referat glaukoma rey

7/21/2019 Referat Glaukoma Rey

1/20

Glaukoma

Reynaldo rizky alexander / 112014082

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

JL !r"una Utara #o $ Jakarta %arat 11&10

e'ail ( reynaldoalexander)1*ya+ooco'

Pendahuluan

,lauko'a -erasal dari kata .unani glaukos yan -erarti +i"au ke-iruan yan

'e'-eri kesan arna terse-ut ada uil enderita lauko'a Kelainan ini ditandai ole+

'eninkatnya tekanan intraokuler yan disertai ole+ encekunan diskus otikus dan

enecilan laanan andan 3ada lauko'a akan terdaat 'ele'a+nya unsi 'ata denan

ter"adinya cacat laan andan dan kerusakan anato'i -erua ekstravasasi

5enaunan/cuin6 serta deenerasi ail sara otik yan daat -erak+ir denan

ke-utaan1

,lauko'a adala+ enye-a- ke-utaan kedua ter-esar di dunia setela+ katarak.

7ierkirakan $$ "uta enduduk dunia sa'ai ta+un 2010 akan 'enderita anuan

enli+atan karena lauko'a. Ke-utaan karena lauko'a tidak -isa dise'-u+kan, tetai

ada ke-anyakan kasuslauko'a daat dikendalikan.17i ndonesia lauko'a diderita ole+

)9 dari total oulasi enduduk U'u'nya enderita lauko'a tela+ -erusia lan"ut 3ada

usia diatas 40 ta+un tinkat resiko 'enderita lauko'a 'eninkat sekitar 109 :a'ir

searu+ enderita lauko'a tidak 'enyadari -a+a 'ereka 'enderita enyakit terse-ut12

,lauko'a tidak +anya dise-a-kan ole+ tekanan yan tini di dala' 'ata ;e'-ilan

ulu+ ersen 5


2/20

!#!=>?

!nato'i sudut iltrasi terdaat di dala' li'-us kornea Li'-us adala+ -aian

yan di-atasi ole+ aris yan 'en+u-unkan ak+ir dari 'e'-ran desce'ent dan'e'-ran %o'an lalu ke osterior 0@& '' ke'udian ke dala' 'enelilini kanal

sc+le'n dan tra-ekula sa'ai ke -ilik 'ata dean !k+ir dari 'e'-ran desce'ent dise-ut

aris sc+al-e2

7i dala' stro'anya terdaat seratAserat sara dan ca-an ak+ir dari a siliaris

anterior %aian terentin dari sudut iltrasi adala+ tra-ekula yan terdiri dari(2

1 =ra-ekula korneoskleral sera-utnya -erasal dari dala' stro'a kornea dan 'enu"u

ke -elakan 'enelilini kanal sc+le'n untuk -erinsersi ada sklera

2 =ra-ekula uveal sera-ut -erasal dari laisan dala' stro'a kornea 'enu"u ke skleA

ralsur 5insersi dari ' siliaris6 dan se-aian ke ' siliaris 'eridional

) ;era-ut -erasal dari ak+ir 'e'-ran desce'ent 5aris sc+al-e6 'enu"u "arinan

enikat ' siliaris radialis dan sirkularis

4 Lia'entu' ektinatu' rudi'enter -erasal dari dataran dean iris 'enu"u dean

tra-ekula

=ra-ekula terdiri dari "arinan kolaen "arinan +o'oen elastis dan seluru+nya

diliuti endotel Keseluru+annya 'eruakan sons yan te'-us andan se+ina ada

dara+ di dala' kanal sc+le'n daat terli+at dari luar2

Kanal sc+le'n 'eruakan kailer yan di'odiikasi dia'eternya 0& '' 7ari

kanal sc+le'n keluar saluran kolektor 20A)0 -ua+ yan 'enu"u ke leksus vena didala'

"arinan sklera dan eisklera dan v siliaris anterior di -adan siliar2

:U?>R !KUBU;

=ekanan intraokular ditentukan ole+ keceatan e'-entukan +u'or akueus dan

ta+anan ter+ada aliran keluarnya dari 'ata :u'or akueus adala+ suatu cairan "erni+ yan

