  • KASUS Seorang bayi berumur 1 tahun 5 bulan mengalami flu yang disertai hidung berair dan demam selama 2 hari. Pada hari kelima tidurnya mulai tidak tenang dan sering terbangun dan menangis beberapa kali pada saat tidur. Esoknya pasien tidak demam lagi dan semua pemeriksaan fisiknya normal

  • Namun ditemukan pada telinga kiri membran timpani yang kemerahan tetapi tidak keluar cairan. Pada telinga kanan terdapat membran timpani yang bulging dengan cairan kental dibelakangnya. Bagaimana menangani pasien ini?

  • JAWABAN KASUSPasien dengan membran timpani yang bulging dengan sekret yg purulen otitis media bakterial terapi antibiotik segeraAmoxicillin dosis tinggi Pasien tanpa membran timpani yg bulging sembuh sendiri tunda pemberian antibiotik, beri asetaminophen

  • KESIMPULANTerapi antibiotik efektif pada otitis media yg disebabkan bakteriOtitis media akut (tanpa bakteri) sembuh sendiri dalam waktu 1 minggu Digunakan Amoxicillin bila resisten amoxicillin-clavulanatePada otitis media efusi pemberian antibiotik bukan terapi utama

  • TERIMA KASIH

    Timpanosintesis untuk mengetahui bakteri apa yg ada*Penelitian di Belanda: terjadi pada 4 kasus dari 100.000 anak*