'enisi ka'era anterior dan osterior 'ata2)

a Ko'osisi +u'or akueus

:u'or akueus adala+ suatu cairan "erni+ yan 'enisi ka'era okuli anterior dan

osterior 'ata yan -erunsi 'e'-erikan nutrisi dan oksien ada kornea dan lensa

Colu'enya adala+ sekitar 2&0 DL dan keceatan e'-entukannya yan -ervariasi diurnal

adala+ 1& E 2 DL/'enit =ekanan os'otik sedikit le-i+ tini dariada las'a Ko'osisi

2


3/20

+u'or akueus serua denan las'a kecuali -a+a cairan ini 'e'iliki konsentrasi askor-at

iruvat dan laktatyan le-i+ tini dan rotein urea dan lukosa yan le-i+ renda+ =ekanan

intraokular nor'al rataArata yakni 1& '': ada deasa di'ana le-i+ tini dariada rataA

rata tekanan "arinan ada oran lain di dala' tu-u+)

- 3e'-entukan dan !liran :u'or !kueus

:u'or akueus diroduksi ole+ -adan siliar Ultrailtrat las'a yan di+asilkan di

stro'a rosesus siliaris di'odiikasi ole+ unsi saar dan rosesus sekretorius eitel siliaris

;etela+ 'asuk ke ka'era okuli osterior +u'or akueus 'enalir 'elalui uil ke ka'era

okuli anterior lalu ke "alinan tra-ekular di sudut ka'era anterior 5sekalius ter"adi ertukaran

dierensial ko'onen E ko'onen denan dara+ di iris6 'elalui "alinan tra-ekular ke kanal

sc+le'n 'enu"u saluran kolektor ke'udian 'asuk kedala' leksus vena ke "arinan sklera

dan eisklera "ua ke dala' vsiliaris anterior di -adan siliar ;aluran yan 'enandun

cairan ca'era oculi anterior daat dili+at di daera+ li'-us dan su-kon"untiva yan

dina'akan aueus veins)

,a'-ar 21 Fisioloi ;irkulasi :u'or !kueus

3


4/20

:u'or akueus akan 'enalir keluar dari sudut G>! 'elalui dua "alur yakni ()

A >utlo 'elalui "alur tra-ekular yan 'eneri'a sekitar 8&9 outlo ke'udian

akan 'enalir kedalan canalis ;c+le'' 7ari sini akan diku'ulkan 'elalui 20A

)0 saluran radial ke lexus vena eiscleral 5siste' konvensional6

A >utlo 'elalui siste' vaskular uveoscleral yan 'eneri'a sekitar 1&9 outlo

di'ana akan -era-un denan e'-ulu+ dara+ vena

,a'-ar 2) Jalur !liran :u'or !kueus

,L!UK>?!

1. Definisi

,lauko'a 'encanku -e-eraa enyakit denan etioloi yan -er-eda denan

tanda u'u' adanya neuroat+y otik yan 'e'iliki karakteristik adanya kelainan ada

nervus otikus dan a'-aran anuan laan andan yan sesiik 3enyakit ini serin

tai tidak selalu -er+u-unan denan eninkatan tekanan intraokular ;tadiu' ak+ir dari

lauko'a adala+ ke-utaan1)

2. Epidemiologi

=erdaat @0 "uta oran yan 'enderita lauko'a di seluru+ dunia dan @ "uta

'en"adi -uta karena enyakit terse-ut ,lauko'a 'eruakan enyakit kedua terserin

yan 'enye-a-kan ke-utaan ada neara -erke'-an setela+ dia-etes 'ellitus 7i'ana

1&A209 ke-utaan 'enala'i ke+ilanan andanan se-aai +asil dari lauko'a 7i

4


5/20

neara Jer'an se-aai conto+nya kuran le-i+ 109 dari oulasi diatas usia 40 ta+un

'enala'i eninkatan tekanan intraokular Kuran le-i+ 109 asien yan 'ene'ui

dokter sesialis 'ata 'enderita lauko'a 3ada oulasi di neara Jer'an 8 "uta

enduduk 'e'iliki risiko untuk -erke'-annya lauko'a di'ana ada 800000 oran

laiko'a terse-ut tela+ -erke'-an dan 80000 'en+adai kenyataan adanya risiko

untuk 'en"adi -uta aa-ila lauko'a tidak terdianosis dan tidak dio-ati ada saat itu 7i

ndonesia lauko'a 'en"adi enye-a- le-i+ dari &00000 kasus ke-utaan di ndonesia

dan ke-utaan yan dise-a-kan ole+ lauko'a -ersiat er'anen2

3. Etiologi

,lauko'a ter"adi karena eninkatan tekanan intraokuler yan daat dise-a-kan

ole+ -erta'-a+nya roduksi +u'or akueus ole+ -adan siliar atauun -erkurannya

eneluaran +u'or akueus di daera+ sudut -ilik 'ata atau di cela+ uil)

=ekanan intraokuler adala+ kesei'-anan antara roduksi +u'or akueus

+a'-atan ter+ada aliran akueous dan tekanan vena eisklera Ketidaksei'-anan antara

ketia +al terse-ut daat 'enye-a-kan eninkatan tekanan intraokuler akan tetai +al ini

le-i+ serin dise-a-kan ole+ +a'-atan ter+ada aliran +u'or akueus)

3eninkatan tekanan intraokuler akan 'endoron er-atasan antara sara otikus

dan retina di -aian -elakan 'ata !ki-atnya asokan dara+ ke sara otikus -erkuran

se+ina selAsel saranya 'ati Karena sara otikus 'enala'i ke'unduran 'aka akan

ter-entuk -intik -uta ada laan andan 'ata .an erta'a terkena adala+ laan

andan tei lalu diikuti ole+ laan andan sentral Jika tidak dio-ati lauko'a ada

ak+irnya -isa 'enye-a-kan ke-utaan)

4. Patofisiologi

3ada lauko'a sudut tertutu "alinan tra-ekular nor'al sedankan tekanan

intraokuler 'eninkat karena o-struksi 'ekanik aki-at enye'itan sudut -ilik 'ata

se+ina outlo +u'or akuos ter+a'-at saat 'en"ankau "alinan tra-ekular Keadaan

seerti ini serin ter"adi ada sudut -ilik 'ata yan se'it 5kadanAkadan dise-ut denan

Hdanerous anleI64

3entin untuk diketa+ui "ika sudut -ilik 'ata tidak se'it atau sudut ter-uka luas

erier iris tidak kontak denan erier kornea se+ina sudut -ilik 'ata dean tidak tertutu

dan lauko'a sudut tertutu tidak akan ter"adi ni 'eruakan er-edaan dasar antara

lauko'a sudut ter-uka denan lauko'a sudut tertutu4

5


6/20

Ketika dislokasi lensa se-aai enye-a- tertutunya sudut -ilik 'ata 'aka keadaan

ini dikenal denan glaukoma sudut tertutup sekunder.Jika lauko'a sudut tertutu tidak

diketa+ui enye-a-nya kondisi ini dikenal denanglaukoma sudut tertutup primer.4

!a-ila sudut -ilik 'ata dean tertutu secara ceat dan -erat ini dikenal denan

glaukoma akutyan disertai denan -anyak e"ala dan tanda !a-ila enutuan sudut -ilik

'ata dean tidak se'urna dan kadanAkadan sa"a ter"adi ini dikenal denan glaukoma

sudut tertutup intermittenatauglaukoma sudut tertutup kronik dan disertai denan sedikit

e"ala !a-ila lauko'a sudut tertutu inter'itten yan tidak 'e'unyai e"ala ini dikenal

denanglaukoma sudut tertutup kreeping4

;atu +al entin untuk diketa+ui -a+a tidak se'ua sudut -ilik 'ata se'it akan

-erke'-an 'en"adi lauko'a akut daat ter"adi +anya se-aian kecil sa"a teruta'a ada

'ata yan uilnya -erdilatasi sedan 5)0 A 4&''6 yan daat 'e'unkinkan ter"adinya-lok uil se+ina daat -erlan"ut 'en"adi sudut tertutu4

& Klasifikasi

%erdasarkan dari atoisioloinya lauko'a daat diklasiikasikan se-aai

-erikut(4

6


7/20

=a-el 21 Klasiikasi ,lauko'a

a. ,lauko'a ri'er sudut ter-uka

,lauko'a ri'er sudut ter-uka adala+ lauko'a yan enye-a-nya tidak

dite'ukan dan ditandai denan sudut -ilik 'ata dean yan ter-uka4

,a'-aran klinis dari lauko'a ri'er sudut ter-uka yaitu roresiitas e"alanya

-er"alan erla+an dan la'-at se+ina serin tidak disadari ole+ enderitanya serta e"alanya

sa'ar seerti( sakit keala rinan ta"a' enli+atan teta nor'al +anya erasaan edas atau

kelilian sa"a tekanan intra okuler terus A'enerus 'eninkat +ina 'erusak sara

enli+atan4

7


8/20

,a'-ar 2& ,lauko'a 3ri'er ;udut =er-uka

b. ,lauko'a ri'er sudut tertutu

,lauko'a ri'er sudut tertutu ditandai denan sudut -ilik 'ata dean yan

tertutu ,e"ala yan dirasakan ole+ asien seerti ( ta"a' enli+atan kuran

5ka-ur 'endadak6 'ata 'era+ -enkak 'ata -erair kornea sura' karena ede'a

-ilik 'ata dean dankal dan uil le-ar dan tidak -ereaksi ter+ada sinar diskus

otikus terli+at 'era+ dan -enkak tekanan intra okuler 'eninkat +ina ter"adi

kerusakan iske'ik ada iris yan disertai ede'a kornea 'eli+at +alo 5elani di

sekitar o-"ek6 nyeri +e-at erior-ita usin -a+kan 'ualA'unta+4

,a'-ar 2$ ,lauko'a 3ri'er ;udut =ertutu

c. ,lauko'a konenital 5"uvenil6

,lauko'a konenital ti'-ul saat la+ir atau dala' ta+un erta'a denan

e"ala klinis adanya 'ata -erair -erle-i+an eninkatan dia'eter kornea

5-utal'os6 kornea -eraan karena ede'a eitel terisa+ atau ro-eknya 'e'-ran

desce'et otoo-ia eninkatan tekanan intraokular eninkatan kedala'an

ka'era anterior encekunan diskus otikus4

8


9/20

,a'-ar 2@ Kerusakan ail sara aki-at lauko'a

6. Pemeiksaan penun!ang

A lu'inasi o-lik dari G>!

G>! diilu'inasi denan sinar dari la'u tanensial 'enu"u -idan iris 3ada

'ata denan kedala'an G>! yan nor'al iris ta'ak seraa' saat

diilu'inasi 3ada 'ata denan G>! yan dankal dan sudut yan tertutu -aik

se-aian atauun seluru+nya iris 'enon"ol ke anterior dan tidak seraa' saat

diilu'inasi4&

,a'-ar 28 3e'eriksaan Kedala'an G>!

9


10/20

A ;lit La'

Kedala'an sentral dan erier dari G>! +arus dievaluasi denan kete-alan dari

kornea G>! yan 'e'iliki kedala' kuran dari ) kali kete-alan kornea ada

-aian sentral disertai kedala' -aian erier kuran dari kete-alan kornea

'e'-erikan kesan sudut yan se'it Untuk evaluasi kedala'an dari G>!

denan e'eriksaan slit la' -io'iocrosco enaturan ca+aya yan se'it

diili+ Ga+aya +arus 'enenai 'ata ada sudut enli+atan yan se'it dari

aris ca+aya e'eriksa !lat untuk i'ain dari se'en anterior tela+ tersedia

5Cisante >G= eiss6 'enyediakan a'-aran to'orai dari G>! dan

ukurannya4&

A ,onioskoi

;udut dari G>! dievaluasi denan oniosko yan diletakkan secra

lansun ada kornea ,onioskoi daat 'e'-edakan -e-eraa kondisi(

;udut ter-uka ( lauko'a sudut ter-uka

;udut tertutu ( lauko'a suut tertutu

!kses sudut 'enye'it ( koniurasi denan risiko lauko'a akut sudut

tertutu

;udut teroklusi ( lauko'a sekunder sudut tertutu

;udut ter-uka tetai disertai deosit sel inla'asi eritrosit atau i'en

ada "alinan tra-ekular ( lauko'a sekunder sudut ter-uka

,onioskoi 'eruakan e'eriksaan ili+an untuk 'enidentiikasi -entuk

resekti dari lauko'a4&

A 3enukuran =ekanan ntraokular

3alasi 3er-andinan alasi dari kedua -ola 'ata 'eruakan

e'eriksaan aal yan daat 'endeteksi eninkatan tekanan

intraokular Jika e'eriksa daat 'e'asukkan -ola 'ata di'ana ada

saat alasi -erluktuasi tekanan kuran dari 20 '': %ola 'ata yan

tidak -ereas tetai keras seerti -atu 'eruakan tanda tekanannya

sekitar $0A@0 '': 5lauko'a akut sudut tertutu64&

10


11/20

,a'-ar 2< 3enukuran =ekanan ntraokular denan 3alasi

=ono'etri ;c+iotz

3e'eriksaan ini 'enukur dera"at dari kornea yan daat diindentasiada osisi asien suine ;e'akin renda+ tekanan intraokular se'akin

dala' in tono'etri yan 'asuk dan se'akin -esar "arak dari "aru'

-ererak =ono'etri indentasi serin 'e'-erikan +asil yan tidak teat

;e-aai conto+nya kekakuan dari sklera -erkuran ada 'ata 'io

di'ana akan 'enye-a-kan in dari tono'eter 'asuk le-i+ dala' >le+

karena itu tono'etri indentasi tela+ diantikan ole+ tono'etri

alanasi4&

,a'-ar 2< 3e'eriksaan =ono'etri ;c+iotz

=ono'etri !lanasi

11


12/20

?etode ini 'eruakan 'etode yan alin serin dilakukan untuk

'enukur tekanan intraokular 3e'eriksaan ini 'e'unkinkan

e'eriksa untuk 'elakukan e'eriksaan ada osisi asien duduk

dala' -e-eraa detik 5'etode ,old'anns6 !tau osisi suine 5 'etode

7raeers6 =ono'eter denan u"un yan datar 'e'iliki dia'eter )0$

'' untuk alanasi ada kornea diatas area yan sesuai 5@)& ''6

?etode ini daat 'eneli'inasi kekakuan dari sklera yan 'eruakan

su'-er dari kesala+an4&

,a'-ar 210 3e'eriksaan =ono'etri !lanasi ,old'ann

=ono'etri neu'atik non kontak

=ono'eter elektronik 'ene'-akkan udara )'s secara lansun ke

kornea =ono'eter 'ereka' deleksi dari kornea dan 'enkalkulasi

tekanan intraokular4&

Keuntunan ( tidak 'e'erlukan enunaan anestesi toikal

enukuran tana kontak 'enurani risiko ineksi 5daat dilakukan

enukuran ada keadaan kon"untivitis6&

12


13/20

Keruian ( kali-rasi sulit enukuran yan teat +anya daat dilakukan

diantara tekanan yan renda+ dan sedan tidak -isa diunakan -ila

terdaat skar ada kornea e'eriksaan tidak nya'an untuk asien

aliran udara -esar eralatan le-i+ 'a+al di-andinkan tono'eter

alanasi 4&

>tal'osko

7iskus otikus 'e'iliki indentasi yan dise-ut otic cu 3ada keadaan

eninkatan tekanan intraokular yan ersisten otic cu 'en"adi

'e'-esar dan daat dievaluasi denan otal'osko 3e'eriksaan

stereoskoik dari diskus otikus 'elalui slit la' -io'icroscoe dico-a

denan lensa kontak 'e'-erikan a'-aran ) di'ensi >tic cu daat

dieriksa stereosko denan uil yan dilatasi #ervus oticus

'e'uraakan Hlauco'a 'e'oryI Bvaluasi struktur ini akan

'e'-erikan inor'asi ada e'eriksa keruasakan aki-at lauko'a

ter"adi dan -eraa "au+ kerusakan terse-ut >tic cu -esar yan nor'al

selalu -ulat dan elonasi vertikal dari otic cu didaatkan ada 'ata

denan lauko'a4&

,a'-ar 211 7iskus >tikus #or'al

,lauko'a 'eni'-ulkan eru-a+an tiikal ada -entuk dari oticus

cu Kerusakan roresi dari sera-ut sara "arinan i-rosa dan

13


14/20

vaskular !troi "arinan ini akan 'enye-a-kan eninkatan ada ukuran

dari otic cu dan rna diskus otikus 'en"adi ucat 3eru-a+an

roresi dari diskus otikus ada lauko'a -er+u-unan dekat denan

eninkatan deek dari laan andan&

,a'-ar 2 12 Lesi ,lauko'atosa ada #ervus >ticus

=es Laan 3andan

7eteksi lauko'a sedini 'unkin 'e'erlukan doku'entasi anuan

laan andan ada stadiu' sedini 'unkin ;eerti tela+ diketa+ui

-a+a anuan laan andan ada lauko'a -er'aniestasi ada

aalnya di daera+ laan andan suerior aracentral nasal atau

"arannya ada laan andan inerior,anuan laanan andan

aki-at lauko'a teruta'a 'enenai )0M laan andan -aian tena+.

Kelainan andan ada lauco'a yaitu ter"adinya ele-aran -lind

sot4&

=es rovokasi

=es rovokasi dilakukan ada keadaan yan 'eraukan

=es yan dilakukan ( tes ka'ar ela tes 'idriasis tes 'e'-aca tes

-ersu"ud 5rone test6 Untuk lauco'a sudut tertutu yan u'u'

dilakukan adala+ tes ka'ar ela 5karena uil akan 'idriasis dan ada

sudut -ilik 'ata yan se'it ini akan 'enye-a-kan tertutunya sudut

-ilik 'ata6 Garanya adala+ ukur => aal ke'udian asien 'asuk

ka'ar ela sela'a $0A


15/20

". Pengobatan

3rinsi dari eno-atan lauko'a yaitu untuk 'enurani roduksi +u'or akueus

dan 'eninkatkan sekresi dari +u'or akueus se+ina daat 'enurunkan tekanan intra

okuler$

,a'-ar 21) 3ili+an =erai ?edika'entosa untuk ,lauko'a

;uresi e'-entukan +u'or akueus

Penghambat adrenergik betaadala+ o-at yan sekaran alin luas diunakan untuk

terai lauko'a >-atAo-at ini daat diunakan tersendiri atau diko'-inasi denan o-at lain

=i'olol 'aleat 02&9 dan 0&9 -etaksolol 02&9 dan 0&9 levo-unolol 02&9 dan 0&9

dan 'etiranolol 0)9 'eruakan rearatArearat yan sekaran tersedia Kontraindikasi

uta'a e'akaian o-tAo-at ini adala+ enyakit o-struksi "alan naas 'ena+unAteruta'a as'aA

dan deek +antaran "antun Untuk -etaksolol selektivitas relati resetor O1Adan ainitas

keseluru+an ter+ada se'ua resetor O yan renda+A'enurunkan alauun tidak

15


16/20

'en+ilankan risiko eek sa'in siste'ik ini 7eresi kacau ikir dan rasa lela+ daat

ti'-ul ada e'akaian o-at en+a'-at -eta toikal$

Apraklonidinadala+ suatu aonis adrenerik P2-aru yan 'enurunkan e'-entukan

humor akueus tana eek ada aliran keluar Epinefrin dan dipivefrin'e'iliki eek ada

e'-entukan humor akueus$

Inhibitor karbonat anhidrase siste'ikAasetazola'id adala+ yan alin -anyak

diunakan tetai terdaat alternati yaitu diklorena'id dan 'etazola'idA diunakan untuk

lauko'a kronik aa-ila terai toikal tidak 'e'-eri +asil 'e'uaskan dan ada lauko'a

akut di'ana tekanan intraokular yan sanat tini erlu seera dikontrol >-atAo-at ini

'a'u 'enekan e'-entukan humor akueusse-esar 40A$09 !setazola'id daat di-erikan

er oral dala' dosis 12&A2&0 ' sa'ai tia kali se+ari atau se-aai 7ia'ox ;euels &00

' sekali atau dua kali atau daat di-erikan secara intravena 5&00 '6 n+i-itor kar-onatan+idrase 'eni'-ulkan eek sa'in siste'ik yan 'e'-atasi enunaan o-atAo-at ini

untuk terai "anka an"an$

>-atAo-at +ieros'otik 'e'enaru+i e'-entukan humor akueus serta

'enye-a-kan de+idrasi korus vitreu'$

Fasilitasi aliran keluar +u'or akueus

>-at arasi'ato'i'etik 'eninkatkan aliran keluar humor akueusdenan -eker"a ada

"alinan tra-ekular 'elalui kontraksi otot siliaris >-at ili+an adala+ ilokarin larutan 0&A

$9 yan diteteskan -e-eraa kali se+ari atau el 49 yan diteteskan se-elu' tidur Kar-akol

0@&A)9 adala+ o-at kolinerik alternati >-atAo-at antikolinesterase ireversi-el 'eruakan

o-at arasi'ato'i'etik yan -eker"a alin la'a >-atAo-at ini adala+ de'ekariu'

-ro'ide 012& dan 02&9 dan ekotioat iodide 00)A02&9 yan u'u'nya di-atasi untuk

asien aakik atau seudoakik karena 'e'unyai otensi kataraktoenik$Pehatian( o-atA

o-at antikolinesterase ireversi-el akan 'e'erkuat eek suksinilkolin yan di-erikan sela'a

anastesia dan a+li anestesi +arus di-erita+u se-elu' tindakan -eda+ >-atAo-at ini "ua

'eni'-ulkan 'iosis kuat yan daat 'enye-a-kan enutuan sudut ada asien denan

sudut se'it 3asien "ua +arus di-erita+u ke'unkinan a-lasio retina&

;e'ua o-at arasi'ato'i'etik 'eni'-ulkan 'iosis disertai 'eredunya

enli+atan teruta'a ada asien katarak dan sas'e ako'odati yan 'unkin

'enanu ada asien 'uda&$

Epinefrin02&A29 diteteskan sekali atau dua kali se+ari 'eninkatkan aliran keluar

humor akueusdan disertai sedikit enurunan e'-entukan humor akueus$

3enurunan volu'e korus vitreu'

16


17/20

>-atAo-at +ieros'otik 'enye-a-kan dara+ 'en"adi +iertonik se+ina air tertarik

keluar dari korus vitreu' dan ter"adi enciutan korus vitreu' ;elain itu ter"adi enurunan

roduksi humor akueus 3enurunan volu'e korus vitreu' -er'anaat dala' eno-atan

lauko'a sudut tetutu akut dan lauko'a 'alina yan 'enye-a-kan ereseran lensa

kristalina ke dean 5dise-a-kan ole+ eru-a+an volu'e korus vitreu' atau koroid6 dan

'enye-a-kan enutuan sudut 5lauko'a sudut tertutu sekunder6$

Gliserin (gliserol)oral 1 'L/k -erat dala' larutan &09 dinin dica'ur sari le'on

adala+ o-at yan alin serin diunakan tetai e'akaian ada enderita dia-etes +arus

-er+atiA+ati 3ili+an lain adala+ isosor-in oral dan urea atau 'anitol intravena$

?iotik 'idriatik dan sikloeik

Kontriksi uil sanat entin dala' enatalaksanaan lauko'a sudut tertutu akut

ri'er dan endesakan sudut ada iris plateau 7ilatasi uil entin dala' eno-atan

enutuan sudut aki-at iris -o'-e karena sinekia osterior4$

!a-ila enutuan sudut dise-a-kan ole+ ereseran lensa ke anterior sikloeik

5sikloentolat dan atroine6 daat diunakan untuk 'ele'askan otot siliaris se+ina

'enencankan aaratus zonularis dala' usa+a untuk 'enarik lensa ke -elakan4$

#eapi bedah dan lase

ridekto'i dan iridoto'i erier;u'-atan uil alin -aik diatasi denan 'e'-entuk ko'unikasi lansun antara

ka'era anterior dan osterior se+ina -eda tekanan di antara keduanya 'en+ilan :al ini

daat dicaai denan laser neodiniu'(.!, atau aron 5iridoto'i erier6 atau denan

tindakan iridekto'i erier Walauun le-i+ 'uda+ terai laser 'e'erlukan kornea yan

relati "erni+ dan daat 'enye-a-kan eninkatan tekanan intraokular yan cuku -esar

teruta'a aa-ila terdaat enutuan sudut aki-at sinekia luas ridoto'i erier secara -eda+

'unkin 'en+asilkan ke-er+asilan "anka an"an yan le-i+ -aik tetai "ua -erotensi

'eni'-ulkan kesulitan intraoerasi dan ascaoerasi ridoto'i laser .!, adala+ terai

encea+an yan diunakan ada sudut se'it se-elu' ter"adi seranan enutuan sudut@

=ra-ekulolasti laser

3enunaan laser 5-iasanya aron6 untuk 'eni'-ulkan luka -akar 'elalui suatu

oniolensa ke "arinan tra-ekular daat 'e'er'uda+ aliran ke luar humor akueuskarena

eek luka -akar terse-ut ada "arinan tra-ekular dan kanalis ;c+le'' serta ter"adinya

17


18/20

rosesAroses selular yan 'eninkatkan unsi "arinan tra-ekular =eknik ini daat

diterakan untuk -er-aai 'aca' -entuk lauko'a sudut ter-uka dan +asilnya -ervariasi

terantun ada enye-a- yan 'endasari 3enurunan tekanan -iasanya 'e'unkinkan

enuranan terai 'edis dan enundaan tindakan -eda+ lauko'a 3eno-atan daat

diulan 3enelitianAenelitian terak+ir 'e'erli+atkan eran tra-ekulolasti laser untuk

terai aal lauko'a sudut ter-uka ri'er@

,a'-ar 214 !ron Laser =ra-eculolasty

=indakan ;iklodestrukti

Keaalan terai 'edis dan -eda+ daat 'en"adi alasan 'e'erti'-ankan tindakan

destruksi korous siliaris denan laser atau -eda+ untuk 'enontrol tekanan intraokular

Krioterai diater'ik ultrasonorai rekuensi tini dan yan alin 'utak+ir terai laser

neodiniu'(.!, ter'al'ode daat dialikasikan ke er'ukaan 'ata teat di se-ela+

osterior li'-us untuk 'eni'-ulkan kerusakan korus siliaris di -aa+nya Jua sedan

dicitakan eneri laser aron yan di-erikan secara trasnuilar dan transvitreal lansun ke

rosesus siliaris ;e'ua teknik siklodestrukti terse-ut +arus dicadankan se-aai terai

untuk lauko'a yan sulit diatasi@

$. Pofilaksis

;aat asien 'enelu+kan e"ala rodro'al yan "elas dan sudut dati G>! ta'ak

konstriksi roilaksis yan alin a'an adala+ denan 'elakukan #d(.!, laser iridoto'y

atau eri+eral iridecto'y Jika satu 'ata tela+ 'enala'i seranan akut 'ata lainnya +arus

di lakukan tindakan inisial denan ilocarine 19 tia 4A$ "a' untuk 'e'ini'alisir risiko

seranan lauko'a ?ata kedua nantinya dilakukan #d(.!, laser untuk 'encea+

lauko'a setela+ tindakan e'-eda+an ada 'ata erta'a sta-il$A8

18


19/20

%. Pognosis

?eskiun tidak ada o-at yan daat 'enye'-u+kan lauko'a ada

ke-anyakan kasus lauko'a daat dikendalikan ,lauko'a daat diraat denan o-at

tetes 'ata ta-let oerasi laser atau oerasi 'ata ?enurunkan tekanan ada 'ata daat

'encea+ kerusakan enli+atan le-i+ lan"ut >le+ karena itu se'akin dini deteksi

lauko'a 'aka akan se'akin -esar tinkat kesuksesan encea+an kerusakan 'ata4$A8

1&. Kesimpulan

,lauko'a 'encanku -e-eraa enyakit denan etioloi yan -er-eda denan

tanda u'u' adanya neuroat+y otik yan 'e'iliki karakteristik adanya kelainan ada

nervus otikus dan a'-aran anuan laan andan yan sesiik 3enyakit ini serin

tai tidak selalu -er+u-unan denan eninkatan tekanan intraokular ;tadiu' ak+ir dari

lauko'a adala+ ke-utaan

,lauko'a di-ai 'en"adi ,lauko'a ri'er sudut ter-uka 5lauko'a kronis6

lauko'a ri'er sudut tertutu 5se'it / akut6 lauko'a sekunder dan lauko'a

konenital 5lauko'a ada -ayi6

3rinsi dari eno-atan lauko'a akut yaitu untuk 'enurani roduksi +u'or

akueus dan 'eninkatkan sekresi dari +u'or akueus se+ina daat 'enurunkan tekanan

intra okuler seseera 'unkin

D'(#') P*+#'K'

1 !'erican !cade'y o >+tal'oloy( 200&A200$ !cute 3ri'ary !nle Glosure,lauco'a in %asic and Glinical ;cience Gourse section 10

2 Fried'and #J Kaiser 3K =rattler W% 2002 >+tal'oloy 3+iladel+ia( Blsevier

;aunders

) ,er+ard KL >scar ,a-riele 7oris 3eter 200@ >+tal'oloy a s+ort text-ook

;econd edition #e .ork( =+ie'e ;tuttart

4 lyas ;idart+a dkk 2002 ,lauko'a dala'( l'u 3enyakit ?ata edisi ) Jakarta(

%alai 3ener-it FKU

19


20/20

& Lan ,K 200$ ,lauco'a n >+t+al'oloy ! 3ocket =ext-ook !tlas 2ndedition

,er'any

$ K+a 3= Blkinton !R 200& !G > Byes Bdisi keA4 London( %?J %ook

@ Ja'es % G+e G %ron ! 200& Lecture #otes >tal'oloi Bd tal'oloi

U'u' ed ;uyono Joko edisi 14 Jakarta Widya ?edika

20

referat glaukoma rey

Documents